• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/kehutanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/kehutanan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN NOMOR : 15/ KPTS-IV/ 1999

Tent ang

PEMBERIAN HAK PENGUSAHAAN HUTAN TANAMAN INDUSTRI DENGAN SISTEM TEBANG PILIH DAN

TANAM JALUR KEPADA PT. ERNA DJULIAWATI SELUAS ± 184.206 (SERATUS DELAPAN PULUH EMPAT

RIBU DUA RATUS ENAM) HEKTAR DI PROVINSI DATI I KALIMANTAN TENGAH

MENTERI KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN,

Membaca : 1. Surat PT. ERNA DJULIAWATI Nomor APJ-PO48/ 97 Tanggal 21 Maret 1997

perihal permohonan perpanj angan Hak Pengusahaan Hut an di wil ayah Propinsi Daerah Tk. I Kalimant an Tengah;

2. Akt a Nomor 75 t anggal 29 Agust us 1971 t ent ang Pendirian PERUSAHAAN Perseroan Terbat as PT. ERNA DJULIAWATI Bebasa Daeng Lal o, SH Not aris di Jakart a besert a perubahan-perubahannya yang t erakhir dibuat dihadapan Not aris Rahart i Sudj ardj at i, SH Nomor 18 t anggal 13 Maret 1998.

Menimbang : a. bahwa hut an produksi sebagai sumber daya alam yang mempunyai pot ensi

ekonomi, perlu dimanf aat kan secara opt imal dan l est ari bagi kepent ingan pembangunan ekonomi nasional dan Kelest arian lingkungan hidup;

b. bahwa sesuai dengan Trilogi Pembangunan maka pembangunan kehut anan dan hasil-hasilnya harus dapat meningkat kan kesej aht eraan seluruh rakyat lahir dan bat in secara adil dan merat a;

c. bahwa unt uk meningkat kan produkt ivit as kawasan hut an yang t idak produkt if , meningkat kan kwalit as lingkungan hidup sert a menj amin t ersedianya bahan baku indust ri hasil hut an secara lest ari perlu dilaksanakan pengusahaan hut an t anaman berdasarkan azas kel est arian dengan menerapkan sist em silvikult ur hut an t anaman secara int ensif pada kawasan hut an t ersebut ;

d. bahwa PT. ERNA DJULIAWATI t elah mendapat perset uj uan perpanj angan Hak Pengusahaan Hut annya dengan menerapkan sist em sylvikult ur Tebang Pilih dan Tanaman Jalur sebagaimana surat No. 558/ Menhut bun –IV/ 1998 t anggal 5 Mei 1998;

e. bahwa dal am rangka pemanf aat an dan peningkat an produkt ivit as sumber daya alam hut an produksi sert a dalam rangka pengamanan kawasan hut an t erhadap kegiat an perambahan, kepada PT ERNA DJULIAWATI diset uj ui unt uk mel aksanakan pembangunan Hut an Tanaman Indust ri dengan sist em silvikult ur Tebang Pilih dan Tanam Jalur unt uk mendukung bahan baku indust ri pengolahan kayu.

Mengingat : 1. Undang-undang Dasar Republik Indonesia t ahun 1945 Pasal 33;

2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 t ent ang Perat uran Dasar Pokok-Pokok Agraria;

3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1967 j o t ent ang Penanaman Modal Asing,

sebagaimana t el ah diubah dengan Undang-undang Nomor 11 Tahun 1970;

(2)

4. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1967 t ent ang Ket ent uan-ket ent uan Pokok Kehut anan;

5. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1968 t ent ang Penanaman Modal Dalam

Negeri, sebagaimana t el ah diubah dan dit ambah dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 1970;

6. Undang-undang Nomor 24 Tahun 1992 t ent ang Penat aan Ruang;

7. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1984 t ent ang Ket ent uan-ket ent uan Pokok

Perindust rian;

8. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 t ent ang Konservasi sumber Daya Alam

Hayat i dan Ekosist emnya;

9. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 t ent ang Pengelolaan Lingkungan

Hidup;

10. Perat uran Pemerint ah Nomor 22 Tahun 1967 t ent ang Iuran Hak Pengusahaan

Hut an dan Iuran Hasil Hut an;

11. Perat uran Pemerint ah Nomor 33 t ahun 1970 t ent ang Perencanaan Hut an;

12. Perat uran Pemerint ah Nomor 28 Tahun 1985, t ent ang Perlindungan Hut an;

13. Perat uran Pemerint ah Nomor 7 Tahun 1990 t ent ang Hak Pengusahaan Hut an

Tanaman Indust ri;

14. Perat uran Pemerint ah Nomor 51 Tahun 1993 t ent ang Analisa Mengenai

Dampak Lingkungan;

15. Perat uran Pemerint ah nomor 59 Tahun 1998 Tent ang Tarif At as Penerimaan

Negara Bukan Paj ak yang berl aku pada Depart emen Kehut anan dan Perkebunan;

16. Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 1984 t ent ang

Susunan Organisasi Depart emen, sebagaimana t elah diubah dengan Keput usan Presiden Nomor 58 Tahun 1993;

17. Keput usan Preiden republik Indonesia No. 29 Tahun 1990 t ent ang Dana

Reboisasi, sebagaimana t elah diubah t erakhir dengan Keput usan Presiden Republik Indonesia no. 40 Tahun 1993;

18. Keput usan presiden Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 1990 t ent ang

Pengenaan, pemungut an dan Pembagian Iuran Hasil hut an, sebagaimana t elah diubah t erakhir dengan keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1993;

19. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 358/ Kpt s-II/ 1993 sebagaimana t el ah

diubah dan diperbaiki dengan Surat Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 536/ Kpt s-II/ 1995 t ent ang Tat a Cara dan Persyarat an Permohonan Hak Pengusahaan Hut an Tanaman Indust ri;

20. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 70/ Kpt s-II/ 1995 t ent ang Pengat uran

Tat a Ruang Hut an Tanaman Indust ri sebagaimana t elah dirubah dan diper baiki dengan Surat Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 246/ Kpt s-II/ 1996

21. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 435/ Kpt s-II/ 1997 t anggal 1 Agust us

1997 t ent ang Sist em Silvikul t ur Dalam Pengelolaan Hut an Tanaman Indust ri;

22. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 338/ Kpt s-II/ 1998 t anggal 27 Februari

1998 t ent ang Penyempurnaan Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 453/ Kpt s-II/ 1997 t anggal 1 Agust us 1997;

M E M U T U S K A N :

Menet apkan :

KESATU : Memberikan Hak Pengusahaan Hut an Tanaman Indust ri dengan sist em Sylvikult ur

Tebang pilih dan Tanam Jal ur at as at as Kawasan hut an yang t erlet ak di wil ayah Propinsi Daerah Tingkat I Kalimant an Tengah kepada PT. ERNA DJULIAWATI dengan ket ent uan sebagai berikut :

(3)

KEDUA : 1. Luas areal Hak Pengusahaan Hut an Tanaman Indust ri dengan sist em Sylvikult ur Tebang pilih dan Tanam Jalur t ersebut amar Pert ama adal ah seluas ± 184.206 (Serat us delapan pul uh empat ribu dua rat us enam) hekt ar

sebagaimana pet a t erlampir.

2. Luas dan l et ak def init if areal kerj a Hak Pengusahaan Hut an Tanaman

Indust ri dengan sist em Sylvikult ur Tebang pilih dan Tanam Jal ur di at as dit et apkan oleh Depart emen Kehut anan dan Perkebunan set elah dilaksanakan pengukuran dan penat aan bat as di lapangan.

KETIGA : PT. ERNA DJULIAWATI sebagai pemegang Hak Pengusahaan Hut an Tanaman

Indust ri dengan sist em Sylvikult ur Tebang pilih dan Tanam Jalur harus memenuhi kewaj iban sebagai berikut :

1. Membayar Iuran dan Kewaj iban keuangan lainnya sesuai dengan ket ent uan

yang berlaku;

2. Melaksanakan penat aan bat as areal kerj anya selambat -lambat nya 2 (dua)

t ahun sej ak dit et apkan Keput usan ini;

3. Membuat Rencana Karya Pengusahaan Hut an Tanaman Indust ri (RKP-HTI)

selambat -lambat nya 18 (delapan belas) bulan sej ak dikeluarkannya Keput usan ini;

4. Membuat Rencana Karya Tahunan HTI (RKT-HTI) sesuai dengan pedoman

yang dit et apkan;

5. Membangun sarana dan prasarana yang diperlukan unt uk mel aksanakan

pengusahaan hut an t anaman indust ri;

6. Memulai kegiat an secara nyat a dan bersungguh-sungguh selambat -lambat nya

6 (enam) bul an set el ah dikeluarkannya Keput usan ini;

7. Melaksanakan kegiat an pengusahaan hut an t anaman indust ri dengan sist em

Sylvikult ur Tebang pilih dan Tanam Jalur dengan kemampuan sendiri/ pat ungan, meliput i kegiat an-kegiat an penanaman, pemeliharaan, pemungut an, pengolahan dan pemasaran sesuai Rencana Karya Pengusahaan Hut an Tanaman Indust ri menurut ket ent uan-ket ent uan yang berlaku sert a berdasarkan azas manf aat azas kelest arian dan azas perusahaan;

8. Mengusahakan areal Hak Pengusahaan hut an Tanaman Indust ri dengan

sist em Sylvikult ur Tebang pilih dan Tanam Jalur sesuai dengan Rencana Karya Pengusahaan Hut an Tanaman Indust ri dan Rencana Karya Tahunan Hut an Tanaman Indust ri yang disahkan sesuai dengan ket ent uan yang berlaku;

9. Melaksanakan penanaman dalam j alur t anam dengan j enis andal an;

10. Melaksanakan pemeliharaan t anaman dalam j alur;

11. Melaksanakan pemeliharaan t egakan di ant ara j alur t anam yang diharapkan

akan menghasilkan pada rot asi yang akan dat ang;

12. Mempekerj akan t enaga t eknis kehut anan sesuai ket ent uan yang berlaku;

13. Memberdayakan ekonomi masyarakat di sekit ar hut an dengan

mengalokasikan sebagian lahan unt uk dit anami karet dan melakukan pencet akan sawah at as biaya PT. ERNA DJULIAWATI;

14. Memat uhi dan memberikan bant uan kepada para pet ugas yang ol eh Ment eri

Kehut anan dan Perkebunan diberi wewenang unt uk mengadakan bimbingan, pengawasan dan penelit ian;

KEEMPAT : PT. ERNA DJULIAWATI sebagai pemegang Hak Pengusahaan Hut an Tanaman

Indust ri dengan Sist em sylvikult ur Tebang Pilih dan Tanam Jalur t ersebut diat as t erikat oleh ket ent uan-ket ent uan sebagai berikut :

(4)

1. Hak Pengusahaan Hut an Tanaman Indust ri dengan sist em sylvikult ur Tebang Pilih dan Tanam Jalur ini t idak dapat dipindaht angankan kepada pihak l ain t anpa perset uj uan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan.

2. Memenuhi ket ent uan yang t ercant um dalam lampiran Keput usan ini dan

perat ur an perundangan yang berlaku bagi pengusahaan hut an.

KELIMA : PT. ERNA DJULIAWATI sebagai pemegang Hak Pengusahaan Hut an Tanaman

Indust ri dengan Sist em sylvikult ur Tebang Pilih dan Tanam Jalur menpunyai hak sebagai berikut :

1. Memanf aat kan pohon-pohon dengan diamet er lebih besar at au sama dengan

40 cm pada areal j alur ant ara 15 met er;

2. Memanf aat kan pohon-pohon pada areal dengan diamet er lebih besar at au

sama dengan 30 cm at au t inggi 15 met er pada areal j alur penerang 3, 5 met er;

3. Memanf aat kan pohon-pohon pada areal dengan Sist em Tebang Pilih Habis

pada j alur t anam 3, 0 met er;

4. Memiliki t anaman dalam j alur sebagai aset perusahaan;

KEENAM : 1. Apabila di dalam areal Hak Pengusahaan Hut an Tanaman Indust ri dengan

sist em sylvikul t ur Tebang Pilih dan Tanam Jalur t erdapat lahan yang t elah menj adi t anah milik, perkampungan, t egalan, persawahan at au t el ah diduduki dan digarap oleh pihak ket iga, maka lahan t ersebut dikeluarkan dari areal kerj a Hak Pengusahaan Hut an Tanaman Indust ri.

3. Apabila l ahan t ersebut ayat 1 (sat u) dikehendaki unt uk dij adikan areal Hak Pengusahaan Hut an Tanaman Indust ri, maka penyelesaiannya dilakukan oleh PT. ERNA DJULIAWATI dengan pihak-pihak yang bersangkut an sesuai dengan ket ent uan perat uran perundangan-undangan yang berlaku.

KETUJUH : 1. Set iap 5 (lima) t ahun Hak Pengusahaan Hut an Tanaman Indust ri dengan

sist em sylvikult ur Tebang Pilih dan Tanam Jalur ini diadakan penilaian oleh Depart emen Kehut anan unt uk menget ahui kemampuan pengelolaannya.

2. Pemegang Hak pengusahaan Hut an Tanaman Indust ri dengan sist em

sylvikult ur Tebang Pilih Tanam Jalur dal am keput usan ini akan dikenakan sanksi apabil a melanggar ket ent uan yang t ersebut dalam keput usan ini dan perat uran perundang-undangan yang berlaku.

KEDELAPAN : Apabila dikemudian hari t erdapat hal-hal yang perlu disempurnakan, maka Surat

Keput usan ini akan diperbaiki seperlunya.

(5)

KESEMBILAN : Keput usan Hak Pengusahaan Hut an Tanaman Indust ri dengan sist em sylvikult ur Tebang Pilih dan Tanam Jalur besert a Lampiran-lampirannya berlaku t erhit ung sej ak t anggal dit et apkan j angka wakt u 70 (t uj uh puluh) t ahun, yait u 35 (t iga puluh lima) t ahun dit ambah 1 (sat u) daur t anaman pokok yang diusahakan 35 (t iga puluh l ima) t ahun, kecuali apabila sebelumnya diserahkan kembali ol eh pemegang Hak Pengusahaan Hut an Tanaman Indust ri yang bersangkut an at au dicabut oleh Ment eri Kehut anan dan Perkebunan.

Dit et apkan di : J A K A R T A Pada t anggal : 18 Januari 1999

Salinan Sesuai Aslinya MENTERI KEHUTANAN DAN Kepala Biro Hukum dan Organisasi, PERKEBUNAN,

Ttd. Ttd.

YB. WIDODO SUTOYO, SH. MM. MBA Dr. Ir. MUSLIMIN NASUTION NIP. 080023934

Salinan Keput usan ini disampaikan Kepada Yt h. :

1. Sdr. Ment eri Koordinat or Bidang Perekonomian, Keuangan dan Indust ri;

2. Sdr. Ment eri Negara Koordinat or Bidang Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan

Aparat ur Negara;

3. Sdr. Ment eri Dalam Negeri; 4. Sdr. Ment eri Keuangan; 5. Sdr. Ment eri Tenaga Kerj a;

6. Sdr. Ment eri Pert ambangan dan Energi; 7. Sdr. Ment eri Perindust rian dan Perdagangan; 8. Sdr. Ment eri Negara Invest asi/ Kepala BKPM ;

9. Sdr. Ment eri Agraria/ Kepala Badan Pert anahan Nasional;

10. Sdr. Sekret aris Jenderal Depart emen Kehut anan dan Perkebunan;

11. Sdr. Inspekt ur Jenderal Depart emen Kehut anan dan Perkebunan:

12. Sdr. Para Direkt ur Jenderal dalam Lingkup Depart emen Kehut anan dan Perkebunan;

13. Sdr. Kepala Badan Lingkup Depart emen Kehut anan dan Perkebunan;

14. Sdr. Gubernur Kepal a Dat i I Kalimant an Tengah;

15. Sdr. Kepala Kant or Wilayah Depart emen Kehut anan dan Perkebunan Propinsi Dat i I

Kalimant an Tengah ;

16. Sdr. Kepala Dinas Kehut anan Propinsi Dat i I Kalimant an Tengah.

Referensi

Dokumen terkait

STANDAR PENGELO- LAAN STANDAR PENGELO- LAAN STANDAR PEMBIAYA- AN STANDAR PEMBIAYA- AN sikap Pengetahuan Ketrampilan umum Ketrampilan khusus CAPAIAN PEMBELAJARAN ACUAN

Sehubungan dengan telah memasuki tahap pembuktian kualifikasi terhadap dokumen penawaran yang saudara sampaikan, maka bersama ini kami mengundang saudara untuk

Yang hadir pada kalrifikasi dan pembuktian kualifikasi harus Direktur Perusahaan atau Kuasa Direktur yang namanya tercantum dalam akte perusahaan dengan

T he SPSA 2014 was held with its aim to gather postgraduate students from Space Science Centre (ANGKASA) and other institutes/faculties to present and discuss current research

Lihat “Sejarah Perkembangan Internet di Indonesia”, dalam

[r]

Untuk itu Depkeh harus dapat memilih pakar hukum I slam yang tidak hanya ahli perbandingan mazhab tetapi juga bersikap moderat dan liberal agar Depkeh mendapat masukan yang pas

[r]