HUBUNGAN pH KULIT DENGAN MASA GESTASI
NEONATUS PRETERM DAN ATERM DI RSUP HAJI
ADAM MALIK MEDAN
Tesis
RADHA L.H SIREGAR
NIM : 117105014
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
i
HUBUNGAN pH KULIT DENGAN MASA GESTASI NEONATUS PRETERM DAN ATERM DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN
TESIS
Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Dokter Spesialis dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis Konsentrasi Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin pada
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Oleh
RADHA L.H SIREGAR
NIM : 117105014
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA RUMAH SAKIT UMUM PUSAT H. ADAM MALIK
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Tesis : Hubungan pH Kulit dengan Masa Gestasi Neonatus Preterm dan Aterm di
RSUP Haji Adam Malik Medan
Nama : dr. Radha L.H Siregar
Nomor Induk : 117105014
Program Studi : Kedokteran / Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
Konsentrasi : Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
Menyetujui:
Pembimbing I Pembimbing II
dr.Salia Lakswinar, Sp.KK dr. Sri Wahyuni Purnama Sp.KK(K), FINSDV
NIP: 196109141989022001 NIP: 196912231999032001
Ketua Departemen Ketua Program Studi
Prof. Dr. dr. Irma D. Roesyanto, SpKK,(K) dr. Chairiyah Tanjung, SpKK
NIP: 194712241976032001
Tanggal lulus: 31 Januari 2017
iii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri,
dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk
telah penulis nyatakan dengan benar
Nama : Radha L.H Siregar
NIM : 117105014
vi
HUBUNGAN pH KULIT DENGAN MASA GESTASI NEONATUS PRETERM DAN
ATERM DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN
Radha L.H Siregar, Sri Wahyuni Purnama, Salia Lakswinar Divisi Dermatologi Anak, Departemen Ilmu kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara / RSUP Haji Adam Malik
Medan-Indonesia
ABSTRAK
Latar Belakang: Kulit bayi baru lahir mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses adaptasi terhadap perubahan lingkungan yang dialaminya. Stuktur kulit neonatus preterm memiliki beberapa karakteristik berbeda, ketebalan epidermis lebih tipis dibandingkan dengan epidermis pada neonatus aterm. Potential of hydrogen (pH) permukaan kulit yang asam penting dalam membangun sawar permeabilitas epidermis, sawar antimikroba, integritas dan kohesi stratum korneum.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pH kulit dengan masa gestasi neonatus aterm dan preterm.
Metode: Penelitian ini adalah merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan potong lintang (cross sectional) terhadap 64 neonatus yang dirawat di RSUP Haji Adam Malik, Medan dimulai sejak bulan Maret 2016-Desember 2016. pH diukur dengan menggunakan pH meter (skincheck, Hanna Instruments, HI 99181N, USA).
Hasil: Pada penelitian ini didapatkan rata-rata pH kulit berdasarkan masa gestasi, pada preterm adalah 7,75±0,41, dan aterm adalah 7,46±0,37. Rata-rata pH kulit preterm dengan berat badan lahir <2500 gram adalah 7,71±0,42, berat badan lahir 2500-4000 gram adalah 7,95±0,27, panjang badan lahir 30-39 cm adalah 7,84±0,48, panjang badan lahir 40-49 cm adalah 7,71±0,38, jenis kelamin laki-laki adalah 7,5±0,36 dan jenis kelamin perempuan adalah 7,8±0,38. Sedangkan rata-rata pH kulit aterm dengan berat badan lahir <2500 gram adalah 7,28±0,berat badan lahir 2500-4000 gram adalah7,46±0,38, panjang badan lahir 40-49 cm adalah 7,49±0,32, panjang badan lahir ≥50cm adalah 7,41±0,45, jenis kelamin laki-laki adalah 7,5±0,36 dan jenis kelamin perempuan adalah 7,8±0,38. Terdapat perbedaan signifikan rata-rata pH kulit berdasarkan masa gestasi (p<0,05).
Kesimpulan: Neonatus preterm memiliki nilai pH kulit yang lebih tinggi dibandingkan dengan neonatus aterm
vii
ASSOCIATION BETWEEN SKIN pH WITH GESTATIONAL AGE IN PRETERM AND ATERM NEONATES AT HAJI ADAM MALIK MEDAN GENERAL
HOSPITAL
Radha L.H Siregar, Sri Wahyuni Purnama, Salia Lakswinar
Dermatopediatric division, Departement of Dermatology and venereology Medical faculty North Sumatera University RSUP Haji Adam Malik
Medan-Indonesia
ABSTRACT
Background: Newborn baby skin play an important role in the adaptation process of the environmental changes. Preterm neonatal skin structure has various characteristics, such as thinner epidermal compared to aterm neonatus. The acidity of potential of hydrogen (pH) on skin surface is important to develop permeability in epidermal barrier, the antimicrobial, integrity and cohesion properties of the stratum corneum.
Objective: To determine association between neonates skin pH with aterm and preterm gestational age.
Methods: This study was an analytic observational study with cross sectional design. 64 neonates treated at the RSUP Haji Adam Malik Medan in March 2016-December 2016 were submitted in this study. Skin pH was measured by a pH meter (skincheck, Hanna Instruments, HI 99181N, USA).
Results: In this study, the mean skin pH based on gestational age in preterm was 7,75±0,41, and aterm was7,46±0,37. The mean skin pH in preterm based on birth weight at <2500 g was 7.71 ± 0.42, at 2500-4000 grams was 7.95 ± 0.27, based on body length at 30-39 cm was 7.84 ± 0.48, at 40-49 cm was 7.71 ± 0.38, based on gender at male was 7.5 ± 0.36 and at female was 7.8 ± 0.38. While the mean skin pH in aterm based on birth weight at <2500 g was 7.28 ± 0, at 2500-4000 grams was 7.46 ± 0.38, based on body length at 40-49 cm was 7.49 ± 0 ,32, at≥50 cm was 7.41 ± 0.45, based on gender male was 7.5 ± 0.36 and female was 7.8 ± 0.38. There are significant differences in skin pH based on gestational age (p <0.05).
Conclusion: skin pH of preterm neonates are higher than aterm neonate.
viii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur yang tak terhingga saya panjatkan ke hadirat Allah SWT
karena hanya atas rahmat dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan tesis ini yang
merupakan persyaratan untuk memperoleh gelar keahlian dalam bidang Ilmu Kesehatan
Kulit dan Kelamin di Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Dalam menjalani pendidikan spesialis ini, berbagai pihak telah turut berperan
serta sehingga seluruh rangkaian kegiatan pendidikan ini dapat terlaksana dengan baik.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin menyampaikan penghargaan dan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Yang terhormat dr. Salia Lakswinar, Sp.KK selaku pembimbing pertama tesis ini,
yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaga serta dengan penuh
kesabaran selalu membimbing, memberikan masukan dan koreksi kepada saya
selama proses penyusunan tesis ini.
2. Yang terhormat dr. Sri Wahyuni Purnama, Sp.KK(K), FINSDV selaku pembimbing
kedua tesis ini, yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaga serta
dengan penuh kesabaran selalu membimbing, memberikan nasehat, masukan dan
koreksi kepada saya selama proses penyusunan tesis ini.
3. Yang terhormat Prof. Dr. dr. Irma D. Roesyanto Mahadi, Sp.KK(K), FINS.DV,
selaku Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara, sebagai Guru Besar, yang telah
memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti pendidikan spesialis di
bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara.
4. Yang terhormat dr. Chairiyah Tanjung, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV, selaku
Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara yang telah membimbing, memberikan nasehat, masukan
dan motivasi kepada saya selama menjalani pendidikan sehari-hari.
5. Yang terhormat Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. Runtung
Sitepu, SH, M.Hum yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk dapat
ix
6. Yang terhormat Bapak Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara,
Dr.dr. Aldy S. Rambe, Sp.S(K) yang telah memberikan kesempatan kepada saya
untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis di Departemen Ilmu
Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
7. Yang terhormat dr.Meidina K. Wardani, Sp.KK, Dr. dr. Imam Budi Putra, MHA,
Sp.KK, serta dr. Kristo A. Nababan Sp.KK, M.Ked(DV), FAADV, FINSDV
sebagai guru dan penguji tesis saya, yang telah memberikan banyak bimbingan
serta koreksi untuk penyempurnaan tesis ini.
8. Yang terhormat Para Guru Besar serta seluruh staf pengajar di Departemen Ilmu
Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara,
RSUP H. Adam Malik Medan dan RSUD dr. Pirngadi Medan, yang tidak dapat
saya sebutkan satu persatu, yang telah membantu dan membimbing saya selama
mengikuti pendidikan ini.
9. Yang terhormat Bapak Direktur RSUP H. Adam Malik Medan dan RSUD dr.
Pirngadi Medan, yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada saya
selama menjalani pendidikan spesialis ini.
10. Yang terhormat seluruh staf, pegawai dan perawat di Departemen Ilmu Kesehatan
Kulit dan Kelamin di RSUP H. Adam Malik Medan dan RSUD dr. Pirngadi
Medan atas bantuan, dukungan dan kerjasama yang baik selama ini.
11. Yang terhormat ketua yayasan, Rektor, Dekan dan segenap staf Fakultas Kedokteran
Universitas Baiturahmah atas kesempatan dan bantuan yang diberikan kepada saya
selama menjalani pendidikan spesialis ini.
12. Yang terhormat seluruh subjek yang terlibat dalam penelitian saya ini, serta
seluruh pasien yang telah membantu saya memperoleh ilmu dan kesempatan belajar
di bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin sejak awal hingga akhir pendidikan.
13. Yang tercinta dan tersayang kedua orang tua saya Ibu Hj. dr. Ratna Juita dan
Ayah saya Alm H. Krisna Jaya Siregar. Doa dan dukungan tiada henti dari Ibu dan
Ayah merupakan sumber semangat bagi radha.Terima kasih atas segalanya, Ibu dan
Ayah. Merupakan suatu rahmat dan karunia dari Allah SWT terlahir sebagai anak
dari orang tua yang begitu luar biasa baik. Semoga Allah SWT senantiasa
melindungi dan membahagiakan Ibu dan Ayah.
14. Yang saya sayangi dan hormati kedua mertua saya, Ayah H. I r . Sahril Dahrin
x
saya. Kiranya hanya Allah SWT yang dapat membalas semua kebaikan Ayah dan
Ibu.
15. Yang tercinta Imam saya , suamiku tersayang dr. Muhammad Nisril Syahputra,
M.Ked(surg).
16. Terima kasih atas segala doa, dukungan, semangat dan pengorbanan yang telah
dicurahkan kepada Ilet khususnya di masa penyusunan tesis ini. Semoga Allah
SWT senantiasa menjadikan keluarga kita menjadi keluarga yang sakinah,
mawaddah, wa rahmah. Aamiiin
1 7 . Yang tercinta anak saya Rania Latisha Shaliha.
T e r i m a k a s i h a t a s s e ga l a d o a d a n d u k u n g a n u n t u k Ib u ya , N a k .
1 8 . Y a n g t e r s a ya n g s e p u p u d a n k a k a k s a ya d r g J e l i t a R i n d l y F a c h r i n ,
S p . P e r i o d o n t i a
19. Sahabat seperjuangan saya, dr. Letvi Mona, Mked(DV), dr. Lodika Handayani,
M.Ked(DV), SpDV, dr. Wisyanti Mian Uli Siahaan, M.Ked(DV), Sp.DV,dr. Grace
Waworuntu, M.Ked(DV), Sp.DV serta teman-teman PPDS IKKK dan
senior-senior dr. Johan Kartayana, Mked(DV), SpDV, dr. Gustina Putri, dr. Dina Rizki
Utami, Mked(DV), SpDV, dr. Lia Septina Mked(DV), SpDV, dr.Wan tisya
Muhaira, dr. Sulistya Dwi Rahasti, M.Ked (Dv),Sp.DV , dr. Tri Nanda Syahfitri,
M.Ked (DV),Sp.DV, dr. Evita Lourdes Pinem, M.Ked (Dv),Sp.DV dr. E Heriawati
Sitepu, dr. Dewi Lastya Sari, MKed (DV),Sp.DV, dr. Lia Yutrishia,
M.Ked(DV),Sp.DV, dr. Farica Amanda, dr. Nadia Inasya, dr. Kharina Yufin Putri,
dr. Monalisa Manik, dr. Ivan Tarigan, dr. Mimbar Topik, Mked(DV) dan
teman-teman PPDS yang tidak dapat saya ucapkan satu per satu terima kasih untuk
bantuan, motivasi, kebersamaan, waktu dan kenangan yang tidak terlupakan selama
menjalani pendidikan ini.
20. Yang tersayang sahabat saya yang senantiasa memberikan doa, semangat,
dukungan dan pertolongan khususnya dalam penyusunan tesis ini, dr.farica,
dr. Nadia.
Saya menyadari bahwa tesis ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena
itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan tesis ini.
xi
Akhir kata, dengan penuh kerendahan hati, perkenankanlah saya untuk
menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas segala kesalahan,
kekhilafan, dan kekurangan yang telah saya lakukan selama proses penyusunan tesis dan
selama menjalani masa pendidikan ini. Semoga segala bantuan, dorongan dan petunjuk
yang telah diberikan kepada saya selama menjalani pendidikan, kiranya mendapat
balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT.
Medan, 9 Februari 2017
Penulis
x
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ...7
2.1 Masa Gestasi ...7
2.2 Stuktur Kulit ...7
2.3 Fisiologi dan Pengembangan Kulit Neonatus Aterm ...10
2.4 Fisiologi dan Pengembangan Kulit Neonatus Preterm ...12
2.5 pH Permukaan Kulit ...14
2.5.1 Pembentukan pH kulit ...15
2.5.2 Perkembangan pH kulit ...18
2.5.3 Fungsi pH kulit ...19
xi
2.5.3.2 Aktivitas antimikroba dan inflamasi ...20
2.5.3.3 Integritas/kohesi ...20
2.5.4 Faktor yang mempengaruhi pH kulit...22
2.5.4.1 Usia...22
2.5.4.2 Lokasi kulit...23
2.5.4.3 Kulit berpigmen...24
2.6 Kerangka Teori ...25
2.7 Kerangka Konsep ...26
BAB 3 METODE PENELITIAN ...27
3.1 Rancangan Penelitian ...27
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian...27
3.2.1 Waktu Penelitian ...27
3.2.2 Tempat Penelitian ...27
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian...27
3.3.1 Populasi Target ...27
3.3.2 Populasi Terjangkau ...27
3.3.3 Sampel Penelitian ...27
3.4 Kriteria inklusi dan Eksklusi ...28
3.5 Besar Sampel ...28
3.6 Cara Pengambilan Sampel Penelitian...28
3.7 Identifiksai Variabel ...28
3.7.1 Variabel bebas ...28
3.7.2 Variabel terikat ...28
3.8 Definisi Operasional ...29
3.9 Alat, Bahan dan Cara Kerja ...29
3.9.1 Alat dan Bahan ...29
3.9.2 Cara Kerja...30
3.10 Kerangka Operasional ...32
3.11 Pengolahan dan Analisis Data ...32
3.12 Etika Penelitian...33
xii
4.1 Karakteristik subjek Penelitian ...34
4.1.1 Karakteristik berdasarkan masa gestasi...34
4.1.2 Karakteristik berdasarkan jenis kelamin ...35
4.1.3 Karakteristik berdasarkan berat badan ...36
4.1.4 Karakteristik berdasarkan panjang badan...37
4.2 Gambaran pH kulit neonatus preterm dan aterm...38
4.3 Gambaran pH kulit berdasarkan karakteristik subjek Penelitian (berat badan, panjang badan dan jenis kelamin)...39
4.3.1 Gambaran pH kulit berdasarkan berat badan ...39
4.3.2 Gambaran pH kulit berdasarkan panjang badan...40
4.3.3 Gambaran pH kulit berdasarkan jenis kelamin ...41
4.2 Hubungan antara pH kulit dengan masa gestasi neonatus preterm dan aterm ...42
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ...42
5.1 Kesimpulan ...43
5.2 Saran ...43
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Distribusi subjek penelitian berdasarkan masa gestasi ... 34
Tabel 4.2 Distribusi subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin ... 35
Tabel 4.3 Distribusi subjek penelitian berdasarkan berat badan ... 36
Tabel 4.4 Distribusi subjek penelitian berdasarkan panjang badan ... 37
Tabel 4.5 Distribusi pH neonatus preterm dan aterm... 38
Tabel 4.6 Distribusi pH kulit berdasarkan berat badan ... 39
Tabel 4.7 Distribusi pH kulit berdasarkan panjang badan ... 40
Tabel 4.8 Distribusi pH kulit berdasarkan jenis kelamin ... 41
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Skema pembentukan pH…………..……… 18
Gambar 2.2 Skema Fungsi pH……… 21
Gambar 2.3 Kerangka teori………. 25
Gambar 2.4 Kerangka konsep………. 26
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Naskah penjelasan kepada Bapak/Ibu/Saudara/i.. 49
Lampiran 2. Persetujuan setelah penjelasan (inform consent).. 52
Lampiran 3. Status penelitian………..………. 53
Lampiran 4. Surat persetujuan penelitian dari Komite Etik
Penelitian……….. 54
Lampiran 5. Data Dasar……… 55
xvi
DAFTAR SINGKATAN
Ca2+ : Kalsium
DNA : Deoxyribonucleic acid
FFA : Free fatty acid
GLC :β -glucocerebrosidase
K : Kalium
KMK : Kecil masa kehamilan
NMF : Natural moisturizing factor
NHE1 : Keratinocyte plasma membrane Na+/H+ antiporter
pH : Potential of hydrogen (pH)
PPAR : Peroxisome proliferator activated receptor
RSUP : Rumah sakit umum pusat
SK : Stratum korneum (SK)
SL : Stratum lusidum (SL)
SG : Stratum granulosum (SG)
SS : Stratum spinosum (SS)
SB : Stratum basal (SB)
sPLA2 : Secretory phospholipase A
TEWL : Transepidermal Waterloss
tUCA : Produksi trans-urocanic acid
UV : Ultraviolet