• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktek Kerja Lapangan di Telkom Learning Center

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Praktek Kerja Lapangan di Telkom Learning Center"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

Diajukan Untuk Memenuhi SyaratLaporan Kerja Praktek Lapangan

Oleh,

Indra Ganda Kusuma 41808812

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTERASI HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(2)
(3)
(4)

iv

Judul Halaman

KATA PENGANTAR ... i

UCAPAN TERIMA KASIH ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Sejarah Perusahaan ... 1

1.1.1 Visi dan Misi ... 2

1.1.1.1 Visi ... 2

1.1.1.2 Misi ... 2

1.1.2 Logo dan Arti Lambang ... 3

1.1.2.1 Logo ... 3

1.1.2.2 Arti Logo ... 4

1.2 Sejarah Divisi ... 4

1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 6

1.4 Struktur Organisasi Divisi ... 8

1.5 Job Description ... 10

(5)

v

1.7.2 Waktu Praktik Kerja Lapangan ... 13

BAB II PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK ... 14

2.1 Aktifitas Kegiatan Pelaksanaan PKL ... 14

2.2 Deskripsi Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ... 18

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin ... 18

2.2.2 Deskripsi Kegiatan Insidental ... 19

2.3 Deskripsi Bagian atau Divisi Tempat PKL ... 21

2.4 Analisis Kegiatan ... 23

2.5 Analisis Layanan Perusahaan Kepada Mahasiswa PKL ... 26

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ... 28

3.1 Kesimpulan ... 28

3.2 Saran ... 29

3.2.1 Saran Bagi Perusahaan ... 29

3.2.2 Saran Bagi Mahasiswa PKL Selanjutnya ... 29

(6)

vi

Nomor Judul Halaman

Tabel 1.1 Sarana Penunjang Divisi Sekretariat (purel) ... 11

Tabel 1.2 Prasarana Penunjang Divisi Sekretariat (purel) ... 12

(7)

vii

Gambar 1.1 Logo PT. Teklkom ... 3

Gambar 1.2 Struktur Organisasi Telkom ... 7

Gambar 1.3 Struktur Organisai Learning Center ... 9

Gambar 1.4 Lokasi Telkom Learning Center ... 13

Gambar 2.1 Kegiatan Launching Leaders as Teacher ... 20

(8)

30

DAFTAR PUSTAKA Buku :

Ardianto Elvinaro. 2007. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Simbiosa Rekatama Media, Bandung

Kriyantono, Rachmat. Teknik Produksi Media Public Relation dan Publisitas Korporat.Jakarta : PT. Fajar Interpratama Offset

Ruslan, Rosady. 2003. Metode Penelitian PR dan Komunikasi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Soemirat, Soleh dan ArdiantoElvinaro. 2003. Dasar-Dasar Publik Relation. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Internet Searching :

http://id.shvoong.com/social-sciences/education/1931282-pengertian-komunitas/ (Di unggah pada hari Sabtu, 8 September 2012 pukul 22.45 wib)

(9)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

IDENTITAS DIRI

Nama : Indra Ganda Kusuma

Jenis Kelamin : Laki - laki

Tempat Tanggal Lahir : Denpasar, 26 Februari 1990

Agama : Islam

Alamat : Jl. Sarimanah XII Blok.11 No.19 RT.04 RW. 08

Kec.Sukasari Bandung

No. Telepon : 022-2007692 / 082130280624

Email : tiwu_ching@yahoo.com

PENDIDIKAN FORMAL

1996 - 2002 SD NEGERI SUKARASA 5 BANDUNG

2002 - 2005 SMP NEGERI 15 BANDUNG

2005 - 2008 SMA PASUNDAN 8 BANDUNG

2008 - Sekarang UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

Bandung , Desember 2012

(10)

1

PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan

PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom), Tbk merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang jasa Telekomunikasi. PT Telkom menyediakan sarana dan jasa layanan Telekomunikasi dan Informasi kepada masyarakat luas sampai kepelosok daerah di seluruh Indonesia. PT Telkom menyediakan layanan InfoComm, telepon tidak bergerak kabel (fixed wireline) dan telepon tidak bergerak nirkabel (fixed wireless), layanan telepon seluler, data dan internet, serta jaringan dan interkoneksi, baik secara langsung maupun melalui anak perusahaan.

PT. Telkom menyediakan sarana dan jasa layanan Telekomunikasi dan informasi kepada masyarakat luas sampai kepelosok daerah di seluruh Indonesia. Sejarah PT. Telkom di Indonesia pertama kali berawal dari sebuah badan usaha swasta penyediaan layanan pos dan telegrap yang didirikan kolonial Belanda pada tahun 1882. Pada tahun 1905 pemerintah kolonial Belanda mendirikan perusahaan Telekomunikasi sebanyak tiga puluh delapan perusahaan. Kemudian Pada tahun 1906 pemerintah Hindia Belanda membentuk suatu jawatan Pos, Telegrap dan Telepon (Post, Telegraph en Telephone Dienst/ PTT).

Pada tahun 1961 status jawatan diubah menjadi perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian pada tahun 1965 pemerintah memisahkannya menjadi perusahan Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro) dan perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi). Pada tahun 1974 Perusahaan Negara Telekomunikasi disesuaikan menjadi perusahaan Umum Telekomunikasi (PERUMTEL) yang menyelenggarakan jasa Telekomunikasi Nasional dan Internasional.

(11)

(INDOSAT) yang terpisah dari PERUMTEL. Pada tahun 1989 pemerintah Indonesia mengeluarkan UU No.3/ 1989 mengenai Telekomunikasi, yang isinya tentang peran swasta dalam penyelenggaraan Telekomunikasi. Pada tahun 1991 PERUMTEL berubah bentuk menjadi perusahaan perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan PP No.25/ 1991 sampai sekarang.

Tahun 2001 PT. Telkom membeli 35% saham Telkomsel dari PT INDOSAT sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara PT. Telkom dan INDOSAT. Sejak bulan Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal.

1.1.1 Visi dan Misi 1.1.1.1 Visi

Telkom berupaya untuk menempatkan diri sebagai perusahaan Infocom berpengaruh di kawasan Asia Tenggara, yang kemudian akan berlanjut ke kawasan Asia dan Asia-Pasifik. berikut visi dari PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk;

To become a leading Telecommunication, Information, Media &Edutainment (TIME) Player in the Region”.

1.1.1.2 Misi

1. “To Provide TIME Services with Excellent Quality &

Competitive Price”.

2. “To be the Role Model as the Best Managed Indonesian

Corporation”.

(12)

1. Untuk Menyediakan Layanan Telekomunikasi, Informasi Media dan Edutainment dengan kualitas yang sangat baik dan harga Kompetitif.

2. Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia.

1.1.2 Logo dan Arti Logo 1.1.2.1 Logo

Logo diartikan sebagai identitas suatu korporasi atau perusahaan agar dapat dengan mudah dikenal oleh para stakeholders. Setiap bentuk gambar dan tulisan dalam suatu logo korporasi yang dimiliki oleh setiap perusahaan atau instansi memiliki arti atau makna. Logo PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk adalah sebagai berikut:

Gambar 1.1

Logo PT Telekomunikasi Tbk

(13)

1.1.2.2 Arti Logo

Adapun Arti dari simbol-simbol logo tersebut yaitu:

1. Lingkaran sebagai simbol dari kelengkapan produk dan layanan dalam portofolio bisnis baru Telkom yaitu T.I.M.E

(Telecommunication, Information, Media dan

Edutainment).

2. Tangan yang meraih ke luar. Simbol ini mencerminkan pertumbuhan dan ekspansi ke luar.

3. Jemari tangan. Simbol ini memaknai sebuah kecermatan, perhatian, serta kepercayaan dan hubungan yang erat. 4. Kombinasi tangan dan lingkaran. Simbol dari matahari

terbit yang maknanya adalah perubahan dan awal yang baru.

5. Telapak tangan yang mencerminkan kehidupan untuk menggapai masa depan.

Adapun warna-warna yang digunakan adalah :

1. Expert Blue pada teks Telkom melambangkan keahlian dan

pengalaman yang tinggi.

2. Vital Yellow pada telapak tangan mencerminkan suatu yang

atraktif, hangat, dan dinamis.

3. Infinite sky blue pada teks Indonesia dan lingkaran bawah mencerminkan inovasi dan peluang yang tak berhingga untuk masa depan.

1.2 Sejarah Divisi

Learning Center merupakan unit bisnis pendukung Telkom yang menjadi

(14)

Mengantisipasi berbagai perubahan, Telkom melakukan transformasi bisnis secara fundamental yang telah diikuti dengan diperkenalkannya corporate identity baru untuk menyambut era baru Telkom sebagai satu-satunya perusahaan T.I.M.E

(Telecommunication-Information-Media-Edutainment). Learning Center

merupakan Divisi pendukung PT. TELKOM yang dibentuk berdasarkan keputusan Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Nomor:KD.09/PS150/COP-B0000/2008 ditetapkan pada tanggal 25 Januari 2008 tentang Organisasi Pusat Pembelajaran Learning Center.

Learning Center yang berkampus di daerah Bandung Utara terletak di Provinsi Jawa Barat, tepatnya jalan Gegerkalong Hilir No. 47 Bandung dengan areal kurang lebih 84.770 m2, garis lintang 6.52’ 18.02” S; garis bujur 107.35’ 21.31” T serta berada di ketinggian 791 meter di atas permukaan laut, merupakan daerah yang sejuk dan nyaman untuk proses belajar mengajar. Dengan dukungan sarana yang memadai seperti kelas reguler, kelas executif, laboratorium, perpustakaan dengan koleksi sekitar 25.000 buku. Juga ditunjang dengan sarana dan prasaran seperti asrama yang setara dengan hotel bintang satu (widyaloka-2), poliklinik, tempat ibadah, sarana olahraga outdoor dan indoor, kafetaria siswa, fasilitas parkir kendaraan roda empat yang dapat menampung 200 unit disertai dukungan karyawan Learning Center sebanyak 276 orang menjadikan Learning

Center tempat yang ideal untuk pengembangan sumber daya manusia

TELKOMGroup.

(15)

dalam mencapai dan menjaga sustainable growth, upaya pemenangan persaingan yang dikondisikan melalui pendekatan Customer Centric.

Learning Center dipimpin oleh seorang Senior General Manager (SGM) dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Human Capital and General

Affair (DIR.HCGA). dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh beberapa

Operation Senior Manager LC Area (OSM LC Area) dan Operation Manager LC

Area (OM LC Area) di seluruh area penyelenggarakan pelatihan.

SGMLearning Center dalam menyelenggarakan pelatihan Reguler dibantu

oleh tenaga Instruktur yang berpengalaman serta mempunyai kapabilitas dibidangnya dan dikoordinir oleh seorang Coordinator Group of Instructor (GOI) sedangkan dalam penyelenggaraan program Leadership atau Eksekutif dibantu para Widyaiswara dan Instruktur Senior yang berpengalaman dalam memimpin staff Telkom di lapangan dan Grup ini dipimpin oleh seorang Coordinator Group

of Leadership Program (GOLP).

Agar sasaran pelatihan sesuai dengan objektifnya dan dapat terasa dampaknya bagi pembentukan SDM TELKOM Group yang handal dan dapat mencapai Visi dan Misinya, maka materi pelatihan dikembangkan sedemikian rupa oleh orang-orang yang handal dibidangnya. Pengembangan materi ini dibagi menjadi dua bidang besar yaitu Non Teknik dan Teknik yang masing-masing dipimpin oleh seorang Senior Manager Course Development. Penyelenggaraan pelatihan tidak luput dari sasaran mutu pelatihan sehingga untuk menjaga hal itu maka tidak hanya Materi dan Instruksi yang berkualitas, namun juga penyelenggaraannya.

1.3 Struktur Organisasi Perusahaan

(16)

organisasi yang memisahkan antara bagian yang menunjang tugas operasional. Berikut merupakan Struktur organisasi dari PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.,

Gambar 1.2

Struktur Organisasi Telkom

(17)

Business operation group Telkom terdiri dari tiga bagian, yaitu direktorat Network & Solution, Direktorat Konsumen, Dirktorat Enterprise & Wholesale. Direktorat Network & Solution dengan fokus sebagai unit pengelolaan infrastruktur dan servis. Direktorat tersebut mengendalikan Divisi Infranstruktur, Divisi Multimedia, Research & Development Center dan Maintenance Service Center. Direktorat Konsumen dengan fokus sebagai unit pengelolaan fungsi delivery channel untuk segmen retail. Direktorat tersebut mengendalikan divisi regional. Direktorat Enterprice & Wholesale dengan fokus sebagian unit pengelolaan fungsi delivery channel untuk segmen enterprice & Wholesale. Direktorat tersebut mengendalikan Divisi Enterprice Service dan Divisi Carrier & Interconnection.

1.4 Struktur Organisasi Divisi

(18)

Gambar 1.3

Struktur Organisasi Learning Center

Sumber: Data PT. Telkom (2009) Senior General

Mgr Asset Management

Mgr Business Plan & Policy

Mgr Business Performance

Mgr Change & Quality Management

Mgr Learning Plan & Control

Mgr Learning Communication

Mgr Learning Service Corporation

Operation Senior Manager Learning Center Area II DKI

Jakarta & III Jabar Banten

Operation Manager Learning Center Area: I,IV,VI, & VII

Operation Manager Multimedia

Mgr Cdev. Tektel Jar. Accsess

Mgr Mgr Cdev. Tektel Jar.Trans. & ME

Mgr Cdev. Multimedia Appl & Content

Mgr Cdev. Marketing & Service

Mgr Cdev. Business & Support

(19)

1.5 Job Descriptions

Divisi learning management dipimpin oleh seorang Senior Manager

Learning Management yang bertanggung jawab kepada Senior General Manager

Learning Center (SGM LC). Senior Manager Learning Management bertanggung

jawab atas rencana dan pengendalian program learning. Untuk melaksanakan tanggung jawab di atas, Senior Manager Learning Management menjalankan proses utama yaitu:

1. Mendukung Human Resources Center dalam mengidentifikasi dan merumuskan kebutuhan learning/ pengembangan SDM perusahaan.

2. Perumusan dan penyediaan rencana/ program learning (metologi, jenis dan level stream sompetency, target peserta, jadwal, kemasan program, alokasi resource, dan lain-lain).

3. Pengendalian dan evaluasi implementasi rencana/ program learning. 4. Perumusan kebijakan pengelolaan dan rencana pengembangan Learning

Account Management (LAM), termasuk evaluasi/ monitoring kinerja dan kompetensi LAM

5. Perumusan dan evaluasi kebijakan serta standar pelayanan learning. 6. Pengelolaan learning dan benchmark luar negeri.

7. Perumusan metode dan tools evaluasi efekivitas program learning.

8. Evaluasi efektivitas program learning (termasuk perumusan metode dan tools evaluation), serta evaluasi kepuasan pengguna TLC.

9. Pengelolaan data learning, termasuk data histori pendidikan.

10.Pengelolaan administrasi pendidikan, termasuk mengkonversi nilai akademis.

1.6 Sarana dan Prasaran

(20)

hasil yang diharapkan sesuai dengan rencana. Sarana dan Prasarana menjadi fasilitas kerja bagi para karyawan dalam menjalankan aktifitasnya sehari-hari. Adapun fasilitas yang dimiliki oleh Divisi Sekretariat General Support Learning Center Area III Jabar & Banten PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk antara lain :

1. Sarana

Moenir (1992 : 119) mengemukakan bahwa sarana adalah segala jenis peralatan, perlengkapan kerja dan fasilitas yang berfungsi sebagai alat utama/pembantu dalam pelaksanaan pekerjaan, dan juga dalam rangka kepentingan yang sedang berhubungan dengan organisasi kerja. Berikut ini daftar sarana penunjang dari Divisi Sekretariat (purel) PT. Telkom:

Tabel 1.1

Sarana Penunjang Divisi Sekretariat (Purel)

NO NAMA JUMLAH SATUAN

1 Agenda Harian (white board) 1 buah

2 Camera SLR 4 buah

3 HandyCam 3 buah

4 Tape 1 unit

5 Telepon 3 unit

6 Scanner 1 unit

Sumber : Data Olah Pribadi (2012)

2. Prasarana

(21)

Berikut ini daftar prasarana penunjang dari Divisi Sekretariat (Purel) Learning center Area III Jabr & Banten PT. Telkom:

Tabel 1.2

Prasarana Penunjang Divisi Sekretariat (Purel)

NO NAMA JUMLAH SATUAN

1 Ruang Manager 1 buah

2 Ruang Rapat 2 buah

3 Komputer yang disertai akses internet 9 unit

4 Lemari buku perpustakaan 2 buah

5 Lemari penyimpanan dokumen 5 buah

6 Meja dan kursi kerja 9 unit

7 Meja dan kursi tamu 1 set

8 Printer 3 unit

9 Mesin Potocopy 1 unit

Sumber : Data Olah Pribadi (2012)

1.7 Lokasi dan Waktu Praktik Kerja Lapangan 1.7.1 Lokasi Praktik Kerja Lapangan

(22)

Gambar 1.4

Lokasi Telkom Learning Center

Sumber : www.googlemap.com (2012)

1.7.2 Waktu Praktik Kerja Lapangan

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan dilakukan mulai tanggal 10 Juli 2012 sampai dengan 20 Agustus 2012 di PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Learning Center,Senior Manager General Support Divisi Sekretariat Gegerkalong Hilir Bandung.

PT. Telkom Gegerkalong hilir.

(23)

14

BAB II

PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK

2.1 Aktifitas Kegiatan Pelaksanaan PKL

Pada pelaksanaannya Peneliti melaksanakan praktik kerja lapangan di Learning Center Area III Jabar & Banten PT. Telkom yang berlokasi di Jalan gegerkalong Hilir N0. 47 Bandung. Peneliti melaksanakan praktik kerja lapangan selama satu bulan penuh terhitung mulai dari tanggal 10 Juli sampai dengan 20 Agustus 2012. Kegiatan kerja praktik dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB.

Selama berlangsungnya Praktik Kerja Lapangan, Peneliti melakukan berbagai kegiatan berupa kegiatan yang sifatnya rutin (dilakukan hampir setiap hari kerja) dan kegiatan insedental (dilakukan pada waktu atau acara tertentu saja) meliputi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kehumasan dan pemberitaan.

Berikut ini adalah jadwal pelaksanaan PKL yang telah Peneliti lakukan adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1 Jadwal Kegiatan PKL

No Hari/Tanggal Kegiatan

Keterangan

Rutin Insidental

1 Selasa,

10 Juli 2012

 Pengenalan dan pengarahan dari asisten General Manager mengenai job description divisi sekretariat (purel)dan PR.

 Meliput foto dan video

Launching Leaders as

(24)

Teachers” dan penyerahan

 Membuat laporan kegiatan

“Bench Marking Alfamart”

Membuat laporan kegiatan

Benchmarking SDN NSI

7 Rabu,

18 Juli 2012

Membuat laporan kegiatan pengarahan SGM LEC

8 Kamis,

19 Juli 2012

(25)

10 Senin,

23 Juli 2012

Liputan video kegiatan ICP 

11 Selasa,

Membuat laporan Kegiatan ICP

Editing video dan burning

 

13 Kamis,

26 Juli 2012

Membuat laporan kegiatan ICP

Editing video dan burning

 

14 Kamis

27 Juli 2012

Membuat laporan kegiatan ICP

Editing Video dan burning

 

15 Senin,

30 Juli 2012

Membuat laporan kegiatan

UDIKLAT PT.PLN

16 Selasa,

31 Juli 2012

Liputan foto dan video kegiatan ISO 27001-20051 SMS

17 Rabu,

1 Agustus 2012

Liputan video kegiatan DACUM 

18 Kamis,

(26)

20 Senin,

6 Agustus 2012

Editing video dan burning 

21 Selasa

7 Agustus 2012

Editing video dan burning 

22 Rabu

8 Agustus 2012

Editing video dan burning 

23 Kamis,

9 Agustus 2012

Editing video dan burning 

24 Jumat,

10 Agustus 2012

Editing video dan burning 

24 Senin ,

13 Agustus 2012

Editing video dan burning 

26 Selasa 14,

14 Agustus 2012

Editing video dan burning 

27 Rabu

15 Agustus 2012

Editing video dan burning 

28 Kamis ,

16 Agustus 2012

Editing video dan burning 

29 Jumat,

17 Agustus 2012

(27)

30 Rabu,

23 Agustus 2012

Foto kegiatan halal bihalal karyawan PT. TELKOM Learning Center Bandung

Sumber : Data Olah Pribadi (2012)

2.2 Deskripsi Kegiatan Praktik Kerja Lapangan

Selama kegiatan Praktek Kerja Lapangan penulis melakukan berbagai kegiatan yang dibagi menjadi kegiatan rutin dan kegiatan isidental, diantaranya :

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin

Adapun kegiatan rutin yang dilakukan penulis selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan yaitu membuat laporan kegiatan dan pengambilan video dan foto, setelah itu penulis juga ditugaskan untuk editing dari video dan foto dalam setiap kegiatan untuk dimasukan ke Portal Telkom. Kegiatan rutin yang dilakukan penulis selama Praktik Kerja Lapangan di PT. TELKOM Learning center adalah sebagai berikut:

1. Membuat laporan kegiatan harian selama melakukan Praktik Kerja Lapangan di PT. TELKOM Learning Center Bandung yang nantinya akan menjadi berita yang akan di upload ke website Portal TELKOM. Hal ini ditujukan agar semua karyawan PT. TELKOM Indonesia mendapatkan informasi yang up to date.

2. Setelah melakukan kegiatan peliputan, bagi mahasiswa yang melakukan Praktik Kerja Lapangan yang memiliki keahlian dalam bidang edit foto atau film maka dapat membantu staf untuk pengerjaannya, dalam hal ini mahasiswa Praktik Kerja Lapangan diberikan kebebasan untuk menggali potensinya, namun tetap akan ada coordinator yang nantinya menilai kelayakan dokumen tersebut untuk ditayangkan.

3. Melakukan upload berita terbaru ke website Portal TELKOM sebagai

(28)

2.2.2 Dekripsi Kegiatan Insidentil

Penulis melakukan banyak kegiatan peliputan yang berkaitan dengan kegiatan internal maupun eksternal perusahaan. Berbagai macam kegiatan peliputan biasanya dibekali voice recorder dan kamera digital ataupun handycam oleh staff dari divisi Sekretariat (purel). Voice recorder berfungsi merekam segala ucapan penting dalam setiap acara agar mendapat data yang akurat ketika dibutuhkan untuk pembuatan konsep berita. Kamera digital berfungsi untuk mengabadikan setiap momen penting untuk digunakan sebagai arsip kegiatan ataupun pelengkap berita ketika hendak dimasukan ke portal internal ataupun eksternal perusahaan.

Selama penulis melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan di PT. TELKOM Learning Center Bandung ada beberapa kegiatan yang bersifat insidentil yang dikerjakan sepertiberikut ini:

(29)

Gambar 2.1

kegiatan Launching Leaders as Teachers

Sumber: Data Olah Pribadi (2012)

2. Meliput kegiatan Ceramah Management oleh SGM (Senior General Manager) LEC yang dilakukan pada hari Kamis, 13 Juli 2012. Kegiatan ini berupa pelatihan kekompakan terhadap peserta Leader as Teacher yang diselingi ceramah yang dilakukan SGM (Senior General Manager) PT. TELKOM Learning Center.

Gambar 2.2

kegiatan Ceramah Management oleh SGM

(30)

Intinya adalah sebuah kegiatan peliputan baik secara manual ataupun digital yang nantinya akan digunakan sebagai suatu kegiatan publikasi apabila perusahaan mengadakan acara-acara khusus atau acara agenda tahunan yang rutin dilaksanakan oleh perusahaan. Publikasi ini dimaksudkan untuk memberikan bukti konkret bagi perusahaan. Biasanya karyawan mengajak siswa PKL untuk melakukan peliputan, agar siswa PKL mendapatkan wawasan baru mengenai perusahaan dan kegiatan yang sedang diliput.

2.3 Deskripsi Bagian atau Divisi Tempat PKL

Bidang Public relations adalah suatu bidang yang sangat luas yang menyangkut hubungan dengan berbagai pihak. Public relations mengandalkan strategi dimana agar perusahaan disukai dan dipercaya oleh pihak-pihak yang berhubungan dengan perusahaan, dalam hal ini disebut dengan stakeholders. Stakeholders adalah mereka yang berkepentingan di dalam perusahaan dalam hal ini mereka juga disebut target publik terdiri atas pemegang saham, manajemen, karyawan, konsumen, pers, akademisi dan lain sebagainya. Mereka semua dapat membentuk opini di dalam masyarakat dan dapat mengangkat atau menjatuhkan citra perusahaan.

Public relations atau humas menurut definisi kamus terbitan Institute of Public relations (IPR) tahun 1987 mengatakan bahwa:

“Humas adalah keseluruhan upaya yang dilangsungkan secaraterencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik dan saling pengertian antara suatu organisasidengan segenap khalayaknya.”

Public relations News mendefinisikan :

“Humas adalah humas adalah fungsi manajemen yang melakukan evaluasi terhadap sikap-sikap public, mengidentifikasikan kebijakan dan prosedur seseorang atau sebuah perusahaan terhadap publiknya, menyusun rencana serta menjalankan program-program komunikasi untuk memperoleh pemahaman dan penerimaan public”.

(31)

definisi dengan harapan dapat diterima dan dipraktekan bersama. Definisinya adalah :

“Humas adalah fungsi manajemen dari sikap budi yang berencana dan bersinambungan, yang dengan itu organisasi-organisasi dan lembagalembaga yang bersifat umum dan pribadi berupaya membina pengertian, simpati, dukungan dari mereka yang ada kaitannya atau yang mungkin ada hubungannya – dengan jalan menilai pendapat umum di antara mereka, untuk mengorelasikan, sedapat mungkin, kebijaksanaan dan tata cara merekam yang dengan informasi yang berencana dan tersebar luas, mencapai kerja sama yang lebih produktif dan pemenuhan kepentingan bersama yang lebih efisien.”

Seorang humas memiliki peran penting dalam membantu menginformasikan pada publik internal (dalam organisasi) dan publik eksternal (luar organisasi) dengan menyediakan informasi akurat dalam format yang mudah dimengerti. Sekarang ini banyak perusahaan yang bercitra baik itu adalah salah satu hasil kerja keras seorang humas. Pada saat ini hampir di setiap perusahaan-perusahaan besar telah memiliki humas state of being yaitu humas yang sudah melembaga sehingga cakupan humas di perusahaan tersebut sudah mempunyai bidang sendiri. Humas atau public relations adalah salah satu profesi yang bermodalkan komunikasi yang baik. Karena seorang PRO harus bisa membangun relasi yang baik dengan klien ataupun relasi dengan masyarakat luas. Public Relations merupakan bidang atau fungsi tertentu yang diperlukan oleh setiap organisasi, baik organisasi yang bersifat komersil (perusahaan) atau organisasi yang non komersil. Karena humas merupakan salah satu elemen yang menentukan kelangsungan suatu organisasi secara positif.

Definisi Public Relations yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan sebagai suatu kegiatan komunikasi yang diadakan oleh suatau organisasi atau perusahaan tertentu kepada khalayak internal dan eksternal perusahaan dengan maksud terjalinnya hubungan yang harmonis serta adanya saling pengertian dan kerjasama antara keduanya yang saling menguntungkan.

(32)

program-program demi terciptanya hubungan baik serta untuk selalu membentuk citra yang positif bagi perusahaannya.

2.4 Analisis Kegiatan

Perkembangan masyarakat dan kemajuan teknologi dalam prosesnya berjalan seiring seraya pengaruh mempengaruhi masyarakat berkembang karena pengaruh kemajuan teknologi dan tekologi maju dengan pesat disebabkan oleh masyarakat yang semakin berkembang.

Dalam situasi itu, kegiatan humas dirasakan semakin penting baik humas pemerintahan maupun humas perusahaan, tidak saja humas dalam lingkup nasional namun juga internasional, maka dari itu, Telkom Learning Center Area III menyadari akan pentingnya keberadaan Humas sebagai bagian terpenting dalam perusahaan.

Humas menurut Fraser P.Seitel, Senior Vice President dan Director of Public AffairsThe Chse Manhattan Bank adalah :

“Public Relations merupakan fungsi manajemen yang membantu menciptakan dan saling memelihara alur kounikasi, pengertian, dukungan serta kerjasama suatu organisasi/ perusahaan dengan publiknya dan ikut terlibat dalam menangani masalah-masalah atau isu-isu manajemen.PR membantu manajemen dalam penyampaian informasi dan tanggap terhadap opini public.PR secara efektif membantu manajemen memantau berbagai perubahan “. (Elvinaro & Soemirat, 2003:13).

Dari definisi di atas dijelaskan bahwa pada dasarnya PR atau Humas menekankan pada “ fungsi manajemen “ .ini pemahaman bahwa PR mempunyai fungsi yang tidak mudah, karena seorang PRO (Public Relations Officers) dituntut untuk dapat membantu menciptakan dan memelihara alur komunikasi, pengertian, dukungan serta kerjasama dengan publiknya.

Definisi tentang Humas dikemukakan oleh W.Emerson Reck, Direktur PR Universitas Colgate bahwa :

(33)

public, kedua, pembuatan kebijaksanaan, pelayanan dan tindakan untuk menjamin adanya pengertian dan penghargaan yang menyeluruh. (Elvinaro & Soemirat, 2003:12)

Menurut J.C Scidel, Directur PR, Division of Housing, State New York, mengemukakan bahwa :

Public relations adalah proses yang kontinyu dari usaha-usaha manajemen untuk memperoleh goodwill (kemauan baik) dan pengertian dari pelanggan , pegawai dan public yang luas, kedalam mengadakan analisis dan perbaikan diri asendiri, sedangkan keluar memberikan pernyataan –pernyataan (Elvirano & Soemirat,2003:12).

Menurut Cutlip, Center dan Broom, mengemukakan bahwa :

Public relations adalah fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan publik yang mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut (Rachmat, 2008 : 5)

Sedangan menurut Cultip dan Center menyebut fungsi public relations sebagai berikut :

1. Menujang kegiatan menajemen dan mencapai tujuan organisasi

2. Menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan menyebarkan informasi dari perusahaan kepada publik dan menyalurkan opini publik kepada perusahaan.

3. Melayani publik dan memberikan nasehat kepada pimpinan perusahaan untuk kepentingan umum

4.

Membina hubungan secara harmonis antara perusahaan dan publik, baik internal maupun eksternal.( Rachmat, 2008:22)

(34)

melakukan tugas dan kewajibannya dengan baik, berguna atau tidak dalam menunjang tujuan perusahaan dan menjamin kepentingan publik

Dalam kenyataan praktik public relations diperusahaan, tujuan public relations antara lain menciptakan pemahaman publik, membangun citra korporat, membangun opini publik yang favourable serta membentuk goodwill dan kerjasama.

Tujuan utama humas adalah menciptakan dan memelihara saling pengertian, maksudnya adalah untuk memastikan bahwa organisasi tersebut senantiasa dimengerti oleh pihak-pihak lain yang turut berkepentingan.Dengan adanya kata „saling‟, itu berarti organisasi juga harus memahami setiap kelompok atau individu yang terlibat dengan khalayak atau publik.

Pada Public Relations melekat dua aspek yang hakiki yang mutlak harus ada. Kedua aspek tersebut adalah :

a. Sasaran Public Relations adalah publik intern (Internal Public) dan Public Ekstren (External Public)

Publik intern adalah orang-orang yang bergiat di dalam organisasi, antara lain para karyawan. Publik ekstern adalah orang-orang di luar organisasi yang ada kaitannya dengan kegiatan organisasi, misalnya para pejabat kantor Pajak, Kantor Telepon dan lain-lain.

b. Kegiatan Public Relations adalah komuniaksi dua arah timbal balik (Two Way Communication)

Hal tersebut berarti bahwa dalam rangka penyampaian informasi, baik yang ditujukan kepada publik intern maupun ekstern, harus terjadi arus balik (Feedback). Ini berarti bahwa Kepala Sub. Bagian Hubungan Masyarakat (Ka. Sub. Bag. humas) harus mengetahui efek atau akibat penyampaian informasinya itu, apakah ditanggapi publik secara positif atau secara negatif.

(35)

mempertahakan citra perusahaan sehingga PT. TELKOM Learning Center Bandung bisa terus bersaing dengan perusahaan telekomunikasi lainnya. Dan hal-hal yang dilakukan oleh PT. TELKOM Learning Center Bandung dalam mempertahankan dan membentuk citra perusahaannya tidak hanya melalui kerjasama dengan media-media lainnya seperti media cetak dan televisi, melakukan kegiatan layanan publik seperti melakukan aksi-aksi sosial, melakukan media identitas yaitu membuat identitas agar TELKOM Learning Center Bandung mudah dikenali dan diingat oleh masyarakat seperti dari logo dan slogan yang menjadi ciri khas “The World in Your Hands”.

2.5 Analisis Layanan Perusahaan Kepada Mahasiswa PKL

Pada saat penulis memilih untuk melakukan Praktik Kerja Lapangan di PT. TELKOM Learning Center Bandung, penulis diterima dengan baik, ramah dan penuh kehangatan oleh pihak dari PT. TELKOM Learning Center Bandung. Penulis ditempatkan langsung dibagian Divisi sekretariat (purel) di PT. TELKOM Learning Center Bandung. Suasana humoris dan kekeluargaan terjalin karena para karyawan/staff dari PT. TELKOM Learning Center Bandung sangat terbuka, sehingga penulis dapat dengan mudah berbaur dan menjalin kerjasama. Ketika awal masuk PKL pihak Divisi sekretariat (purel) yang diwakili langsung oleh asisten general manager tidak segan menganggap penulis sebagai bagian dari PT. TELKOM Learning Center Bandung. Penulis langsung diberikan pengarahan dan penjelasan mengenai program kerja serta langsung dikenalkan kepada karyawan-karyawan lainnya serta lingkungan perusahaan.

(36)
(37)

28 3.1 Kesimpulan

Dari Praktik Kerja Lapangan yang dilakukan di Learning Center Area III Jabar & Banten PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Divisi Sekretariat (Purel) dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Learning Center merupakan unit usaha yang menyediakan layanan

pelatihan baik bagi seluruh karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk maupun bagi perusahaan/instansi lain.

2. Seluruh kegiatan pelatihan yang diadakan di Learning Center di liput oleh divisi Sekretariata (purel) yang selanjutnya di upload ke website portal telkom untuk memberikan information and education bagi seluruh karyawan PT. TELKOM

3. Job description PR PT.TELKOM merangkap sebagai Marketing Public

Relations yang kegiatannya berkesinambungan dengan kegiatan seperti; publikasi melalui media, kegiatan layanan publik dan melakukan kerjasama dengan klien guna menjalin hubungan yang sama-sama menguntungkan. 4. Penulis langsung diberikan kepercayaan untuk turut serta mengikuti

berbagai kegiatan program kerja. Selain itu penulis diajarkan dan diarahkan dalam melakukan pekerjaan oleh seluruh staff dari Divisi Sekretariat (purel).

(38)

3.2 Saran

Setelah melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan di PT. Telekomuniasi Indonesia Learning Center Divisi Sekretariat (Purel) Bandung, maka dalam laporan ini penulis memberikan saran bagi Perusahaan dan saran bagi Mahasiswa PKL selanjutnya;

3.2.1 Saran bagi Perusahaan

Divisi Sekretariat (Purel) haruslah melakukan peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia), baik kualitas dan kuantitasnya terutama pengetahuan, pengalaman dan latar pendidikan sesuai dengan tupoksi.

3.2.2 Saran bagi Mahasiswa PKL Selanjutnya

1. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan, jadilah mahasiswa yang kreatif dan inisiatif juga piawai dibidang yang dikonsentrasikannya yaitu jangan malu untuk bertanya dan cepat dalam melakukan tugas yang telah diberikan pihak perusahaan sewaktu dalam Praktik Kerja Lapangan berlangsung, karena pada saat itulah kita dapat menimba ilmu sebanyak-banyaknya dalam Praktik Kerja Lapangan ini. 2. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan harus

Gambar

Gambar 1.1  Logo PT Telekomunikasi Tbk
Gambar 1.2  Struktur Organisasi Telkom
Gambar 1.3
Tabel 1.1
+4

Referensi

Dokumen terkait

Disini Divisi Humas sangat berperan penting dalam pelayanan publik untuk memberikan yang terbaik bagi para pengunjung Museum Geologi Bandung..

TELKOM pada layanan speedy adalah ADSL 2/2+, teknologi ini mampu mengirimkankan data dengan kecepatan bit yang tinggi, berkisar.. 24 Mbps untuk arah downstream (sentral –

atau penanganan langsung kepada konsumen adalah personil yang di tunjuk oleh pejabat perusahaan yang berwenang untuk melayani pelanggan dan calon pelanggan yang datang ke

kerja Internal Relations (INREL) di PMC TELKOM meliputi hal-hal yang berkaitan.. dengan pegawai atau employee communication ,

Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PPET LIPI) Bandung-Jawa

CSR (Customer Service Representative) atau penanganan langsung kepada konsumen adalah personil yang di tunjuk oleh pejabat perusahaan yang berwenang untuk melayani

Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di PT. Telkom Indonesia yang berlokasi di Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Praktikan ditempatkan di unit Asset Management

Setelah menyelesaikan kegiatan PKL selama 22 hari kerja di unit Finance PT Telkom Indonesia Witel Bogor, praktikan dapat menyimpulkan bahwa kegiatan PKL ini dilaksanakan dalam