• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN MOTIVASI DAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LANGSA TESIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HUBUNGAN MOTIVASI DAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LANGSA TESIS"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM

HUBUNGAN MOTIVASI DAN BEBAN KERJA DENGAN

KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG

DAERAH LANGSA

TESIS

Oleh

SYAFRIZAL

127046052 / ADMINISTRASI KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

▸ Baca selengkapnya: program kerja rawat inap rumah sakit

(2)

HUBUNGAN MOTIVASI DAN BEBAN KERJA DENGAN

KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG

RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM

DAERAH LANGSA

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Keperawatan (M.Kep) dalam Program Studi Magister Ilmu Keperawatan

Minat Studi Administrasi Keperawatan pada Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

Oleh

SYAFRIZAL

127046041 / ADMINISTRASI KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)
(4)

Telah diuji

Pada tanggal : 3 September 2014

PANITIAN PENGUJI TESIS

Ketua : DR. Juanita, SE.,M.Kes

Anggota : 1. Mahnum Lailan,Nst. SKep.,Ners.,MKep

2. Prof.Dr.Ir. Albiner Siagian, M.Si.

(5)
(6)

Judul Tesis : Hubungan Motivasi dan Beban Kerja dengan Kinerja

Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Umum Daerah Langsa

Nama Mahasiswa : Syafrizal

Program Studi : Magister Ilmu Keperawatan

Minat Studi : Administrasi Keperawatan

Tahun : 2014

ABSTRAK

Kinerja perawat pelaksana merupakan salah satu faktor penentu citra

Rumah Sakit. Profil kesehatan Aceh tahun 2012, menunjukkan rasio jumlah

perawat yang ada di Kota Langsa adalah 153,08 per 100,000 penduduk, ini

melebihi standar normal menurut indikator Indonesia Sehat 2010 yaitu 117,5 per

100,000 penduduk, melihat sebaran maksimal tersebut seharusnya beban kerja

perawat menjadi lebih ringan ataupun seimbang sehingga kinerja perawat

pelaksana menjadi lebih baik. Menurut 5 orang perawat pelaksana yang di

wawancarai, kurangnya motivasi mereka untuk meningkatkan prestasi kerja

mereka yang belum memuaskan disebabkan oleh beban kerja mereka yang tinggi

dan kurangnya perhatian dari atasan terhadap prestasi kerja mereka, serta tidak

adanya perbedaan insentif yang diterima antara yang rajin dengan yang malas

bekerja. Kurangnya perhatian dan beban kerja yang tinggi serta tidak adanya

perbedaan insentif yang diterima akan menimbulkan kelelahan dan stress kerja

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan motivasi dan beban kerja

(7)

Daerah Langsa pada bulan Juli 2014. Populasi penelitian adalah seluruh perawat

pelaksana di RSUD Langsa sebanyak 336 orang dengan jumlah sampel sebanyak

77 orang yang diambil menggunakan tehnik simple random sampling. Jenis

penelitian adalah kuantitatif dengan motode cross-sectional. Pengumpulan data

untuk motivasi menggunakan teori Herzberg dan kinerja menggunakan teori dari

Mangkunegara serta beban kerja menggunakan daily log. Untuk melihat

hubungan masing masing veriabel digunakan uji Chi-Square dan untuk melihat

variabel mana yang paling berpngaruh digunakan uji regresi logistik. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa motivasi perawat pelaksana di Rumah Sakit

Umum Daerah Langsa umumnya tinggi (55,8%) dan beban kerja perawat

pelaksana umumnya rendah (55,8%). Ada hubungan motivasi dengan kinerja

perawat pelaksana (P = 0,000) dan tidak ada hubungan beban kerja dengan kinerja

perawat pelaksana (P =0,187). Dari hasil uji regresi logistik, motivasi instrinsik

memiliki peluang sebesar 18 % untuk mempengaruhi kinerja perawat pelaksana di

RSUD Langsa jika dikelola dengan baik. Disarankan pada pimpinan RSUD

Langsa untuk meningkatkan motivasi dari para perawat pelaksana dengan

memberikan kesempatan kepada seluruh perawat secara bergilir untuk mengikuti

pelatihan di luar daerah ataupun dengan melakukan pemilihan perawat teladan

sehingga mereka terpicu untuk bekerja lebih baik lagi. Memberikn kesempatan

kenaikan jabatan pada setiap perawat, meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan perawat melalui program diklat.

Kata kunci : motivasi kerja perawat pelaksana, beban kerja perawat pelaksana,

(8)

Thesis Title : Correlation Between Motivation and Work Load Of

Nurse Practitioners in The Inpatient Wards of RSUD

(Regional General Hospital) Langsa.

Name : Syafizal

Study Program : Master of Nursing

Field of Specialization : Nursing Administration

Year : 2014

ABSTRACT

The performance of nurse practitioners is one of determining image factors of a

hospital.Health profile of Aceh in 2012, shows the ratio of the number of nurses

in Langsa is 153.08 per 100,000 population, according to this indicator exceeds

the normal standards of Healthy Indonesia 2010 of 117.5 per 100,000 population,

see the distribution of the maximum workload of nurses should be more mild or

balanced so that the performance of the nurses to be better. According tofive

nurses were interviewed, their lack of motivation to improve their work

performance is not satisfactory due to their high workload and lack of attention

from their superiors on work performance, and the lack of difference between the

incentives received by the lazy diligent work. Lack of attention and the high

workload and the lack of differences in the incentives that will lead to fatigue and

work stress This study aimed to analyze the relationship between motivation and

workload on the performance of nurses. The objective of the research was to

(9)

performance. The research was conducted in RSUD (Regional General Hospital)

Langsa in July, 2014. The population was 336 nurse practitioners in RSUD

Langsa, and 77 of them were used as the samples. The research used quantitative

approach with cross sectional design. The data for motivation were gathered

theory of Herzberg's motivation and performance using the theory of

Mangkunagara and workload using daily log. To see the relationship each veriabel

used Chi-Square and to see which are the most influential variables used logistic

regression test. The result of the research showed that the motivation of the

majority of nurse practitioners at the General Hospital of Langsa generally high

(55.8%) and the workload of the nurses were generally low (55.8%). Based on the

result of cross tabulation, it was found that motivation were correlated with nurse

practitioners’ performance (p = 0.000) were no correlation between work load and

nurse practitioners (p = 0.187). The result of logistic regression test showed that

the variable which had the most dominant influence on the nurse practitioners’

performance in RSUD Langsa was intrinsic motivation has opportunity 18 % to

influence the nurse practitioners’ performance. It is recommended that the

management of the hospital to increase the motivation of the nurses by providing

opportunities to all nurses in rotation for training outside the area, or by choosing

exemplary nurses so they are stimulated to work better give the opportunity for

the promotion of each nurse practitioner, improve their knowledge and skill

through training program.

Keywords: nurse practitioners’ motivation, nurse practitioners’ workload, Nurse

(10)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

karena dengan berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis dengan

judul “ Hubungan Motivasi dan Beban Kerja dengan Kinerja Perawat Pelaksana

di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Langsa”, disusun untuk

memenuhi sebagian dari syarat untuk memperoleh gelar Magister Ilmu

Keperawatan di Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan

Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini tidak akan dapat diselesaikan

dengan baik tanpa bantuan dari beberapa pihak. Oleh karena itu, saya ingin

menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara (USU) beserta

jajarannya yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas untuk

melanjutkan studi ke jenjang Magister Keperawatan.

2. Setiawan, S.Kp., MNS., Ph.D selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu

Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara (USU).

3. Dr. Juanita, SE., M.Kes. selaku dosen pembimbing I. Terima kasih telah

memberikan bimbingan dan motivasi kepada penulis dalam mengerjakan tesis

ini hingga selesai.

4. Mahnum Lailan,Nst, S.Kep, Ns, M.Kep. selaku dosen pembimbing II yang

tidak henti-hentinya memberikan pengarahan, bimbingan dan motivasi

(11)

5. Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, M.Si, dan Bapak Achmad Fathi, S.Kep, Ns,

MNS sebagai penguji yang telah memberikan kritik dan saran untuk

kesempurnaan penulisan tesis ini.

6. RSUD Langsa yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan

penelitian di rumah sakit tersebut.

7. Ayahanda dan Ibunda tercinta, tanpa didikan dan dukungan dari kalian

mungkin diriku tidak akan seperti ini.

8. Istriku dan Putraku tercinta yang selalu memberikan support kepada diriku

dalam menyelesaikan tesis ini.

9. Rekan-rekan Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Fakultas

Keperawatan Universitas Sumatera Utara Angkatan II 2012/2013 dan semua

pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu

dan memberi dorongan untuk menyelesaikan laporan tesis ini.

Penulis menyadari tesis ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu,

penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan tesis ini dan harapan

penulis semoga tesis ini bermanfaat demi kemajuan ilmu pengetahuan khususnya

profesi keperawatan.

Medan, 03 September 2014 Penulis

(12)

RIWAYAT HIDUP

Nama : Syafrizal

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat/Tanggal Lahir: Langsa, 30 Juli 1978

Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil

Agama : Islam

Alamat : Langsa

Email :

Riwayat Pendidikan:

Jenjang Pendidikan Nama Institusi Tahun Lulus

SD SDN.7 Langsa 1991

SMP SMP Negeri 1 Langsa 1994

SMA SMA Negeri 1 Langsa 1997

D3 Keperawatan Akper Depkes Banda Aceh 2000

S1 Keperawatan FIK UI 2008

Ners Ners FIK UI 2009

S2 Keperawatan Magister Keperawatan USU 2014

Riwayat Pekerjaan:

Tahun 2003-2004 : Staff ruangan perawatan bedah A RSUD Langsa

Tahun 2005-2006 : Staff PKM Matang Pudeng Aceh Timur

(13)

Tahun 2010-2011 : Penanggung jawab Rawat Inap Dan IGD Puskesmas Rawat

Inap Peurelak Kab.Aceh Timur

Tahun 2012-2014 : Mahasiswa Tugas Belajar Magister Ilmu keperawatan USU

Kegiatan Akademik Penunjang studi:

Peserta pada acara “Seminar Aplikasi Penelitian Kualitatif sebagai landasan

Pengembangan Pengetahuan Bidang Kesehatan tanggal 18 Desember

2012.

Peserta pada acara “Workshop Menganalisis Data Kualitatif dengan Metode

Contentt Analysis dan Shofware Weft-QDA”, 18 Desember 2012

Fakultas Keperawatan Sumatera Utara.

Peserta pada acara “Seminar Keperawatan Nursing Leadership Menyongsong

Asean Community 2015.

Peserta pada acara “Medan International Conference, 1-2 April 2013, Hotel

Garuda Plaza.

Peserta pada acara “Seminar dan Workshop Keperawatan Aplikasi

Knowledge Management dalam Administrasi Keperawatan di Rumah

Sakit”, 13-14 Mei 2013, RSUD dr. Pirngadi Medan.

Peserta Seminar utilisasi Metodologi Kuantitatif dan Kualitataif Dalam Riset

Keperawatan dan Kesehatan, 7 Desember 2013, Program Study Ilmu

(14)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ……….

ABSTRACT……….

KATA PENGANTAR .………... RIWAYAT HIDUP. ………...

i

1.1. Latar Belakang……….. 1.2. Permasalahan ………... 1.3. Tujuan Penelitian………

1.4. Hipotesis………..

1.5. Manfaat Penelitian ……….

1

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA……….

2.1. Motivasi ……….. 2.1.1. Pengertian Motivasi……… 2.1.2. Teori Motivasi……… 2.1.3. Tehnik Motivasi………. 2.2. Beban Kerja………...

2.2.1. Pengertian Beban Kerja……….. 2.2.2. Komponen-Komponen Beban Kerja Perawat……… 2.2.3. Pengukuran Beban Kerja……… 2.2.4. Standar Beban kerja perawat………. 2.3. Kinerja………...

2.3.1. Pengertian Kinerja……….. 2.3.2. Faktor –Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja………. 2.3.3. Penilaian Kinerja ……… 2.3.4. Komponen Penilaian Kinerja……… 2.3.5. Metoda Penilaian Kinerja……… 2.4. Perawat……….. 2.4.1. Pengertian Perawat……….. 2.4.2. Peran Perawat……….. 2.4.3. Tugas Perawat………. 2.5. Landasan Teori……….. 2.6. Kerangka Konsep ……….

7

BAB 3. METODE PENELITIAN………..

(15)

3.6. Uji Reabilitas ……….. 3.6. Variabel Dan Definisi Operasional………... 3.7. Metode Pengukuran……….. 3.8 Metode Analisis Data……… 3.9. Pertimbangan Etik………

BAB 4. HASIL PENELITIAN ...

4.1. Deskripsi Lokasi penelitian ... 4.2. Analisis Univariat ... 4.2.1. Karakteristik Responden... 4.2.2. Faktor Motivasi Instrinsik... 4.2.3. Faktor Motivasi Ekstrinsik... 4.2.4. Motivasi ... 4.2.5. Beban Kerja... 4.2.6. Kinerja Perawat Pelaksana ... 4.3. Analisis Bivariat ... 4.3.1. Hubungan Motivasi Instrinsik Dengan Kinerja Perawat Pelaksana... 4.3.2. Hubungan Motivasi Ekstrinsik Dengan Kinerja Perawat

Pelaksana ... 4.3.3. Hubungan Motivasi Dengan Kinerja Perawat Pelaksana. 4.3.4. Hubungan Beban Kerja dengan Kinerja Perawat

Pelaksana... 4.4. Analisis Multivariat...

BAB 5. PEMBAHASAN ...

5.1.Hubungan Motivasi Perawat Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Langsa Tahun 2014 ... 5.2.Hubungan Beban Kerja Terhadap Kinerja Perawat

Pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Langsa Tahun 2014 ... 5.3. Kinerja Perawat Pelaksana ...

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ...

(16)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Form work sampling………. 23

Tabel 2.2 Form daily log……….………. 24

Tabel 3.1 Data jumlah perawat pelaksana dan sampel penelitian……… 36

Tabel 3.2 Variabel dan definisi operasional………. 39

Tabel 4.1 Distribusi frekwensi berdasarkan karakteristik responden……... 47

Tabel 4.2 Distribusi frekwensi pendapat berdasarkan item prestasi………… 48

Tabel 4.3 Distribusi frekwensi pendapat berdasarkan item tanggung jawab .. 49

Tabel 4.4 Distribusi frekwensi pendapat berdasarkan item pengembangan ... 50

Tabel 4.5 Distribusi frekwensi motivasi intrinsik………. 51

Tabel 4.6 Distribusi frekwensi pendapat berdasarkan item kondisi kerja…… 52

Tabel 4.7 Distribusi frekwensi pendapat berdasarkan item pengakuan……... 53

Tabel 4.8 Distribusi frekwensi pendapat berdasarkan item pendapatan…... 54

Tabel 4.9 Distribusi frekwensi motivasi ekstrinsik ………... 55

Tabel 4.10 Distribusi frekwensi motivasi perawat pelaksana ……… 55

Tabel 4.11 Distribusi frekwensi beban kerja………... 56

Tabel 4.12 Distribusi frekwensi kinerja perawat pelaksana ………... 59

Tabel 4.13 Hubungan motivasi intrinsik terhadap kinerja perawat pelaksana… 59 Tabel 4.14 Hubungan motivasi ekstrinsik terhadap kinerja perawat pelaksana . 60 Tabel 4.15 Hubungan motivasi terhadap kinerja perawat pelaksana ………… 61

(17)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Instrumen penelitian ………... 79

Lampiran 2 Biodata Expert ……… 94

Referensi

Dokumen terkait

Hasil Uji Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Ruang dan Motivasi Intrinsik Perawat Pelaksana Kontrak terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Kontrak di Ruang Rawat

Hasil analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan bahwa

Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis pengaruh ergonomi organisasi terhadap motivasi kerja perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Kesdam

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan kecepatan respon perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang

Pengaruh Motivasi Instrinsik terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.. Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap

Pengaruh Motivasi Kerja dengan Kinerja Perawat Pelaksana di Unit Rawat Inap. Rumah Sakit Stella Maris Makasar tahun 2013, menyimpulkan bahwa

Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis pengaruh ergonomi organisasi terhadap motivasi kerja perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Kesdam

PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian tentang “ Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi