Yumike Mose, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) Pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sains Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
STRUKTUR MAKRO KOLOID
SISTEM KOLOID
Pengelompokan Koloid
Dialiasis Koagulasi Efek Tyndall
Elektroforesis Muatan Koloid
Gerak Brown Sifat Koloid
Dimensi ELABORASI
Dimensi PROGRESI
Adsorpsi
Pembuatan Koloid
Teknik kondensasi Teknik dispersi
Penerapan Koloid
Aerosol
Sol Emulsi
Buih
Yumike Mose, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) Pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sains Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
STRUKTUR MIKRO KOLOID
Makro Preposisi Mikro Keterampilan
Intelektual
Sistem Koloid
Koloid, larutan, dan suspensi memiliki perbandingan sifat campuran, misalnya perbedaan ukuran partikel, fasa
campuran, penembusan cahaya, penyaringan, dan kestabilan larutan.
Membangun konsep konkret
Contohnya koloid memiliki ukuran partikel 10-6– 10-4 cm, sedangkan ukuran partikel larutan 10-8– 10-7 cm dan suspensi 10-3– 10-1 cm
Penguatan
Koloid adalah suatu sistem campuran yang berada diantara larutan dan suspensi.
Membangun konsep terdefinisi Contoh koloid adalah sabun, susu, santan, jeli, mentega. Penguatan Jenis koloid digolongkan berdasarkan fase terdispersi dan
medium dispersinya dan berdasarkan ketertarikan terhadap medium dipersi.
Membangun konsep terdefinisi Berdasarkan aturan Jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan medium dispersi
adalah aerosol cair, aerosol padat, sol, sol padat, emulsi, emulsi padat, buih, dan buih padat.
Membangun konsep konkret Contohnya adalah hair spray (aerosol cair), debu (aerosol
padat), cat (sol), gelas berwarna (sol padat), susu (emulsi), jeli (emulsi padat), buih sabun (buih), dan stirofoam (buih padat).
Penguatan
Jenis koloid berdasarkan ketertarikan terhadap medium dipersi adalah koloid liofil dan liofob.
Membangun konsep konkret Contohnya adalah detergen (koloid liofil) dan mayonise
(liofob).
Penguatan Sistem koloid dan sifatnya memiliki peranan penting dalam
kehidupan sehari-hari kita.
Aplikasi Misalnya banyak produk industri dalam bentuk koloid, dan
pengolahan air bersih yang memanfaatkan sifat koloid.
Aplikasi Sifat Koloid Terdapat beberapa sifat koloid yang khas, yaitu efek Tyndall,
gerak Brown, adsorpsi, elektroforesis, koagulasi, dan dialisis.
Membangun konsep terdefinisi Berdasarkan aturan Efek Tyndall adalah peristiwa penghamburan cahaya oleh
partikel koloid.
Gerak Brown adalah gerakan acak dari partikel-partikel koloid dalam mediumnya.
Adsorpsi adalah kemampuan partikel koloid untuk menyerap ion pada permukaan membentuk partikel bermuatan
Elektroforesis adalah migrasi partikel koloid dalam medan listrik.
Koagulasi adalah peristiwa penggumpalan partikel koloid. Dialisis adalah suatu teknik pemurnian koloid berdasarkan perbedaan ukuran partikelnya.
Pembuatan Koloid
Sistem koloid dapat dibuat dengan dua cara, yaitu kondensasi dan dispersi.
Yumike Mose, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) Pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sains Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Makro Preposisi Mikro Keterampilan
Intelektual
aturan Cara kondensasi yaitu dengan pembentukan agregat dari
molekul-molekul kecil pembentuk larutan menjadi berukuran koloid.
Cara kondensasi dilakukan melalui reaksi kimia seperti reaksi redoks, hidrolisis, dekomposisi rangkap, dan reaksi
penggantian pelarut.
Contohnya pembuatan sol belerang dari reaksi antara hidrogen sulfida (H2S) dengan belerang dioksida (SO2), yaitu dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan SO2.
Penguatan
Cara dispersi yaitu dengan pemecahan partikel-partikel besar menjadi partikel berukuran koloid.
Cara dispersi dilakukan secara mekanik, peptisasi, dan cara busur Bredig.
Contohnya sol belerang dapat dibuat dengan menggerus serbuk belerang bersama-sama dengan suatu larutan inert (seperti gula pasir), kemudian mencampurkan serbuk halus itu dengan air.
Penguatan