RPP K13 Bangun Ruang Sisi Datar

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VIII/ Genap

Materi Pokok : Bangun Ruang Sisi Datar Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit (1 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti

K.I 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

K.I 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan diskusi, tanya jawab serta penugasan, peserta didik dapat berpartisi secara aktif, memiliki ketertarikan terhadap matematika, memiliki rasa ingin tahu serta bekerja sama dalam menentukan luas permukaan kubus dan balok.

C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi dasar Indikator pencapaian kompetensi 3.9 Menentukan luas permukaan dan

volume kubus, balok, prisma dan limas

3.9.1 Menentukan luas permukaan kubus dan balok

(2)

D. Materi pembelajaran

Menentukan Luas Permuakaan Kubus dan Balok a. Kubus

Untuk menemukan rumus luas permukaan kubus dapat ditemukan melalui mengiris sebuah model kubus dari karton menjadi jarring-jaring kubus seperti tampak pada gambar di atas. Tampak pada gambar di atas kubus memiliki 6 bidang sisi berbentuk persegi yang kongruen.

Misal panjang rusuk 5 𝑐𝑚 maka luas permukaanya yaitu: 6 𝑥( 5 𝑐𝑚 𝑥 5 𝑐𝑚) = 6 𝑥 25 𝑐𝑚2

= 150𝑐𝑚2

Misal panjang rusuk 10 𝑐𝑚 maka luas permukaanya yaitu: 6 𝑥(10𝑐𝑚 𝑥 10 𝑐𝑚) = 6 𝑥 100 𝑐𝑚2

= 600 𝑐𝑚2

Secara umum luas permukaan kubus yang panjang rusuknya 𝑠 yaitu: 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑃𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑎𝑎𝑛 𝐾𝑢𝑏𝑢𝑠 = 6(𝑠 𝑥 𝑠) = 6𝑠2 b. Balok L1 L5 L2 L6 L3 L4 L1 L2 L5 L3 L6 L4

(3)

Untuk menemukan rumus luas permukaan balok dapat ditemukan melalui mengiris sebuah model balok dari karton menjadi jaring-jaring balok tampak pada gambar di atas. Pada gambar di atas balok memiliki 3 pasang bidang sisi kongruen yang berbentuk persegi panjang. Sehingga jika ukuran balok tersebut panjang (𝑝) = 6 𝑐𝑚, lebar (𝑙) = 5 𝑐𝑚, dan 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 (𝑡) = 4 𝑐𝑚 maka dengan mengamati ukuran-ukuran persegi panjang pada jaring-jaring diperoleh luas permukaan balok yaitu:

2 (6𝑥5) + 2(6𝑥4) + 6(5𝑥4) = 2𝑥30 + 2𝑥24 + 2𝑥 20 = 60 + 48 + 40 Secara umum luas permukaan balok dengan rusuk-rusuknya 𝑝, 𝑙, 𝑡 yaitu:

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑃𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑎𝑎𝑛 𝐵𝑎𝑙𝑜𝑘 = 2(𝑝 𝑥 𝑙) + 2(𝑝 𝑥 𝑡) + 2(𝑙 𝑥 𝑡)

E. Model dan Metode pembelajaran

1. Model pembelajaran : Discovery Learning

2. Metode pembelajaran : Diskusi kelompok, tanya jawab dan penugasan

F. Media Pembelajaran

1. Media : Power point, alat peraga kubus dan balok 2. Alat : LCD, papan tulis, serta alat tulis

G. Sumber-Sumber Pembelajaran

Matematika SMP/MTs Kelas VIII Semester 2

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN

ALOKASI WAKTU(MENIT) 1. Guru mengecek kesiapan peserta didik

untuk belajar dalam suasana yang kondusif

(4)

ALOKASI WAKTU(MENIT)

Pendahuluan (12 menit)

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang luas permukaan kubus dan balok.

2 3. Guru mengingatkan kembali tentang

persegi dan persegi panjang terutama mengenai menghitung luasnya serta memotivasi siswa dengan memberikan contoh-contoh yang berkaitan dengan luas permukaan kubus dan balok.

5

4. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan dan meminta peserta didik membentuk kelompok heterogen yang terdiri dari 3-4 orang

3

Inti (60 menit)

Tahap I: Stimulation (stimulasi/ pemberian rangsangan) 1. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta

Didik (LKPD 1 dan 2) serta dua kotak dari karton berbentuk kubus dan balok pada masing-masing kelompok.

2. Guru mengarahkan siswa untuk mengamati masalah yang terdapat pada LKPD-1.

1

2

Tahap II: Problem statement (pertanyaan/ identifikasi masalah)

1. Guru membimbing siswa untuk

mengidentifikasi masalah pada LKPD-1

(5)

ALOKASI WAKTU(MENIT) 2. Siswa diminta untuk menuliskan hasil

diskusinya.

3. Guru menampung apa yang disampaikan siswa kemudian menegaskan masalah yang sebenarnya, yaitu bagaimana menentukan luas permukaan kubus dan balok.

3

2

Tahap III: Data collection (pengumpulan data) 1. Guru mengarahkan siswa untuk mengamati

LKPD-2 yang berkaitan dengan luas permukaan kubus dan balok.

2. Siswa secara berkelompok diminta mendiskusikan dan melakukan percobaan LKPD-2.

3. Guru membimbing siswa dalam kelompok untuk mengumpulkan informasi yang diperoleh dari percobaan membuka kedua kotak tersebut sehingga membentuk jaring-jaring.

4. Siswa diminta untuk mencari informasi (membaca buku siswa atau sumber lain) untuk memperoleh pemahaman tentang jaring-jaring kubus maupun balok.

3

10

5

2

Tahap IV: Data processing (pengolahan data) 1. Guru membimbing siswa menggunakan data

dari hasil percobaan untuk menghitung luas jaring-jaring kubus dan balok dan meminta

(6)

ALOKASI WAKTU(MENIT) siswa untuk menuliskan atau

menyampaikan hasilnya.

Tahap V: Verification (pembuktian)

Guru memberikan soal model kotak dengan ukuran yang berbeda-beda kemudian siswa diminta menentukan luas permukaannya menggunakan model matematika yang telah ditemukan.

10

Tahap VI: Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi) Guru membimbing siswa dalam kelompok

untuk menyimpulkan cara menentukan luas permukaan balok maupun kubus dan merumuskannya.

5

Penutup (8 menit)

1. Guru dan siswa merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dan tidak lanjut dari materi yang telah dipelajari.

7

2. Guru menutup pembelajaran dan meninggalkan kelas dengan mengucapkan salam.

(7)

I. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian : Pengamatan, tes tertulis (tes individu) 2. Prosedur Penilaian :

No Aspek yang dinilai Teknik

Penilaian Waktu Penilaian 1. Sikap

Sikap ketertarikan, rasa ingin tahu, aktif serta bekerja sama dalam menentukan luas permukaan kubus dan balok.

Pengamatan Selama pembelajaran berlangsung

2. Pengetahuan

Menentukan luas permukaan kubus dan balok.

Tes tertulis Saat penugasan

3 Keterampilan

Terampil dalam mengiris rusuk kubus dan balok sehingga membentuk jaring-jaring kubus dan balok serta terampil dalam menghitung luas masing-masing bangun datar yang terbentuk dari jaring-jaring kubus dan balok.

Pengamatan Diskusi Lembar Kerja Peserta Didik

J. Instrumen dan Pedoman Penilaian  Aspek Kognitif

(8)

No INDIKATOR SOAL BUTIR SOAL 1. Siswa dapat menentukan

luas permukaan balok.

1. Tentukan luas permukaan balok pada gambar di bawah ini:

2. Siswa dapat menentukan

panjang rusuk kubus jika luas permukaan diketahui.

2. Luas permukaan kubus adalah 1.350 cm2 tentukan panjang rusuk kubus.

3. Siswa dapat menentukan luas permukaan balok.

2. Sebuh karton berukuran 0,5 m × 1 m. Karton tersebut akan dibuat untuk mebungkus kado yang berukuran 2 cm × 3 cm × 5 cm. Jika kado yang akan dibuat sebanyak 500 buah, maka berapa banyak minimal karton yang dibutuhkan?

4. Siswa dapat menentukan luas permukaan balok.

3. Sebuah Aula berbentuk balok dengan ukuran panjang 9 meter, lebar 7 meter, dan tingginya 4 mater. Dinding bagian dalamnya akan dicat dengan biaya Rp.50.000,00- per meter persegi. Tentukan seluruh biaya pengecatan Aula tersebut.

(9)

2.Pedoman Penilaian

No.

Soal No. Aspek Penilaian Rubrik Penilaian Skor

1. 1 Pemahaman terhadap konsep luas permukaan balok

Menuliskan seluruh apa yang diketahui yaitu panjang, lebar,

tinggi. 5

Menuliskan sebagian apa yang

diketahui 3

Menuliskan tetapi salah ₁ Tidak ada respon/jawaban ₀ 2 Proses perhitungan Langkah-langkah pengerjaan

seluruhnya benar 5

Langkah-langkah pengerjaan

sebagian besar benar 3 Langkah-langkah pengerjaan

sebagian kecil benar 1 Tidak ada respon/jawaban ₀ 3 Kebenaran jawaban

akhir

Jawaban benar nilainya maupun

satuan 5

Jawaban sebagian hampir benar ₃

Jawaban salah ₁

Tidak ada respon/jawaban ₀ Skor maksimal ₁₅

Skor minimal ₀ 2. 1 Pemahaman terhadap

konsep luas permukaan balok

tinggi. 5

diketahui 3

Menuliskan tetapi salah ₁ Tidak ada respon/jawaban ₀

(10)

2 Proses perhitungan Langkah-langkah pengerjaan

seluruhnya benar 5

akhir

satuan 5

Jawaban salah ₁

Skor minimal ₀ 3 1 Pemahaman terhadap

tinggi. 5

diketahui 3

seluruhnya benar 5

akhir

satuan 5

(11)

Jawaban salah ₁ Tidak ada respon/jawaban ₀ Skor maksimal ₁₅

Skor minimal ₀ 4 1 Pemahaman terhadap

tinggi. 5

diketahui 3

seluruhnya benar 5

akhir

satuan 5

Jawaban salah ₁

Skor minimal ₀

Nilai Akhir :

Jumlah skor yang diperoleh siswa 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥100

(12)

Keterangan:

𝑁𝐴 ≥ 75 ∶ 𝑇𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠 𝑁𝐴 < 75 ∶ 𝑇𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑇𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠

3. Aspek Afektif

Instrumen Penilaian :

No. Indikator Pencapaian Kompetensi Skor

1. Aktif selama kegiatan pembelajaran berlangsung 1-4 2. Tertarik mengikuti kegiatan pembelajaran 1-4 3. Memiliki rasa ingin tahu terhadap pelajaran 1-4 4. Bekerja sama dalam kegiatan pembelajaran 1-4

Rubrik Penilaian 1. Sikap Aktif

Indikator sikap aktif adalah sebagai berikut:

1. Berisaha mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan baik.

2. Interaktif baik terhadap guru maupun teman selama pembelajaran berlangsung.

Kriteria Skor Indikator

Sangat Baik (SB) 4 Selalu berusaha mengerjakan tugas yang diberikan serta interaktif selama pembelajaran berlangsung.

Baik (B) 3 Sering berusaha mengerjakan tugas yang diberikan serta interaktif selama pembelajaran berlangsung.

Cukup (C) 2 Kadang-kadang berusaha mengerjakan tugas yang diberikan serta interaktif selama pembelajaran berlangsung.

(13)

Kurang (K) 1 Tidak pernah berusaha mengerjakan tugas yang diberikan serta interaktif selama pembelajaran berlangsung.

2. Sikap Tertarik

Indikator sikap tertarik adalah sebagai berikut:

1. Memperhatikan penjelasan yang disampaikan guru.

2. Menjawab atau memberikan pendapat saat guru atau teman bertanya.

Sangat Baik (SB) 4 Selalu memperhatikan penjelasan guru dan merespon.

Baik (B) 3 Sering memperhatikan penjelasan guru dan merespon.

Cukup (C) 2 Kadang-kadang memperhatikan penjelasan guru dan merespon.

Kurang K) 1 Tidak pernah memperhatikan penjelasan guru dan merespon.

3. Rasa Ingin Tahu

Indikator sikap ingin tahu adalah sebagai berikut:

1. Antusias mengerjakan tugas atau masalah yang diberikan guru. 2. Menanyakan hal-hal atau langkah yang belum dimengerti.

Sangat Baik (SB) 4 Selalu antusias mengerjakan tugas dan berusaha memahami hal yang belum dimengerti.

Baik (B) 3 Sering antusias mengerjakan tugas dan berusaha memahami hal yang belum dimengerti.

(14)

Cukup (C) 2 Kadang-kadang antusias mengerjakan tugas dan berusaha memahami hal yang belum dimengerti.

Kurang K) 1 Tidak pernah antusias mengerjakan tugas dan berusaha memahami hal yang belum dimengerti.

4. Sikap Kerja Sama

Indikator sikap kerjasama adalah sebagai berikut: 1. Bersedia melakukan tugas sesuai kesepakatan. 2. Mendiskusikan tugas yang diberikan.

3. Bertukar pendapat antarteman kelompok.

4. Mendorong orang lain untuk bekerja sama demi mencapai tujuan bersama.

a. Pedoman Penilaian 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑘𝑟𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑎 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑘𝑟𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑎 Keterangan: 3,25 − 4,00 = 𝑆𝑎𝑛𝑔𝑎𝑡 𝐵𝑎𝑖𝑘 (𝑆𝐵) 2,50 − 3,24 = 𝐵𝑎𝑖𝑘 (𝐵)

Sangat Baik (SB) 4 Selalu bekerja sama dengan teman kelompok dalam kegiatan pembelajaran.

Baik (B) 3 Sering bekerja sama dengan teman kelompok dalam kegiatan pembelajaran.

Cukup (C) 2 Kadang-kadang bekerja sama dengan teman kelompok dalam kegiatan pembelajaran. Kurang K) 1 Tidak pernah bekerja sama dengan teman

(15)

1,75 − 2,49 = 𝐶𝑢𝑘𝑢𝑝 (𝐶) 1,00 − 1,74 = 𝐾𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔 (𝐾)

4. Aspek Psikomotorik a. Instrumen Penilaian

No. Indikator Pencapaian Kompetensi Skor

1. Terampilan mengiris rusuk kubus dan balok sehingga membentuk jarring-jaring kubus dan balok.

1-4

2. Terampil mengukur luas masing-masing bangun yang terbentuk pada jaring-jaring kubus dan balok.

1-4

b. Rubrik Penilaian

1. Terampilan mengiris rusuk kubus dan balok sehingga membentuk jaring-jaring kubus dan balok. Indikatornya yaitu:

a. Mengiris kubus dan balok dengan rapi sehingga jarring-jaring yang terbentuk bagus dan rapi.

b. Mengiris rusuk yang tepat agar terbentuk jarring-jaring yang sempurna tanpa ada bidang sisi yang terpotong atau terpisah.

Sangat Baik (SB) 4 Sangat rapi dalam mengiris kubus dan balok sehingga jaring-jaring sangat bagus dan sempurna

Baik (B) 3 Rapi dalam mengiris kubus dan balok sehingga jaring-jaring bagus dan sempurna Cukup (C) 2 Agak rapi dalam mengiris kubus dan balok

sehingga jaring-jaring agak bagus dan sempurna

(16)

2. Terampil mengukur luas masing-masing bangun yang terbentuk pada jaring-jaring kubus dan balok.

Indikatornya yaitu:

1. Mengukur jaring-jaring kubus dan balok dengan cermat dan teliti.

Pedoman Penilaian 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑘𝑟𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑎 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑘𝑟𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑎 Keterangan: 3,25 − 4,00 = 𝑆𝑎𝑛𝑔𝑎𝑡 𝐵𝑎𝑖𝑘 (𝑆𝐵) 2,50 − 3,24 = 𝐵𝑎𝑖𝑘 (𝐵) 1,75 − 2,49 = 𝐶𝑢𝑘𝑢𝑝 (𝐶) 1,00 − 1,74 = 𝐾𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔 (𝐾)

Kurang K) 1 Tidak rapi dalam mengiris kubus dan balok sehingga jaring-jaring tidak bagus dan sempurna

Sangat Baik (SB) 4 Sangat cermat dan teliti dalam mengukur jarring-jaring kubus dan balok.

Baik (B) 3 Cermat dan teliti dalam mengukur jarring-jaring kubus dan balok.

Cukup (C) 2 Agak cermat dan teliti dalam mengukur jarring-jaring kubus dan balok.

Kurang K) 1 Tidak cermat dan teliti dalam mengukur jarring-jaring kubus dan balok.