PERANGKAT MODUL
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SD
KELOMPOK KOMPETENSI – G
DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya Modul beserta seluruh perangkat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru jenjang Pendidikan Dasar. Perangkat modul ini merupakan dokumen wajib kegiatan fasilitasi Program PKB bagi Guru sasaran di teingkat kelompok kerja.
Program PKB bagi Guru merupakan tindak lanjut dari hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) 2015 dan bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya.
Sebagai salah satu upaya untuk mendukung keberhasilan suatu program diklat, Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar pada tahun 2017 melaksanakan review, revisi, dan mengembangkan modul paska UKG 2015 yang telah terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan Penilaian Berbasis Kelas, serta berisi materi pedagogik dan profesional yang akan dipelajari oleh peserta selama mengikuti Program PKB.
Perangkat modul PKB jenjang Pendidikan Dasar ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan bagi para Instruktur Nasional pada proses fasilitasi guru sasaran PKB di kelompok kerja di seluruh kab./kota yang tersebar di seluruh Indonesia.
Terima kasih dan penghargaan yang tinggi disampaikan kepada pimpinan PPPPTK yang telah mengijinkan Penulis maupun Pengembang dalam menyusun perangkat modul pada jenjang Pendidikan Dasar ini. Tidak lupa kami juga sampaikan terima kasih kepada para rekan-rekan widyaiswara, Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP), dosen perguruan tinggi, dan guru-guru hebat yang terlibat di dalam penyusunan perangkat modul PKB ini.
Semoga Program PKB bagi Guru ini dapat meningkatkan kompetensi guru sehingga mampu meningkatkan prestasi pendidikan anak didik kita
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... 2
DAFTAR ISI ... 3
BAB I. PENDAHULUAN ... 4
A. Rasional ... 4
B. Dasar Hukum ... 5
C. Tujuan ... 5
D. Sasaran ... 5
BAB II. PERANGKAT MODUL PKB ... 7
A. Katalog Modul ... 7
B. Tatap Muka Penuh Kelompok Kompetensi G ... 7
C. Tatap Muka Model IN-ON-IN Seni Budaya dan Prakarya SD Kelompok Kompetensi-G . 16 1. Struktur Tatap Muka IN-1 ... 16
2. Silabus IN-1 ... 17
3. Skenario Pembelajaran (IN-1) ... 23
4. Struktur Tatap Muka IN-2 ... 26
5. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 20 JP) ... 26
6. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 10 JP) ... 27
BAB III. PENUTUP ... 28
BAB I. PENDAHULUAN
A. Rasional
Peningkatan mutu pendidikan akan berhasil dengan baik apabila ditunjang oleh mutu guru yang baik. Peran guru sangat dibutuhkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, kehadiran guru profesional akan mampu memberikan “kesejahteraan pedagogik” kepada setiap peserta didik yang akan meningkatkan kecerdasan bangsa yang selanjutnya akan bermuara pada kesejahteraan umum. Tidaklah berlebihan kalau dikatakan bahwa masa depan masyarakat, bangsa, dan Negara di dunia ini termasuk di Indonesia sebagian besar ditentukan oleh peran guru.
Salah satu upaya yang perlu dilakukan oleh para pendidik untuk menjadikan dirinya sebagai pendidik yang profesional adalah selalu meningkatkan kompetensinya, baik kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, maupun sosial. Hal ini mengacu kepada peraturan perundangan yang berlaku, yaitu: Peraturan Pemerintah (PP) nomor 74 tahun 2008 tentang Guru yang menyatakan bahwa pengembangan dan peningkatan kompetensi bagi Guru dilakukan dalam rangka memenuhi kualifikasi dan menjaga agar kompetensi keprofesiannya tetap sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dan atau olah raga.
Masyarakat dan pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan seluruh jajarannya memikul kewajiban untuk mewujudkan kondisi yang memungkinkan guru melaksanakan pekerjaan/jabatannya secara profesional. Oleh karena itu, sebagai aktualisasi tugas guru sebagai tenaga professional, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pemerintah (Kemendikbud) akan memfasilitasi guru untuk dapat mengembangkan keprofesiannya secara berkelanjutan melalui program Pendidikan dan Pelatihan Pasca-Uji Kompetensi Guru (Diklat Pasca-UKG).
Modul ini berisi materi pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar, yang telah disusun sesuai dengan Standar Kompetensi Guru yang diturunkan dari Permendikbud No 16 Tahun 2007. Modul ini dilengkapi dengan aktivitas pembelajaran yang terintegrasi dengan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) karena karakter ini akan menjadi watak, budi pekerti, yang menjadi ruh dalam dunia pendidikan. Pengintegrasian Penguatan Pendidikan Karakter dalam modul pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan kompetensi ini dikembangkan dengan mengintegrasikan lima nilai utama PPK yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Kelima nilai utama tersebut terintegrasi dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam modul.
B. Dasar Hukum
Program Peningkatan Kompetensi Guru dikembangkan dengan memperhatikan beberapa peraturan sebagai berikut.
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
5. Peraturan Menteri Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2012 tentang Uji Kompetensi Guru.
C. Tujuan
Tujuan umum modul ini disusun guna mendukung pelaksanaan diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan Kompetensi bagi guru Seni Budaya dan Prakarya untuk kompetensi professional dan pedagogik.
Tujuan khusus modul ini diharapkan setelah menempuh proses pembelajaran peserta mampu: a. menerapkan prinsip-prinsip dan strategi komunikasi yang efektif dengan peserta diklat
b. menerapkan sikap apresiatif terhadap karya seni rupa dengan jalan mengekspresikan diri melalui gambar imajinatif; mampu mengidentifikasi ketukan, mampu membaca ritme dan memperagakan ritme dengan alat musik ritmis, serta mampu memainkan alat musik melodis sederhana seperti recorder, pianika , glockenspiel dan lain-lain dalam kelompok Ansambel; menguraikan tema sebagai sumber penciptaan karya tari, dengan fase dan dapat memilih tema tari sesuai dengan karya tarinya; dapat menguraikan jenis zat warna sintetis untuk kain sesuai prosedur dengan tepat dan mewarna kain dengan teknik celup dan colet sesuai prosedur
D. Sasaran
BAB II. PERANGKAT MODUL PKB
A. Katalog Modul
Jenjang : SEKOLAH DASAR
Program Keahlian : GURU KELAS
Mata Pelajaran/ Paket Keahlian : PROFESIONAL DAN PEDAGOGI
KK Judul Materi
G
P
e
d
a
g
o
g
ik
Komunikasi yang Evektif
1. aspek-aspek umum yang saling
mempengaruhi di dalam proses komunikasi verbal,
2. konsep-konsep umum yang terdapat di dalam penggunaan bahasa yang bertujuan untuk mengelola hubungan sosial, serta 3. keterkaitan aspek dan konsep umum
penggunaan bahasa dan proses
komunikasi tersebut dengan penerapannya di dalam proses belajar mengajar di dalam kelas.
P
ro
fe
si
o
n
a
l Seni Rupa Prakarya Seni Musik Seni Tari
1. Seni Rupa: Apresiasi Seni Dan Gambar Imajinatif 2. Prakarya Pewarnaan Sintetis
3. Seni music : Memainkan Ansambel Musik Sederhana
4. Seni Tari : menguraikan tema sebagai sumber penciptaan karya tari.
B. Tatap Muka Penuh Kelompok Kompetensi G 1. Struktur.
SENI BUAYA DAN PRAKARYA KELOMPOK KOMPETENSI G 27 Jam Pelajaran @ 45 Menit
No Materi Seni Budaya dan Prakarya JP
1 Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi G
Komunikasi yang Evektif 9
2 Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi G
No Materi Seni Budaya dan Prakarya JP Prakarya: Pewarnaan Sintetis
Seni Musik: Memainkan Ansambel Musik Sederhana
Seni Tari: Menguraikan tema sebagai sumber penciptaan karya tari
Total 27
2. Silabus
a. Pedagogik: Komunikasi yang Evektif
b. Mapel/Kelompok Kompetensi : Pedagogik - Kelompok Kompetensi G
Kompetensi : Pedagogik
Judul Modul : Seni Budaya dan Prakarya SD Alokasi Waktu : 9 JP @ 45 menit = 405 menit
Deskripsi Singkat :
Modul ini menyajikan materi tentang aspek-aspek penting yang saling mempengaruhi di dalam proses komunikasi verbal secara umum, untuk menciptakan iklim kelas yang positif melalui interaksi yang mendukung proses pembelajaran.
Kompetensi
a) Kompetensi Inti:
Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik. b) Kompetensi Guru:
Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi kegiatan/permainan yang mendidik yang terbangun secara klasikal dari (a) penyiapan kondisi psikologis peserta didik untuk ambil bagian dalam permainan melalui bujukan dan contoh, (b) ajakan kepada peserta didik untuk ambil bagian, (c) respons peserta didik terhadap ajakan guru, dan (d) reaksi guru terhadap respons peserta didik, dan seterusnya.
INDIKATOR KEBERHASILAN
MATERI POKOK
SUBMATERI
POKOK METODE
ALAT BANTU / MEDIA
ESTIMASI WAKTU Setelah mempelajari modul ini,
saudara diharapkan dapat: 1. Mengidentifikasi 8
(delapan) aspek penting yang secara umum saling mempengaruhi dalam proses komunikasi verbal. 2. Menguraikan secara
Komunikasi yang Evektif a. aspek-aspek umum yang saling mempengaruhi di dalam proses komunikasi verbal, Curah pendapat (brainstormin g)
Gallery walk
Diskusi
Presentasi
cermat pemahaman mengenai tindak tutur, prinsip kerjasama dalam komunikasi, kesantunan berbahasa, dan komponen-komponen pengelolaan hubungan sosial melalui penggunaan bahasa pada komunikasi verbal. 3. Melakukan
penyesuaian terhadap konsep-konsep umum penggunaan bahasa pada penerapan komunikasi dengan peserta diklat.
b. konsep-konsep umum yang terdapat di dalam penggunaan bahasa yang bertujuan untuk mengelola hubungan sosial, se
White board }
Referensi
Austin, John L. 1962. How to Do Things with Words. Oxford: Oxford University Press.
Brown, H. Douglas. 2001. Teaching by Principles: An Interactive Approach to Language Pedagogy. New York: Addison Wesley Longman, Inc.
Chaer, Abdul. 2010. Kesantunan Berbahasa. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Finegan, Edward. 2004. Language: Its Structure and Use. Boston: Wadsworth.
Grice, H.P. 1975. Logic a d Co versatio . Dala Syntax and Semantics, Speech Act, 3. New York: Academic Press.
Hofstede, Geert. 1994. Culture and Organizations. London: HarperCollinsBusiness. Koentjaraningrat. 1981. Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia c. Profesional:
Seni Rupa, Prakarya, Seni Musik, dan Seni Tari
Mapel/Kelompok Kompetensi : Seni Rupa dan Prakarya - Kelompok Kompetensi G Kompetensi : Profesional
Judul Modul : Seni Budaya dan Prakarya Alokasi Waktu : 18 JP @ 45 menit = 810 menit Deskripsi Singkat : Materi ini menjelaskan tentang:
sebagai sumber penciptaan karya tari, dengan fase dan dapat memilih tema tari sesuai dengan karya tarinya; dapat menguraikan jenis zat warna sintetis untuk kain sesuai prosedur dengan tepat dan mewarna kain dengan teknik celup dan colet sesuai prosedur
Kompetensi
a) Kompetensi Inti: Seni Rupa dan Prakarya b) Kompetensi Guru:
1. Seni Rupa, 2. Prakarya, 3. Seni Musik, 4. Seni Tari
INDIKATOR KEBERHASILAN
MATERI POKOK
SUBMATERI
POKOK METODE
ALAT BANTU / MEDIA
ESTIMASI WAKTU
Seni Rupa
Setelah mempelajari modul ini Saudara dapat:
1. memiliki sikap apresiasiatif terhadap karya seni rupa 2. membuat gambar imajinatif mengenai diri sendiri Apresiasi Seni Dan Gambar Imajinatif
Apresiasi Seni Langkah-langkah
membuat gambar imajinatif Penyajian karya .
Ceramah Diskusi Praktik Seni Presentasi LCD Kertas Plano White Boord Kertas Cuter Pensil B Pensil warna Spidol Cat air/kuas 18 JP Prakarya: Setelah mempelajari modul ini Saudara dapat:
1. Menerapkan tahapan pewarnaan dengan zat warna napthol teknik celup 2. Mewarna kain
katun dengan
zat warna
Pewarnan Sintetis
Pengertian Pewarnaan Jenis-jenis Zat
Warna Sintetis Zat Warna Naptol Zat Warna
Indigosol Bahan Bantu Alat
Bahan
napthol teknik celup
3. Menerapkan tahapan pewarnaan dengan zat warna
indigosol teknik celup 4. Mewarna kain
katun dengan
zat warna
indigosol teknik celup
Seni Musik:
Setelah
menyelesaikan kegiatan pembelajaran 3 ini, Saudara diharapkan mampu memainkan ansambel musik sederhana yang ditandai dengan kecakapan dalam:
1. Memahami ketukan lagu dengan memperhatika n aspek kemandirian, kedisiplinan, kerjasama dan terbuka
terhadap kritik dan saran
2. Membaca ritme dengan baik dan benar dengan memperhatika n aspek kemandirian,
Memainkan Ansambel Musik Sederhana
Ansambel musik ritmis Ansambel
musik melodis
Ceramah Diskusi Tanya
Jawab Demonstrasi Presentasi
LCD,
Pianika Recorder Triangle
kedisiplinan, kerjasama dan terbuka
terhadap kritik dan saran
3. Memainkan alat musik ritmis dengan baik dan benar dengan
memperhatika n aspek kemandirian, kedisiplinan, kerjasama dan terbuka
terhadap kritik dan saran
4. Memainkan alat musik melodis dengan baik dan benar dengan
memperhatika n aspek kemandirian, kedisiplinan, kerjasama dan terbuka
terhadap kritik dan saran
5. Memainkan ansambel musik sederhana dengan baik dan benar dengan memperhatika n aspek kemandirian, kedisiplinan, kerjasama dan terbuka
Seni Tari
Setelah mempelajari modul ini Saudara dapat:
1. Menunjukkan kesesuaian tema
tari
2. mendiskripsikan
tema tari
3. Menerapkan tema tari dalam gerakan tari
Tema sebagai sumber penciptaan karya tari
Pengertian tari Bertema dan tari Non tema
Membuat tari dengan menggunakan tema
Ceramah Diskusi Tanya
Jawab Demonstr
asi Presentasi
LCD
Pakaian praktek Property sesuai tema
Referensi
1. Pamadhi, Hajardan Evan Sukardi S. 2010. SeniKeterampilanAnak. Jakarta: Universitas Terbuka.
2. Wijarko, Jarot. 2010. Multiple Intelligences AnakCerdas, Ceria, Berakhlak. Banten : P T. Happ y Ho ly Kids.
3. SuryahadiA.Agung, Med.CA, IrineNusanti, MA, BungaRampaiPendidikanSeni, Litbang PPPG Kesenian Jogjakarta, 2001
4. Barron’s, All About Techniques in Watercolor, Barron’s Educational series, Inc, New York, 1997
5. Herbert Read, SeniArtidanProblematikanya, terjemahanSoedarso, SP, DtaWacanaUnivercity Press, 2000.
6. Susanto S.K Sewan S.Teks, (1973), Seni Kerajinan Batik Indonesia, Balai Penelitian
Batik dan Kerajinan, Lembaga Penelitiandan Pendidikan Industri, Departemen
Perindustrian RI, Jakarta
7. Jack Perricone,2000. Melody in Song Writing,Berklee Press,USA
8. Banu, Pono, 1994. KamusMusik, Kanisius, Yogyakarta
9. Muhammad Syafiq,2003.EnsiklopdiMusikKlasik, AdiCita, Yogyakarta
10. Jones, George Thaddens.1974 Musik Theory, New York: Harper & Row Publisher
11. https://id.wikipedia.org/wiki/Ritme
12. Yogyakarta. YayasanBagongKussudiardja.Harmoko. 1995. Buku Indonesia Indah
:TeaterTradisional Indonesia. Jakarta :YayasanHarapan Kita-BP3-TMII.
13. Humphrrey, Doris. 1993. SeniMenataTari (The Art of Making Dances). Jakarta
14. Admadipurwa, Purwadmadi. 2007. JogetMbagong di
sebaliktarianBagongKussudiardja.
15. Yogyakarta. YayasanBagongKussudiardja.Harmoko. 1995. Buku Indonesia Indah
:TeaterTradisional Indonesia. Jakarta :YayasanHarapan Kita-BP3-TMII.
16. Humphrrey, Doris. 1993. SeniMenataTari (The Art of Making Dances). Jakarta
:DewanKesenian Jakarta.
17. Parani, Yulianti. 1975. SejarahTariUmum. Diktat Kuliah. Jakarta: LembagaPendidikan
Tinggi Kesenian Jakarta.
18. Smith, Jacqueline. 1985. KomposisiTariSebuahPetunjukPraktisBagi Guru, Terjemahan
Ben Suharto. Yogyakarta: Ikalasti.
19. Soedarsono. 2002. SeniPertunjukan Indonesia di Era Globalisasi. Yogyakarta:
GadjahMada University Press.
20. Soedasono. 1972. Djawadan Bali: DuaPusatPerkembangan Drama TariTradisionil di
Indonesia. Yogyakarta: GadjahMada University Press.
21. Soetedjo, Tebok. 1983. Diktat Komposisi 1. Yogyakarta :AkademiSeniTari Indonesia.
SuparthadanSoepardjan. 1982. PengantarPengetahuanTariJilid I. Surabaya:
3. Skenario Pembelajaran
Pedagogik : Komunikasi yang Evektif
Mapel - Kelompok Kompetensi : Pedagogik - Kelompok Kompetensi G
Kompetensi : Pedagogik
Judul Modul : Seni Budaya dan Prakarya Alokasi Waktu : 9 JP @ 45 menit = 405 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya. KEGIATAN
PENDAHULUA N
Pengkondisian Peserta
Menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran
15 menit
KEGIATAN INTI
Brainstorming
• Mengkaji materi dan melakukan aktivitas pembelajaran yang ada di modul
• Diskusi tanya jawab
• Mengerjakan Tugas Individu /Praktik seni • Presentasi
• Latihan soal uji kompetensi
370 menit
KEGIATAN PENUTUP
Mereviu materi pelatihan 20 menit
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran
Jumlah alokasi waktu 405 menit
a. Profesional:
Seni Rupa, Prakarya, Seni Musik, dan Seni Tari
Mapel - Kelompok Kompetensi : Seni Budaya dan Prakarya - Kelompok Kompetensi G Kompetensi : Profesional
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti: Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer. atau media pembelajaran lainnya.
KEGIATAN PENDAHULUAN
Pengkondisian Peserta
Menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran
15 menit
KEGIATAN INTI Brainstorming
Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi tanya jawab
Mengerjakan Tugas Individu /Praktik seni Presentasi
Latihan soal uji kompetensi
775 menit
KEGIATAN PENUTUP
Mereviu materi pelatihan
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran
20 menit
Jumlah alokasi waktu 810 menit
C. Tatap Muka Model IN-ON-IN Seni Budaya dan Prakarya Kelompok Kompetensi G
Variasi pelaksanaan pembelajaran moda tatap muka pola 60 JP
Variasi In-1 On In-2 Keterangan
1 20 JP, selama 2 hari
20 JP, selama 10 hari (2 JP/hari)
20 JP, selama 2 hari
1 JP = 45 menit 2 20 JP, selama 2
hari
30 JP, selama 10 hari (3 JP/hari)
10 JP, selama 1 hari
1. Struktur Tatap Muka IN-1
SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SD KELOMPOK KOMPETENSI-G 9 Jam Pelajaran @ 45 Menit
No Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Tinggi JP
1 Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi G
Komunikasi yang Evektif 3
2
Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi G 1.Seni Rupa: Apresiasi Seni Dan Gambar Imajinatif. 2.Prakarya: Pewarnaan Sintetis
No Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Tinggi JP 3.Seni Musik: Memainkan Ansambel Musik Sederhana
4.Seni Tari: Menguraikan tema sebagai sumber penciptakan karya tari.
Total 9
2. Silabus IN-1 a. Pedagogik
Komunikasi yang Evektif
b. Mapel/Kelompok Kompetensi : Pedagogik - Kelompok Kompetensi G
Kompetensi : Pedagogik
Judul Modul : Seni Budaya dan Prakarya SD Alokasi Waktu : 3 JP @ 45 menit = 405 menit
Deskripsi Singkat :
Modul ini menyajikan materi tentang aspek-aspek penting yang saling mempengaruhi di dalam proses komunikasi verbal secara umum, untuk menciptakan iklim kelas yang positif melalui interaksi yang mendukung proses pembelajaran.
Kompetensi
a) Kompetensi Inti:
Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik .Kompetensi Guru:
Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi kegiatan/permainan yang mendidik yang terbangun secara klasikal dari (a) penyiapan kondisi psikologis peserta didik untuk ambil bagian dalam permainan melalui bujukan dan contoh, (b) ajakan kepada peserta didik untuk ambil bagian, (c) respons peserta didik terhadap ajakan guru, dan (d) reaksi guru terhadap respons peserta didik, dan seterusnya.
INDIKATOR KEBERHASILAN
MATERI POKOK
SUBMATERI
POKOK METODE
ALAT BANTU / MEDIA
ESTIMASI WAKTU Setelah mempelajari modul ini,
saudara diharapkan dapat: 1. Mengidentifikasi 8
(delapan) aspek
Komunikasi yang Evektif
a. aspek-aspek umum yang saling mempengaruhi
Curah
pendapat (brainstormin
Powerpoint slides Kertas plano
penting yang secara umum saling mempengaruhi dalam proses komunikasi verbal. 2. Menguraikan secara
cermat pemahaman mengenai tindak tutur, prinsip kerjasama dalam komunikasi, kesantunan berbahasa, dan komponen-komponen pengelolaan hubungan sosial melalui penggunaan bahasa pada komunikasi verbal. 3. Melakukan
penyesuaian terhadap konsep-konsep umum penggunaan bahasa pada penerapan komunikasi dengan peserta diklat.
di dalam proses komunikasi verbal,. b. konsep-konsep umum yang terdapat di dalam penggunaan bahasa yang bertujuan untuk mengelola hubungan sosial, serta
g)
Gallery walk
Diskusi
Presentasi
Blu-Tack White
board marker White
board
Referensi
Austin, John L. 1962. How to Do Things with Words. Oxford: Oxford University Press.
Brown, H. Douglas. 2001. Teaching by Principles: An Interactive Approach to Language Pedagogy. New York: Addison Wesley Longman, Inc.
Chaer, Abdul. 2010. Kesantunan Berbahasa. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Finegan, Edward. 2004. Language: Its Structure and Use. Boston: Wadsworth.
Grice, H.P. 1975. Logic a d Co versatio . Dala Syntax and Semantics, Speech Act, 3. New York: Academic Press.
Hofstede, Geert. 1994. Culture and Organizations. London: HarperCollinsBusiness. Koentjaraningrat. 1981. Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia.
c. Profesional:
Seni Rupa, Prakarya, Seni Musik, dan Seni Tari
Kompetensi : Profesional
Judul Modul : Seni Budaya dan Prakarya Alokasi Waktu : 6 JP @ 45 menit
Deskripsi Singkat : Materi ini menjelaskan tentang:
sikap apresiatif terhadap karya seni rupa dengan jalan mengekspresikan diri melalui gambar imajinatif; mampu mengidentifikasi ketukan, mampu membaca ritme dan memperagakan ritme dengan alat musik ritmis, serta mampu memainkan alat musik melodis sederhana seperti recorder, pianika , glockenspiel dan lain-lain dalam kelompok Ansambel; menguraikan tema sebagai sumber penciptaan karya tari, dengan fase dan dapat memilih tema tari sesuai dengan karya tarinya; dapat menguraikan jenis zat warna sintetis untuk kain
Kompetensi
a) Kompetensi Inti:
Seni Budaya dan Prakarya b) Kompetensi Guru:
Seni Rupa, Prakarya, Seni Musik, dan Seni Tari
INDIKATOR KEBERHASILAN
MATERI POKOK
SUBMATERI
POKOK METODE
ALAT BANTU / MEDIA ESTIMASI WAKTU Seni Rupa Setelah mempelajari modul ini Saudara dapat:
1. memiliki sikap apresiasiatif terhadap karya seni rupa 2. membuat gambar imajinatif mengenai diri sendiri Apresiasi Seni Dan Gambar Imajinatif Apresiasi Seni Langkah-langkah membuat gambar imajinatif Penyajian karya . Ceramah Diskusi Penugasan Kertas Cuter Pensil B Pensil warna Spidol Cat air/kuas 6 JP Prakarya: Setelah mempelajari modul ini Saudara dapat:
1. Menerapkan tahapan Pewarnan Sintetis Pengertian Pewarnaan Jenis-jenis Zat Warna Sintetis Zat Warna
Naptol Zat Warna
Indigosol
pewarnaan dengan zat warna napthol teknik celup 2. Mewarna kain
katun dengan zat warna napthol teknik celup
3. Menerapkan tahapan pewarnaan dengan zat warna
indigosol teknik celup 4. Mewarna kain
katun dengan
zat warna
indigosol teknik celup
Bahan Bantu Alat
Bahan Pewarnaan
Kain
Menggunaka n Zat Warna Naptol Pewarnaan
Menggunaka n Zat Warna Indigosol Seni Musik: Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran 3 ini, Saudara diharapkan mampu memainkan ansambel musik sederhana yang ditandai dengan kecakapan dalam: 6. Memahami ketukan lagu dengan memperhatika n aspek kemandirian, kedisiplinan, kerjasama dan terbuka terhadap kritik dan saran Memainkan Ansambel Musik Sederhana Ansambel musik ritmis Ansambel
musik melodis
7. Membaca ritme dengan baik dan benar dengan memperhatika n aspek kemandirian, kedisiplinan, kerjasama dan terbuka
terhadap kritik dan saran
8. Memainkan alat musik ritmis dengan baik dan benar dengan
memperhatika n aspek kemandirian, kedisiplinan, kerjasama dan terbuka
terhadap kritik dan saran
9. Memainkan alat musik melodis dengan baik dan benar dengan
memperhatika n aspek kemandirian, kedisiplinan, kerjasama dan terbuka
terhadap kritik dan saran
memperhatika n aspek kemandirian, kedisiplinan, kerjasama dan terbuka
terhadap kritik dan saran
Seni Tari Setelah
mempelajari modul ini Saudara dapat: 1. Menunjukkan kesesuaian tema
tari
2. mendiskripsikan tema tari
4. Menerapkan tema tari dalam gerakan tari
Tema sebagai sumber pencipta an karya tari
Pengertian tari Bertema dan tari Non tema Membuat tari dengan mengguna kan tema
Ceramah Diskusi Tanya Jawab Demonstrasi Presentasi
LCD Pakaian praktek Property sesuai tema
Referensi
1. Pamadhi, Hajardan Evan Sukardi S. 2010. SeniKeterampilanAnak. Jakarta: Universitas Terbuka.
2. Wijarko, Jarot. 2010. Multiple Intelligences AnakCerdas, Ceria, Berakhlak. Banten : P T. Happ y Ho ly Kids.
3. SuryahadiA.Agung, Med.CA, IrineNusanti, MA, BungaRampaiPendidikanSeni, Litbang PPPG Kesenian Jogjakarta, 2001
4. Barron’s, All About Techniques in Watercolor, Barron’s Educational series, Inc, New York, 1997
5. Herbert Read, SeniArtidanProblematikanya, terjemahanSoedarso, SP, DtaWacanaUnivercity Press, 2000.
6. Susanto S.K Sewan S.Teks, (1973), Seni Kerajinan Batik Indonesia, Balai Penelitian
Batik dan Kerajinan, Lembaga Penelitiandan Pendidikan Industri, Departemen
Perindustrian RI, Jakarta
7. Jack Perricone,2000. Melody in Song Writing,Berklee Press,USA
9. Muhammad Syafiq,2003.EnsiklopdiMusikKlasik, AdiCita, Yogyakarta
10. Jones, George Thaddens.1974 Musik Theory, New York: Harper & Row Publisher
11. https://id.wikipedia.org/wiki/Ritme
12. Yogyakarta. YayasanBagongKussudiardja.Harmoko. 1995. Buku Indonesia Indah
:TeaterTradisional Indonesia. Jakarta :YayasanHarapan Kita-BP3-TMII.
13. Humphrrey, Doris. 1993. SeniMenataTari (The Art of Making Dances). Jakarta
:DewanKesenian Jakarta.
14. Admadipurwa, Purwadmadi. 2007. JogetMbagong di
sebaliktarianBagongKussudiardja.
15. Yogyakarta. YayasanBagongKussudiardja.Harmoko. 1995. Buku Indonesia Indah
:TeaterTradisional Indonesia. Jakarta :YayasanHarapan Kita-BP3-TMII.
16. Humphrrey, Doris. 1993. SeniMenataTari (The Art of Making Dances). Jakarta
:DewanKesenian Jakarta.
17. Parani, Yulianti. 1975. SejarahTariUmum. Diktat Kuliah. Jakarta: LembagaPendidikan
Tinggi Kesenian Jakarta.
18. Smith, Jacqueline. 1985. KomposisiTariSebuahPetunjukPraktisBagi Guru, Terjemahan
Ben Suharto. Yogyakarta: Ikalasti.
19. Soedarsono. 2002. SeniPertunjukan Indonesia di Era Globalisasi. Yogyakarta:
GadjahMada University Press.
20. Soedasono. 1972. Djawadan Bali: DuaPusatPerkembangan Drama TariTradisionil di
Indonesia. Yogyakarta: GadjahMada University Press.
21. Soetedjo, Tebok. 1983. Diktat Komposisi 1. Yogyakarta :AkademiSeniTari Indonesia.
SuparthadanSoepardjan. 1982. PengantarPengetahuanTariJilid I. Surabaya:
Sabhadaya.
3. Skenario Pembelajaran (IN-1)
a. Pedagogik : Komunikasi yang Evektif
Mapel - Kelompok Kompetensi : Pedagogik - Kelompok Kompetensi G
Kompetensi : Pedagogik
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.
KEGIATAN PENDAHULUA N
Pengkondisian Peserta
Menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran
15 menit
KEGIATAN INTI
Brainstorming
• Mengkaji materi dan melakukan aktivitas pembelajaran yang ada di modul
• Diskusi tanya jawab
• Mengerjakan Tugas Individu /Praktik seni • Presentasi
• Latihan soal uji kompetensi
100 menit
KEGIATAN PENUTUP
Mereviu materi Komunikasi yang Evektif 20 menit Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran.
Fasilitator menutup pembelajaran
Jumlah alokasi waktu 135
menit
b. Profesional
Seni Rupa, Prakarya, Seni Musik, dan Seni Tari
Mapel - Kelompok Kompetensi : Seni Badaya dan Prakarya - Kelompok Kompetensi G Kompetensi : Profesional
Judul Modul : Seni Badaya dan Prakarya Alokasi Waktu : 6 JP @ 45 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti:
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
KEGIATAN PENDAHULUA N
Pengkondisian Peserta 15 menit
KEGIATAN INTI
Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul
Mengerjakan Tugas Individu Presentasi
235 menit
KEGIATAN PENUTUP
Mereviu materi Profesinal Seni Rupa, Prakarya, Seni Musik, Seni Tari.
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran
20 menit
Jumlah alokasi waktu 270
4. Struktur Tatap Muka IN-2
SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SD KELOMPOK KOMPETENSI-G 27 Jam Pelajaran @ 45 Menit
No Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Tinggi IN-2
1
Presentasi Hasil Kerja Peserta
Refleksi Penguasaan Substansi Pembelajaran Rencana Tindak Lanjut
Tes Akhir
20 JP
2
Presentasi Hasil Kerja Peserta Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut Tes Akhir
10 JP
5. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 20 JP)
Mapel - Kelompok Kompetensi : Seni Budaya dan Prakarya - Kelompok Kompetensi-G Kompetensi : Pedagogik dan Profesional
Alokasi Waktu : 20 JP @ 45 menit = 900 menit TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya. KEGIATAN
PENDAHULUA N
Pengkondisian Peserta 10 Menit
Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka pola 20-20-20, dan menjelaskan mekanisme pelaknsaan kegiatan.
KEGIATAN INTI
Presentasi portofolio peserta
Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipinpin langsung oelh fasilitator, tidak ada proses Tanya jawab pada kegiatan ini
315 Menit
Refleksi penguatan penguasaan materi peserta, Tanya jawab dan pembahasan materi materi sulit bagi peserta
450 Menit
KEGIATAN PENUTUP
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 45 menit Fasilitator menutup pembelajaran
TES AKHIR Pelaksnaan Tes Akhir 90 Menit
6. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 10 JP)
Mapel - Kelompok Kompetensi : Seni Budaya dan Prakarya - Kelompok Kompetensi-G Kompetensi : Pedagogik dan Profesional
Alokasi Waktu : 10 JP @ 45 menit = 450 menit TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya. KEGIATAN
PENDAHULUA N
Pengkondisian Peserta 10 Menit
Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka pola 20-30-10, dan menjelaskan mekanisme pelaknsaan kegiatan.
KEGIATAN INTI
Presentasi portofolio peserta
Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipinpin langsung oelh fasilitator, tidak ada proses Tanya jawab pada kegiatan ini
260 Menit
Refleksi penguatan penguasaan materi peserta dan tindak lanjut pembelajaran
80 Menit
KEGIATAN PENUTUP
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 10 menit Fasilitator menutup pembelajaran
TES AKHIR Pelaksnaan Tes Akhir 90 Menit
BAB III. PENUTUP
Pelaksanaan suatu kegiatan akan berjalan lancar apabila dipersiapkan dengan optimal dan pada saat pelaksanaan semua unsur melaksanakan perannya dengan optimal dan melaksanakan kerjasama dengan baik serta penuh tanggung jawab. Oleh karena itu, komitmen yang kuat dari semua pihak terkait akan mendukung keberhasilan pelaksanaan pelaksanaan diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi Guru Pendidikan Dasar sangat diperlukan untuk membentuk guru profesional dan kompeten untuk memajukan pendidikan Indonesia.
Melalui penyusunan perangkat modul pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan Kompetensi ini diharapkan dapat digunakan oleh Instruktur Nasional dalam rangka memfasilitasi guru sasaran program PKB. Pengetahuan, keterampilan yang didapat hendaknya dapat dipraktikan dalam tugas melaksanakan fasilitasi program PKB. Perangkat modul ini masih sangat mungkin untuk dikembangkan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan yang dihadapi demi tercapainya tujuan peningkatan kompetensi guru pendidikan dasar.
LAMPIRAN
1. File Presentasi Pedagogik – Komunikasi yang Evektif 2. File Presentasi Profesional:
a. Seni Rupa: Apresiasi Seni Dan Gambar Imajinatif b. Prakarya Pewarnaan Sintetis
c. Seni Musik : Memainkan Ansambel Musik Sederhana