• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Produk Kecap Terhadap Loyalitas Konsumen Di Kota Kudus Berdasarkan Metode Regresi Berganda dan Importance Performance Analysis (Studi Kasus Di Pabrik Kecap THG Kudus).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Produk Kecap Terhadap Loyalitas Konsumen Di Kota Kudus Berdasarkan Metode Regresi Berganda dan Importance Performance Analysis (Studi Kasus Di Pabrik Kecap THG Kudus)."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Pabrik kecap THG merupakan sebuah industri rumah tangga yang memproduksi kecap manis yang terletak di Kota Kudus sejak tahun 1930. Dalam penjualan produknya, pabrik kecap THG mengalami penurunan penjualan + 30% sejak tahun 2009. Penulis mengidentifikasikan adanya penurunan dalam loyalitas konsumen dan penerapan strategi bauran pemasaran oleh perusahaan yang belum maksimal, penulis dapat menghasilkan strategi bauran pemasaran yang baik bagi perusahaan dan dapat meningkatkan penjualan, berdasarkan segmentasi,

targetting, dan positioning yang baik.

Untuk membuktikan adanya pengaruh antara strategi bauran pemasaran terhadap loyalitas konsumen, penulis terlebih dahulu menyusun variabel-variabel kuesioner berdasarkan dimensi pada strategi bauran pemasaran yaitu 7P (product,

price, place, promotion, physical evidence, process, dan people). Dari ketujuh

dimensi ini, penulis mengembangkan beberapa pernyataan untuk dievaluasi tingkat kepentingannya pada penyebaran kuesioner pendahuluan kepada konsumen sebanyak 30 orang. Setelah dilakukan uji Cochran untuk mengolah data kuesioner pendahuluan, didapat 27 variabel yang akan digunakan dalam kuesioner penelitian sebagai variabel X dan 3 pertanyaan tentang loyalitas sebagai variabel Y. Kuesioner penelitian disusun bertujuan untuk mengetahui tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan konsumen terhadap variabel-variabel pada strategi bauran pemasaran yang dilakukan oleh pabrik THG dalam penjualan produknya. Selain itu, penyusunan kuesioner penelitian juga bertujuan untuk mengetahui segmentasi konsumen sehingga dapat melakukan targetting dan positioning. Kuesioner penelitian disebarkan hingga terkumpul 100 orang. Data yang diperoleh dari kuesioner penelitian, diolah dengan menggunakan regresi berganda, untuk mengetahui pengaruh strategi bauran pemasaran terhadap loyalitas konsumen dan menggunakan metode IPA (Importance Performance Analysis) untuk mengetahui bagaimana perbandingan tingkat kepuasan dan tingkat kepentingan konsumen, serta uji gap untuk mengetahui apakah konsumen puas atau tidak dengan performansi produk. Analisa gabungan antara metode regresi berganda, IPA, dan uji gap menghasilkan prioritas usulan untuk perbaikan variabel-variabel strategi bauran pemasaran.

(2)

vi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Cover

Abstrak ... i

Lembar Pengesahan ... ii

Kata Pengantar ... iii

Daftar Isi... vi

Daftar Tabel ... xi

Daftar Gambar ... xii

Daftar Lampiran ... xiii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1-1

1.2 Identifikasi Masalah ... 1-3

1.3 Pembatasan Masalah ... 1-3

1.4 Perumusan Masalah ... 1-4

1.5 Tujuan Penelitian ... 1-4

1.6 Sistematika Penulisan ... 1-5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Bauran Pemasaran ... 2-1

2.1.1 Product (Produk)... 2-1

2.1.2 Price (Harga) ... 2-1

2.1.3 Place (Tempat) ... 2-2

2.1.4 Promotion (Promosi)... 2-3

2.1.5 Physical Evidence (Bukti Nyata) ... 2-3

2.1.6 Process (Proses) ... 2-3

2.1.7 People (Orang) ... 2-3

2.2 Segmentasi Konsumen ... 2-4

2.2.1 Segmentasi Geografis ... 2-4

2.2.2 Segmentasi Demografis ... 2-4

2.2.3 Segmentasi Psikografis ... 2-5

(3)

vii Universitas Kristen Maranatha

2.3 Targetting (Menetapkan Sasaran Pasar) ... 2-7

2.4 Positioning ... 2-8

2.5 Loyalitas Konsumen ... 2-8

2.6 Kepuasan Konsumen ... 2-9

2.7 Teknik dan Metode Pengumpulan Data ... 2-10

2.7.1 Wawancara (Interview) ... 2-10

2.7.2 Kuesioner (Angket) ... 2-11

2.7.3 Observasi ... 2-12

2.8 Populasi dan Sampel ... 2-13

2.8.1 Populasi ... 2-13

2.8.2 Sampel ... 2-13

2.8.3 Teknik Sampling ... 2-13

2.8.4 Menentukan Ukuran Sampel ... 2-14

2.9 Skala Pengukuran dan Instrumen Penelitian ... 2-15

2.9.1 Macam-macam Skala Pengukuran ... 2-17

2.9.2 Tipe Skala Pengukuran ... 2-18

2.9.3 Validitas dan Reliabilitas Instrumen ... 2-19

2.10 Pengujian Q Cochran ... 2-20

2.10.1 Pengertian Uji Q Cochran ... 2-20

2.10.2 Langkah Uji Q Cochran ... 2-20

2.11 Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen ... 2-21

2.11.1 Pengujian Validitas Instrumen ... 2-21

2.11.2 Pengujian Reliabilitas Instrumen ... 2-22

2.12 Analisis Regresi ... 2-24

2.13 Importance Performance Analysis Matrics 4 (Matriks IPA 4) ... 2-27

2.13.1 Kuadran I... 2-27

2.13.2 Kuadran II ... 2-28

2.13.3 Kuadran III ... 2-28

2.13.4 Kuadran IV ... 2-28

2.14 Pengenalan Program SPSS ... 2-29

(4)

viii Universitas Kristen Maranatha

3.1 Penelitian Pendahuluan ... 3-4

3.2 Identifikasi Masalah ... 3-4

3.3 Pembatasan Masalah ... 3-5

3.4 Studi Literatur ... 3-5

3.5 Perumusan Masalah ... 3-6

3.6 Tujuan Penelitian ... 3-6

3.7 Menetapkan Variabel Penelitian ... 3-7

3.8 Penyusunan Kuesioner Pendahuluan ... 3-9

3.9 Validitas Konstruksi ... 3-9

3.10 Menyebarkan Kuesioner Pendahuluan ... 3-10

3.11 Pengolahan Data Pendahuluan ... 3-10

3.12 Menentukan Unit Sampling ... 3-11

3.13 Menentukan Teknik Sampling ... 3-12

3.14 Menentukan Jumlah Sampel ... 3-12

3.15 Penyusunan Kuesioner Penelitian ... 3-12

3.16 Menyebarkan Kuesioner Penelitian ... 3-13

3.17 Pengujian Validitas ... 3-13

3.18 Pengujian Reliabilitas ... 3-14

3.19 Pengolahan Data dan Analisis ... 3-15

3.20 Usulan ... 3-17

3.21 Kesimpulan dan Saran ... 3-18

BAB IV PENGUMPULAN DATA

4.1 Data Umum Perusahaan ... 4-1

4.1.1 Latar Belakang Berdirinya Pabrik X ... 4-1

4.1.2 Jumlah Karyawan ... 4-2

4.2 Pengumpulan Data Pendahuluan ... 4-2

4.2.1 Pengujian Cochran Q Test ... 4.3

4.2.1.1 Pengujian I ... 4-3

4.2.1.2 Pengujian II ... 4-5

4.2.1.3 Pengujian III ... 4-6

(5)

ix Universitas Kristen Maranatha

4.3 Pengumpulan Data Penelitian ... 4-10

4.3.1 Segmentasi Responden ... 4-11

4.3.1.1 Pertanyaan ke-1 ... 4-11

4.3.2 Rangkuman Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kepuasan

Konsumen ... 4-17

4.3.3 Rangkuman Tingkat Loyalitas Konsumen ... 4-18

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

5.1 Pengujian Validitas dan Reliabilitas ... 5-1

5.1.1 Pengujian Validitas dan Reliabilitas untuk Tingkat

Kepentingan Konsumen ... 5-1

5.1.2 Pengujian Validitas dan Reliabilitas untuk Tingkat Kepuasan

Konsumen ... 5-2

5.2 Pengolahan Data dengan Metode Regresi Berganda ... 5-3

5.2.1 Analisis Determinasi ... 5-6

5.2.2 Analisis Korelasi Berganda ... 5-6

5.3 Pengolahan Data dengan IPA ... 5-11

5.4 Uji Hipotesis Ketidakpuasan ... 5-14

5.5 Analisis Segmentasi ... 5-16

5.6 Analisis Targetting ... 5-16

5.6.1 Targetting Pabrik X saat ini ... 5-17

5.6.2 Targetting Hasil Penelitian ... 5-17

5.6.3 Perbandingan Hasil Penelitian dengan Pabrik ... 5-17

5.7 Analisis Positioning ... 5-18

(6)

x Universitas Kristen Maranatha

5.8 Usulan ... 5-22

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... 6-1

6.2 Saran ... 6-5

DAFTAR PUSTAKA ... xiv

(7)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel Nama Tabel Halaman

3.1 Tabel Urutan Prioritas 3-18

4.1 Jumlah Karyawan Berdasarkan Usia 4-2

4.2 Jumlah Karyawan Berdasarkan Pendidikan 4-2

4.3 Tabel Tingkat Kepentingan Konsumen Terhadap

Variabel Pendahuluan 4-3

4.4 Tabel Rangkuman Variabel yang Dibuang 4-10

4.5 Tabel Rangkuman Variabel yang Digunakan 4-10

4.6 Segmentasi Berdasarkan Jenis Kelamin 4-11

4.7 Segmentasi Berdasarkan Jenis Pekerjaan 4-11

4.8 Segmentasi Berdasarkan Wilayah Tinggal 4-12

4.9 Segmentasi Berdasarkan Penghasilan 4-13

4.10 Segmentasi Berdasarkan Harga yang Sesuai 4-13

4.11 Segmentasi Berdasarkan Frekuensi Berganti Merek Kecap 4-14

4.12 Segmentasi Berdasarkan Lama Penggunaan Kecap 4-15

4.13 Segmentasi Berdasarkan Hal Utama Dalam Memilih Kecap 4-16

4.14 Tabel Tingkat Kepentingan Dan Kepuasan Konsumen 4-17

4.15 Tabel Tingkat Loyalitas Konsumen 4-18

5.1 Tabel Rangkuman Variabel X dan Y 5-3

5.2 Tabel Keterangan Variabel X dan Y 5-5

5.3 Tabel Rangkuman Rata-Rata Kepentingan dan Performansi 5-11

5.4 Tabel Rangkuman IPA 5-13

5.5 Tabel Uji Hipotesis Ketidakpuasan 5-14

(8)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar Nama Gambar Halaman

1.1 Grafik Penjualan Kecap THG dari Tahun 2009-2011 1-2

2.1 Teknik Sampling 2-14

2.2 Matriks IPA 2-27

3.1 Metodologi Penelitian 3-1

3.2 Kurva Chi Square 3-11

4.1 Kurva Chi Square Pengujian I 4-4

4.2 Kurva Chi Square Pengujian II 4-6

4.3 Kurva Chi Square Pengujian III 4-7

4.4 Kurva Chi Square Pengujian IV 4-9

4.5 Segmentasi Berdasarkan Jenis Kelamin 4-11

4.6 Segmentasi Berdasarkan Jenis Pekerjaan 4-12

4.7 Segmentasi Berdasarkan Wilayah Tinggal 4-12

4.8 Segmentasi Berdasarkan Penghasilan 4-13

4.9 Segmentasi Berdasarkan Harga yang Sesuai 4-14

4.10 Segmentasi Berdasarkan Frekuensi Berganti Merek Kecap 4-14

4.11 Segmentasi Berdasarkan Lama Penggunaan Kecap 4-15

4.12 Segmentasi Berdasarkan Hal Utama Dalam Memilih Kecap 4-15

5.1 Grafik Regresi Linear 5-9

5.2 Matriks IPA 5-12

(9)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

A Lembar Komentar Validitas Konstruksi A –1

B Kuesioner Pendahuluan B – 1

Kuesioner Penelitian B – 3

C Data Mentah Kuesioner Pendahuluan C – 1

D Tabel Chi Square D – 1

Tabel Distribusi F D – 2

E Tabel Distribusi Normal E – 1

Tabel Distribusi t E – 2

(10)

DATA PENULIS

Nama : Ruth Melisa Kurniani

Alamat : Jl. Surya Sumantri 34

No.HP : 081901911499

Email : rempeyek_genit@yahoo.com

Pendidikan : SD Kristen 3 YSKI

SMP PL Domenico Savio

SMA Karangturi

Universitas Kristen Maranatha – Teknik Industri

Nilai Tugas Akhir : A

(11)

1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN

Seiring dengan berkembangnya jaman, tak terasa kebutuhan

manusia juga semakin berkembang dan menjadi semakin banyak sehingga

dengan adanya kebutuhan yang semakin banyak, manusiapun dituntut untuk

lebih keras dalam mencari uang.

Dunia usaha yang semula tidak terlalu dilirik oleh orang, dengan

adanya perkembangan ini, orang-orang mulai tertarik untuk ikut terlibat dan

bahkan berlomba-lomba untuk memajukan bisnis mereka masing-masing.

Dunia usaha yang terus berkembang ini membawa para pelaku usaha ke

persaingan yang ketat untuk mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya.

Dengan adanya persaingan yang ketat ini, maka perusahaan dituntut untuk

melakukan yang terbaik bagi konsumen sehingga nantinya konsumen akan

menentukan pilihannya diantara sekian banyak perusahaan dengan produk

sejenis.

Perusahaan yang berhasil tidak hanya diukur dari banyaknya

konsumen yang didapat tetapi juga diukur dari bagaimana mempertahankan

konsumen sehingga konsumen tersebut tidak hanya membeli produk sekali

saja tetapi melakukan pembelian ulang dan menjadi konsumen yang loyal

apalagi bila produk yang ditawarkan adalah produk yang sifat

pemakaiannya sehari-hari sebagai contoh adalah produk kecap yang

digunakan para ibu rumah tangga untuk memasak.

Dalam diri konsumen, terdapat istilah yang dinamakan loyalitas

konsumen, yaitu saat konsumen memakai suatu produk dan merasakan

adanya kecocokan dengan produk tersebut maka konsumen tersebut akan

terus memakainya. Salah satu faktor yang mempengaruhi loyalitas

(12)

Bab 1 Pendahuluan 1-2

Proposal Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

yang tepat untuk menjaring konsumen dan mempertahankan kesetiaan

konsumen.

Pabrik THG merupakan sebuah pabrik kecap yang telah berdiri sejak

tahun 1930. Pada awalnya, pabrik THG hanyalah sebuah industri rumahan

dengan hanya 2 orang pegawai, selain itu cara pendistribusiannya dilakukan

dengan menggunakan sepeda, mengirimkan barang ke konsumen. Pada

tahun 1990 terjadi peningkatan pesat dalam penjualan kecap, konsumen

berdatangan untuk mengambil kecap di pabrik. Pada tahun 2004 hingga

sekarang, pabrik THG dikelola oleh generasi kedua. Cara distribusi Pabrik

THG sekarang, yaitu :

1. Konsumen memesan lewat telepon kemudian diantar.

2. Konsumen datang ke pabrik untuk mengambil kecap.

3. Dijual ke pasar yang ada di Kota Kudus.

Kota-kota yang menjadi tempat distribusi pabrik THG selain Kudus, yaitu

Semarang, Jepara. Selain kota-kota tersebut, Pabrik THG juga menerima

pesanan dari beberapa rumah makan di Surabaya, Jogjakarta, dan Jakarta.

Masalah utama yang dihadapi oleh Pabrik THG yaitu terjadi kecenderungan

penurunan penjualan sebesar + 30 % sejak tahun 2009, dimana pada tahun

2009 penjualan berkisar 600 botol perhari, sedangkan pada tahun 2011,

penjualan botol berkisar 400 perhari. Berikut adalah grafik penjualan pabrik

THG dari tahun 2009-2011 :

Gambar 1.1

Grafik Penjualan Kecap THG dari Tahun 2009-2011

(13)

Bab 1 Pendahuluan 1-3

Proposal Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

Penurunan penjualan ini berhubungan erat dengan pindahnya konsumen ke

merek lain. Bila penurunan penjualan terus terjadi, maka hal ini merupakan

ancaman yang serius bagi Pabrik THG.

1.2 IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara yang dilakukan, ada

beberapa masalah yang dihadapi oleh pabrik THG yang menyebabkan

penjualan pabrik THG turun, antara lain :

1. Perusahaan tidak tahu secara pasti apa yang menjadi kepentingan

4. Perusahaan tidak melakukan segmentation, targeting, dan positioning

dengan baik.

5. Perusahaan kalah dalam persaingan semenjak munculnya

merek-merek baru yang ada di pasaran.

6. Daya beli konsumen menurun.

7. Terjadinya kenaikan harga barang kebutuhan pokok.

1.3 PEMBATASAN MASALAH

Karena keterbatasan tenaga, waktu, dan biaya, maka penulis membatasi

masalah dalam hal berikut ini :

1. Masalah yang berkaitan dengan persaingan, penurunan daya beli

konsumen dan kenaikan harga barang tidak penulis bahas dalam

penelitian ini. Persaingan tidak penulis bahas secara langsung, tetapi

tetap menjadi pertimbangan dalam memberikan usulan.

Asumsi :

1. Penelitian hanya akan dilakukan untuk penjualan kecap di Kota Kudus

(14)

Bab 1 Pendahuluan 1-4

Proposal Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 1.4 PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan

beberapa rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana tingkat kepentingan konsumen terhadap variabel-variabel

yang ada dalam bauran pemasaran pabrik THG ?

2. Bagaimana tingkat kepuasan konsumen terhadap kecap produksi

pabrik THG ?

3. Bagaimana Segmentasi, Targeting, dan Positioning yang harus

dilakukan Pabrik THG ?

4. Apakah ada hubungan antara strategi bauran pemasaran terhadap

loyalitas konsumen untuk membeli produk yang dihasilkan oleh

pabrik THG ?

5. Bagaimana strategi bauran pemasaran yang baik yang seharusnya

dilakukan oleh pabrik THG ?

1.5 TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan yang ingin dicapai penulis dengan melakukan penelitian ini

antara lain :

1. Mengetahui tingkat kepentingan konsumen terhadap variabel-variabel

yang ada dalam bauran pemasaran.

2. Mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap kecap produksi

pabrik THG.

3. Mengetahui Segmentasi, Targeting, dan Positioning yang harus

dilakukan Pabrik THG.

4. Mengetahui hubungan antara strategi bauran pemasaran terhadap

loyalitas konsumen dalam membeli produk kecap yang dihasilkan

oleh pabrik THG.

5. Mengetahui strategi bauran pemasaran yang sebaiknya dilakukan oleh

pabrik THG dalam menjaga loyalitas konsumen.

(15)

Bab 1 Pendahuluan 1-5

Proposal Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 1.6 SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan dapat membantu para pembaca untuk mengetahui

langkah-langkah penulisan beserta ringkasan isi laporan untuk setiap bab

yang terdiri dari :

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah mengenai

dilakukannya penelitian, identifikasi masalah merupakan

permasalahan yang ada dalam perusahaan tersebut, pembatasan

menguraikan batasan-batasan masalah atau ruang lingkup dalam

pengamatan tidak menyimpang. Perumusan masalah mencakup

pertanyaan-pertanyaan yang nanti akan dapat dijawab setelah

melakukan pengamatan dan mengolah data hasil pengamatan

tersebut. Tujuan penelitian berisi tentang tujuan apa yang ingin kita

capai dalam melakukan praktikum ini. Sistematika penulisan berisi

tentang rangkuman isi yang ada dalam setiap bab.

BAB 2 STUDI PUSTAKA

Studi pustaka adalah, teori-teori yang relevan yang dapat

digunakan untuk menjelaskan variebel yang akan diteliti, serta

sebagai dasar untuk memberi jawaban sementara terhadap rumusan

masalah yang diajukan.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Berisi tentang langkah-langkah yang dilakukan peneliti dari

sebelum melakukan pengamatan sampai selesai melakukan

(16)

Bab 1 Pendahuluan 1-6

Proposal Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

Bab ini berisi tentang pengumpulan data-data penelitian yang

diperoleh dari data perusahaan dan hasil penyebaran kuesioner.

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

Bab ini berisi tentang pengolahan data dari hasil pembagian

kuesioner ke pelanggan dan analisis hasil pengolahan data yang

diperoleh.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan adalah poin-poin penting dari perumusan masalah

yang dirangkum kembali, sedangkan saran adalah usulan peneliti

(17)

6-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

1. Konsumen dikatakan penting apabila memberikan nilai 3 keatas pada

kuesioner. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa

variabel yang dinilai penting hingga sangat penting dalam menggunakan

produk. Diantaranya sebagai berikut :  Kemudahan dalam membuka tutup botol  Ketersediaan segel pada tutup botol

 Keseragaman warna dan kekentalan antara produk yang dihasilkan  Kesesuaian volume produk dengan volume yang tertera pada label

kemasan produk

 Ketersediaan tanggal kadaluarsa pada kemasan  Kestabilan rasa produk dalam setiap periode produksi  Ketersediaan ijin dari departemen kesehatan

 Ketersediaan ijin usaha dari pemerintah

 Ketersediaan informasi mengenai bahan yang digunakan untuk membuat produk tahan lama pada label kemasan produk

 Ketersediaan informasi mengenai bahan pewarna yang digunakan pada label kemasan produk

 Kesesuaian harga produk dengan kualitas produk

 Kemudahan untuk menemukan tempat penjualan produk

 Kemudahan proses pemesanan (bisa diakses lewat beberapa media komunikasi)

 Kecepatan proses pengiriman produk  Kebersihan pabrik

 Kerapian pabrik

(18)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-2

Universitas Kristen Maranatha

2. Konsumen dikatakan puas jika memberikan nilai 3 pada pengisian

kuesioner. Penilaian ini sama dengan penilaian tingkat kepentingan

konsumen. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ada 2 variabel yang

dapat memberikan kepuasan bagi konsumen yaitu Ketersediaan ijin dari

departemen kesehatan dan Ketersediaan ijin usaha dari pemerintah.

Sedangkan konsumen masih merasakan ketidakpuasan pada variabel :  Kemenarikan desain label pada kemasan produk

 Kemudahan dalam membuka tutup botol  Ketersediaan segel pada tutup botol

 Keseragaman warna dan kekentalan antara produk yang dihasilkan  Kesesuaian volume produk dengan volume yang tertera pada label

kemasan produk

 Ketersediaan isi ulang (refill) pada produk  Ketersediaan tanggal kadaluarsa pada kemasan  Kestabilan rasa produk dalam setiap periode produksi

 Ketersediaan informasi mengenai bahan yang digunakan untuk membuat produk tahan lama pada label kemasan produk

 Ketersediaan informasi mengenai bahan pewarna yang digunakan pada label kemasan produk

 Kesesuaian bahan yang digunakan pada produk dengan aturan pemerintah

 Kesesuaian harga produk dengan harga rata-rata produk yang sejenis yang ada di pasaran

 Kesesuaian harga produk dengan kualitas produk

 Kemudahan untuk menemukan tempat penjualan produk

 Kejelasan informasi produk yang disampaikan pada saat penjualan (perkenalan) produk secara langsung

(19)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-3

Universitas Kristen Maranatha  Ketersediaan diskon pada konsumen bila membeli dalam kuantitas

tertentu

 Keandalan staf perusahaan (staf penjualan) dalam melayani keluhan konsumen

 Keandalan staf perusahaan (staf penjualan) dalam melayani pertanyaan konsumen

 Keramahan staf perusahaan (staf penjualan) dalam melayani pembeli  Kemudahan proses pemesanan (bisa diakses lewat beberapa media

komunikasi)

 Kecepatan proses pengiriman produk  Kebersihan pabrik

 Kerapian pabrik

 Kerapian pabrik dalam membungkus produk

3. Berdasarkan analisa segmentasi, targetting, dan positioning, maka segmen

yang cocok bagi Pabrik THG adalah wanita, golongan ekonomi menengah

keatas, cenderung mencoba merek satu dengan yang lainnya, profesi

beragam, dan mayoritas konsumen baru. Targetting yang tepat yaitu wanita

dan merupakan golongan ekonomi menengah ke atas. Positioning yang

sesuai yaitu Berkualitas Untuk Semua.

4. Berdasarkan pengolahan data menggunakan regresi berganda, didapatkan

bahwa adanya hubungan yang linear antara strategi bauran pemasaran

dengan loyalitas konsumen. Berdasarkan regresi, diketahui ada 2 variabel

yang mempengaruhi loyalitas konsumen yaitu Kemenarikan desain pada

label kemasan produk dan Kerapian pabrik. Dengan persamaan regresi

sebagai berikut :

Pada persamaan regresi, dapat dilihat bahwa variabel Kemenarikan desain

pada label kemasan produk dan Kerapian pabrik memiliki nilai positif yang

berarti terdapat hubungan yang positif antara variabel tersebut dan loyalitas

(20)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-4

Universitas Kristen Maranatha

peningkatan dalam performansi maka loyalitas konsumen akan semakin

meningkat.

5. Berdasarkan serangkaian uji yang telah dilakukan pada penelitian, strategi

bauran pemasaran yang baik yaitu :  Product (Produk)

Desain Menarik

 Tersedia informasi mengenai bahan pewarna yang digunakan pada label kemasan.

Tutup botol mudah dibuka

 Rasa produk kecap yang stabil setiap periode produksi

 Tersedia informasi mengenai bahan yang membuat produk tahan lama pada label.

 Terdapat segel pada tutup botol

 Volume produk yang sesuai dengan volume yang tertera pada kemasan produk.

 Tersedia tanggal kadaluarsa

 Warna dan kekentalan produk seragam.

 Terdapat ijin usaha dari pemerintah

 Terdapat ijin dari departemen kesehatan

 Tersedia isi ulang untuk produk

 Bahan yang digunakan sesuai dengan aturan pemerintah  Price (Harga)

 Harga produk harus sesuai dengan kualitas produk.

 Harga produk sebaiknya sesuai dengan harga produk yang ada di pasaran.

Place (Tempat)

 Tempat penjualan produk harus mudah ditemukan.  Promotion (Promosi)

(21)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-5

Universitas Kristen Maranatha

 Tersedia diskon bagi konsumen bila membeli dalam jumlah tertentu.

Process (Proses)

 Proses pemesanan sebaiknya dapat dilakukan dengan mudah dan dapat diakses dalam beragam media komunikasi.

 Pabrik sebaiknya menjaga kecepatan dalam proses pengiriman produk.

People (Orang)

Staf penjualan harus ramah, dapat melayani pertanyaan dan keluhan

konsumen dengan baik.

Physical Evidence (Bukti Nyata)

Pabrik harus rapi dalam membungkus produk, karena dapat dilihat oleh

konsumen secara langsung, selain itu, pabrik juga harus dapat menjaga

kebersihan dan kerapiannya, karena konsumen dapat membeli produk di

pabrik dan dapat melihat secara langsung kondisi di dalam pabrik.

6.2 Saran

Saran untuk pabrik THG, sebaiknya pabrik THG perlu meningkatkan

performansi pada kerapian pabrik karena merupakan variabel yang terbukti

berpengaruh dan mendapatkan prioritas perbaikan yang paling penting, yaitu

dengan . meninjau ulang kerapian pabriknya, yaitu dengan merapikan kembali

perabotan memasak sehabis menggunakan sehingga tidak tercecer dan tidak

mengganggu proses memasak produk. Variabel yang mendapatkan prioritas

perbaikan berikutnya adalah kemenarikan desain label pada kemasan, yaitu

dengan memberikan gambar-gambar masakan, resep-resep masakan yang dapat

menarik para wanita untuk mencoba menggunakan. Untuk mempertimbangkan

kesan “old fashioned” yang selama ini dipakai oleh pabrik THG, maka bisa diberikan tulisan tahun berdiri pabrik kecap, penggunaan warna yang memberikan

(22)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-6

Universitas Kristen Maranatha

Saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya adalah sebaiknya

pesaing-pesaing produk yang diteliti juga perlu diperhitungkan dalam penelitian,

karena merupakan faktor yang juga mempengaruhi konsumen dalam membeli

produk. Selain itu, metode yang digunakan dapat lebih dikembangkan lagi agar

dapat memberikan saran yang lebih baik lagi pada perusahaan. Waktu untuk

melakukan penelitian sebaiknya lebih lama sehingga penelitian dapat dilakukan

secara menyeluruh dan dapat membahas semua masalah yang melatarbelakangi

(23)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Kottler, Keller. 2007. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. Indeks.

Ujang Sumarwan, dkk. 2011. Riset Pemasaran dan Konsumen. Bogor: Institut

Pertanian Bogor.

Getut Pramesti. 2007. Aplikasi SPSS 15.0 dalam Model Linear Statistika. Jakarta:

PT. Elex Media Komputindo.

Singgih Santoso. Riset Pemasaran : Konsep dan Aplikasi dengan SPSS. Jakarta:

Gambar

Grafik Penjualan Kecap THG dari Tahun 2009-2011
Grafik Penjualan Kecap THG dari Tahun 2009-2011

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini untuk menguji dan menganalisis pengaruh bauran pemasaran dan citra merek terhadap kepuasan konsumen serta dampaknya pada loyalitas konsumen sabun Sunlight

Hubungan bauran pemasaran dengan kepuasan dan loyalitas konsumen dijelaskan oleh teori yang dikemukakan oleh Simamora (2001) yang menyatakan bahwa pada abad millennium

Berdasarkan hasil analisis mengenai pengaruh antara bauran pemasaran (produk, harga, tempat dan promosi) terhadap loyalitas konsumen kartu prabayar IM3 ooredoo, variabel

Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji tingkat kepuasan dan loyalitas konsumen Gulaku, serta pengaruh atribut bauran pemasaran yang terdiri dari variabel tempat,

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Strategi Bauran Pemasaran terhadap Kepuasan Konsumen pada perumahan Stella.. Residence Setia Budi

Dilihat dari hasil analisis diketahui bahwa hanya terdapat dua variabel tingkat bauran penjualan eceran yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat kepuasan konsumen, yaitu variabel

Berdasarkan hasil penilaian kinerjaatribut bauran pemasaran pisang goreng kipas dibandingkan dengan tingkat kepentingan konsumen, didapatkan suatu perhitungan melalui

Sangat Tidak Baik Sekali Berdasarkan hasil penilaian kinerjaatribut bauran pemasaran pisang goreng kipas dibandingkan dengan tingkat kepentingan konsumen, didapatkan