• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM DIPLOMA III KEUANGAN

MEDAN

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP PENINGKATAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

TUGAS AKHIR

Diajukan Oleh

SURYANI SAFITHRI LUBIS 072101094

JURUSAN KEUANGAN

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Diploma

Universitas Sumatera Utara

Medan

(2)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR

Universitas Sumatera Utara

Fakultas Ekonomi

Program Studi DIII Keuangan

NAMA : SURYANI SAFITHRI LUBIS

NIM : 072101094

PROGRAM STUDI : DIII – KEUANGAN

JUDUL : PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP

PENINGKATAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI

PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

SUMATERA UTARA

Tanggal: ...2009 Dosen Pembimbing

NIP. 19780313 2002212 2 001

(Dr. Elisabeth Siahaan, SE, M.Ec)

Tanggal: ...2009 Ketua Program Studi DIII Keuangan

NIP. 197530519 198403 1 001

(Prof.Dr.Paham Ginting, MS)

Tanggal: ...2009 Dekan

NIP. 19550810 198303 1 004

(3)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang ... 1

2. Permasalahan ... 3

3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 3

4. Rencana Penulisan ... 4

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI 1. Sejarah Ringkas ... 6

2. Struktur Organisasi dan Personalia ... 9

3. Job Deskription ... 12

BAB III TOPIK PENELITIAN A. Kepemimpinan ... 20

(4)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

Halaman

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ... 43

B. Saran ... 44

(5)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan

karunia-Nya hingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini, sebagai salah satu syarat

untuk memenuhi syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Diploma

III Fakultas Ekonomi Sumatera Utara.

Penulis menyampaikan penghargaan dan terima kasih sebesar-besarnya

kepada :

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara

2. Bapak Prof. Dr. Paham Ginting, MS selaku Ketua Jurusan Program Studi

Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

3. Bapak Syafrizal Helmi Situmorang, SE, M.Si selaku Sekretaris Jurusan

Program Studi Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

4. Ibu Dr. Elisabeth Siahaan, SE, M.Ec selaku Dosen Pembimbing yang telah

meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam penulisan tugas

akhir ini

5. Bapak dan Ibu Dosen dan Staf pegawainya yang banyak membantu Penulis

selama menjalankan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

Utara.

6. Khususnya penulis ucapkan terima kasih kepada orangtuaku tercinta

Ayahanda dan Ibunda yang telah memberikan kasih sayangnya, dorongan,

semangat dan pengorbanannya yang begitu besar sehingga penulis dapat

(6)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

7. Saudara-saudaraku tersayang Anisah Mayasanti Lubis, Amd, Ibrahim Syah

Lubis, Asmar Husein Lubis, Riski Fardhani Lubis, Ali Imran Lubis, Rina Sari

Lubis dan Anni Kholilah Lubis yang telah memberikan motivasinya

kepadaku.

8. Teman-temanku Siti Fatimah, Wirdah Harahap, Ester Novita, Dede Nuari,

Dedy Syahputra, Agus Suryadi, Hana, Arina, Kiki, Fiska, Helmi, yang telah

memberikan semangat dan mendoakan penulis dalam penyelesaian tugas akhir

ini dan teman–teman yang tidak bisa disebutkan satu persatu namanya yang

telah banyak membantu penulis.

Semoga Allah SWT yang dapat membalas semua kebaikan yang penulis

dapatkan baik pada waktu mengalami kesulitan maupun rintangan berupa amal

dan pahala di akhirat kelak. Penulis menyadari bahwa dalam penyajian tugas akhir

ini masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan

saran yang bersifat membangun dari pembaca demi perbaikan-perbaikan dimasa

yang akan datang.

Medan, Desember 2009 Penulis

(7)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

DAFTAR TABEL

Halaman

(8)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

DAFTAR GAMBAR

Halaman

(9)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

Kedisiplinan merupakan suatu hal yang menjadi tolok ukur untuk

mengetahui apakah peran pimpinan secara keseluruhan telah dilaksanakan dengan

baik atau tidak. Disiplin juga merupakan bentuk pengendalian diri karyawan dan

pelaksanaan yang teratur serta menunjukkan tingkat kesungguhan tim kerja dalam

sebuah organisasi, tindakan disiplin menuntut adanya hukuman terhadap

karyawan yang gagal memenuhi standart yang ditentukan. Oleh karena itu

tindakan disiplin tidak diterapkan secara sembarangan, melainkan memerlukan

pertimbangan bijak.

Kesuksesan atau kegagalan suatu organisasi ditentukan oleh banyak hal,

salah satunya adalah kepemimpinan yang dibangun di dalam organisasi tersebut.

Kepemimpinan (leadership) dapat dikatakan sebagai cara dari seorang pemimpin

(leader) dalam mengarahkan, mendorong dan mengatur seluruh unsur–unsur

dalam kelompok atau organisasi untuk dapat mencapai tujuan. Seorang pemimpin

harus dapat menemukan dan menerapkan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan

organisasi dan bawahan yang dipimpinnya. Untuk memimpin sekelompok

manusia tertentu akan berbeda dengan memimpin kelompok manusia lainnya.

Salah satu diantara sekian banyak kriteria pemimpin yang sukses adalah

apabila pemimpin tersebut mampu menjadi creator (pencipta) dan motivator

(pendorong) bagi bawahannya dengan menciptakan suasana dan budaya kerja

(10)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

Banyak orang menyatakan bahwa disiplin merupakan suatu proses yang

negatif, yaitu sesuatu yang memaksa tingkah laku karyawan yang bermasalah.

Sikap seperti ini dapat menimbulkan perasaan ragu – ragu pada semua orang yang

terlibat. Proses disiplin ini dapat digunakan sebagai sebuah kesempatan untuk

membalik sebuah situasi yang bermasalah menjadi sesuatu yang menguntungkan

semua pihak dan untuk mengubah perilaku serta bukan untuk menghukum

karyawan yang bermasalah. Kenyataannya sebagian karyawan perilakunya sesuai

dengan harapan organisasi, dan sebagian lain yang perilakunya cukup diterima,

namun ada pula beberapa karyawan yang sering menimbulkan masalah walaupun

tidak semuanya seperti itu.

Seorang pemimpin harus menggunakan dua pertiga waktu, tenaga dan

pikirannya untuk mengawasi dan mendisiplinkan para karyawan yang bermasalah.

Pemimpin tidak dapat berharap bahwa karyawan akan disiplin, jika pemimpin

sendiri tidak disiplin. Jika karyawan diharapkan tepat waktu, berpakaian sesuai

dengan ketentuan. Pemimpin harus dapat menunjukkan contoh yang dapat

diteladani oleh para karyawannya.

Berkaitan dengan kepemimpinan manajemen sumber daya manusia, maka

kedisiplinan merupakan salah satu fungsi operatif dari manajemen sumber daya

manusia karena semakin baik disiplin karyawan, semakin tinggi prestasi kerja

yang dapat dicapainya dan akan menciptakan karyawan yang berkualitas. Tanpa

disiplin karyawan yang baik, sulit bagi organisasi perusahaan untuk mencapai

hasil yang optimal. Disiplin kerja karyawan dapat dilihat dari kehadiran karyawan

setiap hari, ketepatan jam kerja, mengenakan pakaian kerja dan tanda pengenal,

(11)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

2. Permasalahan

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka terdapat

permasalahan yang menjadi objek dalam penelitian ini, yakni Seberapa Besar

Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai di

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara?

3. Tujuan Dan Manfaat Penelitian Tujuan Penlitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kepemimpinan yang

diterapkan oleh manajer sumber daya manusia dan bagaimana pengaruhnya

terhadap kedisiplinan Pegawai di Fakultas Ekonomi Sumatera Utara.

Manfaat Penelitian

a. Bagi Perusahaan

Memberikan tambahan informasi tentang kepemimpinan dan disiplin kerja

sehingga pelaksanaan dan tujuan perusahaan bisa tercapai dengan baik

b. Bagi Pihak Lain

Sebagai pedoman atau referensi dalam melakukan penelitian di masa yang

akan datang, khususnya penelitian yang berkaitan dengan disiplin kerja karyawan

dan kepemimpinan seorang pimpinan.

c. Bagi Penulis

Penelitian ini merupakan suatu kesempatan bagi penulis untuk menerapkan

teori- teori yang penulis dapatkan baik dari bangku kuliah maupun dari luar dan

memperdalam pengetahuan serta menambah wawasan di bidang manajemen

(12)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

4. Rencana Penulisan

a. Jadwal survei / observasi

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

Utara Jl. T.M. Hanafiah Kampus USU Medan. Untuk lebih jelasnya

jadwal kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel 1.1 dibawah ini.

NO KEGIATAN

MINGGU KE

1 2 3

1. Persiapan

2. Pengumpulan Data

3. Penulisan Laporan

Dalam kegiatan pengumpulan data, Penulis melakukan riset selama

beberapa minggu mulai dari 13 November - 5 Desember 2009 di Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

b. Rencana Isi

Tugas akhir ini dibagi atas 4 bab dan setiap babnya dibagi atas

beberapa sub bab antara lain :

I. Pendahuluan

Bab ini menguraikan tentang Latar Belakang, permasalahan, Maksud

dan tujuan, rencana penulisan terdiri dari Jadwal survei/obsevasi dan

(13)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

II. Profil Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Dalam bab ini diuraikan mengenai sejarah ringkas, struktur

organisasi & personalia, job description, jaringan usaha/kegiatan, kinerja

usaha terkini dan rencana kegiatan.

III.Topik Penelitian

Bab ini membahas tentang Pengaruh Kepemimpinan Terhadap

Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai di Fakultas Ekonomi Univesitas

Sumatera Utara.

IV.Penutup

Dalam bab ini berisikan kesimpulan dan saran tentang Pengaruh

Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai di

(14)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

BAB II

PROFIL FAKULTAS EKONOMI

1. Sejarah Ringkas

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan atau

di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan

tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) Kota Kuraja (Banda Aceh),

dan sebagai Dekan pada waktu itu Dr. Teuku Iskandar.

Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota

Medan, Namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (banda Aceh) tetap

memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan

bahwa pada waktu itu tekhnik operasional pendidikan berada di Kutaraja,

sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada dibawah Presiden

Universitas Sumatera Utara (Istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).

Berhubung Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang

berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari

Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Univeritas Syiahkuala, maka

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara didirikan di Medan dan

memperoleh status Negeri dengan surat Keputusan Meteri Perguruan Tinggi dan

Ilmu Pengetahuan R.I No. 64/1961 tentang Pengertian Fakultas Ekonomi yang

diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan kedalam

lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24 November 1961 yang berlaku

(15)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I No.

05350 /1983 tanggal 8 Desember 1983, Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No.

131/DIKTI/Kep/1984. dan disusul dengan Surat Keputusan No.

23/DIKTI/Kep/1987, No.25/DIKTI/Kep/1987 dan No. 26/DIKTI/Kep/1987,

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang Program

Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Strata-1 dan Pendidikan Diploma-III.

Program Pendidikan Strata-1 meliputi 3 (tiga) Departemen, yaitu :

a. Departemen Akuntansi

b. Departemen Manajemen

c. Departemen Ekonomi Pembangunan

Sedangkan Program Diploma-III terdiri dari :

a. Jurusan Akuntansi

b. Jurusan Keuangan

c. Jurusan Kesekertariatan

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima

Mahasiswa pada bulan Agustus 1961.

Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Visi Fakultas Ekonomi Sumatera Utara adalah menjadi salah satu Fakultas

Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar

dalam persaingan global.

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut :

a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam

(16)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan

peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan

pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber

pendanaan fakultas dalam status PT. BHMN.

d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku

pelanggan (customer) dan shareholders lainnya.

e. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan

pemerintah serta organisasi professional dan lembaga lain yang bertaraf

nasional dan internasional.

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah :

a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta

menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional maupun internasional.

b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian dan

pengabdian pada masyarakat dan responsive terhadap perkembangan

perubahan.

2. Struktur Organisasi & Personalia

Struktur organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas

wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya

hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah

(17)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk

mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini

dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan

sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam

instansi.

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan

dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan

melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat

dicapai.

Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan

perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan

serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertical,

melalui saluran tunggal. Struktur organisasi Fakultas Ekonomi Universitas

(18)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

Sumber : Buku Pedoman Fakultas Ekonomi 2007 - 2008

Gambar 2.1

PIMPINAN FAKULTAS EKONOMI USU

Dekan : Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec

Pembantu Dekan I : Drs. Arifin Hamzah, MM,Ak

Pembantu Dekan II : Fahmi Natigor Nasution,SE,M.Acc,Ak

(19)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

DEWAN PERTIMBANGAN FAKULTAS EKONOMI USU

Ketua : Drs. Erwin Abubakar,MBA,Ak

Sekertaris : Dra. Komariah Pandia, M.Si

Anggota : Prof.Bactiar Hassan Miraza

Prof.Moenaf H.Regar,M.Acc

Prof.Dr.Amrin Fauzi

Prof.Dr.Arnita Zainuddin,M.Si

Prof.Dr.Ade FatmaLubis,MAFIS,MBA,Ak

Prof.Ritha F.Dalimunthe, SE,M.Si

Prof.Dr.Azhar Maksum,M.Ec,Acc,Ak

Prof.Dr.Paham Ginting,MS

Prof.Dr.Syaad Afifuddin S,M.Ec

Prof.Dr.Ramli,MS

Drs. Jhon Tafbu Ritonga,M.Ec

Fahmi Natigor Nasution,SE,M.Acc,Ak

Ami Dilham, SE,M.Si

Drs. Hassan Sakti Siregar,M.Si, Ak

Wahyu Ario Pratomo,SE, M.Ec

Prof.Dr.Iic.rer.Reg. Sirojuzilam,SE

Prof.Dr. Rismayani,MS

DEPARTEMEN Akuntansi

Ketua : Drs. Hassan Sakti Siregar,M.Si, Ak

(20)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

Manajemen

Ketua : Prof.Ritha F.Dalimunthe, SE,M.Si

Sekertaris : Nisrul Irawati,SE,MBA

Ekonomi Pembangunan

Ketua : Wahyu Ario Pratomo,SE, M.Ec

Sekertaris : Dr. Irsyad Lubis,SE,M.SocSc

3. Job Deskription

Adapun Rincian Tugas Bagian Tata Usaha:

1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.

2. Menghimpun dan Menelaah peraturan perundang-undangan di bidang

ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan

dan alumni, kepegawaian, dan perlengkapan.

3. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan di bidang akademik,

administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni,

kepegawaian, dan perlengkapan.

4. Melaksaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan,

kepegawaian, keuangan dan kearsipan.

5. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi di lingkungan Fakultas.

6. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan

pengabdian/Pelayanan kepada masyarakat.

7. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni Fakultas.

(21)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

9. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.

10. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan dengan

kegiatan Fakultas.

11. Menyusun laporan kerja Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan

Fakultas.

Adapun Rincian Tugas Sub Bagian Akademik:

1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKTA Bagian

2. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian,

Pengabdian/Pelayanan kepada masyarakat

3. Melaksanakan administrasi akademik

4. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik

5. Menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian taget kurikulum

6. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilimiah dilingkungan falkultas

7. Melakukan administrasi penelitian dan Pengabdian/Pelayanan pada

masyarakat di lingkungan fakultas

8. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan Bagian

Adapun Rincian Tugas Sub Bagian Umum dan Keuangan:

1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian

2. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan

(22)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

4. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas, dan pertemuan

ilmiah di lingkungan fakultas

5. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan

6. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan

pertanggungjawaban keuangan

7. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan dinas,

pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah di

teliti kebenarannya

8. Mengoperasionalkan system informasi keuangan

9. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang keuangan

10. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersipkan penyusunan laporan

Bagian

Adapun Rincian Tugas Sub Bagian Kepegawaian:

1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian

2. Menyusun konsep juklat/juknis di bidang kepegawaian

3. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai

4. Melaksanakan urusan mutasi pegawai

5. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional

6. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan

jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangktan Guru Besar

Tetap/Tidak Tetap/Emiritus, ijin, dan cuti

7. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai

(23)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

9. Memproses pelanggaran disiplin pegawai

10. Memproses asuransi pegawai

11. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan Bagian

Adapun Rincian Tugas Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni:

1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian

2. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang kemahasiswaan dan alumni

3. Melakukan administrasi kemahasiswaan

4. Melakukan urusan pemberian izin/rekomendasi kegiatan kemahasiswaan

5. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi

6. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas

7. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karier dan layanan

kesejahteraan mahasiswa

8. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan

9. Mengoperasionalkan system informasi kemahasiswaan dan alumni

10. Melakukan penyajian informasi di bidang kemahasiswaan

11. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kemahasiswaan dan

alumni

12. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan Bagian

Adapun Rincian Tugas Sub Bagian Perlengkapan:

1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan

(24)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

2. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan

3. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan

4. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kerumahtanggaan

dan perlengkapan

5. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan dan keamanan lingkungan

6. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan

7. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan Bagian

4. Jaringan Usaha / Kegiatan

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan

mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/pelayanan masyarakat dan

pembinaan sivitas akademika. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak

berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada

umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada

pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan

penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan

sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma

Perguruan Tinggi yaitu: Penyelenggaraan pendidikan, pengadaan penelitian dan

(25)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik

dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya.

5. Kinerja Usaha Terkini

Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan

sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai semua itu, begitu

juga Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Fakultas terus berupaya agar

tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam

mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan

loyalitas dalam bekerja.

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan

kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi, kinerja usaha terkini yang dijalankan

perusahaan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran

terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian ilmiah khususnya

bidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa, dan masyarakat,

serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar–seminar kepada

masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri,

kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus

melakukan pembinaan terhadap sivitas akademika agar dapat menghasilakan

Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.

Kegiatan–kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti

perayaan hari–hari besar keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa

(26)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

6. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain

adalah sebagai berikut :

1. Persiapan kuliah mahasiswa semester ganjil/genap

2. Perkuliahan semester ganjil/genap

3. Ujian Mid semester, Ujian semester ganjil/genap

4. Wisuda Mahasiswa

Untuk mencapai program kerja dan rencana kerja Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara menyusun beberapa langkah kegiatan sebagai berikut:

1. Peningkatan proses belajar mengajar, silabus metode dan alat yang

digunakan dapat ditingkatkan

2. Jumlah lulusan meningkat dan diharapkan lulus tepat waktu, serta indeks

prestasi lebih baik.

3. Melakukan inovasi database Mahasiswa, Kartu Rencana Mahasiswa, Kartu

Hasil Studi, Jadwal Kuliah, Jadwal Ujian Mid Semester, dan Jadwal Ujian

Semester yang telah terprogram.

4. Memperbaiki ruang kuliah Mahasiswa dan Dosen, Departemen dan Ruang

baca.

5. Meningkatkan kompetensi Mahasiswa, setiap penerimaan mahasiswa baru

diadakan kepemimpinan Mahasiswa untuk kegiatan perkenalan dengan

mahasiswa baru.

6. Dosen muda diwajibkan untuk mengikuti Program Pekerti Applied

(27)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

7. Mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa harus sesuai dengan

kurikulum dan harus ada rumpun ilmunya.

8. Membutuhkan proses kenaikan pangkat dan jabatan Dosen.

9. Melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat yang harus dirapatkan

oleh Departemen.

10. Memberi dorongan kepada Dosen muda untuk melanjutkan program studi

S2 dan S3 baik dalam maupun di Luar Negeri.

11. Meningkatkan jumlah mahasiswa yang diterima

12. Meningkatkan kegiatan Seminar, Lokakarya, Kuliah umum yang diadakan

Pimpinan Fakultas.

13. Memberi bimbingan kepada mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan

magang/praktek kerja lapangan agar dapat menghasilkan lulusan yang

berkualitas.

14. Departemen menyiapkan Laporan Evaluasi per semester untuk

(28)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

BAB III

TOPIK PENELITIAN A. Kepemimpinan

1. Pengertian Kepemimpinan

Menurut Siagian (2002) kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk

memengaruhi orang lain, dalam hal ini para bawahannya sedemikian rupa

sehingga orang lain itu mau melakukan kehendak pimpinan meskipun secara

pribadi hal itu mungkin tidak disenangi. Blancard dan Hersey (dalam Tohardi,

2002) Mengemukakan, kepemimpinan adalah proses memengaruhi kegiatan

individu dan kelompok dalam usaha untuk mencapai tujuan dalam situasi tertentu.

Upaya untuk mempengaruhi banyak orang melalui komunikasi untuk mencapai

tujuan (Dubrin, 2000). Proses memberi inspirasi kepada semua karyawan agar

bekerja sebaik mungkin untuk mencapai hasil yang diharapkan (Sunarto, 2005).

Menurut Hasibuan (2006) menjelaskan bahwa Pimpinan adalah seseorang

dengan wewenang kepemimpinanya mengarahkan bawahannya untuk

mengerjakan sebagian dari pekerjaannya dalam mencapai tujuan.

Dari defenisi tersebut di atas dapat diambil implikasi sebagai berikut :

1. Kepemimpinan menyangkut orang lain dalam hal ini bawahan atau pengikut,

tanpa bawahan semua kualitas kepemimpinan menjadi tidak relevan.

2. Kepemimpinan menyangkut suatu pembagian kekuasaan yang tidak

seimbang antara pimpinan dan anggota kelompok. Dalam hal ini,

pemimpinan mempunyai wewenang dalam mengarahkan pekerjaan untuk

(29)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

3. Pimpinan harus mampu mengendalikan orang-orang dalam organisasi agar

perilaku mereka sesuai dengan perilaku mereka sesuai dengan perilaku yang

diinginkan oleh pimpinan.

Tujuan ini baru dapat direalisasikan bila terdapat kerja sama diantara

pimpinan dengan bawahannya. Kerja sama tersebut dibutuhkan karena terbatasnya

kekuatan fisik, mental dan waktu. Seorang pimpinan harus mempunyai keinginan

untuk memimpin dan menetapkan standar prestasi yang lebih besar bagi dirinya

sendiri

Kepemimpinan yang baik menggerakkan orang pada satu arah yang

benar-benar merupakan minat jangka panjang mereka, bukan menyuruh orang pergi ke

jurang. Tidak menyia-nyiakan sumber daya mereka yang langka dan tidak

membangun sisi gelap keberadaan mereka sebagai manusia.

2. Peran Pimpinan 1) Peran Antarpersonal

Semua pimpinan diharuskan melakukan tugas-tugas terkait seremonial

seperti mengadakan seminar yang mengundang gubernur, pejabat-pejabat negara

ataupun dosen-dosen dari negara tetangga misalnya Malaysia dan bersifat

simbolis seperti Dekan bersama dengan Rektor menghadiri pengukuhan waktu

wisuda mahasiswa. Peran ini mencakup pencarian pegawai (perekrutan), melatih

pegawai setelah diterima bekerja (pelatihan), dan memberikan motivasi seperti

fasilitas yang mendukung kinerjanya dalam bekerja sehingga dapat meningkatkat

prestasi kerja (pemberian motivasi), dan pendisiplian pegawai agar lebih

(30)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

antarpersonal ini adalah peran penghubung. Mintzberg mendeskripsikan aktivitas

ini sebagai hubungan dengan individu luar yang memberikan informasi kepada

pimpinan tersebut.

Peran kepemimpinan Dekan di Fakultas Ekonomi sebagai peran

antarpersonal terlihat dari Dekan sebagai seorang pimpinan yang melaksanakan

kegiatan seremonial seperti mengikuti seminar-seminar yang dihadiri oleh

gubernur dan pejabat-pejabat Negara ataupun dosen-dosen dari dalam maupun

luar negeri. Dekan juga mempunyai tanggung jawab atas penggajian pegawai dan

latihan kerja seperti memberikan kesempatan kepada pegawai unutk mengikuti

seminar-seminar yang dapat meningkatkan keterampilan kerja. Selain itu, yang

merupakan tugasnya yang tidak langsung untuk memotivasi dan meningkatkan

semangat kerja pegawai serta harus berusaha menyelaraskan kebutuhan pegawai

dengan kepentingan fakultas.

2) Peran Informasional

Semua pimpinan sampai tingkat tertentu mengumpulkan informasi dari

organisasi/perusahaan dan institusi luar. Biasanya pimpinan mendapat informasi

dengan membaca majalah dan berkomunikasi dengan individu lain untuk

mempelajari perubahan selera masyarakat, apa yang mungkin direncanakan oleh

para pesaing dan sebagainya. Minzberg menyebutkan hal ini sebagai peran

pemantau. Para pimpinan juga bertindak sebagai penyalur untuk meneruskan

informasi ini kepada pegawainya.

Dekan selaku Pimpinan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara,

mempunyai kontak jaringan yang sangat luas. Sehingga memperoleh

(31)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

memberikan informasi terkini kepada pegawai mengenai pendidikan serta

memberikan gambaran dan arahan kepada pegawai mengenai hal–hal yang

sebaiknya dilakukan menanggapi informasi tersebut. Dari pernyataan tersebut

dapat disimpulkan bahwa pimpinan fakultas ekonomi bertindak sebagai penerus

informasi kepada bawahannya dalam rangka perbaikan kinerja fakultas. Informasi

tersebut diperoleh Dekan dari seminar-seminar, pertemuan dosen baik secara

nasional maupun internasional dan pertemuan-pertemuan dekan fakultas ekonomi

seluruh Indonesia

3) Peran Pengambilan Keputusan

Mintzberg mengidentifikasikan empat peran terkait pada pengambilan

keputusan. Dalam peran kewirausahaan, para pimpinan memulai dan mengawasi

proyek–proyek baru yang akan meningkatkan kinerja di perusahaan mereka.

Sebagai penyelesaian masalah, pimpinan melakukan tindakan korektif untuk

menyelesaikan berbagai masalah yang tak terduga. Terakhir, peran pimpinan

sebagai negosiator, dimana pimpinan mendiskusikan berbagai persoalan dan tawar

menawar dengan perusahaan lain demi keuntungan perusahaan sendiri.

Dekan selaku Pimpinan Fakultas Ekonomi Univesitas Sumatera Utara,

melakukan peran ini dengan cara mengawasi dan memantau seluruh unit kerja

fakultas dan menyelesaikan masalah yang terjadi pada unit (Bagian) kerja pada

Fakultas. Dekan Fakultas Ekonomi mengambil berbagai keputusan yang

menyangkut aktivitas-aktivitas yang terjadi di lingkungan fakultas. Dalam

pengambilan keputusan Dekan selaku pimpinan, harus mempertimbangkan

keputusan yang akan diambil secara cermat dan berpikir panjang. Karena setiap

(32)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

3. Gaya Kepemimpinan

Pengertian Gaya Kepemimpinan menurut Nawawi (2003) adalah perilaku

atau cara yang dipilih dan dipergunakan pimpinan dalam mempengaruhi pikiran,

perasaan, sikap dan perilaku para anggota organisasi atau bawahannya. Seseorang

yang menduduki jabatan pimpinan mempunyai kapasitas untuk membaca situasi

yang dihadapinya secara tepat dan menyesuaikan gaya kepemimpinannya agar

sesuai dengan tuntutan situasi yang dihadapinnya meskipun penyesuaian itu hanya

bersifat sementara.

Menurut Sutarto (dalam Tohardi, 2002 ), pendekatan perilaku berlandaskan

pemikiran bahwa keberhasilan atau kegagalan pemimpin ditetukan oleh gaya

bersikap dan bertidak seorang pemimpin yang bersangkutan. Gaya bersikap dan

bertindak akan tampak dari:

1. Cara memberi perintah

2. Cara memberikan tugas

3. Cara berkomunikasi

4. Cara membuat keputusan

5. Cara mendorong semangat bawahan

6. Cara memberikan bimbingan

7. Cara menegakkan disiplin

8. Cara mengawasi pekerjaan bawahan

9. Cara meminta laporan dari bawahan

10. Cara memimpin rapat

(33)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

Menurut Dharma (2003) terdapat 4 (empat) gaya kepemimpinan yang

terdiri atas:

1. Kepemimpinan Instruksi

Gaya kepemimpinan yang sifatnya instruktif dinamakan gaya bos

karena gaya ini terutama dicirikan oleh komunikasi satu arah. Dengan gaya

ini, pemimpin membatasi peranan bawahan dan memberitahu mereka

tentang apa, bagaimana, dan dimana melakukan pekerjaan. Pemecahan

masalah dan pengambilan keputusan dilakukan pemimpin, bawahan hanya

melaksanakan tugas seperti yang telah diinstruksikan pemimpin.

Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, memberikan

arahan-arahan atau instruksi-instruksi kepada pembantu Dekan untuk

melaksankan tugas. Kemudian, Pembantu dekan menginstruksikan

pekerjaan tersebut kepada pegawai. Pimpinan hanya memberikan instruksi

kepada pegawainya untuk mengerjakan apa yang diinstruksikannya. Hal ini

sudah tepat dalam pengaplikasian kepemimpinan instruksi dimana bawahan

hanya mengerjakan tugas sesuai dengan instruksi atasannya. Jenis

kepemimpinan inilah yang cenderung di terapkan di Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara.

2. Kepemimpinan Konsultasi

Gaya kepemimpinan yang sifatnya konsultatif dapat disebut sebagai

gaya dokter karena dengan gaya ini pemimpin banyak memberikan arahan

dan mengambil hampir semua keputusan. Pemimpin mengambil keputusan

dan berusaha menjual gagasan keputusannya kepada bawahannya. Pada saat

(34)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

menyimak gagasan bawahan. Sekalipun demikian, pemecahan masalah dan

pengambilan keputusan masih dilakukan pemimpin.

Kadang kala, Dekan selaku pimpinan di Fakultas Ekonomi Univesitas

Sumatera Utara juga melakukan kepemimpinan konsultasi agar terciptannya

suasana yang nyaman antara atasan dan bawahan agar menunjang kinerja

yang lebih optimal. Gaya ini menerapkan pemimpin meminta gagasan

bawahannya dalam melakukan suatu gagasan. Karena dengan adanya

konsultasi akan memberikan kesan yang lebih akrab antara atasan dan

bawahan. Namun, pegawai harus tetap menghormati Dekan selaku pimpinan

di Fakultas Ekonomi.

3. Kepemimpinan Partisipasi

Gaya kepemimpinan yang bersifat partisipatif dapat dinamakan sebagai

gaya konsultan karena pemimpin mengikutsertakan bawahan dalam

pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Dengan menerapkan gaya

ini, pemimpin dan bawahannya bertukar pikiran dalam pemecahan masalah

dan pengambilan keputusan. Disamping itu, komunikasi dua arah

ditingkatkan dan pemimpin lebih banyak mendengarkan dengan aktif.

Pemimpin tidak lagi memberikan instruksi yang terinci.

Dekan selaku Pimpinan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

Utara, juga melaksanakan kepemimpinan partisipasi dengan cara mengikut

sertakan pegawainya dalam pengambilan keputusan. Hal ini terlibat dari

keikutsertaan pegawai dalam rapat-rapat seperti yang sering dilakukan

dalam membahas aktivitas/masalah yang terjadi untuk perbaikan dan

(35)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

4. Kepemimpinan Delegasi

Gaya kepemimpinan yang sifatnya mendelegasi dapat disebut dengan

gaya bebas karena pemimpin dan bawahan hanya mendiskusikan batasan

masalah bersama-sama hingga tercapai kesepakatan. Selanjutnya, proses

pengambilan keputusan di delegasi kepada bawahan. Sekarang bawahanlah

yang mengambil keputusan pelaksanaan pekerjaan. Dengan gaya ini

pemimpin memberi kesempatan luas bagi bawahan untuk melaksanakan

tugasnya.

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Kepemimpinan

Delegasi tidak terjadi karena pemimpin tipe jenis ini kurang bagus untuk

memimpin. Dekan selaku pimpinan tidak melepaskan semua tanggung

jawabnya begitu saja kepada bawahan. Karena Dekan disini masih

memberikan arahan-arahan dan memantau perkembangan pekerjaan tersebut

sehingga pekerjaan itu dapat terselesaikan dengan baik.

Dalam gaya kepemimpinan terpusat pada pekerjaan, pimpinan

menentukan tugas para pegawainya mengawasi pelaksanaan tugasnya

dengan ketat, menggunakan perangsang agar tercapainya tujuan, serta

menggunakan teknik efesiensi untuk menentukan tingkat standar

perusahaan. Sementara itu, kepemimpinan yang terpusat pada pegawainya

dan membantu memenuhi kebutuhan dengan menciptakan lingkungan

pekerjaan yang menyenangkan.

Dalam mengawasi pelaksanaan tugas bawahannya, Dekan selaku

pimpinan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dituntut mampu

(36)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara. Dalam hal ini, Dekan selaku pimpinan harus bekerja sama

dengan bawahannya dimana pimpinan bertugas membimbing, mengarahkan

serta mengawasi pelaksanaan pekerjaan agar berjalan dengan lancar.

4. Fungsi – fungsi Pimpinan

Kemampuan mengambil keputusan merupakan kriteria utama dalam menilai

efektivitas kepemimpinan seseorang. Dalam hubungan ini perlu ditekankan bahwa

yang dimaksud dengan kemampuan mengambil keputusan tidak hanya diukur

secara kuantitatif, dalam arti jumlah keputusan yang diambil. Adapun fungsi–

fungsi pimpinan sebagai berikut :

1) Planning (Perencanaan)

Perencanaan berisi perumusan dari tindakan–tindakan yang dianggap

perlu untuk mencapai hasil yang diinginkan sesuai dengan maksud dan

tujuan yang ditetapkan dan sebagai keputusan terhadap apa yang akan

dilakukan di kemudian hari. Suatu perencanaan harus menunjukkan pula

maksud dan tujuan dari suatu pekerjaan dan bagaimana cara–caranya untuk

mencapai tujuan termasuk pula rencana untuk mengadakan pengawasan

dalam meningkatkan kedisiplinan pegawai dan dapat melaksanakan

pekerjaan dengan sebaik–baiknya.

Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara melaksanakan

fungsi pimpinan sebagai perencana adalah merencanakan langkah–langkah

strategis untuk pengembangan kualitas pendidikan dengan cara mengadakan

(37)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

menambahkan fasilitas-fasilitas untuk mendukung kegiatan belajar mengajar

seperti ini Infocus, OHP, dsb, menyediakan dosen-dosen yang berkompeten

dibidangnya, mengharumkan nama baik fakultas ekonomi di mata

masyarakat baik di dalam maupun di luar negeri dengan cara menghasilkan

mahasiswa yang berkualitas dan memiliki SDM yang baik sehingga orang

tertarik berkuliah di fakultas ekonomi, Membuat fakultas ekonomi menjadi

salah satu fakultas yang berskala internasional dengan cara menerapkan

kurikulum dunia, membina staf dan pegawai guna untuk meningkatkan

keterampilan, pengetahuan kerja dan sikap kerja.

2) Organizing (Pengorganisasian)

Pengorganisasian adalah pengaturan setelah ada rencana. Organisasi

sebagai wadah pembentukan tingkah laku hubungan antar manusia secara

efektif sehingga mereka dapat bekerja sama secara efesien dan memperoleh

kepuasan pribadi dalam melaksanakan tugas–tugasnya serta memberikan

kondisi lingkungan tertentu untuk pencapaian tujuan. Pengertian ini merujuk

kepada proses pengorganisasian, yaitu dengan cara bagaimana pekerjaan

diatur dan dialihkan diantara para anggota sehingga tujuan dapat dicapai.

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara terdapat struktur

organisasi yang dipimpin langsung oleh seorang Dekan dan membawahi

Pembantu Dekan I (Bagian Akademik), Pembantu Dekan II

(BagianKepegawaian), dan Pembantu Dekan III (Bagian Kemahasiswaan)

dan terdapat beberapa Subbag di dalamnya beserta uraian tugas, wewanang

(38)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

3) Actuating (Kepemimpinan)

Setiap perusahaan terdiri dari individu–individu adalah tugas pimpinan

untuk mengarahkan dan menggerakkan individu–individu tersebut. Dengan

kata lain, seorang pimpinan dalam menggerakkan individu tersebut dengan

cara perintah/instruksi sehingga tujuan yang telah ditetapkan akan tercapai

secara efesien dan efektif.

Agar suatu perintah efektif dan efisien perlu dilandasi dengan komunikasi

yang baik. Meskipun demikian perintah/instruksi tersebut mempunyai kepastian

tersebut untuk dilaksanakan, maka perlu adanya kedisiplinan. Karena kedisiplinan

adalah suatu alasan mengapa pribadi–pribadi ataupun kelompok mau

melaksanakan perintah atasannya dengan sebaik–baiknya. Hal ini berarti tanpa

adanya kedisiplinan maka kemungkinan besar perintah tersebut akan terabaikan.

Untuk itu, maka setiap pimpinan harus berusaha untuk dapat menciptakan

kedisiplinan para pegawai.

Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sudah melaksanakan

fungsi kepemimpinan yang cukup baik. Dekan merupakan seorang pemimpin

yang sangat disiplin, tepat waktu, dan memiliki ide-ide kreatif dalam

kepemimpinnnya. Karena kedisiplinan dan semangat kerjanya menjadi salah satu

motivasi bagi para pegawainya untuk melakukan hal yang sama dengan

kepimpinannya. Hal ini dapat dilihat dari pelaksanaan perintah yang telah

dilaksanakan oleh pegawai untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetakan.

Sehingga menghasilkan suatu pekerjaan dengan hasil yang maksimal dan

(39)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

4) Controlling (Pengawasan)

Dengan pengawasan yang dimaksudkan adalah usaha untuk dapat mencegah

kemungkinan–kemungkinan dari rencana/instruksi yang telah ditetapkan dan

menciptakan kedisiplinan bagi pegawai di dalam suatu perusahaan. Dengan

pengawasan diharapkan penyimpangan–penyimpangan yang mungkin terjadi

dapat diterka sehingga kemungkinan timbulnya kerugian yang besar dapat

dihilangkan atau setidak–tidaknya diperkecil. Hal ini berarti bahwa pengawasan

yang baik akan dapat lebih diharapkan tujuan–tujuan yang telah ditetapkan akan

dapat tercapai dengan cara yang efektif dan efesien.

Tanpa adanya pengawasan yang dilakukan kurang baik akan mendorong

pegawai di dalam suatu perusahaan untuk melakukan

penyimpangan-penyimpangan baik secara sengaja. Sedangkan apabila pengawasan dilakukan

dengan baik, maka kemungkinan penyimpangan baik dengan sengaja maupun

tidak sengaja akan menipis atau menurun dan terciptanya disiplin yang baik

Cara pelaksanaan pengawasan terdiri dari empat cara, yaitu :

1. Mengawasi langsung ditempat

2. Melalui laporan lisan

3. Melalui tulisan

4. Melalui penjagaan khusus

Dekan selaku Pimpinan Fakultas Ekonomi Universtas Sumatera Utara

selalu melakukan pengawasan terhadap bawahannya. Walaupun Dekan tidak

langsung meninjau ke tempat staf dan pegawai bekerja dan tidak pernah langsung

turun tangan untuk meninjau kinerja pegawai. Namun, Dekan masih memantau

(40)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

biasanya melakukan pengawasan melalui seorang kepercayaan yang dianggap

berkompeten dan transparan.

5. Ciri–Ciri Pemimpin Yang Baik

Pimpinan yang baik adalah pimpinan yang berdasarkan pancasila dan

memiliki wibawa dan daya untuk membawa serta memimpin masyarakat

lingkungannya ke dalam orang–orang yang kesadaran kehidupan masyarakat dan

kenegaraannya berdasarkan Pancasilan dan UUD 1945.

Tugas utama bagi seorang pemimpin adalah untuk memimpin orang,

memimpin pelaksanaan pekerjaan dan melaksakan sumber–sumber material.

Menurut Rivai (2003) untuk melaksanakan tugas itu dengan baik, seorang

pimpinan harus memiliki ciri–ciri sebagai berikut :

• Memiliki kondisi yang sehat sesuai dengan tugasnya.

• Berwawasan luas.

• Mempunyai keyakinan bahwa organisasi akan berhasil mencapai tujuan

yang telah ditentukan melalui kepemimpinannya.

• Mengetahui dengan jelas sifat hakiki dan kompleksitas dari tujuan yang

hendak dicapai.

• Memiliki stamina atau antusias kerja yang besar.

• Gemar dan cepat mengambil keputusan.

• Objektif. Dalam artian dapat mengasai emosi dan lebih banyak

menggunakan rasio. Seorang pimpinan yang emosional akan kehilangan

objektivitas karena sudah tidak menggunakan akal sehatnya lagi.

• Adil dalam memperlakukan bawahan.

(41)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

• Menguasai teknik–teknik berkomunikasi.

• Dapat dan mampu bertindak sebagai penasehat, guru, dan kepala

terhadap bawahannya.

• Mempunyai gambaran menyeluruh tentang semua aspek kegiatan

organisasi.

Ciri–ciri Pimpinan yang dimiliki Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

Utara adalah :

• Memiliki Disiplin kerja yang baik dan tepat waktu dalam melaksanakan

sesuatu pekerjaan.

• Memiliki wibawa dan daya tarik agar mampu membimbing dan

memimpin bawahannya.

• Memiliki kemampuan yang baik sehingga mampu berpikir lebih baik

dan rasional dalam menanggulangi masalah yang timbul setiap saat.

• Memiliki tanggung jawab serta dapat dipercaya untuk memegang rahasia

fakultas, serta mempunyai ide–ide yang cemerlang dalam rangka

memajukan Fakultas yang dipimpinnya.

• Mampu bekerja sama dengan bawahannya, dimana pimpinan bertugas

menentukan tugas para bawahannya serta mengawasi pelaksanaan

pekerjaan tersebut agar berjalan dengan lancar.

• Memiliki kesetiaan kepada Fakultas yang dipimpinnya dan juga setia

dalam membimbing bawahannya serta mau berusaha untuk

(42)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

6. Tugas dan Tanggung Jawab Pimpinan

Adapun tugas–tugas yang dilakukan oleh Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara, antara lain :

a. Initiating

Yaitu usaha agar staf dan pegawai memulai kegiatan tertentu. Misalnya

mengajukan masalah kepada karyawan dan mengajak anggotanya untuk

mulai memikirkan dan jalan keluar pemecahannya.

b. Regulating ( Mengatur )

Tindakan untuk mengatur arah dan langkah kegiatan pegawai

c. Informing ( Memberitahu )

Kegiatan menginformasikan informasi, data, fakta, pendapat kepada

bawahannya dan meminta informasi yang diperlukan.

d. Supporting ( Mendukung )

Usaha untuk menerima gagasan, pendapat, usul dari bawahannnya dan

menyempurnakan dengan menambah/mengurangi untuk digunakan

dalam rangka penyelesaian tugas bersama.

e. Evaluating ( Menilai )

Tindakan untuk menguji gagasan yang muncul/cara kerja yang diambil

dengan menunjukkan konsekuensinya.

f. Summarizing ( Menyimpulkan )

Kegiatan untuk mengumpulkan, merumuskan gagasan, pendapat dan

usul yang muncul kemudian menyimpulkan sebagai landasan pemikiran

(43)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

g. Encauraging ( Mendorong )

Bersikap hangat, bersabar dan menerima orang–orang dalam arti

berusaha untuk menumbuhkan semangat kepada bawahan dalam

melakukan pekerjaan mereka.

h. Expressing Feeling ( Menggunakan Perasaan )

Tindakan menyatakan perasaan terhadap kerja dan kekompakan para

bawahannya dalam mengerjakan perkerjaan mereka seperti rasa puas,

senang dan bangga terhadap pekerjaan yang dilakukan pegawainya.

i. Harmonizing ( Mendamaikan )

Tindakan mempertemukan dan mendamaikan pendapat–pendapat yang

berbeda dengan merukunkan pegawai yang bersitegang dengan pegawai

lain.

j. Comproming ( Mengalah )

Kemampuan untuk mengubah dan menyesuaikan pendapat sendiri

dengan pendapat orang–orang yang dipimpinnya.

Adapun Tanggung Jawab Dekan Fakultas Ekonomi adalah :

a. Mengatur seluruh kegiatan Fakultas sesuai dengan prosedurnya.

b. Menentukan penambahan dan pengurangan Pegawai.

c. Menentukan penambahan peralatan/sarana belajar untuk menunjang

kegiatan perkuliahaan.

d. Memberi penilaian kepada bawahannya.

(44)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

f. Melakukan evaluasi dan memberikan pengarahan dalam menyusun

program kerja tahunan untuk meningkatkan kinerja sesuai dengan target

yang telah ditetapkan.

g. Mengadakan rapat–rapat yang bersifat koordinasi,

bimbingan/pengarahan.

h. Mendengarkan keluhan–keluhan pegawai dan memberikan solusi/jalan

keluar dari keluhan tersebut.

i. Menjalin dan meningkatkan hubungan dengan masyarakat, pemerintah,

instansi/dinas pemerintah, yayasan, perguruan tinggi lainnya.

Dalam menjalankan/melaksanakan tugas dan bertanggung jawabnya sebagai

pimpinan suatu perusahaan. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

telah melaksanakan tugasnya dangan baik. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan

fakultas yang dilakukannya setiap hari. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara selalu dapat menyelesaikan tugas–tugasnya dengan baik dan tepat

waktu dalam melesaikannya.

Dalam melaksanakan kegiatan fakultas, Dekan selaku pimpinan dapat

mengarahkan para bawahannya untuk bekerja sesuai dengan tujuan yang telah

ditentukan sebelumnya. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

juga memberikan kebebasan kepada para bawahannya untuk mendiskusikan

segala sesuatu yang menyangkut pekerjaan kepadanya. Selain itu, untuk menjaga

keharmonisan dalam bekerja pimpinan selalu mengadakan komunikasi yang baik

dengan para bawahannya.

Kepemimpinan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sudah

(45)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

memenuhi syarat seperti ketepatan waktunya dalam melaksanakan sesuatu,

mempunyai ide-ide kreatif untuk mengembangkan fakultas dan mempunyai

tanggung jawab kepada fakultas. Namun, Sebaiknya Dekan harus langsung

mendatangi tempat pegawai bekerja agar dapat menilai langsung kinerja pegawai

tersebut dan dengan langsung mendatangi tempat pegawai bekerja mungkin

pegawai akan lebih termotivasi dan mempunyai semangat kerja yang lebih.

B. Disiplin Kerja

1. Pengertian Disiplin Kerja

Disiplin merupakan tindakan manajer untuk mendorong anggota organisasi

memenuhi tuntutan berbagai ketentuan tersebut. Dengan kata lain, pendisiplinan

karyawan adalah suatu bentuk pelatihan yang berusaha memperbaiki dan

membentuk pengetahuan, sikap dan perilaku karyawan sehingga para karyawan

tersebut secara suka rela berusaha bekerja secara kooperatif dengan para

karyawan lain serta meningkatkan prestasi kerjanya menurut Siagian (2008).

Kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan seorang menaati semua peraturan

perusahaan dan norma-norma sosial yang yang berlaku. (Malayu, 2007).

Adapun indikator yang mempengaruhi disiplin kerja karyawan (Dharma,

2003) adalah:

1). Kehadiran karyawan setiap hari

Karyawan wajib hadir di perusahaannya sebelum jam kerja, dan pada

(46)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

Pada Fakultas Ekonomi setiap hari pegawai wajib mengisi absensi di

kepegawaian dan bagi pegawai yang sakit, harus menyertakan surat sakit dokter

yang menyatakan bahwa pegawai tersebut benar sakit.

2) Ketepatan jam kerja

Penetapan hari kerja dan jam kerja diatur atau ditentukan oleh perusahaan.

Karyawan diwajibkan untuk mengikuti aturan jam kerja, tidak melakukan

pelanggaran jam istirahat dan jadwal kerja lain, keterlambatan masuk kerja, dan

wajib mengikuti aturan jam kerja per hari.

Pada Fakultas Ekonomi, para pegawainya harus mematuhi ketetapan jam

kerja yang telah ditentukan yaitu mulai pukul 08.00-14.00. Namun, sebagian

pegawai hadir pada pukul 08.30. Memang terkadang masih ada terjadi

pelanggaran-pelanggaran di dalam ketepatan jam kerja ini seperti yang kita lihat

di Fakultas Ekonomi USU. Namun, hal itu tidak begitu berarti karena masih bisa

diatasi oleh pimpinannya.

3) Mengenakan pakaian kerja dan tanda pengenal

Seluruh karyawan wajib memakai pakaian yg rapi dan sopan, dan

mengenakan tanda pengenal selama menjalankan tugas kedinasan. Bagi

sebahagian besar perusahaan biasanya menyediakan pakaian seragam yang sama

untuk semua karyawannya sebagai bentuk simbol dari kebersamaan dan

keakraban di sebuah perusahaan.

Pada Fakultas Ekonomi, pegawai tidak menggunakan pakaian atau tanda

pengenal khusus, yang terpenting adalah para pegawai menggunakan pakaian

(47)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

4) Ketaatan karyawan terhadap peraturan.

Adakalanya karyawan secara terang–terangan menunjukkan ketidakpatuhan,

seperti menolak melaksanakan tugas yang seharusnya dilakukan. Jika tingkah laku

karyawan menimbulkan dampak atas kinerjanya, para pemimpin harus siap

melakukan tindakan pendisiplinan.

Kedisiplinan kerja di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

dilakukan dengan menetapkan peraturan–peraturan dan tata terbit yang akan

mengalami rambu–rambu yang akan dipatuhi oleh pimpinan dan seluruh pegawai

di dalam suatu perusahaan.

Adapun peraturan yang berkaitan dengan disiplin, antara lain :

a. Peraturan jam masuk, pulang kerja dan istirahat

b. Peraturan dasar tentang berpakaian dan bertingkah laku dalam pekerjaan

c. Peraturan cara–cara melakukan pekerjaan dan berhubungan dengan

unit-unit kerja

d. Peraturan tentang apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan

oleh para pegawai selama dalam melakukan pekerjaannya.

2. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Disiplin Kerja

Faktor–faktor yang mempengaruhi kedisiplinan adalah sebagai berikut

(Fathoni, 2006):

a. Tujuan dan kemampuan.

b. Keteladanan pimpinan

c. Keadilan

d. Waskat merupakan tindakan nyata dan paling efektif untuk mewujudkan

(48)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

perilaku, moral, gairah kerja dan prestasi kerja bawahannya. Hal ini

berarti atasan harus selalu hadir di tempat kerjanya agar dapat

mengawasi dan memberikan petunjuk, jika ada bawahannya yang

mengalami kesulitan.

e. Sanksi hukuman.

f. Ketegasan

Semua organisasi atau perusahaan pasti mempunyai standar perilaku yang

harus dilakukan dalam hubungannya dengan pekerjaan dan menginginkan para

karyawan untuk mematuhinya sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas.

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Dekan selaku pimpinan

melakukan tindakan waskat untuk mengetahui kesalahan, membetulkan

kesalahan, memelihara kedisiplinan, meningkatkan prestasi kerja, mengaktifkan

peranan pimpinan, menggali sistem kerja yang efektif dan menciptakan sistem

internal control yang terbaik dalam mendukung terwujudnya tujuan fakultas,

karyawan dan masyarakat.

3. Tindakan Pendisiplinan Kerja

Hariandja (2002) menyebutkan beberapa pendekatan untuk meningkatkan

disiplin kerja meliputi :

a. Disiplin preventif merupakan tindakan yang dilakukan untuk mendorong

karyawan untuk menaati standar dan peraturan sehingga tidak terjadi

pelanggaran, atau bersifat mencegah tanpa ada yang memaksa yang pada

akhirnya akan menciptakan disiplin diri. Ini tentu saja mudah dipahami

(49)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

b. Disiplin korektif merupakan tindakan yang dilakukan untuk mencegah

supaya kesalahan tidak terulang kembali sehingga tidak terjadi pelanggaran

pada hari-hari selanjutnya. Disiplin progresif merupakan pengulangan

kesalahan yang sama akan mengakibatkan hukuman yang lebih berat.

Tindakan yang dilakukan Dekan selaku pimpinan pada Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara dalam menerapkan disiplin kerja pegawai, antara lain:

1. Pegawai yang absen diberikan sangsi/ denda yang telah ditetapkan di

setiap bagian.

2. Agar pegawai lebih meningkatkan kedisiplinnya, maka setiap pegawai

yang berprestasi akan mendapatkan penghargaan berupa kenaikan

golongan atau kenaikan jabatan

3. Jika ada pegawai yang melakukan korupsi, Dekan tidak akan segan–

segan untuk menurunkan jabatannya/memindahkan ke bagian yang lebih

rendah

4. Penjadwalan Jam Kerja

Untuk meningkatkan disiplin waktu kerja, pimpinan telah mengeluarkan

surat edaran tentang jadwal jam kerja. Hal ini dilakukan untuk

mengantisipasi terjadi penyimpangan–penyimpangan pelaksanaan waktu

kerja khususnya pada jam masuk dan pulang kantor. Adapun jadwal

kerja pegawai pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara,

yaitu:

• Pada hari Senin s/d Kamis, pegawai masuk kerja pada pukul 08.00

wib, istirahat 12.00-13.00 wib dan pulang pukul 14.00 wib. Dan akan

(50)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

• Pada hari Jum’at, pegawai masuk pada pukul 08.00 s/d 11.00 wib.

Dan untuk ekstensi pukul 17.00-20.00 wib.

• Pada hari Sabtu, pegawai masuk pada pukul 08.00 s/d 13.00 wib.

Setiap hari kerja, pegawai diwajibkan untuk mengisi daftar absensi pegawai

pada bagian kepegawaian.

4. Hambatan–Hambatan Yang Dihadapi Dalam Meningkatkan Disiplin Kerja

Pada dasarnya pegawai dapat digolongkan dalam kriteria sebagai berikut :

1. Pegawai yang berprestasi dan memiliki potensi, tidak terdapat masalah

yang berarti untuk meningkatkan disiplin kerja karena pegawai yang

bersangkutan memiliki motivasi yang baik untuk berprestasi.

2. Pegawai yang berpotensi tetapi mempunyai masalah, pegawai jenis ini

memiliki potensi untuk digali dari dalam dirinya tetapi mempunyai

masalah yang cukup berarti misalnya kurang disiplin terhadap jam kerja.

3. Pegawai yang biasa–biasa saja dan sulit untuk mengembangkan diri,

pegawai jenis ini cenderung pasif

Hambatan–hambatan yang dihadapi oleh Pimpinan Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara dalam meningkatkan disiplin kerja pegawai adalah

sebagai berikut :

1. Kurangnya motivasi kerja sehingga kedisiplinan akan waktu tidak begitu

dipehatikan.

2. Kurangnya pemberian insentif terhadap pegawai yang memiliki kedisiplinan

(51)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan

Dari uraian pada bab–bab terdahulu yang bersumber pada Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara, dapat disimpulkan :

Dekan sekalu pimpinan mempunyai pengaruh yang besar dalam

meningkatkan disiplin kerja pegawainya. Hal ini dapat dilihat dari sikap Dekan

yang selalu tegas dalam memberikan peraturan kedisiplinan dan memberikan

sangsi yang tegas terhadap peraturan tersebut. Dekan juga mempunyai pribadi

tetap waktu dalam kepemimpinannya sehingga dapat memberikan motivasi bagi

para pegawai untuk dapat mencontoh kedisiplinan dan keteladannya dalam

memimpin.Gaya kepemimpinan Dekan yang mampu berpikir lebih baik dan

rasional dalam menyelesaikan masalah-masalah dan mempunyai ide-ide yang

cemerlang untuk memajukan fakultas dapat memberikan gambaran para pegawai

untuk lebih meningkatkan kedisiplinan. Walaupun terdapat hambatan-hambatan

dalam mengembangakan disiplin kerja pegawainya. Namun pimpinan selalu

berusaha untuk memberikan arahan dan motivasi kepada bawahannya untuk

(52)

Suryani Safithri Lubis : Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2010.

B. SARAN

Pada akhir penulisan tugas akhir ini, penulis ingin memberikan beberapa

saran yang mungkin dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pimpinan untuk

meningkatkan disiplin kerja pegawai. Adapun saran – saran penulis, antara lain :

1. Dekan selaku pimpinan harus dapat memantau kinerja pegawai langsung

ke tempat pegawai bekerja.

2. Dekan harus memberikan kesejahteraan kepada pegawainya berupa

fasilitas-fasilitas yang dapat mendorong semangat kerja pegawai guna

tercapainya disiplin kerja yang tinggi.

3. Dekan selaku pimpinan juga harus dapat menempatkan pegawai pada

posisi yang sesuai dengan keahliannya agar motivasi untuk bekeja dapat

terus meningkat.

4. Disiplin kerja yang dimiliki pegawai harus tetap dipertahankan dengan

cara melakukan pertemuan–pertemuan antara pegawai dan pimpinannya

untuk membicarakan hal–hal yang dapat meningkatkan kedisiplinan

tersebut.

5. Agar terjadinya keharmonisan dalam lingkungan kerja, pimpinan harus

Gambar

Gambar 2.1 Strukur Organisasi Fakultas Ekonomi  ......................................
Gambar 2.1

Referensi

Dokumen terkait

Penulisan ilmiah ini bertujuan untuk membuat Tutorial Interaktif Elektronika yang dapat digunakan secara umum sebagai sarana informasi bagi semua kalangan dan khususnya bagi para

Peningkatan kewajiban dengan pihak ketiga yang terjadi di tahun 2013 sebenarnya bukanlah merupakan suatu kejelekan dalam pengelolaan keuangan daerah, selama

Pasal 2 Penyelenggaraan dispensasi penyelesaian Akta Kematian sebagaimana dimaksud pasal 1 dilaksanakan oleh Dinas Pendaftaran Penduduk Kabupaten Bantul sesuai

Secara umum permasalahan pembangunan di Kabupaten Sleman sesuai dengan urusan dikelompokkan menjadi 6 (enam) bidang yaitu (1) Permasalahan Bidang Sumber Daya Manusia

bahwa berdasarka npertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a perlu menetapkan keputusan Bupati Bantul tentang Pemberlakuan keringaanan retribusi kios dalam

Menuju Smart Regency Pada Tahun 2021 Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik Misi satu: Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan

Teman-teman seperjuangan jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2013 dan pihak-pihak lain

Penelitian ini ditujukan untuk mengembangkan karakter sopan santun pada anak kelompok B TK Pertiwi 01 Jantiharjo, Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2012/2013 melalui