PERANGKAT MODUL
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SD
KELOMPOK KOMPETENSI – F
DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
▸ Baca selengkapnya: rpp seni budaya dan prakarya sd kurikulum 2013
(2)KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya Modul beserta seluruh perangkat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru jenjang Pendidikan Dasar. Perangkat modul ini merupakan dokumen wajib kegiatan fasilitasi Program PKB bagi Guru sasaran di teingkat kelompok kerja.
Program PKB bagi Guru merupakan tindak lanjut dari hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) 2015 dan bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya.
Sebagai salah satu upaya untuk mendukung keberhasilan suatu program diklat, Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar pada tahun 2017 melaksanakan review, revisi, dan mengembangkan modul paska UKG 2015 yang telah terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan Penilaian Berbasis Kelas, serta berisi materi pedagogik dan profesional yang akan dipelajari oleh peserta selama mengikuti Program PKB.
Perangkat modul PKB jenjang Pendidikan Dasar ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan bagi para Instruktur Nasional pada proses fasilitasi guru sasaran PKB di kelompok kerja di seluruh kab./kota yang tersebar di seluruh Indonesia.
Terima kasih dan penghargaan yang tinggi disampaikan kepada pimpinan PPPPTK yang telah mengijinkan Penulis maupun Pengembang dalam menyusun perangkat modul pada jenjang Pendidikan Dasar ini. Tidak lupa kami juga sampaikan terima kasih kepada para rekan-rekan widyaiswara, Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP), dosen perguruan tinggi, dan guru-guru hebat yang terlibat di dalam penyusunan perangkat modul PKB ini.
Semoga Program PKB bagi Guru ini dapat meningkatkan kompetensi guru sehingga mampu meningkatkan prestasi pendidikan anak didik kita
Jakarta, Mei 2017
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... 2
DAFTAR ISI ... 3
BAB I. PENDAHULUAN ... 4
A. Rasional ... 4
B. Dasar Hukum ... 5
C. Tujuan ... 5
D. Sasaran ... 6
BAB II. PERANGKAT MODUL PKB ... 7
A. Katalog Modul ... 7
B. Tatap Muka Penuh Kelompok Kompetensi-F ... 7
C. Tatap Muka Model IN-ON-IN Seni Budaya dan Prakarya SD Kelompok Kompetensi-F .. 15
1. Struktur Tatap Muka IN-1 ... 15
2. Silabus IN-1 ... 15
3. Skenario Pembelajaran (IN-1) ... 21
4. Struktur Tatap Muka IN-2 ... 23
5. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 20 JP) ... 23
6. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 10 JP) ... 24
BAB III. PENUTUP ... 25
BAB I. PENDAHULUAN
A. Rasional
Peningkatan mutu pendidikan akan berhasil dengan baik apabila ditunjang oleh mutu guru yang baik. Peran guru sangat dibutuhkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, kehadiran guru profesional akan mampu memberikan “kesejahteraan pedagogik” kepada setiap peserta didik yang akan meningkatkan kecerdasan bangsa yang selanjutnya akan bermuara pada kesejahteraan umum. Tidaklah berlebihan kalau dikatakan bahwa masa depan masyarakat, bangsa, dan Negara di dunia ini termasuk di Indonesia sebagian besar ditentukan oleh peran guru.
Salah satu upaya yang perlu dilakukan oleh para pendidik untuk menjadikan dirinya sebagai pendidik yang profesional adalah selalu meningkatkan kompetensinya, baik kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, maupun sosial. Hal ini mengacu kepada peraturan perundangan yang berlaku, yaitu: Peraturan Pemerintah (PP) nomor 74 tahun 2008 tentang Guru yang menyatakan bahwa pengembangan dan peningkatan kompetensi bagi Guru dilakukan dalam rangka memenuhi kualifikasi dan menjaga agar kompetensi keprofesiannya tetap sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dan atau olah raga.
Masyarakat dan pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan seluruh jajarannya memikul kewajiban untuk mewujudkan kondisi yang memungkinkan guru melaksanakan pekerjaan/jabatannya secara profesional. Oleh karena itu, sebagai aktualisasi tugas guru sebagai tenaga professional, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pemerintah (Kemendikbud) akan memfasilitasi guru untuk dapat mengembangkan keprofesiannya secara berkelanjutan melalui program Pendidikan dan Pelatihan Pasca-Uji Kompetensi Guru (Diklat Pasca-UKG).
Modul ini berisi materi pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar, yang telah disusun sesuai dengan Standar Kompetensi Guru yang diturunkan dari Permendikbud No 16 Tahun 2007. Modul ini dilengkapi dengan aktivitas pembelajaran yang terintegrasi dengan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) karena karakter ini akan menjadi watak, budi pekerti, yang menjadi ruh dalam dunia pendidikan. Pengintegrasian Penguatan Pendidikan Karakter dalam modul pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan kompetensi ini dikembangkan dengan mengintegrasikan lima nilai utama PPK yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Kelima nilai utama tersebut terintegrasi dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam modul.
B. Dasar Hukum
Program Peningkatan Kompetensi Guru dikembangkan dengan memperhatikan beberapa peraturan sebagai berikut.
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
5. Peraturan Menteri Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2012 tentang Uji Kompetensi Guru.
C. Tujuan
Tujuan umum modul ini disusun guna mendukung pelaksanaan diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan Kompetensi bagi guru Seni Budaya dan Prakarya untuk kompetensi professional dan pedagogik.
1. Tujuan khusus modul ini diharapkan setelah menempuh proses pembelajaran peserta mampu: a. Memahami materi kompetensi pedagogik yang terdiri atas memahami cara
b. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan khususnya kompetensi profesional dalam membuat karya seni rupa dua dimensi dengan menggunakan simbol-simbol sacara sederhana; membuat warna alam untuk kertas dan kain, mampu menerapkan birama gantung; dan mengenal penggunaan busana tari sebagai sarana memperluas penampilan suatu karya tari hasil kreatifitas.
D. Sasaran
BAB II. PERANGKAT MODUL PKB
A. Katalog Modul
Jenjang : SEKOLAH DASAR
Program Keahlian : GURU KELAS
Mata Pelajaran/ Paket Keahlian : PROFESIONAL DAN PEDAGOGI
KK Judul Materi
F
P
e
d
a
g
o
g
ik Pengembangan Potensi Peserta Didik
belajar berpikir kritis dan keterampilan berinovasi untuk mencapai prestasi optimal
P
ro
fe
si
o
n
a
l Seni Rupa Prakarya Seni Musik Seni Tari
1. Menerapan Dan Membuat Simbol Dalam Karya Seni Rupa Dua Dimensi
2. Prakarya Pewarnaan Alam
3. Mengenal Birama Gantung dan Aba-aba 4. Seni Tari Menerapkan tata busana tari
B. Tatap Muka Penuh Kelompok Kompetensi F 1. Struktur.
SENI BUAYA DAN PRAKARYA KELOMPOK KOMPETENSI F 27 Jam Pelajaran @ 45 Menit
No Materi Seni Budaya dan Prakarya JP
1 Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi F
Pengembangan Potensi Peserta Didik 9
2
Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi F 1. Seni Rupa: Simbol Dalam Karya Seni Rupa Dua Dimensi 2. Prakarya: Pewarnaan Alam
3. Seni Musik: Mengenal Birama Gantung dan Aba-aba 4. Seni Tari: Menerapkan tata busana tari
18
Total 27
2. Silabus
a. Pedagogik: Pengembangan Potensi Peserta Didik
Kompetensi : Pedagogik
Judul Modul : Seni Budaya dan Prakarya Alokasi Waktu : 9 JP @ 45 menit = 405 menit
Deskripsi Singkat :
Modul ini berisi materi tentang penjelasan, teknik merancang, dan penerapan keterampilan belajar berpikir kritis dan keterampilan berinovasi untuk mencapai prestasi optimal.
Kompetensi
a) Kompetensi Inti:
Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
b). Kompetensi Guru:
Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi secara optimal
INDIKATOR KEBERHASILAN
MATERI POKOK
SUBMATERI
POKOK METODE
ALAT BANTU / MEDIA ESTIMASI WAKTU Setelah mempelajari
modul ini, diharapkan saudara dapat: 1. Menjelaskan
keterampilan belajar berpikir kritis dan keterampilan berinovasi untuk mencapai prestasi optimal 2. Merancang pengembangan keterampilan belajar kritis dan keterampilan berinovasi untuk mencapai prestasi optimal 3. Menerapkan keterampilan belajar berpikir kritis dan keterampilan berinovasi untuk Belajar berpikir kritis dan keterampilan berinovasi untuk mencapai prestasi optimal .a.Keterampilan Berpikir Kritis dan Berinovasi .b.Perencanaan Pengembangan Berpikir Kritis dan Berinovasi a. Ceramah b. Diskusi c. Kerja Individu dan kelompok d. Presentasi
a. LCD b. White
Board c. Video
mencapai prestasi optimal
Referensi
Desmita, Dra, M.Si. 2012. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
b. Profesional:
Seni Rupa, Prakarya, Seni Musik, dan Seni Tari
Mapel/Kelompok Kompetensi : Seni Rupa dan Prakarya - Kelompok Kompetensi-F
Kompetensi : Profesional
Judul Modul : Seni Rupa dan Prakarya
Alokasi Waktu : 18 JP @ 45 menit = 810 menit Deskripsi Singkat : Materi ini menjelaskan tentang:
Seni rupa dua dimensi dengan menggunakan simbol-simbol sacara sederhana; membuat warna alam untuk kertas dan kain, mampu menerapkan birama gantung; dan mengenal penggunaan busana tari sebagai sarana memperluas penampilan suatu karya tari hasil kreatifitas.
Kompetensi
a) Kompetensi Inti: Seni Rupa dan Prakarya b) Kompetensi Guru:
1. Seni Rupa, 2. Prakarya, 3. Seni Musik, 4. Seni Tari
INDIKATOR KEBERHASILAN
MATERI POKOK
SUBMATERI
POKOK METODE
ALAT BANTU / MEDIA
ESTI MASI WAK
TU Seni Rupa:
Setelah mempelajari
Simbol Dalam Karya Seni
Simbol warna Simbol dalam karya seni rupa
Ceramah Diskusi Praktik Seni
LCD
Kertas Plano White Boord
modul ini saudara dapat:
1. menerapkan simbol dalam karya seni rupa dua dimensi 2. mengidentifikasi
simbol dalam karya seni rupa dua dimensi
3. membuat karya seni yang
menerapkan simbol dalam karya seni rupa dua Rupa Dua Dimensi tradisi Langkah-langkah membuat Simbol Dalam Karya Seni Rupa Dua Dimensi Penyajian karya
Presentasi Kertas Cuter Pensil Pensil warna Spidol Cat air/kuas Prakarya: Setelah mempelajari modul ini saudara dapat:
1. membuat warna alam
2. melakukan mordanting 3. mewarnai pada
media kertas 4. mewarnai pada
media kain Pewarnaan Alam • Jenis-Jenis Zat Pewarna • Bahan • Alat • Mordanting • Proses Pembuatan Warna Alam • Proses Pewarnaan • Proses Fiksasi/Peng unci Warna • Teknik Penerapan Warna Alam Ceramah Diskusi Tanya Jawab Demonstrasi Presentasi LCD, Pewarna alam, Kertas, Kain, Pensil, Seni Musik: Setelah menyelesaikan kegiatan
pembelajaran 3 ini, Saudara diharapkan menerapkan birama gantung dan aba-aba yang ditandai dengan kecakapan dalam:
dimulai pada ketukan 4 dengan
memperhatikan aspek
kemandirian, kedisiplinan, kerjasama dan terbuka
terhadap kritik dan saran
2. Mengidentifikasi lagu yang
dimulai pada ketukan 3 dengan
memperhatikan aspek
kemandirian, kedisiplinan, kerjasama dan terbuka
terhadap kritik dan saran
3. Mengidentifikasi lagu yang
dimulai pada ketukan 2 dengan
memperhatikan aspek
kemandirian, kedisiplinan, kerjasama dan terbuka
terhadap kritik dan saran
4. Menentukan aba-aba lagu dengan
memperhatikan aspek
kedisiplinan, kerjasama dan terbuka
terhadap kritik dan saran
Seni Tari
1. Menganalisis jenis busana seni tari tradisi
2. Menjelaskan makna dari busana tari 3. Menunjukkan sikap apresiatif terhadap keunikan busana pada masing- masing karya tari 5.Menerapkan
busana tari dalam tema dan karakter tari
Menerapkan tata busana tari dalam pementasan
.
Memahami pengertian busana tari Busana tari
Ceramah Diskusi Tanya
Jawab Demonstrasi Presentasi
LCD Busana tari
8 JP
Referensi
1. Pamadhi, Hajardan Evan Sukardi S. 2010. SeniKeterampilanAnak. Jakarta: Universitas Terbuka.
2. Wijarko, Jarot. 2010. Multiple Intelligences AnakCerdas, Ceria, Berakhlak. Banten : P T. Happ y Ho ly Kids.
3. Suryahadi A. Agung, Med.CA, IrineNusanti, MA, BungaRampaiPendidikanSeni, Litbang PPPG Kesenian Jogjakarta, 2001
4. Barron’s, All About Techniques in Watercolor, Barron’s Educational series, Inc, New York,
1997
5. Herbert Read, SeniArtidanProblematikanya, terjemahanSoedarso, SP, DtaWacanaUnivercity Press, 2000.
6. Susanto S.K Sewan S.Teks.1973.Seni Kerajinan Batik Indonesia, Balai Penelitian Batik
dan Kerajinan, Lembaga Penelitian dan Pendidikan Industri, Departemen
Perindustrian RI, Jakarta
8. https://id.wikipedia.org/wiki/Ritme
9. Jack Perricone. 2000. Melody in Song Writing,Berklee Press,USA
10. Jones, George Thaddens.1974.Musik Theory,New York: Harper & Row Publisher
11. Muhammad Syafiq. 2003.Ensiklopdi Musik Klasik, Adi Cita, Yogyakarta
12. Siagian,Pardosi,M. 1975. Indonesia Yang Kucinta, Copyright Penyebar Musik
Indonesia, Yogyakarta
13. Sudarsono, Tari-Taraian Indonesia I, Proyek Pengembangan Media Kebudayaan,
Direktorat Jendral Kebudayaan, Jakarta.
14. Sunaryadi Maharsiwara,KRT. 2006. ”Tari Golek Maya Asmara Ekspresi Pengembangan
Tari Tradisi”, dalam Fenomena Vol. 2 No.2/2006 Yogyakarta, B.P. ISIYogyakarta.
15. Susanto S.K Sewan S.Teks.1973.Seni Kerajinan Batik Indonesia, Balai Penelitian Batik
dan Kerajinan, Lembaga Penelitian dan Pendidikan Industri, Departemen
Perindustrian RI, Jakarta
16. ---, Djawa dan Bali Dua Pusat Perkembangan Dramatari Tradisional di Indonesia,
Gajahmada University Press, Yogyakarta, 1972.
17. ---, Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari, Akademi Seni Tari Indonesia ,
Yogyakarta , 1978.
3. Skenario Pembelajaran
Pedagogik : Pengembangan Potensi Peserta Didik
Mapel - Kelompok Kompetensi : Pedagogik - Kelompok Kompetensi F
Kompetensi : Pedagogik
Judul Modul : Seni Budaya dan Prakarya Alokasi Waktu : 9 JP @ 45 menit = 405 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya. KEGIATAN
PENDAHULUA N
Pengkondisian Peserta
Menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran
15 menit
KEGIATAN INTI
•Brainstorming
• Mengkaji materi dan melakukan aktivitas pembelajaran yang ada di
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
modul
• Diskusi tanya jawab
• Mengerjakan Tugas Individu /Praktik seni • Presentasi
• Latihan soal uji kompetensi KEGIATAN
PENUTUP
Mereviu materi pelatihan 20 menit
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran
Jumlah alokasi waktu 405 menit
a. Profesional:
Seni Rupa, Prakarya, Seni Musik, dan Seni Tari
Mapel - Kelompok Kompetensi : Seni Budaya dan Prakarya - Kelompok Kompetensi F
Kompetensi : Profesional
Judul Modul : Seni Budaya dan Prakarya Alokasi Waktu : 18 JP @ 45 menit = 810 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti: Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer. atau media pembelajaran lainnya.
KEGIATAN PENDAHULUAN
Pengkondisian Peserta
Menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran
15 menit
KEGIATAN INTI Brainstorming
Mengkaji materi dan melakukan aktivitas pembelajaran yang ada di modul
Diskusi tanya jawab
Mengerjakan Tugas Individu /Praktik seni Presentasi
Latihan soal uji kompetensi
775 menit
KEGIATAN PENUTUP
Mereviu materi pelatihan
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
Jumlah alokasi waktu 810 menit
C. Tatap Muka Model IN-ON-IN Seni Budaya dan Prakarya SD Kelompok Kompetensi F
Variasi pelaksanaan pembelajaran moda tatap muka pola 60 JP
Variasi In-1 On In-2 Keterangan
1 20 JP, selama 2 hari
20 JP, selama 10 hari (2 JP/hari)
20 JP, selama 2 hari
1 JP = 45 menit 2 20 JP, selama 2
hari
30 JP, selama 10 hari (3 JP/hari)
10 JP, selama 1 hari
1. Struktur Tatap Muka IN-1
SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SD KELOMPOK KOMPETENSI-F 9 Jam Pelajaran @ 45 Menit
No Materi Jenjang Sekolah Dasar JP
1 Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi F
Pengembangan Potensi Peserta Didik 3
2
Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi F 1. Seni Rupa: Simbol Dalam Karya Seni Rupa Dua Dimensi 2. Prakarya: Pewarnaan Alam
3. Seni Musik: Mengenal Birama Gantung dan Aba-aba 4. Seni Tari: Menerapkan tata busana tari
6
Total 9
2. Silabus IN-1 a. Pedagogik:
Pengembangan Potensi Peserta Didik
b. Mapel/Kelompok Kompetensi : Pedagogik - Kelompok Kompetensi F
Kompetensi : Pedagogik
Deskripsi Singkat :
Modul ini berisi materi tentang penjelasan, teknik merancang, dan penerapan keterampilan belajar berpikir kritis dan keterampilan berinovasi untuk mencapai prestasi optimal
Kompetensi
a) Kompetensi Inti:
Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
b). Kompetensi Guru:
Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi secara optimal
INDIKATOR KEBERHASILAN
MATERI
POKOK SUBMATERI POKOK METODE
ALAT BANTU / MEDIA
ESTIMASI WAKTU
Setelah mempelajari modul ini, diharapkan saudara dapat: 1. Menjelaskan
keterampilan belajar berpikir kritis dan keterampilan berinovasi untuk mencapai prestasi optimal 2. Merancang pengembangan keterampilan belajar kritis dan keterampilan berinovasi untuk mencapai prestasi optimal 3. Menerapkan keterampilan belajar berpikir kritis dan keterampilan berinovasi untuk mencapai prestasi optimal Belajar berpikir kritis dan keterampilan berinovasi untuk mencapai prestasi optimal a. Keterampilan Berpikir Kritis dan Berinovasi b. Perencanaan
Pengembangan Berpikir Kritis dan Berinovasi.
a. Ceramah b. Diskusi c. Kerja Individu
dan kelompok d. Presentas}
a. LCD b. White
Board c. Video
Referensi
Desmita, Dra, M.Si. 2012. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
c. Profesional:
Seni Rupa, Prakarya, Seni Musik, dan Seni Tari
Mapel/Kelompok Kompetensi : Seni Budaya dan Prakarya - Kelompok Kompetensi F
Kompetensi : Profesional
Judul Modul : Seni Budaya dan Prakarya
Alokasi Waktu : 6 JP @ 45 menit
Deskripsi Singkat : Materi ini menjelaskan tentang:
Seni rupa dua dimensi dengan menggunakan simbol-simbol sacara sederhana; membuat warna alam untuk kertas dan kain, mampu menerapkan birama gantung; dan mengenal penggunaan busana tari sebagai sarana memperluas penampilan suatu karya tari hasil kreatifitas.
Kompetensi
a) Kompetensi Inti:
Seni Budaya dan Prakarya b) Kompetensi Guru:
Seni Rupa, Prakarya, Seni Musik, dan Seni Tari
INDIKATOR KEBERHASILAN
MATERI POKOK
SUBMATERI
POKOK METODE
ALAT BANTU / MEDIA ESTIMASI WAKTU Seni Rupa Setelah mempelajari mdul ini saudara dapat:
1. menerapkan simbol dalam karya seni rupa dua dimensi
2. mengidentifikasi simbol dalam karya seni rupa dua dimensi
3. membuat karya seni yang menerapkan simbol dalam karya
Simbol Dalam Karya Seni Rupa Dua Dimensi
Simbol warna Simbol dalam karya seni rupa tradisi Langkah-langkah membuat Simbol Dalam Karya Seni Rupa Dua Dimensi Penyajian karya
seni rupa dua
Prakarya:
Setelah mempelajari mdul ini saudara dapat: 5. membuat warna
alam 6. melakukan
mordanting 7. mewarnai pada
media kertas 8. mewarnai pada
media kain Pewarnaan Alam • Jenis-Jenis Zat Pewarna • Bahan • Alat • Mordanting • Proses Pembuatan Warna Alam • Proses Pewarnaan • Proses Fiksasi/Peng unci Warna • Teknik Penerapan Warna Alam Ceramah Diskusi Tanya Jawab Demonstrasi Presentasi LCD, Pewarna alam, Kertas, Kain, Pensil, Seni Musik: Setelah menyelesaikan kegiatan
pembelajaran 3 ini, Saudara diharapkan menerapkan birama gantung dan aba-aba yang ditandai dengan kecakapan dalam:
6. Mengidentifikasi lagu yang dimulai pada ketukan 4 dengan memperhatikan aspek kemandirian, kedisiplinan, kerjasama dan terbuka terhadap kritik dan saran
aspek
kemandirian, kedisiplinan, kerjasama dan terbuka
terhadap kritik dan saran
8. Mengidentifikasi lagu yang
dimulai pada ketukan 2 dengan
memperhatikan aspek
kemandirian, kedisiplinan, kerjasama dan terbuka
terhadap kritik dan saran
9. Menentukan aba-aba lagu dengan
memperhatikan aspek
kemandirian, kedisiplinan, kerjasama dan terbuka
terhadap kritik dan saran
Seni Tari
1. Menganalisis jenis
busana seni tari tradisi
2. Menjelaskan makna dari busana tari
3. Menunjukkan sikap apresiatif terhadap keunikan busana pada masing-
Menerapkan tata busana tari dalam pementasan
.
Memahami pengertian busana tari Busana tari
Ceramah Diskusi Tanya Jawab Demonstrasi Presentasi
LCD Busana tari
masing karya tari
4. Menerapkan
busana tari dalam tema dan karakter tari.
Referensi
1. Pamadhi, Hajardan Evan Sukardi S. 2010. SeniKeterampilanAnak. Jakarta: Universitas Terbuka.
2. Wijarko, Jarot. 2010. Multiple Intelligences AnakCerdas, Ceria, Berakhlak. Banten : P T. Happ y Ho ly Kids.
3. SuryahadiA.Agung, Med.CA, IrineNusanti, MA, BungaRampaiPendidikanSeni, Litbang PPPG Kesenian Jogjakarta, 2001
4. Barron’s, All About Techniques in Watercolor, Barron’s Educational series, Inc, New York,
1997
5. Herbert Read, SeniArtidanProblematikanya, terjemahanSoedarso, SP, DtaWacanaUnivercity Press, 2000.
6. Susanto S.K Sewan S.Teks.1973.Seni Kerajinan Batik Indonesia, Balai Penelitian
Batik dan Kerajinan, Lembaga Penelitian dan Pendidikan Industri, Departemen
Perindustrian RI, Jakarta
7. Banu, Pono. 1994. Kamus Musik, Kanisius, Yogyakarta
8. https://id.wikipedia.org/wiki/Ritme
9. Jack Perricone. 2000. Melody in Song Writing,Berklee Press,USA
10. Jones, George Thaddens.1974.Musik Theory,New York: Harper & Row Publisher
11. Muhammad Syafiq. 2003.Ensiklopdi Musik Klasik, Adi Cita, Yogyakarta
12. Siagian,Pardosi,M. 1975. Indonesia Yang Kucinta, Copyright Penyebar Musik
Indonesia, Yogyakarta
13. Sudarsono, Tari-Taraian Indonesia I, Proyek Pengembangan Media Kebudayaan,
Direktorat Jendral Kebudayaan, Jakarta.
14. Sunaryadi Maharsiwara,KRT. 2006. ”Tari Golek Maya Asmara Ekspresi
Pengembangan Tari Tradisi”, dalam Fenomena Vol. 2 No.2/2006 Yogyakarta, B.P.
ISIYogyakarta.
15. Susanto S.K Sewan S.Teks.1973.Seni Kerajinan Batik Indonesia, Balai Penelitian
Batik dan Kerajinan, Lembaga Penelitian dan Pendidikan Industri, Departemen
16. ---, Djawa dan Bali Dua Pusat Perkembangan Dramatari Tradisional di
Indonesia, Gajahmada University Press, Yogyakarta, 1972.
17. ---, Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari, Akademi Seni Tari Indonesia ,
Yogyakarta , 1978.
3. Skenario Pembelajaran (IN-1) a. Pedagogik
Pengembangan Potensi Peserta Didik
Mapel - Kelompok Kompetensi : Pedagogik - Kelompok Kompetensi F
Kompetensi : Pedagogik
Judul Modul : Seni Budaya dan Prakarya Alokasi Waktu : 3 JP @ 45 menit = 135 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.
KEGIATAN PENDAHULUA N
Peng Menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran kondisian Peserta
15 menit
KEGIATAN INTI
Brainstorming
• Mengkaji materi dan melakukan aktivitas pembelajaran yang ada di modul
• Diskusi tanya jawab
• Mengerjakan Tugas Individu /Praktik seni • Presentasi
• Latihan soal uji kompetensi
100 menit
KEGIATAN PENUTUP
Mereviu materi pelatihan Karakteristik Peserta Didik 20 menit Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran.
Fasilitator menutup pembelajaran
Jumlah alokasi waktu 135
b. Profesional
Seni Rupa, Prakarya, Seni Musik, dan Seni Tari
Mapel - Kelompok Kompetensi : Seni Badaya dan Prakarya - Kelompok Kompetensi F
Kompetensi : Profesional
Judul Modul : Seni Badaya dan Prakarya SD Alokasi Waktu : 6 JP @ 45 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti:
Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer. atau media pembelajaran lainnya.
KEGIATAN PENDAHULUA N
Pengkondisian Peserta 15 menit
KEGIATAN INTI
Mengkaji materi dan melakukan aktivitas pembelajran yang ada di modul
Mengerjakan Tugas Individu Presentasi
235 menit
KEGIATAN PENUTUP
Mereviu materi Profesinal Seni Rupa, Prakarya, Seni Musik, Seni Tari.
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran
20 menit
Jumlah alokasi waktu 270
4. Struktur Tatap Muka IN-2
SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SD KELOMPOK KOMPETENSI-F 27 Jam Pelajaran @ 45 Menit
No Materi Jenjang Sekolah Dasar IN-2
1
Presentasi Hasil Kerja Peserta
Refleksi Penguasaan Substansi Pembelajaran Rencana Tindak Lanjut
Tes Akhir
20 JP
2
Presentasi Hasil Kerja Peserta Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut Tes Akhir
10 JP
5. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 20 JP)
Mapel - Kelompok Kompetensi : Seni Budaya dan Prakarya - Kelompok Kompetensi-F Kompetensi : Pedagogik dan Profesional
Alokasi Waktu : 20 JP @ 45 menit = 900 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya. KEGIATAN
PENDAHULUA N
Pengkondisian Peserta 10 Menit
Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka pola 20-20-20, dan menjelaskan mekanisme pelaknsaan kegiatan.
KEGIATAN INTI
Presentasi portofolio peserta
Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipinpin langsung oelh fasilitator, tidak ada proses Tanya jawab pada kegiatan ini
315 Menit
Refleksi penguatan penguasaan materi peserta, Tanya jawab dan pembahasan materi materi sulit bagi peserta
450 Menit
KEGIATAN PENUTUP
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 45 menit Fasilitator menutup pembelajaran
TES AKHIR Pelaksanaan Tes Akhir 90 Menit
6. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 10 JP)
Mapel - Kelompok Kompetensi : Seni Budaya dan Prakarya - Kelompok Kompetensi-F Kompetensi : Pedagogik dan Profesional
Alokasi Waktu : 10 JP @ 45 menit = 450 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya. KEGIATAN
PENDAHULUA N
Pengkondisian Peserta 10 Menit
Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka pola 20-30-10, dan menjelaskan mekanisme pelaknsaan kegiatan.
KEGIATAN INTI
Presentasi portofolio peserta
Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipinpin langsung oelh fasilitator, tidak ada proses Tanya jawab pada kegiatan ini
260 Menit
Refleksi penguatan penguasaan materi peserta dan tindak lanjut pembelajaran
80 Menit
KEGIATAN PENUTUP
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 10 menit Fasilitator menutup pembelajaran
TES AKHIR Pelaksnaan Tes Akhir 90 Menit
BAB III. PENUTUP
Pelaksanaan suatu kegiatan akan berjalan lancar apabila dipersiapkan dengan optimal dan pada saat pelaksanaan semua unsur melaksanakan perannya dengan optimal dan melaksanakan kerjasama dengan baik serta penuh tanggung jawab. Oleh karena itu, komitmen yang kuat dari semua pihak terkait akan mendukung keberhasilan pelaksanaan pelaksanaan diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi Guru Pendidikan Dasar sangat diperlukan untuk membentuk guru profesional dan kompeten untuk memajukan pendidikan Indonesia.
Melalui penyusunan perangkat modul pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan Kompetensi ini diharapkan dapat digunakan oleh Instruktur Nasional dalam rangka memfasilitasi guru sasaran program PKB. Pengetahuan, keterampilan yang didapat hendaknya dapat dipraktikan dalam tugas melaksanakan fasilitasi program PKB. Perangkat modul ini masih sangat mungkin untuk dikembangkan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan yang dihadapi demi tercapainya tujuan peningkatan kompetensi guru pendidikan dasar.
LAMPIRAN
1. File Presentasi Pedagogik – Pengembangan Potensi Peserta Didik 2. File Presentasi Profesional:
a. Seni Rupa: Simbol Dalam Karya Seni Rupa Dua Dimensi b. Prakarya: Pewarnaan Alam