• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan IL-10 Dengan Gastritis H.pylori Dan Non H.Pylori

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan IL-10 Dengan Gastritis H.pylori Dan Non H.Pylori"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

7 Abstrak

HUBUNGAN IL-10 DENGAN GASTRITIS H.PYLORI DAN NON H.PYLORI

Latar belakang: Prevalensi gastritis di Indonesia jumlahnya semakin meningkat dan merupakan masalah yang sering dijumpai pada praktek klinis. Penyebab tersering dari gatritis adalah H.Pylori. Perjalanan gastritis H.pylori dapat menjadi kronik dan menyebabkkan munculnya suatu kanker lambung. Pada gastritis H.Pylori biasanya terjadi proses inflamasi yang menyebabkan munculnya faktor proinflamasi dan anti inflamasi yaitu IL-10. IL-10 disebutkan dapat menyebabkan persistensi patogen dan dapat menstabilisasi inflamasi kronik.

Tujuan Penelitian: Mengetahui karakteristik pasien yang terkena gastritis H.Pylori dan non

H.Pylori serta mengetahui hubungan kadar IL-10 pada pasien gastritis H.Pylori dan non H.Pylori.

Metode: Penelitian analitik dengan metode cross sectional terhadap 80 pasien gastritis yang telah dilakukan pemeriksaan skor PADYQ ≥ 6 dan telah dilakukan endoskopi dengan hasil gastritis. Pasien dibagi ke dalam kelompok gastritis H.Pylori dan non H.Pylori berdasarkan CLO. Lalu diperiksa kadar IL-10 serum pasien.

Hasil: Dari 80 subyek, diperoleh gastritis H.Pylori sebanyak 33 subyek (41,2%), mayoritas laki-laki 21 subyek (63,6%) dengan usia rerata 49,33 tahun dan mayoritas suku batak yaitu 20 subyek (60,6%) . peningkatan kadar IL-10 serum pada pasien gastritis H.Pylori (1,47 pg/ml) dibandingkan gastritis non H.Pylori (1,29 pg/ml)secara bermakna (p<0,0,031) dan skor PADYQ memiliki hubungan terbalik dengan kadar IL-10 serum (r = -0,266) secara bermakna (p<0,017).

Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kadar IL-10 serum dengan gastritis

H.Pylori dan non H.Pylori, dimana kadar IL-10 serum pada gastritis H.Pylori lebih tinggi

dibandingkan non H.Pylori

Kata kunci: gastritis, H.Pylori, non H.Pylori, skor PADYQ, IL-10

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional yang dilakukan dengan menggunakan kuisioner yang telah dibagikan kepada caregiver pasien stroke yang

Dijumpai peningkatan kadar serum VEGF dan MMP-9 pada penderita gastritis H.pylori dibandingkan dengan non H.pylori, namun MMP-9 tidak bermakna secara statistik,..

Tetapi dari penelitian didapatkan bahwa terjadi peningkatan VEGF pada lesi pra keganasan gaster seperti gastritis kronik atrofi dan metaplasia intestinal, yang menunjukkan

Pada gastritis terjadi respon inflamasi akut maupun kronik dan terjadi aktivasi sitokin-sitokin yang menyebabkan terjadinya inflamasi mukosa dimana kadar IL-6, IL-8,

Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan FK USU, Ketua TKP-PPDS FK USU, dan Ketua Program Studi Magister Kedokteran FK USU yang telah memberikan kesempatan kepada penulis

diagnosis of Helicobacter pylori in benign lesions and gastric adenocarcinoma.. Rehnberg-Laiho L, Rautelin H, Koskela P, Sarna S, Pukkala E, Aromaa

Penelitian ini merupakan studi analitik cross sectional, yaitu penelitian yang dilakukan untuk melihat apakah ada hubungan tipe histopatologi karsinoma

Pada Bapak/Ibu yang bersedia mengikuti penelitian ini nantinya akan diharuskan mengisi surat persetujuan ikut dalam penelitian, mengikuti wawancara, mengisi formulir skor dispepsia,