DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1
PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA JEPANG BAGI SISWA UNTUK PEMINATAN BAHASA DAN BUDAYA
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) / MADRASAH ALIYAH (MA)
I. KELAYAKAN ISI
A. KESESUAIAN URAIAN MATERI DENGAN KI, KD
Butir 1 Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran
Deskripsi Materi yang disajikan mencakup semua materi yang terkandung dalam Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD), serta sesuai dengan tujuan pembelajaran yang dilakukan melalui pendekatan saintifik yaitu mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan informasi, menalar/mengasosiasi dan mengkomunikasikan.
Butir 2 Keluasan materi
Deskripsi Materi yang disajikan mencerminkan jabaran yang mendukung pencapaian semua kompetensi yang mencakup kosakata, struktur bahasa dan budaya Jepang, dengan tema-tema yang dekat dengan kondisi peserta didik, yaitu, identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, dan rekreasi, disesuaikan tujuan pembelajaran bagi peminatan bahasa dan budaya.
Butir 3 Kedalaman materi
Deskripsi Materi yang disajikan sesuai dengan tingkat pencapaian KD, dengan kedalaman materi yang memperhatikan kekerapan penggunaan, tingkat kebermanfaatan dan ketertautan dengan kehidupan peserta didik, disesuaikan dengan jumlah jam belajar yang ditentukan.
B. KEAKURATAN MATERI
Butir 4 Keakuratan struktur dan pola kalimat bahasa Jepang
Deskripsi Struktur kalimat yang digunakan harus sesuai dengan struktur bahasa Jepang formal yang berlaku di Jepang. Pola kalimat yang disajikan mencakup pola kalimat dasar dan pengembangannya sesuai dengan tema yang dibahas.
Butir 5 Keakuratan penggunaan aksara
Butir 6 Keakuratan contoh kalimat
Deskripsi Contoh kalimat disajikan secara sederhana sesuai tema untuk meningkatkan pemahaman peserta didik sesuai dengan tingkat pendidikan.
Butir 7 Keakuratan gambar, foto, dan ilustrasi
Deskripsi Gambar, foto dan ilustrasi disajikan untuk digunakan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Gambar, foto dan ilustrasi yang ditampilkan harus mutakhir dan mudah dipahami.
Butir 8 Keakuratan tema
Deskripsi Tema sesuai dengan tingkat pengetahuan dan pemahaman peserta didik serta runtut dalam penyajiannya. Misalnya, dari tema mengenai identitas diri, kehidupan keluarga, kehidupan sekolah, kehidupan sehari-hari, hobi, dan wisata.
Butir 9 Keakuratan materi pendukung
Deskripsi Materi dan data pendukung (data, informasi budaya, statistik) yang digunakan harus sesuai dengan kenyataan dan dapat dipertanggungjawabkan. Contoh: Menurut hasil survei The Japan Foundation tahun 2009, jumlah pembelajar bahasa Jepang di Indonesia meningkat dari peringkat 4 menjadi peringkat 2 terbanyak di dunia.
Butir 10 Keakuratan bahasa
Deskripsi Bahasa yang digunakan untuk materi adalah bahasa Jepang standar yang sesuai dengan kaidahnya. Butir 11 Konsistensi penggunaan istilah tata bahasa
Deskripsi Penggunaan istilah tata bahasa harus taat azas (Misal: KB (Kata Benda) atau N (Nomina), KS (Kata Sifat) atau Adj (Adjektiva) dst.) Butir 12 Konsistensi penggunaan simbol/tanda
Deskripsi Penggunaan simbol/tanda (angka, huruf untuk penandaan) yang digunakan harus ajeg sesuai tingkat pendidikan, misalnya: Q: Pertanyaan, A: Jawaban, atau menggunakan nama orang untuk dialog Seito atau せいと;Sensei atau せんせい; Tanaka atau ; Yamada atau やま dll.
C. KEBERDAYAGUNAAN MATERI
Butir 13 Tingkat kebermaknaan materi
Deskripsi Materi (kata, pola kalimat, ungkapan) yang disajikan adalah materi utama yang dibutuhkan untuk mencapai target pembelajaran/Indikator per bab dalam rangka pencapaian KD .
Butir 14 Kebermanfaatan materi
Butir 15 Kemudahan dipelajari
Deskripsi Materi disajikan dari bentuk yang sederhana ke yang kompleks, dari kekerapan penggunaan yang tinggi ke yang rendah dan memperhatikan penyajian materi secara efektif yang berorientasi pada pemerolehan kemampuan bahasa Jepang dasar.
Butir 16 Daya tarik materi
Deskripsi Isi materi menampilkan tema-tema dan informasi budaya Jepang yang bermanfaat dan menarik minat peserta didik serta disesuaikan dengan kehidupan peserta didik SMA/MA yang dapat menjadi bahan perbandingan dengan budaya Indonesia. Contoh: Kehidupan peserta didik SMA Jepang, Kehidupan anak muda Jepang, Pop Culture.
Butir 17 Keanekaragaman Materi
Deskripsi Materi terdiri dari berbagai pengalaman kehidupan sehari-hari yang ada di sekitar peserta didik, tanpa menutup kemungkinan ada pengembangan materi sejauh dalam lingkup KI dan KD.
D. MENUMBUHKAN MINAT
Butir 18 Mendorong kreativitas
Deskripsi Gambar/foto, dialog, bacaan, latihan, atau kegiatan yang disajikan pada buku teks pelajaran mendorong peserta didik untuk mencari tahu lebih jauh dan menumbuhkan kreativitas.
Butir 19 Penyediaan informasi referensi
Deskripsi Tersedia informasi dari kutipan maupun gambar sebagai referensi bagi peserta didik. Informasi referensi tersebut diletakkan di bawah kutipan atau gambar yang digunakan. Contoh: Diberikan sumber informasi, atau alamat website yang terkait dengan materi tsb.
Butir 20 Ketersediaan informasi budaya
Deskripsi Terdapat informasi budaya Jepang yang bermanfaat dan menarik minat peserta didik sebagai bahan perbandingan dengan budaya Indonesia. Misalnya, mengenai budaya tradisional, budaya pop.
Butir 21 Materi Audio
Deskripsi Tersedia ikon audio (gambar kaset, CD, mike) yang materinya dapat dituliskan di dalam bab dan/atau diletakkan di bagian akhir buku berupa lampiran sesuai dengan kebutuhan.
II. KELAYAKAN PENYAJIAN A. TEKNIK PENYAJIAN
Butir 22 Konsistensi penyajian
Deskripsi Penyajian materi dalam setiap bab sesuai pembelajaran dengan pendekatan saintifik yaitu, mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan informasi, menalar/mengasosiasi dan mengkomunikasikan.
Butir 23 Keruntutan penyajian
Butir 24 Keseimbangan penyajian antar bab dan sub bab
Deskripsi Uraian materi antar bab dan antar sub bab disajikan secara proporsional (tercermin dalam jumlah halaman) , dengan mempertimbangkan KI dan KD, didukung dengan beberapa ilustrasi atau gambar yang jumlahnya sesuai dengan kebutuhan pada masing-masing pokok bahasan. Butir 25 Sistematika penyajian setiap bab
Deskripsi Pada awal setiap bab, harus dicantumkan kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran, denganmencantumkan KI-KD secara eksplisit. Setiap pelajaran/bab harus menyediakan fakta (gambar/foto, teks lisan, video, atau bacaan) sesuai target pembelajaran yang dicantumkan. Dalam tiap pelajaran/bab harus ada latihan keterampilan bahasa sesuai dengan fokus pembahasan.
Butir 26 Tata letak
Deskripsi Tata letak teks (dialog, narasi), kosakata, penjelasan pola kalimat, ungkapan bersifat variatif dan menarik. Misalnya dialog, monolog dan teks bacaan dapat diletakkan pada posisi tertentu dengan ilustrasi yang menarik; kosakata disajikan dengan gambar atau ilustrasi menarik; pola kalimat, penjelasan dan latihan pola kalimat disajikan dengan jenis huruf yang jelas dan mudah dibaca.
B. PENDUKUNG PENYAJIAN
Butir 27 Pengarah tema/materi pada awal bab
Deskripsi Dicantumkan uraian kompetensi yang akan dicapai peserta didik setelah mempelajari bab tersebut, tetapi tidak mencantumkan KI dan KD secara eksplisit.
Butir 28 Penjelasan pola kalimat
Deskripsi Penyajian penjelasan pola kalimat baru, konjugasi verba maupun ajektiva di dalam materi bab diarahkan agar peserta didik dapat
menemukan struktur kalimat tersebut dari hasil pengamatannya, misalnya dengan memberikan beberapa contoh kalimat dengan struktur kalimat yang sama. Penjelasan pola kalimat disajikan jelas, singkat dan berhubungan langsung dengan hal yang dibahas. Contoh: KB(Tempat) KB(Benda) あります。Digunakan untuk menjelaskan benda yang ada pada tempat yang disebutkan.
Rangkuman penjelasan pola kalimat yang dibahas pada bab tersebut disajikan di akhir tiap bab. Butir 29 Contoh kalimat
Deskripsi Contoh kalimat dalam materi bab harus sesuai dengan tema/topik yang dibahas. Setiap penjelasan pola kalimat baru harus disertai dengan contoh kalimat yang berkaitan dengan tema. Misalnya, KB(Tempat) KB(Benda) あります。→つくえの上 ほん あります。
Butir 30 Latihan pada setiap bab
Deskripsi Disajikan berbagai jenis latihan pada setiap bab, baik latihan di dalam bab maupun di akhir bab yang dapat memotivasi peserta didik untuk menemukan strategi belajar yang tepat dan berhasil guna. Contoh: latihan pengucapan, latihan pengenalan huruf, latihan menjodohkan, latihan tanya-jawab, latihan menyusun percakapan dll disesuaikan dengan kebutuhan pokok bahasan. Selain itu, di bagian akhir
pembelajaran dilakukan kegiatan bermakna dengan menggunakan pengetahuan (kosakata, ungkapan, struktur kalimat) yang telah dipelajari, untuk mendorong minat peserta didik mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Contoh: Roleplay/bermain peran,
mempresentasikan hasil survei sederhana (dengan atau tanpa grafik), mempresentasikan hasil projek (Poster, brosur) dll. Butir 31 Contoh Percakapan atau Bacaan
Butir 32 Indeks
Deskripsi Susunan daftar kata berdasarkan urutan A I U E O dan halaman kemunculannya. Butir 33 Soal Latihan pada akhir bab
Deskripsi Berbagai jenis soal latihan bagi peserta didik yang dapat dijadikan umpan balik baik bagi pengajar maupun peserta didik sendiri. Butir 34 Lembar Evaluasi Diri
Deskripsi Lembar yang, disediakan bagi peserta didik untuk menilai kompetensi yang telah dicapai oleh diri sendiri pada pembelajaran bab tersebut, serta untuk mencatat hal-hal yang berkaitan dengan kompetensi yang telah dicapai.
Butir 35 Daftar Pustaka
Deskripsi Rujukan pustaka, gambar/foto, situs website atau segala sesuatu yang digunakan dalam buku, disusun menurut aturan penulisan daftar pustaka.
Contoh: (Buku) Djodjok Soepardjo. 2006. Friendly Fortune Come. Lutfansah Mediatama. (Makalah) Djodjok Soepardjo. 2009. Kajian Kosakata Bandingan.”Jurnal Linguistik”. Unipress Unnesa.hal.235 (Website) www.nihongosaito.co.jp [12 Maret 2009]
Butir 36 Glosarium
Deskripsi Daftar istilah yang disertai dengan penjelasan dalam bahasa Indonesia diletakan di bagian akhir buku.
Contoh: sushi makanan yang terbuat dari nasi yang ditumpangi atau diisi makanan laut mentah, atau beberapa jenis makanan lain (seperti telur dadar, rumput laut dsb).
Butir 37 Lampiran
Deskripsi Informasi atau bahan pendukung yang membantu pembelajaran. Antara lain, Daftar Kata, Daftar Ungkapan, Daftar Pola Kalimat, Daftar Hiragana, Katakana, Kanji, Konjugasi Kata Kerja, Peta Jepang dsb.
Butir 38 Materi audio
Deskripsi Tersedia ikon audio (gambar kaset, CD, mike dll) yang materinya dapat dituliskan di dalam bab dan/atau diletakkan di bagian akhir buku berupa lampiran sesuai dengan kebutuhan.
Butir 39 Kesesuaian gambar/ilustrasi/foto
Deskripsi Gambar/ilustrasi/foto yang digunakan sesuai dengan tema atau pokok bahasan dan target pembelajaran.
C. PENYAJIAN PEMBELAJARAN
Butir 40 Pembelajaran dengan pendekatan saintifik
Deskripsi Kegiatan pembelajaran harus menerapkan pendekatan saintifik melalui 5 pengalaman belajar yaitu, mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan informasi, menalar/mengasosiasi dan mengkomunikasikan.
Butir 41 Pembelajaran berbasis aktivitas
Butir 42 Mengembangkan 4 keterampilan Bahasa
Deskripsi Kegiatan pembelajaran diarahkan pada usaha mengembangkan keterampilan berbahasa yaitu, mendengar, berbicara, membaca, dan menulis, secara bertahap, sesuai dengan fokus pembahasan dan tingkat kemampuan peserta didik.
Butir 43 Kesesuaian langkah penyajian setiap bab
Deskripsi Materi disajikan dengan mempertimbangkan kemudahan penggunaan buku teks pelajaran dalam proses pembelajaran dengan
memperhatikan langkah pembelajaran yang dapat membuat peserta didik mengamati, menanyakan, mencoba/mengumpulkan informasi, menalar/mengasosiasikan dan mengkomunikasikan.
Butir 44 Keterlibatan peserta didik
Deskripsi Penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif. Contoh: Bahan yang digunakan untuk mengamati dapat membangkitkan keingintahuan peserta didik sehingga peserta didik tergerak untuk menanya, mencoba, atau menalar yang dapat dipergunakan untuk membantu pemahaman materi yang dipelajari; bentuk latihan yang selalu melibatkan peserta didik; bentuk kegiatan dalam kelas melibatkan peserta didik secara maksimal.
Butir 45 Pendekatan komunikatif dan unsur antarbudaya
Deskripsi Penyajian materi berdasarkan pendekatan komunikatif dan mengutamakan unsur-unsur budaya yang menarik untuk dibandingkan. Butir 46 Kesetaraan jender, bebas HAKI, unsur SARA dan unsur pornografi