• Tidak ada hasil yang ditemukan

PLKH Pidana 2014_2 Recent site activity teeffendi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PLKH Pidana 2014_2 Recent site activity teeffendi"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Perkara

(2)

Analisis Perkara dan Penyusunan

Skenario Perkara

Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan di

dalam menganalisis perkara, yaitu:

1. Penentuan fakta-fakta hukum;

2. Melengkapi fakta-fakta hukum dengan skenario

perkara;

(3)

Penentuan Fakta-fakta Hukum

Fakta-fakta hukum yang diuraikan dari perkara yang

ada setidaknya memuat tentang:

1. Locus delictie

;

2. Tempus delictie

;

3. Para pihak yang terlibat; dan

(4)

Skenario Perkara

Selain berpedoman kepada tiga hal tersebut di atas

dalam menganalisis perkara, terdapat beberapa hal

yang harus diperhatikan dalam menyusun skenario

perkara:

1. Sinkronisasi satu fakta dengan fakta lainnya;

2. Penambahan tokoh dan barang bukti secara logis;

3. Hendaknya diarahkan ke unsur tindak pidana

(5)

Penerapan Hukum

Hal yang sangat vital dalam praktik peradilan pidana

selain analisis dan pengembangan perkara adalah

penerapan hukumnya. Ada beberapa pedoman

dalam penerapan hukum, yaitu:

1. Undang-undang terbaru tidaklah selalu yang

paling benar (tindak pidana khusus);

2. Penggunaan undang-undang berdasarkan

tempus

delictie

(tindak pidana khusus);

(6)

Kelompok I

TAUFIK NURHIDAYAH AGIL OCTAFIANTO

TAJUDIN FARISI YUSVI MUSTOVAL M

NUR HASANAH A FARYUSI AURIS

RISKA DWI MEYDRAWATI RISKIYANTO

RIA KUSNIA SARI ISMI IMROATUS SHOLIHAH

MUZAKKI FARHAT SABILILLA

HISYAM AINUN HAKIM DEVI SHINTA AYU PARASTI

ABD ROSI ROHMAN MASFUFATUL USMA

(7)

Kelompok II

GERRY AUGUSTIAWAN S ALI RIDHO TRYSNO H

HOLILATUN HERY ACHMADI

FERDIAN EKO A P RENDY MAULANA S

FARIDA AGUSTIN RAHAYU BOBBY FEBRIYANTO

DONY VIOLAN FERDIAN ARIES SETIA K

DENY PRADANA PUTRA MOH IQBAL FRIANTAMA

DAMERIA TIODORA S AHMAT HANDOKO

MIFTAHUL ARIEF ERLYNA EKA FEBRIANI

(8)

Kelompok III

FAISOL MUBAROQ MARCH DANUARDHA AWAL

YULIATIN FARDHILA AGUSTIN

AGUNG LOFIANTO EKA

RAHARJA FAUZAN OKTAVIANTO

AYU SEKAR MELATI EKA PUJI LESTARI

AGUS SISWO FEBRIANTO SUKARMAN

AHMAD AAN KHUNAIFI MOH HAFID

MOCHAMMAD HANIF TH ENIS TRI WIJAYANTI

DEBBY ZULFILAILI EFFRI MAYASARI

(9)

Kelompok IV

UBAIDILLAH KHANAFI WIRA ADI PAMUNGKAS

IMAM ARIF ZAMANI APRILIA DWI I

WAHYU SULAIMAN KOMARUDDIN SYAH

MOHAMMAD KHAIRUDDIN ALIF FEBRIAN WIDIARTO

BAKHRUDIN ANSHORI MUHAMMAD VAWAID

M. HARIS SUGIANTO SUGENG HERU WIDODO

AMHAR NAJIH NAHD RIZAL HAQIQI

(10)

Susunan Petugas dalam Kelompok

Petugas

Jumlah Minimal

Majelis Hakim

3

Penuntut Umum

2

Penasihat Hukum

2

Panitera

Hanya 1

Rohaniawan

Hanya 1

Petugas

Hanya 1

Terdakwa

1

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian, asas hukum acara pidana diartikan sebagai dasar patokan hukum yang melandasi KUHAP dalam penerapan penegakan hukum...

Manusia tidak dapat terlepas dari lingkaran sistem, sistem apapun dalam dirinya, termasuk diantaranya adalah sistem hukum dan sistem peradilan pidana (Lihat J.W... Pendekatan

atau pada suatu waktu setidak- tidaknya masih dalam tahun ...., di...., atau pada suatu tempat setidak-tidaknya masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri...,

( Peradilan Militer Internasional untuk Timur Jauh dibentuk, untuk mengadili dan menghukum para pelaku kejahatan perang berat di Timur Jauh. Peradilan diselenggarakan di

• Di dalam suatu wilayah negara atau di atas kapal laut atau pesawat terbang yang didaftarkan di negara tersebut, dan negara tersebut adalah negara pihak dalam Statuta Roma 1998

• Dalam arti luas, kumpulan peraturan pelaksanaan hukum acara pidana ditambah dengan peraturan lain yang berkaitan dengan itu;. • Dalam arti sangat luas, ditambah dengan

Yesmil Anwar dan Adang, Sistem Peradilan Pidana: Konsep, Komponen & Pelaksanaanya dalam Penegakan Hukum di Indonesia,

Dalam surat dakwaan alternatif, JPU ragu tentang jenis pidana yang akan didakwakan, akan tetapi dalam surat dakwaan subsidair JPU tidak ragu tentang jenis tindak. pidananya,