• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pmkp.7 Sk Penetapan Ktd, Kpc, Knc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pmkp.7 Sk Penetapan Ktd, Kpc, Knc"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO

DINAS KESEHATAN DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS MAESAN

PUSKESMAS MAESAN

Jl.

Jl. Raya Raya JemberJember– – Bondowoso Bondowoso No. No. 43 43   (0332) 426381(0332) 426381 Email: 

Email:  [email protected][email protected],Website: http://puskesmas-maesan.blogspot.com Website: http://puskesmas-maesan.blogspot.com  BONDOWOSO

BONDOWOSO

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS MAESAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS MAESAN

NOMOR

NOMOR : : 440440/………/430.10.2.12/2014/………/430.10.2.12/2014

TENTANG TENTANG

IDENTIFIKASI KEJADIAN TIDAK DIINGINKAN (KTD), KEJADIAN POTENSIAL IDENTIFIKASI KEJADIAN TIDAK DIINGINKAN (KTD), KEJADIAN POTENSIAL

CEDERA (KPC) DAN KEJADIAN NYARIS CEDERA (KNC) DI PUSKESMAS CEDERA (KPC) DAN KEJADIAN NYARIS CEDERA (KNC) DI PUSKESMAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA PUSKESMAS MAESAN KEPALA PUSKESMAS MAESAN

Menimbang :

Menimbang : a.a. bahwa dalam rangka pelaksanaan indikator mutu klinisbahwa dalam rangka pelaksanaan indikator mutu klinis dan keselamatan pasien Puskesmas yang telah ditetapkan dan keselamatan pasien Puskesmas yang telah ditetapkan diperlukan kecermatan dalam Identifikasi Kejadian Tidak diperlukan kecermatan dalam Identifikasi Kejadian Tidak Diinginkan (KTD), Kejadian Potensial Cedera (KPC) maupun Diinginkan (KTD), Kejadian Potensial Cedera (KPC) maupun Kejadian Nyaris Cedera (KNC);

Kejadian Nyaris Cedera (KNC); b.

b. bahwa bahwa untuk untuk maksud maksud pada pada huruf huruf a,Identifikasi a,Identifikasi KejadianKejadian  Tidak

 Tidak Diinginkan Diinginkan (KTD), (KTD), Kejadian Kejadian Potensial Potensial Cedera Cedera (KPC)(KPC) dan Kejadian Nyaris Cedera (KNCdi Puskesmas ditetapkan dan Kejadian Nyaris Cedera (KNCdi Puskesmas ditetapkan dengan Keputusan Kepala Puskesmas Maesan Kabupaten dengan Keputusan Kepala Puskesmas Maesan Kabupaten Bondowoso.

Bondowoso.

Mengingat :

Mengingat : 1.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen;

tentang Perlindungan Konsumen; 2.

2. Undang-Undang Republik IndonesiaNomor 36 Tahun 2009Undang-Undang Republik IndonesiaNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

tentang Kesehatan; 3.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentangPeraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi Sebagai Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi Sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54,Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952);

54,Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952); 4.

4. Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor 65 TahunPeraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;

Pelayanan Minimal; 5.

5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia NomorPeraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang Keselamatan

1691/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang Keselamatan

-2-Pasien... Pasien...

(2)

Pasien Rumah Sakit;

6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik IndonesiaNomor 128/Menkes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat KesehatanMasyarakat;

7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik IndonesiaNomor 432/MENKES/SK/IV/2007 tentang Pedoman Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Di Rumah Sakit; 8. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur No 11 tahun 2005

tentang Pelayanan Publik di Jawa Timur; MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANGIDENTIFIKASI KEJADIAN TIDAK DIINGINKAN (KTD), KEJADIAN POTENSIAL CEDERA (KPC) MAUPUN KEJADIAN NYARIS CEDERA (KNC) DI PUSKESMAS;

KEDUA : Untuk menghindari terjadinya KTD, KPC, KNC dalam menjalankan tugasnya seluruh karyawan Puskesmas wajib mengikuti Standar Operasional Prosedur (SPO) yang telah di tetapkan;

KETIGA : Petugas Pelayanan mampu mengidentifikasi KTD, KPC, KNC dan tanggap terhadap adanya Insiden KTD, KPC, dan KNC serta kejadian sentinel;

KEEMPAT :  Jenis-jenis KTD, KPC, KNC termuat dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini;

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dan atau perubahan dalam surat keputusan ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya;

Ditetapkan di: Maesan

Pada tanggal : 05 Nopember 2014 KEPALA PUSKESMAS MAESAN

Drg. CICIK NORMA ISA

NIP. 197001225 200604 2 009

Print document

In order to print this document from Scribd, you'll first need to download it.

Cancel Download And Print

(3)

Lampiran : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS MAESAN NOMOR: 440/………/430.10.2.12/2014  Tanggal : 05 Nopember 2014

A.Pengertian

1. Insiden Keselamatan Pasien yang selanjutnya disebut insiden adalah setiap kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien, terdiri dari Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Nyaris Cedera, Kejadian Tidak Cedera dan Kejadian Potensial Cedera. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) adalah insiden yang mengakibatkan cedera pada pasien;

2. Kejadian Nyaris Cedera (KNC) adalah terjadinya insiden yang belum sampai terpapar ke pasien;

3. Kejadian Tidak Cedera (KTC) adalah insiden yang sudah terpapar ke pasien, tetapi tidak timbul cedera. Kondisi Potensial Cedera (KPC) adalah kondisi  yang sangat berpotensi untuk menimbulkan cedera, tetapi belum terjadi

insiden;

4. Kejadian Sentinel adalahsuatu KTD yang mengakibatkan kematian atau cedera yang serius;

5. Kepala Puskesmas adalah Kepala Puskesmas Maesan Kabupaten Bondowoso; 6. Puskesmas adalah Puskesmas Maesan Kabupaten Bondowoso.

B. Daftar Insiden Keselamatan Pasien/Indikator KTD,KPC dan KNC

NO UNIT

PELAYANAN INDIKATOR JENIS

1 Unit Gawat Darurat

Insiden Kesalahan Identifikasi Kegawatdaruratan

KTC/KTD Insiden Kesalahan Transportasi pasien KTC/KTD 2 Ruangan

 Tindakan

Insiden Kesalahan Identifikasi Pasien KTC/KTD Insiden Kesalahan Jenus operasi KTC/KTD Insiden kesalahan posisi KNC/ KTD Insiden tertinggalnya kain kasa KTD

Insiden operasi tanpa spesialis anestesi KTD

Insiden kesalahan diagnosis pra operasi KNC/ KTD Insiden komplikasi anestesi karena

overdosis, reaksi anestesi, dan kesalahan penempatan ETT

KTD

Pemakaian alat kauter tanpa pemasangan pad yang benar

KTD 3 Instalasi Rawat

Inap

Insiden pasien jatuh KTD

Insiden infus blong KTD

Insiden trauma elektrik KTD Insiden kesalahan jumlah pemberian

obat

KNC/ KTD Insiden kesalahan pemberian informasi

kepada dokter

KNC/ KTD Insiden kesalahan cara pemberian obat KNC/ KTD Insiden kesalahan dosis obat KNC/ KTD Insiden kesalahan pencampuran obat KNC/ KTD Insiden kesalahan sampling KNC/ KTD

Print document

In order to print this document from Scribd, you'll first need to download it.

Cancel Download And Print

(4)

-2-NO UNIT

PELAYANAN INDIKATOR JENIS

Insiden kesalahan identifikasi pasien pada saat pengambilan sample

KNC/ KTD Insiden ketidak tepatan teknik

pengambilan sample darah

KTD Insiden kesalahan persiapan

pemeriksaan penunjang

KTD Insiden luka bakar akibat buli buli

panas

KTD

4 Dapur Insiden kesalahan jenis diet KTC/ KTD Insiden kesalahan sediaan diet khusus KTD

Insiden tercemarnya makanan KTD 5 Laboratorium Insiden kesalahan penyediaan sample KTD

Insiden kesalahan menginput hasil KNC/ KTD

Insiden kesalahan pengoperasian alat KTC/KNC/KTD Insiden kesalahan pencampuran reagen KTC/KNC/KTD Insiden kesalahan golongan darah KNC/ KTD

Insiden kesalahan jenis darah KNC/ KTD Insiden kesalahan menyampaikan hasil

pemeriksaan

KNC/ KTD

Insiden kesalahan pengambilan sampel KTC/KNC/KTD Insiden perbedaan hasil skrining KTD

Peletakan reagen tidak pada tempatnya KPC

Bahan tanpa label KPC

6 Kamar Obat Insiden kesalahan pembacaan resep KNC/ KTD Insiden kesalahan penyerahan obat

pada pasien rawat jalan

KTC/ KTD Insiden kesalahan penyerahan obat

pada pasien rawat inap

KTC/ KTD Insiden kelebihan/ kekurangan

penyerahan obat pada pasien rawat  jalan

KTC/ KTD

Insiden kelebihan/ kekurangan penyerahan obat pada pasien rawat inap

KTC/ KTD

Insiden kesalahan dosis obat KNC/ KTD Insiden penggunaan antibiotik ganda KNC/ KTD Insiden reaksi alergi obat KTD

Obat tanpa label waktu expired KPC Obat NORUM yang tidak disimpan pada

tempatnya

KPC Obat high alert tanpa label keterangan KPC  Tulisan tangan yang tidak terbaca pada

penulisan resep

KPC Persediaan obat yang tidak lengkap KPC 7 Rawat Jalan Insiden kejadian kesalahan pemakaian

alat

pemeriksaan

KTC/ KTD

Insiden luka bakar akibat diatermi KTD Insiden luka akibat terapi dingin KTD Insiden kejadian kesalahan pemakaian

alat pemeriksaan

KTC/ KTD

Print document

In order to print this document from Scribd, you'll first need to download it.

Cancel Download And Print

(5)

=3=

NO UNIT

PELAYANAN INDIKATOR JENIS

8 Rekam

Medis/Pendafta ran

 Tulisan tangan yang tidak terbaca pada rekam

KTD

Keslahan Kesalahan Identifikasi Pasien KTC/ KTD 9 Pemeliharaan

sarana

Prasaranan Puskesmas

Kabel listrik yang terbuka KTD

Alat yang tidak dikalibrasi KTC/ KTD 10 Keseluruhan

Unit sarana Pelayanan

 Jumlah petugas yang tidak sebanding dengan beban pekerjaan (understaff)

KTD

 Jumlah medis dan paramedis yang tidak sebanding dengan jumlah pasien

KTD

Lantai licin KPC

 Tempat sampah tanpa label KPC Alat medis tanpa keterangan

pemeliharaan

KPC  Jarum suntik yang tidak dibuang pada

safety box

KPC Pinggiran tempat tidur yang tidak

terpasang dengan benar

KPC

Kursi roda tanpa rem KPC

Identifikasi pasien yang tidak lengkap KPC Peletakan alat steril yang tidak pada

tempatnya

KPC Peletakan alat medis yang tidak pada

tempatnya

KPC Penggunaan brankar yang tidak sesuai

fungsinya

KPC Peralatan Medis yang tidak stand by atau

tidak siap pakai

KPC

Insiden Kebocoran Gas KPC

Ditetapkan di: Maesan

Pada tanggal : 05 Nopember 2014 KEPALA PUSKESMAS MAESAN

Drg. CICIK NORMA ISA

NIP. 197001225 200604 2 009

Print document

In order to print this document from Scribd, you'll first need to download it.

Cancel Download And Print

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan visi dan moto tersebut diharapkan akan terlaksana kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien yang berkelanjutan melalui pemantauan indikator

74.Rencana program perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien 75.Rencana program perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien 76.SK tentang petugas yang

Bertanggung jawab penuh terhadap Kepala Puskesmas atas peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang dilakukan di Puskesmas.... URAIAN

Ketua Tim PMKP bertugas melakukan koordinasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan monitoring kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien

Memilih dan menetapkan indikator mutu Memilih dan menetapkan indikator mutu pelayanan klinis, sasaran keselamatan pasien pelayanan klinis, sasaran keselamatan pasien dan

TENAGA KLINIS YANG TERLIBAT DALAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN DI UPTD PUSKESMAS KARANG MULYA5. KEPALA PUSKESMAS

pemantauan upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien Kepala Puskesmas, Penanggung jawab pelaksanaan kegiatan, Penanggung jawab pemantau kegiatan

MEMUTUSKAN Menetapka n : Kesatu : Keputusan Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat tentang penyusunan indikator klinis; Kedua : Pengukuran mutu layanan klinis dan keselamatan pasien