• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Mengenai Tindak Pidana Kekerasan Seksual Terhadap Anak Jalanan Dikaitkan Dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tinjauan Mengenai Tindak Pidana Kekerasan Seksual Terhadap Anak Jalanan Dikaitkan Dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

TINJAUAN MENGENAI TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK JALANAN DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN

2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK

Konvensi Hak Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa mengkategorikan anak jalanan sebagai kelompok anak yang membutuhkan perlindungan khusus. Hal ini dilatarbelakangi oleh situasi dan kondisi anak jalanan yang sangat rentan menjadi korban tindak kejahatan. Indonesia sebagai negara pihak yang menandatangani Konvensi Hak Anak kemudian menuangkannya kedalam hukum nasional dengan menerbitkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Adapun upaya perlindungan hukum terhadap anak korban kekerasan seksual telah diatur di dalam Pasal 64 ayat (3) dan Pasal 69.

Metode penelitian yang digunakan dalam menganalisa dan menganalisis skripsi ini adalah melalui metode yuridis normatif. Metode penelitian yuridis normative diperoleh dengan data utamanya berupa data sekunder yang diperoleh dengan studi kepustakaan dan analisis perundang-undangan.

(2)

ABSTRACT

REVIEW CONCERNING CRIME OF SEXUAL VIOLENCE AGAINST STREET CHILDREN IN ASSOCIATED WITH LAW NO. 23/2002 ABOUT CHILD PROTECTION

United Nation Convention on the Rights of the Child categorizes street children as Children in Need of Special Protection. This is due to the situation and condition of street children who are vulnerable to crime. Indonesia as country that has signed the Convention on the Rights of the Child which already adopted to its national legislation with establishing Act No. 23/2002 about Child Protection. The effort of legal protection towards street children victim of sexual violence which regulated in article 64 (3) and article 69 on law on child protection.

Research method used in analyzing and researching this case study is judicial normative. Judicial normative is a method with secondary data as the main data obtain literature research and review of the law.

Referensi

Dokumen terkait

(2) Perlindungan hukum anak dalam Undang Nomor 23 Tahun 2002 memenuhi kepentingan hukum anak sebagai korban tindak pidana karena mengacu pada perlindungan yang

(2) Upaya perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban tindak pidana asusila dapat dilakukan dalam bentuk: perlindungan oleh hukum, perlindungan selama dalam

23 Tahun 2002 terhadap perlindungan anak jalanan di Kecamatan Tingkir Kota Salatiga; /3/ Mendeskripsikan hambatan-hambatan yang muncul dalam upaya perlindungan terhadap

diberikan kepada anak dalam situasi darurat, anak ysng berhadapan dengan hukum, anak dari kelompok minoritas dan terisolasi, anak yang dieksploitasi secara ekonomi

PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUD量HUKUM PROGRAM MAGISTER PERSETUJUAN DOSEN PEMBⅢBING TUGAS AKHIR PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEREMPUAN DALAM PRESPEKTIF UNDANG‑UNDANG PENGHAPUSAN TINDAK

PERBANDINGAN PERLINDUNGAN KORBAN TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL DALAM KITAB UNDANG- UNDANG HUKUM PIDANA DAN DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2022 TENTANG TINDAK PIDANA KEKERASAN

S, Perlindungan Korban Suatu Perspektif Viktimologi dan Kriminologi Widya Sari Press Salatiga 2010 Frans Maramis, Hukum Pidana Umum dan Tertulis di Indoesia Rajawali Pers 2012 Maidin

Dalam Pasal 64 yaitu perlindungan khusus bagi anak yang berhadapan dengan hukum dalam konteks anak sebagai korban, maka terdapat beberapa hal yang penting untuk diperhatikan,