l
I I
1
j
l, Islan di Tengah Pertarungan Tladili Mulurmad q{hub
2, Kepdhatinan &orang Juru Dakwah Syekh Liuhanmad ni-Ghaza!
3, Islan Tkstred'r Analisis rlan Penecahannya Yusuf Qardhavn
4, Jahiliyah Abad 20r Mengapa Islan Dibenci?
Mulumnad Qhutub .
5, Minoritas Non Muslin di Negara.Negara Murlim
Yusuf Qardhawr
6, Mengpa $aya Dihuhun Mati ? Sa)ryid Qhutub
7, N-Ghuali Meqiawab 40 Soal Islan Abad 20:
Mengapa Illan Ditakuti?
Syekh Mulunmad Al Ghazali
AL-GMZM
MENJAWffi
40 Soal Islam Abad 20
s uat
PETElttI TTIII
KHAZANAH ILMU.ILMU ISLAM
terbitan Du Tsabit, Kairo, Cetakan I, Ramadhan 1403 / Juni 1983 Penerjemah: Muhamniad Tohir dan Abu Laila
Hak terjemahan dilindungi undang.undang
All nghts resened
&takan I, Sya'ban 1409 / Mar* 1989 Cetakan II, Shafar i409 / September 1989
Gtakan III, Sya'ban l4i2lFebruari 1992 Diterbitkan oleh Penerbit Mizan Anggota IKApI Jl. Yodkali No. 16, telp.70093t
Bandung 40124
Desain sanpul: Gus Ballon Pelaksana: Biro Desain Mian Juru foto: Bolil Syaililhh.
')
Diambil dari buku Mizan.Dia yang di ungan
agarnotjiannya uhbagai salju
melelebDi tangannyd,
dgarndbagai salju
meleleb (IIihnabSnfl)
WaIi S,.fr Abad 20 : Syaikh Ahmad Al-Alawi, akan diterbittan
Saya menatapkan pandangan
mata
kepada beberapapuluh
per- tanyaan yang diajukan oleh seorang sahabat. Saya berkata: "Dalam ber- bagai buku yang telah saya tulis, persoalan-persoalan yang diajukannyaitu
sudah pernah saya kemukakah. Karenaitu
saya merasa telah men- jawab semua pertanyaanitu
secukupnya."- Ia tn"nyuhnt, ."A.tdu tidak
dapat mencegah orang banyak yangingin
mengetahui jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang saya tulis dan saya ajukan kepada{ttdu.
Berilah kesimpulan ilmiah yang ringkasdan mudah
mengenai persoalan yangdiminta,
agar orang-orang yang bertanya memperoleh kebenaran yang menerangi hati da"npikiralnya."
Setelah
berpikir
sejenak saya berkata dalamhati: "Ilmu
memangdapat diibaratkan sebagai gudang, ah, barangkali pertanyaan-pertanyaan
itu
bisa menjadikuncinya.
Siapa tahu?! Mudah-mudahanAllah
SWTmemberi petunjuk
agax sayadapat
memberijawaban yang
b-enar.Dengan demikian saya akan dapat melenyapkan kegelapan, menghilang' .kan kebingungan dan memadamkan
fitnah,
atau malah, memperkukrrh kebenaran yang sedangdiliputi
kebatilan. Pada akhirnya, setelah Allah SWTmemulihkan kembali
kesehatan sayadari
suatu Penyakit, saya memu tuskanuntuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan itu."
Selesai menuliskan jawaban-jawaban
itu dan
setelah saya baca kembali berulang-ulang, ternyata dalambuku ini
terdapat hal-hal baru,yaitu
cara penyajian yang lebih ringkas dan lebih mudah, atau penyu- sunankembali
secarateratur dalil-dalil
mengenaiilmu
agama yang semulademikian
k4ca.u, sebagaimana yarlgbanyak
dibaca orang da-lam
beberapabuku.
Selainitu
dalambuku ini
juga terdapat perpadu- an'antara
pusakapemikiran lama dan pemikiran
baru. '.[adi, kalau dalambuku ini
terjadi beberapa pengulangan mengenai suatu pemikir-an yang
sudah pemah dikemukakzln, semoga dapat dimaafkan, insya Allah, mengingat kegunaan dan manfaatnya yang banyak.'Bila
ada hal-hal yang mengecewakan, kembalikanlah kekecpwaanitu
kepadakami - kami,
para muballigh Islam*
karenakami
tidakm.ng.ttul
baikwatak
zarnar;di
manh kamihidup, tidak
mengenal baiklogika yang dapat meyakinkan
manusia masakini, dan tidak
pula mengenal secarabaik
berbagai macam keraguan yangtimbul
bersama peradabannya.Di antara kita mungkin
ada yanghidup
ketinggalant
8 Al-Ghazali Meniawab
seribu tahun dari
zamannya,dan
hingga s€kaxang masih memusuhi golongan-golongan yang telah punah. Mereka memperdebatkan soal-soal yang telah dilupakan orang dan tak ada lagi orang yang mau mendengar- kannya. Islam tidak melayaniumatlya
dengan jalan sepertiitu.
Setelah pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada saya
itu
sayapelajari, saya
yakin
bahwa pertany:um-pertanyaanitu
disusun demikian cermat dan mengarah kepada suatu tujuan. Karenanya, memberi jawab-an yang baik berarti turut
memperkaya khazanah kebudayaan Islam dan berarti pula menghilangkan debu yang banyak melumuri kebenaran risalah Islam yang abadi. Islam adalah suatu agama yang sungguh besar, namun sejak beberapa abad silam, parapolitisi
yang memerintah atasn,una Islam
tidak
meningkatkandiri
setaraf dengan kebesaran agama-nya,
kecuali beberapa orang yang memperoleh lindungan Ilahi. Keadaan demikianitu
mempengaruhi proses perkembangan dakwah dan tampak sekali tanda-tandanya. Luka parah yangkita
deritaitu
harus.kita balutdan kita
sembuhkan dengan kegiatanilmu
pengetahuanyang
terus- menerus,jujur dan berani. Kita
harus sanggup membantah berbagai macamtuduhan, harus dapat
meluruskan yangbengkok dan
harusdapat
meratakan penyebaranhidayah
dan rahmahAllah ke
seluruhjagat,
agar umat manusia dapat sampai kepada Tuhannya dengan jalan satu-satunya yangterhormat
yaitu pikiran terbuka, logika yang toleran,dan diskusi yattg baik. Adalah
suatu malapetakajika
ateisme yang pincangitu
telah mencapai kemajuan pesat, sedangkan hidayah yang lurus tertinggaljauh di
belakang hanya karena para pengembannya ber- malas-malas dan lalai!Saya sadar, tanpa pertolongan
Allah,
sayatidak
akan mampu me- nulis satuhuruf pun
karena saya menghadapi banyak kesulitan. Harap- an saya semoga Allah melimpahkantaufik
kepada saya agax dapat mem- peroleh ampunan dan ridha-Nya.Muhammad Al-Ghazali
ISI BUKU
Pengantar
-
7BAGIAN PERTAMA: MISI ISLAM
-
111.
Apa agama Islam dan Mengapa Dinamakan Islam? 132.
Manusia yang Lurus dan Bijaksana, DapatkahHidup
Tanpa Islam?3.
Tspoaon Islam Telah Bcrhasil Mewujud.kan Tujuannya?23 ' 4.
Bagaimanakah Islam Menyatakan Hak-hak Azasi Manusia? 3A5.
Apakah Tanggung Jutttab Muslim Hanya Terbatas pada Masyarakat Islam Saja atau Seluruh Umat Manusia? 366. Apakah arti "Allah
Menjadihan Kaum Muslim sebagai Ummatan Wasathan"? 427.
Bagaimanakah Cara Islam Membangun [Jmat yang BerserahDiri
kepada Allah? 47
8.
Bagaimanhkah Cara Islarn Membina ManusiaMuslim
yang Tang- g"\tZ SZ9.
Mengapa Problem-ProblemUmat Islam Lebih Baik
Dipecahkan secaia Islam? 58BAGIAN KEDUA: JAWABAN ISLAM
_
6310.
Bagaimanakah Kedud,ukan Tasawuf d.i d.alam Islam? 6511.
Bagaimanakah Sikap AhIAl-Kitab
terhadap Islam? 7O12. Apakah
Qadhadan
Qadharitu?
Bagaimana Memahami Dilema"tabr"
dan"Ihhtiyar"?
7813.
Bagaimanakah Sikap Islam Mengenai Pergaulan Pri,a dan Wanita?83
14.
Membolehkan Poligami, Perceraian, MenetapkanHah
Waris dan Kesaksian Wanita, Apakah ini Menghormati Wanita? 8915.
Bagaimana Pandangan Islam tentang Wanita dan Apa Tugas Wsnita dalam Pembinaan Keluarga? 9716.
MengapaIslam Tak
Mengharamkan Perbudakandan
Bolehkah Tawanan Perang Dianggap Budak? 10317.
Benarhah Islam Memperluas Wilayahnya harena Faktor Kebangsa' an dan Ekonomi, dan Buhan karena Fahtor Keagamaan? IO918.
Apakah Benar Kemenangan Islam Disebabhan Nasionalisme Arab?rl5
l0 Al-Glwzali Meniawab
BAGIAN
KETIGA: IJTIHAD DALAM
ISLAM_ I23 19,
Bagaimarn Prosis Pengkod.ifihasianAl-euran? llb
20.
Bagaimana Memecahkan Problem Hadis yang Berlawanan dengan Al-Quran?L}L
2I.
Bagairnana"Memegang"
NashAl-euran? Apakah
Disesuaikan denganKronologi
Turunnya Ayat Al-Quran? 13722.
Apakah Terdapat Jurang Pemisah antara Kaum Salaf dengan Kaum Khalaf? 14223.
KapanHukuman "Hadd"
Harus Dilaksanahan? Apahah Hukumanitu
Sesuai Dengan Segala Zaman? 14724.
Apahahljtihad
dan Perlukah "Membuhapintu ljtihad"
Scharang?r53
25. Apg yang
Dirnahsud dengan "Pembaruan pemihiran Keagamaan dalamIslam"?
15926.
AgamaAllah ltu Hanya
Satu, MengapaBanyak
Cerakan pem- baruan? 164a
BAGIAN KEEMPAT:
JIHAD DALAM
ISLAM_
T.Og27.
Mengapa Rasulullah saw. Mengangkat Pedang?17l 28.
Apa Hakikat Perang dan Damai Menurut Istarn? 17629.
Apqkah yang Dimaksud "Kawasan Perang,'dan ,'Kautasan Islam',?30.
Bolehkah Memaksdr8l
Orang Memeluk Islam?l8G
31.
Apakah yang Dimaksud dengan"Jihad"
di MasaKini? l9l
BAGIAN
KELIMA:
NEGARA ISLAM_ Ig7
32.
BagaimanakahBentuh
Sistem Kekuasaan Islarn?Apahah
I\mat merupakan Sumber Kekuasaan?I99
33.
Apa Ciri-Ciri Pokok Negara Islam? 20534.
Sejauh Manakah Islam dapat Menerima Asas Negara Modern?2ll 35.
Bagaimana Cara-CaraKaum Muslim Dulu Mendirikan
NegaraIslam? 215
36.
Kenapa Orang Takut kepada "K.ekuasaanIslam"?
22OI
BAGIAN KEENAM: MASA DEPAN ISLAM-
22537.
BagaimanaSikap Islam
terhadap Peradaban Modern? Apakah Islam Merniliki Peradaban Sendiri? 22738. Apakeh
Islam Mampu Memecahkan Problem-Problem Peradaban Modern? 23339.
Adakah Kebanghitan-Islamdi
MasaKini? Apa
Tandq-Tandanya?240
40.
Bagaimana Gambaran Masa Depan Islam? 248 INDEKS_
255INDEKS KUTIPAN
AYAT
AL-QURAN DAN HADIS_
259MISI ISLAI\4
:: |.|: i:-
,:.
I
,:,,;1,,.Jtij..ij:.]:
BAB I
APA AGAMA ISLAM DAN MENGAPA
DINAMAKAN
ISLAM?Islam berarti tunduk
kepadaAllah
SWT dan berserahdiri
serta menyerahkan segala urusan kepada-Nya,yakni
menegakkan hubungan antara manusia dengan Tuhan-Nya atas dasar prinsip "taat danp{"hl'.
Ada
kalanya orang merasa bahwadi langit
dandi
bumit4k
ada siapa pun yang berkuasa atas dirinya. Ia merasa dapat berbuat menurut keinginannya tanpaterikat
oleh pengarahan apa pun, dan ada kalanya juga perasaan de mikianitu
dapat diterima dalam menentukan hubunganantara sesama rnanusia.
Lain
halnya dengan hubungan antara manusia dengan Tuhan; yang dengan kekuasaan-Nya telah menciptakan manusia, merieliharanya denganfmpahan
karunia nikmat-Nya, dan menunjuk- kan jalan lurus serta memerintahkannya supaya hidup menempuh jalanitu. karena itu tidak
ada tempat sama sekali bagi manusiauntuk
ber- sikap membangkang dan sombong.'
Bahkan
-"tt.tria
wajib men[haruskan dirinya mengikuti kehendakAllah,
sebagai orang yang sadar menerima perintah dari atas dan merasaberkewajiban mengindahkan dan,
melaksanakannya. sehubungan denganitu
Allah SWT telah berfirman:Dan barangsiapa yang berserah',diri kepada Allah, dan ia berbuat baik, se- sungguhnya
ia t;htr
birpegang pada buhul tali yangk"k"!
(agama Altah). Danhanya tepada Allah sajalah kesudahan segala sesuatu. (QS f f :22)
B4gaimanakah seharusnya hubungan antara
Al-Khaliq
dan makh-luk-Ny# Yaitu makhluk yang keberiduutnyu di
mukabumi
kurang lebihianya
beberapapuluh
tahun, dania pasti
kembali kepada Pen- ciptanya?-
Apakah
dalam hubunganitu
manusia dapatleni!ry
Pura-Puratidak
tahu, ataukah wajib mengenal Tuhannya? Apakah Ualam hubung-an itu
manusia akan bersikap membangkang ataukahwajib
tunduk kepada-Nya?eaalatr
wajar sekalijika
manusia mengenal Tuhan Yang Mahabesaritu,
merasaterikat oleh perintah dan
larangan-Nya danhidup
menurut pengarahan dan hidayah-Nya. Itulah^4t?
Islam, yaitumaknu yang
telah
ditetapkan oleh para Nabi dan Rasul. Mengenai halitu
Allah telah berfirman:Sesungguhnyalah, agama di sisi Atlah adalah Islam. (QS 3:19)
Di
saat manusia telah menyatakantunduk
kepadaAllah,
meng'hormati
ajarandan
perintah-Nyadan mutlak
mematuhi penga.rahan-Nya,
makapada
saatitu berarti ia
menyelaraskan hidupnya dengan semesta alam yang bersujud kepada Tuhannya dan menggemakan ke- agungan serta kemuliaan-Nya. Allah telah berfirriran:Apakah mereka menginginkan agama selain agama Allah, kepada-Nyalah segala yang ada di langit dan di bumi berserah diri, suka ataupun teipaksa, dan kepada Allah jualah mereka akan dikembalikan. (QS 3:S3)
Adalah keliru, orang yang mengira bahwa
"Islam" itu
nama khusus bagi agama yang dibawa Muhammad Rasulullah saw.lima
belas abad yang silarn."Islam"
adalah nzuna semua Risalah Ilahi yang memberikan tuntunan kepada umat manusia sejak awal penciptaannya hingga zarr'ar.kita
sekarang.Memang, kebenaran Islam mencapai kesempurnaannya dan mem-
peroleh bentuk yang
terakhirnya pada Risalah kenabian Muhammad saw. Namun nama"Islam"
digunakan oleh Al-QuranAl-Karip untuk
menyebut semua RisalahIlahi
yang dibawa oleh para Nabi.dan Rasul tanpa pengecualian. Israil-
yaitu gelar kehormatan Nabi Ya'qut'a.s.-.
adalah
seorangNabi yang
mendakwahkanIslam
kepada umatnya.Hingga akhir hidupnya beliau tetap
berpegangpad4
agama Islam, bahkan mewasiatkannya kepada putra-putranya:Adakah kalian hadir ketika Ya'qub menjelang ajalnya, yaitu ketika ia ber- tanya kepada anak-anaknya: "Apakah yanghendak kalian sembah sepeninggalku?"
Mereka menjawab: "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan para sesepuhmu,
Ibrahim, olsma'il dan Ishaq, yaitu Tuhan Yang Mahaesa dan kami berserah diri (muslhnunl kepada-Nya. (QS 2:133)
Menurut
kenyataan, nama"Israil"
yang sekarangini
digunakan oleh sebuah "negara" adalah penamaan yang tidak pada tempatnya dan hanya berdasarkan khayalan belaka, karena keislaman negaraitu
kepada Allah adalah hampir nol besar!Nabi Isa
a.s. mengajar para pengikutnya supayapatuh
kepadaAllah
dan bersembah-sujud kepada-Nya. Cobalah Anda perhatikan ayat suci berikutini:
'
Dan ingatlah ketika Ku-ilhamkan kepada para pengikut Isa yang setia:"Hendaklah kalian beriman kepada-Ku dan kepada Rasul-Ku." Mereka menyahut:
"Kami telah beriman, dan saksikanlah (hai Rasul) bahwa karpi adalah orang-orang patuh dan berserah diri (rnuslimun ).(QS
5:ll1)
sebutan "Islam-" men-lkup
semuaNabi
dan,Rasul yang,melak- sanakanhukum Ilahi
semenjak
zaman Taurat hingga zaman s.karang.Mengenai hal
itu
Allah SWT telah berfirman:Sungguhlah bahwa Kami telah menurunkan Taurat, di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya terang. Dengan Taurat itulah diputuskan perkara ornng-orang Yahudi oleh para Nabi yangberserah diri (astamul kepada Allah, oleh orang€rang alim dan para pendeta mereka; karena mereka memang diperintahkan memelihari Kitab Suci Allah dan mereka menjadi saksi akan hal itu. (eS 5:aa)
Keislaman seseorang
tidak
dipandang sah kecualijika ia
telahmelengkapi keislamannya dengan dua kewajiban penting. Fertama-tama
Misi
Isbm
l5 ia harus mengenalAllah
SWT dengan baik atas dasar pengakuan segala keagungan, kemuliaan dan kekuasaan-Nya. Orang yang mgnyekutukanAllah
dengan sesuatu, atau menganggapAtlah
mempunyai anak, atau menduga'bahwaalam tempat kita hidup ini
sebagai penjelmaanZai' Yang Mahatinggi, tidak dapat
dipandang sebagaiMuslim.
Seorang Muslim harus mengenalAllah
seca^ra benat. Setelahitu
barulah ia wajib taat kepadaAllah
dan melaks:inakan perintah-Nya.Dalam Al-Quran
Al-Karim
terdapatb)nyak
sekali penjelasan yang menegaskan kesucianAllah,
pujian akan keagungan-Nya, menyebutkan sejumlah NamaAllah
Yang Mahabaik (al-asma al-husna) dan sifat-sifat-Nya
Yang Mahaluhur serta menampilkan tanda-tanda kebesaran ke- tuhanan-Nya. Keterangan-keterangandan
ungkapan:un$kapan serupaitu
tidak terdapat di dalam Kitab-Kitab Suci terdahulu, apalagi di dalambuku-buku lainnya.
Pada saatAnda
membaca Al-Quran, Anda tentu merasa seolah-olah. menyaksikan PancaranIlahi meliputi
segala sesuatudan
tampaklah kekuasaan-NyaYang
Mahamutlak.Allah
berfirman:Segala yang tersembunyi
di
langit dandi
bumi adalatr kepunyaan Allah.Betapa tirutrg penglihatan-Nya dan betapa tajam pendengaran-Nya. Tak ada pelin' dung apa
p;-bagl
mereka selain Allah, dan tidak menyertakan siapa pun juga dalam menentukan keputusan-Nya. (QS 18:26)Bagaimana orang tidak berserah
diri
kepada Zatyangmenciptakan segala sesuatu, ya.ng mengatur segala grusan danZat
Yang Matra Men' deirgar lagi Maha Mingetahui! Dialah Allah yang menciptakan siang danmalim silih berganti, yang mengatur gerak
cuacadan
angin, yang menyelamatkaninanusia dari
bencanadan
malapetaka,dan
yangmengeluarkan manusia yang bingung dari kegelapan ke cahaya terang'
Al-Qirran Al-Karim meiukiikan betapa
besarmurka Allah
terhadapotuttg yang
beranggapanbahwa Allah
SWT mempunyai anak, ataumen ganggap -Nya s erupa dengan hamb a-Nya. Allah berfirman :
Mereka (orang-orang Yahudi dan Nasrani) berkata: "Allahmempunyai anak."
Mahasuci
e[ah;
Oialah iang.Mahakaya; scmua yang ada di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Kalian tidak mempunyai hujah (alasan yang benar) me- ngenaiitu.
Patutkah kalian berbicara tentang sesuatu yang tidak kalian ketahui mengenai Allah?! (Katakanlah (hai.l,,fuhamrnad): "Sesungguhnya orzurgorangyang meniada-adakan kebohong"tt mettginai Allah' tidak biruntung. (QS f0:68-69)Setelah
menetapkanhakikat
kebenaranmakrifat
(pengenalan) kepadaAllah
yang demikianitu,
barulah menyusul hakikat kebenaran yang lain,yaitu
prinsip wajib Patuh sepenuhnya kepada Allah dan wajib taat kepada-Nya.Prinsip berserah
diri
kepadaAllah tidak
mungkin dapat dicampur denganprinsip
membangkang terhadap-Nya.Demikian pula
prinsiptuniuk L.pudu Allah tidak mungkin
dapat dicampur denganPtilliP
menolak
pititttuft-Nya!
Apakahitu
berarti bahwa seorang Muslim tidakakan
terperosokke
dalam perbuatan maksiat (kedurhakaan terhadapAllah)?
Orang yang benar-benar Muslim,jika
ia berbuat durhaka, per- buatanitu tidak dilakukan
dengan sengaja,tetapi
karena kurang per'hitungan, atau karena tergelincir
ke
dalam perbuatan maksiat yang iasendiri tidak menyukainya, atau kar(na ia tidak mengetah;i jilas
akibat-akibat buruknya. Karenanya, setelahitu ia
berusaia keras-me- ninggalkan perbuatan maksiatitu
dengan perasa:rn menyesal, kecewa dan malu.Tabiat
yang_ telah menjadi fiirah-manusia, dankeuju-,
lirrg-funganlVa, p.tlgkir,
dapat menjerumuskan orang ke dalam suatu per- buatanburuk. Ibarat
seorang supir yang dalam:perjalanan pulang keTT.uh, ia
terselangkantuk
hinggatidak
dapat minguasaikemudi,ian akhimya terjadilah musibah yutrg menimpa dirlnya sendiri
atau menimpa orang lain.. - culr"ya
akalpikiran
ada kalanya pudar, dan keteguhan tekad pun kadang-kadangbuyar. Dalam
saat-saitseperti
itulah" orang berbuat sesuatrl yangtidak patut,
namunhal itu tidak
mengeluarkannya dari agama Islam. Allah berfirman:.
sesungguhnya or.ngorang yang bertakwa.kepada Allah, bila mere_ka itu di- tirnpa waswas dari setan, mereka irrgat kepadaeihh,
tringg" pada saaln" :"*
mereka melihat (kesalahannya). (eS 7:201).
Karena
itulah
Rasulullah saw.tidak
membenarkan tindakan me-lq"gki (melaknati)
peminum arak yang tekad dan kemauannya ter- kalahkan-oleh _kegemarannya.
i!{inum utik ;.1"r
merupakan pertuatanpakflt- dan
dapat menimbulkan keguncangan.Tetapi,
kedurhakaanitu tidak
seperti-_yang dilakukan orungyung:d.tgu,.
slngaja menanam angguruntuk dijadikan arak, atau
orang yang menyediakan tempat- tempat pemerasan mggur, atau orang yang menyediakan arakdi
toko-ny.a,-
atlu
orilng yang menyebarkan arak, atau orang yang memungut pajak"d:l_
perdasangan-arak.Jauh
sekari bedanyairi*"
orang yang menghalalkan arak,tidak
mengindahkan kewajiban kepadaAllah'd;
tidak
merasa berdosa atas perbuatannyaitu,
denganoi*g
yang tidak dapat_menahan kegemar:rnnya dantidak
berdayairela-aniawa
nafsu-nya.
orangjenis
pertama jelas berdosa dan bukan Muslim; sedangkan orang jenis kedua adalah penderita sakit yang perlu dipulihkan kesehat- annya. Ia tetap dipandang sebagai Muslim.Nabi dan Rasul
pembawa agamaIslam terbukti telah
sanggup membentuk suatuumal yung
berserahdiri
kepada.Allah,tekun-ire-
negakkan shalat,bersembah-yjlg
kgpadq Allahmulai tui*
menyingsinglhggu larut
malam,_pulang-balikdari nimah ke masjii
dengantirtii
dan dalam waktu-waktu yang teratur hingga dapat
dipistikan
f.etentuan!q"yu. Demikian pula
cara mereka mengatur,rrrrru'
kehidupannya, baik urusan-urusan sipil,militer,
kebudayaan mar.prr' politik ; semuanyaitu
merekalakukan
denganikhlas dan hati-hati,
mengarahk.paia tujuan yang
dikehendakiAllah dan
semata-matademi ridha
Allah.Teladan-mereka yanq per!1ma dan yang
terakhir
iarah'manusia yangmengabdikan seluruh hidupnya kepada kebenaran Allah,'dai
menumpahkan seluruh
isi hatinya
kepida pelaksanaan perintah Allah, sebagaimana yang ditegaskan oleh Atlah dalam firman-Nya:Katakanlah, bahwa shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku (kuserahkan
Misi
Islam
17sepenuhnya) kepada Allah Rabb Al-'Alamin yang tiada sekutu apa pun bagi-Nya.
Itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah Muslim pertama.(eS 6:162- I 63)
Demikian pula
kesadaxan mereka dalammengikuti
ajaranIlahi yang difirmankan Allah
dalamAl-Quran
dengan kekuatan sumpah:Maka demi Tuhanmu, mereka
itu
sesungguhnya tidak benar-benar beriman sebelum mereka mau mencari penyelesaian hukum kepadamu mengenai perkara yang mereka perselisihkan, dan dalam hati mereka tidak merasa keberatan terhadap keputusan yang kautetapkan, dan mereka rela menerima sepenuhnya. (eS a:65)Jadi jelas,
bahwa keturldukan manusia kepada Tuhan-Nya Yang Mahatinggi adalah suatu kejujuran dan kemuliaan.ItulahIslam..
MANU$IA
YANG LURUS DAN BIJAKSANA DAPATKAH HIDUP TANPA ISLAM?Kalau memeluk agama sama dengan kebodohan
tentu
Anda lebih menyukai hidup tanpa agama. Kalau agamaitu
sama dengan beban yang memberatkanjiwa, atau
cenderung kepada kehinaandan
kenistaan, atau sama dengan gejolak rasialisme;tentu
Andalebih menyukai hiduptanpa
agama!Tetapi
agiuna bukanlah sepertiitu
semua, bahkan me-nentang
semuanyaitu.
Orangtorongateis demikian buruknya
men- campuradukkan antara kebenaran yang diturunkan Allah dan kebatilanyang dibuat oleh
manusia atas dorongan nafsrlnya, kemudian meng- anggapnya sebagai agama. Orang yang mengetengahkan suatu kebatilan sebagai agama adalah pendusta, dan mengingkari apa yang diketengah- kannyaitu
berarti hukumnya wajib.Manusia
dalam
zamankita
sekarangini
terbagr-bug, dalam be- berapa golonganyang
berlainan.Di
antara mereka adayang
meng- ingkaxi ketuhanan dan membayangkan bahwa alam semestaini
tidakdiciptakan oleh Tuhan. Ada pula yang
mengakui ketuhanan secaxatidak
jelas dan menganggap semua agarna besar adalah sama dalam halmetode
ajarannya ataupunnilainya. Ada juga
yang memeluk agamaYahudi atau
Nasranidan tidak berniat
meninggalkan dua agamaitu
selama-lamanya. Selain
itu
ada pula yang menganut paganisme yang tak mau tahu kepada agarnalain,
dan ada juga yang memeluk agama lslam,rela
dan puas bertuhan hanya kepadaAllah, rela
dan puas menerima Islam sebagai ag:rma serta mengakui Muhammad saw. sebagai Nabi dan Rasul.'Di
kalangan
kaum Muslim terdapat
orang-orang yang berpikir kacau,yaitu
mereka yanghidup
menurut apa saja yang mereka warisidari
nenek moyang: berbagai macarn sunnah, berbagai maczrm bid'ah, pengetahuan, kebodohan,petunjuk yang benar dan hawa nafsu -
semuanya dicampuraduk.
Di
.arltua merekaitu
terdapat pula para da'i yang menyerukan kebenaran sebagaimana yang pada zaman dahulu di- laksanakqn oleh kaum Salaf (generasi pertama umat Islam) terkemuka.Dalam perjalanan sejarah sedikit demi sedikit mereka makin terpencil,
darr pada
zamankita
sekarangini
merekaamat sedikit
jumlahnya.Kesu'litan
yang dialami oleh para da'i
sebenarnya datang dari gambaran tentang penampilan Islam di dunia Islam. Gambaranitu
mem-buat
orang yang lurusdi
negeri-negerilain
menjauhkandiri
dari Islam.Misi
Islam
19Seumpama
di
suatu negeri Islam yang merdeka orang dapat membantah pemerintahannya tanpa rasatakut, atau
dapat menentang pendapatkepala
negaranyatanpa
perasaan cemas, sebagaimanapada
zamar.dahulu
dilakukan oleh
kaum Muslim terhadap dua orang Khalifahnya,Abu
Bakar Al-Shiddiq dan 'Umaribn
Khaththab. Seandainya pengua$anegeri itu berkata
kepada seseorang,"Hai,
engkau harus memeluk agamaTauhid,
karenaitulah
agama yang benar," kemudianjika
orangitu
menjawab,"Tidak,"
ia lalu diancam hendak dibuang atau dipancung kepalanya.Apakah Anda
mengira bahwa orangitu
benar-benulr me- meluk Islam? Tidak, sama sekalitidak!
Apakah yang menarik hati orangitu
sehingga ia memeluk suatu agarna yang penguasanya dapat berbuat menghancurkankota dan
mengubur30.000
sosokmayat di
bawah reruntuhan puing-puing? Setelahitu
sang penguasalalu
menjadi orangyang "berwibawa", "terjaga
keamanannya"dan
"diagung-agungkan"melalui berbagai sarzlna penerangan dan media-massa, baik yang dekat maupun yang jauh jangkauannya?!
Orang
itu
sesungguhnya tetapkafir, ia tidak
rela masuk ke dalam lingkungan mengerikanitu.
Lantas, siapakah yang harus bertanggungjawab
atas terjadinya peristiwa sepertiitu?
Tentu parapolitikus
zalimyang tidak menghayati
agarnadan sibuk memfitnah Islam
melalui tekuasaan yutg ud.
pada mereka.Di
sana terdapatpula
orang-orang yang sibuk dengan pelbagai macam"ilmu
agama" yang menggambarkan agama Islam sebagai penjara dan membuat kaum wanita menjadi bodoh.Mereka sibuk membuat
peraturan-peraturanyang menonjolkan
ke- lemahankaum wanita;
seolah-olahkaum wanita
merupakan sejenis manusiayang boleh
diperkosa hak-haknya.boleh
direndahkan ke- dudukannya,boleh
diremehkan akalpikirannya,
dan kehadirannya di lapanganilmu
pengetahuan, peribadatandan
perjuangan dipandang anehl bahkan mengemudikan mobil pun dicela.Tidaklah mengherankan kalau agama Islam digambarkan demikian
itu,
sehingga menyebabkankaum wanita di Timur maupun
Barat enggan memeluknya. Merekatentu berpikir
bahwa menghindari agama adalahlebih baik! Pikiran
mereka yang demikianitu pasti
didukung oleh beribu-ribu kaumpria.
Finrah yang dilakukan orang terhadap aga-ma Islam
dengan cara sepertiitu
benar-benar sangat memprihatinkan.Saya
teringat
sebuahcerita di
kalangan orang'orang Badui yang me- ngatakan: Pada suatu hari ada orang yang menawarkan untanya di pasar dengan hargasatu dirham, tetapi
dengan syarattali
kekangnya pun harus dibeli juga dengan harga 10.000 dirham. Orang-orang yang men- dengar penawaranitupun berkata:
Seumpamatidak
adatali
yang ter-kutuk itu
alangkahmurah
hargauntanya.
Memang benar, alangkah mudahnya memeluk agama Islam seumpama tidak ada orang-orang yang menyebar berbagai macam fitnah!Sekarang kami bertanyd:
"Apakah
seorang ateis yang mengingkari Tuhan dantidak
percaya bahwa kelak ia akan dihadapkan kepada-Nya, dapat menjadi orang yanglurus
dan bijaksana?" Kami jawab, bahwamakhluk
yang demikianitu
sungguh-sungguhtidak
sehat penglihatarmatahatinya dan perilakunya. Sikapnya yang ingkar terhadap Tuhannya
jauh lebih jahat
daripadasikap
seorang anakyang
berani melawan ayah-bundanya yang penuh kasih-sayang. Orangitu
mungkin saja ber- ilmu-pengetahuan, akan tetapi halitu
tidak menghilangkan kerendahanbudinya. Di
masalalu
Amerika Serikat pernah menjatuhkan hukumanmati terhadap
seorangilmuwan nuklir yang
menyerahkan rahasia- rahasia tugas pekerjaannya kepada Rusia.Oleh
pemerintah Amerika Serikat,.ia dipandang sebagai pelaku kejahatan besar karena telah meng- khianati tanah air dan bangsanya.Apakah tanah air itu? Ia
adalah sekepingbumi.
Apakah bangsaitu? Ia
adalah sekelompok'manusia. Bagaimanakah orang yang meng-khianati
Tuhan Penguasabumi
danlangit
serta Penguasa seluruh umat manusia? Apakah iatidak
dianggap berbuat kejahatan?Kebesaran yang
dimiliki
seseorang tidak dapat menangkal penyakit berbahaya yang menimpanya.Ada
kalanya seorrmg yang mempunyai pandangan tajam diserangpenyakit
kanker yang menyebabkan'kemati- annya. Kekuatan dan ketajaman pandangannya ternyatatidak
bergunauntuk menolak penyakitny^
yang parah.Demikian pula
orang yang mengingkari Tuhan dan menolak agama-Nya. Betapapun tinggi ilmunyadi
bidangtertentu ia
adalah orang yang tidak sehat jiwariya, tidak lurusjalan pikir:ilnnya dan patut dikhawatirkan
tingkah-lakunya. Bahkan sesungguhnya ia lebih dekat kepada hewan daripada manusia. Pengabdi- annya kepada[awa
nafsu membuatnya selalu pesimis terhadap dirinya sendiri dan orang-orang yang didekatnya.Allah
menghukumnya dalamkehidupan dunia; dan
menjadikan kecerdasannya sebagai musuhnya sendiri dan menggali liang kuburnya dengan tangannya sendiri.Firman Allah
dalam Al-QuranAl-Karim
melukiskan orang-or:rng yanghidup
mengabdi hawa-nafsunya, menolak hidayahIlahi
dan tidak mengharapkan inayah dan rahmah-Nya, sebagai berikut:Tahukah engkau orang yarog menjadikan hawa-nafsunya sebagai Tuhannya?
Apakah engkau dapat menjadi pemelihara (yang bertanggung jawab) atasnya?
Ataukah engkau menyangka kebanyakan mereka
itu
dapat mendengar dan me- mahami. Mereka itu seperti ternak, bahkan lebih sesat jalan hidupnya. ('QS 25:43- 44)Anda tentu mblihat bahwa di
berbagainegeri Arab
terdapatbanyak orang yang condong
kepada sekuldrisme. Mereka berusaha keras rrienyingkirkan pengaruhIslam dari
lapangan pendidikan, per- undang-undmgm, kebudayaan dan pengarahan.Cobalah Anda perhatikan
sungguh-sungguh bagaimana wajah mereka dan kegiatan mereka.Anda tidak
akan dapatmelihat
adanya tanda-tandayang
menunjukkan bahwa merekaitu
berjiwa sehat danberpikir cermat. Di antara mereka itu terdapat
orang-orang yang mengaku"Muslim", tetapi tidak
menyukai ketentuan yang telah di-turunkan oleh Allah. Di
antara merekaitu
ada pula paraAhl
al-Kitab yang menggabungkandiri
dengan setiap kekuatan yang memusuhi Islamuntuk
memperolehbanyak pengikut di
kalangankaum
awam, dan sekaligus jugaunttik
melampiaskan kedengkiannya. Sekalipun demikianMisi
Islatn
2l mereka pura-pura memperlihatkan sikap tak berpihak!Orang-orang seperti
itu
tidak mungkin dapat disebut manusia yanglurus dan
bijaksana. Sebab,kallu
benar-benar mereka mempunyai kesadaran nas.onal yang semurni-murninyatentu
merekatahu
bahwaIsra'il
mempersenjataidiri
dengan akidah yang agresif danpolitik yutg
memperalat agamauntuk
merampas tanahair
bangsalain
dan meng-injak-injak kehormatannya.
Bagaimanakahorang
_dapat menerima ag-amayang
agresifjuga
membenarkan garispolitiknya dan
meng-hormati
kekuasaannya?! Mereka malah menolak agama yang membelatanah air,
bahkan menganggap kehadirannyadi
lapangan pendidikanuntuk
memperkuat ketahanan nasional sebagaipolitik kolot
yang harus dijauhkan. Persoalannya adalah karenadi
sini agama Islam, dan di.sana agamaYahudi!
Bukanlah soalpolitik
dalam agama kalau Islam berjuang membela tanah air. Negara-nega.ra Arab pasti akan ambrukjika
ziohisme dibiarkan merajalela, apalagr kalaupolitik
negara-negaraitu
memandangzionisme
sebagaihikmah dan kemajuan!
Bukanlahnalar
sehpt dan bukanpula
suatu kebijakanjika
orang menolak kenabian Muhammad saw., atau membenci manusia besaritu
dan menyerangnya.Kita
tentu tertawa gelibila
mendengar ada orang yang berpendapat bahwa bumiini
berbentuk segitiga atau segiempat, ataubila
mendengar ada orang yang mengatakan bahwaNabi
Musa a.s.itu lahir di
Amerika Serikat.bugui-*u kla tidak
tertarna'kalaukita
mendengar orang mengatakan, Budhaitu
tuhan sedangkan Muhammad saw. adalah penyamun?!Bagaimana
kita tidak
tertawa gelijika
ada orang yang berpendapat bahwa Islamitu
agama penyembah berhala yang menginjak-injak ke- hormatan manusia; atautidak
mengerti bahwa Islamitu
agarna tauhid(agama yang mengesakan Tuhan) dan agama yang suci?! Kalau orang yang demikian
itu
bukan pura-puratidak tahu,
ia pasti orang pandir, dan orangpanfir
tidak mungkin dapat disebut lurus dan bijaksana. Ada kplanya kepandiran dapat dijadikan alasanuntuk
membebaskan orang dari tangg;ung jawabmord
pada saat ia bertindak menyalahi ketentuanhukum. Tetapi
kepandirantidak akan dapat dijadikan dalih untuk
membagus-baguskan orang yang bersangkutan.Ada
sementara orang Yahudi yang percaya bahwa Tuh:rr bergulat dengan Israil hingga nyarisjatuh
tersungkurdi
hadapannya. Sementaraitu
orang-orang Nasrani percaya bahwa seorangbayi lahir
dalam keadaan menanggung laknat dosa kesalahan yang dilakukan oleh Adam, danjika
orang tidak percaya bahwa Isa a.s.mati di kayu
salibuntuk
menebus dosa manusia maka orang yang tidak percaya itulah yang terkena kutukan abadi!Orang
boleh
mempunyai kepercayaar. apa saja, tetapi janganlahia
melampaui batas lingkungan dan kedudukannya sendiri dan janganpula
mendusta-dustakan seorangNabi dan
Rasul yang datanguntuk menjemihkan
agama-agamaTuhan dari
pencemaran,dan
menegur manusia yanglari
meninggalkan kebenaranAllah
dengan menyampai- kan firman-Nya:Ataukah belum pernah dibetitakan kepadanya aPa yang terdapat di dalam
Kitab Suci (yang diturunkan Allah) kepada Musa, dan (di dalam) Kitab Suci (yang
diturunkan Allah) kepada lbrahim, orang yang selalu menepati janji? Yaitu, bahwasanya orang y:rng berdosa tidak memikul dosa orang lain, dan bahwasanya seorang malrusia tidak memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, dan bahwa usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya), kemudian ia akan diberi balas-' an yang sepadan. (QS 53:36a1)
Ayat-ayat
suci tersebutdi
atas ibarat dentang suara lonceng yang membangkitkan perasaantakut
dan menggugah kesadaranuntuk
ber- hati-hati.dan
selaluingat. Atau ibarat
rambu-rambu yang harus di- indahkan orang yang melintasi berbagai persimpangan jalan agar dapat sampai ke arah yangdituju
dan tidak tersesat.Tidak
mengenal Islam adalah suatu kekur:rrgan yang amat fatal, dan orangtidak
akan dapat menyempurnakan dirinya kecuali dengan Islam. Bagaimana orang dapat membersihkan dirijika
iatidak
merasabutuh
kepadataufik
dan hidayah Ilahi; kepadajanji
pahala dan hukum-an
siksa-Nya; dan bagaimanapula
kalauhatinya tidak
pernah sedetikpun
merasatunduk
kepada-Nya, dantidak
juga pernah berucap:"Ya
Allah, ampunilah kesalahanku pada Hari Kebangkitan kelak"?ot
BAB III
APAKAH
ISLAMTELAH
BERHASIL.
MEWUJUDKAN TUJUANNYA?Ketika
membacapertanyaan tersebut saya
segera bertanya:Kenapa pertanyaa4
itu tidak
diajukan kepada dua agama yang dilihat dari segi sejarah telah ada sebelum lahirnya agama Islam? Apakah salah satu atau kedua agama yang terdahuluitu
telah berhasil mewujudkan tujuannya? Atau telah dapat mewarnai dunia seluruhnya?Dewasa
ini,
penduduk dunia kurang lebih telah mencapai jumlah empat setengah miliar. Satu miliar beragama Islam, satu miliar beragarha Nasrani, satu miliar penganut paganisme dan selebihnya komunis. Demi-kianlah
penggolonganyilng mungkin dapat diperkirakan
menurut kenyataan. Tetapi saya hendak menjawab pertanyaan tersebut dari segilain. Tidak hanya
agamaIslam
sajayang tidak
berhasil mewarnai seluruh kehidupanumat
manusia. Pada hakikatnya ketidak-berhasilanIslam
mencerminkan ketidakberhasilan semua agama. Saya adalah seorangMuslim, itu berarti
bahwa saya mempercayaiNabi
Musa a.s.sebagaimana paxa
pengikutnya dahulu
mempercayai dan mendukung beliau, pun berarti pula bahwa saya mempercayai Nabi Isa a.s. sebagai- mana kaum Hawariyin (para pengikutnya) dahuiu mencintai dan mem- bela beliau. Dalam semuahal itu
saya menyatukan kepercayaan saya kepada kedua orangNabi
yang salehitu
dengan kepercayaan kepada seorang Nabi yang lain,. yaitu saudara dari kedua orang Nabi tersebut di atas,yang
menyempurnakan ajaran mereka berduadan yang
telah menerima wahyu dari Allah SWT:Apa yang dikatakan kepadamu (hai Muhammad) adalah serupa dengan apa yang dahulu dikatakan kepada para Rasul sebelum engkau. (QS al:a2)
Jadi, kalau
parapengikut Nabi
Muhammad saw.tidak
berhasil meratakan dakwahnya kepada seluruhumat
manusia,itu berarti
ke- gagalan semua agama dan semua Rasul! Demikian itulah kalau penolak-an itu ditujukan
kepada kebenaran Risalah yang disampaikanuntuk
umat manusia. Adapun kalau penolakanitu
disebabkan oleh keburukan orang yang menyampaikan Risalah,atau
karenaia telah
kehilangan pengertian yang benar, maka penyesalan atau pertanya:rn mengenai soalitu tidak
semestinyaditujukan
kepada Islam, melainkan harus dituju-kan
kepada orang-orang yangtidak
dapat menyampaikan Risalahitu
dengan
baik
kepada seluruh umat manusia sehingga prinsip-prinsip yaugdikemukakannya
menjadi buruk.
Tampaknyaitulah yang
dimaksud oleh pertanyaan di atas tadi.Kalau demikian
soalnya maka pertanyaanitu
semestinya harusberbunyi
sebagaiberikut:
Apakah kaum Muslim telah berhasil dalam pengabdiannya kepada Risalah mereka selama empat belas abad? Atau- kah merekaitu
lebih banyak mengalami kegagalan?Kendatipun saya sendiri sangat kecewa terhadap umat Islam dan sering mengecnmnya,
tetapi
saya sama sekalitidak
dapat menganggap keadaankaum Yahudi dan
kaum Nasraniitu lebih baik.
Kekalahan- kekalahanpolitik
yangdiderita umat
Islam pada akhir-akhirini
tidak dapat mengelabui pandangan saya dalam melihat kenyataan. Betapapun beratnya luka parah yang diderita urnat Islam, mereka masih tetap.lebih setia kepadaAllah
SWT,lebih mengenal tugas Risalah agama-Nya,lebih mempunyai syarat-syaratuntuk
menjamin keselamatannya dan lebih berhakuntuk tetap
lestari. Apa yang telahdiberikin
oleh umat Islam kepadadunia dan apa jang nrasih dapat
diharapkan dari,mereka, sungguh lebih berbobot dan lebih beralasan.Islam dengan tegas telah mengubah kehidupan
umat
manusia diotto:*.t oi:rfft
telah
menanamkanakidah tauhid yang
sama sekali bersih dari segala macam syirik.b.
Islam menolak adanya unsur kepercayaan yang bertentangan dengan akal di dalam iman.. c. Islam
telah menetapkan prinsip persnmazrn hak dan kewajib- anbag
semua manusia tanpa memandang perbedaan warnakulit
dan agama.d. Islam
telah meringankan penderitaan akibat bencana perang dan mengharamkan penghancuran massal.Sekalipun
Islam,
dalam sejarahnya, mengalami masa pasang dan surut, kadanglayu
dan kadang berkembang, namun umat Islam denganwataknya yang
khasdapat
mewarnaipikiran umat
manusia, dapatmembuat
musuh-musuhnya terpaksa mawasdiri dan
membekukan sebagian warisantradisinya atau
meninggalkannya sama sekali. Ada sementaraorang yang berbicara tentang Tuhan
dengan memberi gambaran yang serba mengerikan, hingga Tuhan Penguasa alam semestaini
seolah-olahtampak
sebagaioknum yang
sangat pendengki dan pelupa, banyak berbuatkeliru
kemudian menyesal.tidak
mengetahui apa-apadan
bingung, rnembutuhkan oranglain
yang dapat memberipetunjuk dan
membetulkan perbuatan-Nya.Coba Anda
perhatikan kisahBani Israil
yang antaralain
menceritakan sepertidi
bawahini:
Setelah
Tuhan
memutuskan hendak mengambiltindakan
balas dendam terhadapBani Israil
karena mereka menyembah patung anaklembu,
Musa berkata kepada-Nya: "Berbaliklahdari
murka-Mu yang bemyala-nyalaitu, dan
menyesallah karena malapetaka yang hendakEngkau
datangkan kepadaumat-Mu"
. .. "Dan
menyesallah Tuhan karena malapetaka yang dirancang-Nya atasumat-Nya"!
Pada bagianMisi
Islam
25lain dari Perjanjian Lama diceritakan:
"Kemudian Tuhan menyesal danmurka
karenadibuat murka oleh
anak-anak lelaki dan anak-anak perempuzln-Nya...."! "Kemudian Tuhan menyesal karena
telah mengangkat Saul sebagai RajaIsrail"!
Dalam kisah-kisah seperti
itu
Tuhan digambarkan sebagai seorang Mahaperkasa yang sangat menonjol, sebagai pembunuh yang amat besar rasa kecembuman-Nya (kecurigaan-Nyu), suka berteriak dan sanggup mengalahkan musuh-musuh-Nya... . Dari
pernafasan-Nya keluar asapmengepul dan
muiut-Nya
mengeluarkanapi
membara...
Menunduk-kan langit
dan awantebal di
bawah telapakkakinya ...
menyambar tombak-tombak yang beterbangan . . . dst.r )Orang
pun
akan keheran-heranan pada saat ia mendengar bahwa Tuhan mengusirAdam dari
surga karena Tuhan curiga atau khawatirakan
disaingi olehnya.Menurut teks
dalam Perianjian Lama, Tuhan melarangAlam makan buah
pengetahuan karenaTuhan
khawatir kalauAIam
akan menjadi sepertiDia.Kepercayaan
tauhid .yang
mengakuimutlaknya
kesempumaanAllah
SWT, sebagaimana yarrg diketengahkan oleh kaum Muslim, ter-bukti
telah mengalahkan kepercayaan semacamdi
atastadi,
dan telah 'berhasil membuat manusia merasa tenteram,tidak
mau tahu terhadap kepercayaan yang aneh-aneh, dan membuat manusia merasa malu me-nyebutkan
cerita-cerita khayalan seperti yang dikatakan orang dalam PerjanjianLamal Itulah
pengaruh Islam yangtidak
ada tolok-banding- nya.Ada
sementarakaum Muslim yang
mengakui kekuasaan akalpikiran
secara berlebih-lebihan sehinggaapa
sajayang tidak
dapatditerima oleh akal
dianggapbukan
agama, bahkan dianggap sebagai hawa-nafsu manusia belaka. Kecenderungan Islam mengakui peranan akalterbukti
telah membuka jalan bagihari
depan umat manusia dandapat
menundukkan berbagai macam kepercayaan serta tradisi yungtidak
sehat. Sungguh memprihatinkanjika kita
menuduh peradabanmodern masih
menoleransidiskriminasi rasial dan
memperlakukan bangsa-bangsakulit
berwarna, khususnya para pemeluk agama Islam, dengan perasaan dengki dan mengejek! Secarateori, hukum
inemangtelah
menghapuskandiskriminasi rasial, tetapi menurut
kenyataan praktis, kezaliman masih dibiarkan menimpa kaum lemah dari golonganMuslim dan kaum Negro yang tidak
berdosa. Perserikatan Bangsa- Bangsa telah menelorkan 250 buah resolusiuntuk
kepentingan rakyat Palestina,tetapi tidak
satupun dari
resolusi sebanyakitu
yang dilak- sanakan!Kaum Muslim belum pernah
mengenal cara berperang denganmembunuh manusia
seca"ra massal,dan dunia pun belum
pernah mengenal adapihak
yang menang peranglebih
bersikaplembut
dari- pada orang-orangArab.
Bahkan kaum Muslim dari.bangsa-bangsaKurdi
l)
Silakan bacaParftniian La,ma, Kitab "I(eluaran" E2, dan sctcnrsnya.dan
Turki
seribukali
lebih pemaaf daripada orang-orang Eropa, baik di masasilam maupun di
masa sekarang!Budi baik kaum Muslim
se-demikian jauhnya hittgga membuat
mereka lengahdan lupa
akan bencanayang
menimpa paxa orangtua
mereka dahulu dan saudara- saudaranya sendiri.Ketika
Napoleon menyerbu negeri-negeri Mesir dan Syam, ia mem-bunuh penduduk Syum
sedemikian banyaknya. Membunuh tawanan perangyang demikian banyak tampaknya
sudahmenjhdi
penyakit kebiasaan zamandahulu.
Sekalipunbegitu,
Shalahuddin -Al-Ayyubi mengirim utusan kepada Richard (Raja Inggris yang ketikaitu
sedang memimpin pasukan Salib.menyerang kaum Muslirp) menawarkan tebus-an dalim Jumlah yang
besaruntuk
membebaskan tawanan kaum Muslim. Tetapi apakah yang terjadi?Baiklah kami
kemukakan saja kepada Anda apa yang dikatakanoleh
StevenR.
dalam bukunya, S'ejarah.Perang Salib,jilid III.
Setelah menguraikan berbagai serangan membabi-butayang dilakulian
olehRichard dan sikap kepala
batu . para penasihatnya, Steven berkata:"Richa.rd telah bertekad hendak
meninggalkankota 'Aka
denganmaksud menyerang Bait al-Makdis (Yerusalem). Tetapi ia masih bingung
memikirkan
para tawanan perang kaumMtnlim.
Setelah menemukan alasan yang dianggapnya tepat, ia berniat membebaskan pikirannya dari beban kebingungan.Ia lalu
mengatakan bahwa Shalahuddin telah me- langgar perjanjian yang telah disetujui bersama. Atas dasar alasanitu
ia memerintahkan pembantaian 2.700 orang Muslim yang hidupdi 'Aka."
Steven berkata
lebih lanjut:
"Pasukan "Richard bersemangat me- nyambut perintah pembantaianitu
dan mereka. sangat bergembira serta bersyukur kepada Tuhan-
m'enurut cerita orang-orang yang membela Richard-
karbna Richard telah memberi kesempatar kepada merekauntuk
melancarkantindak
balas dendam atas kematian kawan-kawart merekapada
saat melancarkan serangan terhadapkota 'Aka.
Kaum wanita dan anak-anak dipandang sebagai tawanan perang dan semuanya dibantai bersama suaminya masing-masing!"Tidak
ada orang yang dibiarkanhidup
selain mereka yang bisa dimanfaatkanuntuk
pekerjaan mengelabui musuh dan beberapa orangterkemuka,
sedangkan orang selairr mereka semuanya dimusnahkan.Kaum Muslim
yang beradadi
garis pertahanan terdekat dengan kota'Aka
menyaksikan apa yang dialamioleh
saudara-saudaranya. Merekalalu
bergerakuntuk
berusaha rirenyelamatkan,tetapi
walaupun terus- menerus bertempur hingga malamhari
merekatidak
berhasil menye- lamatkan s audara-saudaranya dari p emb antai an."Seusai pembantaian, pasukan Inggris meninggalkan mayat-mayat berserakan. Saat
itu
barulah kaum Muslim yang beradadi
garis per-tahinan
dapat sampaike
tempat pembantaianuntuk
melihat saudara- saudaranya yang berguguran sebagai pahlawan syahid."Baiklah kita
tinggalkan saja pemandangan yang mengerikanitu
dan biarlah menjadi
saksi sejarah.Kita
oindah kepada peristiwa lainyang dituts oleh
Steven dalam bukunyajilid II, yaitu
setelah Shala-.
MisiIslam
27huddin meraih kemenangan di kota Hathin. Steven mengatakan:
"Sebelum Shalahuddin menetapkan syarat-syarat perdamaian, ia menawarkan kesempatan kepada musuh
untuk
menebus setiap orang Nasrani yangjatuh
sebagai tawanan perang dengan:10 dinar
bagi seorangpria, 5
dinar bagi seorang wanita dqnI
dinar bagi seorang anuk.Ketika itu
Ballian (panglima pasukan Satib) menjawab, bahwadi
kotaitu (Hathin)
terdapat 20.000 orang Nasrani yang hidup dalam keadaanmiskin.
Merekatidak mungkin
dapat membayar uang tebusan sebesarjumlah
yang ditetapkan dan penguasa Nasrani setempat pun tidak akan sanggup membayar seluruh uang tebusanyang diminta untuk
mem- bebaskan mereka.Kemudian
Shalahuddin menyatakan bersedia me-nerima 100.000
dinar . sebagai tebusan20.000 orang
Nasrani yangmiskin itu. Akan tetapi Ballian
masih merasatidak
sanggup memper- oleh uang tebusan sebesaritu.
Pada akhirnya tercapailah.persetujuan, bahwa Shalahuddin bersedia membebaskan 7.000 orang Nasrani dan sebagaiimbalannya Ballian boleh
membaya,ruang
tebusan tebesar30.000 dinar,
dengan ketentuania
harus memerintahkan pasukannya supaya meletakkan senjata."Pada hari
Jumat, 2 Oktober
1187, Shalahuddin memasuki kotaBait
al-Makdis, bertepatan dengan tanggal27 bulan
Rajab,yaitu
hari Peringatan Isra danMi'raj,
saat Nabi Muhammad menempuh perjalananmalam hari ke Bait
al-Makdis kemudian ber-mitraj ke tujuh
petala langit."Menurut
kenyataan,kaup
Muslim sebagaipihak
yang menang perang, terkenal dengan kejujuran dan perikemanusiaannya yang tinggi.Sedangkan orang-orang Eropa yang menduduki
Bait
al-Makdis selama88 tahun
menumpahkanbanjir
darah manusia-manusia yang menjadi korban kekejanian mereka. Setelah kotaitu
direbut kembali. oleh kaumMuslim tak satu rumah pun yang
menjadi szxaran perampasan dan perampokan, dantidak pula
ada seorangpun
dari penduduknya yang dipaksa melakukan sesuatu yangtidak
disukainya. Atas perintah Shala- huddin, para petugas keamanan (polisi) berkeliling di jalan-jalanuntuk
mencegah kemungkinanterjadinya
serangan terhadap rumah.orang- orang Nasrani. Selama masa peralihanitu,
setiap Nasrani dengan leluasa berusaha mencari uanguntuk
menebus kemerdekaandirinya.
Ballian mengambil uang yang adadi
dalamBait
al-Maluntuk
membayar uang tebusanyang telah dijanjikan, yaitu
sebesar30.000 dinar.
Meminta bantuan para pemuka Nast'ani,untuk
memenuhijumlah
uang tebusan yang telah dijanjikan oleh Ballian, amatlah,sukar. Se.dangkan uskup dan para pembesar gereja setempat hanya membayar uang tebusan bagi diri-n_ya m,asing-masing. Ketika
itu
kaum Muslim sangat heran melihat Lskup Heraclus hanya membayar10 dinar - jumlah
uang tebusan yang di- tetapkan bagi kemerdekaandirinya
sendiri. Padahal, setelahitu
ia pergi meninggalkanBait
al-Makdis dengan memanggul sekampil"emas hinggaberjalan membongkok karena keberatan beban, diikuti
beberapa g_ergbakdi
belakangnyatermuat
barang-barangmiliknya
yang terbtiat dari berbagai jenis logam yang mahal harganya, termasuk barang-baranglainnya yang diperoleh sebagai hadiah dari Raja Henry
II.
"Sesuai dengan persetujuan kedua belah pihak, akhirnya terlaksa- nalah pembebasan 7.000 orang Nasrani yang hidup miskin. Seumpama para pemuka Nasrani dan parapembesar gerejabersikap dermawan, tentu beribu-ribu Nasrani yang miskin sisanya akan terhindar dari perbudak- an. Pada masa
itu
pasukan Nasrani yang menyerbu Bait al-Makdis ber- kekuatandua divisi. Divisi
pertamaterdiri
atas mereka yang setelah kalah perang sanggup membayar uang tebusan, atau yang diusahakan penebusannyaoleh Ballian. Divisi
keduaialah
mereka yang setelah kalah perangtidak
sanggup membayar uang tebusan untuk memerdeka-kan dirinya
masing-masing, merekainilah
yang kemudian tetap diper- lakukan sebagai tawanan perang."Keadaaan yang menyedihkan
itu
mengetukhati
saudara Shala-huddin
yang bernama'Adil.
Sebagai imbalan atas jasa pengabdiannya kepada Shalahuddin, ia meminta supaya 1.000 or:urg tawanan Nasranidimerdekakan. Permintaan itu dikabulkan oleh
Shalahuddin, dan seketika itu juga 1.000 orang tawanan dimerdekakan oleh'Adil.
"Uskup
Heraclus bukan main gembiranya mempeqpleh kebajikan dari pihak musuhnya seczra 'gratis'. Kesempatanitu
dipergunakan oleh-nya untuk
mengajukan permintaan kepada Shalahuddin supaya maumemberikan sejumlah budak (tawanan) Nasrani
kepadanyauntuk
dimerdekakan. Permintaanitu dikabulkan oleh
Shalahuddin dengan menyelahkan700
orang tawanan kepada Heraclus. Bersamaan denganitu
Shalahuddin menyerahkan juga 500 orang tawanan Nasrani kepadaBallian
ataspermintaan yang
sama. Setelahitu
Shalahuddin meng-umumkan
bahwaia
akan membebaskan semua tawananlelaki
yangtelah lanjut usia dan
semua tawananwanita. Ketika para
tawananwaniia yang telah
membayar uang tebusan menghadap Shalahuddin, denganmata
berlinang-linang mereka menanyakan bagaimana nasib mereka setelah para suami dan orangtua merekajatuh
sebagai tawanan perang, ataumati di
dalam peperangan. Shalahuddin menjawab, ia ber-janji
akan membebaskan para suami mereka yangjatuh
sebagai tawan- an. Selainitu
ia juga berjanji akan memberikan santunan yang diambildari Bait al-Mal
kepadapara janda dan
anak-anakyatim,
menurut keadaannya masing-masing."Menurut
kenyataan,kasih
sayang Shalahuddin merupakan ke-balikan dari
perbuatan kaum penyerbu Nasrani dalam serangan Salib yang pertama."Demikianlah
antaralain yang dikatakan oleh
StevenR.
dalam bukunya yang berjudul Sejarah Perang Salibjilid II
danIII.
Umat Islam,
betapapun
beratnya keadaan yang mereka alami,terbukti telah banyak
menanamkebajikan dalam
kehidupan umat manusia.Jika hendak dihitung-hitung
segiplus
dan minusnya, maka jelaslah bahwa yang menonjoljustru
kebaikannya, bukan keburukan-nya.
Saya menyadari bahwa musuhumat
Islam lebih tebal muka danlebih lihai berbuat
kemungkaran kemudian menutupinya sedemikianrupa hingga tak diketahui
orang. Merekapun lebih bcrani
bcrbuatMisi
Islam
29mencemarkan orang-orang yang
tidak
bersalah dan akan terus berbuat sepertiitu
sehingga ornng-orang yangtak
bersalahitu
tampak benar-benar berbuat
cemar.Dalam
zarnankita
dewasaini
ada seorang Pe-mimpin
dungudari suatu
agama di Guyana(Amerika
Tengah) memg- rintahkan seribu kaum muda pengikutnya suPaya bersama-sama bunuhdiri.
Mereka semuanyamati
secara diam-diam. Andaikata ada seorangulama Islam yang berbuat satu
persen sajadari tragedi
sepertiitu,
seluruhumat Islam pasti akan
dicoreng-coreng mukanya, dan segala yang serbaburuk
Pasti akan dilemparkan orang kepada agiuna Isl1m.fami tiaat
mengingkari kenyataan adanya orang-orang yang bersikapadil dan
berbicarajujur
mengenai kebajikan-kebajikan yang telah di- sumbangkanIslam
kepada dunia.Buku terakhir
yangkami
baca me- ngeiraisod it.r
berjudul Mentari Arab Memancarhe
Barat, ditulis oleh seorang profesor wanita yang berhati nurani jernih.Memang benar, bahwa kaum