• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Standar Kompetensi : 8. Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "A. Standar Kompetensi : 8. Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SD N Kemiri 1 Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/semester : IV (Empat) /2 (dua)

Alokasi waktu : 6 x 35 menit (3 kali pertemuan)

A. Standar Kompetensi :

8. Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar

B. Kompetensi Dasar

8.1 Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana 8.2Menentukan jaring-jaring balok dan kubus

C. Indikator

1. Menyebutkan dan menggambar bangun sesuai sifat-sifat bangun ruang yang diberikan

2. Menyebutkan jumlah sisi, rusuk, dan titik sudut pada kubus.

3. Menyebutkan jumlah sisi, rusuk, dan titik sudut pada balok.

4. Menyebutkan jumlah sisi, rusuk, dan titik sudut pada tabung, kerucut dan bola.

5. Menggambar dan membua tberbagai jaring-jaring kubus.

6. Menggambar dan membuat berbagai jaring-jaring balok.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Menyebutkan dan menggambar bangun sesuai sifat-sifat bangun ruang yang diberikan dengan melakukan pengamatan secara kelompok.

2. Siswa dengan antusias berani menyebutkan jumlah sisi, rusuk dan titiksudut pada kubus.

(5)

3. Siswa dengan antusias berani menyebutkan jumlah sisi, rusuk dan titik sudut pada balok.

4. Dengan pengamatan dan kerja kelompok, siswa dapat membuat jaring- jaring kubus.

5. Dengan pengamatan dan kerja kelompok, siswa dapat membuat jaring- jaring balok.

6. Siswa bisa secara kreatif mencari jaring-jaring kubus dan balok yang berbeda-beda.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin (Discipline), Rasa hormat dan perhatian (respect ) Tekun( diligence ) dan Tanggungjawab ( responsibility )

E. Materi Ajar

 sifat-sifat bangun ruang sederhana (terlampir).

 Jaring-jaring kubus dan balok (terlampir)

F. Metoda Pembelajaran

 Model pembelajaran kooperatif tipe TGTdengan media permainan ular tangga.

G. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan 1

1. Kegiatan awal (10 Menit)

 Memeriksa kesiapan siswa dan absensi.

 Apersepsi dengan mengingat kembali konsep sifat-sifat bangun ruang : balok dan kubus.

 Kemudian guru bertanya “Coba kamu ingat kembali bangun ruang yang pernah kamu pelajari di kelas-kelas sebelumnya. Bagaimana bentuk balok, kubus, tabung, kerucut, dan bola? Coba kamu sebutkan nama bangun ruang di bawah ini (dengan menunjukan gambar balok, kubus, tabung, kerucut, dan bola).

(6)

2. Kegiatan Inti (50 Menit)

 Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 Guru mengingatkan kembali tentang pengertian sisi, rusuk, dan titik sudut.

 Siswa dapat menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana yaitu:

kubus dan balok.

 Guru membentuk kelas ke dalam 6 kelompok.

 Setiap kelompok diberi sebuah kubus, balok, kerucut, tabung, dan bola yang oleh guru.

 Guru menyuruh masing-masing kelompok untuk mengajak siswa menyelidiki bagian-bagian dari kubus, balok, kerucut, tabung, dan bola tersebut, seperti: sisi, rusuk, dan titik sudutnya.

 Kemudian guru meminta masing-masing kelompok untuk menggambarkan kubus dan balok di kertas kosong yang telah disediakan.

 Guru meminta masing-masing kelompok untuk membandingkan perbedaan anatar kubus dengan balok.

 Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru menggunakan media permainan ular tangga:

 Masing-masing kelompok akan mendapatkan sebuah tantangan yaitu bermain ular tangga.

 Sebelum permainan dimulai, jelaskan bahwa mereka akan bermain ular tangga dan tanyakan apakah mereka pernah bermain permainan tersebut.

 Sediakan meja diantara masing-masing kelompok (bisa ditaruh ditengah-tengah).

(7)

 Dalam penentuan pemain pertama, pemain kedua, pemain ketiga dan seterusnya ditentukan lewat undian atau melakukan

“hompimpah” dengan perwakilan masing-masing kelompok.

 Pada gilirannya, pemain melempar dadu dan dapat melangkahkan bidak atau maskotnya beberapa petak sesuai dengan angka hasil lemparan dadu.

 Semua pemain memulai dari petak nomor 1.

 Satu pertanyaan bernilai 10 poin. Kemudian kelompok yang tidak bisa menjawab pertanyaan akan mendapatkan poin 0.

 Pemenang dari permainan adalah kelompok yang mendapat pointertinggi dari setiap pertanyaan yang diberikan.

 Guru sebagaiwasit yang memberikan poin.

 Langkah terakhir adalah berilah senyuman dan pujian kepada murid yang telah bermain dengan baik.

 Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

 Memberikan pertanyaan kepada siswa dan ditunjuk secara acak.

 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa .

 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.

3. Kegiatan Penutup (10 Menit) Dalam kegiatan penutup, guru:

 Memberikan refleksi dari pembelajaran.

 Guru bersama siswa menyimpulkans sifat-sifat dari kubus dan balok.

 Menutup pelajaran.

Pertemuan II

1. Kegiatan awal (10 Menit)

 Memeriksa kesiapan siswa dan absensi.

(8)

 Apersepsi dengan mengingat kembali konsep sifat-sifat bangun ruang : balok dan kubus.

 Kemudian guru bertanya “apakah anak-anak bisa membuat kubus/balok sendiri? Bagaimana cara pembuatannya yang paling mudah???

2. Kegiatan Inti (50 Menit)

 Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 Guru menjelaskan sedikit tentang kubus dan balok.

 Guru menjelaskan tentang pengertian jaring-jaring kubus dan balok.

 Guru membentuk kelas ke dalam 6 kelompok.

 Setiap kelompok diberi sebuah kubus dan balok yang oleh guru.

 Guru menyuruh masing-masing kelompok untuk mengajak siswa untuk membedah/mengiris bagian rusuk kubus dan balok .

 Kemudian guru meminta masing-masing kelompok untuk menggambarkan jaring-jaring kubus dan balok di kertas kosong yang telah disediakan.

 Guru meminta masing-masing kelompok untuk membandingkan perbeda anantara jaring-jaring kubus dan balok masing-masing kelompok.

 Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru menggunakan media permainan ular tangga:

 Masing-masing kelompok akan mendapatkan sebuah tantangan yaitu bermain ular tangga sama dengan pertemauan I (di harapkan siswa sudah mulai terbiasa dengan model pertandingan ini yaitu model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan permainan ular tangga).

(9)

 Berikan setiap kelompok 1 set mainan ular tangga terdiri dari petak permainan, kartu pertanyaan, dadu dan beberapa mascot atau bidak.

 Cara permainannya masih sama dengan pertemuan I.

 Guru sebagai wasit yang memberikan poin.

 Langkah terakhir adalah berilah senyuman dan pujian kepada murid yang telah bermain dengan baik.

 Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

 Memberikan pertanyaan kepada siswa dan ditunjuk secara acak.

 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa .

 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.

3. KegiatanPenutup (10 Menit) Dalam kegiatan penutup, guru:

 Memberikan refleksi dari pembelajaran yaitu dengan menanyakan kepada siswa “apakah dengan pertandingan di kelas membuat kalian senang dan semangat dalam pelajaran matematika? Apakah kalian sudah terbiasa dengan model pertandingan di kelas ini?”

 Guru bersama siswa menyimpulkan berbagai bentuk jaring-jaring dari kubus dan balok.

 Menutup pelajaran.

Pertemuan III

1. Kegiatan awal (10 Menit)

 Guru absensi siswa.

 Guru mengingatkan kembali tentang materi pelajaran sifat-sifat bangun ruang dan jaring-jaring kubus dan balok.

2. Kegiatan inti (40 Menit)

 Eksplorasi

(10)

 Dengan menunjuk secara acak kepada siswa, guru memberikan pertanyaan tentang sifat-sifat bangun ruang dan jaring-jaring kubus dan balok.

 Guru memberi motivasi kepada siswa yang masih belum menguasai dan memahami tentang sifat-sifat bangun ruang dan jaring-jaring kubus dan balok.

 Elaborasi

 Guru memberikan soal tentang materi sifat-sifat bangun ruang dan jaring-jaring kubus dan balok (soal terlampir).

 Guru memberi waktu siswa untuk mengerjakan soal.

 Setelah siswa selesai mengerjakan semua soal evaluasi, siswa diminta untuk mengumpulkan lembar soal dan jawaban di meja guru.

 Konfirmasi

 Guru mengumumkan hasil pemenang pada pertandingan pertemuan sebelumnya.

 Guru memberi reward kepada kelompok yang menjadi juara.

 Kelompok yang kalah diminta tepuk tangan dan mengakui kekalahannya.

3. Kegiatan penutup (10 Menit)

 Guru memberi motivasi agar dipertemuan selanjutnya kelompok yang kalah bisa lebih baik lagi, dan kelompok yang sudah menang harus bisa mempertahankan juaranya.

 Guru menutup pelajaran.

H. Alat/Bahan dan Sumber Belajar

 Buku Pelajaran Matematika Penekanan pada Berhitung untuk Sekolah Dasar Kelas 4, Matematika SD untuk Kelas IV 4B.

 Gambar bangun ruang.

 Kubus dan balok.

(11)
(12)

Lampiran RPP Siklus I Materi:

Dalam bangun ruang dikenal istilah sisi, rusuk, dan titik sudut. Mari kita perhatikan bangun ruang berikut ini.

Sisi adalah bidang atau permukaan yang membatasi bangun ruang. Rusuk adalah garis yang merupakan pertemuan dari dua sisi bangun ruang. Titik sudut adalah titik pertemuan dari tiga buah rusuk pada bangun ruang. Mari kita selidiki satu persatu sifat-sifat bangun ruang sederhana tersebut berkaitan dengan sisi,rusuk, dan titik sudutnya.

1. Sifat-Sifat kubus

Untuk mengetahui sifat-sifat bangun ruang balok, mari kita perhatikan gambar di bawah ini.

Mari menyebutkan sisi, rusuk, dan titik sudut pada kubus ABCD.EFGH.

(13)

1) Sisi-sisi pada kubus ABCD.EFGH adalah:

• sisi ABCD • sisi EFGH

• sisi ABFE • sisi DCGH

• sisi ADHE • sisi BCGF Jadi, ada 6 sisi pada bangun ruang kubus.

Sisi ABCD = sisi EFGH Sisi BCFG = sisi ADHE Sisi ABFE = sisi EFGH

2) Rusuk-rusuk pada kubus ABCD.EFGH adalah:

• rusuk AB • rusuk BC • rusuk AE

• rusuk EF • rusuk FG • rusuk BF

• rusuk HG • rusuk EH • rusuk CG

• rusuk DC • rusuk AD • rusuk DH Jadi, ada 12 rusuk pada bangun ruang kubus.

Rusuk AB = rusuk EF = rusuk HG = rusuk DC Rusuk BC = rusuk FG = rusuk EH = rusuk AD Rusuk AE = rusuk BF = rusuk CG = rusuk DH 3) Titik-titik sudut pada kubus ABCD.EFGH adalah:

• Titik sudut A • Titik sudut E

• Titik sudut B • Titik sudut F

• Titik sudut C • Titik sudut G

(14)

• Titik sudut D • Titik sudut H 2. Sifat-Sifat Balok

Untuk mengetahui sifat-sifat bangun ruang balok, mari kita perhatikan gambar di bawah ini.

Mari menyebutkan sisi, rusuk, dan titik sudut pada balok ABCD.EFGH.

1) Sisi-sisi pada kubus ABCD.EFGH adalah:

• sisi ABCD • sisi EFGH

• sisi ABFE • sisi DCGH

• sisi ADHE • sisi BCGF

Jadi, ada 6 sisi pada bangun ruang balok. Sisi-sisi balok tersebut berbentuk persegi (bujur sangkar) yang berukuran sama.

2) Rusuk-rusuk pada balok ABCD.EFGH adalah:

• rusuk AB • rusuk BC • rusuk AE

• rusuk EF • rusuk FG • rusuk BF

• rusuk HG • rusuk EH • rusuk CG

• rusuk DC • rusuk AD • rusuk DH Jadi, ada 12 rusuk pada bangun ruang balok.

(15)

3) Titik-titik sudut pada kubus ABCD.EFGH adalah:

• Titik sudut A • Titik sudut E

• Titik sudut B • Titik sudut F

• Titik sudut C • Titik sudut G

• Titik sudut D • Titik sudut H Jadi, ada 8 titik sudut pada bangun ruang balok.

3. Sifat-Sifat Tabung, Kerucut, dan Bola

Tabung, kerucut, dan bola sangat berbeda dengan kubus maupun balok. Dalam ketiga bangun ruang ini terdapat sisi yang melengkung. Untuk mengetahui sifat- sifat bangun ruang tabung, mari kita perhatikan gambar di bawah ini.

Bangun ruang tabung mempunyai 3 buah sisi, yaitu sisi lengkung, sisi atas, dan sisi bawah. Tabung mempunyai 2 buah rusuk, tetapi tidak mempunyai titik sudut.

(16)

Bangun ruang kerucut mempunyai dua buah sisi, yaitu sisi alas dan sisi lengkung.

Kerucut hanya mempunyai sebuah rusuk dan sebuah titik sudut yang biasa disebut titik puncak.

Yang terakhir, bangun ruang bola hanya memiliki sebuah sisi lengkung yang menutupi seluruh bagian ruangnya.

Jaring-Jaring Kubus dan Balok

Bangun ruang kubus dan balok terbentuk dari bangun datar persegi dan persegi panjang. Gabungan dari beberapa persegi yang membentuk kubus disebut jaring- jaring kubus. Sedangkan jaring-jaring balok adalah gabungan dari beberapa persegi panjang yang membentuk balok.

(17)

Soal Evaluasi:

Nama: Kelas:

1. Yang termasuk bangun ruang adalah . . . .

a. persegi c. belah ketupat

b. persegi panjang d. kubus

2. Balok mempunyai titik sudut sebanyak . . . .

a. 6 buah c. 10 buah

b. 8 buah d. 12 buah

3. Pernyataan di bawah ini benar, kecuali . . . . a. kubus mempunyai 8 titik sudut b. kubus sisinya berbentuk

persegi panjang

c. kubus mempunyai 6 buah sisi

d. kubus semua rusuknya sama panjang 4. Pernyataan di bawah ini benar, kecuali . . . .

a. kerucut mempunyai, titik sudut

b. bola tidak mempunyai titik sudut

c. kerucut mempunyai 1 rusuk

d. bola mempunyai 1 rusuk 5. Gambar di bawah ini yang bukan merupakan jaring-jaring kubus adalah . . . .

6. Pernyataan di bawah ini benar, kecuali . . . . a. banyak sisi pada balok

adalah 6

b. banyak rusuk pada kubus ada 12

c. banyak rusuk pada tabung ada 4

d. banyak rusuk pada kerucut ada 1

7. Bangun-bangun di bawah ini yang titik sudutnya lebih dari 2 adalah . . . .

(18)

a. kubus, balok, kerucut b. limas segitiga, prisma segitiga, tabung

c. balok, limas, prisma segitiga

d. balok, limas, bola 8. Gambar di bawah ini yang merupakan jaring-jaring balok adalah . . . .

9. Jaring-jaring kubus di bawah ini jika alasnya IV, maka atas/ tutupnya adalah . . . .

a. I c. III b. II d. VI

10. Gambar di bawah ini yang merupakan jaring-jaring balok, kecuali . . . .

11. Banyaknya rusuk pada kubus ada . . . . buah a. 8 c. 11

b. 9 d. 12

12. Banyaknya rusuk pada tabung ada . . . . buah

a. 4 c. 8

b. 2 d. 12

(19)

13. Banyaknya titik sudut pada limas segiempat ada . . . . buah.

a. 4 c. 8

b. 5 d. 12

14. Sisi pada balok berbentuk . . . .

a. segitiga c. persegi b. persegi panjang d. trapesium 15. Banyaknya rusuk pada kerucut ada . . . . buah

a. 4 c. 8

b. 2 d. 1

16. Sisi pada kubus berbentuk . . . .

a. segitiga c. persegi b. persegi panjang d. trapezium 17. Jumlah sisi pada kerucut ada … buah

a. 4 c. 8

b. 2 d. 1

18. Jumlah sisi pada tabung ada … buah

a. 4 c. 8

b. 2 d. 3

19. Jumlah sisi pada bola ada … buah

a. 4 c. 8

b. 2 d. 1

20. Jumlah titik sudut pada bola ada … buah

a. 4 c. 0

b. 2 d. 1

21. Jumlah sisi pada kubus ada … buah

a. 6 c. 8

b. 2 d. 1

(20)

22. . Jumlah sisi pada balok ada … buah

a. 6 c. 8

b. 2 d. 1

23. . Jumlah titik sudut pada pada kubus ada … buah

a. 6 c. 8

b. 2 d. 12

24. . Jumlah titik sudut pada balok ada … buah

a. 6 c. 8

b. 2 d. 12

25. Jaring-jaring balok di bawah ini jika alasnya IV, maka atas/ tutupnya adalah . . . .

a. I

b. II

c. III d. VI

26. Jaring-jaring kubus di bawah ini jika alasnya IV, maka bagian sisi depan adalah . . . .

a. I c. III b. II d. VI

27. Alas kerucut berbentuk …

a. persegi c. lingkaran b. persegi panjang d. segitiga 28. Alas dari tabung berbentuk …

a. persegi c. lingkaran b. persegi panjang d. segitiga

(21)

29. Banyaknya sisi pada bola ada … buah a. I c. III

b. II d. VI

30. Banyaknya sisi pada tabung ada … buah a. I c. III

b. II d. VI

(22)

Lembar Kerja Pertemuan I Nama Kelompok:

Nama Bangun

Ruang Banyak Sisi Banyak Rusuk Banyak Titik Sudut

Persegi

Persegi Panjang

Kerucut

Tabung

Bola

(23)

Lambar Kerja Pertemuan II Nama Kelompok:

Jaring-jaring Kubus Jaring-jaring Balok

(24)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SD N Kemiri 1 Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/semester : IV (Empat) /2 (dua)

Alokasi waktu : 6 x 35 menit (3 kali pertemuan)

A. Standar Kompetensi :

8. Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar

B. Kompetensi Dasar

8.3 mengidentifikasi benda-benda bangun datar simetris 8.4 menentukan hasil pencerminan suatu bangun datar.

C. Indikator

 Siswa dapat menjelaskan pengertian bangun datar simetris.

 Siswa dapat mengetahui jumlah simetris pada bangun datar.

 Siswa dapat mencari benda yang simetris.

 Siswa dapat menggambar pencerminan bangun datar.

 Siswa dapat menjelaskan sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin.

D. Tujuan Pembelajaran

 Melalui penjelasan guru siswa mampu menjelaskan pengertian bangun datar simetris.

 Melalui pengamatan diskusi kelompok siswa mampu mengetahui jumlah simetris pada bangun datar.

 Melalui pengamatan diskusi kelompok siswa mampu mencari benda yang simetris.

(25)

 Melalui pengamatan diskusi kelompok siswa mampu menggambar pencerminan bangun datar.

 Melalui pengamatan diskusi kelompok siswa mampu menjelaskan sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin (Discipline), Rasa hormat dan perhatian (respect ) Tekun( diligence ) dan Tanggungjawab ( responsibility )

E. Materi Ajar

Benda simetris adalah benda yang dapat dilipat (dibagi) menjadi dua bagian yang sama persis, baik bentuk maupun besarnya. Sedangkan tidak simetris disebut benda asimetris. Garis lipat yang menentukan benda simetris disebut garis simetri atau sumbu simetri.

Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin.

a. Bentuk dan ukuran bayangan sama persis dengan benda.

b. Jarak bayangan dari cermin sama dengan jarak benda dari cermin.

c. Bayangan dan benda saling berkebalikan sisi (kanan kiri atau depan belakang), sehingga dikatakan bayangan simetris dengan benda (cermin sebagai simetri).

F. Metoda Pembelajaran

 Model pembelajaran kooperatif tipe TGTdengan media permainan ular tangga.

G. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan 1

1. Kegiatan awal (10 Menit)

 Memeriksa kesiapan siswa dan absensi.

(26)

 Apersepsi dengan melipat sebuah kertas berbentuk persegi panjang.

Kemudian bertanya ” Apakah hasil lipatan dari bangun ini sama?”.

2. Kegiatan Inti (50 Menit)

 Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 Guru mengingatkan kembali tentang bentuk-bentuk bangun datar.

 Guru menjelaskan pengertian bangun simetris.

 Guru membentuk kelas menjadi kelompok.

 Guru member lembar kerja, kemudian siswa mengerjakan lembar kerja tersebut.

 Siswa menentukan jumlah simetris pada bangun datar.

 Siswa mencari benda yang simetris.

 Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru menggunakan media permainan ular tangga:

 Masing-masing kelompok akan mendapatkan sebuah tantangan yaitu bermain ular tangga.

 Sebelum permainan dimulai, jelaskan bahwa mereka akan bermain ular tangga dan tanyakan apakah mereka pernah bermain permainan tersebut.

 Sediakan meja diantara masing-masing kelompok (bisa ditaruh ditengah-tengah).

 Dalam penentuan pemain pertama, pemain kedua, pemain ketiga dan seterusnya ditentukan lewat undian atau melakukan

“hompimpah” dengan perwakilan masing-masing kelompok.

 Pada gilirannya, pemain melempar dadu dan dapat melangkahkan bidak atau maskotnya beberapa petak sesuai dengan angka hasil lemparan dadu.

 Semua pemain memulai dari petak nomor 1.

(27)

 Satu pertanyaan bernilai 10 poin. Kemudian kelompok yang tidak bisa menjawab pertanyaan akan mendapatkan poin 0.

 Pemenang dari permainan adalah kelompok yang mendapat pointertinggi dari setiap pertanyaan yang diberikan.

 Guru sebagaiwasit yang memberikan poin.

 Langkah terakhir adalah berilah senyuman dan pujian kepada murid yang telah bermain dengan baik.

 Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

 Memberikan pertanyaan kepada siswa dan ditunjuk secara acak.

 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa .

 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.

3. Kegiatan Penutup (10 Menit) Dalam kegiatan penutup, guru:

 Memberikan refleksi dari pembelajaran.

 Guru bersama siswa menyimpulkans bangun datar yang simetris.

 Guru menutup pelajaran.

Pertemuan II

1. Kegiatan awal (10 Menit)

 Memeriksa kesiapan siswa dan absensi.

 Apersepsi dengan bertanya kepada siswa ”Apakah kalian sebelum berangkat ke sekolah bercermin dlu? Bagaimanakah bentuk bayangan cermin itu?”

2. Kegiatan Inti (50 Menit)

 Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 Guru menjelaskan pecerminan bangun datar.

 Guru menjelaskan sifat-sifat pencerminan bangun datar.

(28)

 Guru membagi kelas menjadi kelompok seperti pertemuan sebelumnya.

 Guru member lembar kerja kepada siswa (lembar kerja terlampir).

 Perwakilan kelompok maju menjelaskan hasil kerjanya.

 Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru menggunakan media permainan ular tangga:

 Masing-masing kelompok akan mendapatkan sebuah tantangan yaitu bermain ular tangga sama dengan pertemauan I (di harapkan siswa sudah mulai terbiasa dengan model pertandingan ini yaitu model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan permainan ular tangga).

 Berikan setiap kelompok 1 set mainan ular tangga terdiri dari petak permainan, kartu pertanyaan, dadu dan beberapa mascot atau bidak.

 Cara permainannya masih sama dengan pertemuan I.

 Guru sebagai wasit yang memberikan poin.

 Langkah terakhir adalah berilah senyuman dan pujian kepada murid yang telah bermain dengan baik.

 Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

 Memberikan pertanyaan kepada siswa dan ditunjuk secara acak.

 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa .

 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.

3. KegiatanPenutup (10 Menit) Dalam kegiatan penutup, guru:

 Memberikan refleksi dari pembelajaran yaitu dengan menanyakan kepada siswa “apakah dengan pertandingan di kelas membuat kalian

(29)

senang dan semangat dalam pelajaran matematika? Apakah kalian sudah terbiasa dengan model pertandingan di kelas ini?”

 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang sifat-sifat pencerminan bangun datar.

 Guru menutup pelajaran.

Pertemuan III

 Kegiatan awal (10 Menit)

 Guru absensi siswa.

 Guru mengingatkan kembali tentang materi pelajaran sifat-sifat bangun ruang dan jaring-jaring kubus dan balok.

 Kegiatan inti (40 Menit)

 Eksplorasi

 Dengan menunjuk secara acak kepada siswa, guru memberikan pertanyaan tentang sifat-sifat bangun ruang dan jaring-jaring kubus dan balok.

 Guru memberi motivasi kepada siswa yang masih belum menguasai dan memahami tentang sifat-sifat bangun ruang dan jaring-jaring kubus dan balok.

 Elaborasi

 Guru memberikan soal tentang materi sifat-sifat bangun ruang dan jaring-jaring kubus dan balok.

 Guru memberi waktu siswa untuk mengerjakan soal.

 Setelah siswa selesai mengerjakan semua soal evaluasi, siswa diminta untuk mengumpulkan lembar soal dan jawaban di meja guru.

 Konfirmasi

 Guru mengumumkan hasil pemenang pada pertandingan pertemuan sebelumnya.

 Guru memberi reward kepada kelompok yang menjadi juara.

(30)

 Kelompok yang kalah diminta tepuk tangan dan mengakui kekalahannya.

 Kegiatan penutup (10 Menit)

 Guru memberi hadiah bagi kelompok yang mendapatkan juara.

 Guru menutup pelajaran.

H. Alat/Bahan dan Sumber Belajar

 Buku Pelajaran Matematika Penekanan pada Berhitung untuk Sekolah Dasar Kelas 4, Matematika SD untuk Kelas IV 4B.

 Gambar bangun datar.

(31)

Lampiran RPP siklus II Soal Evaluasi:

Nama: Kelas:

1. Yang merupakan bangun datar yang simetris adalah . . . .

2. Huruf-huruf berikut yang simetris adalah ...

3. Bangun di samping memiliki sumbu simetri sebanyak . . . .

4. Huruf-huruf di bawah ini yang memiliki dua sumbu simetri adalah . . . . a. T b. S c. E d. O

5. Pencerminan terhadap garis k

memindahkan titik B ke titik . . .

a. C c. Y

b. X d. Z

6. Persegi panjang merupakan bangun datar yang mempunyai . . . . sumbu simetri.

a. 2 b. 4 c. 6 d. 8

(32)

7. Segitiga sama sisi mempunyai . . . . sumbu simetri.

a. 3 b. 4 c. 6 d. 8

8. Huruf E mempunyai sumbu . . . . simetri.

a. 2 b. 4 c. 1 d. 5

9. Pencerminan terhadap garis m memindahkan titik Q ke titik . . . . a. Z b. Q c. W d. Y

10. Pada gambar soal nomor 9. Pencerminan terhadap garis m memindahkan titik R ke titik …

a. Z b. Q c. W d. Y

11. Pada gambar soal nomor 9. Pencerminan terhadap garis m memindahkan titik S ke titik …

a. Z b. Q c. W d. Y

12. Pada gambar soal nomor 9. Pencerminan terhadap garis m memindahkan titik P ke titik …

a. Z b. Q c. W d. Y

13. Pencerminan terhadap garis n memindahkan garis . . . .ke garis OQ.

a. OL b. OK c. KL d. OP

14. Pada gambar soal nomor 13. Pencerminan terhadap garis n memindahkan garis PQ ke garis …

a. OL b. OK c. KL d. OP

15. Pada gambar soal nomor 13. Pencerminan terhadap garis n memindahkan garisOP ke garis …

a. OL b. OK c. KL d. PQ

16. Pada gambar soal nomor 13. Pencerminan terhadap garis n memindahkan garis OL ke garis …

a. OQ b. OK c. KL d. OP

17. Bangun persegi mempunyai sumbu simetri lipat sebanyak … a. 2 b. 4 c. 6 d.8

(33)

18. Bangun persegi panjang mempunyai sumbu simetri lipat sebanyak … a. 2 b. 4 c. 6 d.8

19. Bangun tarpesium mempunyai sumbu simetri lipat sebanyak … a. 2 b. 4 c. 1 d.3

20. Bangun segi lima sama sisi mempunyai sumbu simetri lipat sebanyak … a. 2 b. 5 c. 6 d.7

21. Benda berikut ini yang simetris adalah … a. bola c. gayung

b. sisir d. pisau

22. Huruf A mempunyai simetri sebanyak ..

a. 1 b. 2 c. 3 d. 4

23. Huruf dibawah ini yang tidak mempunya simetri adalah … a. H b. C c. J d. X

24. Benda di bawah ini yang tidak mempunyai simetri adalah … a. gunting b. baju c. jam d. setrika

25. Salah satu sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin adalah … a. Bentuk dan ukuran bayangan sama berbeda dengan benda

b. Bentuk berbeda dan ukuran bayangan sama persis dengan benda c. Bentuk sama persis dan ukuran bayangan berbeda dengan benda d. Bentuk dan ukuran bayangan sama persis dengan benda

26. Banyaknya simetri pada huruf H adalah … a. 2. b. 3 c. 4 d. 7

27. Banyaknya simetri pada huruf X adalah … a. 2. b. 3 c. 4 d. 7

28. Gunting mempunyai simetri sebanyak … a. 2. b. 3 c. 4 d. 1

29. Papan tulis mempunyai simetri sebanyak … a. 2. b. 3 c. 4 d. 1

30. Jarak bayangan dari cermin sama dengan … dari cermin a. jarak sebenarnya c. jarak fokus

b. jarak benda d. jarak tak terhingga

(34)

Lembar kerja pertemuan I:

Nama kelompok:

Tentukan jumlah simetri dari bangun datar dan huruf berikut berikut!

No. Benda/bangun datar Jumlah simetri

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

Persegi

Persegi panjang Segitiga sama kaki Segitiga sama sisi Trapesium

Segi lima sama sisi Laying-layang Belah ketupat Huruf H Huruf X Huruf A Gunting Papan tulis Baju Buku tulis

(35)

Lembar kerja pertemuan II Nama Kelompok:

Gambarlah pencerminan dari bangun berikut!

(36)

UJI VALIDITAS DAN REALIBILITAS SOAL PADA SIKLUS I

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.904 30

(37)

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item- Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

soal1 23.87 23.154 .818 .895

soal2 23.80 24.510 .566 .900

soal3 23.80 24.717 .481 .901

soal4 23.83 24.489 .468 .901

soal5 23.80 24.717 .481 .901

soal6 23.93 22.823 .774 .895

soal7 23.80 24.510 .566 .900

soal8 24.30 26.355 -.119 .917

soal9 23.90 23.610 .608 .898

soal10 23.90 23.679 .589 .899

soal11 23.87 23.154 .818 .895

soal12 24.00 23.310 .572 .899

soal13 23.87 23.154 .818 .895

soal14 23.83 23.661 .755 .896

soal15 24.67 27.816 -.704 .916

soal16 23.90 23.886 .530 .900

soal17 24.43 27.082 -.269 .919

soal18 23.80 24.166 .708 .898

soal19 23.83 24.489 .468 .901

soal20 23.90 23.128 .747 .896

soal21 23.87 24.533 .392 .903

soal22 23.87 25.706 .049 .909

soal23 23.83 23.523 .804 .896

soal24 23.80 24.717 .481 .901

soal25 23.80 24.028 .765 .897

soal26 23.87 25.706 .049 .909

soal27 23.80 24.028 .765 .897

soal28 23.77 24.668 .714 .900

soal29 23.80 24.166 .708 .898

soal30 23.83 23.661 .755 .896

(38)

UJI VALIDITAS DAN REALIBILITAS SOAL PADA SIKLUS II

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.902 30

(39)

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item- Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

soal1 24.07 25.030 .863 .892

soal2 24.00 26.759 .499 .899

soal3 24.50 27.914 -.006 .912

soal4 24.03 26.723 .418 .900

soal5 24.00 27.034 .392 .901

soal6 24.13 24.809 .779 .893

soal7 24.00 26.759 .499 .899

soal8 24.50 27.914 -.006 .912

soal9 24.10 25.817 .564 .897

soal10 24.10 25.748 .583 .897

soal11 24.07 25.030 .863 .892

soal12 24.20 25.407 .557 .897

soal13 24.07 25.030 .863 .892

soal14 24.03 25.620 .784 .894

soal15 24.13 27.430 .126 .906

soal16 24.10 25.955 .527 .898

soal17 24.63 29.206 -.256 .916

soal18 24.03 25.482 .831 .893

soal19 24.03 26.723 .418 .900

soal20 24.10 25.128 .753 .894

soal21 24.07 26.685 .372 .901

soal22 24.07 27.857 .043 .907

soal23 24.03 25.482 .831 .893

soal24 24.00 27.034 .392 .901

soal25 24.00 26.069 .772 .896

soal26 24.07 27.857 .043 .907

soal27 24.00 26.069 .772 .896

soal28 23.97 26.861 .655 .898

soal29 24.00 26.276 .689 .897

soal30 24.03 25.620 .784 .894

(40)

Tabel Daftar Nilai Siswa Kelas 4 SD N Kemiri 1 Kecamatan Jepon Kabupaten Blora Tahun Ajaran 2012/2013.

No. Nama Siswa Nilai Kondisi Awal

Nilai Siklus I

Nilai Siklus II

1. As 50 63,3 86,6

2. Fds 52 53,3 60

3. Gvsdf 84 90 93,3

4. Fvdsvg 53 56,6 76,6

5. Fgv 52 76,6 80

6. Gvfdg 87 90 93,3

7. Gvfgv 54 76,6 86,6

8. Vfdgv 57 86,6 90

9. Vdfv 80 83,3 86,6

10. Dfgvfd 89 93,3 100

11. Vfdvg f 56 63,3 83,3

12. Gvsdf jytj 87 93,3 96,6

13. Ktyjry 55 56,6 76,6

14. Fght 59 86,6 90

15. Hhjr jt 72 83,3 86,6

16. Hdh 54 56,6 73,3

17. Ghbd 83 83,3 93,3

18. Csad 57 80 90

19. Ghdfg 55 56,6 73,3

20. Fdgh 55 56,6 73,3

Jumlah 1291 1339,2 1689,3

Rata-rata 64,55 74,4 84,465

(41)

Dafatr Skor Pertandingan Dalam Model Kooperatif Tipe TGT Berbantuan Permainan Ular Tangga.

No. Nama Siswa

Skor Siklus I Skor Siklus II

Jumlah Skor Pertemuan

I

Pertemuan II

Pertemuan I

Pertemuan II

1. As 10 20 25 30 85

2. Fds 5 25 35 25 90

3. Gvsdf 15 15 35 35 100

4. Fvdsvg 10 25 25 30 90

5. Fgv 15 20 25 25 85

6. Gvfdg 20 25 40 35 120

7. Gvfgv 10 30 20 40 100

8. Vfdgv 15 25 30 35 105

9. Vdfv 20 20 25 35 100

10. Dfgvfd 20 25 35 40 120

11. Vfdvg f 5 15 30 45 95

12. Gvsdf jytj 15 20 35 45 115

13. Ktyjry 20 25 25 35 105

14. Fght 15 20 30 40 105

15. Hhjr jt 15 15 35 45 110

16. Hdh 10 20 40 35 105

17. Ghbd 20 25 25 25 95

18. Csad 20 25 25 20 90

19. Ghdfg 10 25 20 30 85

20. Fdgh 15 25 15 25 180

(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)

Foto Tempat Penelitian

(49)

Foto Saat Siklus Berlangsung

(50)
(51)

Gambar

Tabel Daftar Nilai Siswa Kelas 4 SD N Kemiri 1 Kecamatan Jepon  Kabupaten Blora Tahun Ajaran 2012/2013
Foto Tempat Penelitian
Foto Saat Siklus Berlangsung

Referensi

Dokumen terkait

Limas segi empat adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sisi alas yang berbentuk segi empat dan segi empat yang bertemu pada satu titik puncak.. Sisi alasnya berbentuk segi empat

berkaitan dengan luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar (kubus, balok, prima dan limas),

pengetahuan deklaratif tentang sifat-sifat dan jaring-jaring bangun ruang sederhana, serta memotivasi siswa agar menjadi pendengar yang baik.. Guru membimbing

Balok adalah bangun ruang yang dibatasi 6 sisi bidang datar yaitu persegi dan persegi panjang di mana 3 pasang bidang sisi berhadapan yang kongruen. Jaring-jaring balok

Untuk mempelajari dan menjelaskan unsur dan sifat bangun ruang sederhana seperti balok dan kubus, di hadapan siswa telah disediakan model balok dan kubus yang tidak

Tujuan Pembelajaran Bangun ruang, simetri, dan pencerminan Bangun ruang Simetri Pencerminan Balok Jaring-jaring balok Membuat balok Simetri lipat Sumbu simetri Bangun yang simetri

Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar 8.1 Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana 8.2 Menentukan jaring-jaring balok dan kubus 8.3

Membongkar- pasangkan C6 jaring- jaring bangun ruang kubus KD 4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume bangun ruang kubus dengan menggunakan satuan volume 4.5.1