• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Pejukutan - Kecamatan Nusa penida - Kabupaten Kejukutan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Pejukutan - Kecamatan Nusa penida - Kabupaten Kejukutan."

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM KULIAH KERJA NYATA

PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA

TAHUN 2016

“PENINGKATAN EKOWISATA MELALUI PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM DAN PEMBERDAYAAN POTENSI MASYARAKAT DI DESA

PEJUKUTAN”

DESA : PEJUKUTAN

KECAMATAN : NUSA PENIDA KABUPATEN : KLUNGKUNG PROVINSI : BALI

Disusun oleh :

1. Hindrikus Jehamir 1301505015 2. Ni Putu Suastini K.W 1301705033 3. Endri Kurniawan 1320025034

4. Komaroh 1303005120

5. Gandi Silaban 1303005200

6. Lilis Suriyati 1305315083 7. I Ketut Ariwiradana 1307105032 8. I MD Bagus Januar B.P 1309005095 9. Willem Kurniawan Lombu 1311105037 10. Pande Gede Kusuma P 1312015033 11. Khandika Dera A.M 1312025001 12. Andrew Ermico Zacharias 1321305035 13. Sangap Anastasius Sitanggang 1214511021

PUSAT PELAYANAN PENGELOLAAN KKN

(2)
(3)

iii RINGKASAN

Desa Pejukutan merupakan salahn satu desa yang terletak di Kecamatan Nusa penida,

Kabupaten Klungkung. Mayoritas penduduk Desa Pejukutan bermata pencaharian sebagain

peternak. Hewan diternakan oleh masyarakat adalah sapi, babi, dan ayam. Sapi merupakan

hewan yang paling banyak diternakan oleh masyarakat Desa Pejukutan, pada umumnya

peternak memberikan pakan berupa dedaunan dan rerumputan.

Desa Pejukutan memiliki potensi alam yang perlu diadakan sauatu gerakan positif

agar dapat membantu pembangunan desa menjadi lebih maju dan sejahtera. Desa Pejukutan

memiliki objek wisata antara lain Pantai Atuh, Pulau Seribu, dan Rumah Pohon, tetapi jalur

untuk menuju wisata tersebut belum jelas, sehingga diperlukan pemetaan jalur Tracking

untuk ketiga wisata yang ada di Desa Pejukutan dan memperjelas, mempermudah wisatawan

dan warga Desa Pejukutan untuk menuju kelokasi tempat wisata tersebut. penyajian jalur

tracking yang dibutuhkan itu dapat dilakukan secara cepat, aman, fleksibel sehingga bisa

dimanfaatkan secara baik. Dengan adanya pemetaan jalur tracking akan membantu dalam

menjembatani antara keinginan jalur tracking yang diinginkan

Potensi Desa Pejukutan sangat berlimpah, tetapi terdapat juga berbagai permasalahan

yang dihadapi. Akibatnya sumber daya manusia di Desa Pejukutan menjadi kurang

mendukung potensi yang ada. Untuk itu kualitas lingkungan di Desa Pejukutan perlu

ditingkatkan dan perlu juga kegiatan dari sukarelawan yang dapat mendorong masyarakat

untuk memperoleh ilmu pengetahuan sebanyak mungkin. Untuk itu perlu diadakan “penyuluhan pemilahan sampah dan workshop pemanfaatan limbah rumah tangga untuk dijadikan sebagai alternatif penanaman bunga dalam pot”. Kegiatan ini dilakukan agar mutu lingkungan masyarakat untuk dapart meningkatkan kualitas lingkungan Desa Pejukutan,

selain itu kegiatan ini menciptakan Prilaku Hidup Sehat dan Bersih untuk masyarakat

setempat.

Permasalahan pendidikan juga dirasa perlu mendapat sentuhan untuk memperbaiki

pendidikan yang ada di Desa Pejukutan. Desa pejukutan memiliki 5 Sekolah Dasar dan 1

Sekolah Menengah Pertama. Pendidikan di Desa Pejukutan pada umumnya masih

kekurangan tenaga pendidik dan sarana prasarana pendidikan. Dengan demikian sangat dirasa

(4)

iv

Melalui uraian secara umum sebagaimana telah dijelaskan di atas, maka kami

mahasiswa KKN PPM Periode XIII Universitas Udayana telah mencanangkan beberapa

program kerja dan telah melaksanakannya selama sebulan satu minggu (22 Juli s.d 29

Agustus 2016) untuk Desa Pejukutan yang lebih baik. Adapun team KKN PPM Periode XIII Universitas Udayana di Desa Pejukutan adalah “Peningkatan Ekowisata Melalui Pemberdayaan Sumber Daya Alam dan Potensi Masyarakat di Desa Pejukutan”. Berdasarkan tema tersebut, maka diadakan berbagai kegiatan yang mendorong pengembangan potensi

Desa Pejukutan, yaitu:

1. Program pokok dari bidang Prasarana Fisik adalah tracking jalur ekowisata. Program

kerja ini dilaksanakan untuk memperjelas dan mempermudah wisatawan maupun

warga Desa Pejukutan untuk menjembatani jalur tracking yang diinginkan untuk

menuju wisata yang ada di Desa Pejukutan

2. Program pokok dari bidang peningkatan produksi adalah penyuluhan mengenai

pemilahan sampah, selain itu kami juga melakukan penyuluhan kompos dan

workshop pemanfaatan limbah rumah tangga untuk dijadikan media tanam. Program

kerja ini dilaksanakan berdasarkan keadaan desa untuk membangun Desa Pejukutan

yang sehat dan Nyaman.

(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat

rahmat-Nyalah LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM (KULIAH KERJA

NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT) PERIODE XIII

UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016 DI DESA PEJUKUTAN, KECAMATAN

NUSA PENIDA, KABUPATEN KLUNGKUNG, PROVINSI BALI ini dapat terselesaikan

tepat pada waktunya.

Atas terselesaikannya laporan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada

berbagai pihak yang telah memberikan dukungan, diantaranya:

1. Kepala Desa Pejukutan beserta aparatur desa lainnya atas bantuan berupa informasi

dan fasilitas yang telah diberikan.

2. Klian Banjar, Klian Adat, PKK, dan STT Desa Pejukutan yang telah berpartisipasi

dalam pelaksanaan KKN PPM Universitas Udayana periode XIII.

3. Guru beserta siswa SD di Desa Pejukutan, kelompok tani, dan seluruh masyarakat di

Desa Pejukutan atas bantuan informasi mengenai permasalahan dan situasi wilayah

Desa Pejukutan.

4. Pihak Rektorat Universitas Udayana atas bantuan dan fasilitas yang telah diberikan

baik secara moral maupun spiritual.

5. Dosen Pendamping Lapangan kami, I Dewa Putu Singarsa,S.P, M.Si yang telah

membimbing dan banyak memberikan saran.

6. Orang tua, rekan-rekan seperjuangan di Universitas Udayana, serta berbagai pihak

yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan

saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk penyempurnaan

penyelenggaraan kegiatan. Akhir kata, semoga laporan ini dapat memberikan gambaran

mengenai program kerja yang akan dilaksanakan selama satu periode KKN PPM di Desa

Pejukutan.

Pejukutan, 03 September 2016

Kelompok KKN Desa Pejukutan

(6)

vi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN ...ii

RINGKASAN ... iii

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI... vi

BAB I PENDAHULUAN 1.1Analisi Situasi ... 1

1.2Identifikasi Permasalahan ... 4

1.3Tujuan dan Manfaat ... 5

BAB II REALISASI PENYELSAIAN MASALAH 2.1 Tema dan Program 2.1.1 Tema Kegiatan ... 6

2.1.2 Realisasi Program Kerja ... 6

2.2 Program Kerja ... 8

2.3. Jadwal Pelaksanaan ... 13

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KEGIATAN KKN PPM 3.1 Program Pokok Tema ... 24

3.2 Program Pokok Non-Tema ... 33

3.3 Program Bantu Tema ... 35

3.4 Program Bantu Non-Tema ... 38

BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan ... 41

4.2 Rekomendasi ... 42

(7)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Sejarah Desa Pejukutan adalah salah satu desa di Kecamatan Nusa Penida, terletak 13

(tiga belas) kilometer dari kota Kecamatan, awal terbentuknya Desa Pejukutan adalah zaman

dahulu Desa Pejukutan merupakan salah satu Desa yang baru, hasil dari pemekaran. Sebelum

mekar/berdiri secara dipinitif. Desa Pejukutan menjadi bagian dari Desa Suana yang

wilayahnya meliputi:

1. Dusun Karangsari

2. Dusun Celagilanda

3. Dusun Kelemahan

4. Dusun Suana

5. Dusun Semaya

6. Dusun Karang

7. Dusun Ampel

8. Dusun Pejukutan

9. Dusun Pendem

10.Dusun Pelilit

Jarak tempuh dari Pusat Desa ke masing-masing banjar Adat dirasakan cukup jauh

apalagi pada tahun 1980 an dengan transportasi belum lancar sudah tentu hal ini akan

mempengaruhi pelayanan terhadap masyarakat. Karena itu, maka muncul gagasan untuk

mengusulkan kepada pemerintah agar Desa Suana yang wilayahnya sangat luas dimekarkan.

Hal tersebut mendapat restu dari pemerintah melalui proses:

 Desa Persiapan

Selama Desa Persipan ditunjuk seorang pejabat Kepala Desa Persiapan dari staf

Kecamatan yakni Anak Agung Ngurah Tenaya, Desa Persiapan ditetapkan dengan Surat

Keputusan Nomer:... Tanggal,... dan dibantu oleh Kaur Desa Yakni : i Wayan

Jasmani, I Wayan Suardika, I Wayan Widya, I Nyoman Captarawan, dan I Komang

(8)

2  Desa Persiapan Pejukutan Meliputi:

- Desa pejukutan yang terdiri dari Br. Pejukutan, Banjar Batang dan Banjar Tukad

Saang;

- Dusun Ampel terdiri dari satu Banjar yakni Banjar Ampel

- Dusun Karang yang terdiri dari 5 banjar yakni: Banjar Karang Gede, Banjar Kelodan,

Banjar Baludan, Banjar Pering, dan Banjar Tugu;

- Dusun Pendem yang terdiri dari 5 banjar yakni : Banjar Pendem Kajanan, Banjar

Pendem Kanginan, Banjar Belkung, Banjar Bunut, Banjar Ambengan

- Dusun Pelilit terdiri dari 4 banjar yakni: Banjar Pelilit Asah, Banjar Pelilit Bukit,

Banjar Pelilit Kubu, dan Banjar Cemlagi.

Status Desa Persiapan berjalan sejak tahun 1993 sampai tahun 1996 selama tiga tahun,

setelah ditetapkannya sebagai Desa Dipinitif maka terpilihlah Kepala Desa yang bernama I

PUTU ARDANA melalui pemilihan yang dilantik dengan Surat Keputusan Dari Bapak

Bupati Nomer:... Tanggal,... sekaligus meliputi Desa Pejukutan yang pertama.

Desa penjukutan merupakan salah satu dari 16 (enam belas) desa yang ada di Kecamatan

Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Desa ini termasuk kawasan perbukitan yang memiliki

luas wilayah seluas 10.840 km2 dengan jumlah penduduk 3.350 (tiga ribu tiga ratus lima

puluh) jiwa. Komposisi penduduk Desa Pejukutan terdiri dari penduduk laki-laki yang

berjumlah 1.641 (seribu eman ratus empat puluh satu) jiwa dan penduduk perempuan

berjumlah 1.709 (seribu tujuh ratus sembilan) jiwa. Rata-rata jenis usaha rumah tangga

penduduk Desa Pejukutan adalah pengrajin kain Rang-Rang, petani, pertukangan, dan

peternak. Ditinjau dari segi luas wilayahnya, Desa Pejukutan terdiri dari 5 (lima) Banjar yang

sekarang disebut Dusun sesuai dengan Undang-undang No.5 Tahun 1979 Tentang

Pemerintahan Desa. Adapun wilayah Desa Pejukutan terdiri dari Banjar Pejukutan, banjar

Karang, Banjar Ampel, Banjar Pendem, dan Banjar Pelilit.

Batas-batas Wilayah desa Pejukutan :

 Utara : Desa Suana ( Jurang Batu )  Selatan : Laut

 Timur : Laut

 Barat : Desa Tanglad

Mata pencaharian penduduk desa pejukutan ini adalah sebagian besar petani, pengrajin

(9)

3 sarana transportasi yang memadai. Di desa pejukutan juga terdapat beberapa tempat wisata

yang cukup terkenal seperti Pantai Atuh, Pulau Seribu, dan Rumah Pohon. Ketiga tempat

wisata ini saling berdampingan dan dapat dijangkau dengan jalan setapak yang disebut

dengan rurung desa. Keuntungan yang diperoleh dengan memanfaatkan jalan setapak adalah

menghemat waktu perjalanan, serta dapat menikmati spot-spot panorama sepanjang

perjalanan menuju Pantai Atuh, Pulau Seribu. Dan Rumah Pohon. Akhir-akhir ini banyak

wisatawan yang mengunjungi ketiga tempat wisata ini, namun belum banyak yang

memanfaatkan jalan setapak ini untuk menjakau Pantai Atuh, Pulau Seribu, dan Rumah

Pohon. Bahkan banyak wisatawan yang salah jalan ketika menuju ketiga tempat wisata ini,

karena masih dibingungkan akibat minimnya tanda penunjuk arah pada jalan setapak yang

dilalui.

Selain identifikasi mengenai potensi SDA di Desa Pejukutan, identifikasi potensi

lainnya juga pada penyuluhan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan NAPZA,

penyuluhan mengenai pemilahan sampah, serta pengolahan limbah rumah tangga menjadi

pupuk kompok yang dapat digunakan sebagai media alternatif penanaman bunga dalam pot.

Identifikasi potensi SDA dan SDM Desa Pejukutan yaitu terletak pada pendidikan dan

kesehatan masyarakat terkait hidup di daerah dataran tinggi.

Luas wilayah Desa Pejukutan 2.348 Ha, secara Administratif Desa Pejukutan terdiri

atas 4 (Empat) banjar dinas celagilanda, banjar dinar karangsari, banjar dinas semaya, dan

banjar dinas kelemhan. Penggunaan lahan diwilayah Desa Pejukutan saat ini dipilah menjadi

daerah pemukiman 18 Ha, Pertanian lahan kering2.323,75 Ha, Perkebunan/tegalan hutan dan

peternakan serta penggunaan lain-lain (Fasilitas Umum, Pura, Setra, Jalan, Lapangan dan

sebagainya) seluas 6,25 Ha. Desa Pejukutan memiliki jalan sepanjang 21 km dengan rincian :

jalan kabupaten 14 km, jalan desa 3 km dan jalan dusun/banjar 4 km, dengan kondisi beraspal

sepanjang 16 km, dan jalan tanah sepanjang 5 km.

Jumlah masyarakat Desa Pejukutan sebesar 3.826 jiwa, yang terdiri dari laki-laki 1.928

Jiwa, dan Perempuan 1.898 Jiwa, untuk jumlah masyarakat yang berusia produktif sebesar

1.148 Jiwa, dan usia non produktif sebesar 2.678 Jiwa, jumlah RTM sebesar 402, dari hasil

pengkajian keadaan desa maka pengkajian dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu diagram

Kelembagaan, diagram musim, dan tabel data desa (Daftar Sumberdaya Alam, Sumberdaya

(10)

4 Desa Pejukutan adalah salah satu Desa di wilayah Kecamatan Nusa Penida dengan

jumlah penduduk sebanyak 3.440 jiwa yang terdiri dari 1.660 laki-laki dan 1.780 perempuan

dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 788 KK. Menurut Kelompok umr penduduk Desa

Pejukutan akhir tahun 2015, usia produktif ( 15 – 60 tahun) sebanyak 2.356 orang dan Usia

non produktif dobawah umur 15 tahun dan diatas 65 tahun Non Produktif sebanyak 1.084

orang.

1.2 Identifikasi Permasalahan

Desa Pejukutan merupakan desa sederhana dengan pekerjaan warga pada umumnya ialah

peternak. Berdasarkan data-data yang diperoleh lamgsung pada saat observasi yang

dijelaskan oleh Kaur. Kepala Desa dan berdasarkan tinjauan langsung keadaan Desa

Pejukutan, terdapat beberapa permasalahan di Desa Pejukutan yang dapat

a. Desa Pejukutan memiliki tempat wisata yang cukup terkenal, seperti Pantai Atuh, Pulau

Seribu, dan Rumah Pohon. Ketiga tempat wisata ini saling berdampingan dan memiliki

jalur tracking untuk menuju ketiga tempat wisata tersebut. Namun ketiga tempat wisata

ini belum memiliki pemetaan jalur tracking yang jelas. Dan kurangnya papan penunjuk

arah untuk menuju lokasi wisata.

b. Kurangnya perhatian masyarakat dan aparat desa terhadap limbah rumah tangga yang

semakin hari semakin meningkat. Meningkatnya masalah limbah rumah tangga di Desa

Pejukutan yang perlu diberikan penyuluhan mengenai pengolahan limbah rumah tangga

secara tepat dan benar.

c. Terdapat beberapa sekolah yang belum sadar akan pentingnya pemilahan sampah

organik dan anorganik.

d. Kurangnya perhatian siswa-siswi SD dan SMP mengenai sosialisasi penangganan

permasalahan kesehatan dasar pada siswa siswi dan kurangnya pengetahuan remaja

mengenai NAPZA.

e. Kurangnya perhatian masyarakat dan Aparat desa mnengenai pembenahan gapura desa

yang ada di Desa Pejukutan.

f. Banyaknya siswa siswi SD dan SMP di Desa Pejukutan memiliki minat belajar yang

cukup tinggi. Namun tidak dapat dijangkau karena kurangnya jumlah tenaga pendidik.

Selain itu terbatasnya buku pelajaran dan alat praktikum penunjang pendidikan di

(11)

5 1.3Tujuan dan Manfaat

a. Memberikan informasi tambahan kepada warga desa pejukutan dan wisatawan

mengenai jalur tracking tempat wisata melalui pembuatan pemetaan jalur tracking di

tempat wisata yang ada di Desa Pejukutan.

b. Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai cara-cara pengolahan limbah rumah

tangga melalui workshop pengelohan limbah rumah tangga.

c. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa siswi SMP terhadap pentingnya

pemilahan sampah organik dan anorganik

d. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa siswi SD dan SMP mengenai

penangganan permasalahan kesehatan dasar serta pengetahuan bahaya NAPZA bagi

remaja.

e. Melakukan pembenahan gapura Desa Pejukutan dengan tujuan untuk menjaga

keutuhan dan kejelasan tulisan gapura desa.

f. Membantu siswa siswi SD dan SMP Desa Pejukutan untuk terus dan tetap belajar

(12)

6 BAB II

REALISASI PENYELSAIAN MASALAH

2.1 Tema dan Program 2.1.1 Tema Kegiatan

Adapun tema dari kegiatan KKN-PPM Universitas Udayana Periode XIII Tahun

2016yang bertemapt di Desa Pejukutan adalah “Peningkatan Ekowisata Melalui

Pemanfaatan Sumber Daya Alam Dan Pemberdayaan Potensi Masyarakat Di Desa Pejukutan ”.

Tema ini diangkat berdasarkan hasil observasi mahasiswa peserta KKN-PPM di Desa

pejukutan sebelum menyusun dan melaksanakan program kerja. Desa Pejukutan memiliki

potensi yang lebih dari segi Sumber Daya Alam (SDA) yaitu luasnya lahan-lahan di Desa

Pejukutan, adan terdapat temapt-tempat wisata yang cukup terkenal, namun belum memiliki

pemetaan jalur tracking yang jelas. Selain itu, kuragnya kesadaran masyarakat dan aparat

desa, mengenai pemasangan papan penunjuk arah di areal jalur tracking tempat wisata Desa

Pejukutan, maka kami berinisiatif untuk membanru Desa Pejukutan mengoptimalkan

potensi-potensi yang dimiliki melalui program kegiatan KKN-PPM yang pada khususnya kami

rancang dalam program pokok tema.

2.1.2 Realisasi Program Kerja

Sebelum melaksanakan KKN, mahasiswa peserta KKN-PPM Periode XIII UNUD

telah mengajuhkan Laporan Rencana Kerja (LRK) sebagai bentuk pemcanangan program

kerja yang wajib dilaksanakan secara sistematik dan terjadwal. Namun dalam pelaksanannya,

terdapat beberapa program kerja yang tidak terlaksana, karena situasi dan kondisi dilapangan

yang tidak mendukung.

Adapun tabel realisasi program kerja KKN-PPM Periode XIII Universitas Udayana Di

Desa Pejukutan sebagai berikut:

(13)

7

3. Penyuluhan PHBS

dan NAPZA

Terlaksana -

Program Pokok Non-Tema

1. KK Dampingan Terlaksana -

Program Bantu Tema 1. Bimbingan Belajar

Siswa Siswi SD dan

SMP Satu Atap

Pejukutan

Terlaksana -

2. Partisipasi Perayaan

Hari Kemerdekaan

Republik Indonesia

Terlaksana -

3. Pembenahan Gapura

Desa

Terlaksana -

4. Konseling Pembinaan

Gizi

2. Membantu Upacara

Adat

(14)

8 2.2Program Kerja

a. Program Pokok Tema

Tabel 2.2 Program Pokok Tema

Sumber: Dokumentasi Pribadi

(15)
(16)

10

(17)

11

Bidang Kesehatan Masyarakat dan Bidang Sosial Budaya 1. Penyuluhan Nama Program Bidang

Pelaksana

Kelompok Sasaran

Pihak Terkait

KK Dampingan Seluruh

(18)
(19)

13

Sabtu, 23 Juli 2016

No. Pukul Uraian Kegiatan Durasi

1. 16.00 -Kedatangan Peserta KKN-PPM UNUD

ke Posko Desa Pejukutan

Minggu, 24 Juli 2016

No. Pukul Uraian Kegiatan Durasi

1. 06.00-08.00 -Bersih-bersih Posko dan Sekitarnya 2 Jam

2. 10.00-18.30 -Matur Piuning ke Pura Batu Medau,

Dalem PED, dan Pura Goa Giri Putri

8,5 Jam

(20)

14 Senin, 25 Juli 2016

No. Pukul Uraian Kegiatan Durasi

1. 05.00-07.00 -Bersih-bersih Di area Posko 2 Jam

2. 08.00-10.00 -Pemaparan Program kerja Kepada

Kepala Desa Pejukutan

2 Jam

3. 11.00-18.00 -Survey Lokasi Jalur Tracking

Pariwisata di Desa Pejukutan

7 Jam

4. 21.00-23.00 -Rapat Evaluasi 2 Jam

Selasa, 26 Juli 2016

No. Pukul Uraian Kegiatan Durasi

1. 05.00-07.00 -Bersih-bersih Diarea Posko 2 Jam

2. 09.00-11.00 -Survei SD dan SMP Satu Atap

Pejukutan.

-Koordinasi Kepihak Sekolah Untuk

Menentukan Hari Pelaksanaan Bimbel

2 Jam

3. 13.00-16.00 -Bimbel Siswa-siswi SD dan SMP Satu

Atap Pejukutan

3 Jam

4. 1600-17.00 -Penanaman Bungan Dalam Pot 1 Jam

5. 20.00-22.00 -Rapat Evaluasi 2 Jam

Rabu, 27 Juli 2016

No. Pukul Uraian Kegiatan Durasi

1. 05.00-07.00 -Bersih-bersih Di area Posko 2 Jam

2. 09.00-12.00 -Menghadiri Undangan Upacara Adat 3 Jam

3. 13.00-16.00 -Bimbel SD dan SMP Satu Atap

Pejukutan

2 Jam

4. 20.00-23.00 -Rapat Evaluasi 3 Jam

Kamis, 28 Juli 2016

No. Pukul Uraian Kegiatan Durasi

(21)

15 2. 09.00-10.00 -Koordinasi Kepihak Pustu 1 Jam

3. 11.00-15.30 -Penelusuran Jalur Tracking Atuh

Beach Sampai Pulau Seribu

-Penentuan Spot Panorama

4,5 Jam

4. 16.00-17.30 -Bimbel 1,5 Jam

5. 20.00-23.00 -Rapat Evaluasi 3 Jam

Jumat, 29 Juli 2016

No. Pukul Uraian Kegiatan Durasi

1. 05.00-07.00 -Bersih-bersih Di Area Posko 2 Jam

2. 09.00-11.00 -Koordinasi Pembagian KK

Dampingan

2 Jam

3. 13.00-17.00 -Bimbel 4 Jam

4. 20.00-23.00 -Rapat Evaluasi 3 Jam

MINGGU II Sabtu, 30 Juli 2016

No. Pukul Uraian Kegiatan Durasi

1. 05.00-07.00 -Bersih-bersih Di Area Posko 2 Jam

2. 09.00-11.00 -Konfirmasi Jadwal Program Di SD

dan SMP Satu Atap Pejukutan

2 Jam

3. 13.00-17.00 -Bimbel

-Editing Pemetaan Jalur Tracking

4 Jam

4. 20.00-23.00 -Rapat Evaluasi 3 Jam

Minggu, 31 Juli 2016

No. Pukul Uraian Kegiatan Durasi

1. 05.00-08.00 -Bersih-bersih Di Area Posko 3 Jam

(22)

16 Senin, 01 Agustus 2016

No. Pukul Uraian Kegiatan Durasi

1. 05.00-07.00 -Bersih-bersih Di Area Posko 2 Jam

2. 09.00-17.00 -Persiapan Pembuatan Tong Sampah

-Pembuatan Tong Sampah

Selasa, 02 Agustus 2016

No. Pukul Uraian Kegiatan Durasi

1. 05.00-07.00 -Bersih-bersih Di Area Posko 2 Jam

2. 09.00-17.00 -Pembuatan Tong Sampah

-Editing dan Ngeprint Gambar Jalur

Pemetaan

7 Jam

3. 13.00-15.00 -Bimbel 2 Jam

4. 20.00-22.00 -Rapat Evaluasi 2 Jam

Rabu, 03 Agustus 2016

No. Pukul Uraian Kegiatan Durasi

1. 05.00-07.00 -Bersih-bersih Di Area Posko 2 Jam

2. 09.00-11.00 -Koordinasi Hasil Gambar Pemetaan

Jalur Tracking Ke Kepala Dusun

Kamis, 04 Agustus 2016

No. Pukul Uraian Kegiatan Durasi

1. 05.00-07.00 -Bersih-bersih Di Area Posko 2 Jam

2. 09.00-12.00 -Koordinasi Mengenai Persiapan

Penyuluhan Pemilahan Samapah Dan

(23)

17 Workshop Pemanfaatan Limbah

Rumah Tangga

3. 14.00-16.00 -KK Dampingan

-Bimbel

2 Jam

4. 20.00-22.00 -Rapat Evaluasi 2 Jam

Jumat, 05 Agustus 2016

No. Pukul Uraian Kegiatan Durasi

1. 05.00-07.00 -Bersih-bersih Di Area Posko 2 jam

2. 08.00-10.00 -Mempersiapkan Perlengkapan Untuk

Kegiatan Penyuluhan Pemilahan

Sampah dan Workshop Pemanfaatan

Limbah Rumah Tangga

Sabtu, 06 Agustus 2016

No. Pukul Uraian Kegiatan Durasi

1. 06.00-07.00 -Bersih-bersih Di Area Posko 1 Jam

2. 08.00-12.00 -kegiatan penyuluhan Pemilahan

Sampah Dan Workshop Pemanfaatan

Limbah Rumah Tangga

4 Jam

3. 12.00-13.00 -Bersih-bersih Tempat Kegiatan 1 Jam

4. 15.00-13.00 -KK Dampingan 2 Jam

5. 20.00-22.00 -Rapat Evaluasi 2 Jam

Minggu, 07 Agustus 2016

No. Pukul Uraian Kegiatan Durasi

1. 05.00-07.00 -Bersih-bersih Di Area Posko 2 Jam

2. 10.00-16.00 -KK Dampingan 6 Jam

3. 18.00-22.00 -Malam Keakraban Dengan ISI

Denpasar

(24)

18

4. 22.00-23.00 -Rapat Evaluasi 1 Jam

Senin, 08 Agustus 2016

No. Pukul Uraian Kegiatan Durasi

1. 05.00-07.00 -Bersih-bersih Di Area Posko 2 Jam

2. 09.00-12.00 -Koordinasi Mengenai Kegiatan

Selasa, 09 Agustus 2016

No. Pukul Uraian Kegiatan Durasi

1. 05.00-06.00 -Bersih-bersih Di Area Posko 1 Jam

2. 07.00-08.00 -Persiapan Tempat Kegiatan

Penyuluhan PHBS dan NAPZA

3 Jam

Rabu, 10 Agustus 2016

No. Pukul Uraian Kegiatan Durasi

1. 05.00-07.00 -Bersih-bersih Di Area Posko 2 Jam

2. 09.00-12.00 -Partisipasi Kegiatan Penyuluhan Ibu

(25)

19 Kamis, 11 Agustus 2016

No. Pukul Uraian Kegiatan Durasi

1. 05.00-07.00 -Bersih-bersih Di Area Posko 2 Jam

2. 08.00-11.00 -KK Dampingan 3 Jam

3. 14.00-17.00 -Bimbel

-KK Dampingan

3 Jam

4. 20.00-22.00 -Rapat Evaluasi 2 Jam

Jumat, 12 Agustus 2016

No. Pukul Uraian Kegiatan Durasi

1. 05.00-07.00 -Bersih-bersih Di Area Posko 2 Jam

2. 09.00-11.00 -Koordinasi Perayaan 17 Agustus

Kepihak Sekolah

Sabtu, 13 Agustus 2016

No. Pukul Uraian Kegiatan Durasi

1. 05.00-07.00 -Bersih-bersih Di Area Posko 2 Jam

2. 09.00-11.00 -Partisipasi Bersih-bersih Sekolah dan

Sekitarnya

Minggu, 14 Agustus 2016

No. Pukul Uraian Kegiatan Durasi

1. 05.00-07.00 -Bersih-bersih Di Area Posko 2 Jam

2. 09.00-12.00 -Mendampingi Siswa-siswi SMP Satu

Atap Pejukutan Dalam Rangka

Merayakan 17 Agustus

3 Jam

(26)

20 -Bimbel

4. 20.00-22.00 -Rapat Evaluasi 2 Jam

Senin, 15 Agustus 2016

No. Pukul Uraian Kegiatan Durasi

1. 05.00-07.00 -Bersih-bersih Di Area Posko 2 Jam

2. 12.00-18.00 -KK Dampingan 6 Jam

3. 20.00-22.00 -Rapat Evaluasi 2 Jam

Selasa, 16 Agustus 2016

No. Pukul Uraian Kegiatan Durasi

1. 05.00-07.00 -Bersih-bersih Di Area Posko 2 Jam

2. 08.00-11.00 -Partisipasi Perayaan 17 Agustus Di

SMP Satu Atap Pejukutan

3 Jam

3. 13.00-18.00 -KK Dampingan

-Bimbel

5 Jam

4. 20.00-22.00 -Rapat Evaluasi 2 Jam

Rabu, 17 Agustus 2016

No. Pukul Uraian Kegiatan Durasi

1. 05.00-06.00 -Bersih-bersih di Area Posko 1 Jam

2. 07.00-10.00 -Mengingkuti Upacara 17 Agustus di

Lapangan Sampalan

3 Jam

3. 11.00-17.00 -KK Dampingan 6 Jam

4. 20.00-22.00 -Rapat Evaluasi 2 Jam

Kamis, 18 Agustus 2016

No. Pukul Uraian Kegiatan Durasi

1. 05.00-06.00 -Bersih-bersih Area Posko 1 Jam

2. 09.00-16.00 -Pembenahan Gapura Desa Pejukutan

-Pembuatan Penunjuk Arah

7 Jam

3. 16.00-17.00 -Bimbel 1 Jam

(27)

21 Jumat, 19 Agustus 2016

No. Pukul Uraian Kegiatan Durasi

1. 05.00-06.00 -Bersih-bersih di Area Posko 1 Jam

2. 09.00-17.00 -Pembuatan Penunjuk Arah

-KK Dampingan

8 Jam

3. 20.00-22.00 -Rapat Evaluasi 2 Jam

Sabtu, 20 Agustus 2016

No. Pukul Uraian Kegiatan Durasi

1. 05.00-06.00 -Bersih-bersih di Area Posko 1 Jam

2. 09.00-15.00 -Pembuatan Laporan Program Kerja 6 Jam

3. 16.00-18.00 -KK Dampingan

-Bimbel

2 Jam

4. 20.00-22.00 -Rapat Evaluasi 2 Jam

Minggu, 21 Agustus 2016

No. Pukul Uraian Kegiatan Durasi

1. 05.00-07.00 -Bersih-bersih di Area Posko 2 Jam

2. 10.00-13.00 - Pembuatan Penunjuk Arah 3 Jam

3. 14.00-18.00 -KK Dampingan

-Bimbel

6 Jam

4. 20.00-22.00 -Rapat Evaluasi 2 Jam

Senin, 22 Agustus 2016

No. Pukul Uraian Kegiatan Durasi

1. 05.00-07.00 -Bersih-bersih di Area Posko 2 Jam

2. 09.00-13.00 -Pembuatan Penunjuk Arah 4 Jam

3. 14.00-18.00 -KK Dampingan

-Bimbel

4 Jam

(28)

22 Selasa, 23 Agustus 2016

No. Pukul Uraian Kegiatan Durasi

1. 05.00-07.00 -Bersih-bersih di Area Posko 2 Jam

2. 09.00-15.00 -Pemasangan Papan Penunjuk Arah 6 Jam

3. 16.00-18.00 -KK Dampingan 2 Jam

4. 20.00-22.00 -Rapat Evaluasi 2 Jam

Rabu, 24 Agustus 2016

No. Pukul Uraian Kegiatan Durasi

1. 05.00-07.00 -Bersih-bersih di Area Posko 2 Jam

2. 10.00-15.00 -Pemasangan Papan Penunjuk Arah 5Jam

3. 16.00-17.00 -Bimbel 1 Jam

4. 20.00-22.00 -Rapat Evaluasi 2 Jam

Kamis, 25 Agustus 2016

No. Pukul Uraian Kegiatan Durasi

1. 05.00-07.00 -Bersih-bersih di Area Posko 2 Jam

2. 09.00-18.00 -Pembuatan Laporan Program Kerja

dan Laporan KK Dampingan

9 Jam

3. 20.00-22.00 -Rapat Evaluasi 2 Jam

Jumat, 26 Agustus 2016

No. Pukul Uraian Kegiatan Durasi

1. 05.00-07.00 -Bersih-bersih di Area Posko 2 Jam

2. 09.00-18.00 -Pembuatan Laporan Program Kerja

dan Laporan KK Dampingan

9 Jam

3. 20.00-22.00 -Rapat Evaluasi 2 Jam

Sabtu, 27 Agustus 2016

No. Pukul Uraian Kegiatan Durasi

1. 05.00-06.00 -Bersih-bersih di Area Posko 1 Jam

2. 08.00-13.00 -Ujian Akhir KKN-PPM Periode XIII

Tahun 2016 Universitas Udayana

(29)

23 3. 14.00-18.00 -Pembuatan Laporan Program Kerja 4 Jam

4. 20.00-22.00 -Rapat Evaluasi 2 Jam

Minggu, 28 Agustus 2016

No. Pukul Uraian Kegiatan Durasi

1. 05.00-07.00 -Bersih-bersih di Area Posko 2 Jam

2. 09.00-13.00 -Pembuatan Penunjuk Arah 4 Jam

3. 14.00-18.00 -KK Dampingan

-Bimbel

4 Jam

4. 20.00-22.00 -Rapat Evaluasi 2 Jam

Sabtu, 29 Agustus 2016

No. Pukul Uraian Kegiatan Durasi

1. 05.00-07.00 - Bersih-bersih di Area Posko 2 Jam

(30)

24 BAB III

PELAKSANAAN, HASIL, DAN KEGIATAN KKN PPM

3.1 Program Pokok Tema

a. Judul : Pemetaan Tracking Jalur Ekowisata Sifat : Interdisiliner

Bidang : Sosial Budaya

No. Sektor : 06.2.9.99

Waktu Pelaksanaan : 26 Juli s/d 12 Agustus 2016

Lokasi Pelaksanaan : Pantai Atuh, Pulau Seribu, dan Rumah Pohon

Jumlah Peserta : -

Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN, Kepala Desa, Kepala Dusun, dan warga Desa

Pejukutan

 Pelaksanaan :

a. Penjelasan Program

Pemetaan tracking jalur ekowisata merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan di

Desa Pejukutan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat serta para wisatawan

untuk menelusuri jalur-jalur setapak yang dapat dijangkau dalam waktu yang lebih cepat.

Selain penyajian dalam bentuk pemetaan, papan penunjuk arah atau tourism direction board

juga dibuat untuk membantu pembuatan jalur tracking dan berfungsi untuk mempermudah

pengunjung ke lokasi wisata yang ada di Desa Pejukutan. Tracking secara harfiah memiliki

arti mengikuti jalan, atau dalam arti umumnya ialah suatu kegiatan mengikuti jejak suatu objek. Penyajian jalur tracking yang dibutuhkan dapat dilakukan secara cepat, tepar, aman

dan fleksibel sehingga bisa dimanfaatkan dengan baik. Dengan adanya jalur tracking akan

(31)

25 Pemetaan jalur tracking di Desa Pejukutan telah dilaksanakan dengan menjangkau tiga

area tempat wisata yaitu Pantai Atuh, Pulau Seribu dan Rumah Pohon. Adapun bahan dan

alat yang diperlukan dalam kegiatan ini terdiri dari :

- Alat : Komputer, Printer, Kamera, Kertas, Bolpoint, Buku tulis, Pensil, Buku

gambar, Penghapus, palu, Gergaji, Meteran, Parang, Linggis

- Bahan : Kayu, Cat, Kuas, Paku, Triplek, Tali rafia

• Proses Pelaksanaan

1. Survei Lokasi

Berdasarkan survey lokasi yang telah dilakukan, untuk jalur Tracking di area Pantai

Atuh, Pulau Seribu dan Rumah Pohon terdapat bebrapa titik panorama, area parkir.

2. Penelusuran Jalur

Penelusuran jalur Tracking dilaksanakan untuk mengetahui jalur-jalur setapak yang

dapat menjangkau Pantai Atuh, Pulau Seribu dan Rumah Pohon. Penelusuran dimulai dari

Pantai Atuh yang terdapat di Dusun Karang menuju Pulau Seribu dan Rumah Pohon yang ada

di Dusun Pelilit. Selain penelusuran jalur Tracking juga menetukan spot panorama sepanjang

jalur Tracking. Setelah penelusuran jalur Tracking maka ditentukanlah gambar pemetaan

jalur Tracking Pantai Atuh, Pulau Seribu dan Rumah Pohon.

3. Editing Gambar Hasil Pemetaan

Setelah ditelusuri maka hasil penelusuran dibuatkan gambar berupa Main Map yang

dibuat dalam sebuah bentuk Leaflet. Gambar pemetaan jalur Tracking terdiri dari jalur

setapak, spot panorama, parkir, toilet dan area makan, dilengkapi dengan nama-nama batu di

Pulau Seribu.

4. Koordinasi Hasil Editing Gambar Ke Kepala Dusun

Setelah gambar selesai maka di koordinasikan dengan Kepala Desa beserta Kepala

Dusun yang bertujuan untuk mengkonfirmasi ketepatan jalur dan nama-nama batu di Pulau

(32)

26 5. Perbaikan Hasil Koordinasi Pemetaan

Setelah direvisi oleh Kepala Desa dan Kepala Dusun maka dilakukan perbaikan baik itu

jalur, nama-nama batu di Pulau Seribu maupun masukan-masukan dari aparat Desa.

6. Fixing Gambar Pemetaan Jalur Tracking

Setalah direvisi dan koordinasikan kembali dengan aparat desa hasil gambar di print out

dalam bentuk reaflet dengan ukuran 110cm x 120cm dan dipajang di depan Kantor Desa.

 Permasalahn :

Program pemetaan jalur Tracking Ekowisata berlangsung secara maksimal namun

terdapat beberapa permasalahan yaitu :

a) Terlambatnya penyelesaian pemetaan jalur Tracking. Dalam pengeditannya terlambat

diselesaikan karena akses internet yang sulit di Desa Pejukutan.

b) Sulitnya mencari percetakan leaflet sehingga memperlambat proses percetakan gambar.

• Solusi :

a) Kesulitan akses internet diatasi dengan cara datang ke Batununggul untuk update aplikasi

menggunakan akses internet.

b) Sulitnya mencari percetakan leaflet di Nusa Penida, diatasi dengan cara menitipkan file

kepada teman di Denpasar untuk dicetakkan.

• Dampak

a. Program pemetaan jalur tracking ini memberi dampak yang cukup baik untuk

masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung. Melalui program ini wisatawan dapat dipermudah untuk menjakau tiga tempat wisata sekaligus dengan cara penelusuran

(33)

27 b. Judul : Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Sifat : Interdisipliner

Bidang : Kesehatan masyarakat, social budaya, prasarana fisik No. Sektor : 13.1.2.01

Latar belakang

Pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada kelompok atau

populasi tertentu sangat menentukan keberhasilan suatu program kesehatan.Oleh karena itu

target pendidikan kesehatan yang menyasar ke anak usia sekolah adalah merupakan peluang

yang sangat baik dalam meningkatkan kemandirian masyarakat. Oleh karena itu diperlukan

upaya pendidikan dan promosi yang menyasar anak usia sekolah dasar di SDN 3 Suana, agar

anak anak dapat memiliki pengetahuan dan kemandirian dalam menanggulangi masalah

kesehatan sederhana seperti perilaku hidup bersih dan sehat. serta menjadi penggerak hidup

sehat di sekolah, dirumah dan lingkungan sekitarnya

 Waktu pelaksanaan : Senin 09 agustus 2016

 Lokasi : SDN 03 Suana

 Jumlah peserta : 80 siswa-siswi SD dari kelas 1 s/d kelas 6

 Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini dilakukan di SDN 03 Suana, penyuluhan ini

bertujuan meningkatkan pengetahuan siswa-siswi SD mengenai pentingnya perilaku hidup

bersih dan sehat, serta prakti cuci tangan yang baik dan benar, kegiatan ini dilatarbelakangi

dari masih tingginya angka kejadian diare, yang secara teoritis sangat berkaitan dengan

perilaku sehari-hari masyarakat. Adapun persiapan alat-alat dan bahan adalah material umum

seperti poster, leaflet, dan alat penunjang seperti ember, sabun, dll.

 Permasalahan

(34)

28

 Solusi

1. Memberikan informasi kepada anak-anak SD untuk mengurangi risiko kontak dengan

penyebab penyakit diare.

2. Menyarankan hand sanitizer sebagai alternative cuci tangan jika tidak ada air.

 Dampak

Setelah dilakukan penyuluhan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat, diharapkan

siswa siswi SDN 03 suana dapat memahami dan mempraktikan proses cuci tangan yang baik,

agar dapat megurangi risiko terjadinya kejadian penyakit. Dan diharapkan anak-anak dapat

menularkan kebiasaan baik kelingkungan keluarga dan sekitarnya.

c. Judul : Penyuluhan Mengenai Bahaya Narkoba Sifat : Monodisipliner

Bidang : Kesehatan masyarakat, sosial budaya, prasarana fisik No. Sektor : 13.1.2.01

Latar belakang

Tingginya angka pengguna narkoba terutama dikalangan remaja di Indonesia menjadi

salah satu latar belakang pentingnya dilakukan pendidikan serta promosi mengenai bahaya

Narkoba, Berdasarkan penuturan warga Desa Pejukutan, perlu dilakukan tindakan

pencegahan persebaran narkoba pada segmentasi umur remaja, karena intervensi peredaran

narkoba telah sampai di Desa pejukutan.

 Waktu pelaksanaan : Senin 09 agustus 2016

 Lokasi : SMP Satu Atap Pejukutan

(35)

29

 Pelaksanaan

Kegiatan dilaksanakan pada hari senin tanggal 09 Agustus 2016, bertempat di SMPN

Satu Atap Pejukutan, kegiatan dilangsungkan dengan memotong jam aktif kelas siswa dengan

meminta izin ke pihak guru terlebih dahulu. Secara umum penyuluhan dilakukan seperti

umumnya yaitu didahului dengan sesi penyampaian materi selama 45 menit, dan dilanjutkan

dengan sesi diskusi dari siswa.

 Permasalahan

1. Kurangnya fasilitas pendukung untuk sarana penyuluhan

2. Masih kurangnya feedback serta dari peserta penyuluhan

 Solusi

1. Menampah fasilitas penyampaian penyuluhan menggunakan poster dan leaflet

2. Meningkatkan feedback peserta dengan memberi joke dan game.

 Dampak

Setelah dilakukan kegiatas penyuluhan ini, diharapkan terjadi peningkatan pengetahuan

mengenai bahaya narkoba, serta dapat memberkan kontribusi positif dalam proses

pencegahan penyalahgunaan narkoba, serta diharapkan siswa siswi dapat membagikan

informasi terkait bahaya narkoba kepada lingkungan rumah, dan sekitar.

d. Judul : Penyuluhan Kompos dan Workshop Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Untuk Dijadikan Sebagai Alternatif Penanaman Bunga Dalam Pot

Sifat : Monodisipliner

(36)

30 Latar Belakang

Penyuluhan kompos dan workshop pemanfaatan limbah rumah tangga untuk

dijadikan sebagai alternatif penanaman bunga dalam pot, merupakan suatu kegiatan yang

dilaksanakan di Desa Pejukutan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu siswa–siswi

SMP Satu Atap Pejukutan dalam meningkatkan produksi pembuatan pupuk kompos.

Meningkatnya kegiatan manusia dalam rumah tangga mengakibatkan bertambahnya jumlah

limbah rumah tangga. Keadaan tersebut menyebabkan terjadinya pencemaran yang banyak

menimbulkan kerugian baik bagi manusia dan juga lingkungan. Limbah rumah tangga adalah

limbah yang berasal dari kegiatan dapur, kagiatan MCK dan aktivitas rumah tangga lainnya

seperti bertani dan beternak. Jenis–jenis limbah tersebut dapat berupa dalam bentuk padatan,

cairan dan gas. Untuk mengatasi permasalahan ini, salah satu solusi yang dapat dilakukan

adalah pembuatan pupuk kompos. Pembutan pupuk kompos ini cukup mudah untuk

dilakukan yaitu dengan cara pemanfaatan sisa–sisa sayuran yang didapatkan dari kegiatan

rumah tangga serta daun kering yang dihancurkan dan dicampurkan dengan kotoran sapi

kering dan kemudian dilakukan penambahan starter untuk dibiarkan selama rentang waktu 1

bulan.

Penggunaan daun kering dan kotoran sapi dalam workshop dan pengolahan limbah

rumah tangga, cukup mudah untuk didapatkan dan dilakukan oleh siswa–siswi SMP Satu

Atap Pejukutan mengingat kondisi dan keadaan desa yang ditumbuhi oleh banyak tumbuhan

dan pepohonan serta masyarakat Desa Pejukutan yang berternak sapi. Workshop dan

pengolahan limbah rumah tangga telah dilakukan di halaman kantor Desa Pejukutan dengan

peserta siswa – siswi SMP Satu Atap Pejukutan, dengan bimbingan dari mahasiswa KKN dan

didampingi oleh staff guru SMP Satu Atap Pejukutan. Kegiatan ini juga sejalan dengan

program Go Organik dan mendukung dalam rangka menuju Program Bali Clean and Green,

karena dapat dimanfaatkan sebagai alternatif penanaman bunga dalam pot.

Waktu Pelaksanaan : 5 Agustus

Lokasi Pelaksaan : Disekitar Lingkungan Posko (Halaman Kantor Desa)

Jumlah Peserta : 98 orang

Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN, Siswa-siswi dan Staff Guru SMP Satu Atap

(37)

31

 Pelaksanaan

Dilaksanakan di halaman Kantor Desa Pejukutan, kegiatan ini bertujuan untuk

memberikan pengetahuan kepada siswa - siswi SMP Satu Atap Pejukutan tentang pengolahan

limbah rumah tangga menjadi pupuk kompos melalui workshop dan teknis pembuatan pupuk

kompos. Kegiatan ini dilatar belakangi oleh sikap masyarakat yang dalam kegiatan sehari –

hari langsung membuang limbah sayuran yang ada dan juga didukung keadaan wilayah desa

pejukutan yang ditumbuhi oleh banyak tumbuhan dan pepohonan dimana daunnya yang telah

kering dan gugur tidak terlalu diperhatikan serta kotoran sapi yang mudah untuk didapatkan

karena diternakkan oleh sebagian masayarakat di Desa Pejukutan. Kegiatan ini dilakukan dan

diharapkan siswa-siswi SMP tidak langsung membuang limbah sayuran yang didapatkan dari

hasil kegiatan rumah tangga. Serta diharapkan dapat merubah persepsi dan perilaku

masyarakat Desa Pejukutan untuk tidak langsung membuang sisa sayuran yang didapatkan

melalui kegiatan rumah tangga sehari-hari serta memanfaatkan guguran dedaunan dan

kotoran sapi yang ada di sekitar Desa Pejukutan dengan alasan dapat dimanfaatkan untuk

menyuburkan tanah. Adapun persiapan yang dilakukan yaitu :

- Alat : LCD, Laptop, Megaphone, Gunting, Ember, Karung Beras, Tali, Panci,

Kompor, Spatula, Sarung Tangan

- Bahan : Limbah Sayuran, Dedaunan Kering, Kotoran Sapi Kering, Kentang, Gula,

Air, dan Mikrooorganisme

 Proses Pelaksanaan

1. Penyuluhan Tentang Kompos

Sebelum dilakukannya workshop penanganan limbah rumah tangga maka terlebih dahulu

dilakukan penyuluhan tentang kompos kepada siswa - siswi SMP Satu Atap Pejukutan. Hal

ini meliputi pengertian tentang kompos, jenis- jenis kompos dan manfaat kompos.

2. Workshop Pemanfaatan limbah rumah tangga

Dalam kegiatan ini, siswa–siswi SMP Satu Atap Pejukutan di beri penjelasan mengenai

tahapan–tahapan pembuatan pupuk kompos, yang akan dimanfaatkan sabagai alternatif

(38)

32 demosntrasi yang secara langsung juga dipraktikkan oleh siswa–siswi SMP Satu Atap

Pejukutan. Tahapan–tahapan itu meliputi :

a. Sayuran dari limbah rumah tangga dicacah menjadi potongan–potongan kecil

b. Dicampur dengan daun kering dan kotoran sapi kering

c. Dibasahi dengan mikroba cair sampai lembab

d. Dicampur sampai merata

e. Dimasukkan dalam karung beras dan diikat pada ujung karung beras

f. Ditunggu selama ± 1 bulan

g. Dibuka ikatan pada karung, dan tanaman dapat langsung ditanam atau dipindah pada pot

 Permasalahan

1. Masyarakat yang langsung membuang limbah sayur dari kegiatan rumah tangga tanpa

mengolahnya terlebih dahulu.

2. Tidak ada pihak yang mengelolanya untuk Desa Pejukutan

 Solusi

1. Setiap sisa-sisa sayuran yang didapatkan dari kegiatan rumah tangga sehari-hari

dianjurkan untuk tidak langsung dibuang, dan untuk tembahannya dapat menggunakan dedaunan kering serta kotoran sapi kering

2. Pembuatan pupuk kompos dapat ditangani secara perorangan ataupun secara

berkelompok oleh siswa-siswi SMP Satu Atap Pejukutan untuk selanjutnya dapat

dimanfaatkan sebagai alternatif penanaman bunga dalam pot

 Dampak

Setelah dilakukannya Penyuluhan Kompos dan Workshop Pemanfaatan Limbah Rumah

(39)

33 siswa-siswi SMP Satu Atap Pejukutan dapat memanfaatkan limbah sayuran yang dihasilkan

dari hasil kegiatan rumah tangga dan bahan-bahan lain yang bisa di dapatkan dengan mudah

disekitar lingkungan Desa Pejukutan, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai alternatif

penanaman bunga dalam pot.

3.2 Program Pokok Non-Tema

a. Judul : Pendampingan Keluarga Sifat : Individu

Bidang : -

Latar Belakang

Program Pendampingan Keluarga (PPK) adalah program uggulan yang dikembangkan

sebagai muatan local dalam pelaksanaan program KKN PPM di Universitas Udayana. PPK

termasuk dalam program pokok non-tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa

peserta KKN yang bersifat individu. Jumlah jam kerja efektif mahasiswa untuk kegiatan PPK

adalah 90 jam.

Tujuan

1. Meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari dan mengatasi

permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada

pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi

bersama masyarakat dan lembaga pedesaan lainnya.

2. Menambah pengalaman hidup mahasiswa pada kondisi kekurangan yang diharapkan

dapat memicu gagasan kreatif dan inovatif dalam diri mahasiswa bersangkutan untuk

keluar dari kondisi kekurangan tersebut.

Pelaksanaan Program Pendampingan Keluarga

Langkah-langkah yang harus dikerjakan mahasiswa dalam program pendampingan

Keluarga adalah sebagai berikut:

1. Meminta daftar nama Rumah Tangga Miskin (RTM) yang didamping kepada Kepala

Desa/Lurah dan Kepala Dusun/Kepala Lingkungan. Penentuan nama keluarga

(40)

34 2. Setiap Mahasiswa mendampingi saru RTM atau keluarga pra-shajtera. Bagi mahasiswa

yang kurang memahami Bahasa daerah diperbolehkan didampingi oleh mahasiswa yang

paham Bahasa daerah lokasi KKN.

3. Kunjungan pertama ke keluarga dampingan (KD) dalam rangka berkenalan, sosialisasi

dan menginventarisasi masalah-masalah yang dihadapi keluarga dampingan menlalui

pendapingan Kadus. Perlu ditekankan bahwa dalam mendata permasalahan KD agar

menghindari cara interview tetapi mengedepankan pendekatan komunikatif, etik, serta

tetap memperhatikan adat/budaya setempat agar tidak menimbulkan salah pergertian

4. Program pendampingan keluarga dilakukan oleh mahasiswa selama satu bulan atau

sekurang-kurangnya 15 kali kunjngan yang setara dengan 90 jam kegiatan

 Waktu Pelaksanaan

Hari, tanggal :

Waktu : Kondisional

Tempat : Rumah KK Dampingan masing-masing

Peserta : Di Desa Pejukutan, Pembagian keluarga dampingan hanya dilakukan pada 1 (satu)

banjar, yaitu Banjar Pejukutan, adapun daftar pembagian adalah sebagai berikut:

No. Nama Mahasiswa Nama KK

1 Hindrikus Jehamir Ketut Sudarjo

2 Ni Putu Suastini K.W. I Made Selasa

3 Endri Kurniawan Wayan Riata

4 Komaroh I Made Rama

5 Gandi Silaban I Komang Sudarsa

6 Lilis Suriyati I Komang Suardana

7 I Ketut Ariwiradana I Wayan Soka

8 I Made Bagus Januar Bahari Putra Wayan Jaya

9 Willem Kurniawan Lombu I Kadek Sudarta

10 Pande Gede Kusuma Putra Wayan Sutarmini

(41)

35 12 Andrew Ermico Zacharias I Made Luat

13 Sanggap Anastasius Sitanggang Ni Kadek Ardana

3.3 Program Bantu Tema

a. Judul : Bimbingan Belajar SD dan SMP Sifat : Monodisipliner

Bidang : Sosial Budaya No. Sektor : 02.1.2.10

Latar Belakang

Program ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN-PPM Dalam

rangka mendukung program pemerintah dengan meningkatkan mutu kualitas pendidikan di

Indonesia. Pelaksanaan program ini ditunjukan kepada siswa-siswi SD dan SMP di Desa

Penjukutan dengan mengadakan kelas tambahan (Bimbingan Belajar) yang dilaksanakan di

Posko KKN PPM Pejukutan dan diluar jam sekolah. Kegiatan bimbingan belajar ini

dilakukan untuk mengasah pemahaman siswa-siswi SD dan SMP pada beberapa mata

pelajaran seperti Bahasa Inggris, Bahasa Bali, Matematika, IPA, IPS dan Teknologi

Informasi Komputer.

 Waktu pelaksanaan

No Minggu Tgl Siswa

1 I

Senin, 25 Juli 2016 SD kelas 1,2, dan 3

Rabu, 27 Juli 2016 SMP

Sabtu, 30 Juli SD kelas 4,5, dan 6

2 II

Senin, 1 Agustus 2016 SD kelas 1,2, dan 3

Selasa, 2 Agustus 2016 SMP

Kamis, 4 Agustus 2016 SD kelas 4,5, dan 6

3 III

Rabu, 10 Agustus 2016 SD kelas 1,2, dan 3

(42)

36 Sabtu, 13 Agustus 2016 SD kelas 4,5, dan 6

4 IV

Senin, 15 Agustus 2016 SD kelas 1,2, dan 3

Kamis, 18 Agustus 2016 SMP

Sabtu, 20 Agustus 2016 SD kelas 4,5, dan 6

5 V Senin, 22 Agustus 2016 SD kelas 1,2, dan 3

Lokasi : Posko KKN PPM Pejukutan

Jumlah peserta : 80 orang

Kelompok sasaran : Murid SDN Kelas I – VI dan Siswa – siswi kelas VII – IX SMPN

Satu Atap Penjukutan

Pihak Terkait : Seluruh mahasiswa KKN PPM Priode XIII

 Permasalahan :

1. Lokasi Bimbel Jauh dari pemukiman warga.

2. Peralatan terbatas seperti Komputer, Koneksi Internet dan lain-lain

3. Kurangnya kemampuan membaca murid SD Kelas III

 Dampak

1. Sedikitnya murid dan siswa-siswi mengikuti Bimbel

2. Kurangnya pengetahuan siswa-siswi tentang Teknologi Informasi

3. Murid SD Kelas III kesulitan dalam menjawab Soal-soal bacaan

 Solusi

Dari permasalahan yang di temui mahasiswa KKN PPM UNUD PERIODE XIII dalam

memberikan pengajaran kepada murid SD dan Siswa-siswi SMPN Satu Atap Desa Pejukutan

(43)

37 1. Menghimbau wali murid dan guru untuk mengarahkan anak-anak untuk mengikuti

Bimbel

2. Menyiapkan Komputer dan Internet

3. Memberikan pengajaran khusus membaca kepada Murid kelas III

 Permasalahan/Hambatan

Dalam perlaksanaan pendapingan keluarga ditemkan beberapa hambatan diantaranya

kesulitan menemui KK dampingan dikarenakan pekerjaan atau kegiatan di luar rumah.

 Solusi

Solusinya adalah dengan melakukan kontrak waktu sebelumnya dengan KK dampingan

atau menemui KK dampingan sebelum atau setelah kegiatan dilaur rumah.

b. Judul : Pembenahan Gapura\ Sifat : Monodisipliner

Bidang : Prasarana Fisik No. Sektor : 06.2.9.99

Latar Belakang

Gapura di Desa Pejukutan terdiri dari 5 gapura dusun. Banyak Gapura yang

tulisannya memudar sehingga kurang jelas tulisannya. Kegiatan pembenahan Gapura perlu

dilaksanakan untuk memperjelas nama-nama dusun yang ada di Desa Pejukutan serta sebagai

penjelas batas dusun. Kegiatan ini dilaksanakan sebelum menyambut 17 Agustus guna

mempersiapkan perayaan hari kemerdekaan.

Waktu Pelaksanaan : 16 Agustus

(44)

38 Jumlah Peserta : -

Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN, Aparat Desa Pejukutan

 Pelaksanaan

Pengecatan gapura dilakukan di lima dusun yang ada di Desa Pejukutan yaitu Dusun

Pelilit, Dusun Pendem, Dusun Karang, Dusun Ampel, dan Dusun Pejukutan. Pengecatan

dilakukan selama 3 hari, adapun alat dan bahan yang diperlukan dalam proses pengecatan

sebagai berikut:

Alat : Kuas, ember

Bahan : Cat, air

 Permasalahan

Dalam pengecatan Gapura berjalan dengan lancar, namun terdapat beberapa kendala

yang ditemukan dalam tahap persiapan. Kendala yang dihadapi yaitu sulitnya menentukan

warna cat yang akan digunakan untuk tulisan Gapura, sulitnya menentukan gapura yang akan

dicat karena Desa Pejukutan baru saja melakukan pemekaran desa dari Desa Suana.

 Solusi

Untuk mennyelesaikan masalah di atas maka dilakukan koordinasi terlebih dahulu dengan

Kepala Desa terkait dengan penentuan warna cat dan jumlah gapura yang diperbaiki.

3.4Program Bantu Non-Tema

a. Judul : Partisipasi Perayaan 17 Agustus di SMP Satu Atap Pejukutan Sifat : Monodisipliner

(45)

39 Latar Belakang

Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-71 kami

ikut serta dalam acara perayaan 17 Agustus yang diselenggarakan oleh SMP Satu Atap

Pejukutan. Susunan acara terdiri dari lomba-lomba dalam bidang Akademik maupun

Nonakademik. Kami juga berpartisipasi mendampingi masing-masing kelas dalam

perlombaan.

 Pelaksanaan

Pelaksanaan perayaan hari kemerdekaan RI yang ke-71 dilaksanakan di halaman sekolah

SMP Satu Atap Pejukutan dan di lapangan banjar pejukutan. Acara ini dilaksanakan selama 2

hari. Adapun lomba yang diselenggarakan yaitu : lomba yel masing-masing kelas, lomba

makan kerupuk, lomba balon bergoyang, lomba jinjing botol, lomba tarik tambang, lomba

ambil koin di buah pepaya.

 Waktu Pelaksanaan

Hari pertama

Tanggal : Senin, 15 Agustus 2016

Waktu : 08.00-11.00 WITA

Peserta : Siswa-siswi SMP Satu Atap Pejukutan

Hari kedua

Tanggal : Selasa, 16 Agustus 2016

Waktu : 08.00-11.00 WITA

Peserta : Siswa-siswi SMP Satu Atap Pejukutan

 Permasalahan

(46)

40 b. Program Gotong Royong

Waktu Pelaksanaan : 27 Juli 2016

Lokasi : Rumah Kaur Desa Pejukutan

Jumlah Peserta : Warga Desa Pejukutan

Kelompok Sasaran : Warga Desa Pejukutan

Pihak Terlibat : Seluruh Peserta KKN

 Pelaksanaan

Gotong royong dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2016. Acara pada saat itu merupakan

acara pernikahan. Dalam acara ini mahasiswa KKN hadir sebagai undangan. Sebelum

mengadiri acara pernikahan kami membantu pihak terkait dalam kegiatan dekorasi.

 Permasalahan

(47)

41 BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Adapun Kesimpulan yang didapa dari laporan ini adalah:

1. KKN PPM UNUD 2016 merupakan program kuliah kerja nyata yang bergerak

dibidang pengabdian masyarakat

2. Desa Pejukutan merupakan desa dengan wilayah dataran tinggi yang terletak di

Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung dengan jumlah banjar dinas sebanyak

5 (lima) banjar dinas yang terdiri dari Banjar dinas Pejukutan, Banjar dinas Ampel,

Banjar dinas Karang, Banjar dinas Pendem, dan Banjar dinas Pelilit

3. Desa Pejukutan memiliki beberapa obyek wisata seperti Pantai Atuh, Pulau Seribu,

dan Rumah Pohon namun belum memiliki jalur tracking yang jelas, sehingga masih

banyak wisatawan yang salah arah. Dengan adanya program pemetaan jalur tracking

akan membantu wisatawan maupun masyarakat untuk menjangkau ketiga tenpat

wisata yang ada di Desa Pejukutan.

4. Penyuluhan pemilahan sampah merupakan program kerja yang dilaksanakan dengan

tujuan agar masyarakat dapat mengetahui jenis-jenis sampah dan dapat

mengaplikasikan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

5. Siswa-siswa SMP Satu Atap Pejukutan menjadi lebih mengetahui dan sadar mengenai

bahaya-bahaya NAPZA

6. Masih banyak terdapat keluarga kurang mampuatau yang tergolong pra-sejahtera di

desa Pejukutan, sehingga dengan adanya program kerja pendampingan keluarga,

mahasiswa dapat membina keluarga dampingan untuk meningkatkan taraf kualitas

hidupnya demi kemajuan Desa Pejukutan.

7. Melalaui adanya program kerja bimbingan belajar yang diperuntukan kepada siswa

SD dan SMP Satu Atap Pejukutan, anak-anak Desa Pejukutan mendapatkan

pengetahuan tambahan yang tidak didapatkan di sekolah.

8. Peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia melalui pelaksanaan lomba-lomba

dapat mengasah dan meningkatkan soft skill yang dimiliki oleh anak-anak SMP di

(48)

42 9. Pembenahan gapura desa dilakukan di Desa Pejukutan diantaranya di Dusun

Pejukutan, Dusun Pelilit, Dusun Karang, Dusun Pendem, dan Dusun Ampel

10.Mahasiswa KKN-PPM dapat bersosialisasi dengan masyarakat secara baik dengan

siswa-siswi SD maupun SMP dan juga warga Desa Pejukutan.

1.2Rekomendasi

Mahasiswa peserta KKN-PPM Periode XIII Universitas Udayana, Desa Pejukutan,

memberikan reomendasi untuk mahasiswa peserta KKN-PPM periode selanjutnya untuk:

1. Disarankan untuk periode selanjutnya untusk tetap melaksanakan penyuluhan

pemilahan sampah dan PHBS, agar siswa-siswi terus menyadari pentingnya

pemilahan sampah demi kebersihan Desa Pejukutan. Selain itu, diharapkan

penyuluhan PHBS dapat dilaksanakan diseluruh sekolah yang ada di Desa Pejukutan.

2. Diharapkan untk periode selanjutnya tetap melanjutkan program kerja NAPZA dan

menjangkau lebih banyak remaja maupun siswa-siswi yang ada di Desa Pejukutan

3. Disarankan kepada periode selanjutnya, untuk tetap melaksanakan program kerja

bimbingan belajar dikarenakan pengetahuan anak-anak di Desa Pejukutan masih

kirang, namun dalam pelaksanaanya idak perlu dlaksanakan setiap hari.

4. Berkenaan dengan program kerja pendampingan keluarga, disarankan kepada periode

selanjutnya untuk mencari data RTM/Keluarga Pra-sejahtera lebih awal (pada saat

observasi) untuk memudahkan pelaksanaan program

5. Setelah melihat keadaan Desa Pejukutan, mahasiswa peserta KKN PPM periode XIII

menyarankan kepada periode selanjutnya untuk mencanangkan suatu program kerja “Pengadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Pejukutan”, karena tidak tersedianya TpA di Desa Pejukutan

6. Berkaitan dengan rekomendasi sebelumnya, disarankan pula untul mengadakan

(49)

DOKUMENTASI KEGIATAN

A. PROGRAM POKOK TEMA

1. Kegiatan Penyuluhan Pemilahan Sampah Dan Pengolahan Kompos

Gambar 1. Penyerahan bibit tanaman & kotak sampah

Gambar 2. Workshop pengolahan sampah kompos

(50)

2. Kegiatan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat + Bahaya NAPZA

Gambar 4. Pembukaan kegiatan

Gambar 5. Pemberian Materi Bahaya NAPZA

(51)

Gambar 7 dan 8. Praktik cuci tangan yang baik

B. PROGRAM NON TEMA

1. Kegiatan bimbingan belajar SD & SMP

Gambar 9 dan 10. Bimbingan belajar anak SD

(52)

C. PROGRAM BANTU

1. Bersih bersih pantai atuh bersama staff desa, warga, dan kelompok KKN lain

Gambar 12. Bersama Kepala Desa Pejukutan dan Ibu kepala dusun

Gambar 13. Kegiatan bersih-bersih pantai

2. Dekorasi Kantor Desa/Posko bersama Staff desa & Mahasiswa ISI Denpasar

(53)

3. Persiapan Persembahyangan Bersama & Menghadiri Undangan Pernikahan

Gambar 15. Kegitan sembahyang bersama

Gambar

Tabel 2.2 Program Pokok Tema
Gambar 1. Penyerahan bibit tanaman & kotak sampah
Gambar 4. Pembukaan kegiatan
Gambar 7 dan 8. Praktik cuci tangan yang baik
+3

Referensi

Dokumen terkait

1) Memberikan pemahaman yang lebih baik bagi para peternak dalam mencegah penyakit khususnya yang disebabkan oleh cacing dan menjaga kesehatan hewan ternak.

Program KK Dampingan yang dilaksanakan oleh mahasiswa dimaksudkan untuk membantu pemberdayaan keluarga dengan meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa dalam

tingkat kesejahteraan keluarga tersebut dengan cara mengidentifikasi sumber penghasilan keluarga yang digunakan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Pada aspek

Kendala yang dihadapi selama pendampingan keluarga dari Bapak Mayun adalah mahasiswa tidak dapat membantu dengan optimal dalam permasalahan ekonomi dan.

Solusi yang dapat diberikan oleh penulis terkait dengan permasalahan ekonomi diatas adalah dengan membantu ibu I Wayan Siti dengan menambah bibit ternak untuk di..

Ekonomi keluarga dampingan merupakan salah satu tolak ukur untuk menentukan tingkat kesejahteraan keluarga tersebut dengan cara mengidentifikasi sumber penghasilan

Optimalisasi penyuluhan pemanfaatan buah kelapa menjadi Virgin Coconut Oil (VCO) kepada Kelompok Tani Putri Wana Segara, Dusun Kutapang Kangin, Desa Batununggul

Oleh karena informasi tersebut, maka kami ingin membantu masyarakat dengan melakukan pengadaan tempat sampah agar program penanganan sampah dapat dilakukan dan diharapkan