BAB II : TINJAUAN INSTANSIONAL PROYEK

(1)

Heru Kurniawan 41210010029 Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 16

BAB II : TINJAUAN INSTANSIONAL PROYEK

2.1. INSTANTI YANG TERKAIT DALAM PROYEK

(Sumber: Juklak Bintaro Icon)

Keterangan : Konsultan Perencana Konsultan Pengawas

Berdasarkan gambar bagan diatas, praktikan berada pada lingkup kontraktor, dimana PT. PP (Persero) Tbk selaku kontraktor utama.

2.1.1. Tugas Dan Tanggung Jawab

1.

Pemilik proyek (owner)

Konsultan Pengawas

PT. Tri Pranoto Sri

Kontraktor Utama

PT.PP (persero) Tbk

Sub Kontraktor

1. PT. Hearnes Mandiri Sejahterabanta (Pek. Galian) 2. CV. Karya Mulya Mandiri (Pek. Urugan) 3. PT. Saritama (Pek. Anti rayap) 4. CV. Anisa Putra Jaya (Pek. Besi tulangan) 5. PT. Talenta Maju Usaha Bersama (Pek.

Waterproofing)

6. CV. Karya Mulia (Pek. Lantai)

7. PT. Tirta Pelangi Nusantara (Pek. Pengecatan) 8. PT. Indoflex Jaya Sakti (Pek. Kaca dan Aluminium) 9. PT. Tjakrindo Mas (Pek. Pintu)

10. CV. Kreasi Sign (Pek. Railing)

Praktikan

Pemilik Proyek/Owner

PT. Prima Bintaro Royale

Konsultan QS

PT. Korra Antar Buana

Konsultan Arsitektur

PT. Atelier T(W)o

Konsultan Struktur

PT. Susanto Cipta Jaya

Konsultan ME

PT. Metakom Pranata

Konsultan Interior

M Design Consultan

Bagan 1 : Instansi Terkait Proyek Pembangunan Apartement Bintaro Icon

(2)

Pemilik Proyek atau Pengguna Jasa adalah orang/badan yang memiliki proyek dan memberikan pekerjaan atau menyuruh memberikan pekerjaan kepada pihak penyedia jasa dan yang membayar biaya pekerjaan tersebut. Pemilik proyek pembangunan apartement Bintaro Icon yaitu PT. Prima Bintaro Royale.

Tugas dan fungsipemilik proyek adalah sebagai berikut : a) Menunjuk Konsultan Perencana dan Konsultan Pengawas, b) Menunjuk Kontraktor pelaksana,

c) Meminta laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan yang telah dilakukan oleh penyedia jasa,

d) Menerima dan mengomentari laporan dari kontraktor melalui Konsultan Pengawas,

e) Memberikan fasilitas baik berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh pihak penyedia jasa untuk kelancaran pekerjaan,

f) Menyediakan site/lahan untuk tempat pelaksanaan pekerjaan, g) Mengurus dan membiayai perizinan,

h) Menyediakan dana dan kemudian membayar kepada pihak penyedia jasa sejumlah biaya yang diperlukan untuk mewujudkan sebuah bangunan,

i) Mengawasi jalannya pelaksanaan pekerjaan yang direncanakan dengan cara menempatkan atau menunjuk suatu badan atau orang untuk bertindak atas nama pemilik,

j) Mengesahkan perubahan dalam pekerjaan bila terjadi perubahan,

k) Menerima dan mengesahkan pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan oleh penyedia jasa jika produknya telah sesuai dengan apa yang dikehendaki, l) Menerima laporan akhir/menutup proyek.

2.

Konsultan Pengawas/MK

Konsultan Pengawas bertujuan untuk mengawasi teknik pelaksanaan, waktu, biaya dan mutu agar pelaksanaan dapat berjalan sesuai dengan perjanjian/spesifikasi yang telah direncanakan/disepakati. Konsultan pengawas dalam pembangunan apartement Bintaro Icon yaitu PT. Tri Pranoto Sri.

Hak dan kewajiban Konsultan Pengawas adalah:

a) Menyelesaikan pelaksanaan pekerjaan dalam waktu yang telah ditetapkan, b) Membimbing dan mengadakan pengawasan secara periodik dalam

pelaksanaan pekerjaan, seperti: 1) Mengawasi proyek,

2) Mengawasi kualitas dan kuantitas konstruksi,

(3)

3) Mengawasi keadaan.

c) Mengoordinasi dan mengendalikan kegiatan kontruksi serta aliran informasi antara berbagai bidang agar pelaksanaan pekerjaan berjalan lancar,

d) Menghindari kesalahan yang mungkin terjadi sedini mungkin serta menghindari pembengkakan kesalahan,

e) Mengajukan desain perubahan pada konsultan apabila diperlukan, f) Menerima atau menolak material/perlatan yang didatangkan kontraktor,

g) Menghentikan sementara bila terjadi penyimpangan dari peraturan yang berlaku,

h) Melakukan perhitungan prestasi proyek,

i) Menyusun laporan kemajuan pekerjaan (harian, mingguan, bulanan).

j) Menyusun dan menghitung adanya kemungkinan pekerjaan tambah/kurang, k) Menjadi jembatan penghubung antara owner dan kontraktor.

3.

Konsultan QS

Konsultan QS adalah sebuah profesi yang mempunyai keahlian dalam perhitungan volume, penilaian pekerjaan konstruksi, administrasi kontrak sedemikian sehingga suatu pekerjaan dapat dijabarkan dan biayanya dapat diperkirakan, direncanakan, dianalisa, dikendalikan dan dipercayakan. Kontraktor utama dalam pembangunan apartement Bintaro Icon yaitu PT. Korra Antar Buana.

Hak dan kewajiban kontraktor pelaksana adalah :

a) Verifikasi pekerjaan proyek yang akan dilaksanakan oleh kontraktor, yang melibatkan seluruh pihak terkait proyek (Kontraktor, Arsitek, Engineer, Klien). b) Quantity Surveyor menyiapkan dokumen pembayaran ini dengan persetujuan

dari arsitek, engineer, dan client

c) penasehat profesional dalam proyek konstruksi . Quantity Surveyor memberikan saran dan masukan dalam pembuatan kontrak kerja konstruksi

4.

Kontraktor Pelaksana

Kontraktor pelaksana adalah orang/badan yang menerima pekerjaan dan menyelenggarakan pelaksanaan pekerjaan sesuai biaya yang telah ditetapkan berdasarkan gambar rencana dan peraturan serta syarat-syarat yang ditetapkan.

Kontraktor utama dalam pembangunan apartement Bintaro Icon yaitu PT. PP (persero) Tbk.

Hak dan kewajiban kontraktor pelaksana adalah :

(4)

a) Melaksanakan pekerjaan sesuai gambar rencana, spesifikasi teknis, peraturan dan syarat-syarat, risalah penjelasan pekerjaan (aanwizing) dan syarat-syarat

tambahan yang telah ditetapkan oleh pengguna jasa

b) Menyediakan alat keselamatan kerja seperti yang diwajibkan dalam peraturan untuk menjaga keselamatan pekerja dan masyarakat

c) Menyediakan material, tenaga kerja dan peralatan sesuai dengan jadwal yang ada

d) Memanajemen biaya proyek sesuai dengan rencana anggaran dan cash flow

-nya

e) Membuat gambar-gambar pelaksanaan yang telah disahkan oleh konsultan pengawas sebagai wakil dari pengguna jasa,

f) Membuat jadwal pelaksanaan pekerjaan, jadwal material, jadwal tenaga kerja dan peralatan,

g) Tidak berhak mengajukan biaya tambahan bila ternyata ada perbedaan volume pekerjaan antara kontrak dengan di lapangan, kecuali ada pekerjaan tambahan atau perubahan dari owner dan biasanya ada perhitungan tambah kurang, karena biasanya gambar tidak selalu sama dengan keadaan lapangan,

h) Membuat laporan hasil pekerjaan berupa laporan harian, mingguan dan bulanan,

i) Menyerahkan seluruh atau sebagian pekerjaan yang telah diselesaikannya sebagai ketetapan yang berlaku,

j) Menerima seluruh pembayaran sesuai dengan perjanjian kontrak.

5.

Sub Kontraktor

Sub kontraktor adalah kontraktor yang memiliki kontrak khusus dengan kontraktor utama untuk melaksanakan pekerjaan khusus. Sub kontraktor dipilih oleh kontraktor utama yang dikoordinasikan dengan owner untuk pekerjaan-pekerjaan

dengan volume kecil. Sub konraktor bertanggung jawab kepada kontraktor Utama. Tugas dan wewenang dari sub kontaktor adalah :

a) Melaksanakan pekerjaan yang dibebankan oleh kontraktor Utama sesuai dengan gambar rencana, peraturan-peraturan dan syarat-syarat yang telah ditetapkan

b) Bertanggung jawab langsung terhadap Kontraktor Utama tentang hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan

c) Meyerahkan hasil pekerjaan kepada Kontarktor Utama sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan

(5)

d) Menerima sejumlah biaya pelaksanaan pekerjaan dari Kontraktor Utama berdasarkan perjanjian yang telah disepakati keselamatan kerja sesuai yang tercantum dalam perjanjian kontrak.

6.

Praktikan

Praktikan adalah seorang mahasiswa arsitektur yang bergabung dalam sebuah perusahaan kontraktor ataupun konsultan yang memiliki kontrak ijin melakukan masa praktik profesi dengan jangka waktu yang telah di tentukan.

Tugas dan tanggung jawab adalah :

a) Mengamati setiap pekerjaan finishing yang sedang berjalan dilapangan b) Mencari permasalahan di lapangan sebagai masukan untuk perusahaan c) Membuat laporan hasil pengamatan dilapangan

7.

Konsultan Arsitektur

Konsultan perencana adalah orang/badan yang membuat perencanaan bangunan secara lengkap dalam semua bidang seperti melakukan desain struktur, membuat gambar struktur lengkap dengan dimensi dan gambar-gambar pelengkap lainnya. Konsultan perencana dapat berupa perseorangan/perseorangan berbadan hukum/badan hukum yang bergerak dalam bidang perencanaan pekerjaan bangunan. Konsultan arsitektur dalam pembangunan apartement Bintaro Icon yaitu

PT. Atelier T(W)o.

Hak dan kewajiban konsultan perencana adalah:

a) Membuat perencanaan secara lengkap yang terdiri dari gambar rencana, rencana kerja dan syarat-syarat, hitungan struktur, rencana anggaran biaya. b) Memberikan usulan serta pertimbangan kepada pengguna jasa dan pihak

kontraktor tentang pelaksanaan pekerjaan.

c) Memberikan jawaban dan penjelasan kepada kontraktor tentang hal-hal yang kurang jelas dalam gambar rencana, rencana kerja dan syarat-syarat.

d) Membuat gambar revisi bila terjadi perubahan perencanaan. e) Menghadiri rapat koordinasi pengelolaan proyek.

f) Melaksanakan kunjungan berkala ke proyek. g) Menerima pembayaran (fee).

8.

Konsultan Struktur

Konsultan struktur adalah Konsultan perencana merupakan suatu badan perorangan atau badan hukum yang dipilih oleh pemilik proyek ataupun kontraktor

(6)

pelaksana untuk melakukan perencanaan. Konsultan arsitektur dalam pembangunan apartement Bintaro Icon yaitu PT. Susanto Cipta Jaya

Hak dan kewajiban konsultan perencana adalah:

a) Mempelajari dan menganalisa data hasil pekerjaan jembatan b) Membantu Site Engineer dalam menyusun laporan

c) Menganalisa pembebanan pada jembatan baik yang diakibatkan oleh beban kendaraan yang melintasi jalan tersebut ataupun akibat beban konstruksi jembatan itu sendiri.

d) Menganalisa stabilitas dan daya dukung tanah terhadap konstruksi jembatan yang dikerjakan.

e) Menganalisa struktur konstruksi jembatan

f) Mengkoordinir Draftmen dalam pembuatan Assbuilt drawing dan Soft Drawing

9.

Konsultan M/E

Konsultan M/E adalah badan yang membuat perencanaan pelaksana pekerjaan mekanical dan elektrikal bangunan gedung bertingkat tinggi yang meliputi pekerjaan instalasi plambing, pemanas, ventilasi dan pengkondisian udara (HVAC), pemadam Kebakaran (APR, Sprinkler, alat pengendali asap, Deteksi dan alarm kebakaran). Konsultan arsitektur dalam pembangunan apartement Bintaro Icon yaitu PT. Metakom Pranata.

Hak dan kewajiban konsultan perencana adalah: a) Menyiapkan data perencanaan yang dibutuhkan b) Menyusun criteria teknis yang dibutuhkan

c) Merancang Sistem Mekanikal sesuai dengan persyaratan dan spesifikasi teknis yang ditentukan

d) Melakukan kegiatan pembuatan sistem mekanikal berdasarkan hasil rancangan yang telah dibuat

e) Melakukan pengawasan pelaksanaan pembuatan system mekanikal sesuai dengan jadwal waktu dan spesifikasi yang telah ditentukan

f) Melakukan pengawasan pada kegiatan instalasi system mekanikal mengacu pada manual pemasangan yang telah ditentukan

g) Melakukan pengujian hasil instalasi sistem mekanikal

h) Melakukan pemeliharaan sistem kekanikal yang telah dipasang

i) Melakukan pengkajian teknis atas sistem mekanikal yang telah dirancang, dibuat, dipasang dan diperasikan untuk mengetahui efektifitas dan efisiensinya j) Membuat laporan hasil pekerjaan.

(7)

10.

Konsultan Interior

Konsultan interior adalah lembaga perusahaan yang memberikan jasa pembuatan desain interior ruangan menyesuikan nilai-nilai arsitektur yang ingin ditampakan dalam sebuah ruangan, pembuatan desain interior dimulai dari penilitian mengenai pemilik bangunan serta fungsi yang hendak dituangkan kedalam sebuah ruang sehingga sesuai dengan tema dan suasana yang diharapkan. Konsultan arsitektur dalam pembangunan apartement Bintaro Icon yaitu M Design Consultant

Hak dan kewajiban konsultan perencana adalah: a) Melaksanakan SMK3-L

b) Memeriksa hasil pengumpulan data c) Melakukan analisis data

d) Mengevaluasi Hasil Pra Rancangan e) Memeriksa Hasil Rancangan

f) Mengembangkan Rancangan

g) Memeriksa Dokumen Pelaksanaan yang telah disusun h) Melakukan Pengawasan Berkala

i) Membuat Laporan Pekerjaan

2.2. HUBUNGAN KERJA ANTAR INSTANSI

1. Pemilik Proyek dengan Konsultan Perencana

Konsultan perencana ditunjuk oleh pemilik proyek, dimana konsultan perencana memberikan jasa berupa perencanaan proyek yang meliputi masalah-masalah teknis maupun administrasi kepada pemilik proyek, dan hasil dari perencanaan tersebut wajib ditunjukan kepada pemilik proyek. Pemilik proyek berkewajiban memberikan imbalan berupa biaya perencanaan kepada konsultan perencana. Pemilik proyek memiliki hak untuk memberikan perintah kepada konsultan perencana.

2. Pemilik Proyek dengan Konsultan Pengawas

Hubungannya berupa koordinasi dan kontrak, sesuai perjanjian kontrak, konsultan MK ditugaskan untuk mengawasi dan mengendalikan tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor baik untuk pekerjaan yang telah dilaksanakan, sedang berlangsung, ataupun pekerjaan yang belum sempat dilaksanakan. Konsultan MK harus berupaya agar pelaksanaan pekerjaan dapat

(8)

tepat mutu dan tepat waktu serta sesuai dengan spesifikasi yang ada. Konsultan pengawas berkewajiban memberikan informasi kepada pemilik proyek mengenai hasil pelaksanaan pekerjaan proyek dilapangan. Pemilik proyek berkewajiban memberikan imbalan berupa biaya pengawasan kepada konsultan pengawas.

3. Pemilik Proyek dengan Kontraktor Pelaksana

Terdapat ikatan kontrak antara pemilik proyek dengan kontraktor pelaksana, dimana kontraktor pelaksana berkewajiban melaksanakan pekerjaan proyek dengan baik dan hasilnya memuaskan serta dapat dipertanggung jawabkan kepada pemilik proyek pada waktu penyerahan pekerjaan. Pemilik proyek berkewajiban membayar semua biaya pelaksanaan sesuai dengan yang tertera didalam dokumen kontrak kepada kontraktor pelaksana agar proyek berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yeng telah menjadi kesepakatan di antara kedua belah pihak.

4. Pemilik Proyek dengan Konsultan QS

Terdapat ikatan kontrak antara keduanya, pihak kontraktor berkewajiban melaksanakan pekerjaan proyek dengan baik dan hasil yang memuaskan serta harus mampu dipertanggungjawabkan kepada owner. Sebaliknya owner membayar

semua biaya pelaksanaan sesuai dengan yang tertera di dalam dokumen kontrak kepada pihak kontraktor agar proyek berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang telah menjadi kesepakatan diantara kedua belah pihak. Biasanya koordinasi ini dilakukan secara rutin seminggu sekali, terutama jika terdapat perubahan rencana pekerjaan.

5. Konsultan Perencana dengan Konsultan Pengawas

Konsultan perencana dan konsultan pengawas berkoordinasi dalam hal pengolahan dan pengawasan jalannya pelaksanaan proyek agar sesuai dengan rancangan konsultan perencana. Hubungan kerja dan konsultasi dapat dilakukan jika terjadi perubahan-perubahan terhadap perencana dan anggaran biaya.

6. Konsultan Perencana dengan Kontraktor Pelaksana

Konsultan perencana terlebih dahulu menyampaikan pekerjaan proyek kemudian kontraktor pelaksana bertugas melaksanakan pekerjaan proyek sesuai dengan perencanaan yang telah disusun oleh konsultan perencana. Keduanya tidak ada hubungan perintah, yang ada hanyalah hubungan koordinasi.

(9)

Heru Kurniawan 41210010029 Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 24 7. Konsultan Pengawas dengan Kontraktor Pelaksana

Konsultan pengawas berkewajiban untu mengawasi pelaksanaan pekerjaan kontraktor agar memenuhi semua persyaratan yang telah ditentukan dalam perencanaan. Konsultan pengawas mempunyai hak untuk memberikan perintah kepada kontraktor, dan diantaranya kedua saling berkoordinasi dalam pelaksanaan proyek selain itu konsultan pengawas menyampaikan pesan dari kontraktor pelaksana ke pemilik proyek.

8. Kontraktor Pelaksana dengan Sub Kontraktor

Kontraktor pelaksana memerintah sub kontraktor agar menjalankan tugas, kemudian jika terjadi sesuatu di lapangan maka koordinasi sub kontraktor hanyalah kepada kontaktor pelaksana.

9. Kontraktor Pelaksana dengan Praktikan

Kontraktor pelaksana memberi tugas untuk membantu pelaksanaan pekerjaan di lapangan yang kemudian dilaporkan langsung kepada kordinator praktikan dan hubungannya hanya dengan kontraktor pelaksana.

2.3. KONTRAKTOR PELAKSANA : PT PP (Persero) Tbk

Pembangunan perumahan (persero) atau leboh dikenal dengan PT PP adalah salah satu penyedia jasa konstruksi yang termasuk dalam badan usaha milik negara (BUMN).

PT PP berdiri sejak 26 Agustus 1953 dengan nama NV pembangunan perumahan berdasarkan Akta Notaris no. 48.proyek pertamanya yakni rumah dinas bagi karyawan PT Semen Gresik Tbk yang merupakan anak perusahaan dari BAPINDO di Gresik. Perkembangan perusahaan ini kian meningkat dengan banyaknya pembangunan proyek besar seperti Hotel Indonesia, Bali Beach Hotel, Ambarukmo Palace Hotel dan Samudera Beach Hotel.

Pada tahun 1960 perusahaan ini mengalami pergantian nama menjadi PN Pembangunan Perumahan. Status perusahaan ini menjadi perseroan terbatas (PT) dan kemudian namanya kembali mengalami peegantian, yakni menjadi PT PP (Pembangunan Perumahan). Kantor pusat PT PP beralamat di Jl. Letjend. TB Simatupang No. 57, Pasar Rebo – Jakarta Timur 13760.

(10)

Pemegang saham pengendali PP (persero) adalah pemerintah Indonesia. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan PT PP adalah turut serta melakukan usaha dibidang industri konstruksi, industri pabrikasi, jasa penyewaan, jasa keagenan, investasi, agro industri, Engineering Prorecurenment dan Construction (EPC) perdagangan, pengelolaan kawasan, layan jasa peningkatan kemampuan dibidang konstruksi, teknologi informasi, kepariwisataan, perhotelan, jasa engineering dan perencanaan.

Gambar 1 : Logo PT.PP (Persero) Tbk (Sumber : Data Proyek)

2.3.1. Visi dan Misi Perusahaan

1. Visi

Menjadi perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia yang berdaya saing Internasional

2. Misi

1. Menyediakan jasa konstruksi bernilai tambah tinggi untuk memaksimalkan kepuasan pelanggan

2. Meningkatkan kapabilitas, kapasitas dan kesejahteraan karyawan secara berkesinambungan

3. Menyediakan nilai tambah yang tinggi bagi semua pemangku kepentingan

4. Menciptakan sinergi strategis dengan mitra kerja, mitra usaha dan klien 5. Memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan masyarakat

melalui pengembangan Green Corporation.

(11)

2.4. ORGANISASI PERUSAHAAN PT. PP (Persero) Tbk

Keterangan :

: Posisi Praktikan

(Sumber : Data Juklak Bintaro Icon)

Berdasarkan gambar bagan diatas, lingkup praktikan berada dibagian Engenering yang sebelumnya di berikan izin pelaksanaan parktik profesi melalui Site administration manager terlebih dahulu.

2.4.1. Tugas Dan Tanggung Jawab

1. Board of commisioner

a) Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan dan pemberian nasihat kepada direksi.

b) Setiap anggota dewan komisaris ikut bertanggung jawab secara pribadi atas kerugian perseroan akibat dari kesalahan dan kelalaiannya dalam

Broad of Commisaris Gembong Priyono Corporate Secretary Betty Ariana Director of Finance Tumiyana Operator Auditor Wilton Malumbot Public Relation Taufiq Aria Investor Relation Galih Prahana

Enginnering and Risk Management Giyoko Surachmat Presiden Director Bambang Triwibowo Director of Engenering and Operation I Wayan Karloka Heand Of Enginnering Robin Hasilohan HR Relation Taufik Hidayat Accounting Manager Trisna Sutrisna Finace Manager Sumarno Director of Business Development Harry Nugroho Legal Manager Lukman Hidayat Business Development Manager Partha Sarathi GM Marketing Royaldi Rosman Internal Auditor Djoko Sunarto Finance Auditor Indaryanto

Bagan 2 : Struktur Perusahaan PT. PP (Persero) Tbk

(12)

menjalankan tugas.

2. President Director

a) Bertanggung jawab sepenuhnya kepada Dewan Komisaris Menentukan kebijaksanaan serta memberikan / menetapkan keputusan•keputusan sehubungan dengan kepentingan perusahaan, khususnya pada rapat-rapat koordinasi staf.

b) Mengangkat maupun memberhentikan tiap personil / pekerja dengan surat keputusan, dan mempunyai wewenang untuk memindahkan / memutasikan. c) Mengadakan Kontrol-check keadaan keuangan perusahaan.

3. Internal Auditor

a) Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal

b) Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern & sistem manajemen resiko sesuai kebijakan perusahaan

c) Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efesiensi & efektifitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, SDM,pemasaran,TI,dan kegiatan lainnya. d) Membuat laporan hasil audit & menyampaikan laporan Kepada direktur

utama & dewan komisaris

e) Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang perusahaan terkait dgn tugas dan fungsinya

f) Melakukan komunikasi secara langsung dengan direksi,dewan komisaris, dan komite audit beserta anggota-anggotanya.

4. Corporate secretary

a) Membantu Direksi sebagai pejabat penghubung (Liaison Officer) dalam komunikasi dengan Stake Holder sebagai upaya meningkatkan loyalitas para Stake Holder.

b) Penyusunan laporan manajemen serta kegiatan yang berhubungan dengan kesekertariatan, penanganan hokum.

c) Pengelolaan kehumasan (Relation Officer), Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Manajemen Informasi Perusahaan.

5. Director of finanace

a) Bertanggung jawab kepada direktur utama

(13)

b) Melakukan penelitian dan analisa keuangan termasuk masalah pajak

c) Menandatangani seluruh dokumen yang berkaitan dengan aministrasi perusahaan

d) Membuat evaluasi kegiatan perusahaan bidang keuangan.

6. Director Business of Development

a) Mengobservasi kinerja projek b) Menganalisa profit projek

c) Melihat potensi dari berbagai lini d) Melihat peluang profit

e) Melihat peluang pengembangan bisnis yang mengacu core bisnis f) Melihat potensi SDM untuk pengembangan perusahaan.

7. Director of Engineering

a) Dapat Memimpin rapat umum, untuk memastikan pelaksanaan tata-tertib, keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat b) Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan dibidang

administrasi keuangan, kepegawaian dan kesekretariatan terkait site engineering

c) Mampu Memimpin seluruh dewan atau komite engineering d) Dapat Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi.

8. Finance Auditor

a) Terlibat dalam perencanaan dan peramalan berbagai kegiatan bisnis b) Memberikan perhatian yang serius pada inventasi dan sumber pembiayaan c) Pengenalan Lingkungan Keuangan. Lingkungan keuangan tersebut misalnya

pasar uang, lembaga keuangan, instrumen keuangan d) Membuat laporan keuangan

e) pengambilan keputusan yang diarahkan pada pemantapan posisi keuangan perusahaan

f) Penganggaran modal sebagi fungsi keseluruhan proses perencanaan pengeluaran uang yang akan diperolah kembali pada satu waktu dimasa depan.

9. Operation Auditor

a) Me-review dan menilai kebenaran, kemampuan dan penerapan pada

(14)

accounting, keuangan, serta pengendalian atas operasi.

b) Menentukan bahwa catatan accounting dapat dipercaya dan data-data lain dapat diperoleh di dalam perusahaan

c) Menilai atas kualitas dan tanggung jawab pekerjaan di lapangan yang diberikan kepadanya.

d) Mengumpulkan data-data, membuat laporan atas hasil pemeriksaan, dan me-review tanggapan atas masalah-masalah kelemahan-kelemahan yang didapatkan.

10. Public Relation

a) memberikan dan menyediakan berbagai saran kepada pihak internal managemen yang berhubungan dengan berbagai kebijakan, relasi, kebijakan relasi dan komunikasi antara perusahaan dengan publik.

b) tim riset perilaku public

c) melakukan berbagai kerja sama dengan semua media untuk kepentingan perusahaan.

d) menyampaikan berbagai pesan terencana untuk meningkatkan ketertarikan publik pada perusahaan.

11. Investor Relation

a) Mengikuti perkembangan bursa saham

b) Menyediakan informasi mengenai kondisi perusahaan kepada masyarakat keuangan (investor, analis serta media massa).

c) Memberikan saran kepada manajemen terkait dengan saham perusahaan d) Memberikan jawaban terhadap berbagai pertanyaan bidang keuangan.

12. HR Relation

a) Menghindarkan perusahaan dari kerugian waktu dan biaya yang sangat besar akibat perselisihan dengan karyawan.

b) membantu perusahaan dalam mencapai target bisnis yang tinggi bila kita mampu mengelola emosi dan potensi karyawan.

c) Menghindarkan perusahaan dari permasalahan dengan karyawan yang melibatkan pihak ke tiga

d) Pembangkit dan Penyatu Semangat (passion) VISI MISI perusahaan kepada setiap karyawan yang dikemas dalam bentuk yang menarik dan menyenangkan.

(15)

13. Finance Manager

a) Mengambil keputusan yang berkaitan dengan investasi b) Mengambil keputusan yang berkaitan dengan pembelanjaan c) Mengambil keputusan yang berkaitan dengan deviden.

d) Merencanakan, mengatur dan mengontrol perencaaan, laporan dan pembiayaan perusahaan.

14. Accounting Manager

a) Merencanakan strategi akunting perusahaan secara tepat sesuai strategi bisnis perusahaan

b) Mengatur dan mengarahkan pencatatan neraca perusahaan sesuai aktivitas perusahaan dan menjaga keseimbangan neraca R/L

c) Mengontrol dan mengevaluasi pencatatan neraca R/L dan aktivitas akunting lainnya agar dapat berjalan secara tepat dan akurat

d) Mengevaluasi dan menganalisa implementasi sistem akunting untuk memberi masukan terhadap sistem keuangan dan strategi bisnis

e) Mengarahkan fungsi dan kinerja unit dan bagian akunting agar dapat berjalan optimal dan meningkatkan kinerja SDM akunting.

15. Head of Engineering

a) Memberikan petunjuk kepada tim, dalam melaksanakan pekerjaan pengawasan teknis segera setelah kontrak fisik ditandatangani.

b) Memberikan petunjuk kepada tim dalam melaksanakan pekerjaan, untuk menyiapkan rekomendasi secara terinci atas usulan desain, termasuk data pendukung yang diperlukan

c) Membantu tim di lapangan dalam mengendalikankegiatan-kegiatan

kontraktor, termasuk pengendalian pemenuhan waktu

pelaksanaanpekerjaan.

d) Memeriksa hasil laporan pengujian serta analisanya.

e) Bertanggung jawab atas pengujian dan penyelidikan material/bahan di lapangan.Membantu Chief Supervision Engineer dalam melaksanakan tugas. f) Mengendalikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan penyelidikan

bahan/material baik di lapangan maupun laboratorium.

16. GM Commercial

a) Mengembangkan dan menerapkan strategi komersial untuk perusahaan.

(16)

b) Mendukung tender dan proses kontrak.

c) Merundingkan, mengembangkan dan mengelola semua perjanjian komersial untuk mengoptimalkan kepentingan komersial perusahaan.

d) Memberikan dukungan komersial pada semua operasi & pembangunan e) Memastikan praktek komersial sesuai dengan kebutuhan industri dan

peraturan terkait.

f) Mengidentifikasi dan mengembangkan peluang pertumbuhan bagi perusahaan.

17. GM Marketing

a) Bertanggung jawab terhadap Manager Umum

b) Menetapkan tujuan dan sasaran jalannya operasional perusahaan dan strategi penjualan kepada konsumen.

c) Membuat analisa terhadap pangsa pasar dan menentukan strategi penjualan terhadap konsumen atau pelanggan.

d) Menganalisis laporan yang dibuat oleh bawahannya.

e) Mengoptimalkan kerja staf dan administrasi dibawah wewenangnya untuk mencapai tujuan perusahaan.

f) bertanggung-jawab terhadap perolehan hasil penjualan dan penggunaan dana promosi.

18. Bussines Development Manager

a) Merencanakan dan menjalankan rencana bisnis (business plan) dari kesempatan kesempatan bisnis baru yang di temukan

b) Mengelola, menjalankan dan mengembangkan kerjasama/opportunity business yang sudah terjalin.

c) Memimpin para account manager

d) Menjalankan fungsi pengembangan usaha, marketing dan sales atas business area yang dijalankan perusahan

e) Melakukan fungsi analisa, mapping, berbagai hal mengenai bisnis perusahaan baik internal maupun external.

f) Menjaga hubungan hubungan dengan para partner, client dan pihak-pihak terkait yang berhubungan dengan pengembangan usaha.

19. Legal Manager

a) Bertanggung jawab atas seluruh legalitas perusahaan terkait perizinan b) Bertanggung jawab atas document legal corporate (kontrak, perizinan,

(17)

pendirian)

c) Mengerti keadaan hukum dan aturan yang berlaku.

2.5. STRUKTUR ORGANISASI PROYEK

(Sumber : Data Juklak Bintaro Icon)

Berdasarkan gambar bagan diatas, Bapak Muzakkir Yahya, ST. Selaku SE Struktur Arsitektur adalah pembimbing di lapangan selama praktikan melaksanakan praktik profesi di proyek pembangunan apartemen Bintaro Icon.

Logistik Suparno Uitset Bowo General Manager Widodo Project Manager Narwanto Quality Control M. Taufik Dika Romadhoni SHEO Aries Setiawan Construction Mananger Ardhianto Gutomo

Site Adm. Mananger

Yani kristianto POP Kiki Firmansyah GPS I Saefudin Zuhri GPS II karyanto SP Sri Sarjianti Dedi Sulaiman Uitset Selamet Widodo SP Dika Kholil Daryono Akutansi Suwandi Umum Singgih Kurniawan M. Supendi Scurity Sutrisno Yoga Quantity Survesor Abi Nharas Gianto Drafter Sigit Wijayanto Jafar SKom Triyono Amd Peralatan Selamet Wagiono SE Struktur Arsitektur Muzakkir Yahya Praktikan Heru Kurniawan Keterangan

1.POP : Pengendalian Operasional proyek 2.SHEO : Safe, Healthy Environmental 3. GSP : General Surveyor Proyek 4. SP : Surveyor Proyek

5. SE : Site Engineering

Bagan 3 : Struktur Organisasi Proyek Bintaro Icon

(18)

2.5.1. Tugas Dan Tanggung Jawab

1. General Manager

General manager adalah seseorang merupakan fungsi jabatan kerja pada

sebuah perusahaan yang bertugas memimpin, mengelola dan mengkoordinasikan semua hal yang berkaitan jalannya roda perusahaan.

Tugas dan tanggung jawab Utama : 1) Memimpin perusahaan

2) Mengelola operasional harian perusahaan

3) Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasi, menganalis dan mengawasi semua aktivitas perusahaan

4) Mengelola perusahaan sesuai dengan vsi dan misi

5) Merencanakan, mengelola dan mengawasi penganggaran perusahaan 6) Merencanakan dan mengontrol kebijakan perusahaan

7) Memastikan setiap departemen melakukan strategi perusahaan dengan efektif.

2. Project Manager

Project Manager adalah seseorang yang memiliki kekuasaan untuk

memimpin semua kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan proyek dan bertanggung jawab penuh terhadap tercapainya pelaksanaan proyek sesuai kontrak. Project Manager berfungsi mengelola proyek sedemikian rupa, sehingga

tercapai tujuan proyek yaitu penyelesaian proyek pada waktunya dengan kualitas / mutu yang memenuhi persyaratan dan memberikan keuntungan yang baik bagi perusahaan.

Tugas dan tanggung jawab Utama :

1) Menjadi pusat informasi dan komunikasi baik kedalam (organisasi fungsional dan organisasi proyek) maupun keluar (pemilik proyek, pemerintah dan konsultan).

2) Bertugas memimpin pelaksanaan pekerjaan di lapangan dengan memperdayagunakan sumber daya perusahaan secara optimal dan memenuhi persyaratan mutu, waktu, biaya yang sesuai dengan rencana pelaksanaan proyek.

3) Bertanggung jawab atas terlaksananya kebijakan mutu dan sasaran mutu perusahaan yang tertuang dalam manual mutu dan sasaran mutu spesifikasi proyek yang tertuang dalam RMP (rencana mutu proyek).

(19)

4) Membuat penyesuaian program dari hasil-hasil evaluasi untuk mencegah keterlambatan waktu maupun memperkecil penggunaan biaya.

3. Quality Control

Quiality Control (QC) adalah orang yang menerima perintah dari project manager untuk memimpin pelaksanaan proyek di lapangan dan juga mentaati dan

melaksanakan project quality plan. Bertanggung jawab penuh terhadap kelancaran

pelaksanaan proyek di lapangan, baik dari segi biaya, mutu dan waktu (BMW), khususnya dalam segi pembiayaan yang dikeluarkan di proyek (biaya langsung seperti upah, material dan lainnya) yang dikeluarkan di lapangan.

Tugas dan tanggung jawabnya :

1) Bertanggung jawab menetapkan construction methode yang menghasilkan

mutu produk sesuai spesifikasi teknis dan peraturan-peraturan standar yang berlaku.

2) Bertanggung jawab merealisasikan rencana pelaksanaan pekerjaan dengan mutu produk sesuai persyaratan.

3) Mengkoordinasi dan mengawasi pemakaian alat ukur baik intern maupun ekstern di proyek.

4. SHEO (Safety Health Environment)

Seseorang yang bertanggung jawab atas kesehatan dan keselamatan para tenaga kerja di lapangan, SHE harus dapat mengawasi dan memastikan tenaga kerjsa bekerja sesuai dengan SOP agar kesehatan dan keselamatan tenaga kerja dapat terjamin.

1) Melakukan inspeksi situs keamanan rutin dan tindak lanjut. 2) Membantu penyelidikan insiden

3) Melakukan dan menyajikan temuan keselamatan bulanan. 4) Melakukan Diklat keamanan rutin, briefing, dll

5) Melaksanakan penilaian risiko dan kontrol pada kegiatan situs.

5. Construction manager

Peran yang dapat dilakukan oleh manager konstruksi dalam pencapaian tujuan proyek adalah dengan melakukan apa yang menjadi tahapan tahapan

(20)

proses project managemen (pengendalian waktu, pengendalian biaya, pengendalian mutu, melaksanakan fungsi kontrol, mengendalikan terhadap kemungkinan yang akan terjadi.

1) Melaksanakan dan bertanggung jawab atas perencanaan proyek

2) Menetapkan, merundingkan dan menjamin atas segala sesuatu yang dimobilisasi untuk pelaksanaan proyek

3) Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh elemen yang terlibat dalam proyek 4) Memonitor segala kegiatan dan melaporkan progres dan permasalahan yang

ada dalam proyek

5) Memberikan antisipasi atas permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan proyek.

6. Site Administration manager

Adalah mengelola keuangan secara tertib, sah , hemat, berdayaguna dan berhasil guna mengelola keuangan tersebut meliputi penerimaan-penerimaan dan sumber-sumber serta pembiayaan-pembiayaannya demi Terselenggaranya administrasi teknik proyek dengan baik.

1) Membuat laporan keuangan atau laporan kas bank proyek

2) Membuat dan memverifikasi bukti bukti pekerjaan yang akan dan telah dikerjakan

3) Membuat laporan akuntansi proyek 4) Melakukan seleksi atau perekrutan kerja

5) Mengurus tagihan kepada pemilik proyek atau subkontraktor.

7. POP (pengendalian operasional proyek)

Adalah suatu proses pengevaluasian atau perbaikan terhadap pelaksanaan kegiatan dengan pedoman pada standar dan peraturan yang berlaku dengan bertujuan agar hasil dari kegiatan tersebut sesuai dengan perencanaan proyek. Tugas dan tanggung jawabnya :

1) Menentukan sasaran kerja

2) Menentukan standar dan kriteria kerja

3) Mengumpulkan data info nhasil implementasi

4) Mengkaji dan menganalisa hasil pekerjaan sesuai dengan standart 5) Pengawasan dan pengendalian biaya proyek

(21)

6) Pengawasan dan pengendalian mutu proyek 7) Pengawasan dan pengendalian waktu proyek.

8. GSP(General Surveyor proyek)

Mengawasi survei lapangan yang dilakukan kontraktor untuk memastikan pengukuran dilaksanakan dengan prosedur yang benar dan menjamin data yang diperoleh akurat sesuai dengan kondisi lapangan untuk keperluan peninjauan desain atau detail desain.

Tugas dan tanggung jawabnya : 1) Mengawasi survey proyek

2) Bertanggung jawab terhadap hasil pengukuran dilapangan 3) Memimpin jalannya survey.

9. SP (Surveyor project)

Surveyor Project adalah orang yang membantu quality control dalam

pelaksanaan pekerjaan konstruksi di lapangan. Tugas dan tanggung jawabnya :

1) Membantu dalam mengatur kelancaran jalannya proyek.

2) Mengatur mandor atau pekerja agar bekerja sesuai scheduleyang ada.

3) Mengatur pemakaian material seefisien mungkin tanpa mengurangi mutu yang telah ditetapkan.

4) Melaksanakan semua pekerjaan lapangan sesuai dengan gambar kerja yang ada.

5) Melaksanakan semua pekerjaan lapangan sesuai construction methode yang

telah disetujui.

6) Melaporkan pada manajer konstruksi apabila ada permasalahan design di

lapangan.

10. SE Struktur dan Arsitektur

Adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk membuat metode pekerjaan struktur dan arsitektur dalam proyek yang akan menjadi acuan dalam pelaksanaan dilapangan

Tugas dan tanggung jawabnya : 1) Membuat rencana struktur

2) Membuat evaluasi dan rencana pembangunan 3) Menyediakan kelengkapan pelaksanaan bangunan

(22)

4) Membuat gambar rencana bangunan 5) Melaksanakan pembuatan gambar kerja

6) Memberikan bantuan penjelasan terhadap desain kepada owner 7) Melaksanakan pengawasan arsitektur bangunan.

11. Akuntansi

Bertugas untuk melaksanan dibidang akuntasi dan mencatat, mengitung, menyetor, melaporkan pajak perusahaan.

Tugas dan tanggung jawabnya : 1) Mengatur keuangan proyek 2) Membuiat laporan keuangan 3) Membuat anggaran pengeluaran 4) Mengurus msalah pembayaran.

12. Uitset

Adalah seseorang yang bertugas untuk pengukuran ulang dan membuat pola di lapangan berdasarkan gambar kerja yang telah dibuat

Tugas dan tanggung jawabnya : 1) Mampu terhadap Ilmu ukur tanah. 2) Menguasai Teknik gambar bangunan.

3) Pengoperasian alat ukur seperti waterpass, teodolit, dll. 4) Metode pelaksanaan bangunan.

5) Ilmu matematika.

13. Peralatan

Adalah orang yang bertugas mengurusi masalah pengadaan dalam kebutuhan proyek dan administrasinya.

1) Melakukan perawatan dan pengecekan dan pemeliharaan alat alat proyek sesuai jadwal

2) Mengoperasikan dan mobilisasi alat sesuai dengan keperluan 3) Membuat berita acara terkait penerimaan dan penolakan peralatan 4) Melakukan pengamanan, perbaikan, dan penyimpanan peralatan proyek 5) Memberikan alternatif tentang pengguanaan alat.

14. Drafter

(23)

Heru Kurniawan 41210010029 Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 38 Drafter adalah orang yang membantu site engineer untuk membuat gambar

pelaksanaan yang mengacu pada gambar yang dibuat oleh konsultan perencana. Tugas dan tanggung jawabnya :

1) Menyiapkan shop drawing (gambar kerja)

2) Menyiapkan As Built Drawing

3) Menyusun construction methodeRedesign jika diperlukan.

15. Logistik

Logistik adalah melaksanakan tugas yang berhubungan dengan penjualan

jasa yang ditawarkan, memastikan arus keluar dan masuk barang customer sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkan perusahaan.

Tugas dan tanggung jawabnya : 1) Evaluasi suplier ( negosiasi harga) 2) Pendatangan barang

3) Mengecek stock barang

4) Membuat laporan biaya (laporan harian dan laporan bulanan).

16. Security

Scurity adalah orang yang bertanggung jawab untuk keamanan proyek.

1) Melaksanakan penjagaan dengan maksud mengetahui siapa dan keandaraan yang keluar masuk proyek

2) Melakukan perondaan sekitar kawasan proyek 3) Mengadakan pengawalan uang atau barang 4) Memberikan tanda bahaya atau keadaaan darurat.