• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Metode Ceramah dengan Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Semester IV Pada Mata Kuliah Askeb II di Akademi Kebidanan Kholisatur Rahmi Binjai Tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Perbandingan Metode Ceramah dengan Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Semester IV Pada Mata Kuliah Askeb II di Akademi Kebidanan Kholisatur Rahmi Binjai Tahun 2014"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN

Assalammuaalaikum Wr. Wb/ Salam Sejahtera Dengan hormat,

Nama saya Gita Anggraini, sedang menjalani pendidikan di program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU. Saya sedang melakukan penelitian yang berjudul “Perbandingan Metode Ceramah dengan Talking Stick terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Semester IV pada Mata Kuliah Askeb II di Akademi Kebidanan Kholisatur Rahmi Binjai Tahun 2014”

Metode-metode mengajar banyak jenisnya dan seorang dosen harusnya mampu memanfaatkan metode yang ada untuk dimanfaatkan dalam pembelajaran sehingga mahasiswa lebih tertarik dan mau mengeksplor lagi kemampuan yang dimiliki. Metode-metode tersebut antara lain : metode ceramah, metode demonstrasi, metode diskusi, metode tanya jawab, metode simulasi, metode problem solving, metode eksperimen, metode proyek. Beberapa metode yang menerapkan metode pendukung pengembangan pembelajaran kooperatif seperti salah satu contohnya adalah metode pembelajaran talking stick (Sanjaya, 2011).

Metode ceramah dapat diartikan sebagai cara menyajikan pelajaran melalui penuturan secara lisan atau penjelasan langsung kepada sekelompok siswa. Metode

talking stick pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk mengemukakan pendapat.

(2)

Partisipan saudari bersifat sukarela dan tanpa ada paksaan. Setiap data yang ada dalam penelitian ini akan dirahasiakan dan digunakan untuk kepentingan peneliti. Untuk penelitian ini saudari tidak akan dikenakan biaya apapun. Bila saudari membutuhkan penjelasan, maka dapat menghubungi saya :

Nama : Gita Anggraini

Alamat : Jln.Tamtama No.12 Binjai No.HP : 0852 6059 2499

Terima kasih saya ucapkan kepada saudari yang telah ikut berpatisipasi pada penelitian ini. Keikutsertaan saudari dalam penelitian ini akan menyumbangkan sesuatu yang berguna bagi ilmu pengetahuan.

Ssetelah memahami berbagai hal yang menyangkut penelitian ini diharapkan Ibu bersedia mengisi persetujuan yang telah kami persiapkan

Medan, Januari 2014 Peneliti

(Gita Anggraini )

(3)

Lampiran 2

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (PSP)

(INFORMED CONSENT)

Saya yang bertandatangan dibawah ini :

Nama :

Umur :

Alamat : Telp/HP :

Setelah mendapat penjelasan dari penelitian tentang penelitian “Perbandingan Metode Ceramah dengan Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Semester IV pada Mata Kuliah Askeb II”. Maka dengan ini saya secara sukarela dan tanpa paksa menyatakan bersedia ikut serta dalam penelitian tersebut.

Demikianlah surat pernyataan ini untuk dapat digunakan seperlunya.

Medan, Januari 2014

(4)

Lampiran 3

LEMBAR CONTENT VALIDITY

Nama : Gita Anggraini NIM : 135102018

Judul : Perbandingan Metode Ceramah Dengan Talking Stick

Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Semester IV Pada Mata Kuliah Askeb II Di Akbid Kholisatur Rahmi Binjai Tahun 2014

Menyatakan bahawa mahasiswi tersebut diatas telah melakukan content validity kepada dosen kebidanan di Fakultas Keperawatan USU untuk kelancaran proses pembuatan Karya Tulis Ilmiah pada tanggal 4 Maret 2014

Medan, 4 Maret 2014 Mengetahui

(5)

LEMBAR CVI  

No Pertanyaan Skore

0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1,0 Kasus 1 ( soal 1 – 5)

Seorang perempuan berusia 25 tahun PI A0 A0 baru saja melahirkan bayinya secara spontan, keadaan bayinya menangis kuat, kemerahan pada kulit dan tonus ototnya baik. Sedangkan plasenta belum lahir, Tinggi fundus uteri masih setinggi pusat, sudah terdapat tanda- tanda pelepasan plasenta. 1 Apakah diagnosa pada kasus

2 Apakah tindakan yang paling perlu dilakukan Bidan saat ini? A.Injeksi oksitosin

B.Pastikan janin tunggal C. Melahirkan plasenta D. Penegangan tali pusat

terkendali

3 Berapakah waktu yang diperlukan plasenta secara fisiologis agar plasenta terlepas dari endometrium?

A.5 – 10 menit B.15 – 30 menit C.35 – 40 menit D.45 – 50 menit

4 Apakah diagnosis yang ditegakan jika data obyektif adalah gambaran tali pusat memanjang, semburan darah mendadak dan perubahan bentuk uterus dari discoid ke bentuk globuler?

A.Sisa plasenta B.Plasenta akreta C.Retensio plasenta D.Pelepasan plasenta

(6)

5 Pada keadaan kontraksi, uterus inkoordinasi akan membentuk cicin retraksi patologis (bendel’s Rings), apakah bagian uterus yang mengalami hal tersebut? A.Segmen tengah uterus B.Segmen bawah uterus C.Segmen bawah uterus

D.Batas antara segmen atas dan bawah

 

No Pertanyaan Skore

0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1,0 Kasus 1I ( soal 6 – 10)

Seorang perempuan P1 A0 berusia 24 tahun melahirkan bayinya secara spontan pada pukul 13.00 wib. Plasenta belum lahir, terdapat semburan darah secara tiba-tiba, kontraksi uterus baik, tinggi fundus uteri 2 jari diatas pusat, tekanan darah 110/70mmHg, denyut nadi 80 x/i, pernapasan 22 x/i, suhu 36, 5º C.

6  Apakah tindakan yang harus dilakukan Bidan pada pasien setelah kelahiran bayinya? A.Meregangkan tali pusat B.Menyuntikkan oksitosin C.Melakukan masase uterus D.Cek kemungkinan adanya

janin kedua

7 Apakah yang paling mungkin menyebabkan semburan darah yang dialami pasien?

A.Inversio uteri

B.Perlukaan jalan lahir C.Lepasnya insersi plasenta D.Adanya sisa selaput ketuban

8 Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan untuk penanganan kelahiran plasenta? A.Pasang infus

B.Cek robekan jalan lahir C.Pengawasan perdarahan

(7)

pada kasus no. II ?

A. Mencegah prolapsus uteri B. Menghentikan perdarahan

segera

C.Mempercepat pengeluaran plasenta

D. Mempercepta proses involusi Uteri

10 Evaluasi yang dilakukan Bidan setelah 1 jam berikutnya adalah ?

A.Masase uterus B.Mobilisasi ibu

C.Menilai kontraksi uterus D.Mengobservasi laserasi

perineum

 

No Pertanyaan Skore

0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1,0 Kasus III (soal 11 - 15) :

Seorang perempuan melahirkan anak ke-2 setelah plasenta lahir lengkap, 1 jam kemudian terjadi perdarahan dari vagina ± 550 ml. konsistensi uterus lunak, bidan sudah melakukan masase uterus namun uterus belum berkontraksi dengan baik. tinggi fundus uteri 3 jari di bawah pusat, ibu tampak lemas, TD 110/70 mmHg,HR 108x/menit. 11  Apakah diagnosa yang terjadi

pada kasus diatas ? A.Atonia uteri B.Retensio plasenta C.Perlukaan jalan lahir D.RUI (ruptur uteri

imminent)

12 Apakah data obyektif yang paling mendukung diagnosis pada kasus no. III ?

A.Konsistensi uterus lunak B.Perdarahan pervaginam

banyak

C.Ibu lemah tekanan darah 110/70 mmHg

D.Tinggi fundus uteri 3 jari di bawah pusat

(8)

13 Pada kasus no. III faktor instristik yang berhubungan dengan resiko atonia uteri adalah ?

A.Polihidramnion B.Umur > 35 tahun C.Bayi makrosomia D. Induksi persalinan

14 Apakah tindakan yang seharusnya dilakukan untuk menangani kasus no. III ? A.Kompresi aorta

B.Melakukan pijatan uterus C.Melakukan kompresi

bimanual interna D.Melakukan kompresi

bimanual ekterna

15 Apakah komplikasi yang paling mungkin timbul pada kasus no. III ?

A.Syok anafilaktif B.Syok neurogenik C.Syok kardiogenik D.Syok hypovolemik

 

No Pertanyaan Skore

0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1,0 Kasus IV (Soal 16-20)

Seorang perempuan baru melahirkan anak pertama 1 jam yang lalu, bayi lahir spontan, BB 3000 gram, PB 50 cm dan jenis kelamin prempuan. Berdasarkan hasil pengkajian ditemukan KU ibu baik, TD 110/70 mmHg, nadi 76 x/menit, kontraksi uterus baik, TFU 2 jari dibawah pusat, plasenta lahir spontan lengkap, pasien mengeluh perutnya mules dan masih mengeluarkan darah, sehingga ia merasa cemas dengan keadaannya

16 Apakah diagnosa pada kasus diatas?

A.Persalinan kala I B.Persalinan kala II C.Persalinan kala III

(9)

oleh bidan pada pasien diatas? A.Mengukur tekanan darah B.Melakukan massage uterus C.Mengosongkan kandung

kemih

D.Melakukan bounding attachment

18 Masalah yang ditemukan pada pasien adalah?

19 Untuk mengatasi masalah cemas pada pasien kasus no.III yang dilakukan bidan adalah ? A. Pemberian analgetk

B. Penjelasan perubahan masa nifas

C. Berikan oksitosin 10 IU D. Pasang kain pembebat perut

20 Hasil pengkajian 30 menit kemudian suhu tubuh pasien meningkat, tindakan yang diberikan ?

A. Rujuk segera B. Mobilisasi dini C. Berikan analgetik D. Rehidrasi

 

No Pertanyaan Skore

0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1,0 Kasus V (soal 21-25)

(10)

adanya perdarahan akibat luka pada perineum kurang lebih 350 cc. 

21 Diagnosa yang sesuai dengan kasus diatas adalah kala IV dengan ?

22 Penatalaksanaa pada pasien diatas adalah ?

A.Berikan uterotonika B.Lakukan penjahitan luka C.Lakukan massase uterus D.Rujuk/kolaborasi untuk

tindakan selanjutnya

23 Apakah komplikasi yang paling mungkin muncul pada kasus no.V adalah?

A.Fistula rektovagina B.Fistula uterovagina C.Syok haemoragik D.Syok neurogenik

24 Jenis perdarahan yang dialami pasien pada kasus no.V adalah? A. late

B. primer C. sekunder D. Intermediate

25 Laserasi yang dialami oleh pasien pada kasus no.V

kemungkinan disebabkan oleh ? A. Ibu primipara

B. Bayi terlalu besar

C. Tidak dilakukan episiotomi D. Tehnik pertolongan

persalinan yang salah

(11)

No Pertanyaan Skore 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1,0

Kasus VI (soal 26-30)

Seorang perempuan berusia 20 tahun PI A0 bersalin di BPM, bayi lahir 15 menit yang lalu dengan BB 4000 gr. Observasi jalan lahir ditemukan laserasi yang mengenai mukosa vagina, fourcette posterior, kulit, otot perenium adanya perdarahan akibat luka pada perineum kurang lebih 350 cc. 

26 Diagnosa dari pasien diatas adalah?

A.Kala IV dengan laserasi derajat I

B.Kala IV dengan laserasi derajat II

C.Kala IV dengan laserasi derajat III

D. Kala IV dengan laserasi derajat IV

27 Tindakan yang dilakukan bidan pada kasus no. VI adalah? A.Menjahit laserasi

B.Merujuk ke spesialis C.Observasi perdarahan D.Observasi 2 jam post partum

28 Data yang mendukung tindakan kebidanan pada kasus no. VI adalah ?

A.KU ibu lemah B.Adanya perdarahan

C.Pasien berada dalam kala IV persalinan

D.Adanya robekan sampai otot perenium

29 Setelah menjahit laserasi tindakan yang dilakukan selanjutnya adalah ? A.Observasi TFU B.Hecting perineum C.Monitoring KU dan

perdarahan

D.Observasi suhu dan tekanan

(12)

darah

30 Berapa jam sekali dilakukan pemantauan perdarahan pada kala IV ?

A.15 menit pada 1 jam pertama B.20 menit pada 1 jam pertama C.30 menit pada 1 jam pertama D.35 menit pada 1 jam pertama

CVI =

× 100

CVI =

0,9

Medan, Maret 2014 Dosen Yang Memvalidasi

(13)

Lampiran 4

KUESIONER PENELITIAN

PERBANDINGAN METODE PEMBELAJARAN CERAMAH DENGAN

TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA SEMESTER

III

AKBID KHOLISATUR RAHMI PADA MATA KULIAH ASKEB II

Tanggal :

Nomor Absen :

Kelas :

Petunjuk Pengisian

1. Semua pertanyaan harus diberi jawaban

(14)

Kasus 1 ( soal 1 – 5)

Seorang perempuan berusia 25 tahun PI A0 A0 baru saja melahirkan bayinya secara spontan, keadaan bayinya menangis kuat, kemerahan pada kulit dan tonus ototnya baik. Sedangkan plasenta belum lahir, Tinggi fundus uteri masih setinggi pusat, sudah terdapat tanda- tanda pelepasan plasenta.

1. Apakah diagnosa pada kasus diatas ? A. Inpartu kala I

B. Inpartu kala II C. Inpartu kala III D. Inpartu kala IV

2. Apakah tindakan yang paling perlu dilakukan Bidan saat ini? A.Injeksi oksitosin

B.Pastikan janin tunggal C.Melahirkan plasenta

D. Penegangan tali pusat terkendali

3. Berapa waktu yang diperlukan plasenta secara fisiologis agar plasenta terlepas dari endometrium?

A.5 – 10 menit B.15 – 30 menit C.35 – 40 menit D.45 – 50 menit

4. Apakah diagnosis yang ditegakan jika data obyektif adalah gambaran tali pusat memanjang, semburan darah mendadak dan perubahan bentuk uterus dari discoid ke bentuk globuler?

(15)

5. Pada keadaan kontraksi, uterus inkoordinasi akan membentuk cicin retraksi patologis (bendel’s Rings), apakah bagian uterus yang mengalami hal tersebut?

A.Segmen atas uterus B.Segmen bawah uterus C.Segmen tengah uterus

D.Batas antara segmen atas dan bawah

Kasus 1I ( soal 6 – 10)

Seorang perempuan P1 A0 berusia 24 tahun melahirkan bayinya secara spontan pada pukul 13.00 wib. Plasenta belum lahir, terdapat semburan darah secara tiba-tiba, kontraksi uterus baik, tinggi fundus uteri 2 jari diatas pusat, tekanan darah 110/70mmHg, denyut nadi 80 x/i, pernapasan 22 x/i, suhu 36, 5º C.

6. Apakah tindakan yang harus dilakukan Bidan pada pasien setelah kelahiran bayinya?

A. Meregangkan tali pusat B. Menyuntikkan oksitosin C. Melakukan masase uterus

D. Cek kemungkinan adanya janin kedua

7. Apakah yang paling mungkin menyebabkan semburan darah yang dialami pasien?

A.Inversio uteri

B.Perlukaan jalan lahir C.Lepasnya insersi plasenta D.Adanya sisa selaput ketuban

8. Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan untuk penanganan kelahiran plasenta?

A.Pasang infus

(16)

9. Apakah tujuan dari penanganan plasenta yang dilakukan Bidan pada kasus no.II ?

A. Mencegah prolapsus uteri

B. Menghentikan perdarahan segera C. Mempercepat pengeluaran plasenta D. Mempercepta proses involusi uteri

10. Evaluasi yang dilakukan Bidan setelah 1 jam berikutnya adalah ? A.Masase uterus

B.Mobilisasi ibu

C.Menilai kontraksi uterus

D.Mengobservasi laserasi perineum

Kasus III (soal 11 - 15) :

Seorang perempuan berusia 37 tahun melahirkan anak ke-4 setelah plasenta lahir lengkap berat badan bayi 2600 gram, 1 jam kemudian terjadi perdarahan dari vagina ± 550 ml. konsistensi uterus lunak, bidan sudah melakukan masase uterus namun uterus belum berkontraksi dengan baik,tinggi fundus uteri 3 jari di bawah pusat, tekanan darah 110/70 mmHg, denyut 108x/meni,pernapasan 20 x/menit,suhu 36,8oC

11. Apakah masalah yang terjadi pada kasus diatas ? A. Atonia uteri

B. Retensio plasenta C. Perlukaan jalan lahir

D. RUI (ruptur uteri imminent)

12. Apakah data obyektif yang paling mendukung diagnosis pada kasus no.III ? A.Konsistensi uterus lunak

B.Perdarahan pervaginam banyak

(17)

13. Pada kasus no.III faktor instristik yang berhubungan dengan resiko atonia uteri adalah ?

A.Polihidramnion B.Umur > 35 tahun C.Bayi makrosomia D.Induksi persalinan

14. Apakah tindakan yang seharusnya dilakukan untuk menangani kasus no.III ? A.Kompresi aorta

B.Melakukan pijatan uterus

C.Melakukan kompresi bimanual interna D.Melakukan kompresi bimanual ekterna

15. Apakah komplikasi yang paling mungkin timbul pada kasus no.III ? A.Syok anafilaktif

B.Syok neurogenik C.Syok kardiogenik D.Syok hypovolemik

Kasus IV (Soal 16-20)

Seorang perempuan baru melahirkan anak pertama 1 jam yang lalu, bayi lahir spontan, BB 3000 gram, PB 50 cm dan jenis kelamin prempuan. Berdasarkan hasil pengkajian ditemukan KU ibu baik, TD 110/70 mmHg, nadi 76 x/menit, kontraksi uterus baik, TFU 2 jari dibawah pusat, plasenta lahir spontan lengkap, pasien mengeluh perutnya mules dan masih mengeluarkan darah, sehingga ia merasa cemas dengan keadaannya

16. Apakah diagnosa pada kasus diatas? A.Persalinan kala I

(18)

17. Apakah tindakan yang dilakukan oleh bidan pada pasien diatas? A.Mengukur tekanan darah

B.Melakukan massage uterus C.Mengosongkan kandung kemih D.Melakukan bounding attachment

18. Masalah yang ditemukan pada pasien adalah? A.Perut mulas

B.Ibu merasa cemas C.TFU 3 jari dbawah pusat

D.Adanya pengeluaran pervaginam

19. Untuk mengatasi masalah cemas pada pasien kasus no.IV yang dilakukan bidan adalah ?

A. Pemberian analgetik

B. Penjelasan perubahan masa nifas C. Berikan oksitosin 10 IU

D. Pasang kain pembebat perut

20. Hasil pengkajian 30 menit kemudian suhu tubuh pasien meningkat, tindakan yang

diberikan ?

A. Rujuk segera B. Mobilisasi dini C. Berikan analgetik D. Rehidrasi

Kasus V (soal 21-25)

(19)

21. Diagnosa yang sesuai dengan kasus diatas adalah kala IV dengan ? A. Laserasi derajat 1

B. Laserasi derajat 2 C. Laserasi derajat 3 D. Laserasi derajat 4

22. Penatalaksanaa pada pasien diatas adalah ? A. Berikan uterotonika

B. Lakukan penjahitan luka C. Lakukan massase uterus

D. Rujuk/kolaborasi untuk tindakan selanjutnya

23. Apakah komplikasi yang paling mungkin muncul pada kasus no.V adalah? A.Fistula rektovagina

B.Fistula uterovagina C.Syok haemoragik D.Syok neurogenik

24. Jenis perdarahan yang dialami pasien diatas adalah? A.late

B.primer C.sekunder D.intermediate

25. Laserasi yang dialami oleh pasien pada kasus no.V kemungkinan disebabkan oleh ?

A.Ibu primipara B.Bayi terlalu besar

C.Tidak dilakukan episiotomi

(20)

Kasus VI (soal 26-30)

Seorang perempuan berusia 20 tahun PI A0 bersalin di BPM, bayi lahir 15 menit yang lalu dengan BB 4000 gr. Observasi jalan lahir ditemukan laserasi yang

mengenai mukosa vagina, fourcette posterior, kulit, otot perenium adanya perdarahan akibat luka pada perineum kurang lebih 350 cc. 

26. Diagnosa dari pasien diatas adalah? A.Kala IV dengan laserasi derajat I B.Kala IV dengan laserasi derajat II C.Kala IV dengan laserasi derajat III D.Kala IV dengan laserasi derajat IV

27. Tindakan yang dilakukan bidan pada kasus no.VI adalah? A.Menjahit laserasi

B.Observasi perdarahan C.Observasi 2 jam post partum

D.Rujuk/kolaborasi untuk tindakan selanjutnya

28. Data yang mendukung tindakan kebidanan pada kasus no.VI adalah ?

A.KU ibu lemah B.Adanya perdarahan

C.Pasien berada dalam kala IV persalinan D.Adanya robekan sampai otot perenium

29. Setelah menjahit laserasi tindakan yang dilakukan selanjutnya adalah ? A. Observasi TFU

B. Hecting perineum

C. Monitoring KU dan perdarahan D. Observasi suhu dan tekanan darah

30. Berapa jam sekali dilakukan pemantauan perdarahan pada kala IV ? A.15 menit pada 1 jam pertama

(21)

C.30 menit pada 1 jam pertama D.35 menit pada 1 jam pertama

KUNCI JAWABAN

1. C 11. A 21. C

2. B 12. A 22. D

3. B 13. B 23. C

4. D 14. C 24. B

5. D 15. D 25. D

6. D 16. D 26. B

7. C 17. B 27. A

8. D 18. B 28. D

9. C 19. B 29. C

(22)

Lampiran 5

Lembar Observasi Aktivitas Dosen

Institusi : Akbid Kholisatur Rahmi Binjai Mata Pelajaran : Askeb II Persalinan

Kelas/Semester : A/IV

No Aspek Penilaian

Keterangan Dilakukan Tidak

dilakukan 1 Persiapan :

- Mempersiapkan rancangan program pembelajaran (RPP)

- Tujuan pembelajaran dinyatakan dalam kalimat yang jelas dalam RPP

- Mempersiapkan media pembelajaran - Mempersiapkan setting kelas untuk

pembelajaran 2 Pendahuluan :

- Melakukan apresiasi

- Menjelaskan deskripsi materi

- Menyampaikan relevansi dan manfaat - Menyampaikan TIU dan TIK

- Menjelaskan metode pembelajaran ceramah

Pelaksanaan :

- Melaksanakan pembelajaran secara sistematis

- Dosen menjelaskan sub pokok materi pembelajaran

(23)

- Dosen memberikan reinforcement

(penguatan) kepada mahasiswa

Penutup :

- Dosen membimbing siswa menyimpulkan materi pelajaran - Dosen memberikan tindak lanjut

tentang materi pembelajaran selanjutnya

Mengetahui, Binjai, April 2014

Observer

(24)

Lembar Observasi Aktivitas Dosen

Institusi : Akbid Kholisatur Rahmi Binjai Mata Pelajaran : Askeb II Persalinan

Kelas/Semester : C/IV

No Aspek Penilaian

Keterangan Dilakukan Tidak

dilakukan 1 Persiapan :

- Mempersiapkan rancangan program pembelajaran (RPP)

- Tujuan pembelajaran dinyatakan dalam kalimat yang jelas dalam RPP

- Mempersiapkan media pembelajaran - Mempersiapkan setting kelas untuk

pembelajaran 2 Pendahuluan :

- Melakukan apresiasi

- Menjelaskan deskripsi materi

- Menyampaikan relevansi dan manfaat - Menyampaikan TIU dan TIK

- Menjelaskan metode pembelajaran

Talking Stick

Pelaksanaan :

- Dosen menjelaskan materi tentang Asuhan kebidanan pada ibu bersalin kala III

(25)

mahasiswa untuk bertanya - Dosen mempersilahkan kepada

mahasiswa untuk menutup bukunya masing-masing

- Dosen memberikan penjelasan tentang langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan metode talking stick

- Dosen memberikan tongkat kepada salah satu mahasiswa. Tongkat bergulir dari mahasiswa satu ke mahasiswa lainnya dengan diiringi music

- Dosen memberikan pertanyaan kepada mahasiswa yang memegang tongkat ketika musik berhenti

- Dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa lainnya untuk membantu jika mahasiswa yang mendapat tongkat tidak dapat menjawab

- Dossen menyimpulkan jawaban mahasiswa

- Dosen memberikan pujian kepada mahasiswa yang beerhasil menjawab dan memotivasi mahasiswa yang tidak berhasil menjawab

Penutup :

- Memberikan pertanyaan kepada mahasiswa secara acak

- Memberikan umpan balik dari jawaban mahasiswa

- Menyimpulkan pembelajaran pada aakhir pembelajaran

(26)

Mengetahui, Binjai, April 2014 Observer

(27)

Lamiran 6

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) TEORI

Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Persalinan Kode Mata Kuliah/SKS : BD.302 / 2 SKS (T) / Semester IV Waktu Pertemuan : 2x50 Menit

Pertemuan ke : 1 (Satu) A.Tujuan Instruksional

1. Umum : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswi Program Studi D III Kebidanan Kholisatur Rahmi semester IV akan dapat menerapkan asuhan kebidanan pada ibu bersalin dilahan praktik sesuai standart pelayanan profesi kebidanan dengan tepat..

2. Khusus : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswi Program Studi D III Kebidanan Kholisatur Rahmi binjai semester IV akan dapat

menjelaskan asuhan pada ibu bersalin kala III B. Pokok Bahasan : Asuhan pada ibu bersalin kala III C. Sub Pokok Bahasan :

 Pengertian asuhaan persalinan kala III

 Fisiologi kala III

 Manajemen aktif kala III

 Mendekteksi adanya komplikasi dan penyulit persalinan kala III

D.MetodePembelajaran

(28)

E. Kegiatan belajar, media, dan alat pembelajran

No Tahap Estimasi

waktu Kegiatan Pengajar

Kegiatan

Mahasiswi Metode

Media dan Alat

1 2 3 4 5 6 7

1 Pendahuluan 5 menit  Mengucap salam dan menyapa mahasiswa

 Menjelaskan TIU dan TIK

 Menjelaskan manfaat dan

relevansi konsep dasar masa nifas

 Menjelaskan cakupan materi pertemuan hari ini (pertemuan 1)

 Menjelaskan padamahasiswa metode pembelajaran yang

digunakan hari ini adalah ceramah

Mendengarkan

 Menjelaskan pengertian asuhan bersalin pada ibu kala III

 Menjelaskan fisiologi kala III

 Menjelaskan manajemen aktif kala III

(29)

Seorang perempuan berusia 24 tahun melahirkan anak pertamanya 2 menit yang lalu. Plasenta belum lahir. Terdapat semburan darah tiba-tiba dari jalan lahir, kontraksi uterus baik. TFU 2 jari diatas pusat. Hal ini termasuk kasus asuhan bersalin pada

ibu kala III

3 Penutup 5 menit Tindak lanjut

Memberikan mahasiswi tentang materi selanjutnya tentang asuhan pada ibu bersalin Kala IV

 Menutup dengan salam

Mendengarka, memperhatikan dan mencatat

Ceramah - Power point - Laptop - LCD - Pointer power point presentation

E. Evaluasi

Materi ini akan diujikan 3 hari setelah pembelajaran ini dalam bentuk pilihan berganda berjumlah 15 soal

F. Referensi

Hidayat, A., & Sujiyatini. (2010). Asuhan Kebidanan Persalinan. Yogyakarta : Nuha Medika

Sulistyawati, A., & Heny, E. N. (2010). Asuhan Kebidanan pada Ibu Bersalin. Jakarta : Salemba Medika.

Sumarah, Wiidiyastuti, Y., & Wiyanti, N. (2009). Perawatan Ibu Bersalin. Yogyakarta : Fitramaya.

(30)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) TEORI

Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Persalinan Kode Mata Kuliah/SKS : BD.302 / 2 SKS (T) / Semester IV Waktu Pertemuan : 2x50 Menit

Pertemuan ke : 2 (dua) A.Tujuan Instruksional

1. Umum : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswi Program Studi D III Kebidanan Kholisatur Rahmi semester IV akan dapat menerapkan asuhan kebidanan pada ibu bersalin dilahan praktik sesuai standart pelayanan profesi kebidanan dengan tepat..

2. Khusus : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswi Program Studi D III Kebidanan Kholisatur Rahmi binjai semester IV akan dapat menjelaskan asuhan pada ibu bersalin kala IV

B. Pokok Bahasan : Asuhan pada ibu bersalin kala IV C. Sub Pokok Bahasan :

 Pengertian asuhaan persalinan kala IV

 Fisiologi kala IV

 Menjelaskan pemantauan dan penanganan kala IV

 Menjelaskan tindakan yang tidak bermanfaat pada persalinan kala IV

D. MetodePembelajaran

(31)

E. Kegiatan belajar, media, dan alat pembelajran

No Tahap Estimasi

waktu Kegiatan Pengajar

Kegiatan

Mahasiswi Metode

Media dan Alat

1 2 3 4 5 6 7

1 Pendahuluan 5 menit  Mengucap salam dan menyapa mahasiswa

 Menjelaskan TIU dan TIK

 Menjelaskan manfaat dan

relevansi konsep dasar masa nifas

 Menjelaskan cakupan materi pertemuan hari ini (pertemuan 2)

 Menjelaskan padamahasiswa metode pembelajaran yang

digunakan hari ini adalah ceramah

Mendengarkan

 Menjelaskan pengertian asuhan bersalin pada ibu kala IV

 Menjelaskan fisiologi kala IV

Menjelaskan pemantauan dan penanganan kala IV

Menjelaskan tindakan yang tidak bermanfaat pada persalinan kala IV

Contoh

Seorang perempuan berusia 30 tahun baru saja melahirkan anak pertama

(32)

tanggal 17 Februari 2014 jam 13.00 wib, jenis kelamin prempuan, berat badan 3900 gram, keadaan waktu lahir menangis dengan kuat. Plasenta dan selaput ketuban lahir lengkap dan sudah dilakukan pemijatan, pasien mengalami robekan jalan lahir sampai otot perineum. Hal ini termasuk kasus asuhan bersalin pada

ibu kala IV

3 Penutup 5 menit Tindak lanjut

Memberikan mahasiswi tentang materi selanjutnya tentang

pelaksanaan asuhan bayi baru lahir

 Menutup dengan salam

Mendengarka,

Materi ini akan diujikan 3 hari setelah pembelajaran ini dalam bentuk pilihan berganda berjumlah 15 soal

F. Referensi

Hidayat, A., & Sujiyatini. (2010). Asuhan Kebidanan Persalinan. Yogyakarta : Nuha Medika

Sulistyawati, A., & Heny, E. N. (2010). Asuhan Kebidanan pada Ibu Bersalin. Jakarta : Salemba Medika.

Sumarah, Wiidiyastuti, Y., & Wiyanti, N. (2009). Perawatan Ibu Bersalin. Yogyakarta : Fitramaya.

(33)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) TEORI

Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Persalinan Kode Mata Kuliah/SKS : BD.302 / 2 SKS (T) / Semester IV Waktu Pertemuan : 2x50 Menit

Pertemuan ke : 1 (Satu) B.Tujuan Instruksional

1. Umum : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswi Program Studi D III

Kebidanan Kholisatur Rahmi semester IV akan dapat menerapkan asuhan kebidanan pada ibu bersalin dilahan praktik sesuai standart pelayanan profesi kebidanan dengan tepat..

2. Khusus : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswi Program Studi D III Kebidanan Kholisatur Rahmi binjai semester IV akan dapat menjelaskan asuhan pada ibu bersalin kala III

 Mendefinisikan asuhan persalinan kala III

 Menjelaskan fisiologi kala III

 Menjelaskan manajemen aktif kala III

 Mendeteksi adanya komplikasi dan penyulit persalinan kala III dan cara mengatasinya

B. Pokok Bahasan : Asuhan pada ibu bersalin kala III

C. Sub Pokok Bahasan :

 Pengertian asuhaan persalinan kala III

 Fisiologi kala III

 Manajemen aktif kala III

(34)

D.MetodePembelajaran

Metode yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah metode talking stick, dimana dosen akan menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari hari ini tentang proses laktasi dan menyusui, setelah penjelasan selesai, diberi kesempatan kepada mahasiswa membaca dan mempelajari buku pegangannya selama 10 menit. Dosen akan mengambil dan memberikan tongkat pada mahasiswa, setelah itu dosen akan memberikan pertanyaan dan mahasiswa yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya sampai sebagian besar mahasiswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari dosen

E. Kegiatan belajar, media, dan alat pembelajran

No Tahap Estimasi

waktu Kegiatan Pengajar

Kegiatan

Mahasiswi Metode

Media dan Alat

1 2 3 4 5 6 7

1 Pendahuluan 5 menit  Mengucap salam dan menyapa mahasiswa

 Menjelaskan TIU dan TIK

 Menjelaskan manfaat dan relevansi konsep dasar masa nifas

 Menjelaskan cakupan materi pertemuan hari ini (pertemuan 1)

 Menjelaskan pada mahasiswa metode pembelajaran yang digunakan hari ini adalah

talking stick

 Menjelaskan pengertian asuhan bersalin pada ibu kala III

 Menjelaskan fisiologi kala III

(35)

kala III

 Memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya

 Menjelaskan adanya komplikasi dan penyulit persalinan kala III dan cara mengatasinya Contoh

Seorang perempuan berusia 24 tahun melahirkan anak pertamanya 2 menit yang lalu. Plasenta belum lahir. Terdapat semburan darah tiba-tiba dari jalan lahir, kontraksi uterus baik. TFU 2 jari diatas pusat. Hal ini termasuk kasus asuhan bersalin

pada ibu kala III

Latihan

Meminta mahasiswi untuk

memberikan contoh perbedaan

antara atonia uteri dan retensio

plasenta, menjelaskan pengertian

asuhan pada ibu bersalin kala III

Mendengarkan memegang stick

menjawab

Memberikan pertanyaan kepada 1-2 mahasiswi tentang fisiologis kala III

Mahasiswa yang memegang stick

(36)

Umpan balik

Memberikan umpan balik yang positif terhadap jawaban

mahasiswa, nemberi pujian jika jawaban benar dan

memperbaiki jawaban yang salah

Memberi kesempatan mahasiswa untuk bertanya

Mengajak mahasiswa untuk menyimpulakan materi pada pembelajaran ini

Tindak lanjut

Memberikan mahasiswi tentang materi selanjutnya tentang asuhan pada ibu bersalin Kala IV

 Menutup dengan salam

Mahasiswa lain

Materi ini akan diujikan 3 hari setelah pembelajaran ini dalam bentuk pilihan berganda berjumlah 15 soal

F. Referensi

Hidayat, A., & Sujiyatini. (2010). Asuhan Kebidanan Persalinan. Yogyakarta : Nuha Medika

(37)

Sumarah, Wiidiyastuti, Y., & Wiyanti, N. (2009). Perawatan Ibu Bersalin. Yogyakarta : Fitramaya.

(38)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) TEORI

Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Persalinan Kode Mata Kuliah/SKS : BD.302 / 2 SKS (T) / Semester IV Waktu Pertemuan : 2x50 Menit

Pertemuan ke : 2 (dua) A. Tujuan Instruksional

1. Umum : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswi Program Studi D III Kebidanan Kholisatur Rahmi semester IV akan dapat menerapkan Asuhan kebidanan pada ibu bersalin dilahan praktik sesuai standart pelayanan profesi kebidanan dengan tepat..

2. Khusus : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswi Program Studi D III

Kebidanan Kholisatur Rahmi binjai semester IV akan dapat menjelaskan asuhan pada ibu bersalin kala IV

B. Pokok Bahasan : Asuhan pada ibu bersalin kala IV

C. Sub Pokok Bahasan :

 Pengertian asuhaan persalinan kala IV

 Fisiologi kala IV

 Menjelaskan pemantauan dan penanganan kala IV

 Menjelaskan tindakan yang tidak bermanfaat pada persalinan kala IV

D.MetodePembelajaran

(39)

E. Kegiatan belajar, media, dan alat pembelajran

No Tahap Estimasi

waktu Kegiatan Pengajar

Kegiatan

Mahasiswi Metode

Media dan Alat

1 2 3 4 5 6 7

1 Pendahuluan 5 menit  Mengucap salam dan menyapa mahasiswa

 Menjelaskan TIU dan TIK

 Menjelaskan manfaat dan

relevansi konsep dasar masa nifas

 Menjelaskan cakupan materi pertemuan hari ini (pertemuan 2)

 Menjelaskan pada mahasiswa metode pembelajaran yang digunakan hari ini adalah talking stick

 Menjelaskan pengertian asuhan bersalin pada ibu kala IV

 Menjelaskan fisiologi kala IV

Menjelaskan pemantauan dan penanganan kala IV

Memberikan kesaempatan mahasiswa untuk bertanya

Menjelaskan tindakan yang tidak bermanfaat pada persalinan kala IV

Contoh

Seorang perempuan berusia 30 tahun baru saja melahirkan anak pertama tanggal 17 Februari 2014 jam 13.00 wib, jenis kelamin prempuan, berat

(40)

badan 3900 gram, keadaan waktu lahir menangis dengan kuat. Plasenta dan selaput ketuban lahir lengkap dan sudah dilakukan pemijatan, pasien mengalami robekan jalan lahir sampai otot perineum. Hal ini termasuk kasus asuhan bersalin pada

ibu kala IV

Latihan

Meminta mahasiswi menjelaskan

pengertian asuhan pada ibu bersalin

kala IV dan menjelaskan tingkatan

episiotomi

stick menjawab pertanyaan. Mahasiswa lain

memperhatikan 3 Penutup 5 menit Tes

Memberikan pertanyaan kepada 1-2 mahasiswi tentang fisiologis kala IV

Mahasiswa yang memegang

(41)

Umpan balik

Memberikan umpan balik yang positif terhadap jawaban

mahasiswa, nemberi pujian jika jawaban benar dan memperbaiki jawaban yang salah

Memberi kesempatan mahasiswa untuk bertanya

Mengajak mahasiswa untuk menyimpulakan materi pada pembelajaran ini

Tindak lanjut

Memberikan mahasiswi tentang materi selanjutnya tentang

pelaksanaan asuhan bayi baru lahir

 Menutup dengan salam

Mendengarkan

Materi ini akan diujikan 3 hari setelah pembelajaran ini dalam bentuk pilihan berganda berjumlah 15 soal

F. Referensi

Hidayat, A., & Sujiyatini. (2010). Asuhan Kebidanan Persalinan. Yogyakarta : Nuha Medika

Sulistyawati, A., & Heny, E. N. (2010). Asuhan Kebidanan pada Ibu Bersalin. Jakarta : Salemba Medika.

Sumarah, Wiidiyastuti, Y., & Wiyanti, N. (2009). Perawatan Ibu Bersalin. Yogyakarta : Fitramaya.

(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)

Lampiran 11

LEMBAR KONSULTASI KARYA TULIS ILMIAH PROGRAM BIDAN PENDIDIK F.kep USU

Nama Mahasiswa : Gita Anggraini Nama Pembimbing : dr. Hemma Yulfi, DAP&E M. Med.ED

Nim : 135102018 Nip :197410192001122001

Judul : Perbandingan Metode Ceramah dengan Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Semester IV pada Mata Kuliah Askeb II di Akademi Kebidanan Kholisatur Rahmi Binjai Tahun 2014

Tanggal Materi Anjuran/Saran Paraf

Pembimbing 12/03/2013 Konsul judul ACC judul lanjut BAB

I

12/11/2013 Konsul BAB 1 Perbaikan BAB I, lanjut BAB II

22/11/2013 Konsul BAB 1 & II

Perbaikan BAB I, II, lanjut BAB III & IV

10/12/2013 Konsul BAB I, II, III, IV & Kuesioner

Perbaikan BAB I, II, III, IV & Kuesioner

12/12/2013 Konsul BAB I, II, III, IV & Kuesioner

Perbaikan BAB I, II, III, IV & Kuesioner

21/12/2013 Konsul BAB

Perbaikan BAB III, IV & Kuesioner

10/01/2014 Materi Keseluruhan Proposal

Persiapan sidang proposal

12/03/2014 Perbaikan hasil sidang KTI

(50)

25/04/2014 Konsul BAB V Revisi BAB V

02/05/2014 Konsul BAB V & Master tabel

Revisi BAB V

28/05/2014 Konsul BAB V, master tabel &hasil out put

Revisi BAB V

06/06/2014 Konsul BAB V, master tabel &hasil out put

ACC BAB V

13/06/2014 Konsul BAB VI

ACC BAB VI

20/06/2014 Konsul Abstrak Revisi Abstrak

(51)

Lampiran 12

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

NAMA : Gita Anggraini

Tempat/ Tanggal Lahir : Lima Puluh 17 November 1991

Agama : Islam

Alamat : Jalan.Tamtama No.12 Binjai Kota

DAFTAR RIWAYAT PENDIDIKAN

TAHUN 1997 – 2003 : SD NEGERI 010202 SUMBER PADI TAHUN 2003 - 2006 : SMP BINA TARUNA MEDAN TAHUN 2003 - 2006 : SMA YADIKA 7 BOGOR

TAHUN 2007 – 2009 : D – III KEBIDANAN KHOLISATUR RAHMI BINJAI

Referensi

Dokumen terkait

Kebahagiaan dapat dirasakan dengan senantiasa bertaqwa dan beriman kepada Allah, beramal shaleh, berdzikir, jihad, taubat dan tazkiyah (Fuad, 2016; Sholihah,

Program semesteran merupakan bagian dari progam yang memuat alokasi waktu setiap satu kompetensi pada setiap semester. Fungsi dari program semester adalah sebagai

Mapping the Local Own Resources (PAD) Performance and Regional Dependence in Indonesia 2008-2014: Quadrant Method Approach.. Joko Tri

Apabila diwakilkan diharuskan membawa Surat Kuasa dan diminta kepada Saudara hadir tepat waktu serta membawa seluruh berkas 1 (satu) Dokumen Asli berikut salinannya. Demikian

mengetahui metode pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yanga. memenuhi standar data yang

Alhamdulillahirobill’alamin, puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, nikmat dan hidah-Nya sehingga penulis dapat

Penyelenggaraan praktik kerja lapangan akan membantu peserta didik untuk memantapkan hasil belajar yang diperoleh oleh sekolah serta membekali peserta didik dengan