• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKFS Bayan 30 September 2012 FINAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKFS Bayan 30 September 2012 FINAL"

Copied!
160
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim

The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements

Catatan/ September December January

Notes 2012 2011* 2011*

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 5 99,455,060 158,487,332 160,681,172 Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas yang Restricted cash and

dibatasi penggunaannya 9 5,929,443 10,016,753 11,047,938 cash equivalents

Piutang usaha, bersih Trade receivables, net

- pihak ketiga 6 79,631,492 73,926,453 57,913,040 third parties

-- pihak berelasi 6,30 251,622 779,419 14,191,944 related parties

-Piutang non-usaha Non-trade receivables

- pihak ketiga 7 2,330,798 2,487,127 4,073,345 third parties

-Piutang derivatif 20 5,414,533 2,405,323 7,031,365 Derivative receivables

Persediaan, bersih 8 180,301,389 143,444,971 69,106,549 Inventories, net

Pajak dibayar dimuka,

bagian jangka pendek 10a 25,171,951 1,721,911 1,221,787 Prepaid taxes, current portion Uang muka dan

pembayaran di muka 15 9,208,007 6,854,361 2,972,642 Advances and prepayments

Biaya mobilisasi yang ditangguhkan, Deferred mobilisation costs,

bagian jangka pendek 2,471,125 3,619,566 3,477,036 current portion

Aset lancar lainnya 5,181,035 4,768,872 2,849,305 Other current assets

JUMLAH ASET LANCAR 415,346,455 408,512,088 334,566,123 TOTAL CURRENT ASSETS

(6)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim

The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements

Catatan/ September December January

Notes 2012 2011* 2011*

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Piutang non-usaha Non-trade receivables

- pihak ketiga, setelah third parties

-dikurangi bagian net of current

jangka pendek 7 - 13,230 - portion

- pihak berelasi, bersih 7,30 604,890 1,329,183 8,481,308 related parties, net

-Kas dan setara kas yang Restricted cash and

dibatasi penggunaannya 9 400,000 400,000 400,000 cash equivalents

Uang muka dan

pembayaran dimuka 15 25,574,048 59,054,222 - Advances and prepayments

Pajak dibayar dimuka, Prepaid taxes,

dikurangi bagian jangka pendek 10a 237,694,272 198,929,960 149,306,495 net of current portion Pinjaman pada

pihak berelasi, bersih 30 - - 40,866,398 Loan to related party, net

Aset tetap, setelah dikurangi

akumulasi penyusutan sebesar Fixed assets, net of accumulated

AS$274.900.701 depreciation of US$274,900,701

(31 Desember 2011 : (31 December 2011 :

AS$238.318.999 dan US$238,318,999 and

1 Januari 2011 : 1 January 2011 :

AS$196.586.226) 12 304,738,065 221,443,685 211,230,663 US$196,586,226)

Biaya eksplorasi dan

pengembangan yang Deferred exploration and

ditangguhkan, setelah development expenditures,

dikurangi akumulasi amortisasi net of accumulated amortisation

sebesar AS$14.963.311 dan of US$14,963,311

(31 Desember 2011 : (31 December 2011 :

AS$13.130.336 dan US$13,130,336 and

1 Januari 2011 : 1 January 2011 :

AS$9.795.102) dan US$9,795,102)

penurunan nilai sebesar and impairment of

AS$3.549.381 US$3,549,381

(31 Desember 2011 (31 December 2011

dan 1 Januari 2011 : and 1 January 2011 :

AS$3.549.381) 13 21,821,458 23,075,350 25,421,681 US$3,549,381)

Aset pajak tangguhan, bersih 10d 37,081,979 36,973,747 42,371,236 Deferred tax assets, net Biaya pengupasan tanah yang

ditangguhkan, bersih 14 273,430,375 172,035,003 116,085,241 Deferred stripping costs, net

Biaya mobilisasi yang ditangguhkan, Deferred mobilisation costs, net

dikurangi bagian jangka pendek 1,287,205 1,224,099 2,761,663 of current portion

Properti pertambangan 16 466,679,732 468,670,690 - Mining properties

Aset tidak lancar lainnya 313,543 393,888 1,868,601 Other non-current assets

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 1,369,625,567 1,183,543,057 598,793,286 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

JUMLAH ASET 1,784,972,022 1,592,055,145 933,359,409 TOTAL ASSETS

(7)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim

The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements

Catatan/ September December January

Notes 2012 2011* 2011*

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Hutang usaha Trade payables

- pihak ketiga 17 179,829,444 140,181,479 121,228,952 third parties

-- pihak berelasi 17,30 12,996,722 7,691,453 10,826,239 related parties

-Hutang pajak 10b 20,881,720 36,962,547 25,387,375 Taxes payable

Beban masih harus dibayar 18 123,617,834 106,240,357 69,594,585 Accrued expenses Pinjaman jangka panjang yang

akan jatuh tempo dalam Current maturities of

satu tahun long-term loans

- pihak ketiga 19b - 131,771,110 57,916,938 third parties

-Pinjaman jangka pendek Short-term loans

- pihak ketiga 19a - 183,419,792 - third parties

-Sewa pembiayaan - 6,590 44,733 Finance leases

Liabilitas derivatif yang akan jatuh Current maturities of

tempo dalam satu tahun 20 - 7,176,945 41,225,114 derivative liabilities

Uang muka dari pelanggan Advance from customer

- pihak ketiga 577,465 282,713 - third parties

-Hutang lain-lain Other payables

- pihak ketiga 4,664,175 4,904,817 1,335,076 third parties

-JUMLAH LIABILITAS JANGKA

PENDEK 342,567,360 618,637,803 327,559,012 TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Pinjaman jangka panjang, setelah

dikurangi bagian yang akan Long-term loans, net of current

jatuh tempo dalam satu tahun maturities

- pihak ketiga 19b 554,684,072 80,785,474 212,696,299 third parties

-Investasi pada perusahaan

asosiasi 11 - - 12,660,046 Investment in associate

Penyisihan imbalan kerja karyawan 4,046,817 3,224,489 2,251,003 Provision for employee benefits Liabilitas derivatif, setelah dikurangi

bagian yang akan jatuh tempo Derivative liabilities, net of current

dalam satu tahun 20 - - 17,194,083 maturities

Liabilitas pajak tangguhan, bersih 10e 169,543,529 163,379,146 16,906,796 Deferred tax liabilities, net

Penyisihan untuk pembongkaran, Provision for decommissioning,

pemindahan, reklamasi dan demobilisation, reclamation

restorasi 5,449,120 5,644,214 3,474,424 and restoration

JUMLAH LIABILITAS JANGKA TOTAL NON-CURRENT

PANJANG 733,723,538 253,033,323 265,182,651 LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS 1,076,290,898 871,671,126 592,741,663 TOTAL LIABILITIES

(8)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim

The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements

Catatan/ September December January

Notes 2012 2011* 2011*

EKUITAS YANG DIATRIBUSIKAN EQUITY ATTRIBUTABLE

KEPADA PEMILIK ENTITAS TO THE OWNERS OF

INDUK THE PARENT

Modal saham: Share capital:

Modal dasar - 12.000.000.000 lembar Authorised - 12,000,000,000 shares

saham ditempatkan dan disetor issued and fully paid

-penuh - 3.333.333.500 lembar 3,333,333,500 shares

saham dengan nilai nominal at par value of Rp 100

Rp 100 per lembar saham 21a 35,685,809 35,685,809 35,685,809 per share

Tambahan modal disetor 21b 195,880,073 195,880,073 195,880,073 Additional paid in capital

Modal donasi 48,466 48,466 48,466 Donated capital

Difference in value from

Selisih nilai transaksi restrukturisasi restructuring transactions of

entitas sepengendali 24a 4,322,116 4,322,116 4,322,116 entities under common control

Selisih nilai transaksi atas Difference in value from

penambahan modal anak transactions for subscription of

perusahaan 24b 1,886,148 1,886,148 1,886,148 additional shares in subsidiaries

Laba ditahan: Retained earnings:

- Dicadangkan 22a 8,176,536 8,176,536 7,412,202 Appropriated

-- Tidak dicadangkan 274,517,050 285,471,662 108,760,077 Unappropriated

-Komponen ekuitas lainnya: Other equity components:

- Cadangan lindung nilai arus kas 20 3,102,929 (1,791,416) (26,599,356) Cash flow hedging reserve

-523,619,127 529,679,394 327,395,535

Kepentingan nonpengendali 37 185,061,997 190,704,625 13,222,211 Non-controlling interest

JUMLAH EKUITAS 708,681,124 720,384,019 340,617,746 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

EKUITAS 1,784,972,022 1,592,055,145 933,359,409 EQUITY

(9)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim

The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements

Catatan/ September September

Notes 2012 2011*

Pendapatan 25 1,083,424,285 1,064,175,704 Revenue

Biaya sehubungan dengan

pendapatan 26 (883,377,551) (741,664,558) Cost of revenue

Laba kotor 200,046,734 322,511,146 Gross profit

Beban penjualan 27 (70,518,685) (56,051,136) Selling expenses

General and administration

Beban umum dan administrasi 28 (25,274,750) (22,279,869) expenses

Beban keuangan 19 (14,749,599) (9,622,323) Finance costs

Pendapatan bunga 947,628 3,525,631 Interest income

(Beban)/pendapatan lain-lain, bersih (16,435,847) 3,146,241 Other (expenses)/income, net Share of net loss

Bagian atas rugi entitas asosiasi 11 - (16,674,210) of associates

Laba sebelum pajak penghasilan 74,015,481 224,555,480 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan, bersih 10c (16,394,298) (57,859,897) Income tax expense, net

Laba periode berjalan 57,621,183 166,695,583 Profit for the period

Laba komprehensif lain Other comprehensive income

Cadangan nilai wajar

lindung nilai arus kas 20 5,213,784 13,466,085 Cash flow hedging reserve

Pendapatan komprehensif lain, Other comprehensive income,

setelah pajak 5,213,784 13,466,085 net of tax

Laba komprehensif lain 62,834,967 180,161,668 Other comprehensive income Laba yang dapat diatribusikan

kepada: Profit attributable to:

Pemilik entitas induk 29 59,001,495 163,408,548 Owners of the parent entity

Kepentingan nonpengendali (1,380,312) 3,287,035 Non-controlling interests

57,621,183 166,695,583

Jumlah laba komprehensif Total comprehensive income

yang dapat diatribusikan kepada: attributable to:

Pemilik entitas induk 63,895,840 176,655,534 Owners of the parent entity

Kepentingan nonpengendali (1,060,873) 3,506,134 Non-controlling interests

Jumlah laba komprehensif 62,834,967 180,161,668 Total comprehensive income

Laba bersih per saham dasar Basic earnings per share

(nilai penuh) 29 0.02 0.05 (full amount)

(10)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim

The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements restrukturisasi modal anak penjabaran

entitas perusahaan/ laporan

sepengendali/ Difference in keuangan/ Cadangan Difference in value from Foreign exchange nilai wajar Agio value from transactions difference lindung nilai

Modal saham/ Modal restructuring for subscription from arus kas/ Laba ditahan/Retained earnings Kepentingan Jumlah saham/ Additional donasi/ transactions of of additional financial Cash flow Tidak nonpengendali/ ekuitas/ Catatan/ Share paid in Donated entities under shares in statements hedging Dicadangkan/ dicadangkan/ Jumlah/ Non-controlling Total

Notes capital capital capital common control subsidiaries translation reserve Appropriated Unappropriated Total interests equity

Saldo 1 Januari Balance at 1 January

2011* 35,685,809 195,880,073 48,466 4,322,116 1,886,148 - (26,599,356) 7,412,202 108,760,077 327,395,535 13,222,211 340,617,746 2011*

Laba bersih Net income

periode berjalan* - - - 163,408,548 163,408,548 3,287,035 166,695,583 for the period*

Saldo laba Appropriation of

Dicadangkan* - - - 764,334 (764,334) - - - retained earnings*

Pendapatan

komprehensif Other comprehensive

lainnya: income:

Cadangan lindung Cash flow hedging

nilai arus kas* - - - 13,246,986 - - 13,246,986 219,099 13,466,085 reserve*

Transaksi dengan Transaction with

pemilik: owners:

Dividen yang

dideklarasikan dan Dividend declared

dibayarkan* 22b - - - (31,236,578) (31,236,578) (6,048,846) (37,285,424) and paid*

Saldo 30 September Balance at

2011* 35,685,809 195,880,073 48,466 4,322,116 1,886,148 - (13,352,370) 8,176,536 240,167,713 472,814,491 10,679,499 483,493,990 30 September 2011*

(11)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim

The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements restrukturisasi modal anak penjabaran

entitas perusahaan/ laporan

sepengendali/ Difference in keuangan/ Cadangan Difference in value from Foreign exchange nilai wajar Agio value from transactions difference lindung nilai

Modal saham/ Modal restructuring for subscription from arus kas/ Laba ditahan/Retained earnings Kepentingan Jumlah saham/ Additional donasi/ transactions of of additional financial Cash flow Tidak nonpengendali/ ekuitas/ Catatan/ Share paid in Donated entities under shares in statements hedging Dicadangkan/ dicadangkan/ Jumlah/ Non-controlling Total

Notes capital capital capital common control subsidiaries translation reserve Appropriated Unappropriated Total interests equity

Saldo 1 Januari Balance at 1 January

2012* 35,685,809 195,880,073 48,466 4,322,116 1,886,148 - (1,791,416) 8,176,536 285,471,662 529,679,394 190,704,625 720,384,019 2012*

Laba bersih Net income

periode berjalan - - - 59,001,495 59,001,495 (1,380,312) 57,621,183 for the period

Pendapatan

komprehensif Other comprehensive

lainnya: income:

Cadangan lindung Cash flow hedging

nilai arus kas - - - 4,894,345 - - 4,894,345 319,439 5,213,784 reserve

Transaksi dengan Transaction with

pemilik: owners:

Dividen yang

dideklarasikan dan Dividend declared

dibayarkan 22b - - - (69,956,107) (69,956,107) (4,581,755) (74,537,862) and paid

Saldo 30 September Balance at

2012 35,685,809 195,880,073 48,466 4,322,116 1,886,148 - 3,102,929 8,176,536 274,517,050 523,619,127 185,061,997 708,681,124 30 September 2012

(12)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim

The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements

Arus kas dari aktivitas operasi: Cash flows from operating activities:

Penerimaan dari pelanggan 1,078,541,795 1,049,632,897 Receipts from customers

Pembayaran kepada direktur dan karyawan (44,457,697) (36,130,839) Payments to directors and employees

Pembayaran kepada pemasok (875,594,530) (767,090,801) Payments to suppliers

Kas dihasilkan dari operasi 158,489,568 246,411,257 Cash generated from operations

Pembayaran beban keuangan (13,780,560) (9,027,861) Payments of finance costs

Pembayaran royalti/ Payments of royalty/

iuran eksploitasi (119,041,353) (111,806,121) exploitation fees

Pembayaran pajak (42,446,280) (27,002,790) Payments of taxes

Penerimaan pengembalian pajak 3,481,272 - Receipts of tax refund

Penerimaan/(pembayaran)kewajiban Receipts/(payments)of

lindung nilai 1,723,279 (17,557,908) hedging obligations

Pembayaran lain-lain, bersih (26,177,363) (12,945,415) Other payments, net

Arus kas bersih yang (digunakan)/ Net cash (used in)/generated diperoleh dari aktivitas operasi (37,751,437) 68,071,162 from operating activities Arus kas dari aktivitas investasi: Cash flows from investing activities:

Perolehan aset tetap (110,633,044) (21,127,097) Acquisitions of fixed assets

Pembayaran biaya eksplorasi dan Payments of deferred exploration and

pengembangan yang ditangguhkan (579,084) - development expenditures

Advance for acquisition of new

Uang muka akuisisi entitas anak baru - (173,559,412) subsidiaries

Hasil penjualan aset tetap 282,094 - Proceeds from sale of fixed assets

Penerimaan pendapatan bunga 947,628 1,044,631 Receipts of interest income

Arus kas bersih yang digunakan Net cash used

untuk aktivitas investasi (109,982,406) (193,641,878) 1ssein investing activities Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activities

Perolehan kas dari pinjaman 569,000,000 185,000,000 Proceeds from borrowings

Pembayaran kembali atas: Repayment of:

- Pinjaman (401,666,667) (38,785,686) Borrowings

-- Sewa pembiayaan (6,590) (37,715) Finance leases

-Pembayaran atas: Payment of:

- Dividen pemegang saham (69,956,107) (31,236,578) Shareholders dividend

-- Dividen kepentingan nonpengendali (4,581,755) (6,048,846) Noncontrolling interests dividend

-Perubahan dalam kas dan setara kas Change in restricted cash and

yang dibatasi penggunaannya (4,087,310) (628,949) cash equivalent

Arus kas bersih yang diperoleh dari Net cash generated from

aktivitas pendanaan 88,701,571 108,262,226 financing activities Net decrease in Penurunan bersih kas dan setara kas (59,032,272) (17,308,490) cash and cash equivalents

Cash and cash equivalents at Kas dan setara kas awal peride 158,487,332 160,681,172 the beginning of the period

Cash and cash equivalents at Kas dan setara kas akhir periode 99,455,060 143,372,682 the end of the period

(13)

PT Bayan Resources Tbk. (“Perusahaan”) didirikan pada tanggal 7 Oktober 2004, berdasarkan Akta Notaris No. 12 tanggal 7 Oktober 2004 yang dibuat di hadapan Yani Indrawaty Wibawa, S.H., 1sset1es di Jakarta. Akta Notaris tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-30690 HT.01.01.TH.2004 tanggal 21 Desember 2004.

PT Bayan Resources Tbk. (the “Company”) was established on 7 October 2004 based on Notarial Deed No. 12 dated 7 October 2004 of Yani Indrawaty Wibawa, S.H., notary in Jakarta. The Notarial Deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by virtue of Decree No. C-30690 HT.01.01.TH.2004 dated 21 December 2004.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir berdasarkan Akta Notaris No. 131 tanggal 28 Mei 2012 yang dibuat dihadapan Mala Mukti, S.H., notaris di Jakarta, yang pada pokoknya berisi mengenai perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan.

The Company’s Articles of Association has been amended several times. The latest amendment was based on Notarial Deed No. 131 dated 28 May 2012 of Mala Mukti, S.H., notary in Jakarta, mainly regarding the changes to the composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors.

Akta Notaris tersebut telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan diterbitkannya Surat Penerimaan Pemberitahuan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-27910 tanggal 30 Juli 2012.

The Notarial Deed has been notified to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as evidenced by Notification and Acceptance Letter No. AHU-AH.01.10-27910 dated 30 July 2012.

Pada tanggal 12 Agustus 2008, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Perdana (“IPO”) sebanyak 833.333.500 saham. Penawaran saham kepada masyarakat tersebut dicatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 Agustus 2008.

On 12 August 2008, the Company conducted an Initial Public Offering (“IPO”) of 833,333,500 shares. The shares offered to the public in the IPO were listed on the Indonesia Stock Exchange on 12 August 2008.

Aktivitas utama Perusahaan adalah perdagangan dan jasa.

The principal activity of the Company is trading and services.

Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Gedung Graha Irama, lantai 12, Jalan H.R. Rasuna Said, Blok X-1 Kav. 1 – 2, Jakarta Selatan. Lihat Catatan 38m untuk peristiwa setelah periode pelaporan.

The Company’s head office is located at Graha Irama Building, 12thfloor, Jalan H.R. Rasuna Said, Block X-1 Kav.1 – 2, South Jakarta. Refer to Note 38m, for events after the reporting period.

Perusahaan memiliki 501 karyawan pada tanggal 30 September 2012 (31 Desember 2011: 480).

The Company has 501 employees as at

30 September 2012 (31 December 2011: 480).

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2012 adalah sebagai berikut:

The Company’s Boards of Commissioners and Directors as at 30 September 2012 were as follows:

Komisaris Utama : Low Tuck Kwong : President Commissioner

Komisaris : Michael Sumarijanto : Commissioners

Carlos Eizaguirre Alvear

Komisaris Independen : Rozik B. Soetjipto : Independent Commissioners

Djanadi Bimo Prakoso

Direktur Utama : Chin Wai Fong : President Director

Direktur : Lim Chai Hock : Directors

Engki Wibowo Jenny Quantero Low Yi Ngo Alastair McLeod Russell John Neil Seungbum Kim Hermanto Suparman

(14)

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

The Company’s Boards of Commissioners and Directors as at 31 December 2011 were as follows:

Komisaris Utama : Low Tuck Kwong : President Commissioner

Komisaris : Michael Sumarijanto : Commissioners

Carlos Eizaguirre Alvear

Komisaris Independen : Rozik B. Soetjipto : Independent Commissioners

Djanadi Bimo Prakoso

Direktur Utama : Chin Wai Fong : President Director

Direktur : Lim Chai Hock : Directors

Engki Wibowo Jenny Quantero Low Yi Ngo Alastair McLeod Russell John Neil Kim Young Saeng

Direktur tidak terafiliasi : R. Soedjoko Tirtosoekotjo : Non-affiliated Director

Susunan Komite Audit Perusahaan selama periode dan pada tanggal 30 September 2012 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Audit Committee during the period and as at 30 September 2012 was as follows:

Ketua : Rozik B. Soetjipto : Chairman

Anggota : H. Abdurrohman : Members

Puspa Dewi*

*Ditunjuk pada tanngal 1 Juli 2012 dan mengundurkan diri pada tanggal 24 September 2012.

*Appointed on 1 July 2012 and resigned on

24 September 2012.

Lihat Catatan 38b untuk peristiwa setelah periode pelaporan.

Refer to Note 38b for events after the reporting period.

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Audit Committee as at 31 December 2011 was as follows:

Ketua : Rozik B. Soetjipto : Chairman

Anggota : Achmad Ma’mur : Members

Umar Juoro

Perusahaan mempunyai kepemilikan langsung atau tidak langsung di entitas anak sebagai berikut:

The Company has either direct or indirect ownership in the following subsidiaries:

Jumlah asset

Anak Aktivitas bisnis/ sebelum eliminasi/

perusahaan/ Lokasi/ Business Persentase kepemilikan/ Total assets Subsidiaries Location activities Percentage of ownership before elimination

30 September/ 31 Desember/ 30 September/ 31 Desember/ September December September December

2012 2011 2012 2011

Kepemilikan langsung/Direct ownership

PT Dermaga Jakarta Jasa bongkar 87.40 87.40 60,970,421 69,004,659

Perkasapratama muat batubara/

(“DPP”) Coal handling

services

PT Indonesia Jakarta Perdagangan, 100 100 52,158,500 42,988,788

Pratama (“IP”) jasa kontraktor

(15)

Jumlah asset

Anak Aktivitas bisnis/ sebelum eliminasi/

perusahaan/ Lokasi/ Business Persentase kepemilikan/ Total assets Subsidiaries Location activities Percentage of ownership before elimination

30 September/ 31 Desember/ 30 September/ 31 Desember/ September December September December

2012 2011 2012 2011

Kepemilikan langsung/Direct ownership(lanjutan/continued)

PT Perkasa Jakarta Pertambangan 100 100 99,089,069 117,040,381

Inakakerta batubara/

(“PIK”) Coal mining

PT Wahana Jakarta Pertambangan 100 100 376,060,075 341,249,135

Baratama batubara/

Mining (“WBM”) Coal mining

PT Bayan Energy Jakarta Pertambangan, 99.99 99.99 65,238,067 64,950,481

(“BE”) pengangkutan

dan konstruksi/ Mining, transportation and construction

PT Firman Ketaun Jakarta Pertambangan 100 100 121,789,319 71,403,945

Perkasa (“FKP”) batubara/

Coal mining

PT Teguh Jakarta Pertambangan 100 100 63,223,025 98,742,906

Sinarabadi batubara/

(“TSA”) Coal mining

PT Metalindo Jakarta Investasi pada 95.2 95.2 201,183,815 184,839,108

Prosestama entitas anak/

(“MP”) Investment in

subsidiary

PT Fajar Sakti Kalimantan Pertambangan 90 90 31,748,818 17,536,931

Prima (“FSP”) Timur/East batubara/ Kalimantan Coal mining

PT Bara Tabang Kalimantan Pertambangan 90 90 1,824,777 1,875,398

(“BT”) Timur/East batubara/

Kalimantan Coal mining

PT Brian Anjat Kalimantan Pertambangan 100 100 666,575 624,201

Sentosa (“BAS”) Timur/East batubara/ Kalimantan Coal mining

PT Muji Lines Jakarta Perkapalan/ 100 100 107,658,569 92,101,476

(“ML”) Shipping

Kangaroo Australia Investasi pada 56.05 56.05 431,934,600 419,036,481

Resources entitas anak/

Limited (“KRL”) Investment in

(16)

Jumlah asset

Anak Aktivitas bisnis/ sebelum eliminasi/

perusahaan/ Lokasi/ Business Persentase kepemilikan/ Total assets Subsidiaries Location activities Percentage of ownership before elimination

30 September/ 31 Desember/ 30 September/ 31 Desember/ September December September December

2012 2011 2012 2011

Kepemilikan tidak langsung melalui MP/Indirect ownership through MP

PT Gunungbayan Jakarta Pertambangan 92.7 92.7 200,738,655 183,944,090

Pratamacoal batubara/

(“GBP”) Coal mining

Kepemilikan tidak langsung melalui KRL/Indirect ownership throughKRL

Kangaroo Singapura/ Investasi pada 56.05 56.05 -

-Resources Singapore entitas anak/

Pte Ltd Investment in

(Singapore) subsidiary

(“KR SING”)

Kangaroo Australia Investasi pada 56.05 56.05 5,235 25,371

Minerals entitas anak/

Pty Ltd Investment in

(Australia) subsidiary

(“KM AUS”)

SGQ Singapore Singapura/ Investasi pada 56.05 56.05 16,077,996 16,000,459

Investment Singapore entitas anak/

Company Investment in

Pte Ltd subsidiary

(“SGQS”)

PT Sumber Aset Jakarta Jasa kontraktor 56.04 56.04 12,396,687 12,369,554

Utama (“SAU”) pertambangan,

pembangunan, pengangkutan, dan perdagangan/ Mining contractor service, construction, transportation and trading

PT Dermaga Jakarta Pertambangan 55.49 55.49 856,944 709,117

Energi batubara/

(“DE”) Coal mining

PT Tanur Jaya Jakarta Pertambangan 55.49 55.49 840,251 716,631

(“TJ”) batubara/

Coal mining

PT Silau Jakarta Pertambangan 55.49 55.49 597,308 639,588

Kencana (“SK”) batubara/

Coal mining

PT Orkida Jakarta Pertambangan 55.49 55.49 591,290 614,769

Makmur (“OM”) batubara/

(17)

Jumlah asset

Anak Aktivitas bisnis/ sebelum eliminasi/

perusahaan/ Lokasi/ Business Persentase kepemilikan/ Total assets Subsidiaries Location activities Percentage of ownership before elimination

30 September/ 31 Desember/ 30 September/ 31 Desember/ September December September December

2012 2011 2012 2011

Kepemilikan tidak langsung melalui KRL/Indirect ownership throughKRL(lanjutan/continued)

PT Sumber Api Jakarta Pertambangan 55.49 55.49 593,495 622,959

(“SA”) batubara/

Coal mining

PT Tiwa Abadi Jakarta Pertambangan 55.49 55.49 595,211 614,428

(“TA”) batubara/

Coal mining

SGQ Batubara Singapura/ Investasi pada 56.05 56.05 490,991 490,991

(A)Pte Ltd Singapore entitas anak/

(“SGQB”) Investment in

subsidiary

PT Karsa Optima Jakarta Investasi pada 56.05 56.05 18,992,426 6,126,880

Jaya (“KOJ”) entitas anak/

Investment in subsidiary

PT Multi Jakarta Jasa kontraktor 56.05 56.05 -

-Mamahak pertambangan/

Batubara Mining contractor

(“MMB”) services

PT Mahakam Jakarta Pertambangan 55.49 55.49 -

-Energi Lestari batubara/

(“MEL”) Coal mining

PT Mahakam Jakarta Pertambangan 55.49 55.49 -

-Bara Energi batubara/

(“MBE”) Coal mining

PT Mamahak Jakarta Pertambangan 55.49 55.49 18,616,921 6,090,537

Coal Mining batubara/

(“MCM”) Coal mining

PT Bara Karsa Jakarta Pertambangan 55.49 55.49 24,379

-Lestari (“BKL”) batubara/

Coal mining

Dalam laporan keuangan konsolidasian interim ini, Perusahaan dan entitas anaknya secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”.

In these interim consolidated financial statements, the Company and its subsidiaries are collectively referred to as the “Group”.

Pada tanggal 30 September 2012, Grup

memperhitungkan pengalihan PT Tiwa Abadi, yang dibeli dari PT Ilthabi Bara Utama (“IBU”), ke KRL telah selesai. Lihat Catatan 23 untuk status hukum pada tanggal 30 September 2012.

(18)

Kegiatan pertambangan atau eksplorasi BAS, BT, FSP, TA, DE, SK, SA, TJ, OM, MCM, MBE, MEL, dan BKL pada awalnya diatur dalam Kuasa Pertambangan (“KP”) yang dikeluarkan oleh Kabupaten Kutai Kartanegara. Pada tanggal laporan keuangan ini, BAS, BT, FSP, TA, DE, SK, SA, TJ, OM, MCM, MBE, MEL, dan BKL telah mendapatkan Izin Usaha Pertambangan (“IUP”) sebagaimana diatur dalam

peraturan pelaksanaan Undang-Undang

Pertambangan No. 4/2009 mengenai Pertambangan Mineral dan Batubara (lihat Catatan 31s). Kegiatan pertambangan atau eksplorasi PIK, WBM, FKP, GBP, dan TSA diatur dalam Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Batubara (“PKP2B”) dengan Pemerintah Republik Indonesia.

Mining or exploration activities of BAS, BT, FSP, TA, DE, SK, SA, TJ, OM, MCM, MBE, MEL, and BKL commenced under Mining Rights issued by the Regency of Kutai Kartanegara. As the date of these financial statements, BAS, BT, FSP, TA, DE, SK, SA, TJ, OM, MCM, MBE, MEL, and BKL have received the Mining Business Licences (“IUP”) as required by the implementing regulations for Mining Law No. 4/2009 on Mineral and Coal Mining (refer to Note 31s). Mining or exploration activities of PIK, WBM, FKP, GBP and TSA are governed by Coal Contracts of Work (“CCoW”) with the Government of the Republic of Indonesia.

Pada tanggal 14 Desember 2011, Perusahaan mengakuisisi 56,05% saham KRL. KRL adalah perusahaan publik yang terdaftar di Australia Stock Exchange. Perusahaan ini didirikan dan berdomisili di Australia (lihat Catatan 23).

On 14 December 2011, the Company acquired 56.05% of the share capital of KRL. KRL is a publicly listed company on the Australian Stock Exchange. It is incorporated and domiciled in Australia (refer to Note 23).

Perpajakan PKP2B generasi ketiga Taxation for third generation CCoWs Dalam hal pemenuhan kewajiban pajak-pajak dan

kewajiban keuangan lainnya, entitas anak pemegang PKP2B generasi ketiga mengikuti ketentuan sebagaimana diatur dalam PKP2B terkait dan uang muka pajak yang bersangkutan dapat dipulihkan sepenuhnya.

In forms of fulfillment of the taxes payable and other financial liabilities, the subsidiaries holding the third generation CCoW comply with regulations which are governed by the related CCoW and associated prepaid taxes are fully recoverable.

Area eksplorasi dan eksploitasi/pengembangan Exploration and exploitation/development areas

Grup memiliki area eksplorasi dan

eksploitasi/pengembangan sebagai berikut:

The Group has the following areas currently in exploration and exploitation/development:

Area eksplorasi(tidak diaudit)  Exploration areas(unaudited)

Nama lokasi/ Date of exploration

permit

Tanggal berakhir izin/ Expiry date of permit

Persentase

Jumlah biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan bersih

pada tanggal 30 September 2012/Total net deferred exploration and development expenditures as at 30 September

2012

KW.05PB0065 PIK 4 April/April2006

2 Januari/January

2011** 100% 951,152

KW.KTN 2009 1649 ER BAS

1 Desember/ December 2009

1 Desember/December

2011** 100% 571,550

KW.KTN 2009 002 ER TA 15 Mei/May2009 15 Mei/May2012 ** 100% 47,170

KW.KTN 2009 008 ER DE 15 Mei/May2009 15 Mei/May2012 ** 100% 141,143

KW.KTN 2009 005 ER SK 15 Mei/May2009 15 Mei/May2012 ** 100%

47,452

KW.KTN 2009 004 ER SA 15 Mei/May2009 15 Mei/May2012 ** 100% 23,545

KW.KTN 2009 003 ER TJ 15 Mei/May2009 15 Mei/May2012 ** 100% 151,640

KW.KTN 2009 007 ER OM 15 Mei/May2009 15 Mei/May2012 ** 100% 12,016

64.07.03.08 BKL

20 Agustus/August 2009

19 Agustus/August

2011** 100%

(19)

-● Area eksploitasi/pengembangan(tidak diaudit)  Exploitation/development areas(unaudited)

Jumlah produksi (dalam jutaan metrik ton)/ Total production (in million metric tonnes)

Sisa cadangan per tanggal 30 September 2012 (dalam jutaan metrik

ton)/ Remaining reserves as at 30 September

Blok-II/Block-II GBP1) 2 Agustus/ August1999

11 Juli/July

2029 100% 31.2 2.7 7.6 23.6

Blok-I/Block-I GBP1) 28 Agustus/August2007 11 Juli/July2029 100% 4.9 0.2 0.7 4.2 Blok

Sepaso/Block

Sepaso PIK1) 13 Agustus/August2007

29 Maret/ March

2037 100% 28.2 2.0 6.9 21.3

Blok Satui/Block

Satui WBM1) 26 Oktober/

October2007

25 Oktober/

October2037 100% 60.3 3.0 8.6 51.7

KW KTN

2005018 FSP2) 21 Juli/July2005 21 Juli/July2025 100%

333 1.5 4.1 328.9

KW KTN

2004046 BT2) 7 April/April2008 7 April/April2028 100% KW.03PB

0059 TSA1) 29 April/April 2008

23 April/

April2038 100%

34.6 2.7 6.1 28.5

KW.03PB

0058 FKP1) 29 April/April 2008

23 April/

April2038 100%

KW.051PB010

8 FKP1) 27 Oktober/October2010

26 Oktober/

SW dan/andE

Blok/Block MCM1) 7 April/2010 April 7 April/April2022 100% 1.7 0.2 0.2 1.5

1)

Sisa cadangan per tanggal 30 September 2012 adalah berdasarkan hasil penelitian oleh Perusahaan, setelah dikurangi jumlah produksi sejak tanggal survei.

1)

The remaining reserves as at 30 September 2012 are based on the survey performed by the Company, after being reduced by the production since the survey dates.

2) Sisa cadangan terbukti dan terduga per tanggal

30 September 2012 adalah berdasarkan hasil penelitian oleh Minarco Mineconsult, konsultan independen, pada tanggal 30 Juni 2010.

2) The remaining proven and probable reserves as at

30 September 2012 are based on the survey performed by Minarco Mineconsult, an independent consultant, dated 30 June 2010.

3) Mengingat kondisi pasar batubara yang saat ini sedang

melemah, Grup secara internal telah melakukan optimalisasi kembali cadangan batubara untuk mengidentifikasi pit baru, dengan rasio pengupasan tanah umur tambang yang lebih rendah, dalam upaya menurunkan biaya. Hal ini mengakibatkan terjadinya penurunan cadangan batubara untuk beberapa area. Sisa cadangan terbukti dan terduga per tanggal 30 September 2012 adalah berdasarkan hasil penelitian oleh Minarco Mineconsult, konsultan independen, pada tanggal 31 Desember 2010. Hasil penelitian tersebut dinilai lebih mencerminkan kondisi pasar saat ini, dibandingkan dengan hasil penelitian Minarco Mineconsult pada tanggal 31 Maret 2011.

3) In light of the current temporary weakness in the coal

market, the Group has internally re-optimized its coal deposits to identify new pit shells, with a lower life of mine stripping ratio, in order to reduce costs. This has resulted in lower reserves for certain deposits. The remaining proven and probable reserves as at 30 September 2012 are based on the survey performed by Minarco Mineconsult, an independent consultant, dated 31 December 2010. Such report is considered to be a better reflection of the current market condition, compared to the 31 March 2011 report issued by Minarco Mineconsult.

(20)

Laporan keuangan konsolidasian interim Grup telah disusun dan diselesaikan oleh Dewan Direksi dan diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 28 November 2012.

The Group’s interim consolidated financial statements were prepared and finalised by the Board of Directors and were authorised for issuance on 28 November 2012.

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim Grup, yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian interim ini juga disusun berdasarkan peraturan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM & LK”) No. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan dan Surat Edaran BAPEPAM & LK No. SE-02/BL/2008 tanggal 31 Januari 2008 mengenai Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Pertambangan Umum dan Keputusan No. KEP-554/BL/2010 tentang perubahan atas Peraturan No. VIII.G.7. Kebijakan ini telah diaplikasikan secara konsisten terhadap semua periode yang disajikan, kecuali dinyatakan lain.

Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the interim consolidated financial statements of the Group, which are in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards. The consolidated financial statements are also prepared in conformity with the regulation of the Capital Markets and Financial Institutions Supervisory Board (“BAPEPAM & LK”) No. VIII.G.7 for Guidance on the Presentation of Financial Statements and the Circular Letter of BAPEPAM & LK No. SE-02/BL/2008 dated 31 January 2008 for Guidance on the Preparation and Disclosure of Financial Statements of Public Company Issuers in the General Mining Industry and Decree No. KEP-554/BL/2010 regarding amendment to Regulation No. VIII.G.7. These policies have been consistently applied to all the periods presented, unless otherwise stated.

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim

a. Basis of preparation of the interim consolidated financial statements

Laporan keuangan konsolidasian interim disusun berdasarkan konsep harga perolehan, yang dimodifikasi oleh aset dan liabilitas keuangan (termasuk instrumen derivatif) diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, serta menggunakan dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian interim.

The interim consolidated financial statements have been prepared under the historical cost convention, as modified by financial assets and financial liabilities (including derivative instruments) at fair value through profit or loss, and using accrual basis except for the interim consolidated statements of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian interim disusun

menggunakan metode langsung dengan

mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Untuk tujuan penyusunan laporan arus kas konsolidasian interim, kas dan setara kas mencakup kas, kas di bank, dan setara kas dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi cerukan.

The interim consolidated statements of cash flows have been prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. For the purpose of the interim consolidated statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash on hand, cash in banks and cash equivalents with a maturity of three months or less, net of overdrafts.

Kas merupakan alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan umum Grup.

Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek, dan dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah yang telah diketahui tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan. Instrumen yang dapat diklasifikasikan sebagai setara kas antara lain adalah:

Cash represents available and eligible payment instrument to finance the Group's business.

Cash equivalents represent very liquid

(21)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim(lanjutan)

a. Basis of preparation of the interim consolidated financial statements(continued) (i) Deposito berjangka yang akan jatuh tempo

dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang dari tanggal penempatannya serta tidak dijaminkan; dan

(ii) Instrumen pasar uang yang diperoleh dan dapat dicairkan dalam jangka waktu tidak lebih dari 3 (tiga) bulan.

(i) Time deposits due within 3 (three) months or less, starting from the placement date and are not pledged as collateral; and

(ii) Money market instruments purchased and saleable within 3 (three) months.

Kas dan setara kas yang telah ditentukan penggunaannya atau yang tidak dapat digunakan secara bebas tidak tergolong dalam kas dan setara kas.

Cash and cash equivalents which have been restricted for certain purpose or which can not be used freely are not classified as cash and cash equivalents.

Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian interim ini dibulatkan dan disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (“AS$” atau “Dollar AS”), kecuali dinyatakan lain.

Figures in the interim consolidated financial statements are rounded to and stated in United States Dollars (“US$” or “US Dollars”), unless otherwise stated.

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi yang berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian interim diungkapkan di catatan 4.

The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical

accounting estimates. It also requires

management to exercise its judgement in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the interim consolidated financial statements are disclosed in Note 4.

Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan

Changes to Statements of Financial Accounting Standards and Interpretations of Financial Accounting Standards

Pada tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) baru dan revisi yang efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan kebijakan akuntansi Grup telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.

(22)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian interim(lanjutan) a. Basisconsolidated financial statementsof preparation of the(continued)interim

Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan(lanjutan)

Changes to Statements of Financial Accounting Standards and Interpretations of Financial Accounting Standards(continued) - PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh

Perubahan Kurs Valuta Asing”

- SFAS No. 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”

Standar yang telah direvisi ini mensyaratkan entitas untuk menentukan mata uang fungsional dan menjabarkan seluruh mata uang asing ke mata uang fungsionalnya pada tanggal transaksi. Mata uang fungsional ditentukan dengan menggunakan hirarki faktor primer dan sekunder. Standar ini juga memberikan panduan mengenai penyajian laporan keuangan grup yang entitas anak, asosiasi dan ventura bersamanya memiliki mata uang fungsional berbeda.

The revised standard requires an entity to determine its functional currency and translate all foreign currency items into its functional currency on transaction date. Functional currency is determined by using a hierarchy of primary and secondary factors. The standard also provides guidance on the presentation of the financial statements of a group whose subsidiaries, associates and joint ventures have different functional currencies.

Sejak 1 Januari 2012, Perusahaan mengubah mata uang penyajiannya dari Rupiah menjadi Dolar AS. Lihat Catatan 3 untuk perubahan dalam mata uang penyajian.

Since 1 January 2012, the Company had changed its presentation currency from Rupiah to US Dollars. Refer to Note 3 for change in the presentation currency.

- PSAK No. 33 (Revisi 2011), “Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum”

- SFAS No. 33 (Revised 2011), “Stripping Activities and Environmental Management in General Mining”

Standar yang telah direvisi hanya mencakup aktivitas pengupasan lapisan tanah dan

pengelolaan lingkungan hidup pada

perusahaan tambang. Sebelumnya, PSAK No. 33 tersebut mencakup juga aktivitas penambangan pada tahap eksplorasi serta pengembangan dan konstruksi. Biaya persediaan dan produksi tidak spesifik diatur dalam standar baru ini.

The revised standard now covers only stripping activities and environmental

management in mining companies.

Previously, SFAS No. 33 also covered mining activities in the exploration and development and construction stage. Cost of inventory is not specifically discussed in the revised standard.

Standar yang telah direvisi ini mengakibatkan perubahan dalam kebijakan akuntansi Grup dimana Grup tidak lagi mengakui provisi untuk biaya pengupasan tanah, ketika rasio pengupasan tanah aktual lebih rendah daripada rasio pengupasan tanah umur tambang. Oleh karena itu, provisi pengupasan tanah yang dicatat Grup pada tanggal 31 Desember 2011, sejumlah AS$27 juta, telah

dibebankan pada laporan laba rugi

komprehensif konsolidasian interim.

(23)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim(lanjutan)

a. Basis of preparation of the interim consolidated financial statements(continued)

- PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan:

Pengungkapan”

- SFAS No. 60, “Financial Instruments:

Disclosure”

Standar yang baru menggabungkan dan

memperluas sejumlah persyaratan

pengungkapan yang telah ada sebelumnya dan menambahkan beberapa pengungkapan baru.

The new standard consolidates and expands a number of existing disclosure requirements and adds some new disclosures.

Prinsip utama dari standar ini adalah untuk mengungkapan informasi yang memadai yang

membuat pengguna laporan keuangan

mampu mengevaluasi kineja dan posisi

keuangan instrumen keuangan yang

signifikan milik perusahaan. PSAK 60 berisi pengungkapan-pengungkapan baru atas risiko-risiko dan manajemen risiko dan mensyaratkan entitas pelaporan untuk

melaporkan sensitivitas instrumen

keuangannya terhadap pergerakan risiko-risiko tersebut. Beberapa peraturan baru yang penting antara lain:

The overriding principle of this standard is to disclose sufficient information to enable users of financial statements to evaluate the significance of financial instruments for an entity’s financial performance and position. SFAS 60 contains new disclosures on risks and risk management and requires reporting entities to report the sensitivity of their financial instruments to movements in risk. Some of the notable new requirements are:

- Pengungkapan kualitatif dan kuantitatif atas dampak dari risiko-risiko, antara lain risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas;

- Qualitative and quantitative disclosures of the impact of risk, including market risk, credit risk and liquidity risk;

- Penambahan pengungkapan untuk item-item yang mempengaruhi jumlah laba komprehensif, dimana keuntungan dan kerugian dipisahkan berdasarkan kategori instrumen keuangan; dan

- Enhanced disclosures for items affecting total comprehensive income so that gains

and losses are separated by each

category of financial instruments; and

- Pengungkapan nilai wajar untuk setiap kelas aset dan kewajiban keuangan, serta pengungkapan hirarki nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diukur dengan nilai wajar pada tanggal pelaporan.

- Disclosures of fair values of each class of financial assets and liabilities and disclosure of fair value hierarchy for financial instruments measured at fair value at the reporting date.

Grup telah menyertakan pengungkapan yang dipersyaratkan PSAK 60 untuk laporan keuangan konsolidasian interim dengan periode yang berakhir 30 September 2012 (Catatan 36).

(24)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim(lanjutan)

a. Basis of preparation of the interim consolidated financial statements(continued) - PSAK No. 64, “Aktivitas Eksplorasi dan

Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral”

- SFAS No. 64, “Exploration for and Evaluation of Mineral Resources”

Standar ini mengatur perlakuan dan persyaratan atas biaya pengeluaran saat kegiatan eksplorasi dan evaluasi. Entitas harus menentukan kebijakan akuntansi yang mengatur pengeluaran yang diakui sebagai

aset eksplorasi dan evaluasi dan

menerapkannya secara konsisten. Standar ini juga mewajibkan entitas untuk menguji penurunan nilai atas aset eksplorasi dan evaluasi ketika terdapat fakta dan kondisi yang mengindikasikan bahwa jumlah tercatat aset eksplorasi dan evaluasi melebihi jumlah terpulihkannya.

The standard governs the treatment and requirements for the exploration and evaluation of mineral resource expenditures. An entity shall determine an accounting policy specifying which expenditures are recognised as exploration and evaluation assets and apply the policy consistently. The standard also requires the entity to assess its exploration and evaluation assets for impairment when facts and circumstances suggest that the carrying amount of an exploration and evaluation asset may exceed its recoverable amount

Standar ini tidak menimbulkan perubahan terhadap kebijakan akuntansi Grup dan efek material jumlah yang dilaporkan karena Grup telah menerapkan kebijakan akuntansi tersebut untuk laporan keuangan dengan periode yang berakhir sebelum 30 September 2012.

This standard did not result in changes to the Group’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported since the Group has incorporated such accounting policy for the financial statements with period ended prior to 30 September 2012.

Penerapan dari standar dan interpretasi baru serta revisi yang relevan namun tidak menimbulkan perubahan besar terhadap kebijakan akuntansi Grup dan efek material jumlah yang dilaporkan atas periode berjalan atau periode sebelumnya:

The adoption of these relevant new and revised standards and interpretations did not result in substantial changes to the Group’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current or prior financial period:

- PSAK No. 13 (Revisi 2011), “Properti Investasi”

- SFAS No. 13 (Revised 2011), “Investment Property”

- PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap” - SFAS No. 16 (Revised 2011), “Fixed Assets” - PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja” - SFAS No. 24 (Revised 2010), “Employee

Benefits”

- PSAK No. 26 (Revisi 2011), “Biaya Pinjaman” - SFAS No. 26 (Revised 2011), “Borrowing Costs”

- PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa” - SFAS No. 30 (Revised 2011), “Leases”

- PSAK No. 34 (Revisi 2010), “Kontrak Konstruksi”

- SFAS No. 34 (Revised 2010), “Construction Contracts”

- PSAK 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan” - SFAS 46 (Revised 2010), “Income Taxes”

- PSAK 50 (Revisi 2010), “Instrumen

Keuangan: Penyajian”

- SFAS 50 (Revised 2010), “Financial

Instrument: Presentation” - PSAK 53 (Revisi 2010), “Pembayaran

Berbasis Saham”

- SFAS 53 (Revised 2010), “Share-Based

Payment”

- PSAK 55 (Revisi 2011), “Instrumen

Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”

- SFAS 55 (Revised 2011), “Financial

Instrument: Recognition and Measurement” - PSAK 56 (Revisi 2011), “Laba Per Saham” - SFAS 56 (Revised 2011), “Earning per Share” - PSAK 64, “Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi

pada Pertambangan Sumber Daya Mineral”

- SFAS 64, “Exploration and Evaluation of Mineral Resources”

- ISAK 23, “Sewa Operasi - Insentif” - ISFAS 23, “Operating Leases - Incentives”

(25)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim(lanjutan)

a. Basis of preparation of the interim consolidated financial statements(continued) Pencabutan standar dan interpretasi yang

relevan namun tidak menyebabkan perubahan signifikan terhadap kebijakan akuntansi Grup dan tidak berdampak material atas jumlah yang dilaporkan atas periode berjalan atau periode sebelumnya:

The withdrawals of these relevant standards and interpretations did not result in significant changes to the Group’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current or prior financial period:

- PSAK 11, “Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing”

- PSAK 39, “Akuntansi Kerjasama Operasi” - PSAK 52, “Akuntansi Mata Uang Pelaporan” - ISAK 4, “Alternatif Perlakuan yang Diijinkan

atas Selisih Kurs”

- ISAK 5, “Pelaporan Perubahan Nilai Wajar Investasi Efek dalam Kelompok Tersedia untuk Dijual”

- SFAS 11, “Translation of Financial

Statements in Foreign Currencies”

- SFAS 39, “Accounting for Joint Operations” - SFAS 52, “Reporting Currency”

- ISFAS 4, “Allowed Alternative Accounting Treatment on Exchange Difference”

- ISFAS 5, “Reporting Changes in Fair Value of Securities included in Available for Sale Investment”

b. Konsolidasi b. Consolidation

(i) Entitas anak (i) Subsidiaries

Entitas anak adalah seluruh entitas dimana Grup memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional atasnya, biasanya melalui kepemilikan lebih dari setengah hak suara. Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi, dipertimbangkan ketika menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain. Grup juga menilai keberadaan pengendalian ketika Grup tidak memiliki lebih dari 50% hak suara namun dapat mengatur kebijakan keuangan dan operasional secara de-facto. Pengendalian de-factodapat timbul ketika jumlah hak suara yang dimiliki Grup, secara relatif terhadap jumlah dan penyebaran kepemilikan hak suara pemegang saham lain memberikan Grup kemampuan untuk mengendalikan kebijakan keuangan dan operasi, serta kebijakan lainnya.

Subsidiaries are all entities over which the Group has the power to govern the financial

and operating policies, generally

accompanying a shareholding of more than one half of the voting rights. The existence and effect of potential voting rights that are currently exercisable or convertible are considered when assessing whether the Group controls another entity. The Group also assesses existence of control where it does not have more than 50% of the voting power but is able to govern the financial and operating policies by virtue of de-facto control. De-facto control may arise in circumstances where the size of the Group’s voting rights relative to the size and dispersion of holdings of other shareholders give the Group the power to govern the financial and operating policies, etc.

Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal di mana pengendalian dialihkan

kepada Grup. Entitas anak tidak

dikonsolidasikan sejak tanggal Grup kehilangan pengendalian.

(26)

b. Konsolidasi(lanjutan) b. Consolidation(continued)

(i) Entitas anak (lanjutan) (i) Subsidiaries(continued) Grup menerapkan metode akuisisi untuk

mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan untuk akuisisi suatu entitas anak adalah sebesar nilai wajar aset yang dialihkan, liabilitas yang diakui terhadap pemilik pihak yang diakusisi sebelumnya dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup. Imbalan yang dialihkan termasuk nilai wajar aset atau liabilitas yang timbul dari kesepakatan imbalan kontinjensi. Aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas serta liabilitas kontinjensi yang diambil alih dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi.

The Group applies the acquisition method to account for business combinations. The consideration transferred for the acquisition of a subsidiary is the fair value of the assets transferred, the liabilities incurred to the former owners of the acquiree and the equity

interests issued by the Group. The

consideration transferred includes the fair value of any asset or liability resulting from a contingent consideration arrangement. Identifiable assets acquired and liabilities and contingent liabilities assumed in a business combination are measured initially at their fair values at the acquisition date.

Grup mengakui kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebesar bagian proporsional kepentingan nonpengendali atas aset neto pihak yang diakuisisi. Kepentingan nonpengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

The Group recognises any non-controlling interest in the acquiree on an acquisition by-acquisition basis, either at fair value or at the non-controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s net assets. Non-controlling interest is reported as equity in the consolidated statement of financial position, separate from the owner of the parent’s equity.

Biaya yang terkait dengan akuisisi dibebankan pada saat terjadinya.

Acquisition-related costs are expensed as incurred.

Jika kombinasi bisnis diperoleh secara bertahap, nilai wajar pada tanggal akuisisi dari kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi diukur kembali ke nilai wajar tanggal akuisisi melalui laporan laba rugi.

If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.

Imbalan kontijensi yang masih harus dialihkan oleh Grup diakui sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan selanjutnya atas nilai wajar imbalan kontijensi yang diakui sebagai aset atau liabilitas dan dicatat sesuai dengan PSAK 55, dalam laporan laba rugi. Imbalan kontijensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.

Any contingent consideration to be

transferred by the Group is recognised at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration that is deemed to be an asset or liability is recognised in accordance with SFAS 55 in profit or loss. Contingent consideration that is classified as equity is

not remeasured, and its subsequent

(27)

b. Konsolidasi(lanjutan) b. Consolidation(continued)

(i) Entitas anak(lanjutan) (i) Subsidiaries(continued) Selisih lebih dari jumlah imbalan yang

dialihkan dengan nilai wajar jumlah kepentingan nonpengendali atas jumlah neto aset dan kewajiban teridentifikasi yang diakusisi dicatat sebagaigoodwill. Jika jumlah imbalan ini lebih rendah dari nilai wajar aset neto entitas yang diakuisisi, dalam kasus pembelian dengan diskon, selisihnya diakui langsung dalam laporan laba rugi.

Goodwill is initially measured as the excess of the aggregate of the consideration transferred, and the fair value of non-controlling interest over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, in case of purchase with discount, the difference is recognised directly in the profit or loss.

Transaksi, saldo dan keuntungan antar entitas Grup yang belum direalisasi telah dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitas anak diubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan akuntasi yang diadopsi Grup.

Inter-company transactions, balances and unrealised gains on transactions between Group companies are eliminated. Unrealised losses are also eliminated. Accounting policies of subsidiaries have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group.

(ii) Transaksi dengan kepentingan nonpengendali

(ii) Transactions with non-controlling interests

Transaksi dengan kepentingan

nonpengendali yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto entitas anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan kepentingan nonpengendali juga dicatat pada ekuitas.

Transactions with non-controlling interests that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to non-controlling interests are also recorded in equity.

(iii) Perubahan kepemilikan tanpa kehilangan pengendalian

(iii) Changes in ownership interests in subsidiaries without change of control Grup memperlakukan transaksi dengan

kepentingan nonpengendali sebagai transaksi dengan pemilik ekuitas Grup. Untuk pembelian dari kepentingan nonpengendali, selisih antara imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto entitas anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan kepentingan nonpengendali juga dicatat pada ekuitas.

Gambar

Tabel di bawah ini menggambarkan liabilitas
Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas Grup

Referensi

Dokumen terkait

Baut dan Mur merupakan komponen teknik yang paling banyak digunakan dalam bidang konstruksi logam, baik untuk sipil, otomotif maupun permesinan. Komponen ini memiliki

Angka kuman dan bahan kimia bahan makanan memenuhi persyaratan yang ditentukanc. Bahan makanan berasal dari

Bagian Perusahaan atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi disesuaikan dengan amortisasi atas perbedaan antara harga perolehan penyertaan dan bagian pemilikan Perusahaan

Tanda Daftar Usaha Pariwisata 8.12.. Trayek Airport

Analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik Regresi Berganda dan ditemukan bahwa orientasi berlanja mempengaruhi intensi pembelian secara online, serta

Menurut penelitian dialektologis yang dilakukan tim peneliti dari Balai Bahasa Bandung, bahasa Jawa di Jawa Barat terbagi atas tiga dialek, yaitu dialek [o], dialek

Terkait dengan penurunan emisi GRK, Pemerintah Propinsi sudah membuat Rencana Aksi Daerah (Renstrada) yang berisi kegiatan yang dapat dilakukan terkait dengan

Algoritma Long Short Term Memory (LSTM) merupakan salah satu jenis arsitektur dari Recurrent Neural Network (RNN) yang biasa digunakan pada masalah-masalah yang