• Tidak ada hasil yang ditemukan

s pkk 0811676 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "s pkk 0811676 chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Fauzi Ramdhani, 2013

Penerapan Model pembelajaran Teaching factory 6 Langkah (Model TF-6m) Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian yang telah

dilakukan dengan menerapkan Model TF-6M dan model pembelajaran

konvensioanl terhadap siswa kelas XI APTR di SMK Negeri 2 Subang pada mata

diklat memelihara unggas petelur untuk meningkatkan prestasi belajar diperoleh

kesimpulan sebagai berikut:

1. Prestasi belajar untuk kelas kontrol yang menerapkan model pembelajaran

konvensional memiliki nilai rata-rata pre test sebesar 42, nilai rata-rata post

test sebesar 69,17, dan N-Gain sebesar 0,48 atau berkategori “sedang”.

2. Prestasi belajar untuk kelas eksperimen yang menerapkan Model TF-6M

memiliki nilai rata-rata pre test sebesar 41,50, nilai rata-rata post test sebesar

78,75, dan N-Gain sebesar 0,65 atau kategori “sedang”.

3. Berdasarkan hasil analisis data menunjukan, terdapat perbedaan yang

signifikan pada prestasi belajar antara kelas eksperimen yang menerapkan

Model TF-6M dengan kelas kontrol yang menerapkan model pembelajaran

konvensional. Peningkatan prestasi belajar siswa yang menerapkan Model

TF-6M lebih baik dari pada kelas kontrol yang menerapkan model pembelajaran

(2)

64

B. Rekomendasi

1. Untuk peneliti selanjutnya, disarankan untuk mengembangkan penelitian ini

lebih luas dengan menerapkan Model TF-6M pada bidang keilmuan lain.

Selain itu penelitian selanjutnya diharapkan untuk menganalisis hasil praktek

siswa yang penerapkan Model TF-6M dari aspek psikomotor dan aspek afektif

dan tanggapan siswa terhadap penerapan Model TF-6M.

2. Untuk penelitian selanjutnya disarankan pada saat menerapkan Model TF-6M

diharapkan peran guru sebagai fasilitator dalam membimbing dan memantau

kelancaraan di unit produksi melakukannya dengan baik dan benar agar tujuan

pembelajaran tercapai.

3. Untuk penelitian selanjutnya, pada saat menerapkan Model TF-6M peralatan

dan kebutuhan praktek lainnya di unit produksi dilengkapi atau disesuikan

dengan keadaaan di industri atau dunia usaha agar menunjang dalam kegiatan

pembelajaran.

4. Untuk guru-guru mata diklat produktif yang mengalami permasalahan prestasi

belajar siswa disarankan melakukan penelitian tindakan kelas dengan

menerapkan Model TF-6M bagi sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Persepsi Terhadap Motivasi Berprestasi Siswa Pada Program Keahlian Sepeda Motor Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Teaching Factory 6 Langkah (Model Tf-6m) Di Smk

Dedi Purwadi (1103328): Peningkatan Kompetensi Peserta Didik Menggunakan Model Pembelajaran Teaching Factory 6 Langkah (TF-6M) pada Mata Pelajaran Produktif Kompetensi

Pengembangan multimedia animasi pembuatan pola bustie teknik draping Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

Model Pembelajaran TF - 6M adalah model pembelajaran teaching factory yang dilakukan dengan enam langkah kegiatan, dalam mengembangkan kemampuan soft skills dan

(2010) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH(MODEL TF-6M) UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA DALAM MATA PELAJARAN PRODUKTIF SEKOLAH MENENGAH

Pembelajaran Teaching Factory 6 Langkah (Model Tf6-6m) Dengan Model Pembelajaran Konvensional Dalam Mata Pelajaran Profuktif Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan Kelas

PENINGKATAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (TF-6M) PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA

Pengaruh Persepsi Terhadap Motivasi Berprestasi Siswa Pada Program Keahlian Sepeda Motor Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Teaching Factory 6 Langkah (Model Tf-6m) Di Smk