• Tidak ada hasil yang ditemukan

Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemotongan Untuk Mengurangi Keluhan Musculoskletal Di CV. Kompaki Amin Bjaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemotongan Untuk Mengurangi Keluhan Musculoskletal Di CV. Kompaki Amin Bjaya"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

USULAN PERBAIKAN FASILITAS KERJA PADA STASIUN

PEMOTONGAN UNTUK MENGURANGI KELUHAN

MUSCULOSKLETAL DI CV. KOMPAKI AMIN BJAYA

TUGAS SARJANA

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Oleh

TENGKU FUAD MAULANA

0 6 0 4 0 3 0 2 3

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I

F A K U L T A S T E K N I K

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

CV. Kompaki Amin Bjaya adalah suatu unit usaha yang bergerak dalam bidang penghasil suku cadang mesin untuk memenuhi kebutuhan mesin-mesin yang di perusahaan besar di seluruh wilayah Medan dan Deli Serdang. Kegiatan produksi dari usaha ini meliputi proses pemotongan, proses scrap, proses pelobangan, proses pengelasan dan proses pembubutan terhadap benda kerja. Pekerjaan dilakukan secara repetitif dengan jam kerja normal 8 jam per hari. Dari hasil pengamatan pendahuluan dengan menyebarkan kusioner SNQ, diperoleh bahwa operator bagian pemotongan merasakan keluhan sakit sebesar 41,9 % dan keluhan sangat sakit sebanyak 34,56 %. Hal ini mengindikasikan adanya keluhan musculoskeletal yang dirasakan operator. Hal inilah yang menjadi dasar dipilihnya stasiun pemotongan untuk menjadi subjek penelitian. Operator yang melakukan proses pemotongan berusia antara 30 sampai 40 tahun, dimana pekerjaan dilakukan selama 2 jam tiap harinya dan operator sudah bekerja lebih dari 5 tahun. Adapun operator dalam melakukan proses pemotongan dengan postur jongkok dan membungkuk yang sangat tidak dianjurkan sebagai sikap dalam bekerja.

Dari hasil pengamatan pendahuluan, operator stasiun pemotongan mengalami

Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada tubuh seperti leher, tangan dan kaki. Oleh karena itu perlu dilakukan pengkajian faktor-faktor yang menimbulkan resiko MSDs. kusioner SNQ digunakan untuk melihat MSDs yang terjadi pada operator dan postur kerja dilihat dengan metode The Quick Exposure Check (QEC). Operator proses pemotongan yang diteliti sebanyak 3 operator.

Dari hasil penilaian QEC pada elemen kegiatan Mengukur bahan yang akan dipotong terdapat penilaian tindakan dalam waktu dekat (54%), pada elemen kegiatan mengunci bahan ke mesin terdapat penilaian tindakan dalam waktu dekat (56%), pada elemen kegiatan menghidupkan mesin terdapat penilaian tergolong aman (26%) dan pada elemen kegiatan memotong bahan terdapat penilaian tindakan dalam waktu dekat (63%). Keluhan MSDs yang terbanyak terjadi pada tubuh bagian atas pada bagian leher, tangan kanan dan tubuh bagian bawah seperti betis kaki. Jika pekerjaan ini dilakukan secara terus menerus dan secara berulang ulang (repetitif) maka akan menimbulkan cidera otot permanen. Oleh karena itu maka perlu dilakukan perbaikan fasilitas kerja berupa rancangan meja kerja operator dan kursi operator yang ergonomis untuk mengurangi Musculoskeletal Disorders (MSDs).

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas

berkat dan rahmat-Nya tugas sarjana ini dapat terlaksana dan terselesaikan dengan baik.

Adapun tugas sarjana ini dibuat penulis untuk melengkapi persyaratan agar

dapat memperoleh gelar Sarjana Teknik. Tujuan penelitian ini adalah mengusulkan

rancangan perbaikan fasilitas kerja yang ergonomis di bagian pemotongan untuk

mengurangi keluhan musculoskeletal pada operator.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu

terlaksananya penelitian dan terselesaikannya tugas sarjana ini. Penulis mengharapkan

kritik dan saran demi penyempurnaan tugas sarjana ini. Akhir kata, semoga tugas

sarjana ini dapat bermanfaat.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Medan, Oktober 2012

(7)

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis menyadari bahwa dalam pengerjaan laporan ini memerlukan adanya

bimbingan, pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Allah SWT atas rahmat dan ridha-NYA yang telah memberikan kekuatan dan

kesabaran dalam menghadapi cobaan saat menyelesaikan tugas sarjana ini.

2. Ibu Ir.Khawarita Siregar, MT selaku ketua jurusan Teknik Industri Universitas

Sumatera Utara yang telah selalu memberikan motivasi dan semangat kepada

penulis agar tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan tugas sarjana ini.

3. Bapak Ir.Sugiharto, P., MM selaku dosen pembimbing I yang telah sabar dan ikhlas

memberikan bimbingan dan kemudahan kepada penulis sampai tersusunnya laporan

tugas sarjana ini.

4. Ibu Ir. Anizar, M. Kes selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan

pengarahan dan bimbingan penulisan laporan tugas sarjana sampai selesai dengan

kesabaran.

5. Bapak Amin selaku pemilik CV. Kompaki Amin Bjaya, yang telah memberikan

kesempatan untuk melakukan penelitian di perusahannya.

6. Tengku Ali Akbar, SH, MH dan Marlini sebagai Ayah dan Ibu tercinta yang tak

henti-hentinya memberikan doa, semangat, nasehat, dan bantuan baik berupa moril,

financial dan spiritual.

7. Tengku Dian Fahrani dan Tengku Devy Malinda sebagai adik-adik tersayang yang

telah memberikan semangat agar tidak pantang menyerah dalam menyelesaikan

(8)

8. Mahasiswa Teknik Industri Stambuk 2006 yang telah membantu dalam dukungan

dan motivasi dalam penyelesaian tugas akhir ini.

9. Adik-adik Mahasiswa Teknik Industri Stambuk 2007 dan 2008 yang secara tidak

langsung membantu dalam pengerjaan tugas akhir ini.

10.Satria Fajar Maulana khusus rasa terima kasih diucapkan oleh penulis sebagai teman

yang telah banyak membantu penulis dalam pengerjaan tugas akhir.

11.Risky Hidayat sebagai teman seperjuangan dalam pengerjaan tugas sarjana dari awal

sampai akhir, penulis mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya atas bantuan,

tukar pikiran dan motivasi untuk menjadi sukses bersama.

12.Pak Rudolf yang telah banyak membantu secara tidak langsung dalam kesuksesan

pengerjaan tugas sarjana ini.

13.Om Darwin yang telah memberikan semangat agar tidak cepat berputus asa.

14.Bang Nurmansyah, Bang Mijo, Bang Ridho, Kak Dina dan Kak Rahma yang telah

banyak membantu dalam urusan administrasi.

15.Pak Buchari, ST, M. Kes yang telah merubah pribadi penulis agar lebih berani

mengemukakan pendapat.

16.Jessica Veranda Hardja dan Ghaida Farisya yang telah memberikan semangat

kepada penulis dengan melihat semangat perjuangan mereka.

17.Teman-teman Komunitas Jepang yang telah menghibur disaat penulis kehilangan

(9)

DAFTAR ISI

BAB Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

I PENDAHULUAN ... I-1 1.1.Latar Belakang ... I-1

1.2.Perumusan Masalah ... I-3

1.3.Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian ... I-4

1.3.1. Tujuan Penelitian ... I-4

1.3.2. Manfaat Penelitian ... I-4

1.4.Batasan Masalah dan Asumsi ... I-5

1.5.Sistematika Penulisan Laporan ... I-6

II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... II-1 2.1. Sejarah Perusahaan ... II-1

2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha ... II-2

(10)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

2.3.1. Struktur Organisasi Perusahaan ... II-2

2.3.2. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab ... II-3

2.3.3. Tenaga Kerja dan Jam Kerja ... II-4

2.3.3.1. Tenaga Kerja ... II-4

2.3.3.2. Jam Kerja ... II-5

2.3.4. Sistem Pengupahan ... II-6

2.4. Proses Produksi ... II-6

2.4.1. Bahan ... II-7

2.4.1.1. Bahan Baku ... II-7

2.4.1.2. Bahan Penolong ... II-7

2.4.2. Jumlah dan Spesifikasi Produk ... II-8

2.4.3. Uraian Proses Produksi ... II-9

2.4.4. Mesin dan Peralatan ... II-10

2.4.5. Tata Letak Fasilitas ... II-12

III TINJAUAN PUSTAKA ... III-1 3.1. Keluhan Muskuloskeletal ... III-1

3.1.1. Faktor Risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) dan

Keluhan Musculoskeletal ... III-2 3.2. Antropometri ... III-8

3.2.1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengukuran

(11)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB Halaman

3.3. Postur Kerja ... III-13

3.3.1. Pengaruh Sikap Kerja Jongkok Terhadap Cedera ... III-18

3.4. Quick Exposure Check (QEC) ... III-21 3.5. Standard Nordic Questionnaire (SNQ) ... III-27

3.6. Rumus Pengujian Data ... III-29

3.6.1. Tingkat Ketelitian dan Tingkat Keyakinan ... III-29

3.6.2. Uji Keseragaman Data ... III-31

3.6.3. Uji Kecukupan Data ... III-32

3.6.4. Uji Distribusi Normal dengan Kolmogorov-Smirnov Test III-33 3.6.5. Penggunaan Distribusi Normal dan Perhitungan Persentil III-35

3.7. Alat Ukur Body Martin Model YM-1 ... III-37

IV METODOLOGI PENELITIAN ... IV-1 4.1. Tempat dan Waktu Penelitian ... IV-1

4.2. Subjek Penelitian ... IV-1

4.3. Jenis Penelitian ... IV-4

4.4. Variabel Penelitian ... IV-2

4.5. Tahapan Penelitian ... IV-2

4.6. Instrumen Penelitian ... IV-4

4.7. Pengumpulan Data ... IV-4

(12)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB Halaman

4.9. Pengolahan Data ... IV-6

4.10. Analisis Pemecahan Masalah ... IV-7

4.11. Kesimpulan dan Saran ... IV-7

V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ... V-1 5.1. Pengumpulan Data ... V-1

5.1.1. Data Observasi Kegiatan Memotong ... V-1

5.1.2. Data Keluhan Muskuloskeletal Pekerja ... V-3

5.1.3. Data Antropometri Pekerja ... V-3

5.2. Pengolahan Data ... V-5

5.2.1. Pengolahan Data SNQ ... V-5

5.2.2. Pengolahan Postur Kerja dengan Metode QEC ... V-12

5.2.2.1. Postur Kerja Pada Kegiatan Mengukur Bahan

yang Akan Dipotong ... V-13

5.2.2.2. Postur Kegiatan Mengunci Bahan ke Mesin ... V-17

5.2.2.3. Postur Kerja Pada Kegiatan Menghidupkan

Mesin ... V-21

5.2.2.4. Postur Kerja Pada Kegiatan Memotong Bahan ... V-25

5.2.3. Pengolahan Data Antropometri ... V-29

(13)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB Halaman

5.2.3.3. Uji Normal dengan Kolmogorof-Smirnof Test .... V-45 5.2.4. Perancangan Fasilitas Kerja Usulan ... V-46

5.2.4.1. Hasil Rancangan Kursi Kerja dan Meja

Tempat Meletakkan Mesin Potong ... V-47

VI ANALISA PEMECAHAN MASALAH ... VI-1 6.1. Analisis Kondisi Kerja Aktual ... VI-1

6.1.1. Analisis Tingkat Keluhan Muskuloskeletal Berdasarkan

SNQ ... VI-2

6.1.2 Analisis Postur Kerja ... VI-2

6.2. Analisa Perancangan Fasilitas Kerja Usulan ... VI-4

6.3. Membandingkan Kondisi Kerja Aktual dengan Usulan ... VI-7

6.4. Rancangan Biaya untuk Fasilitas Kerja Usulan ... VI-9

VII KESIMPULAN DAN SARAN ... VII-1 7.1. Kesimpulan ... VII-1

7.2. Saran .... ... VII-2

DAFTAR PUSTAKA ... DP

(14)

DAFTAR TABEL

BAB Halaman

2.1. Jumlah Karyawan ... II-5

3.1. Antropometri Posisi Berdiri dan Posisi Duduk ... III-13

3.2. Penilaian Observer QEC ... III-24 3.3. Penilaian Pekerja QEC ... III-24

3.4. Penilaian Skor QEC ... III-26

3.5. Nilai Level Tindakan QEC ... III-27

3.6. Macam Persentil dan Cara Perhitungan dalam Distribusi Normal ... III-36

5.1. Data Hasil Pengukuran Antropometri (mm) ... V-4

5.2. Rekapitulasi Bobot SNQ Bagian Pemotongan ... V-7

5.3. Rekapitulasi Bobot SNQ Bagian Pengeboran ... V-7

5.4. Rekapitulasi Bobot SNQ Bagian Peyekrapan ... V-7

5.5. Rekapitulasi Bobot SNQ Bagian Pengelasan ... V-8

5.6. Rekapitulasi Bobot SNQ Bagian Pembubutan ... V-8

5.7. Rekapitulasi Hasil Kategori Data SNQ ... V-10

5.8. Kuisioner QEC pada Kegiatan Mengukur Bahan yang Akan

Dipotong ... V-14

5.9. Penilaian Skor QEC pada Kegiatan Mengukur Bahan yang

Akan Dipotong ... V-15

(15)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

BAB Halaman

5.12. Penilaian Skor QEC pada Kegiatan Mengunci Bahan ke Mesin... V-19

5.13. Nilai Level Tindakan QEC ... V-21

5.14. Kuisioner QEC pada Kegiatan Menghidupkan Mesin ... V-22

5.15. Penilaian Skor QEC pada Kegiatan Menghidupkan Mesin... V-23

5.16. Nilai Level Tindakan QEC ... V-24

5.17. Kuisioner QEC pada Kegiatan Memotong Bahan ... V-26

5.18. Penilaian Skor QEC pada Kegiatan Memotong Bahan ... V-27

5.19. Nilai Level Tindakan QEC ... V-29

5.20. Perhitungan Nilai Rata-rata, Standart Deviasi, Nilai Minimum dan

Maksimum Data Antropometri ... V-31

5.21. Perhitungan Uji Keseragaman Data ... V-33

5.22. Perhitungan Uji Keseragaman Data Revisi I ... V-38

5.23. Perhitungan Uji Keseragaman Data Revisi II ... V-41

5.24. Uji Kecukupan Data ... V-44

5.25. Hasil Uji Kenormalan Data dengan Kolmogorof-Smirnov ... V-46

5.26. Dimensi Tubuh dengan Prinsip Ekstrim ... V-48

6.1. Rekapitulasi Penilaian Level Tindakan QEC ... VI-2

6.2. Kondisi Kerja ... VI-8

6.3. Perbandingan Level Exposure Kondisi Aktual dan Kondisi Setelah

(16)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

BAB Halaman

(17)

DAFTAR GAMBAR

BAB Halaman

2.1. Struktur Organisasi Perusahaan ... II-4

2.2. Bahan Baku Baja Selindris ... II-8

2.3. Baja yang Telah Dipotong ... II-8

2.4. Skema Uraian Proses ... II-9

2.5. Produk Jadi (Timba) ... II-10

2.6. Kondisi Lantai Produksi ... II-13

2.7. Layout Lantai Produksi CV Kompaki amin Bjaya ... II-14 3.1. Pengukuran Antropometri Posisi Berdiri dan Posisi Duduk ... III-12

3.2. Tabel Penilaian Skor QEC ... III-26

3.3. Standard Nordic Questionnaire ... III-28

3.4. Distribusi Normal ... III-36

4.1. Kerangka Konseptual Penelitian ... IV-2

4.2. Blok Diagram Prosedur Penelitian ... IV-3

4.3. Blok Diagram Pengolahan Data Penelitian ... IV-6

5.1. Mengukur Bahan yang Akan Dipotong ... V-1

5.2. Mengunci Bahan ke Mesin ... V-2

5.3. Menghidupkan Mesin ... V-2

5.4. Memotong Bahan ... V-3

5.5. Rekapitulasi Keluhan SNQ ... V-11

(18)

DAFTAR GAMBAR (LANJUTAN)

BAB Halaman

5.7. Postur Kegiatan Mengunci Bahan ke Mesin ... V-17

5.8. Postur Kegiatan Menghidupkan Mesin ... V-21

5.9. Postur Kegiatan Memotong Bahan ... V-25

5.10. Peta Kontrol Tinggi Tubuh (TT) ... V-34

5.11. Peta Kontrol Tinggi Bahu (TB) ... V-34

5.12. Peta Kontrol Tinggi Pantat ke Punggung (TPP) ... V-35

5.13. Peta Kontrol Tinggi Siku (TS) ... V-35

5.14. Peta Kontrol Tinggi Pantat (TP) ... V-36

5.15. Peta Kontrol Jarak Popliteal ke Pantat (JPP) ... V-36

5.16. Peta Kontrol Tinggi Lutut (TL) ... V-37

5.17. Peta Kontrol Tinggi Bahu (TB) Revisi I ... V-39

5.18. Peta Kontrol Tinggi Pantat ke Punggung (TPP) Revisi I ... V-39

5.19. Peta Kontrol Tinggi Siku (TS) Revisi I ... V-40

5.20. Peta Kontrol Tinggi Bahu (TB) Revisi II ... V-42

5.21. Peta Kontrol Tinggi Pantat ke Punggung (TPP) Revisi II ... V-42

5.22. Peta Kontrol Tinggi Siku (TS) Revisi II ... V-43

5.23. Kursi Kerja Operator ... V-49

5.24. Tampak Depan Kursi Kerja Operator ... V-49

(19)

DAFTAR GAMBAR (LANJUTAN)

BAB Halaman

5.27. Tampak Depan Meja Pemotongan ... V-52

5.28. Tampak Samping Meja Pemotongan ... V-53

5.29. Meja Pemotongan ... V-54

6.1. Kegiatan Setelah Perbaikan (a) Mengukur bahan yang akan dipotong,

(b) Mengunci Bahan, (c) Menghidupkan Mesin, dan (d) Memotong

Bahan ... VI-5

6.2. Kursi Operator ... VI-6

(20)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Tugas-Tugas Organisasi ... L-1

2. Peta Kontrol dari Uji Keseragaman ... L-3

3. Perhitungan Uji Kecukupan Data ... L-9

4. Uji Normal Kolmogorov-Smirnov One Sample Test ... L-11 5. Tabel Uji Normal Kolmogorov-Smirnov One Sample Test ... L-15

6. Tabel Luas di Bawah Kurva Normal ... L-17

7. Perhitungan Biaya Pembuatan Fasilitas ... L-19

8. Riwayat Pekerja ... L-20

9. Kuisioner SNQ ... L-21

10. Surat Permohonan Tugas Sarjana ... L-24

11. Formulir Penetapan Tugas Sarjana ... L-25

12. Surat Penjajakan Perusahaan ... L-26

13. Surat Balasan Perusahaan ... L-27

14. Surat Keputusan ... L-28

15. Berita Acara Laporan Tugas Sarjana dengan Ir. Sugiharto, P.,MM ... L-29

Referensi

Dokumen terkait

Elemen kegiatan yang dilakukan oleh operator saat melakukan pekerjaan dengan fasilitas baru yaitu memasang kain saring ke wadah penampungan, mengayak bubur kedelai, menjangkau

Pada perancangan fasilitas kerja aktual dan usulan ada beberapa perbedaan, yaitu pada fasilitas kerja aktual tidak ada fasilitaskerja yang digunakan untuk memotong benda

Salah satu tindakan yang dilakukan untuk memperbaiki kondisi tersebut adalah dengan melakukan perbaikan fasilitas kerja, yaitu merancang material handling berupa konveyor

Untuk peta tangan kiri dan tangan kanan pada kegiatan pengukuran plat coil (elemen B) pada operator 1 waktu penyelesaian sebelum dilakukan perbaikan sebesar 15 detik dan

Keluhan dirasakan operator saat memasukkan bahan baku dacron ke dalam mesin pencacah dalam posisi tubuh berdiri dan operator mengumpulkan dacron yang berserakan

membungkuk yang dilakukan operator saat memotong pandan pada aktivitas pemotongan pandan aktual dapat dihindarkan dan operator tidak perlu lagi untuk memotong pandan sambil

Sumber : Hasil Penelitian Metode yang digunakan dalam memperoleh data primer tersebut adalah dengan wawancara dan kegiatan tanya jawab dengan pekerja secara langsung

Hasil Desain Meja dan Kursi Kerja Tampak Belakang ... Kondisi Kerja di Stasiun