• Tidak ada hasil yang ditemukan

IPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DAN PENDEKATAN INKUIR TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK SMK NEGERI 7 MEDAN T. P. 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DAN PENDEKATAN INKUIR TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK SMK NEGERI 7 MEDAN T. P. 2014/2015."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DAN PENDEKATAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR

AKUNTANSI SISWA KELAS X AKSMK NEGERI 7 MEDAN T. P. 2014/2015

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

EVI SEROJA TAMPUBOLON NIM : 7112142008

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya pada peneliti, akhirnya peneliti dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Creative

Problem Solving dan Pendekatan Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa

Kelas X SMK Negeri 7 Medan T.P 2014/2015”.

Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan skripsi ini peneliti banyak menerima dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala kerendahan dan ketulusan hati peneliti ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor UNIMED 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi. 3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi.

4. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Akuntansi dan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah begitu banyak memberikan waktu, bimbingan, pengarahan dan masukan pada penulis selama di perguruan tinggi hingga selesainya skripsi ini. 5. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta staff pegawai administrasi Jurusan

(6)

ii

dan ikhlas telah membantu peneliti selama masa perkuliahan dan penulisan skripsi ini.

6. Bapak Amiruddin, SP, MM selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 7 Medan dan seluruh guru di SMK Negeri 7 Medan terutama Bapak Aswin dan Ibu Romauli selaku guru bidang studi Akuntansi di SMK Negeri 7 Medan serta staff pegawai yang telah memberikan ijin penelitian dan informasi guna penyusunan skripsi ini.

7. Teristimewa kepada kedua orang tua ku tercinta untuk Ayah Tercinta (Abdul Rajab Tampubolon) dan khususnya Mama tercinta (Efrida Harahap) yang berjuang membesarkan anak mereka, terimakasih telah memberikan kasih sayang, selalu mendoakan, memberikan semangat, dukungan, moral dan materil yang tak akan pernah bisa terbalas sehingga penulis dapat menyelesaikan studi sampai penyelesaian skripsi.

8. Keluarga besar Keturunan Opung Jasolim Simanjuntak yang telah banyak memberi banyak bantuan kepada kami, baik berupa bantuan materi maupun moril sehingga kami bisa bangkit dari keterpurukan.

9. Keluarga besar Ir. H. Natsir Sibarani yang telah memberikan saya dan mama tempat untuk berjualan, sehingga kami bisa menyambung hidup. 10. Guru-Guru SMK Swasta Eria Medan, yang telah memberikan ilmu

pengetahuan kepada saya sehingga saya mengetahui apa yang sebelumnya yang belum saya ketahui.

(7)

iii

12. Buat sahabat-sahabatku tersayang Bunga Sri Rahayu dan Muliani, dimana mereka merupakan teman seperjuangan saya pada saat memasuki UNIMED.

13. Buat seluruh sahabatku kelas 3 AK 1 SMK Swasta Eria Medan, terima kasih atas doa, motivasi dan semangat yag kalian berikan untukku.

14. Buat Sahabat-sahabat aku di kelas A Reguler Pendidikan Akuntansi ’11, khususnya Rima Puspita, Suci Muliani, Sri Rahayu Wulandari, Zainur Hafni, Novita Sari Sembiring, Nur Awaliah, Anggota Gembel Elit, 7 Bebz, Diana, Sanita, Kia, Melisa, Ayu, Endang, Nila, The Gengsters karena mereka lah yang selalu member aku semangat, motivasi, dan desakan sehingga saya rajin untuk menulis skripsi ini. Sekali lagi saya berterima kasih kepada kalian karena sudah menjadi bagian dari hidup saya selama 4 tahun ini.

15. Teman–teman PPLT UNIMED Posko SMK Swasta Harapan Stabat (Bang Dedi, Mak Jannah, Bang Agung, Bang Rudi, Bang Raka, Bang Irul, Kurniawan, Bang Indra, Bang Bibi, Riza, Devi, Kiki, Oshin, Meido, Fini, Nesmi, Nita, Fani, Indah, Dwi, Olla, Santa, dan Vania) . Jangan lupakan Keluarga Kecil kita.

(8)

iv

Akhir kata dengan segala kerendahan hati peneliti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Medan, Juli 2015 Peneliti,

(9)

v

ABSTRAK

Evi Seroja Tampubolon, NIM. 7112142008. Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving dan Pendekatan Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X SMK Negeri 7 Medan T.P 2014/2015. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan Tahun 2015.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar akuntansi kelas X SMK Negeri 7 Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Creative Problem Solving lebih tinggi dibanding hasil belajar akuntansi yang diajar dengan Pendekatan Inkuiri pada siswa Kelas X SMK Negeri 7 Medan T.P 2014/2015.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Medan T.P 2014/2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Akuntansi SMK Negeri 7 Medan yang berjumlah 144 siswa yang terdiri dari 4 kelas. Sedangkan sampel dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas X Ak 1 yang berjumlah 34 orang pada kelas eksperimen I dan kelas X Ak 2yang berjumlah 34 orang pada kelas eksperimen II. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar akuntansi dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal. Dimana sebelum tes ini diberikan kepada sampel sesungguhnya, maka tes ini diujicobakan terlebih dahulu untuk melihat tingkat validitas, reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran soal. Teknik analisis data yang diperoleh terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat yaitu dianalisa melalui uji normalitas, homogenitas dan uji

hipotesis digunakan uji t pada taraf α=0,05.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar yang diajar dengan model pembelajaran Creative Problem Solving lebih tinggi dibanding hasil belajar akuntansi yang diajar dengan Pendekatan Inkuiri. Hasil uji statistik menunjukkan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Creative Problem Solving adalah nilai rata-rata pre test 48,53, dengan nilai tertinggi 75 dan terendah 30 serta standar deviasi 12,22 dan post test sebesar 80,15 dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 55 serta standar deviasi 16,54. Sedangkan hasil belajar siswa yang diajar dengan Pendekatan Inkuiri adalah nilai rata-rata pre test 44,71 dengan nilai tertinggi 75 dan nilai terendah 20 serta standar deviasi 14,3 dan post test sebesar 71,03 dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 40 serta standar deviasi 13,64. Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,499 > 1,669 pada

taraf signifikan 95% dan α = 0,05 dengan kata lain hipotesis diterima.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Creative Problem Solving lebih tinggi dibanding hasil belajar akuntansi yang diajar dengan Pendekatan Inkuiri pada siswa kelas X SMK Negeri 7 Medan T.P 2014/2015.

(10)

vi ABSTRACT

Evi Seroja Tampubolon, NIM. 7112142008. Effect of Learning Model Creative Problem Solving and Inquiry Approach to Accounting Learning Result of students class X SMK Negeri 7 Medan T.P 2014/2015. Thesis Majoring Economic Education, Study Program of Accounting Education, Economy Faculty, State University of Medan in Year 2015.

The problem of this research is low level accounting learning result of students in class X SMK Negeri 7 Medan. The goal of this research is to determine accounting learning result that taught by learning Creative Problem Solving higher than accounting learning result by Inquiry Approach of students class X SMK Negeri 7 Medan T.P 2014/2015.

The Research was conducted at SMK Negeri 7 Medan T.P 2014/2015. The population in this study were all students in grade X Accounting SMK Negeri 7 Medan totaling 144 studenst consisting of 4 classes. While the sample in this study consisted of two classes, namely X Ak1 which are 34people in classroom experiments I and X Ak2 amounting to 34 people in the experiments II. The technique of collecting sampel is used simple random sampling. The technique of collecting the data with test the result of learning. Test is multiple choice as many as 20 test. Before this test would be given to true sample, so this test was in try out to see Validitas Test, Reliabilitas Test, Different Capacity Test, and Difficulties Test. The technique of analytic data is used determing the mean, standard deviation, normalitas test, homogenitas test, and hipotesist test by using test-t at

significant level α=0,05.

Result showed that accounting learning result that taught by Creative Problem Solving higher be compared accounting learning result by Inquiry Approach. Statistical test result show accounting learning result of students with Creative Problem Solving model is the average value of 48,53 pre test with the highest score lowest score of 75 and 30 and a standard deviation of 12,22 and 80,15 at post test with the 100 highest and lowest values 55. and standard deviation of 16,54. While learning result of students taught by Inquiry Approach is the average value of 44,71 pre test with the highest score lowest score of 75 and 20 and a standard deviation of 14,3 and 71,03 at post test with the highest secore lowest score of 90 and 40 and a standard deviation of 13,64. The result obtained by testing the hypothesis that tcount > ttable is 2,499 > 1,669 at significant level 95%

and α = 0,05 in other words the hypothesis is accepted.

It can be concluded that learning result are taught accounting with Creative Problem Solving model higher than accounting learning result are thaugt accounting by Inquiry Approavh of students class X SMK Negeri 7 Medan T.P 2014/2015.

(11)

vii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...i

ABSTRAK ...v

DAFTAR ISI ...vii

DAFTAR TABEL...x

DAFTAR GAMBAR ...xi

DAFTAR LAMPIRAN ...xii

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang Masalah ...1

1.2 Identifikasi Masalah ...4

1.3 Pembatasan Masalah ...5

1.4 Rumusan Masalah ...5

1.5 Tujuan Penelitian ...5

1.6 Manfaat Penelitian ...6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ...7

2.1Kerangka Teoritis ...7

2.1.1 Model Pembelajaran Creative Problem Solving ...7

2.1.2 Pendekatan Inkuiri ...12

2.1.3 Perbedaan Model Pembelajaran Creative Problem Solving dengan Pendekatan Inkuiri ...18

(12)

viii

2.2 Penelitian Yang Relevan ...23

2.3 Kerangka Berpikir ...27

2.4 Hipotesis Penelitian ...29

BAB III METODE PENELITIAN ...30

3.1 Lokasi Penelitian ...30

3.2 Populasi dan Sampel ...30

3.2.1 Populasi ...30

3.2.2 Sampel ...30

3.3 Variabel Penelitian dan Operasional ...31

3.3.1 Variabel Penelitian ...31

3.3.2 Defenisi Operasional ...32

3.4 Desain Penelitian ...33

3.5 Teknik Pengumpulan Data ...36

3.5.1 Validitas Tes ...36

3.5.2 Reliabilitas Tes ...37

3.5.3 Uji Daya Pembeda Tes ...38

3.5.4 Tingkat Kesukaran Tes ...39

3.6 Teknik Analisa Data ...40

3.6.1 Menentukan Nilai Rata-Rata ...40

3.6.2 Standar Deviasi ...40

3.6.3 Uji Normalitas Data ...41

3.6.4 Uji Homogenitas Data ...42

(13)

ix

3.6.6 Hipotesis Statistik ...44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...45

4. 1 Deskripsi Hasil Penelitian ...45

4.1.1 Uji Validitas Tes ...45

4.1.2 Uji Realibilitas Tes...46

4.1.3 Uji Daya Pembeda Tes ...47

4.1.4 Uji Tingkat Kesukaran Tes ...48

4. 2 Analisis Data ...48

4.2.1 Nilai Rata-Rata dan Standar Deviasi dan Varians Pretest .48 4.2.2 Nilai Rata-Rata dan Standar Deviasi dan Varians Postest .52 4.2.3 Uji Normalitas Data ...56

4.2.4 Uji Homogenitas Data ...58

4.2.5 Pengujian Hipotesis...58

4. 3 Pembahasan Hasil Penelitian ...60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...66

5. 1 Kesimpulan ...66

5. 2 Saran ...66

DAFTAR PUSTAKA ...68 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(14)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Persentase Ketuntasan Siswa Kelas X AK SMK Negeri 7 Medan ...2

Tabel 2.1 Tahap Creative Problem Solving ...10

Tabel 2.2 Tahap Pendekatan Inkuiri ...19

Tabel 2.3 Perbedaan Model Pembelajaran Creative Problem Solving dan Pendekatan Inkuiri ...20

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ...30

Tabel 3.2 Sampel Penelitian ...31

Tabel 3.3 Desain Penelitian...34

Tabel 4.1 Distribusi Data Pretest Kelas Eksperimen1 ...49

Tabel 4.2 Distribusi Data Pretest Kelas Eksperimen2 ...51

Tabel 4.3 Distribusi Data Posttest Kelas Eksperimen1 ...53

Tabel 4.4 Distribusi Data Posttest Kelas Eksperimen2 ...55

Tabel 4.5 Data Nilai Hasil Belajar ...56

Tabel 4.6 Uji Normalitas Nilai Pretes ...57

Tabel 4.7 Uji Normalitas Nilai Postest ...57

(15)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Distribusi Data Pretest Kelas Eksperimen1 ...50

Gambar 4.2 Distribusi Data Pretest Kelas Eksperimen2 ...52

Gambar 4.3 Distribusi Data Posttest Kelas Eksperimen1 ...54

(16)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Lampiran 3 Materi Pembelajaran

Lampiran 4 Instrumen Penelitian Lampiran 5 Kunci Jawaban Instrumen Lampiran 6 Perhitungan Validitas tes Lampiran 7 Tabel Validitas tes

Lampiran 8 Perhitungan Realibilitas Tes Lampiran 9 Tabel Realibilitas Tes

Lampiran 10 Perhitungan Daya Pembeda Soal Lampiran 11 Tabel Daya Pembeda Soal

Lampiran 12 Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal Lampiran 13 Tabel Tingkat Kesukaran Soal

Lampiran 14 Nilai Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen1 (Kelas X Ak1) Lampiran 15 Nilai Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen2 (Kelas X Ak2) Lampiran 16 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians

Lampiran 17 Perhitungan Uji Normalitas Nilai Pre-tes Kelas Eksperimen1 Lampiran 18 Perhitungan Uji Normalitas Nilai Pre-tes Kelas Eksperimen2 Lampiran 19 Perhitungan Uji Normalitas Nilai Post-tes Kelas Eksperimen1 Lampiran 20 Perhitungan Uji Normalitas Nilai Post-tes Kelas Eksperimen2 Lampiran 21 Uji Homogenitas

(17)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Perkembangan jaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi seperti sekarang ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan prasyarat mutlak untuk mencapai tujuan pembangunan. Salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia tersebut adalah pendidikan.

Dalam sistem pendidikan nasional UU RI No. 2 Tahun 1989 dikemukakan, bahwa pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan , kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Berdasarkan tujuan pendidikan nasional tersebut, dapat dilihat bagaimana negara seharusnya memiliki tanggung jawab untuk mencerdaskan anak-anak bangsa. Dalam hal ini gurulah yang sangat berperan dalam bagaimana mencerdaskan anak bangsa yang sesungguhnya. Guru dituntut untuk dapat memberikan materi pengajaran yang baik dan berkualitas agar murid-murid dapat menerima pelajaran dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

(18)

2

mencatat apa yang diajarkan oleh guru tanpa mengetahui apa yang mereka catat dan dengar. Pembelajaran masih berpusat pada guru, dimana guru yang begitu aktif memberi materi pelajaran dengan ceramah, tetapi tidak begitu memperdulikan apakah materi yang diajarkan dapat dimengerti oleh siswa yang diajarkannya.

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan di SMK Negeri 7 Medan, bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi tergolong rendah. Berikut adalah tabel Hasil Nilai Ulangan Harian siswa kelas X AK-1 dan X AK-2 yaitu

Tabel 1.1

Persentase Ketuntasan Siswa Kelas X AK SMK Negeri 7 Medan

Kelas Jumlah persentase siswa yang mampu mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) hanya sebesar 35,41%. Tabel persentase ketuntasan siswa di atas merupakan gambaran aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran akuntansi masih rendah.

(19)

3

cenderung membosankan dan kurang menarik, sehingga membuat suasana proses belajar-mengajar menjadi fakum, pasif, tidak ada interaksi dan pada akhirnya siswa hanya termenung, mengantuk, dan membuat keributan di dalam kelas.

Guru dan siswa merupakan faktor utama dalam berlangsungnya proses belajar mengajar. Dalam hal ini, guru membantu perkembangan siswa sesuai dengan kemampuan dan kecepatan cara berpikir masing-masing siswa. Proses belajar-mengajar yang menarik sangat dipengaruhi oleh guru, siswa, metode atau cara mengajar, media, lingkungan sekolah yang digunakan dan faktor-faktor lain yang mendukung proses belajar-mengajar.

Guru yang peduli atas keberhasilan siswa akan berusaha membangkitkan minat dan hasil belajar siswa sehingga dapat tercapai hasil belajar yang maksimal. Seorang guru harus memiliki cara untuk membangkitkan minat siwa untuk belajar. Salah satu caranya adalah merencanakan model pembelajaran yang tepat agar siswa lebih tertarik terhadap pelajaran akuntansi. Pemilihan model pembelajaran yang sesuai dengan tujuan kurikulum dan potensi siswa merupakan kemampuan dan keterampilan dasar yang harus dimiliki guru.

Ada banyak model pembelajaran yang bisa diterapkan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Model Pembelajaran Creative Problem Solving dan Pendekatan Inkuiri merupakan model dan pendekatan pembelajaran

yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kemampuannya agar lebih aktif dan kreatif. Dimana model Pembelajaran Creative Problem Solving dan Pendekatan Inkuiri ini lebih menitik beratkan setiap

(20)

4

Model Pembelajaran Creative Problem Solving dan Pendekatan Inkuiri dianggap baik untuk meningkatkan kreativitas dan keaktifan siswa. Karena Model Pembelajaran Creative Problem Solving dan Pendekatan Inkuiri, siswa dituntut untuk aktif dalam memecahkan sebuah masalah yang disuguhkan oleh guru. Siswa juga dituntut untuk mau bekerja secara kelompok, sehingga dapat membangun sikap kebersamaan dalam proses pembelajaran. Guru hanya sebagai fasilitator dalam proses belajar mengajar yang sedang berlangsung. Apabila terjadi perdebatan dalam diskusi, maka guru dapat menjadi penengahnya.

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving dan Pendekatan Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X AK

SMK Negeri 7 Medan T. P. 2014/2015”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah, yaitu:

1. Bagaimanakah meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK? 2. Apakah model pembelajaran Creative Problem Solving dan Pendekatan

Inkuiri dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa?

(21)

5

4. Apakah hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Creative Problem Solving lebih tinggi dibanding dengan hasil belajar

akuntansi yang diajar dengan Pendekatan Inkuiri pada siswa kelas X AK di SMK Negeri 7 Medan?

1.3. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya ruang lingkup masalah dalam penelitian ini, maka perlu adanya batasan masalah. Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Model Pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran Creative

Problem Solving dan Pendekatan Inkuiri.

2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar akuntansi pada materi ayat jurnal penyesuaian perusahaan jasa, siswa kelas X AK.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah hasil belajar akuntansi yang diajar dengan Model Pembelajaran Creative Problem Solving lebih tinggi dibanding dengan hasil belajar akuntansi yang diajar dengan Pendekatan Inkuiri pada siswa kelas X AK di SMK Negeri 7 Medan”?

1.5. Tujuan Penelitian

(22)

6

Solving lebih tinggi dibanding dengan hasil belajar akuntansi yang diajar dengan

Pendekatan Inkuiri pada siswa kelas X AK di SMK Negeri 7 Medan.

1.6. Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:

1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis tentang pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving dan Pendekatan Inkuiri sebagai model pembelajaran dan pendekatan yang memberikan pemahaman baru dalam kegiatan belajar dan mengajar yang dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas X Ak SMK Negeri 7 Medan.

2. Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi para guru X Ak SMK Negeri 7 Medan dalam upaya peningkatan hasil belajar siswa dengan penggunaan model pembelajaran Creative Problem Solving dan menggunakan Pendekatan Inkuiri.

(23)

66 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi pada materi laporan keuangan dan kertas kerja yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving lebih tinggi secara signifikan dibanding hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan menggunakan Pendekatan Inkuiri pada siswa kelas X AK SMK Negeri 7 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Hal ini terbukti dengan hasil perhitungan uji-t dimana diperoleh thitung > ttabel (2,499 > 1,669).

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka disarankan:

1. Bagi guru khususnya guru bidang studi akuntansi agar selalu memberikan inovasi dalam kegiatan pembelajaran. Untuk itu, sebaiknya guru bidang studi akuntansi agar menerapkan sebagai alternatif model pembelajaran Creative Problem Solving dan Pendekatan Inkuiri dalam proses belajar

(24)

67

(25)

68

DAFTAR PUSTAKA

Ansari, Bansu I dan Martinis Yamin.2012. Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa.Jakarta: GP Press Group.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Damanik, Fransisco. 2011. Pengaruh Pendekatan Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA Negeri 1 Panei Tongah Tahun Pembelajaran 2010/2011. SKRIPSI UNIMED.

Djamarah,Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Depdikbud. 1989. Sistem Pendidikan Nasional (UU RI No. 2 Tahun 1989). Dalam Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Eggen, Paul D. & Kauchak, Donald P. 1996. Strategies for Teachers Teaching Content. Dalam Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif. Jakarta: Kencana.

Gagne. 1988. Dalam Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Guilford. 2005. Efektivitas Strategi Pemecahan Masalah Kreatif dan Analisis Sumber Belajar. Dalam Suryosubroto, B.. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah: Wawasan Baru, Beberapa Metode Pendukung, dan Beberapa Komponen Layanan Khusus. Jakarta: Rineka Cipta.

(26)

69

Harahap, Sofyan Syafri. 2012. Teori Akuntansi. Jakarta: Rajawali Pers.

Kourilsky, Marylyn dan Quarantalory. 1987. Effective Teaching, Principles and Practice. Dalam Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Kubicek, P. J.. 2005. Inquiry-Based Learning, the Nature of Science, and Computer Technology. Dalam Sefalianti, Berta. 2014. Penerapan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Terhadap Kemampuan Komunikasi Dan Disposisi Matematis Siswa.(hal. 14).Jurnal Pendidikan dan Keguruan Vol. 1 No. 2, 2014, artikel 2. ISSN : 2356-3915. http://pasca.ut. ac.id/journal /index .php/JPK/article/view/5.(Diakses 06 Maret 2015).

Lestari, Sri Indah. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Kelas X AP SMK T. Amir Hamzah Indrapura Tahun Pembelajaran 2012/2013. SKRIPSI UNIMED.

Mahardika, I Ketut, dkk. 2012. Penggunaan Model Pembelajaran Creative Problem SolvingDisertai Lks KartunFisika Pada Pembelajaran Fisika Di SMP.Jurnal Pembelajaran Fisika Volume 1 Nomor 2, September 2012. ISSN : 2301-9794. (Hal. 231) http://library. unej.ac.id/ client / en US/ default / search/ asset/492? dt= list. (Diakses 30 Januari 2015).

Parmes. 2005. Efektivitas Strategi Pemecahan Masalah Kreatif dan Analisis Sumber Belajar. Dalam Suryosubroto, B.. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah: Wawasan Baru, Beberapa Metode Pendukung, dan Beberapa Komponen Layanan Khusus.(Hal. 200). Jakarta: Rineka Cipta.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Sahara, La. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving Berbantuan Media Slide Show Animation Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Fisika Pada Materi Pokok Gerak Lurus Siswa Kelas X3 SMA Negeri 2 Kendari.Jurnal Gema Pendidikan Volume 20 Nomor 2, Juli 2013.

(27)

70

Sanjaya, Wina. 2012. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sanjaya, Wina. 2013. Penelitian Pendidikan: Jenis, Metode dan Prosedur Edisi Pertama. Jakarta: Kencana.

Somantri, Hendi. 2007. Memahami Akuntansi SMK Untuk Kelas 1. Bandung: Armico.

Sitorus, Syahril. 2013. Peningkatan Ketrampilan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar IPS Melalui Pendekatan Inkuiri Siswa Kelas IV SD Negeri 106816 MARINDAL II Kecamatan Patumbak.Jurnal TematikVolume :

003/No.12/DIKSAS/Desember 2013. ISSN : 1979-0633. http://

Vjurnal.unimed .ac.id /2012/index.php/tematik/article/view/1212. (Diakses 30 Januari 2015).

Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana.2009. Metode Statistika. Bandung: PT. Tarsito.

Gambar

Gambar 4.4 Distribusi Data Posttest Kelas Eksperimen2 ...................................56
Tabel Realibilitas Tes Perhitungan Daya Pembeda Soal Tabel Daya Pembeda Soal
Tabel 1.1 Persentase Ketuntasan Siswa Kelas X AK SMK Negeri 7 Medan

Referensi

Dokumen terkait

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah hasil belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving lebih tinggi dibanding hasil

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah hasil belajar akuntansi yang diajar dengan Model

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran problem based learning dengan

Dapat disimpulkan hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Giving Question and Getting Answer lebih tinggi secara signifikan disbanding hasil belajar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving lebih tinggi dibanding

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Problem Posing lebih tinggi dibanding dengan hasil belajar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Think Talk Write lebih tinggi dibanding hasil belajar akuntansi

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpilkan bahwa hasil belajar akuntansi pada materi dana kas kecil yang diajar dengan model pembelajaran