BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan di hampir semua aspek kehidupan manusia, di mana berbagai permasalahan hanya dapat dipecahkan dengan penguasaan dan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain bermanfaat bagi kehidupan manusia di satu sisi perubahan tersebut juga telah membawa manusia ke dalam era persaingan global yang semakin ketat. Agar mampu berperan dalam persaingan global, maka sebagai bangsa kita perlu terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Pendidikan merupakan bagian yang urgen dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia. Oleh karena itu sudah seharusnya bidang pendidikan mendapat perhatian yang serius dari berbagai pihak.
Di Kabupaten Pekalongan sistem pendidikan yang berjalan sama seperti daerah lain meliputi pendidikan dasar (SD,SMP dan yang sederajat), SMA dan yang sederajat, serta sekolah tinggi dan yang sederajat. Pendidikan Dasar merupakan jenjang pendidikan yang paling strategis sebagai peletak dasar pembangunan sumber daya manusia, di samping sangat terkait dengan jenjang-jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Secara umum pendidikan di Kabupaten Pekalongan dapat dikatakan masih relative rendah. Hal tersebut disebabkan oleh berbagai hal, satu diantaranya adalah kondisi geografis yang 50 % merupakan daerah pegunungan serta kondisi jumlah guru yang masih kurang serta masih banyak guru yang belum professional menjalankan tugasnya dan belum memenuhi standar kualifikasi pendidikannya. Dari segi kualifikasi pendidikan, masih banyak guru di Kabupaten Pekalongan masih banyak yang belum berpendidikan S 1 atau Akta IV, sebagaimana diamanatkan dalam Undang – undang No. 14 tahun 2005.
kecamatan Sragi, sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang, dan di sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Wiradesa.
KKG Gugus Yos Sudarso termasuk dalam wilayah Kecamatan Siwalan yang berlokasi di SD Inti SDN 02 Tengengwetan, Jalan Gandu Lor, Tengengwetan Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan. Dalam satu gugus terdiri dari satu SD Inti yaitu SDN 02 Tengengwetan dan 9 SD Imbas, yaitu SDN 01 Tengengwetan, SDN 03 Tengengwetan, SDN 01 Tengengkulon, SDN 02 Tengengkulon, SDN Tunjungsari, SDN 01 Wonosari, SDN 02 Wonosari, SDN 01 Mejasem, dan SDN 02 Mejasem. Jumlah guru yang menjadi anggota KKG BERMUTU Gugus Yos Sudarso SD Inti SDN 02 Tengengwetan adalah 62 orang, yang terdiri dari dua kelompok. Kelompok kelas rendah (kelas 1, 2, dan 3) ada 31 orang dan kelompok kelas tinggi (kelas 4, 5, dan 6) ada 31 0rang.
Dari 62 orang tersebut, guru yang sudah berkualifikasi S 1/D IV sebanyak 18 orang, guru yang berkualifikasi D 2 sebanyak 38 orang, dan SLTA sebanyak 6 orang. KKG Gugus Yos Sudarso dalam tiga tahun terakhir telah dapat melaksanakan kegiatan pemberdayaan KKG. Kegiatan KKG tersebut antara lain membahas penyusunan KTSP, Model-model Pembelajaran, Penyusunan RPP, bedah SKL, dan Pengembangan Silabus.
Dengan kegiatan KKG ini diharapkan permasalahan pembelajaran yang dihadapi guru di kelas dapat terpecahkan sehingga proses pembelajaran lebih efektif, bermutu, dan dapat meningkatkan mutu pendidikan nasional pada umumnya dan di Kabupaten Pekalongan khususnya di Kecamatan Siwalan. Dalam konteks itu, guru perlu didorong secara terus – menerus untuk senantiasa meningkatkan profesionalismenya. Oleh karena itu, kegiatan pemberdayaan KKG dipandang sangat strategis untuk meningkatkan mutu guru.
Keberadaan KKG sebagai wadah atau forum professional guru di gugus sekolah, kecamatan maupun di tingkat Kabupaten memegang peranan penting dan strategis untuk meningkatkan kompetensi guru sehingga guru lebih professional.
Kegiatan KKG Gugus Yos Sudarso Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan diharapkan dapat mendukung secara optimal peningkatan kemampuan professional guru dalam pembelajaran di sekolah. Upaya kegiatan KKG tersebut dilakukan karena intensitas dan kebermaknaan kegiatan – kegiatan yang dimaksud masih kurang optimal. Masalah utama yang dihadapi , antara lain adalah :
1. Kurang diberdayakan eksistensi KKG Gugus Yos Sudarso Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan dalam meningkatkan mutu pembelajaran yang berdampak positif terhadap peningkatan mutu pendidikan nasional.
2. Guru kelas I sampai dengan VI di Gugus Yos Sudarso belum aktif semua dalam kegiatan KKG. Dari 62 orang guru baru 85 % yang aktif mengikuti kegiatan KKG.
3. Hasil Ujian tahun 2010/2011 mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan IPS Gugus Yos Sudarso Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan masih rendah, ditunjukkan dengan nilai rata-rata 6,76.
4. Masih banyak guru di Gugus Yos Sudarso Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan yang belum menerapkan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
5. Masih belum maksimal kemampuan pengembangan profesi guru terutama karya tulis ilmiah atau PTK.
6. Rendahnya perhatian dan kontribusi pemerintah kabupaten melalui dinas pendidikan terkait terhadap KKG.
Menyikapi hal-hal tersebut di atas guru harus meningkatkan kompetensi dan kinerja guru melalui program BERMUTU (Better Education Through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading). Dengan program BERMUTU diharapkan dapat mengatasi masalah-masalah pendidikan dan dipandang sangat strategis untuk meningkatkan profesionalisme guru.
prasarana, Ketua Bidang Humas dan Kerjasama. Ketua Bidang tersebut nantinya akan mengelola administrasi kerjasama dalam menyusun program, melaksanakan program dan tindak lanjut serta evaluasi kegiatan Gugus.
Sumber dana yang digunakan selama satu tahun terakhir berasal dari Blockgrand LPMP Jawa Tengah dan iuran anggota serta sumber lain yang tidak mengikat. KKG Gugus Yos Sudarso Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan dalam satu tahun terakhir mendapat dana blockgrand proyek “BERMUTU”. Dalam kegiatan KKG tersebut antara lain membahas : Penyusunan KTSP dan pengembangan Silabus, Model-model Pembelajaran, ICT, Lesson Study dan PTK.
Dengan kegiatan KKG diharapkan permasalahan pembelajaran yang dihadapi guru di kelas dapat terpecahkan sehingga proses pembelajaran lebih efektif, bermutu, dan dapat meningkatkan mutu pendidikan nasional. Dalam konteks itu, guru perlu didorong secara terus – menerus untuk senantiasa meningkatkan profesionalismenya. Oleh karena itu, kegiatan pemberdayaan KKG di Gugus Yos Sudarso Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan dipandang strategis untuk kegiatan tersebut.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
a. Menggiatkan pertemuan KKG untuk meningkatkan mutu pembelajaran yang berdampak positif terhadap mutu pendidikan di tingkat Gugus. b. Memfasilitasi para guru di SD Inti SDN 02 Tengengwetan Kecamatan
Siwalan Kabupaten Pekalongan agar ikut aktif dalam kegiatan KKG pada tingkat Gugus.
c. Memberi kesempatan kepada guru-guru untuk terlibat dalam proses pengembangan professional secara berkelanjutan melalui kegiatan KKG dangan menggunakan paket pembelajaran yang berkualitas.
2. Tujuan Khusus
Meningkatkan keterampilan guru dalam :
b. Menambah wawasan bidang ilmu berdasarkan permasalahan keilmuan yang muncul dalam rangka penerapan KTSP si SD.
c. Memanfaatkan beragam sumber belajar berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan diri, proses pembelajaran, dan sumber belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan tematik di SD.
d. Melakukan penelitian tindakan kelas secara berkelanjutan sebagai upaya untuk memahami proses belajar menagajar di SD.
e. Melaksanakan proses pembelajaran inovatif berbasis penelitian tindakan kelas dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS dan Tematik SD.
C. Hasil yang Diharapkan
Setelah kegiatan pemberdayaan KKG, hasil yang diharapkan adalah :
1. Tersusunnya hasil pengembangan kurikulum dan perencanaan pembelajaran sesuai dengan standar isi.
2. Meningkatnya wawasan bidang ilmu berdasarkan permasalahan keilmuan yang muncul dalam rangka penerapan KTSP di sekolah.
3. Terlaksananya pemanfaatan beragam sumber belajar berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan diri, proses pembelajarn, dan sumber belajar.
4. Terlaksananya kegiatan penelitian tindakan kelas secara berkelanjutan sebagai upaya untuk memahami proses belajar mengajar di SD.
5. Terlaksananya proses pembelajaran inovatif berbasis penelitian tindakan kelas.
D. Sasaran
Wonosari, SDN 01 Mejasem, dan SDN 02 Mejasem. Jumlah guru yang menjadi anggota pada KKG BERMUTU Gugus Yos Sudarso sebanyak 62 orang yang terdiri dari guru kelas rendah (1, 2, dan 3) sebanyak 31 orang dan 31 guru kelas tinggi (4, 5, dan 6).
Daftar Peserta
Kegiatan KKG Gugus Yos Sudarso Kecamatan Siwalan
No N a m a NUPTK Unit Kerja
1 PURWANINGSIH, S.Pd.SD 8059751662300003 SDN 02 Tengengwetan
2 SRI HANDAYANI, A.Ma.Pd 8641765666300032 SDN 02 Tengengwetan
3 SRI MIR'ATI, A.Ma.Pd 8460740642300033 SDN 02 Tengengwetan
4 MOHAMAD SODIK, S.Pd.SD 1435740642200022 SDN 02 Tengengwetan
5 ISTIKHAROH, S.Pd.SD 2134752662300033 SDN 02 Tengengwetan
6 MUTIAH.S.Pd.SD 6360747648300023 SDN 02 Tengengwetan
7 NUR FAUZAH, S.Pd.SD 6934748651300022 SDN 01 Tengengwetan
8 LAILATUL ULFAH, A.Ma.Pd 7442764665300043 SDN 01 Tengengwetan
9 RIBAWATI MUKTI, A.Ma.Pd 8749750651300012 SDN 01 Tengengwetan
10 MARYONO, A.Ma.Pd 4348732634200013 SDN 01 Tengengwetan
11 TEGUH RAHARJO, S.Pd 5550739641200003 SDN 01 Tengengwetan
12 SODIKIN, S.Pd.Sd 2741741644200022 SDN 01 Tengengwetan
13 WASUTI, A.Ma.Pd 9450732633300003 SDN 03 Tengengwetan
14 RIYANI PRIHATINI 1442767670300003 SDN 03 Tengengwetan
15 TUTI HERAWATI, A.Ma.Pd 6443737641300003 SDN 03 Tengengwetan
16 KODIYAH, S.Pd.SD 4036743644300033 SDN 03 Tengengwetan
17 WIDO HARYOKO, A.Ma.Pd.SD 5260752655200003 SDN 03 Tengengwetan
18 SUWORO 0437744647200032 SDN 03 Tengengwetan
19 ARIF ERFANI, A.Ma 4663763665200002 SDN 03 Tengengwetan
20 KAURI, S.Pd.SD 4440737640200013 SDN 03 Tengengwetan
22 M.NURUL FALAH 4161759660200023 SDN Tunjungsari
23 M. TAUFIQUR ROHMAN 724241643300043 SDN Tunjungsari
24 LUKMAN, S.PD.SD 1150742646200023 SDN Tunjungsari
25 ANI MINTARTININGSIH, S.Pd 9438746647300012 SDN Tunjungsari
26 SRI BIYANTI, A.Ma.Pd 6434743644300033 SDN Tunjungsari
27 DIAH ERAWATI, A.Ma.Pd 3061755657300023 SDN 01 Mejasem
28 M.Y. SUGIYARTI, A.Ma.Pd 4553732634300002 SDN 01 Mejasem
29 RICHANAH, A.Ma.Pd 3753733634300022 SDN 01 Mejasem
30 TRIYANTI KS, A.Ma.Pd 6237733634300012 SDN 01 Mejasem
31 AJI PURWANTO 4626757658200012 SDN 01 Mejasem
32 SUPARJONO, A.Ma.Pd 2953743646200032 SDN 01 Mejasem
33 SRI SUHARNI, A.Ma.Pd 0062733635300013 SDN 02 Mejasem
34 DIAN ARIANI, A.Ma.Pd 4735761663300023 SDN 02 Mejasem
35 SRI LESTARI, A.Ma.Pd 2752760662300032 SDN 02 Mejasem
36 S. WARDOYO, A.Ma.Pd 8044730633200013 SDN 02 Mejasem
37 SOLIHIN, A.Ma.Pd 4848739642200012 SDN 02 Mejasem
38 SUPIYAH, S.Pd.SD 6045744645300003 SDN 02 Mejasem
39 SUMARSIH, S.Pd.SD 3341747650300033 SDN 02 Mejasem
40 MUHARTI, A.Ma.Pd 5629733635300013 SDN 01 Wonosari
41 SURYATINI, A.Ma.Pd 4262740642300023 SDN 01 Wonosari
42 KUKUH MAHENDRA, A.Ma.Pd 0643764665200022 SDN 01 Wonosari
43 KASNAMI, A.Ma.Pd 1059749652300023 SDN 01 Wonosari
44 ZUMARA HADI, S.Pd.SD 5558739640200012 SDN 01 Wonosari
45 SIDIK KAHARJO, a.Ma.Pd 7238741642200003 SDN 01 Wonosari
46 SARDJONO, A.Ma.Pd 3643730633200012 SDN 02 Wonosari
47 KRISDIANTORO - SDN 02 Wonosari
48 DEWI ARTIKA, S.Pd.SD 7139749650300013 SDN 02 Wonosari
49 DIGDO SUPRIYANTO, A.Ma.Pd 0160759661200053 SDN 02 Wonosari
51 LILIK MURNIATI, A.Ma.Pd 1246737639300033 SDN 02 Wonosari
52 KRISTIYOWATI 4553740641300023 SDN 01 Tengengkulon
53 FAJAR YULIANAWATI 5338759660300033 SDN 01 Tengengkulon
62 SRI NAWANGSIH, S.Pd.SD 1234742643300033 SDN 01 Tengengkulon
55 SUHARNINGSIH 5340734636300023 SDN 01 Tengengkulon
56 KHODIRIN 5535739641200020 SDN 01 Tengengkulon
57 JARIYAH, S.Pd.SD 7344742646300013 SDN 02 Tengengkulon
58 ZUNI ARDIYANTO - SDN 02 Tengengkulon
59 INDAH WIHARTANTI, A.Ma.Pd 0843752662300042 SDN 02 Tengengkulon
60 KUNDIARTI, A.Ma - SDN 02 Tengengkulon
61 M. ZAENAL MUSTAQIM, A.Ma.Pd 1628740664200002 SDN 02 Tengengkulon
62 SLAMET SUMBADI, S.Pd.SD 0334738639200023 SDN 02 Tengengkulon
E. Manfaat
1. Bagi Siswa
Dapat mengikuti kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, bermakna, dan bermutu sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Bagi Guru
Memiliki peluang untuk meningkatkan kualifikasi melalui Program BERMUTU dan pengembangan professional berkelanjutan (CPD) dan (Sertifikasi).
3. Bagi Sekolah
Memiliki guru-guru yang professional dan mampu meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah sesuai dengan standar nasional pendidikan.
4. Bagi KKG
5. Bagi Pemerintah Kabupaten Pekalongan dan Dinas Pendidikan Pekalongan Memiliki guru-guru yang kompeten, professional dan mampu meningkatkan mutu pembelajaran di Kabupaten Pekalongan sesuai dengan standar nasional pendidikan.
BAB II
DESKRIPSI PROGRAM
KKG Gugus Yos Sudarso SD Inti SD Negeri 02 Tengengwetan Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan dalam satu tahun terakhir telah melaksanakan program kegiatan Diklat “BERMUTU”.
Adapun deskripsi pelaksanaan program kegiatan KKG Gugus Yos Sudarso Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan dalam satu tahun terakhir adalah sebagai berikut :
A. Laporan Pelaksanaan Kegiatan
KKG Gugus Yos Sudarso Kecamatan Siwalan pada tahun 2010 telah melaksanakan kegiatan, antara lain:
1. In service
In service dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut pada tanggal 29 – 31 Juli 2010 di SD Inti SDN 02 Tengengwetan Kecamatan Siwalan, dengan diikuti 62 orang anggota. Adapun materi kegiatan: kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan, pengembangan silabus, penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Training Needs Analisys (TNA), lesson study dan case study.
2. Kegiatan rutin (on service)
Kegiatan rutin dilaksanakan selama 16 kali pertemuan dari bulan September 2010 sampai dengan Maret 2011 di SDN 02 Tengengwetan diikuti 62 orang anggota. Materi kegiatan: PTK Generik 1 sampai generik 6, PTK mata pelajaran dan tematik.
Kegiatan kunjungan belajar dilakukan ke SDN 01 Pekuncen Kecamatan Wiradesa dan KKG Ahmad Yani Kecamatan Wiradesa pada tanggal 9 Maret 2011 diikuti 62 anggota.
4. Teknologi Informasi Komputer
Kegiatan pelatihan teknologi informasi komputer dilaksanakan pada tanggal 9 – 11 November 2010 di SMP Negeri 01 Siwalan diikuti 62 anggota. Materi kegiatan: Ms. Word, Ms. Excel, Ms. Power point dan pengenalan internet.
Permasalahan yang muncul dalam kegiatan KKG antara lain: 1. Sebagian peserta kurang aktif dalam mengikuti kegiatan rutin; 2. Tingkat penyelesaian tagihan atau tugas terstruktur masih rendah;
3. Sebagian peserta masih merasa kesulitan untuk menyusun laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK);
4. Sebagian besar peserta belum terampil untuk menggunakan sarana teknologi informasi komputer meski sudah dilakukan pelatihan.
Hasil evaluasi kegiatan:
1. Perlu upaya untuk meningkatkan kehadiran dan keaktifan peserta dalam mengikuti kegiatan rutin;
2. Mencari pemecahan masalah yang tepat agar peserta dapat menyelesaikan tagihan atau tugas terstruktur;
3. Perlu usaha yang intensif agar peserta bisa dengan mudah menyusun laporan PTK;
Implementasi hasil kegiatan:
1. Peserta sudah mampu untuk mengembangkan silabus dan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);
2. Sebagian peserta merasa bertambah wawasan dan pengetahuan tentang model pembelajaran sebagai hasil dari kunjungan belajar (study visit);
B. Strategi dan Metode Pelaksanaan Program
1. Alur kegiatan
2. Metode dan Pendekatan
Metode dan pendekatan yang digunakan kegiatan KKG Gugus Yos Sudarso Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan adalah diskusi, mengeluarkan pendapat pada forum, penugasan dan presentasi hasil tugas kelompok.
C. SISTEM DOKUMENTASI KEGIATAN/PELAPORAN
Setelah dilaksanakan kegiatan KKG Gugus Yos Sudarso Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan, maka pengurus membuat laporan yang terdiri dari :
1. Laporan Pelaksanaan Kegiatan yang berisi Pendahuluan (Latar Belakang, Tujuan Program, Hasil Kegiatan, Sasaran Kegiatan, Manfaat Kegiatan) , Pelaksanaan Program Bermutu (Tempat, Waktu, Kegiatan, Penggunaan Dana, Masalah, Upaya Pemecahan Masalah), Pelaksanaan Kegiatan (Hasil Pelaksanaan Kegiatan, Pertanggungjawaban dana), Rangkuman Hasil Evaluasi Mandiri, Kesimpulan dan Penutup serta Lampiran (AD/ART KKG, Profil KKG, Struktur Pengurus, Jurnal Kegiatan, Dokumentasi Kegiatan, Daftar Hadir Peserta dan Narasumber, Rekap Produk, Fotocopy kwitansi pengeluaran DBL, Hasil evaluasi mandiri oleh sekolah, Hasil evaluasi mandiri oleh KKG).
Persiapanpppppp Persiapan Pelaksanaan Pelaksanaan
Evaluasi Pelaporan
Persiapan Teknis Program Kegiatan
Pelaksanaan Program Kegiatan
Evaluasi Program Kegiatan
Pelaporan Program Kegiatan
2. Laporan Keuangan berupa kas bulanan yang disertai dengan bukti pengeluaran/kuitansi.
D. Kualitas Program
Berkaitan dengan implementasi pelaksanaan PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, maka KKG menyusun program yang mendesak untuk dilaksanakan, yaitu program yang mendukung standar nasional pendidikan yang berkaitan langsung dengan tugas pokok guru antara lain : KTSP, ICT, Penyusunan Proposal dan Penyusunan Laporan PTK.
E. Frekuensi Kegiatan
Dalam satu tahun terakhir, kegiatan KKG Gugus Yos Sudarso Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan mengadakan kegiatan sebanyak 19 kali. Kegiatan tersebut berupa :
1. Inservice Training tiga hari berturut-turut.
2. PTK Generik sebanyak 6 kali.
3. ICT
4. Study Visit
5. PTK Mata Pelajaran sebanyak 8 kali.
F. Keterlibatan Peserta KKG
Jumlah SD pada Gugus Yos Sudarso SD Inti SD Negeri 02 Tengengwetan Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan adalah 10 SD yaitu : SDN 02 Tengengwetan, SDN 01 Tengengwetan, SDN 03 Tengengwetan, SDN 01 Tengengkulon, SDN 02 Tengengkulon, SDN Tunjungsari, SDN 01 Wonosari, SDN 02 Wonosari, SDN 01 Mejasem, dan SDN 02 Mejasem.
Jumlah peserta KKG Gugus Yos Sudarso adalah sebanyak 62 orang, yang dibagi dalam dua kelompok kelas yaitu :
1. Kelompok kelas rendah berjumlah 31 orang, yaitu guru kelas 1, 2, dan 3 2. Kelompok kelas tinggi berjumlah 31 orang,yaitu guru kelas 4, 5, dan 6.
G. Alasan Pelaksanaan Program
1. Guru belum dapat mengembangkan Silabus yang sesuai dengan standar kompetensi pada mata pelajaran Tematik, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan IPS SD.
2. Wawasan guru dalam rangka penerapan KTSP di sekolah masih kurang.
3. Guru belum memanfaatkan sumber belajar berbasis teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran di kelas.
4. Guru masih banyak yang belum menguasai penulisan PTK.
5. Belum optimalnya pelaksanaan pembelajaran inovatif berbasis Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
H. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Tempat pelaksanaan kegiatan KKG Gugus Yos Sudarso Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan adalah di SD Inti SD Negeri 02 Tengengwetan yang beralamat Jalan Gandu Lor, Tengengwetan Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan Kode Pos 51154. Email :swr328@gmail.com
BAB III
RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM
A. Penyusunan Perencanaan Kegiatan
Penyusunan perencanaan kegiatan KKG gugus Yos Sudarso Kecamatan Siwalan didasarkan pada:
1. Pengalaman tahun lalu;
2. Potensi yang dimiliki oleh kelompok kerja;
3. Permasalahan yang muncul dari pelaksanaan proses pembelajaran di kelas; dan
B. Strategi dan Metode pelaksanaan Program
Strategi yang digunakan dalam kegiatan KKG Gugus Yos Sudarso Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan adalah : brainstorming, diskusi, penugasan, kerja mandiri, kerja kelompok, studi kasus (simulasi), dan presentasi.
1. Alur Kegiatan
2. Metode dan Pendekatan
Metode dan pendekatan yang digunakan dalam kegiatan KKG Gugus Yos Sudarso Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan adalah : diskusi, curah pendapat, penugasan (individu dan kelompok), dan presentasi hasil tugas kelompok.
C. Materi Kegiatan
Rencana materi kegiatan KKG Gugus Yos Sudarso Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan tahun 2011 sesuai dengan program BERMUTU adalah sebagai berikut : 1. Inservice selama satu hari
a. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.
b. Evaluasi kinerja guru, evaluasi diri, metode pembelajaran, penjelasan KKG c. Program Induksi/PPKHB
2. Inti Program BERMUTU tahap kedua
a. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan b. Penilaian Kinerja Guru
Persiapan Pelaksanaa Evaluasi Pelapora
n
Persiapa n
Teknis Program Kegiatan
Pelaksana an
Program Kegiatan
Evaluasi Program Kegiatan
Pelapora n
Program Kegiatan
c. TIK/media pembelajaran d. KTSP berkarakter bangsa
e. Silabus dan RPP berkarakter bangsa f. Perencanaan Penelitian Tindakan Kelas
g. Pendalaman materi (implementasi BBM mata pelajaran P4TK) h. Study Visit
i. Penyusunan instrumen Penelitian Tindakan Kelas (pelaksanaan tindakan dirancang dan dilaksanakan menyesuaikan kebutuhan guru)
j. Pendalaman materi (implementasi BBM mata pelajaran P4TK)
k. Pelaksanaan rencana tindakan dan pengumpulan data Penelitian Tindakan Kelas
l. Induksi guru pemula berbasis kelas m. Analisis hasil Penelitian Tindakan Kelas n. Penyusunan peta kompetensi guru o. Penyusunan laporan PTK
p. Penyusunan laporan kegiatan dan keuangan kelompok kerja
D. Narasumber / Instruktur / Guru Inti
Narasumber kegiatan KKG Gugus Yos Sudarso Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan Program Bermutu tahun 2011 adalah sebagai berikut :
1. Dosen LPTK
2. Widyaiswara LPMP Jawa Tengah
3. Heru Utomo,S.Pd. M.Pd ( Ketua Kelompok Kerja Pengawas Kabupaten Pekalongan)
Kualifikasi : Pengawas pemandu bersertifikasi nasional. 4. Dra. Winarti Endang W.A ,M.Pd (Pengawas TK/SD UPT Siwalan)
Kualifikasi : Pengawas pemandu bersertifikasi nasional. 5. Sumarsih, S.Pd.SD (guru SD Negeri 02 Mejasem Kecamatan Siwalan)
Kualifikasi : Guru pemandu bersertifikasi dari LPMP Jawa Tengah
6. Slamet Sumbadi, S.Pd.SD (guru SD Negeri 02 Tengengkulon Kecamatan Siwalan)
Kualifikasi : Guru pemandu bersertifikasi dari LPMP Jawa Tengah.
E. Waktu / Jadwal Pelaksanaan
Terlampir
F. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Tempat pelaksanaan kegiatan KKG Gugus Yos Sudarso Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan adalah di SD Inti SD Negeri 02 Tengengwetan yang beralamat di jalan Jalan Gandu Lor, Tengengwetan Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan Kode Pos 51162. Email : swr328@gmail.com. Sekolah tersebut terletak diantara sekolah imbas yang mudah dijangkau oleh semua peserta.
G. Rencana Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Program
Monitoring pelaksanaan program kegiatan KKG Gugus Yos Sudarso Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan tahun 2011 dilaksanakan oleh pihak yang berwenang dalam hal ini oleh LPMP, Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan, Pengawas, KKKS, dan Forum KKG.
Evaluasi dilaksanakan untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan kegiatan KKG sebagai berikut :
1. Evaluasi terhadap nara sumber / guru inti / guru pemandu oleh peserta dengan menggunakan angket. Aspek yang dinilai antara lain : penguasaan materi, sistematika penyajian, kemampuan menyajikan, relevansi materi dengan tujuan kegiatan, penggunaan metode dan alat bantu, daya simpati, penggunaan bahasa, nada dan suara, cara menjawab pertanyaan peserta, gaya dan sikap terhadap peserta, pemberian motivasi belajar kepada peserta, kualitas bahan kegiatan, kerapian berpakaian, dan kedisiplinan kehadiran.
2. Untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan kegiatan KKG peserta diberikan angket tentang :
a. Program kegiatan pemberdayaan KKG BERMUTU.
b. Penyelenggaraan kegiatan, meliputi : kejelasan informasi, pelayanan panitia, sarana dan prasarana kegiatan.
Pelaporan pelaksanaan program kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus Yos Sudarso Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan tahun 2011 direncanakan pada akhir kegiatan.
Materi yang dilaporkan adalah pelaporan pelaksanaan kegiatan dan pelaporan pertanggungjawaban keuangan.
I. Rencana Anggaran dan Biaya
Terlampir
BAB IV PENUTUP
Guru memiliki peranan yang strategis dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional . Hal itu dapat dipahami karena guru adalah profesi pendidikan yang langsung berhubungan dengan peserta didik. Guru merupakan suatu profesi yang artinya suatu jabatan atau pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus. Tugas guru sebagai profesi meliputi : mendidik, mengajar, dan melatih. Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, sedangkan melatih berarti mengembangkan keterampilan-keterampilan pada peserta didik.
Perkembangan baru terhadap pandangan belajar mengajar membawa konsekuensi kepada guru untuk meningkatkan peranan dan kompetensinya dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Melalui KKG BERMUTU ini, diharapkan kemampuan guru dapat meningkat yang pada akhirnya akan berpengaruh pesitif terhadap kinerja guru dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Untuk meningkatkan pelaksanaan kegiatan program KKG BERMUTU, maka disarankan :
a. Pada jajaran instansi terkait untuk secara konsisten dalam merealisasi pelaksanaan Program BERMUTU.
DAFTAR PUSTAKA
Undang-undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Undang-undang Republik Indonesia No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
PP No 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional
Permendiknas No 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah
PP No 74 tahun 2008 tentang Guru, mengamanatkan bahwa Guru wajib memiliki kualifikasi
