PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry
merupakan:
Salah satu perusahaan penghasil bubur kertas (pulp) dan tissue terbesar di dunia yang terintegrasi secara vertikal.
Salah satu pelaku usaha penting di pasar utama Cina, Timur Tengah, Australia, Amerika Serikat, Taiwan, Jepang, dan negara Asia lainnya.
Perusahaan berlokasi di tempat strategis di wilayah Asia-Pasifik.
Perusahaan dikenal dengan produk bubur kertas (pulp) dan tissue berkualitas tinggi.
Perusahaan mempekerjakan secara langsung sekitar 2.080 karyawan.
Perusahaan memiliki komitmen untuk menerapkan prinsip usaha berkelanjutan (sustainability) di setiap kegiatan operasionalnya.
is:
One of the world’s largest vertically integrated pulp and tissue companies.
A major player in the primary markets of China, Middle East, Australia, USA, Taiwan, Japan and other Asian countries.
Strategically located within the Asia-Pacific region.
Internationally recognized for the high quality of its pulp and tissue products.
The direct employer of approximately 2,080 people.
Company’s Data Company’s Profile Vision Mission Additional Information Financial Summary
Consolidated Financial Summary Consolidated Operational Summary
The Company’s Bond Information Corporate Structure
Message from President Commissioner Report from Directors to Shareholders Report from Audit Committee
Human Resource Development
Responsibility and Sustainability in All Operations Management Discussions and Analysis
Good Corporate Governance
General Meeting of Shareholders
Board of Commissioners and Directors of the Company Remuneration of Board of Commissioners and Directors Audit Committee
Other Committees Internal Audit Corporate Secretary Risk Factors
Transactions with Related Parties Legal Action
Profile
Profile of Commissioners
Profile of Independent Commissioners Profile of Directors
Profile of Audit Committee
Statement of Responsibility Consolidated Financial Statements
01 02 04 05 07 08 09 11 13 15 17 26 30 31 32 33 35 37 39 41 45 49 51 Data Perseroan Profil Perseroan Visi Misi Informasi Tambahan Ikhtisar Keuangan Ikhtisar Keuangan Konsolidasi Ikhtisar Operasional Konsolidasi
Informasi Obligasi Perseroan Struktur Perseroan Kata Sambutan dari Komisaris Utama Laporan Direksi kepada Para Pemegang Saham Laporan Komite Audit Pengembangan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab dan Usaha Berkelanjutan di Semua Kegiatan Operasional Pembahasan dan Analisa Manajemen Tata Kelola Perusahaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Komite Audit Komite Lainnya Audit Internal Sekretaris Perusahaan Risiko Usaha Transaksi dengan Pihak Terafiliasi Perkara Hukum
Profil Profil Komisaris Profil Komisaris Independen Profil Direksi Profil Komite Audit Pernyataan Pertanggungjawaban
COMPANY’S PROFILE
PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (“Lontar Papyrus” or “the Company”) was established in Medan in 1974. The Company is domiciled in Jambi, and its plant is located in Tebing Tinggi, Jambi.
The main business activity of the Company is the production of pulp, tissue and paper. The Company started production of paper in 1976, pulp in 1994, and tissue in 1998, with a current total production capacity of approximately 1,020,800 tons of pulp and 60,000 tons of tissue per annum.
The Company is a subsidiary of PT. Pindo Deli Pulp And Paper Mills, which produces paper and tissue in Indonesia. Jointly, these companies represent one of the largest vertically integrated producers of pulp, paper and tissue in the world. The Company sells pulp and tissue both domestically and through export. The Company directly employs approximately 2,080 people.
VISION
To become the 21st Century’s number one paper manufacturer
company with the highest international standards in the world and with the strongest commitment to providing superior value to customers, shareholders, employees and the community.
MISSION
Increase global market share.
Use cutting edge technology in the development of new products and achievement of mill efficiency.
Improve the quality of human resources through training. Realize sustainability commitment in all operations. PROFIL PERSEROAN
PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (“Lontar Papyrus” atau “Perseroan”) didirikan di Medan pada tahun 1974. Perseroan berdomisili di Jambi dan memiliki pabrik yang terletak di Tebing Tinggi, Jambi.
Kegiatan usaha Perseroan adalah memproduksi bubur kertas
(pulp), tissue dan kertas. Perseroan mulai memproduksi kertas
pada tahun 1976, bubur kertas (pulp) pada tahun 1994 dan
tissue pada tahun 1998, dengan keseluruhan kapasitas produksi
terpasang saat ini adalah bubur kertas (pulp) sebesar 1.020.800 ton per tahun dan tissue sebesar 60.000 ton per tahun.
Perseroan merupakan anak perusahaan dari PT. Pindo Deli Pulp And Paper Mills yang merupakan salah satu produsen kertas dan tissue di Indonesia. Gabungan kedua perusahaan tersebut menjadi salah satu produsen pulp, kertas dan tissue yang terintegrasi vertikal terbesar di dunia. Perseroan menjual produk pulp dan tissue di pasar domestik dan ekspor. Dalam menjalankan operasinya, Perseroan mempekerjakan secara langsung sekitar 2.080 karyawan.
VISI
Menjadi perusahaan bubur kertas (pulp) dan tissue nomor satu di dunia dengan standar internasional pada abad ke-21 yang berdedikasi memberikan yang terbaik bagi para pelanggan, pemegang saham, karyawan dan masyarakat.
MISI
Meningkatkan pangsa pasar di seluruh dunia.
Menggunakan teknologi mutakhir dalam pengembangan produk baru serta penerapan efisiensi pabrik.
Meningkatkan sumber daya manusia melalui pelatihan. Mewujudkan komitmen usaha berkelanjutan di semua kegiatan operasional.
Company’s Data
Data Perseroan
Additional Information
Informasi Tambahan
Public Accountant
Tjiendradjaja & Handoko Tomo Jl. Sisingamangaraja No. 26, Lantai 2 Jakarta Selatan 12120
Tel: (62-21) 7202605 Fax: (62-21) 72788954
Trustee
PT. Bank CIMB Niaga Tbk Graha Niaga, 20th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 58 Jakarta 12190
Tel: (62-21) 2505151/5252/5353 Fax: (62-21) 2505777
Corporate Secretary
Agustian R. Partawidjaja Plaza BII, Tower 2, 33th Floor
Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta 10350
Tel: (62-21) 3929266-69 Fax: (62-21) 3927685
Contacts
Plaza BII, Tower 2, 9th Floor
Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta 10350
Tel: (62-21) 3929266-69 Akuntan Publik
Tjiendradjaja & Handoko Tomo Jl. Sisingamangaraja No. 26, Lantai 2 Jakarta Selatan 12120
Tel: (62-21) 7202605 Fax: (62-21) 72788954
Wali Amanat
PT. Bank CIMB Niaga Tbk Graha Niaga, Lantai 20 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58 Jakarta 12190
Tel: (62-21) 2505151/5252/5353 Fax: (62-21) 2505777
Sekretaris Perusahaan
Agustian R. Partawidjaja Plaza BII, Menara 2, Lantai 33 Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta 10350
Tel: (62-21) 3929266-69 Fax: (62-21) 3927685
Yang dapat Dihubungi
Plaza BII, Menara 2, Lantai 9 Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta 10350 Tel: (62-21) 3929266-69 Nama Perseroan Tanggal Berdiri Alamat Perseroan Alamat Pabrik
PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry 13 Februari 1974
Plaza BII, Menara 2, Lantai 9 Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta10350
Indonesia
Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tungkal Ulu Jambi, Indonesia : : : : Company's name Date of Establisment Head Office Mills
PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry 3 Februari 1974
Plaza BII, Tower 2, 9th Floor Jl. M.H.Thamrin No. 51 Jakarta 10350 Indonesia
Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tungkal Ulu Jambi, Indonesia :
: :
The consolidated net sales of the Company increased by 10.2% from US$378.0 million in 2008 to US$339.3 million in 2009.
The consolidated gross profit of the Company decreased from US$39.7 million in 2008 to US$0.2 million in 2009.
The Company recorded consolidated net income of US$18.5 million in 2008 comparing with net loss of US$86.7 million in 2009.
Penjualan bersih konsolidasi Perseroan mengalami penurunan dari US$378,0 juta pada tahun 2008 menjadi sebesar US$339 juta pada tahun 2009 atau turun sebesar 10,2%.
Laba kotor konsolidasi Perseroan mengalami penurunan dari US$39,7 juta pada tahun 2008 menjadi sebesar US$0,2 juta.
Perseroan mencatat laba bersih konsolidasi sebesar US$18,5 juta pada tahun 2008 sedangkan mencatatkan rugi bersih sebesar US$86,7 juta pada tahun 2009.
Financial Summary
Ikhtisar Keuangan
Ikhtisar Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Summary
Statement of Income
Net Sales Gross Profit Operating Profit (Loss)
Net Income (Loss)
Balance Sheet Current Assets Non-Current Assets Total Assets Current Liabilities Non-Current Liabilities Total Liabilities Equity - Net
Net Working Capital Total Investment
Laporan Laba Rugi
Penjualan Bersih Laba Kotor Laba (Rugi) Usaha
Laba (Rugi) Bersih
Neraca
Aset Lancar Aset Tidak Lancar
Jumlah Aset
Kewajiban Lancar Kewajiban Tidak Lancar
Jumlah Kewajiban
Ekuitas - Bersih
Modal Kerja Bersih Jumlah Investasi Keuangan - diaudit
(Dalam Jutaan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Financial - audited (In Million US Dollar, unless otherwise stated)
290,9 55,6 18,2 9,3 326,5 58,1 16,8 (38,8) 170,8 765,5 936,3 96,0 876,3 972,3 388,9 138,5 527,4 409,5 192,6 602,1 408,9 370,2 352,2 55,3 20,1 2,1 107,9 914,1 1.022,0 455,2 194,5 649,7 372,3 378,0 39,7 (2,8) 18,5 147,4 967,5 1.114,9 565,7 158,4 724,1 390,8 (218,1) 4,5 (313,5) 4,5 (347,3) 4,5 (418,3) 4,5 (4,0%) (10,5%) 23,4% 61,9% 162,7% 854,8 (45,4) 1,0% 2,2% 43,9% 56,3% 128,9% 854,8 10,9 0,2% 0,6% 23,7% 63,6% 174,5% 854,8 2,47 1,7% 4,7% 26,1% 64,9% 185,3% 854,8 2,17 Laba (Rugi) terhadap Aset
Laba (Rugi) terhadap Ekuitas Rasio Lancar
Rasio Kewajiban terhadap Jumlah Aset Rasio Kewajiban terhadap Ekuitas Saham Beredar (dalam ribuan) Laba (Rugi) Bersih per Saham (US$)
Return on Assets Return on Equity Current Ratio Debt to Assets Ratio Debt to Equity Ratio Issued Shares (in thousand) Net Earnings (Losses) per Shares (US$)
Ratio Analysis and Other Information Analisa Rasio dan
Informasi Lain 2007 2005 2006 2008 2009 339,3 0,2 (37,8) (86,7) 106,9 940,8 1.047,7 557,3 170,5 727,8 319,9 (450,4) 4,5 (8,3%) (27,1%) 19,2% 69,5% 227,5% 1.004,8 (101,4)
Ikhtisar Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Summary
0 50 100 150 200 250 300 350 400 2006 326,5 290,9 2007 352,2 2008 378,0 2009 339,3
Jumlah Aset Total Assets
(Dalam Jutaan Dolar Amerika Serikat) (In Million US Dollar)
2005 1.200 1.000 800 600 400 200 0 936,3 2006 972,3 2007 1.022,0 2008 1.149,9 2009 1.047,7
Ekuitas - Bersih Equity - Net (Dalam Jutaan Dolar Amerika Serikat) (In Million US Dollar)
450 375 300 408,9 370,2 372,3 390,8 319,9
Jumlah Kewajiban Total Liabilities (Dalam Jutaan Dolar Amerika Serikat) (In Million US Dollar)
2005 800 700 600 500 400 300 200 100 0 527,4 2006 602,1 2007 649,7 2008 724,1 2009 727,8 40 20 0 -20 -40 -60 -80 -100 2006 (38,8) 9,3 2007 2,1 2008 18,5 2005 2009 (86,7)
Ikhtisar Operasional Konsolidasi
Consolidated Operational Summary
652,3 0 50,9
Production Volume
(In Thousands of Ton)
Volume Produksi
(Dalam Ribuan Ton)
Pulp Paper Tissue 2005 Bubur Kertas Kertas Tissue 2006 672,8 0 47,1 2007 655,8 0 49,4 2008 621,5 0 38,9 603,7 0 51,2 Sales Volume
(In Thousands of Ton)
Volume Penjualan
(Dalam Ribuan Ton)
Pulp Paper Tissue 2005 Bubur Kertas Kertas Tissue 2006 626,8 0 46,5 2007 614,5 0 49,2 2008 595,1 0 38,6 2009 717,3 0 41,9 2009 702,6 0 41,8
The Company’s Bond Information
Informasi Obligasi Perseroan
Struktur Perseroan
Corporate Structure
Anak Perusahaan
Subsidiaries
Nama Perusahaan / Name of SubsidiaryLontar Papyrus Finance B.V. Grant Ventures Limited
Kepemilikan (%) / Ownership (%)
100 100 Perseroan menerbitkan obligasi Lontar Papyrus I yang tercatat
di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Surabaya) sebesar Rp 1 triliun pada tahun 2000. Pada bulan September 2004, obligasi tersebut telah direstrukturisasi dan selanjutnya terbagi ke dalam 2 Tranche, yaitu Tranche A sebesar 50% jatuh tempo pada tanggal 1 Oktober 2014 dan Tranche B sebesar 50% jatuh tempo pada tanggal 1 Oktober 2017. Suku bunga ditetapkan sebesar suku bunga SBI 3 bulan + 2%, maksimum 14% untuk 3 tahun pertama. Total saldo obligasi pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sebesar Rp750 milyar.
The Company issued Lontar Papyrus I Bonds amounted to Rp 1 trillion, which was listed on the Indonesia Stock Exchange (previously called Surabaya Stock Exchange) in 2000. In September 2004, these bonds were restructured and subsequently divided into two (2) Tranches, Tranche A (50%) due on October 1, 2014 and Tranche B (50%) due on October 1, 2017. The interest rate for the first three (3) years from the effective date is three (3) month - Certificate of Indonesian Central Bank Rate plus 2% per annum (capped at 14%). The outstanding balance of the bond per December 31, 2009 is amounted Rp 750 billion.
Message from President Commissioner
Kata Sambutan dari Komisaris Utama
Pemegang saham yang terhormat,
Krisis ekonomi global yang dimulai sejak kuartal keempat tahun 2008 masih berlanjut pada tahun 2009. Krisis yang dimulai dengan permasalahan sub-prime mortgage di pasar modal Amerika Serikat menyebabkan bangkrutnya banyak lembaga keuangan besar di Amerika Serikat, yang kemudian mengakibatkan krisis keuangan secara global. Krisis keuangan ini kemudian berdampak kepada sektor riil sehingga pertumbuhan ekonomi stagnan bahkan negatif di banyak negara. Walaupun demikian, perekonomian Indonesia pada tahun 2009 mulai menunjukkan indikator-indikator yang positif, antara lain tercermin dari kurs Rupiah yang stabil bahkan cenderung menguat, tingkat suku bunga Bank Indonesia yang turun hingga 6,5%, inflasi yang rendah sekitar 2,78% bahkan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia meningkat hingga 87% menjadi 2.534 dibanding akhir tahun 2008 pada posisi 1.355.
Sebagai akibat krisis ekonomi global, PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (“Lontar Papyrus” atau “Perseroan”) mengalami penurunan kinerja. Pendapatan Perseroan mengalami penurunan dan rugi usaha, hal ini terutama karena turunnya harga-harga serta permintaan atas produk Perseroan. Walaupun demikian menjelang akhir 2009 tanda-tanda pemulihan mulai nampak dan diharapkan Perseroan akan dapat meningkatkan kembali kinerja di tahun berikutnya.
Berkaitan dengan implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance / GCG) Perseroan memiliki komitmen untuk mengembangkan dan mengimplementasikan proses tata kelola perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independen, kewajaran dan kesetaraan (fairness). Langkah nyata penerapan GCG antara lain diwujudkan dengan pelaksanaan Whistleblowing Programme sejak 11 Desember 2008.
Sehubungan dengan program pemenuhan kewajiban sosialnya terhadap masyarakat, Perseroan telah menjalankan aktivitas
Dear Shareholders,
The global economic crisis that began in the fourth quarter of 2008 still continues in 2009. The crisis started with sub-prime mortgage problems in the capital market United States impacted the bankruptcy of many large financial institutions in the United States, which then lead to a global financial crisis. This financial crisis affect to the real sector with the result the stagnancy of economic growth and even negative in many countries. However, the Indonesian economy in 2009 is beginning to show positive indicators, among others, reflected by a stable Rupiah exchange rate and even tended to strengthen, the Bank Indonesia interest rate decreased to 6.5%, low inflation of about 2.78% and the Indonesian Stock Exchange composite index increased to 87% to 2,534 compared to end of 2008 at 1,355.
As a result of the global economic crisis, PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (“Lontar Papyrus” or “Perseroan”), which most of its income depends on export earnings, experience a decrease in its performance. The Company’s revenue fell drastically, even in 2009 the Company recorded a loss, this is mainly due to the drop of product prices and low demand for our products. However towards the end of 2009 the signs of recovery began to appear and we expected the Company will be able to improve its performance in a following year.
Related to the implementation of Good Corporate Governance (Good Corporate Governance / GCG), the Company has a commitment to develop and implement corporate governance processes in accordance with the principles of GCG. Those are transparency, accountability, responsibility, independency, and fairness. One of the GCG implementation was the launching of Whistleblowing Programme on December 11, 2008.
In the context of its social programs to the community, the Company has run the activities of Corporate Social Responsibility
Message from President Commissioner
Kata Sambutan dari Komisaris Utama
Teguh Ganda Wijaya
Komisaris Utama / President Commissioner
prasarana, tempat ibadah dan sarana pendidikan serta pemberian bea siswa kepada siswa yang tidak mampu, termasuk karyawan yang berprestasi. Dengan beragam kegiatan tersebut, Perseroan berharap dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat khususnya di sekitar tempat usaha Perseroan.
Sebagai penutup, kami ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Direksi dan seluruh manajemen serta karyawan atas dedikasi yang diberikan dalam mengembangkan Perseroan. Ucapan terima kasih, kami sampaikan juga kepada pemegang saham dan mitra usaha yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan, serta kepada Komite Audit atas bantuannya dalam melaksanakan fungsi pengawasan terhadap Direksi. Kami yakin dengan segenap dukungan dan kepercayaan serta sumber daya yang ada, Perseroan mampu meraih hasil yang lebih baik lagi pada tahun-tahun mendatang serta menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham secara berkesinambungan.
as granting scholarships to local society, including for high achievement employees. We hope with those programs would enhance the quality of life of the people in those areas.
Finally, we would like to convey our appreciations and gratitude to the Directors and all of the management team for their dedication in developing the Company, also great thanks to shareholders and business partners for their support and trust, and to the Audit Committee for their help in carrying out its supervisory function to the Board of Directors. We believe it with all the support and trust and existing resources, the Company will obtain a higher yield in the future to continually increase superior value for the shareholders.
Report from Directors to Shareholders
Laporan Direksi kepada Para Pemegang Saham
Pemegang saham yang terhormat,
Tahun 2009 merupakan tahun yang penuh tantangan. Penurunan perekonomian karena krisis ekonomi global ikut memberikan dampak negatif bagi Perseroan. Pada tahun 2009 ini, Perseroan melaporkan penurunan kinerja dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat penjualan bersih yang hanya mencapai US$339,4 juta pada tahun 2009; turun 10,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2009 Perseroan membukukan kerugian bersih sebesar US$86,7 juta dibandingkan tahun sebelumnya yang membukukan laba bersih sebesar US$18,5 juta.
Penurunan kinerja tersebut terutama disebabkan oleh turunnya harga jual produk-produk Perseroan. Walaupun demikian, seiring dengan mulai pulihnya perekonomian dunia pada akhir tahun 2009, permintaan dan harga produk Perseroan mulai meningkat. Perseroan akan memanfaatkan momentum tersebut untuk meningkatkan kinerja sehingga mampu meraih laba kembali di tahun berikutnya.
Krisis ekonomi global mempengaruhi kinerja Perseroan, tetapi langkah-langkah antisipatif Perseroan dapat meminimalisasi dampak dari krisis tersebut, antara lain dengan meningkatkan kualitas produk agar dapat memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan, meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional melalui penurunan biaya dan penerapan anggaran secara ketat, menjaga kesinambungan pasokan bahan baku serta melanjutkan upaya penerapan tata kelola perusahaan yang baik.
Kami juga melaporkan bahwa selama tahun berjalan, Direksi telah bekerja sama dengan Komite Audit untuk senantiasa mengembangkan proses-proses tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) sesuai dengan praktek terbaik yang ada. Pada tahun 2009, Perseroan telah melakukan sosialisasi mengenai GCG kepada karyawan Perseroan baik yang ada di kantor pusat maupun di pabrik-pabrik.
Mewakili Direksi, perkenankanlah kami menyampaikan terima kasih kepada pemegang saham, Dewan Komisaris, seluruh
Dear Shareholders,
The Year of 2009 was a year full of challenges. Derivation of economic growth due to the global economic crisis has affected the Company. In 2009, the Company reported a decrease performance compared with previous year. This is indicated by the level of net sales which only reach US$339.4 million in 2009, a decrease of 10.2% compared to the previous year. As a result, in 2009 the Company booked a net loss amounted to US$86.7 million compared to the previous year which booked a net profit of US$18.5 million.
The decline in performance was mainly due to the decrease in selling prices of Company products. However, in line with world economic recovery began in late 2009, demand and product prices of the Company have risen. The Company will use this precise momentum to improve its performance and therefore, be able to obtain profits in the next year.
The global economic crisis influenced the Company’s performance but the Company has done steps to anticipate and minimize the effect, they are improving the products’ quality to meet customer’s expectations and needs, improving operational productivity and efficiency through reduction of costs and tight budget application, to preserve the sustainability of raw materials as well as continuously commits on the Good Corporate Governance.
We also reported that during the year, the Board of Directors has been working with the Audit Committee to continuously develop the processes of good corporate governance (Good Corporate Governance / GCG) in accordance with existing best practices. In the year 2009, the Company has conducted the socialization of GCG to employees of the Company both in headquarters and in mills.
Representing the Board of Directors, allow us to convey our appreciations to the shareholders, the Board of Commissioners,
Lin Fu Li
Direktur Utama / President Director
Report from Directors to Shareholders
Laporan Direksi kepada Para Pemegang Saham
jajaran manajemen dan karyawan Perseroan yang telah memberikan dukungan dan komitmennya untuk kemajuan Perseroan. Penghargaan dan terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh mitra usaha dan para kreditur yang telah memberikan dukungan dan kepercayaannya.
Semoga dengan dukungan ini dan bimbingan Tuhan Yang Maha Esa kami mampu berbuat lebih baik lagi di masa-masa mendatang.
all management and employees who have provided their supports and commitments for the success of the Company. Appreciation and gratitude also goes to all of our business partners and creditors for their supports and trusts.
Hopefully with all these supports and guidance of Almighty God, we are able to do even better in the future.
The Audit Committee of PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry consists of:
1. Drs. Pande Putu Raka, MA : Chairman 2. Drs. Kamardy Arief : Member 3. Prof. Wahjudi Prakarsa, Ph.D : Member
During fiscal year 2009, the Audit Committee had reviewed the Company’s Quarterly Financial Statement and had discussed it with the Company’s management. The Audit Commttee also participated in reviewing the Company’s Annual Budget.
To enhance internal control, the Audit Committee had held routine meetings with Internal Auditor to discuss its findings. The Audit Committee also had held meeting with the management and External Auditor to review the audited Company’s Consolidated Financial Statements for the year ended December 31, 2009.
The Company’s Financial Statements for the year ended December 31, 2009 have been presented in accordance with the prevailing regulations
After due considerations and discussion, the Audit Committee recommends to the Board of Commissioners that the audited Company’s Financial Statements for the year ending December 31, 2009 is acceptable and can be reported in the Company’s Annual Report.
Komite Audit PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry terdiri dari:
1. Drs. Pande Putu Raka, MA : Ketua 2. Drs. Kamardy Arief : Anggota 3. Prof. Wahjudi Prakarsa, Ph.D : Anggota
Selama tahun buku 2009, Komite Audit telah melakukan penelaahan terhadap Laporan Keuangan Triwulanan Perseroan dan mendiskusikannya dengan manajemen. Demikian pula, Komite Audit ikut serta membahas Anggaran Tahunan Perseroan.
Dalam rangka peningkatan pengawasan internal, Komite Audit telah mengadakan pertemuan secara rutin dengan Internal Auditor untuk membahas temuannya. Komite Audit juga telah melakukan pertemuan dengan External Auditor dan manajemen untuk membahas Laporan Keuangan Perseroan yang telah diaudit untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009.
Penyajian Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Berdasarkan penelaahan dan pembahasan tersebut diatas, Komite Audit memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris agar Laporan Keuangan Perseroan yang telah diaudit untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dapat diterima dan dilaporkan dalam Laporan Tahunan Perseroan.
Report from Audit Committee
Laporan Komite Audit
Drs. Pande Putu Raka,MA Drs. Kamardy Arief Prof. Wahjudi Prakarsa, Ph.D
Human Resource Development
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia adalah aset terpenting bagi PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (“Lontar Papyrus” atau “Perseroan”). Perseroan menyadari bahwa pengembangan sumber daya manusia memiliki korelasi langsung terhadap pengembangan perusahaan. Perseroan menerapkan sistem sumber daya manusia yang terintegrasi, dimulai dari perekrutan dan memberikan program pendidikan dan pelatihan baik internal maupun eksternal. Saat ini, Perseroan mempekerjakan sekitar 2.080 karyawan dengan perencanaan karir yang terprogram.
Program-program pengembangan yang dilakukan antara lain, melalui:
1. Executive Development 2. Senior Manager Development 3. Management Development 4. Supervisory Development
Selain program pengembangan karyawan, untuk regenerasi sumber daya manusia dan kesinambungan kepemimpinan di tingkat manajemen menengah Perseroan menjalankan program
Management Trainee, Talent Management, dan Program
Beasiswa.
Program beasiswa ini meliputi:
1. Tjipta Ahli Kertas yaitu program beasiswa yang diberikan
kepada karyawan dan masyarakat luas yang potensial untuk melanjutkan studi di bidang Teknologi Pulp & Kertas.
2. Tjipta Magister yaitu program beasiswa yang diberikan
kepada karyawan yang potensial untuk melanjutkan studi Strata Dua.
3. Tjipta Sarjana Bhakti Karyawan adalah program beasiswa
yang diberikan kepada anak karyawan yang potensial untuk melanjutkan studinya pada tingkat Strata Satu.
Untuk memotivasi karyawan dan membangun semangat dan budaya kompetisi yang sehat di lingkungan perusahaan, Perseroan juga mengadakan kegiatan-kegiatan dalam
Human Resource is a vital asset for PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (“Lontar Papyrus” or “Company”) as the Company believes that its success depends on the investments made towards developing its human resource development. This is conducted through the execution of an integrated human resources system, that includes the recruitment of personnel, providing internal and external training as well as the employees’ performance management. Currently, the Company has approximately 2,080 employees by career programmed planning.
Below is the examples of employees training and development program held by the Company:
1. Executive Development
2. Senior Management Development 3. Management Development 4. Supervisory Development
Besides employee's development program, for human resource regeneration and continuity of leadership qualities in the middle management level, the Company is also doing through the Management Trainee program, Talent Management and Scholarship program.
This Scholarship program includes:
1. Tjipta Ahli Kertas, a scholarship program given to the employee and society that have the potential to continue the study in Pulp and Paper technology.
2. Tjipta Magister, a scholarship program given to the employee that has the potential to continue the study for Master Degree.
3. Tjipta Sarjana Bhakti Karyawan, a scholarship program given to the employee's child that has the potential to continue the study for Bachelor Degree.
To motivate the employee and build the enthusiasm and fair competition culture in the Company's environment, the Company is also arranging activities that include:
1. Employee Forum 2. Family Gathering 3. Best Employee 4. Counseling Centre
5. Good Corporate Governance Socialization 6. Health Care Services
Through these activities, the Company expects that those could grow togetherness spirit and create more conducive in working atmosphere and productivity.
Cooperate with Universities
To ensure the qualified and precise labor availability, the Company cooperates with State and Private Universities in:
1. Career Day / Job Fair
2. Tjipta Sarjana Bangun Desa Scolarships 3. Internship
4. General Lecture
Human Resource Development
Pengembangan Sumber Daya Manusia
1. Employee Forum 2. Family Gathering
3. Pemilihan Best Employee
4. Counselling Center
5. Sosialisasi Good Corporate Governance 6. Pelayanan Kesehatan
Melalui kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan semangat kebersamaan dan menciptakan suasana kerja dan iklim produktivitas yang lebih kondusif.
Kerjasama dengan Perguruan Tinggi
Untuk memastikan pasokan tenaga kerja yang berkualitas, Perseroan bekerja sama dengan Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta di dalam:
1. Career Day / Job Fair
2. Beasiswa Tjipta Sarjana Bangun Desa 3. Internship / Praktek Kerja Lapangan 4. Kuliah Umum
Responsibility and Sustainability in All Operations
Tanggung Jawab dan Usaha Berkelanjutan di Semua Kegiatan Operasional
Sinar Mas Pulp & Paper Products (“APP”) bersama dengan PT.
Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (“Lontar Papyrus” atau “Perseroan”) berkomitmen untuk menjalankan usahanya
secara berkelanjutan.
APP dan Perseroan memiliki visi menjadi produsen bubur kertas (pulp) dan kertas nomor satu di dunia dengan standar internasional abad ke-21 yang berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi para pelanggan, pemegang saham, karyawan dan masyarakat.
Guna mewujudkan visi tersebut, APP dan Perseroan berkomitmen untuk selalu menjalankan usahanya secara berkelanjutan, baik di bidang ekonomi, sosial maupun lingkungan. APP dan Perseroan berusaha mewujudkan komitmen tersebut dengan menerapkan praktek kerja terbaik dengan menggunakan teknologi produksi yang efisien dan ramah lingkungan, memberdayakan masyarakat sekitar, menjalankan berbagai program pelestarian lingkungan dan senantiasa melakukan perbaikan secara berkelanjutan.
Selama tahun 2009, Perseroan bersama dengan APP, dan pemasok bahan baku kayunya (“Pemasok”) yang beroperasi di bawah naungan Sinar Mas Forestry telah melakukan peningkatan yang signifikan dalam hal pelestarian lingkungan, sistem pasokan bahan baku, program konservasi, dan program sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Kepedulian Terhadap Pelestarian Lingkungan
Dalam kegiatan operasinya, Perseroan selalu mentaati peraturan nasional termasuk dalam hal keberlanjutan, pengadaan bahan baku, kelestarian lingkungan, kesehatan dan keselamatan. Peraturan nasional yang berlaku telah diterapkan sebagai Kebijakan dan Prosedur Operasi, dimana implementasinya selalu dimonitor setiap saat.
Pada tahun 1997, Perseroan memperoleh sertifikat ISO 14001 untuk Sistem Manajemen Lingkungan (SML) untuk yang pertama kali, dan telah berhasil mempertahankan sertifikat tersebut pada tahun-tahun berikutnya. Sertifikat ini kemudian diperbaharui menjadi ISO 14001:2004 yang merupakan standar SML yang
Sinar Mas Pulp & Paper Products (“APP”) together with PT. Lontar
Papyrus Pulp & Paper Industry (“Lontar Papyrus” or “Company”) are committed to sustainability in all their operations.
APP and the Company share a vision of becoming the 21st century's premiere, world-class pulp and paper manufacturer – a company dedicated to providing superior value to customers, shareholders, employees and the community.
To fulfill this vision, APP and the Company have committed themselves to being economically, socially and environmentally sustainable. APP and the Company keep this commitment by adopting best practices in mill operations; by using the most efficient and ecologically sound production technology; by helping to empower people in the communities in which they operate; by initiating programs to protect the environment; and by following a path of continuous improvement in all their sustainability programs and efforts.
In 2009, the Company together with, APP and their pulpwood suppliers managed under Sinarmas Forestry made significant progress in improving environmental protection, supply chain management, conservation, and social investment including community empowerment programs.
Environmental Protection
The Company operates in compliance with the national laws on sustainability, fiber procurement, environmental protection and health and safety. The regulations are built into the Company’s policies and operating procedures which are continually monitored.
In 1997, the Company earned its initial ISO 14001 Environmental Management System (EMS) certification, and has been successful in maintaining this certification in subsequent years. This EMS certification was upgraded to ISO 14001:2004, the latest EMS standard.
Responsibility and Sustainability in All Operations
Tanggung Jawab dan Usaha Berkelanjutan di Semua Kegiatan Operasional
(Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja) dan telah memenuhi ketentuan yang ditetapkan pemerintah dengan melakukan verifikasi tahunan oleh pihak ketiga.
Pada tahun 1995, Perseroan pertama kalinya memperoleh sertifikat ISO 9001 untuk Sistem Manajemen Mutu dan tetap mempertahankan sertifikasi t e r s e b u t s a m p a i t a h u n - t a h u n berikutnya. Standar Internasional ini m e m b e r i k a n j a m i n a n k e p a d a
konsumen global bahwa Perseroan secara konsisten menghasilkan produk yang memenuhi standar kualitas sesuai dengan permintaan pasar yang paling sulit dipenuhi.
Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) yang disusun oleh Kementerian Lingkungan Hidup telah menjadi salah satu tolak ukur penting dalam kinerja suatu perusahaan di Indonesia. Pada tahun 2008, Perseroan, serta pabrik-pabrik APP lainnya, mendaftarkan diri untuk memperoleh sertifikasi ini dan sekali lagi memperoleh sertifikat PROPER di tahun 2009. Sertifikat PROPER ini diberikan kepada pabrik yang beroperasi dengan tingkat emisi di bawah ketentuan regulasi pemerintah serta menggunakan teknologi ramah lingkungan, meminimalisasi produk limbah, mencegah polusi dan menghemat sumber daya. Pada periode penilaian tahun 2008-2009, Perseroan meraih peringkat biru.
Sebagai wujud komitmen perseroan dalam memproduksi kertas dengan teknologi ramah lingkungan, Perseroan juga telah menerapkan program ‘tiga R’ yang merupakan program penghematan sumber daya dengan Reduce, Reuse, Recycle. Program ini terintegrasi dalam operasional Sistem Manajemen Lingkungan Perseroan.
Perseroan menjalankan kebijakan manajemen limbah untuk mengurangi polutan, termasuk Kebijakan Pengendalian Sumber Daya dan Kebijakan “tiga R”. Dalam sistem pengolahan air
and Safety) certified, meeting or exceeding government requirements and verified through annual third-party audits.
The Company achieved ISO 9001 for Quality Management Systems for the first time in 1995 and has maintained the certification through the years. This international standard acts as an assurance for customers worldwide that the Company follows a consistent process in line with the most demanding standards in the industry.
The Ministry of Environment has an established multi-level certification system based on the requirements of its Program for Pollution Control, Evaluation and Rating (PROPER). In 2008, the Company along with a number of other APP mills applied for and in 2009 awarded PROPER certificate by the Ministry. The certification is given to mills with emissions below the levels permitted by government standards and which use clean technology, minimize waste, prevent pollution and conserve resources. During the 2008-2009 assessment period, the Company achieved Blue level.
As a proof of Company’s commitment to produce paper in an environmentally-friendly way, the Company practices the “three Rs” of good resource stewardship – reduce, reuse and recycle – and has incorporated these measures into their quarterly Environmental Management System review of operations.
The Company enforces waste management policies to reduce pollutants. These include a Source Control Policy and a “three Rs” Policy. Waste water plants employ activated sludge
Responsibility and Sustainability in All Operations
Tanggung Jawab dan Usaha Berkelanjutan di Semua Kegiatan Operasional
Sistem Pasokan Bahan Baku yang Bertanggungjawab
Seluruh bahan baku yang digunakan Perseroan memiliki dokumentasi yang menjamin bahwa bahan baku tersebut berasal dari sumber yang dapat dilacak. Perseroan menggunakan sistem lacak balak (Chain of Custody/CoC) guna memastikan tidak ada bahan baku ilegal yang masuk ke dalam rantai pasokan.
Untuk memperkuat intergritas Perseroan dalam proses produksi kertas menggunakan sumber yang lestari, sejak bulan November 2009, Perseroan telah meraih sertifikasi Lacak Balak ( Chain of Custody ) PEFC (Programme for the Endorsement of Forest
Certification). PEFC adalah program pengesahan standar
sertifikasi hutan internasional terkemuka yang mendukung terlaksananya pengelolaan hutan yang bertanggungjawab. PEFC telah mengesahkan sekitar 30 standar sertifikasi hutan nasional di seluruh dunia dan lebih dari 220 juta hektar hutan di dunia telah memiliki sertifikat PEFC. Hal ini membuktikan bahwa PEFC merupakan sistem standarisasi sertifikasi hutan terbesar di dunia.
Di samping itu, untuk lebih memperkuat lagi integritas dan k o m i t m e n P e r s e r o a n s e b a g a i p r o d u s e n k e r t a s bertanggungjawab, pada tahun 2009, Perseroan berhasil memperoleh sertifikasi lacak balak (Chain-of-Custody/CoC) dengan standar Lembaga Ekolabel Indonesia (LEI). LEI merupakan organisasi berbasis konstituen yang mendukung pengelolaan sumber daya hutan berkelanjutan dengan cara mengembangkan sistem pengelolaan hutan menjadi sistem sertifikasi hutan.
Untuk meneruskan komitmennya dalam pengadaan bahan baku secara berkelanjutan dan dengan pengelolaan yang bertanggungjawab, pada akhir tahun 2009, telah dilakukan audit Legalitas Asal Usul (Legal Origin Verification) dan Lacak Balak (Chain of Custody) terhadap Perseroan dan pemasok bahan bakunya. Audit tersebut dilaksanakan dengan menerapkan standar pengadaan bahan baku dan serat yang diusung Lembaga Ekolabel Indonesia (LEI). Selain itu, Legalitas Kayu dan Verifikasi Asal Usul - Verifikasi Legalitas Sumber (TLTV-VO) Perseroan juga telah dievaluasi oleh pihak ketiga,
Responsible Supply Chain
All paper pulp and waste paper purchased by The Company has a well documented supply chain ensuring traceability back to the original sources. This well-documented Chain-of-Custody (CoC) system aims to ensure that no illegally sourced fiber enters the supply chain.
To strengthen its integrity in producing paper from responsible sources, since November 2009, the Company has been certified under PEFC Chain-of-Custody (CoC) requirements. PEFC is a leading, internationally recognized forest certification endorsement program which are promoting responsibly managed forests. Its endorsed national forest certification standards balance economic, social, and environmental concerns related to the commercial use of forests. With about 30 endorsed national certification systems and more than 220 million hectares of certified forests, PEFC is the world’s largest forest certification system.
Moreover, to further maintain its integrity and commitment as a responsible paper producer, the Company mill has successfully achieved the LEI Chain-of-Custody (CoC) standard during 2009. LEI or the Indonesian Ecolabelling Standard is a constituent based organization that promotes sustainable forest resource management in Indonesia through the development of forest management systems into forest certification systems.
To maintain its commitment to consistently procure raw material from sustainable and responsible managed sources, at the end of 2009 the Company and its pulpwood suppliers were audited against Legal Origin Verification (LoV) and Chain-of-Custody CoC) systems which is subjected to the Indonesian Ecolabelling Institute’s standards for fiber supply and raw material, and they were also evaluated for Timber Legality and Traceability Verification –Verification of Origin (TLTV -VO) by an independent third-party auditor, SGS (Société Générale de Surveillance). All these measures are taken to ensure the integrity of the mills’
Responsibility and Sustainability in All Operations
Tanggung Jawab dan Usaha Berkelanjutan di Semua Kegiatan Operasional
Untuk pembelian pulp dari pihak luar, Perseroan memastikan integritas bahan bakunya dengan membeli produk yang telah mendapat sertifikasi lingkungan yang memenuhi standar dan kriteria CSA, FSC, PEFC atau SFI.
Program Konservasi
APP, Perseroan, dan pemasok bahan baku kayunya berkomitmen untuk melindungi keanekaragaman hayati sesuai dengan komitmen Perseroan ‘Conservation Beyond Compliance’.
Pada bulan Juni 2009, PT Rimba Hutani Mas, salah satu pemasok bahan baku kayu APP yang beroperasi di Jambi, turut menandatangani deklarasi kerjasama untuk membentuk Kawasan Konservasi Taman Raja. Kesepakatan itu menghasilkan kerangka kerja untuk kolaborasi multi-pihak dalam pengelolaan Kawasan Konservasi Taman Raja dan daerah sekitarnya. Pengelolaan tersebut melibatkan pemerintah lokal dan nasional, LSM, industri swasta, dan masyarakat. Pendekatan multi-pihak ini menjamin semua aspirasi dan masukan terkait dengan keberlanjutan sosial ekonomi dan pelestarian lingkungan di daerah tersebut dipertimbangkan dalam pengelolaannya.
For its outside purchases of paper pulp, the Company ensures the integrity of its fiber supply by buying only environmentally certified market pulp that meets CSA, FSC, PEFC or SFI certification standards and criteria.
Conservation Beyond Compliance
APP, the Company and their pulpwood suppliers are committed to protecting biodiversity through ‘Conservation Beyond Compliance’.
In June 2009, PT Rimba Hutani Mas, one of APP’s pulpwood suppliers located in Jambi Province signed a joint declaration to establish the Taman Raja Nature Preserve. The agreement establishes a framework for multi-stakeholder collaboration in managing the Taman Raja Nature Preserve and surrounding areas with involvement from central and local government, NGO, industry and the community. This multi-stakeholder approach ensures that relevant concerns and opinions regarding the economic, social and environmental sustainability of the area are taken into account.
Responsibility and Sustainability in All Operations
Tanggung Jawab dan Usaha Berkelanjutan di Semua Kegiatan Operasional
Furthermore, APP, the Company and their pulpwood suppliers have continuously implemented the ongoing development of the Senepis Buluhala Tiger Sanctuary.
In 2007, APP, the Company and their pulpwood suppliers joined forces with forest concession holders, the Indonesian Ministry of Forestry, local governments and Non Governmental Organizations to create and co-finance a 100,000-hectare-plus tiger sanctuary in the province of Riau, Sumatera.
In 2008, The Company and its pulpwood suppliers took part in various activities organized by the sanctuary’s Working Group whose primary goals are to preserve the tigers and their habitat, and avoid human-tiger conflict in the area. One of the Working Group’s activities was to put up signs along the outer signs of the protected area to clearly mark the boundaries in an effort to increase awareness of the area’s status and reduce the threat posed by human activities –which are among the most threatening for the wellbeing and survival of the Sumatran Tigers.
Another example of the Company’s commitment to “conservation beyond compliance” is the Company’s leadership in establishing the Giam Siak Kecil – Bukit Batu (GSK-BB) Biosphere Reserve in Riau Province, Sumatera. Biosphere reserves are designed to resolve one of the most challenging issues facing the world today – achieving conservation objectives while concurrently accommodating development needs.
In collaboration with the Riau Forest Department, APP, the Company and Sinarmas Forestry have made significant advancements with their plans to establish the GSK-BB Biosphere Reserve. Following the UNESCO model, the reserve encompasses more than 100,000 hectares of core protection forests. The Biosphere Reserve is unique due to the inclusion of a large swath of pristine peat-swamp forest, and is home to a diverse range of flora and fauna.
Selain itu, Perseroan dan pemasok bahan baku kayunya secara berkelanjutan berpartisipasi dalam pengembangan kawasan konservasi Harimau Sumatera merupakan salah satu aplikasi komitmen Perseroan terhadap lingkungan dan konservasi.
Di tahun 2007, APP, Perseroan dan pemasok bahan bakunya bekerjasama dengan beberapa pemegang konsesi hutan, Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Pemerintah Daerah, dan Lembaga Swadaya Masyarakat membuat dan mendanai kawasan konservasi harimau seluas lebih dari 100.000 hektar di Propinsi Riau, Sumatera.
Di tahun 2008, Perseroan dan pemasok bahan bakunya ambil bagian dalam berbagai kegiatan Kelompok Kerja Kawasan Konservasi Senepis-Buluhala yang bertujuan untuk menjaga kelestarian Harimau Sumatera dan habitatnya, serta mengurangi jumlah konflik manusia dan harimau di area konservasi tersebut. Salah satu aktivitas dari Kelompok Kerja tersebut adalah pemasangan papan tanda di batas luar wilayah yang dilindungi guna menunjukan batas wilayah yang jelas sehingga tidak terjadi lagi aktivitas ilegal di dalam wilayah konservasi. Aktivitas ilegal yang sering terdapat di wilayah konservasi ini merupakan salah satu faktor utama yang mengancam keberadaan Harimau Sumatera dan keutuhan habitatnya.
Contoh lain dari komitmen Perseroan terhadap ‘Conservation
Beyond Compliance’ adalah inisiatif Perseroan untuk
mengembangkan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil – Bukit Batu (GSK-BB) di Propinsi Riau, Sumatera, untuk menjawab permasalahan yang paling menantang di dunia saat ini – yaitu menyeimbangkan antara konservasi alam dengan pengembangan masyarakat yang hidup di sekitarnya.
Dengan bekerjasama dengan Departemen Kehutanan Riau, APP, Perseroan dan pemasok bahan bakunya terus bergerak maju dalam penyusunan rencana pengembangan Cagar Biosfer ini. Rencana pengelolaan cagar biosfer didalamnya juga termasuk hutan lindung seluas lebih dari 100.000 hektar ini mengikuti model yang disusun oleh UNESCO. Cagar Biosfer ini akan menjadi cagar alam yang unik karena selain akan menjadi habitat bagi berbagai macam jenis flora dan fauna,
Responsibility and Sustainability in All Operations
Tanggung Jawab dan Usaha Berkelanjutan di Semua Kegiatan Operasional
Pada bulan September 2008, Cagar Biosfer GSK-BB diusulkan ke UNESCO-Paris melalui Komite Nasional Program Man and
Biosphere. Cagar Bisofer ini merupakan cagar biosfer pertama
di dunia yang merupakan inisiatif dari industri kehutanan.
Pada bulan Mei 2009, Cagar Biosfer GSK-BB mendapatkan pengakuan resmi dari program Man and Biosphere UNESCO. Keputusan tersebut ditetapkan dalam sidang 21st Session of
the International Co-ordinating Council of the Man and the Biosphere Programme (MAB/ICC)-UNESCO di Jeju, Korea
Selatan yang diselengarakan pada tangal 24 sampai 29 Mei 2009. GSK-BB, yang seluas 178.000 hektar, adalah satu dari 22 cagar biosfer dari 17 negara yang mendapat pengakuan UNESCO.
Tanggungjawab Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
Dalam merencanakan dan menerapkan komitmen terhadap aspek sosial, Perseroan mendukung pemerintah dalam upaya-upaya global untuk pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium PBB (United Nations Millennium Development Goals/MDGs). Melalui program-program sosialnya, Perseroan menyikapi isu-isu penting yang ada di sekitar area operasinya, sejalan dengan MDGs. Isu-isu tersebut utamanya terfokus pada penurunan tingkat kemiskinan, pendidikan untuk semua, pemberdayaan wanita, kesehatan masyarakat, dan pelestarian lingkungan. Dalam memenuhi tujuan-tujuan tersebut, Perseroan berperan secara aktif untuk menghasilkan masyarakat yang mandiri secara ekonomi dan mampu mencukupi kebutuhan sendiri melalui penyediaan dan penerapan berbagai program-program dan layanan masyarakat. Perseroan juga merujuk pada rekomendasi laporan Pendataan Kontribusi dan Dampak Sosial yang dilakukan terhadap Perseroan dalam penerapan aktivitas-aktivitas sosialnya. Selain itu, Perseroan juga mulai
In September 2008, the Giam Siak Kecil-Bukit Batu (GSK-BB) Biosphere Reserve was proposed to the United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), Paris, through the National Committee of the Man and Biosphere National Program. This is the first Biosphere Reserve initiative in the world proposed by members of the forest industry.
In May 2009, the GSK-BB Biosphere Reserve received official approval by the UNESCO Man and the Biosphere Programme. The Chief Court of the 21st Session of the International Coordinating Council of the Man and the Biosphere Programme (MAB/ICC) made the decision at its meeting in Jeju, the Republic of Korea, between 24th and 29th May 2009. The 178,000 hectares GSK-BB reserve was one of 22 proposed biosphere locations in 17 countries to receive approval.
Corporate Social Responsibility and Community Empowerment
In planning and implementing its social initiatives, the Company is supporting the government in meeting the National Goals of the United Nations Millennium Development Goals (MDGs). Through series of its social programs, the company in alignment with the MDGs addresses the most important issues in the area in which it operates; poverty alleviation, education for all, women empowerment, community healthcare, and environmental sustainability. In reaching the goals, the Company works actively to enable communities to be self-reliant and economically independent by providing and implementing a range of outreach programs and support services. The Company also refers to the recommendations of its Social Footprint Assessment when implementing its social activities, and had also started to refer to the working draft of the ISO 26000 to further enhance its positive impact on the community.
Responsibility and Sustainability in All Operations
Tanggung Jawab dan Usaha Berkelanjutan di Semua Kegiatan Operasional
Education
Improving the community’s education level and providing access to quality education is one of the company’s top priorities for its social activities. In 2009, the Company provided scholarships for student from elementary school to high school, infrastructure for schools in the surrounding area including libraries and laboratories as well as facilities such as sport equipments, and books. The Company also facilitated a Health and Clean School competition for elementary schools to emphasize the importance of a clean environment for their health.
Skills Training and Empowerment Programs
To optimize the economic potential of the surrounding community, the Company provided trainings and assistance for local small and medium enterprises as well as provide opportunities and resources for them to enhance their businesses. These programs are aimed to enable the community to be more self-reliant and help them to improve their standard of living by realizing their economic potential.
Health Care Programs
The Company implemented a wide range of programs aimed at improving community health and awareness. In 2009, this included free medical services for villagers, training for community health service officers, mobile clinics, Malaria and Dengue Fever Campaign and fogging to increase public awareness of healthy behavior and reduce infection rates. Other plans include HIV/AIDS campaign for students and the community along with an anti drugs campaign to better educate the youth.
Pendidikan
Salah satu prioritas Perseroan dalam program sosialnya adalah meningkatkan tingkat pendidikan masyarakat di sekitar wilayah operasinya dengan menyediakan akses serta membuka peluang untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Pada tahun 2009, Perseroan menyediakan sarana dan prasarana untuk sekolah di sekitar wilayah operasinya, termasuk pembangunan perpustakaan dan laboratorium, serta fasilitas sekolah lainnya seperti alat-alat olahraga, buku perpustakaan dan buku tulis. Perseroan juga mengadakan kompetisi Sekolah Bersih dan Sehat untuk sekolah dasar guna menekankan pentingnya lingkungan yang bersih untuk kesehatan.
Pelatihan dan Program Pemberdayaan
Untuk mengoptimalkan potensi ekonomi masyarakat sekitar, Perseroan menerapkan sejumlah program termasuk pelatihan bantuan pembuatan kerajinan tangan, peternakan, perikanan, dan pertanian, serta penyediaan sumber daya untuk membantu pengembangan usaha-usaha mereka. Rangkaian program ini ditujukan untuk membentuk masyarakat yang mandiri dalam meningkatkan standar kehidupan mereka dengan memanfaatkan potensi ekonomi yang ada.
Program Kesehatan
Perseroan melaksanakan berbagai jenis program yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran dan kesehatan masyarakat sekitar area operasi Perseroan. Program-program yang diterapkan Perseroan pada tahun 2009 termasuk layanan kesehatan gratis, pelatihan untuk kader posyandu, Kampanye Malaria dan Demam Berdarah, serta pelaksanaan pengasapan (fogging) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan menurunkan angka penyebaran penyakit. Perseroan juga melakukan kampanye Anti HIV/AIDS untuk kalangan pelajar yang disertai dengan kampanye anti-obat terlarang untuk membangkitkan kesadaran kaum pelajar terhadap dampak negatif dua hal tersebut yang dapat mempengaruhi masa depan mereka.
Responsibility and Sustainability in All Operations
Tanggung Jawab dan Usaha Berkelanjutan di Semua Kegiatan Operasional
Other Programs
In addition to education, economic, and healthcare programs, the Company also provide religious infrastructure for community use, supports youth activities, gives donations for local orphanage and participates in various religious programs such as mass circumcisions and religious celebrations.
Sustainability Report 2008-2009
During the fourth quarter of 2009, the Company together with APP started to develop its third Sustainability Report. This report will cover activities from 2008-2009. The Sustainability Report will be developed based on the main considerations and selected performance indicators of the Global Reporting Initiatives (GRI) framework. The content of the report will be verified by independent, international, third-party auditor, which will adhere to the principles and practices of the Institute for Social and Ethical Accountability’s AA1000 Assurance Standard. The 2008-2009 Sustainability Report will be launched between second and third quarter of 2010.
APP’s Carbon Footprint
The Company and APP initiated a Carbon Footprint Assessment to provide a benchmark against which to measure and reduce their Green House Gas (GHG) emissions and assist the Company in reducing its carbon footprint in the future and chart its progress toward the long-term goal of producing carbon-neutral paper.
In August 2008, APP released the results of its first ever Carbon
Pelayanan Lainnya
Selain program-program pendidikan, ekonomi, dan kesehatan, Perseroan juga menyediakan infrastruktur rumah ibadah untuk keperluan masyarakat, dukungan untuk penyelenggaraan aktifitas-aktifitas pemuda serta sumbangan rutin untuk panti asuhan. Perseroan juga terlibat dalam berbagai program keagamaan seperti sunatan masal dan perayaan hari-hari besar agama.
Sustainability Report 2008-2009
Pada akhir kuartal keempat 2009, Perseroan bersama APP menyusun Sustainability Report –nya yang ketiga. Laporan ini merangkum kegiatan Perseroan dalam hal sustainabilitas sepanjang periode 2008-2009. Sustainability Report ini akan disusun berdasarkan standar dan indikator yang terdapat di
Global Reporting Initiative (GRI). Isi dari laporan tersebut akan
melalui proses verifikasi dari pihak ketiga independen, yang akan melakukan verifikasi berdasarkan standar prinsip dari Institut Akuntabilitas Sosial dan Etika (Institute for Social and
Ethical Accountability) AA1000. Sustainability Report tahun
2008-2009 akan diterbitkan antara kuartal kedua dan ketiga 2010.
APP’s Carbon Footprint
Sebagai langkah awal untuk mengurangi jumlah emisi karbon dan gas rumah kaca dalam kegiatan operasinya, APP dan Perseroan menginisiasi penyusunan Laporan Emisi Karbon
(Carbon Footprint Assessment) untuk mengukur tingkat produksi
emisi yang dihasilkan saat ini. Laporan ini akan dijadikan dasar untuk penyusunan rencana pengurangan emisi dan produksi gas rumah kaca di masa yang akan datang, untuk mewujudkan visi jangka panjang Perseroan dalam menghasilkan kertas bebas emisi karbon.
Sejak tahun 2009, Perseroan dan APP melakukan Pendataan Emisi Karbon Perseroan tahap kedua dengan bekerja sama dengan Environmental Resources Management (ERM), sebuah lembaga independen berbasis di Inggris yang merupakan konsultan global terkemuka dalam bidang lingkungan dan sosial. Selain Laporan Emisi Karbon untuk tahun 2007-2008, kajian tahap kedua ini juga meliputi kalkulasi besaran selisih antara laporan sebelumnya dan cara untuk menutup selisih tersebut sesuai dengan Protokol Gas Rumah Kaca (GHG
Protocol) dan standar ISO 14064. Dalam proyek tersebut juga
akan dilakukan pendataan hasil emisi sejumlah produk dari hulu ke hilir (Life Cycle Assesment). Pendataan emisi karbon secara lebih mendetil ini merupakan bagian dari komitmen dan kontribusi Perseroan dalam penanggulangan dampak pemanasan global.
APP’s Social Footprint
Di tahun 2009, Perseroan bersama dengan APP menyelesaikan laporan Pendataan Kontribusi dan Dampak Sosial di wilayah operasinya. Tujuan dari pendataan ini adalah untuk mengukur dampak dan kontribusi sosial Perseroan di sekitar wilayah operasinya untuk digunakan sebagai dasar untuk meningkatkan kontribusi sosial dan ekonomi Perseroan di masa mendatang. Pendataan ini dilaksanakan dengan mengadaptasi metode dan standar yang paling sesuai dengan kondisi dan hasil yang diharapkan. Selain menggunakan metode yang disusun khusus untuk keperluan ini, pendataan ini juga mengadaptasi metode dari World Council for Sustainable Business Development (WCSBD) dan metodologi dari Socio-Economic Assessment
Toolbox (SEAT). Perseroan telah mulai melaksanakan
rekomendasi-rekomendasi yang muncul dari hasil pendataan tersebut melalui implementasi kegiatan pemberdayaan masyarakatnya.
Starting in 2009, the Company together with APP is undergoing the second step of its Carbon Footprint Assessment with Environmental Resources Management (ERM), a UK-based global leader in environmental and social consulting. In addition to Carbon Footprint Assessment for 2007-2008, this second stage assessment will include identifying and closing the gap between the previous report with respect to the GHG Protocol and ISO 14064. The project will also include Life Cycle Assessment, which calculates the carbon emissions from the gate to end use for certain products. These advance carbon footprint calculations are part of the Company’s commitment and contribution in the fight against global warming.
APP’s Social Footprint
In 2009, the Company and APP finalized their Social Footprint Assessment. The objective of the assessment is to serve as a benchmark against which to measure and improve the two companies’ progress in increasing their social and economic contributions. The assessment organization assessed and adapted the most suitable standards and methods for APP’s SFA from standards for reporting a company’s Social Footprint developed internally as well as the World Council for Sustainable Business Development (WCSBD) and the methodology of the Socio-Economic Assessment Toolbox (SEAT). The Company had started to address the recommendations included in the report through its CSR programs.
Responsibility and Sustainability in All Operations
Management Discussions and Analysis
Pembahasan dan Analisa Manajement
Perseroan bergerak dalam bidang usaha industri bubur kertas
(pulp), tissue dan kertas. Saat ini, Perseroan memiliki fasilitas
produksi di Desa Tebing Tinggi, Tungkal Ulu, Propinsi Jambi. Total kapasitas produksi Perseroan adalah pulp sebesar 1.020.800 ton per tahun dan tissue 60.000 ton per tahun.
Pendapatan Perseroan terutama diperoleh dari penjualan produk pulp dan tissue baik domestik (78%) maupun ekspor (22%). Pasar ekspor Perseroan terutama ke negara-negara di Asia, Timur Tengah, Australia, dan Amerika.
Kinerja Perseroan sensitif terhadap fluktuasi harga pulp yang berlaku di pasaran dunia yang dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran di tingkat regional dan internasional. Dengan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia yang cukup baik, Perseroan berharap permintaan atas produk Perseroan dan harga produk Perseroan dapat meningkat.
Berikut adalah tinjauan kinerja operasional konsolidasi dan kondisi keuangan Perseroan pada tahun 2009 dibandingkan dengan tahun 2008:
Penjualan Bersih Konsolidasi
Penjualan terdiri dari penjualan pulp dan tissue. Penjualan bersih konsolidasi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sebesar US$339,3 juta, turun sebesar 10,2% dibandingkan dengan tahun 2008 sebesar US$378,0 juta. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penuruan harga jual produk Perseroan, baik pulp maupun
tissue.
Beban Pokok Penjualan
Beban pokok penjualan terdiri dari biaya bahan baku, bahan penolong, biaya tenaga kerja dan biaya tidak langsung lainnya. Biaya bahan baku terutama terdiri dari kayu. Biaya tidak langsung lainnya terutama terdiri dari biaya kemasan, biaya
The core business of the Company is pulp, tissue and paper manufacturing. Currently, the Company has production facilities in Desa Tebing Tinggi, Tungkal Ulu, Jambi province. The total annual production capacity of the Company in 2008 was 1,020,800 tons for pulp and 60,000 tons for tissue.
The Revenue of the Company is mainly generated from the local (75%) and exports (25%) sales of pulp and tissue. The Company exports its products to countries such as Asia, Middle East, America and Australia.
The Company’s performance is highly affected by the fluctuations in world prices of pulp which are affected by the regional and international demand and supply. With a better economic growth and rapid population growth in Asia region, the Company predicts that the demand and price of the Company’s products will continue to increase.
The following are the Company’s consolidated operational review and financial condition in 2009 compared to 2008:
Consolidated Net Sales
Company’s sales are derived from sales of pulp and tissue. The consolidated net sales of the Company for the year ended December 31, 2009, were US$339.3 million, a decrease of 10.2 % compared to the consolidated net sales of US$378.0 million in 2008. This was mainly due to a decrease in the selling price of pulp and tissue.
Cost of Goods Sold
Cost of goods sold consists of raw material, indirect material costs, labor expenses, and overhead expenses. Raw material cost consists of wood. Overhead expenses mainly consist of packaging, repairs and maintenance expenses, depreciation
