• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan pH Kulit dengan Masa Gestasi Neonatus Preterm dan Aterm di RSUP Haji Adam Malik Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan pH Kulit dengan Masa Gestasi Neonatus Preterm dan Aterm di RSUP Haji Adam Malik Medan"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN pH KULIT DENGAN MASA GESTASI

NEONATUS PRETERM DAN ATERM DI RSUP HAJI

ADAM MALIK MEDAN

Tesis

RADHA L.H SIREGAR

NIM : 117105014

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

(2)

i

HUBUNGAN pH KULIT DENGAN MASA GESTASI NEONATUS PRETERM DAN ATERM DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN

TESIS

Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Dokter Spesialis dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis Konsentrasi Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin pada

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Oleh

RADHA L.H SIREGAR

NIM : 117105014

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA RUMAH SAKIT UMUM PUSAT H. ADAM MALIK

(3)

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Tesis : Hubungan pH Kulit dengan Masa Gestasi Neonatus Preterm dan Aterm di

RSUP Haji Adam Malik Medan

Nama : dr. Radha L.H Siregar

Nomor Induk : 117105014

Program Studi : Kedokteran / Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin

Konsentrasi : Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin

Menyetujui:

Pembimbing I Pembimbing II

dr.Salia Lakswinar, Sp.KK dr. Sri Wahyuni Purnama Sp.KK(K), FINSDV

NIP: 196109141989022001 NIP: 196912231999032001

Ketua Departemen Ketua Program Studi

Prof. Dr. dr. Irma D. Roesyanto, SpKK,(K) dr. Chairiyah Tanjung, SpKK

NIP: 194712241976032001

Tanggal lulus: 31 Januari 2017

(4)

iii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri,

dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk

telah penulis nyatakan dengan benar

Nama : Radha L.H Siregar

NIM : 117105014

(5)

vi

HUBUNGAN pH KULIT DENGAN MASA GESTASI NEONATUS PRETERM DAN

ATERM DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN

Radha L.H Siregar, Sri Wahyuni Purnama, Salia Lakswinar Divisi Dermatologi Anak, Departemen Ilmu kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara / RSUP Haji Adam Malik

Medan-Indonesia

ABSTRAK

Latar Belakang: Kulit bayi baru lahir mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses adaptasi terhadap perubahan lingkungan yang dialaminya. Stuktur kulit neonatus preterm memiliki beberapa karakteristik berbeda, ketebalan epidermis lebih tipis dibandingkan dengan epidermis pada neonatus aterm. Potential of hydrogen (pH) permukaan kulit yang asam penting dalam membangun sawar permeabilitas epidermis, sawar antimikroba, integritas dan kohesi stratum korneum.

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pH kulit dengan masa gestasi neonatus aterm dan preterm.

Metode: Penelitian ini adalah merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan potong lintang (cross sectional) terhadap 64 neonatus yang dirawat di RSUP Haji Adam Malik, Medan dimulai sejak bulan Maret 2016-Desember 2016. pH diukur dengan menggunakan pH meter (skincheck, Hanna Instruments, HI 99181N, USA).

Hasil: Pada penelitian ini didapatkan rata-rata pH kulit berdasarkan masa gestasi, pada preterm adalah 7,75±0,41, dan aterm adalah 7,46±0,37. Rata-rata pH kulit preterm dengan berat badan lahir <2500 gram adalah 7,71±0,42, berat badan lahir 2500-4000 gram adalah 7,95±0,27, panjang badan lahir 30-39 cm adalah 7,84±0,48, panjang badan lahir 40-49 cm adalah 7,71±0,38, jenis kelamin laki-laki adalah 7,5±0,36 dan jenis kelamin perempuan adalah 7,8±0,38. Sedangkan rata-rata pH kulit aterm dengan berat badan lahir <2500 gram adalah 7,28±0,berat badan lahir 2500-4000 gram adalah7,46±0,38, panjang badan lahir 40-49 cm adalah 7,49±0,32, panjang badan lahir ≥50cm adalah 7,41±0,45, jenis kelamin laki-laki adalah 7,5±0,36 dan jenis kelamin perempuan adalah 7,8±0,38. Terdapat perbedaan signifikan rata-rata pH kulit berdasarkan masa gestasi (p<0,05).

Kesimpulan: Neonatus preterm memiliki nilai pH kulit yang lebih tinggi dibandingkan dengan neonatus aterm

(6)

vii

ASSOCIATION BETWEEN SKIN pH WITH GESTATIONAL AGE IN PRETERM AND ATERM NEONATES AT HAJI ADAM MALIK MEDAN GENERAL

HOSPITAL

Radha L.H Siregar, Sri Wahyuni Purnama, Salia Lakswinar

Dermatopediatric division, Departement of Dermatology and venereology Medical faculty North Sumatera University RSUP Haji Adam Malik

Medan-Indonesia

ABSTRACT

Background: Newborn baby skin play an important role in the adaptation process of the environmental changes. Preterm neonatal skin structure has various characteristics, such as thinner epidermal compared to aterm neonatus. The acidity of potential of hydrogen (pH) on skin surface is important to develop permeability in epidermal barrier, the antimicrobial, integrity and cohesion properties of the stratum corneum.

Objective: To determine association between neonates skin pH with aterm and preterm gestational age.

Methods: This study was an analytic observational study with cross sectional design. 64 neonates treated at the RSUP Haji Adam Malik Medan in March 2016-December 2016 were submitted in this study. Skin pH was measured by a pH meter (skincheck, Hanna Instruments, HI 99181N, USA).

Results: In this study, the mean skin pH based on gestational age in preterm was 7,75±0,41, and aterm was7,46±0,37. The mean skin pH in preterm based on birth weight at <2500 g was 7.71 ± 0.42, at 2500-4000 grams was 7.95 ± 0.27, based on body length at 30-39 cm was 7.84 ± 0.48, at 40-49 cm was 7.71 ± 0.38, based on gender at male was 7.5 ± 0.36 and at female was 7.8 ± 0.38. While the mean skin pH in aterm based on birth weight at <2500 g was 7.28 ± 0, at 2500-4000 grams was 7.46 ± 0.38, based on body length at 40-49 cm was 7.49 ± 0 ,32, at≥50 cm was 7.41 ± 0.45, based on gender male was 7.5 ± 0.36 and female was 7.8 ± 0.38. There are significant differences in skin pH based on gestational age (p <0.05).

Conclusion: skin pH of preterm neonates are higher than aterm neonate.

(7)

viii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur yang tak terhingga saya panjatkan ke hadirat Allah SWT

karena hanya atas rahmat dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan tesis ini yang

merupakan persyaratan untuk memperoleh gelar keahlian dalam bidang Ilmu Kesehatan

Kulit dan Kelamin di Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Dalam menjalani pendidikan spesialis ini, berbagai pihak telah turut berperan

serta sehingga seluruh rangkaian kegiatan pendidikan ini dapat terlaksana dengan baik.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin menyampaikan penghargaan dan

terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Yang terhormat dr. Salia Lakswinar, Sp.KK selaku pembimbing pertama tesis ini,

yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaga serta dengan penuh

kesabaran selalu membimbing, memberikan masukan dan koreksi kepada saya

selama proses penyusunan tesis ini.

2. Yang terhormat dr. Sri Wahyuni Purnama, Sp.KK(K), FINSDV selaku pembimbing

kedua tesis ini, yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaga serta

dengan penuh kesabaran selalu membimbing, memberikan nasehat, masukan dan

koreksi kepada saya selama proses penyusunan tesis ini.

3. Yang terhormat Prof. Dr. dr. Irma D. Roesyanto Mahadi, Sp.KK(K), FINS.DV,

selaku Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara, sebagai Guru Besar, yang telah

memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti pendidikan spesialis di

bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas

Sumatera Utara.

4. Yang terhormat dr. Chairiyah Tanjung, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV, selaku

Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara yang telah membimbing, memberikan nasehat, masukan

dan motivasi kepada saya selama menjalani pendidikan sehari-hari.

5. Yang terhormat Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. Runtung

Sitepu, SH, M.Hum yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk dapat

(8)

ix

6. Yang terhormat Bapak Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara,

Dr.dr. Aldy S. Rambe, Sp.S(K) yang telah memberikan kesempatan kepada saya

untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis di Departemen Ilmu

Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

7. Yang terhormat dr.Meidina K. Wardani, Sp.KK, Dr. dr. Imam Budi Putra, MHA,

Sp.KK, serta dr. Kristo A. Nababan Sp.KK, M.Ked(DV), FAADV, FINSDV

sebagai guru dan penguji tesis saya, yang telah memberikan banyak bimbingan

serta koreksi untuk penyempurnaan tesis ini.

8. Yang terhormat Para Guru Besar serta seluruh staf pengajar di Departemen Ilmu

Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara,

RSUP H. Adam Malik Medan dan RSUD dr. Pirngadi Medan, yang tidak dapat

saya sebutkan satu persatu, yang telah membantu dan membimbing saya selama

mengikuti pendidikan ini.

9. Yang terhormat Bapak Direktur RSUP H. Adam Malik Medan dan RSUD dr.

Pirngadi Medan, yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada saya

selama menjalani pendidikan spesialis ini.

10. Yang terhormat seluruh staf, pegawai dan perawat di Departemen Ilmu Kesehatan

Kulit dan Kelamin di RSUP H. Adam Malik Medan dan RSUD dr. Pirngadi

Medan atas bantuan, dukungan dan kerjasama yang baik selama ini.

11. Yang terhormat ketua yayasan, Rektor, Dekan dan segenap staf Fakultas Kedokteran

Universitas Baiturahmah atas kesempatan dan bantuan yang diberikan kepada saya

selama menjalani pendidikan spesialis ini.

12. Yang terhormat seluruh subjek yang terlibat dalam penelitian saya ini, serta

seluruh pasien yang telah membantu saya memperoleh ilmu dan kesempatan belajar

di bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin sejak awal hingga akhir pendidikan.

13. Yang tercinta dan tersayang kedua orang tua saya Ibu Hj. dr. Ratna Juita dan

Ayah saya Alm H. Krisna Jaya Siregar. Doa dan dukungan tiada henti dari Ibu dan

Ayah merupakan sumber semangat bagi radha.Terima kasih atas segalanya, Ibu dan

Ayah. Merupakan suatu rahmat dan karunia dari Allah SWT terlahir sebagai anak

dari orang tua yang begitu luar biasa baik. Semoga Allah SWT senantiasa

melindungi dan membahagiakan Ibu dan Ayah.

14. Yang saya sayangi dan hormati kedua mertua saya, Ayah H. I r . Sahril Dahrin

(9)

x

saya. Kiranya hanya Allah SWT yang dapat membalas semua kebaikan Ayah dan

Ibu.

15. Yang tercinta Imam saya , suamiku tersayang dr. Muhammad Nisril Syahputra,

M.Ked(surg).

16. Terima kasih atas segala doa, dukungan, semangat dan pengorbanan yang telah

dicurahkan kepada Ilet khususnya di masa penyusunan tesis ini. Semoga Allah

SWT senantiasa menjadikan keluarga kita menjadi keluarga yang sakinah,

mawaddah, wa rahmah. Aamiiin

1 7 . Yang tercinta anak saya Rania Latisha Shaliha.

T e r i m a k a s i h a t a s s e ga l a d o a d a n d u k u n g a n u n t u k Ib u ya , N a k .

1 8 . Y a n g t e r s a ya n g s e p u p u d a n k a k a k s a ya d r g J e l i t a R i n d l y F a c h r i n ,

S p . P e r i o d o n t i a

19. Sahabat seperjuangan saya, dr. Letvi Mona, Mked(DV), dr. Lodika Handayani,

M.Ked(DV), SpDV, dr. Wisyanti Mian Uli Siahaan, M.Ked(DV), Sp.DV,dr. Grace

Waworuntu, M.Ked(DV), Sp.DV serta teman-teman PPDS IKKK dan

senior-senior dr. Johan Kartayana, Mked(DV), SpDV, dr. Gustina Putri, dr. Dina Rizki

Utami, Mked(DV), SpDV, dr. Lia Septina Mked(DV), SpDV, dr.Wan tisya

Muhaira, dr. Sulistya Dwi Rahasti, M.Ked (Dv),Sp.DV , dr. Tri Nanda Syahfitri,

M.Ked (DV),Sp.DV, dr. Evita Lourdes Pinem, M.Ked (Dv),Sp.DV dr. E Heriawati

Sitepu, dr. Dewi Lastya Sari, MKed (DV),Sp.DV, dr. Lia Yutrishia,

M.Ked(DV),Sp.DV, dr. Farica Amanda, dr. Nadia Inasya, dr. Kharina Yufin Putri,

dr. Monalisa Manik, dr. Ivan Tarigan, dr. Mimbar Topik, Mked(DV) dan

teman-teman PPDS yang tidak dapat saya ucapkan satu per satu terima kasih untuk

bantuan, motivasi, kebersamaan, waktu dan kenangan yang tidak terlupakan selama

menjalani pendidikan ini.

20. Yang tersayang sahabat saya yang senantiasa memberikan doa, semangat,

dukungan dan pertolongan khususnya dalam penyusunan tesis ini, dr.farica,

dr. Nadia.

Saya menyadari bahwa tesis ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena

itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan tesis ini.

(10)

xi

Akhir kata, dengan penuh kerendahan hati, perkenankanlah saya untuk

menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas segala kesalahan,

kekhilafan, dan kekurangan yang telah saya lakukan selama proses penyusunan tesis dan

selama menjalani masa pendidikan ini. Semoga segala bantuan, dorongan dan petunjuk

yang telah diberikan kepada saya selama menjalani pendidikan, kiranya mendapat

balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT.

Medan, 9 Februari 2017

Penulis

(11)

x

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ...7

2.1 Masa Gestasi ...7

2.2 Stuktur Kulit ...7

2.3 Fisiologi dan Pengembangan Kulit Neonatus Aterm ...10

2.4 Fisiologi dan Pengembangan Kulit Neonatus Preterm ...12

2.5 pH Permukaan Kulit ...14

2.5.1 Pembentukan pH kulit ...15

2.5.2 Perkembangan pH kulit ...18

2.5.3 Fungsi pH kulit ...19

(12)

xi

2.5.3.2 Aktivitas antimikroba dan inflamasi ...20

2.5.3.3 Integritas/kohesi ...20

2.5.4 Faktor yang mempengaruhi pH kulit...22

2.5.4.1 Usia...22

2.5.4.2 Lokasi kulit...23

2.5.4.3 Kulit berpigmen...24

2.6 Kerangka Teori ...25

2.7 Kerangka Konsep ...26

BAB 3 METODE PENELITIAN ...27

3.1 Rancangan Penelitian ...27

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian...27

3.2.1 Waktu Penelitian ...27

3.2.2 Tempat Penelitian ...27

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian...27

3.3.1 Populasi Target ...27

3.3.2 Populasi Terjangkau ...27

3.3.3 Sampel Penelitian ...27

3.4 Kriteria inklusi dan Eksklusi ...28

3.5 Besar Sampel ...28

3.6 Cara Pengambilan Sampel Penelitian...28

3.7 Identifiksai Variabel ...28

3.7.1 Variabel bebas ...28

3.7.2 Variabel terikat ...28

3.8 Definisi Operasional ...29

3.9 Alat, Bahan dan Cara Kerja ...29

3.9.1 Alat dan Bahan ...29

3.9.2 Cara Kerja...30

3.10 Kerangka Operasional ...32

3.11 Pengolahan dan Analisis Data ...32

3.12 Etika Penelitian...33

(13)

xii

4.1 Karakteristik subjek Penelitian ...34

4.1.1 Karakteristik berdasarkan masa gestasi...34

4.1.2 Karakteristik berdasarkan jenis kelamin ...35

4.1.3 Karakteristik berdasarkan berat badan ...36

4.1.4 Karakteristik berdasarkan panjang badan...37

4.2 Gambaran pH kulit neonatus preterm dan aterm...38

4.3 Gambaran pH kulit berdasarkan karakteristik subjek Penelitian (berat badan, panjang badan dan jenis kelamin)...39

4.3.1 Gambaran pH kulit berdasarkan berat badan ...39

4.3.2 Gambaran pH kulit berdasarkan panjang badan...40

4.3.3 Gambaran pH kulit berdasarkan jenis kelamin ...41

4.2 Hubungan antara pH kulit dengan masa gestasi neonatus preterm dan aterm ...42

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ...42

5.1 Kesimpulan ...43

5.2 Saran ...43

(14)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Distribusi subjek penelitian berdasarkan masa gestasi ... 34

Tabel 4.2 Distribusi subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin ... 35

Tabel 4.3 Distribusi subjek penelitian berdasarkan berat badan ... 36

Tabel 4.4 Distribusi subjek penelitian berdasarkan panjang badan ... 37

Tabel 4.5 Distribusi pH neonatus preterm dan aterm... 38

Tabel 4.6 Distribusi pH kulit berdasarkan berat badan ... 39

Tabel 4.7 Distribusi pH kulit berdasarkan panjang badan ... 40

Tabel 4.8 Distribusi pH kulit berdasarkan jenis kelamin ... 41

(15)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema pembentukan pH…………..……… 18

Gambar 2.2 Skema Fungsi pH……… 21

Gambar 2.3 Kerangka teori………. 25

Gambar 2.4 Kerangka konsep………. 26

(16)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Naskah penjelasan kepada Bapak/Ibu/Saudara/i.. 49

Lampiran 2. Persetujuan setelah penjelasan (inform consent).. 52

Lampiran 3. Status penelitian………..………. 53

Lampiran 4. Surat persetujuan penelitian dari Komite Etik

Penelitian……….. 54

Lampiran 5. Data Dasar……… 55

(17)

xvi

DAFTAR SINGKATAN

Ca2+ : Kalsium

DNA : Deoxyribonucleic acid

FFA : Free fatty acid

GLC :β -glucocerebrosidase

K : Kalium

KMK : Kecil masa kehamilan

NMF : Natural moisturizing factor

NHE1 : Keratinocyte plasma membrane Na+/H+ antiporter

pH : Potential of hydrogen (pH)

PPAR : Peroxisome proliferator activated receptor

RSUP : Rumah sakit umum pusat

SK : Stratum korneum (SK)

SL : Stratum lusidum (SL)

SG : Stratum granulosum (SG)

SS : Stratum spinosum (SS)

SB : Stratum basal (SB)

sPLA2 : Secretory phospholipase A

TEWL : Transepidermal Waterloss

tUCA : Produksi trans-urocanic acid

UV : Ultraviolet

Referensi

Dokumen terkait

If you are using an older version of Packet Tracer and encounter an issue, please download and install Packet Tracer 7.1.. Most known issues in older versions of Packet Tracer

141 Berdasarkan Tabel 3 menunjukkan bahwa petani dengan pola agrisilvikultur yang memiliki pendapatan tertinggi yaitu Dg Sarro sebanyak Rp 4.187.500/Tahun dengan luas

Hutan mangrove dapat dibagi menjadi lima bagian berdasarkan frekuensi air pasang, yaitu; zonasi yang terdekat dengan laut, akan didominasi oleh Avicennia spp dan Sonneratia

profil informasi terkait obat dan non farmakologi yang diberikan oleh petugas apotek terhadap pasien swamedikasi yang datang dengan keluhan batuk.. untuk mengetahui profil tingkat

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dianalisis, penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA khususnya pada

JUDUL : LULUSAN UGM HARUS PECAHKAN MASALAH GLOBAL. MEDIA : SEPUTAR INDONESIA TANGGAL : 20

Elfriede RM Silitonga atas segala doa yang diberikan, kasih sayang yang dicurahkan, dan pengorbanan yang dilakukan yang tidak pernah berhenti selama hidup penulis

pelayanan harus mengutamakan mutu pelayanan yang diberikan, sesuai dengan undang-undang nomor 44 tahun 2009 pasal 32(d) tentang Rumah Sakit dimana pasien mempunyai hak