i
ABSTRAK
PENGARUH JUS DURIAN (
Durio zibethinus murr
)
TERHADAP TEKANAN DARAH NORMAL PADA PRIA
DEWASA
Manurun Londong Allo, 2011,Pembimbing 1: Sylvia Soeng, dr., M.Kes
Pembimbing 2: Pinandojo Djojosoewarno. dr., drs., AIF
Latar belakanghipertensi merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung koroner (PJK) yang merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia, dan di Indonesia hipertensi merupakan penyebab kematian terbesar ke-3. Jumlah penderita hipertensi di Indonesia mencapai 31,7% dari jumlah populasi. Hipertensi dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah makanan. Durian merupakan salah satu buah yang banyak digemari dan dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia dan dikatakan bahwa durian dapat meningkatkan tekanan darah.
Tujuan penelitian untuk mengetahui efek jus durian terhadap peningkatan tekanan darah normal pada pria dewasa.
Metode penelitian bersifat prospektif eksperimental sungguhan, bersifat komparatif dengan rancangan pra-test dan post-test. Penelitian dilakukan pada 30 orang laki-laki dewasa berumur 18-25 tahun, dengan mengukur tekanan darah sistol dan diastol pada posisi duduk dengan metode gabungan, sebelum dan sesudah minum jus durian. Analisis data dengan uji “t” berpasangan.
Hasil penelitianjus durian dapat meningkatkan tekanan darah sistolik sesudah pemberian jus durian 125,96 mmHg, lebih tinggi dibandingkan sebelum pemberian jus durian 113,22 mmHg. Tekanan darah diastolik sesudah pemberian jus durian 82,18 mmHg, lebih tinggi dibandingkan sebelum pemberian jus durian 74,19 mmHg dengan perbedaan yang sangat signifikan (p=0.000).
ii
ABSTRACT
THE EFFECT OF DURIAN JUICE (Durio zibethinus murr)
ON ADULT MALE NORMAL BLOOD PRESSURE
Manurun Londong Allo, 2011, Supervisor 1: Sylvia Soeng, dr., M.KesSupervisor 2: Pinandojo Djojosoewarno, dr., drs., AIF
Background Hypertension is risk factor of coronary hearth disease (CHD). In the world, it is number two in mortality rate, while in Indonesia is number three. Insidence of hipertention in Indonesia is about 31.7% of population. Durian is one of the favourite fruit of Indonesian people and believed it can increase blood pressure.
Objective of this research was to observe the effect of durian juice on increasing adult male normal blood pressure.
MethodsThis study was a real-experimental with pre and post test design. The data measured were the systolic and diastolic blood pressure of 30 men, aged 18-25 year old. The statistical analysis used paired t-test (=0.05).
Results showed that systolic blood pressure after given durian juice (125.97 mmHg) higher than before (113.22 mmHg), so was the diastolic blood pressure after (82.18 mmHg) was higher than before ( 74.19 mmHg). The difference is highly significant (p = 0.000).
Conclusion of this research was durian juice (Durio zibethinuss murr) increased both systolic and diastolic blood pressure.
iii
1.3 Maksud dan Tujuan penelitian ... 2
1.4 Manfaat Karya Tulis ilmiah ... 2
1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis ... 2
1.5.1 Kerangka Pemikiran ... 2
1.5.2 Hipotesis... 4
1.6 Metodologi ... 4
1.7 Lokasi dan Waktu... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 5
2.1 Tekanan Darah ... 5
2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan darah ... 5
2.2.1 Faktor Utama... 5
2.2.2 Faktor Tambahan... 8
2.3 Metode Pengukuran Tekanan Darah ... 11
2.3.1 Cara Langsung (Direct Method)... 11
2.3.2 Cara Tidak langsung (Indirect Method)... 12
2.3.2.1 Metode Palpasi ... 12
2.3.2.2 Metode Auskultasi ... 12
2.3.2.3 Oscilometri... 14
2.3.2.4 Metode Gabungan Palpasi dan Auskultasi... 14
iv
2.6.1 Nama Umum ... 22
2.6.2 Taksonomi dan Morfologi Tanaman ... 23
2.6.3 Deskripsi Tanaman ... 23
2.6.4 Manfaat dan Kandungan Gizi Buah Durian... 25
2.3.2.1 Manfaat Daging Buah Durian ... 25
2.3.2.1 Kandungan Gizi Buah Durian ... 25
BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN... 27
3.1 Bahan, Alat, dan Subjek Penelitian... 27
3.1.1 Alat Penelitian ... 27
3.1.2 Bahan Penelitian... 27
3.1.2 Subjek Penelitian ... 27
3.2 Metode Penelitian... 27
3.2.1 Desain Penelitian ... 27
3.2.2 Variabel Penelitian... 28
3.2.2.1 Definisi Konsepsional Variabel... 28
3.2.2.2 Definisi Operasional Variabel ... 28
3.2.3 Besar Sampel Penelitian... 28
3.2.4 Prosedur Kerja... 28
3.2.5 Cara Kerja ... 29
3.2.6 Metode Analisis Data... 29
3.2.6.1 Hipotesis Penelitian ... 29
3.2.6.2 Kriteria Uji ... 30
3.2.7 Aspek Etik Penelitian... 30
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 31
4.1 Hasil Penelitian ... 31
4.1.1 Tekanan Darah Sistol... 31
4.2.1 Tekanan Darah Diastol ... 32
4.2 Pembahasan... 33
4.3 Pengujian Hipotesis Penelitian... 34
4.3.1 Hipotesis Penelitian ... 34
4.3.2 Kriteria Uji ... 34
4.3.3 Hal-hal yang Mendukung Hipotesis ... 34
4.3.3 Hal-hal yang Tidak Mendukung Hipotesis ... 35
4.3.3 Hal-hal yang Mendukung Hipotesis ... 35
BAB V SIMPULAN DAN SARAN... 36
5.1 Simpulan... 36
5.2 Saran... 36
DAFTAR PUSTAKA... 37
LAMPIRAN... 39
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Pemeriksaan Tekanan Darah Metode Auskultasi... 13
Gambar 2.2 Renin Angiotensin Aldosteron ... 16
Gambar 2.3 Komplikasi Hipertensi ... 22
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Analisis Statistik... 39
Lampiran 2 Hasil Pengukuran Tekanan Darah Sistol Sebelum dan Sesudah Mengkonsumsi Jus Durian... 41
Lampiran 3 Hasil Pengukuran Tekanan Darah Diastol Sebelum dan Sesudah Mengkonsumsi Jus Durian... 42
Lampiran 4 Besar Sampel Subjek Penelitian... 43
Lampiran 5 Surat Pernyataan Persetujuan (Informed Consent)... 44
39
! " #
$ "
%&
' # (
) * +,, - .../ .- . % -
-" # $ "
/ .. -% .
-40
" # $ "
/. .../ / . /%
-- - - -- .
" # $ "
/. .../ / . /%
-- - - -- .
! " #
$ "
%&
' # (
) * +,,
41
Subjek uji
TD sebelum mengkonsumsi jus dueian (mmHg)
42
Subjek uji
TD sebelum mengkonsumsi jus dueian (mmHg)
43 !
Besae sampel yang digunakan adalah 26 oeang dihitung beedasaekan
eumus:
n = σd2(Z1 – + Z1 – β)2 (Woolson, Robeet F, 1987; Dahlan M. S, 2009)
(µd)2
Cadangan deop out = 20 %
Keteeangan :
σd = Standae deviasi
Z1 - dan Z1 – β dipeeoleh daei tabel disteibusi noemal standae
Untuk taeaf kepeecayaan 95 %, nilai Z1 – α/2 = 1,96
Powee test 80 % Z1 – β = 0,84
44
" # "$"
" " "
% &
Yang beetanda tangan dibawah ini:
N a m a :
U s i a :
Alamat :
Pekeejaan :
No. KTP/lainnya:
Dengan sesungguhnya menyatakan bahwa:
setelah mendapat keteeangan sepenuhnya menyadaei, mengeeti, dan memahami
tentang tujuan, manfaat dan eisiko yang mungkin timbul dalam penelitian, seeta
sewaktu-waktu dapat mengunduekan diei daei keikut seetaannya, maka saya
ikut seeta dalam penelitian yang beejudul: Pengaeuh Jus Dueian (
) Teehadap Tekanan Daeah Noemal Pada Peia Dewasa
Demikian sueat peenyataan ini kami buat dengan sesungguhnya dan tanpa
paksaan.
Bandung, 2011
Mengetahui, Yang menyatakan
Penanggung jawab penelitian, Peseeta penelitian,
46
' # "
Nama : Manueun Londong Allo
Nomoe Pokok Mahasiswa : 0710167
Tempat dan Tanggal Lahie : Balikpapan, 26 Septembee 1989
Alamat : Jl. Babakan jeeuk indah I no.6, Bandung
Riwayat Pendidikan :
(1994 – 2000) SD Negeei 005 Muaea Bengkal, Kalimantan Timue
(2000 – 2003) SMP Negeei 1 Sangatta, Kalimantan Timue
(2003 – 2006) SMA Negeei 1 Sangatta, Kalimantan Timue
(2007 – Sekaeang) Fakultas Kedokteean Umum Univeesitas Keisten
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hipertensi adalah suatu penyakit yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah sistol ≥120 mmHg dan tekanan darah diastol ≥ 90 mmHg, sesuai dengan standar JNC 7 yang dikeluarkan pada tahun 2003. Etiologi hipertensi sebagian besar belum diketahui (idiopatik). Adapun beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan hipertensi seperti, (1) riwayat penyakit keluarga; (2) usia; (3) jenis kelamin; (5) asupan sodium, kalsium, dan magnesium yang berlebihan dan asupan kalium yang rendah; (6) Intoleransi glukosa (diabetes mellitus); (7) obesitas; (8) merokok; dan (9) alkoholisme (Brashers VL, 2006).
Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung koroner (PJK) yang merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia. Dalam beberapa dekade terakhir terdapat peningkatan jumlah penderita penyakit jantung koroner. Faktor utama yang menyebabkan meningkatnya PJK adalah dengan munculnya industrialisasi dan urbanisasi, serta faktor-faktor lainnya seperti makanan, merokok, hiperkolesterolemia, obesitas, hipertensi, diabetes mellitus dan sedentary life (kurang olah raga). Selain penyakit jantung koroner, terdapat juga beberapa penyakit lain yang dapat disebabkan oleh hipertensi seperti stroke (Eric H. Awtry et al, 2004)
Di Indonesia hipertensi merupakan penyebab kematian terbesar ke-3. Jumlah penderita hipertensi di Indonesia mencapai 31,7% dari jumlah populasi. Penyebab terjadinya peningkatan jumlah penderita hipertensi di Indonesia dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai faktor-faktor risiko penyebab hipertensi, gejala serta bahaya yang dapat di timbulkan akibat hipertensi. Salah satu faktor yang berperan adalah asupan makanan seperti sate kambing, rendang, durian dll.(Depkes RI, 2010)
2
dapat di konsumsi. Kandungan gizi yang terdapat pada buah durian yaitu, Sodium, karbohidrat, serat, protein, kalium, kalsium, fosfor, karoten, zat besi (fe),vitamin B1 dan B2, vitamin C, niacin dan alkohol (pusat penelitian biologi-LIPI, 2005). Di masyarakat banyak yang percaya bahwa buah Durian dapat meningkatkan tekanan darah.
1.2 Identifikasi masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, identifikasi masalah dari penelitian ini adalah :
1. apakah jus durian (Durio zibethinus murr) meningkatkan tekanan darah sistol pada pria dewasa.
2. apakah jus durian (Durio zibethinus murr) meningkatkan tekanan darah diastol pada pria dewasa.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh buah durian terhadap tekanan darah, dalam hal ini menggunakan jus durian.
Tujuan penelitian adalah untuk menilai efek jus durian dalam meningkatkan tekanan darah normal pada pria dewasa.
1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah
Manfaat akademis adalah menambah pengetahuan mengenai pengaruh kandungan gizi yang terkandung dalam jus durian dapat meningkatkan tekanan darah
Manfaat praktis adalah diharapkan masyarakat terutama penderita hipertensi dapat menghindari konsumsi jus durian secara berlebihan.
1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis 1.5.1 Kerangka Pemikiran penelitian
3
sekuncup. Oleh karena itu, bila terjadi penurunan denyut jantung maka curah jantung pun mengalami penurunan, sehingga tekanan tekanan darah akan menurun pula. Sementara itu, tekanan perifer total dipengaruhi oleh tahanan pembuluh darah perifer (diameter pembuluh darah). Bila terjadi vasokonstriksi dari pembuluh darah perifer maka tahanan perifer total akan meningkat sehingga terjadi peningkatan tekanan darah. Sebaliknya, bila terjadi vasodilatasi dari pembuluh darah perifer, maka tahanan perifernya akan menurun sehingga terjadi penurunan tekanan darah (Guyton & Hall, 1997).
Kandungan gizi dalam buah durian yang dapat mempengaruhi tekanan darah yaitu, kalium, kalsium, sodium, dan alkohol. Kalium berpengaruh terhadap pompa jantung. Kelebihan kalium dalam cairan ekstraselular akan menyebabkan jantung menjadi sangat mengembang dan lemah serta frekuensi denyut jantung menjadi lambat. Jumlah kalium yang terlalu besar juga akan menghambat penjalaran impuls jantung yang berasal dari atrium menuju ventrikel melalui berkas A-V (AV node). Sementara kalsium memiliki efek berlawanan terhadap kalium, kelebihan jumlah kalsium dalam darah akan menyebabkan jantung berkontraksi secara spastis. Hal ini disebabkan oleh pengaruh langsung kalsium dalam membangkitkan proses kontraksi jantung (Guyton & Hall, 1997)
Tekanan darah dipengaruhi oleh sistem renin angiotensin aldosteron (RAA). Dalam hal ini system RAA dipengaruhi oleh sodium. Hipertensi terjadi oleh karena adanya retensi sodium yang mnyebabkan hipovolemi, sehingga dapat meningkatkan tekanan darah (Bie, 2009).
4
1.5.2 Hipotesis penelitian
1. Pemberian jus durian meningkatkan tekanan darah sistol pada pria dewasa. 2. Pemberian jus durian meningkatkan tekanan darah diastole pada pria dewasa.
1.6 Metodologi Penelitian
Penelitian bersifat prospektif eksperimental sungguhan, bersifat komparatif dengan rancangan pra-test dan post-test.
Data yang diukur adalah tekanan darah sistol dan diastole dalam satuan mmHg sebelum dan sesudah minum jus durian. Pengukuran tekanan darah sistol dan diastole dilakukan dengan metode gabungan (auskultasi dan palpasi), posisi subjek penelitian dalam keadaan duduk dan kaki menapak pada lantai.
Analisis data menggunakan uji “t” berpasangan dengan α = 0,05.
Alat yangdigunakan dalam penelitian ini adalah sphygmomanometer air raksa dan stetoskop.
1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian
36
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Jus durian meningkatkan tekanan darah sistol pada pria dewasa. Jus durian meningkatkan tekanan darah diastol pada pria dewasa.
5.2 Saran
37
DAFTAR PUSTAKA
Bie P. 2009. USDA (Unites States Departement of Agriculture). 10 Health Benefits of Durian http://healthmad.com/nutrition/10-health-benefits-of-durian/ (diunduh pada tanggal 24 agustus 2011)
Brasher VL. Alteration of cardiovascular. In: McCance KL, Huether SE. 2006. Pathophysiology: The biologic basis for disease in adult and children. 5th ed.
Missouri : Elsevier. p.1086-1092.
Carpenter CCJ, Griggs RC, Loscalzo J. 2004. Cecil essentials of medicine. In: Awtry EH, Loscalzo J. Coronaryhearth disease. 6thed. India: Elsevier. p.87-108.
Corwin EJ. 2009. Buku saku patofisiologi. Ed. 3. Jakarta: EGC. Hal 484-485 Guyton AC, Hall JE. 1997. Fisiologi kedokteran. 9th ed. Jakarta: EGC. hal
148,193-194,299-301.
Guyton A.C. 1981. Textbook of medical physiology. 6thed. Philadelpia, London,
Toronto: W.B.Saunders Company. P.247-248.
Ganong W. F. 2003. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Ed. 20. Jakarta: EGC. hal 547-549, 562-565 ,615-619.
Houssay. 1955. Human Physiology. New York, Toronto, London: McGraw-Hill
Book Company, Inc. p.182-185, 497, 1113-1114.
Ibnu Masud. 1989. Dasar-dasar Fisiologi Kardiovaskuler. Jakarta : EGC. hal 129-131.
Kumar, et al. 2005. Clinical medicine. Systemic Hypertension. 6th ed. USA :
British Library.
Pusat komunikasi publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan. 2010.
Hipertensi penyebab kematian nomor
tiga .http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/810-hipertansi-penyebab-kematian-nomor-tiga.html. (diunduh tanggal 5 januari 2011) Pusat penelitian biologi-LIPI. 2005. Keanekaragaman jenis dan sumber plasma
nutfah durio (Durio spp.) di Indonesia.
http://indoplasma.or.id/publikasi/buletin_pn/pdf/buletin_pn_11_1_2005_28-3 3_tahanuji.pdf . (diunduh tanggal 5 Januari 2011)
38
Schottelius BA, Schotellius DD. 1978. Textbook of PHYSIOLOGY. 8th ed.
Missouri : C.V Mosby Company. p.272-273.
Onny Untung. 2008. Durian. Untuk Komersial dan Hobi. Penebar swadaya, Depok.
US Departement of Health and Human service. 2007. Alcohol alert.
http://niaaa.nih.gov/Publications/AlcoholAlerts/Document/AA72.pdf . (diunduh pada tanggal 19 Januari 2011)
Vander AJ, Luciano DS, Sherman JH. 1990. HUMAN PHYSIOLOGY. 5th ed.
New York : McGraw-Hill. P.414-415