• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI TENTANG MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI BANK (Studi Kasus PT. BNI (Persero) Tbk Sentra Kredit Kecil (SKC) Solo).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI TENTANG MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI BANK (Studi Kasus PT. BNI (Persero) Tbk Sentra Kredit Kecil (SKC) Solo)."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PEGAWAI BANK

(Studi Kasus PT. BNI (Persero) Tbk Sentra Kredit Kecil (SKC) Solo)

TESIS

Diajukan Kepada

Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar

Magister dalam Ilmu Manajemen

Oleh :

Uki Wibisana

NIM : P.1000.30016 Program Studi : Magister Manajemen Konsentrasi : Sumber Daya Manusia

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.,– Sentral Kecil merupakan

program pengembangan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., sebagai

salah satu kebijakan dalam meningkatkan pelayanan dan kinerja, di mana

bentuk organisasinya telah disetujui Direksi berdasarkan SK Direksi

No.KP/215/DIR/R tanggal 30 April 2004. Sentra Kredit Kecil ini merupakan

sentralisasi proses kredit dari satu atau beberapa cabang bisnis kredit yang

disentralisasikan dengan Kelompok Pemutus Kredit (KPK) menganut prinsip

“4 eyes” yaitu 1 dari unit bisnis pemimpin Sentra Kredit Kecil (SKC) sesuai

kewenangannya dan 1 dari unit Manajemen Resiko Kredit (RCRM).

Pembentukan Sentra Kredit Kecil dilingkungan PT. Bank Negara

Indonesia telah dilaksanakan dengan membuka 33 Sentra Kredit Kecil di

seluruh Indonesia. Latar belakang pembentukan tersebut akibat penerapan

secara full consept. Small Business Unit (SBU) ke Business Unit (BU) dengan

end state-nya pengoperasian Bisnis Unit (BU) secara murni, menyebabkan

proses transformasi dari Divisi-Divisi kepada Business Unit. Divisi Usaha

Kecil dan Mikro sebagai Busines Unit (BU) Usaha Kecil dan Mikro serta

Divisi Usaha Menengah sebagai Business Unit (BU) Usaha Menengah

merupakan transformasi dari Divisi PBE yang sudah diputus melalui SK Dir.

(3)

Business Unit (BU) Head dan disempurnakan oleh SK Direksi

No.KP/028/Dir/R tanggal 12 Januari 2004. Seiring dengan penyempurnaan

organisasi BNI secara keseluruhan maka Direksi pada tanggal 04 Mei 2004

mendeklarasikan pembentukan 33 Sentra Kredit Kecil (SKC).

Upaya peningkatan pelayanan dan kinerja sebagai bagian program

pengembangan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., perlu adanya

dukungan motivasi, pendidikan, dan pengalaman kerjapegawai yang

bersangkutan. Hal ini disebabkan peningkatan pelayanan dan kinerja PT.

Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., berhubungan erat dengan pegawai

sebagai sumber daya manusia. Hal ini dapat dilihat dari beberapa pendapat

mengenai pengukuran kinerja yang dikaitkan dengan output dan input

pegawai. Menurut Flippo (dalam Effendy 1988: 105) kinerja adalah suatu

hasil yang dicapai oleh pekerja dalam bidang pekerjaannya menurut kriteria

tertentu yang berlaku untuk suatu pekerjaan tertentu dan dievaluasi oleh

orang-orang tertentu. Bernardin (1993: 67) mengemukakan 6 (enam) kriteria

yang dapat dipergunakan untuk mengukur kinerja, di antaranya:

1. Kualitas, tingkat hasil aktivitas yang dilakukan mendekati sempurna

dalam arti menyesuaikan beberapa era ideal dari penampilan aktivitas

ataupun memenuhi tujuan-tujuan yang diharapkan dari suatu aktivitas;

2. Kuantitas, jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam istilah-istilah seperti

(4)

3. Ketepatan waktu, tingkat atau aktivitas diselesaikan dapat waktu awal

yang diinginkan, dilihat dari suatu koordinasi dengan hasil out put serta

memaksimalkan waktu yang tersedia untuk aktivitas lain;

4. Efektifitas, tingkat penggunaan sumber daya organisasi (tenaga, uang,

teknologi, bahan baku) dimaksimalkan dengan maksud menaikkan

keuntungan atau mengurangi kerugian dari setiap unit atau instansi dalam

penggunaan sumber daya;

5. Kemandirian, tingkat seorang karyawan dapat melakukan fungsi kerjanya

tanpa meminta bantuan bimbingan dari pengawas atau meminta turut

campurnya pengawas guna menghindari hasil yang merugikan;

6. Hubungan interpersonal, tingkat karyawan pegawai mengemukakan

perasaan harga diri, jasa baik dan kerjasama rekan kerja dalam unit

kerjanya.

Robbins (1996: 218) menyatakan bahwa kinerja karyawan adalah

sebagai fungsi dari interaksi antara kemampuan dan motivasi. Kemampuan

karyawan dapat diukur berdasarkan pendidikan dan pengalaman kerja,

sedangkan motivasi masih terbagi lagi menjadi 2 (dua) yaitu motivasi internal

dan motivasi eksternal.

Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik meneliti tentang motivasi

kerja, dan pendidikan-pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan bank.

Adapun judul dalam penelitian tesis ini adalah “Studi Tentang Motivasi

terhadap Kinerja Pegawai Bank (Studi Kasus PT. BNI (Persero) Tbk Sentra

(5)

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah penulis

merumuskan permasalah tersebut sebagai berikut:

“Seberapa besar pengaruh motivasi internal, motivasi eksternal, dan

pendidikan dan pengalaman kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai PT.

Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sentra Kredit Kecil (SKC) Solo”.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

“Untuk mengetahui besar pengaruh motivasi internal, motivasi eksternal, dan

pendidikan dan pengalaman kerja terhadap kinerja pegawai”.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diperoleh adalah:

1. Sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk

perbaikan kinerja pegawai PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Sentra Kredit Kecil (SKC) Solo.

2. Sebagai bahan referensi penelitian yang akan datang.

3. Sebagai informasi pengetahuan praktis bagi peneliti, tentang pengelolaan

kinerja sumber daya pegawai PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian di SD Negeri betro tepatnya pada kelas III yang berjumlah 32 siswa ketika mengajar guru terkesan mononton dan masih menggunakan metode pembelajaran

Pajak penghasilan t erkait pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi 0 PENGHASILAN KOM PREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN - NET PAJAK PENGHASILAN

Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi (8,964).. PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN - NET PAJAK PENGHASILAN TERKAIT

Changed buildings not extracted by texture extraction In order to compare the methods between the proposed method and the past method, Table 6 shows the extraction results by the

Setelah dilakukan pengolahan data tentang Faktor Ketrampilan Kepala Sekolah Taman Kanak- kanak yang Belum Terakridatasi di Kota Pekanbaru dapat disimpulkan, bahwa ketrampilan

21 kampus USU Medan.Lokasi yang dipilih didasarkanpada alasan bahwa peneliti ingin melihat seberapa sering mahasiswa FKM dalam mengonsumsi yoghurt dan persepsinya

Maka pejabat Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Aceh Timur Tahun Anggaran 2015 Mengumumkan Pemenang pada Paket tersebut di atas sebagai berikut

Further applications of generated models are fast analysis of equipment internal substrate movement parameters (usage of equipment modules, process duration etc.), fault detection