• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakterisasi Morfologi Bawang Merah Lokal Samosir (Allium ascalonicum L.) pada Beberapa Aksesi di Kecamatan Bakti Raja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakterisasi Morfologi Bawang Merah Lokal Samosir (Allium ascalonicum L.) pada Beberapa Aksesi di Kecamatan Bakti Raja"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Karakterisasi Morfologi Bawang Merah Lokal Samosir (Allium Ascalonicum L.) Pada Beberapa Aksesi Di Kecamatan Bakti Raja

SKRIPSI

Oleh

Joindida Frensisco Sianipar

110301147 / BUDIDAYA PERTANIAN PERKEBUNAN

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(2)

KARAKTERISASI MORFOLOGI BAWANG MERAH LOKAL SAMOSIR (Allium ascalonicum L.) PADA BEBERAPA AKSESI DI KECAMATAN BAKTI RAJA

SKRIPSI

Oleh

JOINDIDA FRENSISCO SIANIPAR

110301147 / BUDIDAYA PERTANIAN PERKEBUNAN

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana di Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(3)

Judul Skripsi : Karakterisasi Morfologi Bawang Merah Lokal Samosir (Allium ascalonicum L.) pada Beberapa Aksesi di Kecamatan Bakti Raja

Nama : Joindida Frensisco Sianipar Nim : 110301147

Program Studi : Agroekoteknologi

Minat : Budidaya Pertanian Perkebunan

Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing

Ir. Mariati, M.Sc. Dr. Nini Rahmawati, SP., M.Si.

Ketua Anggota

Mengetahui,

Ir. T. Sabrina, M.Agr.Sc., Ph.D Ketua Program Studi Agroekoteknologi

(4)

ABSTRAK

JOINDIDA FRENSISCO SIANIPAR, Karakterisasi dan Evaluasi Morfologi Bawang Merah Lokal Samosir (Allium ascalonicum L.) pada Beberapa

Aksesi di Kecamatan Baktiraja, dibimbing oleh MARIATI SINURAYA dan NINI RAHMAWATI. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk

mengidentifikasi karakteristik morfologi tiap jenis bawang merah lokal Samosir yang dilaksanakan di Kecamatan Bakti Raja Kabupaten Humbang Hasundutan terutama di enam desa yaitu Desa Siunong-unong Julu, Marbun Dolok, Simamora, Marbun Toruan, Sinambela-Simanulang dan Simangulampe mulai Juli sampai Agustus 2015. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan 3 ulangan. Parameter yang diamati adalah umur mulai berbunga, warna daun, bentuk umbi, warna umbi, panjang tanaman, jumlah daun, jumlah anakan per rumpun, bobot basah umbi per rumpun, bobot kering umbi per rumpun, jumlah umbi per rumpun, diameter umbi, bobot 100 umbi kering, bobot susut umbi basah-kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bawang merah lokal Samosir dari ke enam aksesi di Kecamatan Baktiraja memiliki keragaman kuantitatif yang rendah. Ciri morfologi pembeda antar aksesi adalah bobot basah umbi. Potensi hasil tiap aksesi menunjukkan bawang merah aksesi Marbun Toruan memiliki potensi hasil tertinggi yaitu 15,20 ton umbi kering per hektar diikuti aksesi Siunong-unong Julu 12,00 ton/ha, Simangulampe 11,93 ton/ha, Simamora 11,76 ton/ha, Sinambela-Simanulang 11,36 ton/ha dan Marbun Dolok 11,07 ton/ha umbi kering.

(5)

ABSTRACT

JOINDIDA FRENSISCO SIANIPAR, Characterization and Evaluation of Local Samosir Shallot (Allium ascalonicum L.) Morphology at some accessions in

Bakti Raja, supervised by MARIATI SINURAYA and NINI RAHMAWATI. The main goal of this research was to identify the morphological characteristics of

some varieties of Local Samosir shallot which was conducted in Bakti Raja, Humbang Hasundutan district especially six villages, i.e. Siunong-unong Julu, Marbun Dolok, Simamora, Marbun Toruan, Sinambela-Simanulang and Simangulampe start from July till August 2015. This research was implemented by using Randomized block design non factorial with 3 replicants. The parameters observed were plant’s length, tillers number per clump, leaves number per clump, tuber diameters and wet-dry tuber shrinkage, time flowering, flower colour, hervesting time, leaves colour, tuber shape, tuber colour. The result of research showed local Samosir shallot in six accession in Bakti Raja district have narrow kuantitative related. The morphological differentiator characteristicof the accession was wet tubbers weight. The potensial yields of each accession shown that the shallot from Marbun Toruan has teh highest yields potential i.e 15,20

ton/ha then Siunong-unong Julu i.e 12,00 ton/ha, Simangulampe i.e 11,93 ton/ha, Simamora i.e 11,76 ton/ha. Sinambela-Simanulang i.e 11,36 ton/ha and Marbun Dolok i.e 11,07 ton/ha wet tubbers.

(6)

RIWAYAT HIDUP

Joindida Frensisco Sianipar, lahir pada tanggal 12 Agustus 1993 di Tanah

Gambus, Sumatera Utara yang merupakan anak kedua dari empat bersaudara, putra

dari Bapak S. Sianipar dan Ibu N. Simatupang.

Tahun 2011 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Lima Puluh dan pada tahun

yang sama masuk Fakultas Pertanian USU melalui jalur Seleksi Nasional

Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Penulis memilih minat Budidaya

Pertanian dan Perkebunan, Program Studi Agroekteknologi.

Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai asisten Laboratorium

Dasar Perlindungan Tanaman (2013) dan asisten Laboratorium Teknologi Budidaya

Tanaman Hortikultura (2015). Selama perkuliahan penulis mendapatkan beasiswa

Tanoto Foundation pada tahun 2013-2015. Penulis adalah anggota Himpunan

Mahasiswa Agroekoteknologi (HIMAGROTEK).

Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Tasik

Raja-Tasik Harapan Estate (anak perusahaan PT. Anglo Eastern Plantation) dari tanggal

09 Juli 2014 sampai 07 Agustus 2014.

(7)

KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

kasih dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan sebaiknya.

Adapun judul dari skripsi ini adalah “Karakterisasi dan Evaluasi Morfologi

Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Lokal Samosir Pada Beberapa Aksesi di

Kecamatan Bakti Raja” merupakan salah satu syarat untuk memperoleh

gelar sarjana di Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian,

Universitas Sumatera Utara, Medan.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada

Ir. Mariati, M.Sc. selaku ketua komisi pembimbing dan

Dr. Nini Rahmawati, SP., M.Si. selaku anggota komisi pembimbing

Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih terdapat kekurangan

sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi

kesempurnaan skripsi ini.

yang telah

memberikan bimbingan dan masukan selama penulisan skripsi ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih dan semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi seluruh pihak yang memerlukan.

Medan, Desember 2015

(8)

DAFTAR ISI

Tempat dan Waktu Penelitian ... 12

Bahan dan Alat ... 12

Metode Penelitian... 13

PELAKSANAAN PENELITIAN Eksplorasi Tempat dan Survei Lokasi Sentra Penanaman Bawang Merah ... 15

Identifikasi bawang merah lokal Samosir ... 15

Karakterisasi morfologi bawang merah lokal Samosir ... 15

Pengamatan Parameter Umur mulai berbunga ... 16

Warna daun ... 16

(9)

Warna Umbi ... 17

Panjang Tanaman ... 17

Jumlah Daun ... 17

Jumlah Anakan per rumpun ... 17

Bobot basah umbi per rumpun ... 17

Bobot kering umbi per rumpun ... 17

Jumlah Umbi per rumpun ... 18

Diameter umbi ... 18

Berat susut umbi basah-kering ... 18

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil ... 19

Pembahasan ... 29

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 31

Saran ... 31

(10)

DAFTAR TABEL

No. Hal.

1. Hasil identifikasi karakter bawang merah lokal Samosir tiap aksesi ... 21

2. Panjang tanaman, jumlah anakan per rumpun dan jumlah daun tiap aksesi ... 22

3. Hasil dan komponen hasil tiap aksesi ... 24

4. Jumlah umbi hasil grading (umbi) ... 26

(11)

DAFTAR GAMBAR

No. Hal.

1. Bentuk umbi bawang merah... 18

2. Histogram jumlah anakan per rumpun tiap aksesi ... 23

3. Histogram jumlah daun per rumpun tiap aksesi ... 23

4. Histogram berat basah umbi per rumpun tiap aksesi ... 25

5. Histogram berak kering umbi per rumpun tiap aksesi ... …25

6. Pertumbuhan vegetatif tanaman bawang merah lokal Samosir 4 MST ... 26

7. Sampel bawang merah dari keenam aksesi di Kecamatan Bakti Raja ... 26

8. Dendogram keenam aksesi bawang merah lokal Toba dari Kecamatan Bakti Raja dengan 7 karakter fenotipe sebagai variabel amatan ... 27

9. Penyakit Trotol atau bercak ungu (Purple blotch) dengan patogen cendawan Alternaria porri (Ell.) Cif. ... 28

10. Gejala serangan Salix exigua pada tanaman bawang merah lokal Toba pada keenam aksesi di Kecamaan Bakti Raja ... 29

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Hal.

1. Deskripsi Bawang Merah Varietas Medan ... 37

2. Jadwal Kegiatan Penelitian ... 38

3. Peta Lokasi Penelitian ... 38

4. Hasil Analisis Tanah ... 39

5. Data Parameter Panjang Tanaman 2 MST (cm) ... …40

6. Sidik Ragam Panjang Tanaman 2 MST ... 40

7. Data Parameter Panjang Tanaman 3 MST (cm) ... …40

8. Sidik Ragam Panjang Tanaman 3 MST ... 40

9. Data Parameter Panjang Tanaman 4 MST (cm) ... …41

10.Sidik Ragam Panjang Tanaman 4 MST ... 41

11. Data Parameter Panjang Tanaman 5 MST (cm) ... …41

12. Sidik Ragam Panjang Tanaman 5 MST ... 41

13. Data Parameter Panjang Tanaman 6 MST (cm) ... …42

14. Sidik Ragam Panjang Tanaman 6 MST ... 42

15. Data Parameter Panjang Tanaman 7 MST (cm) ... …42

16. Sidik Ragam Panjang Tanaman 7 MST ... 42

17. Data Parameter Jumlah Anakan 2 MST (anakan) ... …43

18. Sidik Ragam Jumlah Anakan 2 MST ... 43

19. Data Parameter Jumlah Anakan 3 MST (anakan) ... …43

20. Sidik Ragam Jumlah Anakan 3 MST ... 43

21. Data Parameter Jumlah Anakan 4 MST (anakan) ... …44

22. Sidik Ragam Jumlah Anakan 4 MST ... 44

23. Data Parameter Jumlah Anakan 5 MST (anakan) ... …44

24. Sidik Ragam Jumlah Anakan 5 MST ... 44

25. Data Parameter Jumlah Anakan 6 MST (anakan) ... …45

26. Sidik Ragam Jumlah Anakan 6 MST ... 45

27. Data Parameter Jumlah Anakan 7 MST (anakan) ... …45

28. Sidik Ragam Jumlah Anakan 7 MST ... 45

29. Data Parameter Jumlah Daun 2 MST (helai) ... …46

30. Sidik Ragam Jumlah Daun 2 MST... 46

31. Data Parameter Jumlah Daun 3 MST (helai) ... …46

32. Sidik Ragam Jumlah Daun 3 MST... 46

33. Data Parameter Jumlah Daun 4 MST (helai) ... …47

34. Sidik Ragam Jumlah Daun 4 MST... 47

35. Data Parameter Jumlah Daun 5 MST (helai) ... …47

36. Sidik Ragam Jumlah Daun 5 MST... 47

37. Data Parameter Jumlah Daun 6 MST (helai) ... …48

(13)

39. Data Parameter Jumlah Daun 7 MST (helai) ... …48

40. Sidik Ragam Jumlah Daun 7 MST... 48

41. Data Parameter Bobot Basah Umbi Per Rumpun (g) ... …49

42. Sidik Ragam Bobot Basah Umbi Per Rumpun ... 49

43. Data Parameter Bobot Kering Umbi Per Rumpun (g) ... …49

44. Sidik Ragam Bobot Kering Umbi Per Rumpun ... 49

45. Data Parameter Jumlah Umbi Per Rumpun (umbi) ... …50

46. Sidik Ragam Jumlah Umbi Per Rumpun ... 50

Referensi

Dokumen terkait

didanai tahun anggaran 2014, Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, akan melaksanakan Seminar Usulan / Desk

Kompetensi Khusus Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang : (1) masalah- masalah pokok organisasi ekonomi, 2) metodologi

[r]

Dalam rangka pelaksanaan pelelangan paket pekerjaan pada Pokja Pengadaan Barang dan Jasa Deputi IGT Badan Informasi Geospasial Tahun Anggaran 2016 , dengan ini kami

Dalam rangka pelaksanaan pelelangan paket pekerjaan pada Pokja Pengadaan Barang dan Jasa Deputi IGT Badan Informasi Geospasial Tahun Anggaran 2016 , dengan ini kami

PANI TI A PENGADAAN BARANG DAN JASA METODA LELANG SEDERHANA DI LI NGKUNGAN DI NAS PERTANI AN PETERNAKAN PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KOTA BANDAR

Promotion Mix adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, personal selling , dan alat promosi yang lain, yang

Perawat perlu mempertahankan motivasi kerja yang sudah baik, terutama dalam kepatuhan melakukan hand higiene sesuai prosedur yaitu 5 saat dan 6 langkah cuci