• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAK PMKP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KAK PMKP"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS KEBOAN

JL. Pendidikan Nomor. 20 Kec. Ngusikan

Kabupaten Jombang. Kode Pos : 61486

Telp. (0321) 888361 Email : puskesmaskeboan@yahoo.com Website : www.jombangkab.go.id

KERANGKA ACUAN

PROGRAM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN I. PENDAHULUAN

Semakin meningkatnya tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat, maka sistem nilai dan orientasi dalam masyarakatpun mulai berubah. Masyarakat mulai menuntut mendapat pelayanan yang lebih baik, lebih ramah dan lebih bemutu. Dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan kesehatan secara bertahap terus ditingkatkan agar efektif dan efisien serta memberi kepuasan kepada pasien, keluarga dan masyarakat. Maka berdasar hal tersebut, maka peningkatan mutu pelayanan kesehatan perlu dilakukan.

Puskesmas Keboan adalah unit pelaksana pembangunan kesehatan di wilayah Kecamatan Ngusikan dan sekitarnya yang memberi pelayanan kesehatan. Dalam upaya upaya memberikan pelayanannya, puskesmas dituntut dapat memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya. Hal itu didasarkan akan tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang baik, lebih ramah dan lebih bermutu seiring dengan meningkatnya tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat. Meningkatnya tuntutan bisa dilihat dari munculnya kritik-kritik secara langsung maupun tidak langsung terhadap pelayanan yang diberikan. Berkenaan dengan hal tersebut, maka Puskesmas Keboan perlu menjawab tantangan dan tuntutan masyarakat terhadap peningkatan mutu pelayanan secara bertahap melalui Program Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien.

II. LATAR BELAKANG MASALAH

A. Puskesmas Keboan terletak di pinggir jalan raya dan dekat dengan pasar dengan cedera cukup tinggi rata-rata tiap hari terjadi 1 kasus cedera yang dibawa ke Puskesmas.

B. Pemahaman mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di wilayah Puskesmas Keboan masih kurang, dikarenakan insiden Penyakit Infeksi seperti ISPA, diare .

(2)

C. Angka penderita TBC di Puskesmas Keboan cukup tinggi

D. Dari monitoring pelayanan beberapa kali dijumpai kejadian rekam pengisiannya kurang lengkap .

E. Angka plebitis dari pemasangan infus masih cukup tinggi

F. Pilihan Prioritas :

Berdasarkan data tersebut diatas, maka prioritas peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien di Puskesmas Keboan adalah :

a. Pelayanan Umum

b. Pelayanan Rekam Medis

(3)

III. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA A. PENGORGANISASIAN

B. TATA HUBUNGAN KERJA DAN ALUR PELAPORAN 1. Tata Hubungan Kerja

Ketua Tim PMKP bertugas melakukan koordinasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan monitoring kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien di Puskesmas Keboan Penanggung jawab tiap-tiap pokja melakukan koordinasi pelaksanaan dan monitoring kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien pada pokja atau unit yang menjadi tanggung jawabnya. Ketua tim PMKP bertanggung jawab terhadap Wakil Manajemen Mutu dalam pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Wakil Manajemen Mutu bersama dengan Tim PMKP mengadakan rapat koordinasi tiap tiga bulan untuk memonitor kemajuan dalam pelaksanaan kegiatan dan mengatasi permasalahan.

2. Pelaporan

Pelindung : Kepala Puskesmas dr.Puguh Hari Subagia,MSI .

Wakil Manajemen Mutu .drg.Fitri

Ketua Tim PMKP Lilis Supriyatin,S.Kep.Ns .

Tim Manajemen Resiko Tutik Riptiatun,Amd.Keb

Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

Lilis

(4)

Tiap pokja melaporkan kegiatan setiap bulan kepada ketua Tim PMKP dalam bentuk laporan bulanan. Ketua Tim PMKP melaporkan kegiatan PMKP kepada Kepala Puskesmas dengan tembusan kepada Wakil Manajemen Mutu tiap bulan.

IV. TUJUAN A. Tujuan Umum

Meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan Puskesmas melalui Program Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien.

B. Tujuan Khusus

1. Meningkatkan mutu pelayanan klinis 2. Meningkatkan mutu manajemen

3. Meningkatkan pemenuhan sasaran keselamatan pasien

V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1. Penilaian Kinerja Pelayanan Klinis

Memilih dan menetapkan indikator mutu klinis, sasaran keselamatan pasien dan menyusun profil indikator.

Menyusun panduan penilaian kinerja pelayanan klinis.

Mencatat data melalui sensus harian

Melaksanakan penilaian kinerja pelayanan klinis Melakukan analisis kinerja pelayanan klinis Melaksanakan tindak lanjut

2. Sasaran Keselamatan Pasien Membuat panduan sistem pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan pasien.

Memonitor capaian sasaran keselamatan pasien Melaksanakan pencatatan dan pelaporan sentinel, KTD, dan KNC.

Melakukan analisis kejadian KTD dan KNC Melakukan tindak lanjut

3. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

Membuat SOP PPI

Menentukan mekanisme audit PPI Menganalisis pencapaian kegiatan PPI Melaksanakan tindak lanjut

4 Peningkatan Mutu Pelayanan di rawat inap .

Melakukan analisa kejadian plebitis pemasangan infus

(5)

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

A. Cara melaksanakan kegiatan

Secara umum dalam pelaksanaan program mutu dan keselamatan pasien adalah mengikuti siklus Plan Do Check Action. ( P D C A ) .

B. Sasaran

1. Kinerja pelayanan klinis diukur pada semua unit pelayanan 2. Tercapainya indikator mutu klinis

3. Tercapainya sasaran keselamatan pasien

4. 100% insiden keselamatan pasien dilaporkan dan ditindaklanjuti

5. Manajemen risiko diterapkan pada tahun 2016 di pelayanan rekam medis dan obat

C. Rincian kegiatan, Sasaran Khusus, Cara Melaksanakan Kegiatan

No . Kegiatan Pokok Sasaran Umum Rincian Kegiatan Sasaran Cara Melaksanakan kegiatan 1. Penilaian Kinerja Pelayanan Klinis Kinerja pelayanan klinis diukur pada semua unit pelayanan Memilih dan menetapkan indikator mutu klinis, sasaran keselamatan pasien . Tersusunnya indikator pelayanan klinis . Pertemuan pembahasan indikator Menyusun panduan penilaian kinerja pelayanan klinis. Tersusunnya panduan penilaian kinerja klinis Pertemuan pembahasan panduan penilaian kinerja klinis Mencatat data indikator klinis dan indikator perilaku pemberi layanan klinis melalui sensus harian Terkumpulnya data indikator melalui sensus harian Pencatatan sensus harian

(6)

penilaian kinerja pelayanan klinis data indikator kinerja pelayanan klinis pembahasan capaian kinerja pelayanan klinis Melakukan analisis kinerja pelayanan klinis Hasil analisis kinerja pelayanan klinis PDCA Melaksanakan tindak lanjut Laporan pelaksanaan tindak lanjut PDCA 2. Sasaran Keselamatan Pasien Tercapainya sasaran keselamatan pasien prioritas Membuat panduan sistem pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan pasien. Tersusunnya panduan sistem pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan pasien Pertemuan membahas panduan sistem pencatatan dan pelaporan IKP Memonitor capaian sasaran keselamatan pasien Tersusunnya laporan monitoring sasaran keselamatan pasien PDCA Melaksanakan pencatatan dan pelaporan sentinel, KTD, dan KNC. Terlaksananya pencatatan IKP di tiap unit Pembagian form pelaporan IKP di tiap unit

Melakukan analisis kejadian KTD dan KNC Hasil analisis KTD dan KNC PDCA Melakukan tindak lanjut Laporan tindak lanjut PDCA 3. Pencegahan dan Membuat SOP PPI Tersusunnya Standar Rapat PPI

(7)

Pengendalian Infeksi Operasional Prosedur PPI Menentukan mekanisme audit PPI Tersusunnya form untuk audit PPI Rapat PPI Menganalisis pencapaian kegiatan PPI Terkumpulnya data audit dan laporan analisis PPI PDCA Melaksanakan tindak lanjut Laporan tindak lanjut PDCA

VII. JADWAL KEGIATAN

N o

. Kegiatan

2016 2017

Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt No v

Des Jan Feb

1 . Memilih dan menetapkan indikator kinerja pelayanan klinis X 2 . Menyusun pedoman penilaian kinerja pelay.klinis X 3 . Mencatat data melalui sensus harian untuk kejadian phlebitis X X X X X X X X X X X X 4

. Melaksanakan penilaian kinerja pelayanan klinis X X X X X X X X X X X 5 . Melakukan analisis kinerja pelayanan klinis X X X 6 . Melaksanakan tindak lanjut X X X 7 . Membuat panduan sistem pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan pasien. X 8 . Memonitor capaian sasaran X

(8)

keselamatan pasien 9

. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan sentinel, KTD, dan KNC. (jika ada) X X X X X X X X X X X X 1 0 . Melakukan analisis kejadian KTD dan KNC (jika ada) X X X X X X X X X X X X 1 1 . Melakukan tindak lanjut (jika ada)

X X X X X X X X X X X X 1 2 . Tersusunnya Standar Operasional Prosedur PPI X 1 3 . Tersusunnya form untuk audit PPI

X

1 4 .

Terkumpulnya data audit dan laporan analisis PPI X 1 5 . Laporan tindak lanjut X

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA

Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Sensus harian indikator mutu dan pelaporan dilakukan setiap bulan. Dilakukan pencatatan dan pelaporan indikator klinis dari tiap unit kerja.

Dilakukan pelaporan hasil analisis penilaian kinerja pelayanan klinis tiap tiga bulan oleh ketua PMKP kepada Kepala Puskesmas, dan didistribusikan kepada unit-unit terkait untuk ditindaklanjuti.

Dilakukan pelaporan tahunan hasil analisis penilaian kinerja pelayanan klinis oleh Ketua PMKP kepada Kepala Puskesmas.

(9)

a. Membutuhkan dana sebesar Rp...dengan sumber dana dari APBD, BOK, Kapitasi BPJS

b. Kegiatan akan dilaksanakan mulai bulan April sampai dengan Desember 2016.

Demikian kerangka acuan peningkatan mutu dan keselematan pasien, dibuat di Puskesmas Keboan tahun 2016.

Keboan, April 2016 Kepala Puskesmas Keboan . dr.PUGUH HARI SUBAGIA,MSI .

Referensi

Dokumen terkait

Mengkoordinasi dan melaksanakan kegiatan peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien KIA-KB di Puskesmas dengan tim PMKP.. Melaksanakan Pengukuran indicator mutu

Sesuai dengan visi dan moto tersebut diharapkan akan terlaksana kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien yang berkelanjutan melalui pemantauan indikator

Rencana dan program tim peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien, bukti pelaksanaan program kerja, monitoring, dan evaluasi, Pelaksanaan peningkatan mutu

 baik dan dan upaya upaya untuk untuk mencapai mencapai keselamatan p keselamatan pasien perlu asien perlu dibuat dibuat program peningka program peningkatan mutu tan mutu

Tujuan Sebagai acuan di dalam suatu kegiatan melakukan pengawasan peningkatan mutu dan keselamatan pasien yang dilakukan secara observasi langsung

1) Menghadiri pertemuan-pertemuan yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit, khususnya Mutu dan Keselamatan Pasien. 2) Mendelegasikan tugas kepada Wakil Ketua

2 Pelaksanaan partisipasi pimpinan rumah sakit dalam menetapkan keseluruhan proses atau mekanisme dari program peningkatan mutu dan keselamatan pasien..  Program Upaya

Adanya profil / kamus indikator Terlaksananya indikator area manjemen mulai Mei 2013 Tim PMKP Sudah terlaksana EP 5 Data penilaian manajemen dipergunakan untuk