• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEMATIKA PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SISTEMATIKA PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)

Assalamualaikum Wr.

Wb.

(2)

SISTEMATIKA PROPOSAL

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

(3)

Sistematika Penyusunan Proposal PTK menurut

Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP ) ada

dua alternatif yaitu :

Proses

Proses

Alternatif 1

(4)

Sistematika Proposal PTK

A. Judul Penelitian

B. Latar Belakang

C. Rumusan Masalah

D. Tujuan Penelitian

E. Manfaat Penelitian

F. Kajian Pustaka

G. Hipotesis Tindakan

H. Prosedur Penelitian

(Rancangan dan Metode

Penelitian)

I. Jadwal Beserta rincian Biaya

Alternatif 1

(5)

Sistematika Proposal PTK

JUDUL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian

D. Manfaat Penelitian

E. Definisi Operasional

BAB II KAJIAN PUSTAKA

F. Kajian Pustaka

G. Hipotesis Tindakan

Alternatif 2

(6)

Sistematika Proposal PTK

BAB III METODE PENELITIAN

A. Subyek Penelitian B. Lokasi Penelitian

C. Data dan Sumber Data D. Instrumen Penelitian E. Indikator Keberhasilan F. Teknik Analisis Data G. Tahap/Siklus Penelitian H. Jadwal Pelaksanaan I. Prakiraan Biaya

Alternatif 2

(7)

Sistematika Proposal PTK

JUDUL

Judul

PTK

hendaknya

menyatakan dengan akurat

dan padat permasalahan serta

bentuk

tindakan

yang

dilakukan

peneliti

(Guru)

sebagai

upaya

pemecahan

masalah.

Formulasi Judul

hendaknya

singkat, jelas, dan sederhana

namun secara tersirat telah

menampilkan sosok PTK

(8)

MENINGKATKAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK

MEMPELAJARI MENGUBAH PECAHAN BIASA

MENJADI PERSEN DENGAN PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TIPE STAD PADA PESERTA DIDIK KELAS

V SD

Contoh Judul PTK 1

(9)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN

MASALAH MATEMATIK PESERTA DIDIK PADA MATERI

SEGIEMPAT DENGAN MENGGUNAKAN MODEL

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

(Penelitian Tindakan Kelas pada Peserta Didik Kelas V SD ...)

Contoh Judul PTK 2

(10)

Sistematika Proposal PTK

Latar Belakang

Latar belakang berisi paparan tentang kondisi yang seharusnya dan kondisi yang ada sehingga terlihat adanya kesenjangan kondisi ideal yang seharusnya dilakukan dengan fakta dilapangan atau biasa disebut dengan masalah.

Secara garis besar latar belakang berisi uraian :

1. Fakta Pendukung.

2. Argumentasi teoritik tentang tindakan yang akan dipilih. 3. Hasil penelitian terdahulu

(jika ada).

4. Alasan pentingnya penelitian ini dilakukan.

(11)

Sistematika Proposal PTK

RUMUSAN MASALAH

Rumusan Masalah diperoleh

dari pengerucutan masalah pada Latar Belakang, hal ini

menunjukkan adanya jalinan logis antara Latar Belakang dan Rumusan Masalah

Rumusan masalah dibatasi lebih

spesifik dalam bentuk

pertanyaan penelitian yang terkait dengan fokus tindakan atau variabel penelitian

(12)

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini sebagai berikut.

Apakah pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat

meningkatkan keaktifan peserta didik dalam mempelajari

materi mengubah pecahan biasa menjadi persen pada

peserta didik kelas V SD....?

Contoh Rumusan Masalah 1

(13)

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini sebagai berikut.

Apakah penggunaan model pembelajaran berbasis masalah

dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah

matematik peserta didik pada materi segiempat di kelas V

SD ....?

Contoh Rumusan Masalah 2

(14)

Sistematika Proposal PTK

Tujuan Penelitian

Bagian ini menyatakan apa yang

menjadi tujuan melakukan penelitian.

Tujuan Penelitian harus

bermuara dari Rumusan

Masalah sehingga konsisten atau sejalan.

Pernyataan Tujuan Penelitian

dirumuskan secara tegas yang ingin dicapai, objektif dan keberhasilannya dapat dicek secara mudah.

(15)

Berdasarkan latar belakang, rumusan maslah yang telah

dipaparkan maka penelitian ini bertujuan untuk,

Meningkatkan keaktifan peserta didik dalam mempelajari

mengubah pecahan biasa menjadi persen melalui

pembelajaran dengan pendekatan kooperatif tipe STAD di

kelas V SD.

Contoh Tujuan Penelitian 1

(16)

Berdasarkan latar belakang, rumusan maslah yang telah

dipaparkan maka penelitian ini

...

...

Contoh Tujuan Penelitian 2

(17)

Sistematika Proposal PTK

Manfaat Penelitian

Pada bagian ini,

menyampaikan nilai atau

manfaat dari hasil penelitian

yang diperoleh bagi peserta

didik, guru, sekolah, atau

instansi terkait lainnya.

Uraikan sumbangsih hasil

penelitian Anda terhadap

kualitas pembelajaran

sehingga tampak

manfaatnya terutama bagi

peserta didik.

Kemukakan pula inovasi

yang akan dihasilkan dari

penelitian ini. .

(18)

1. Peserta didik meningkat keaktifannya dalam pembelajaran

sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan penguasaan

materi mengubah pecahan biasa menjadi persen.

2. Guru memperoleh alternatif model strategi pembelajaran

mengubah pecahan biasa menjadi persen yang dapat

mengaktifkan peserta didik.

3. Sekolah memperoleh peningkatan mutu pembelajaran

matematika khususnya di kelas V.

Contoh Manfaat Penelitian 1

Hasil dari penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi:

(19)

1. ...

2. ...

3. ...

Contoh Manfaat Penelitian 2

Hasil dari penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi:

(20)

Sistematika Proposal PTK

Definisi Operasional

Pada bagian ini, diharuskan

mendefinisikan istilah-istilah

yang anda gunakan

khususnya pada kalimat

Judul Penelitian.

Definisi istilah dalam

penelitian tidak mengacu

pada kamus melainkan pada

dasar teori yang digunakan

dalam penelitian Anda.

(21)

Secara harfiah konvensional berarti hal yang jamak terjadi, biasa

dilakukan atau tradisional tanpa inovasi. Namun istilah ini perlu

didefinisikan jika digunakan dalam konteks pembelajaran,

karena kondisi pembelajaran yang dikatakan tradisional bisa jadi

berbeda antara satu dengan lainnya.

Contoh Definisi Operasional

Definisi Pembelajaran Konvensional:

(22)

Sistematika Proposal PTK

Hipotesis Tindakan

Hipotesis Tindakan adalah

tindakan yang akan

dilaksanakan guna

memecahkan masalah yang

diteliti dan adanya upaya

melakukan peningkatan

perbaikan.

Hipotesis tindakan

merupakan pernyataan

sementara peneliti berdasar

kajian pustaka bahwa jika

dilakukan tindakan ini maka

diyakini akan mengatasi

masalah itu.

Pernyataan yang dituangkan

harus tegas dan diyakini

kebenarannya.

(23)

Hipotesis tindakan untuk PTK berjudul “Meningkatkan

keaktifan peserta didik mempelajari materi mengubah pecahan

biasa menjadi persen dengan pembelajaran kooperatif tipe

STAD peserta didik kelas V SD” adalah

Contoh Hipotesis Tindakan 1

Pembelajaran dengan kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan

keaktifan peserta didik dalam mempelajari mengubah pecahan

biasa menjadi persen pada peserta didik kelas V SD ...

(24)

Hipotesis tindakan untuk PTK berjudul “

MENINGKATKAN

KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK PESERTA

DIDIK PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN MENGGUNAKAN

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

” adalah

Contoh Hipotesis Tindakan 2

Penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dapat

meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik

peserta didik kelas V SD .... pada materi segiempat.

(25)

Sistematika Proposal PTK

Kajian Pustaka

Pada BAB Kajian Pustaka,

Peneliti harus menuliskan berbagai sumber kajian yang relevan dengan masalah

penelitian Anda.

Uraian tersebut tidak hanya

berupa pembahasan tapi juga analisis dan kesimpulannya.

BAB Kajian Pustaka umumnya

berisi penjelasan mengenai: 1. landasan teori,

2. Hasil penelitian yang relevan,

3. Kerangka Pikir dan 4. Hipotesis Tindakan.

(26)

Sistematika Proposal PTK

Kajian Pustaka

1. Landasan Teori

Landasan teori membahas

semua variabel pada judul penelitian dari perspektif teoritik.

(27)

Landasan Teori yang diperlukan untuk PTK berjudul

“Meningkatkan keaktifan mempelajari materi mengubah

pecahan biasa menjadi persen dengan pembelajaran kooperatif

tipe STAD peserta didik kelas V SD” adalah

Contoh Landasan Teori

Pada judul tersebut terdapat beberapa kata kunci yaitu:

keaktifan

,

konsep bilangan pecahan

,

pembelajaran kooperatif tipe

STAD

,

peserta didik kelas V SD

.

(28)

Beberapa alternatif rancangan landasan teori yang sesuai untuk judul

PTK seperti pada contoh yang telah disampaikan.

a. Karakteristik peserta didik Sekolah Dasar

b. Pengertian pembelajaran Matematika

c. Pengelolaan Pembelajaran Matematika

d. Pembelajaran Konsep Bilangan Pecahan di SD

e. Pengertian Keaktifan peserta didik dalam Pembelajaran Matematika

f. Meningkatkan Keaktifan peserta didik dalam Pembelajaran

g. Pengertian dan Prinsip Pembelajaran Kooperatif

h. Berbagai Metode Pembelajaran Kooperatif

i. Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

(29)

Sistematika Proposal PTK

Kajian Pustaka

2. Penelitian yang Relevan

Pada bagian ini perlu

disampaikan hasil-hasil penelitian sebelumnya yang mendukung penelitian Anda.

Utamanya merupakan

argumentasi rekomendasi

terhadap rencana tindakan yang Anda pilih.

PTK ibaratnya adalah proses

terapi atau pengobatan

terhadap suatu penyakit dalam pembelajaran, maka dalam hal ini guru adalah sang dokter.

(30)

Penelitian yang relevan untuk mendukung PTK berjudul

“Meningkatkan keaktifan mempelajari materi mengubah

pecahan biasa menjadi persen dengan pembelajaran kooperatif

tipe STAD peserta didik kelas V SD” adalah penelitian tentang

keberhasilan pembelajaran kooperatif tipe STAD, penelitian

tentang upaya meningkatkan keaktifan peserta didik dalam

pembelajaran matematika SD, dan penelitian tentang

keberhasilan pembelajaran konsep bilangan pecahan di SD.

Contoh Penelitian yang Relevan

(31)

Sistematika Proposal PTK

Kajian Pustaka

3. Kerangka Pikir

Kerangka Pikir merupakan

standing position atau pendapat pribadi peneliti setelah

mempelajari sekian banyak buku teori/kajian pustaka dan hasil penelitian orang lain.

Kerangka pikir hendaknya

menunjukkan orisinalitas ide atau arah pemikiran peneliti yang murni, bukan kutipan-kutipan melainkan kata-kata peneliti sendiri yang dapat

dipertanggung-jawabkan secara keilmuan.

(32)

Sistematika Proposal PTK

METODE PENELITIAN

1. Penelitian Tindakan Kelas

Tujuan utama PTK adalah

untuk memecahkan

permasalahan nyata yang terjadi di dalam kelas. Penelitian tindakan lebih berorientasi pada proses perbaikan yang terjadi dan tidak sekedar berorientasi pada hasil atau dampak yang

ditimbulkan dari tindakan yang diberikan.

PTK merupakan penelitian yang

sifatnya natural. Guru yang mengajar saat pelaksanaan tindakan tetap guru yang bersangkutan seperti biasa, yang berubah hanya inovasi dalam pembelajarannya

(33)

Sistematika Proposal PTK

METODE PENELITIAN

1. Penelitian Tindakan Kelas

PTK dapat dilakukan dengan

cara kolaboratif dan partisipatif. Model ini sesuai dengan PTK model BERMUTU. Guru berkolaborasi dengan teman sejawatnya untuk melakukan PTK dengan menerapkan teknik-teknik lesson study dalam pelaksanaannya.

(34)

Sistematika Proposal PTK

METODE PENELITIAN

2. Subyek Penelitian dan

Lokasi Penelitian

Setting Penelitian berisi

karakteristik lokasi,

karakteristik subyek penelitian, dan karakteristik mata

pelajaran.

Bagian ini juga menyebutkan

siapa yang akan diteliti atau siapa yang menjadi target

rencana tindakan, dimana lokasi penelitian dan kapan rencana pelaksanaannya.

Anda juga dapat menjelaskan

gambaran peserta didik di kelas yang menjadi setting dari case study yang diangkat untuk PTK.

(35)

Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas V SD....(sebutkan

nama sekolah tersebut) Kecamatan...Kabupaten...(nama

kecamatan dan kabupaten tempat sekolah berada). Penelitian

akan dilaksanakan pada bulan Januari 2015 atau dimulai pada

awal semester 1 tahun ajaran 2014/2015.

(36)

Sistematika Proposal PTK

METODE PENELITIAN

3. Data dan Sumber Data

Menentukan siapa atau apa sumber

data untuk PTK Anda harus berdasarkan pada rumusan masalah

Sumber Data misalnya peserta

didik, kemudian dokumen hasil belajar, buku harian, jurnal pribadi guru seperti case study, foto,

laporan pengamatan, hasil angket.

Apabila masalah penelitian terkait

dengan obyek yang abstrak yaitu obyek yang ada dalam pikiran maupun perasaan peserta didik seperti minat, daya ingat,

keterampilan berpikir, pendapat dan sebagainya maka sumber data yang akurat adalah peserta didik yang bersangkutan.

(37)

Sistematika Proposal PTK

METODE PENELITIAN

3. Data dan Sumber Data

Sumber data penelitian hendaknya

memadai yaitu tidak hanya berasal dari satu sumber dan hendaknya ditinjau dari berbagai perspektif.

Jenis data dalam penelitian dapat

dibedakan menjadi data kualitatif dan data kuantitatif.

Sederhananya, data kuantitatif

tentu berupa angka-angka seperti nilai hasil belajar, sedangkan data kualitatif berupa kata-kata seperti catatan pribadi guru, hasil

observasi, hasil wawancara.

(38)

Sistematika Proposal PTK

METODE PENELITIAN

4. Instrumen Penelitian

Suatu PTK memerlukan instrumen

penelitian yang dapat

mengumpulkan data mengenai proses pembelajaran dan tidak hanya mengenai hasil pembelajaran

Instrumen yang dibuat hendaknya

dapat menangkap informasi mengenai terjadinya perubahan, perbaikan, atau peningkatan dalam proses pembelajaran dan bukan hanya informasi mengenai hasil dari intervensi yang telah dilakukan guru

Jenis teknik pengambilan data dan

instrumen penelitian yang bersesuaian dengan tujuan

pengumpulan data dapat dilihat pada Tabel berikut.

(39)

Home

Bentuk Instrumen

(40)

Peneliti adalah pengumpul data utama. Selain itu peneliti juga

berperan sebagai perencana, pelaksana, penganalisis, penafsir

data, dan pelapor hasil penelitian.

a. Peneliti

(41)

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan suatu obyek

yang difokuskan pada perilaku tertentu. Contohnya observasi

keaktifan peserta didik; yang diamati adalah perilaku yang

memenuhi indikator aktif dalam pembelajaran.

b. Observasi atau Catatan Lapangan

(42)

TIPS Mengadakan Observasi

(43)

Wawancara adalah kegiatan tanya jawab lisan antara pewawancara

dan narasumber.

Ketika melaksanakan wawancara, dimungkinkan bagi pewawancara

untuk memperhatikan ekspresi wajah, gerak tubuh, dan intonasi

suara dari narasumber yang diwawancarainya.

Wawancara sangat berguna bila peneliti memerlukan informasi yang

sifatnya abstrak, seperti keterampilan berpikir peserta didik,

pendapatnya, perasaannya, dan sebagainya.

Pedoman wawancara digunakan sebagai panduan dalam melakukan

tanya jawab agar wawancara yang dilakukan dapat terfokus pada

sasaran.

c. Wawancara

(44)

TIPS Mengadakan Wawancara

(45)

Angket atau kuesioner adalah teknik pengumpulan data

dengan cara mengajukan daftar pertanyaan atau

pernyataan untuk diisi oleh responden.

Responden dalam PTK adalah peserta didik atau pihak

lain yang mungkin terlibat dalam penelitian sebagai

sumber data.

Macam angket bisa berupa pertanyaan terbuka atau

tertutup

d. Angket

(46)

TIPS Menyusun Angket

Home

Tips Menyusun Angket untuk Responden Peserta Didik SD

1. Membuat petunjuk pengisian yang jelas dan mudah dipahami.

2. Daftar pertanyaanpernyataan yang harus dijawab tidak terlalu

banyak.

3. Meyusun kalimat pertanyaan/pernyatan yangjes dan mudah

dipahami pesera didik SD.

(47)

Sistematika Proposal PTK

METODE PENELITIAN

5. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan

merupakan tolak ukur tingkat ketercapaian dari tindakan yang Anda berikan,

Contoh Indikator Keberhasilan

untuk hipotesis tindakan 1

Kemauan dan kemampuan untuk bertanya, menjawab pertanyaan, mengajukan usul, dan berdiskusi.Contoh Indikator Keberhasilan

untuk hipotesis tindakan 2

Peserta didik mampu menyelesaikan soal-soal

pemecahan masalah matematik lebih dari 75%. (atau sesuai dengan KKM yang sudah ditentukan di sekolah masing-masing)

(48)

Menu Home

Indikator Keberhasilan

Judul

Rumusan

Masalah

Penelitian

Tujuan

Keberhasilan

Indikator

Meningkatan

keaktifan

memperlajari

mengubah

pecahan biasa

menjadi persen

dengan

pembelajaran

kooperatif tipe

STAD peserta

didik kelas V SD

Apakah

pembelajaran

kooperatif tipe

STAD dapat

meningkatkan

keaktifan peserta

didik

mempelajarai

mengubah

pecahan biasa

menjadi persen di

kelas V SD?

Meningkatkan

keaktifan peserta

didik dalam

mempelajari

mengubah

pecahan biasa

menjadi persen

mealui

pembelajaran

dengan

pendekatan

kooperatif tipe

STAD

Kemauan dan

kemampuan

untuk : bertanya,

menjawab

pertanyaan,

(49)

Sistematika Proposal PTK

METODE PENELITIAN

6. Teknik Analisi Data

Bila data Anda berupa data

kuantitatif, maka analisis datanya menggunakan statistika sederhana seperti menghitung rata-rata, modus, simpangan baku, peningkatan skor, atau prosentase.

Bila data Anda berupa data kualitatif

maka analisis data dilakukan dengan teknik analisis data kualitatif.

Teknik analisis data kualitatif

dikembangkan oleh Miles dan

Huberman (1992) yaitu dengan cara:

1. reduksi data,

2. penyajian data,

3. verifikasi data, dan

4. penarikan kesimpulan.

(50)

Reduksi data dilakukan dengan memilah-milah data yang

terkumpul. Data yang diambil adalah yang sesuai dengan

tujuan penelitian. Tujuan reduksi data agar data lebih terarah

dan lebih mudah dikelola.

a. Reduksi Data

(51)

Data yang telah dipilah-pilah sesuai tujuan penelitian

kemudian disajikan kedalam tabel. Semua data yang

terkumpul mulai dari perencanaan, pelaksanaan tindakan,

observasi, dan refleksi diatur kedalam tabel agar

mempermudah dalam membaca data.

b. Penyajian Data

(52)

Verifikasi data dilakukan dengan cara triangulasi data yaitu

membandingkan data yang diperoleh dari hasil observasi dengan

hasil wawancara, kemudian dibandingkan dengan hasil angket

atau dibandingkan dengan sumber data lainnya.

Tujuannya untuk mengecek apakah informasi dari data yang

terkumpul tersebut akurat. Misalnya dari hasil observasi

diketahui peserta didik belum seluruhnya aktif, informasi ini

kemudian dicek silang dengan hasil wawancara beberapa peserta

didik. Hal ini untuk memastikan keakuratan data yang diperoleh

apakah betul peserta didik belum seluruhnya aktif dalam

pembelajaran.

c. Verifikasi Data

(53)

Penarikan simpulan dilakukan berdasarkan hasil dari semua

data yang telah diperoleh.

d. Penarikan Simpulan

(54)

Sistematika Proposal PTK

METODE PENELITIAN

7. Tahap/Siklus Penelitian

a. perencanaan (planning), berisi penjelasan tentang bagaimana

melakukan identifikasi, merumuskan masalah, menganalisis masalah, dan mengembangkan intervensi.

b. tindakan (acting), berisi penjelasan tentang bagaimana rencana tindakan untuk siklus pertama. Mengenai rencana tindakan tentunya sudah dipersiapkan setelah identifikasi masalah dan sebelum menuliskan proposal PTK, sehingga Anda tinggal menuangkan ide-ide tersebut secara tertulis.

(55)

Sistematika Proposal PTK

METODE PENELITIAN

7. Tahap/Siklus Penelitian

c. pengamatan (observing), berisi penjelasan tentang bagaimana kegiatan pengamatan dilakukan. Misalnya pengamatan dilakukan dengan cara mengumpulkan data secara akurat untuk melihat

kelebihan dan kelemahan teman yang melakukan pembelajaran dan

bagaimana menganalisisnya.

d. refleksi (reflecting), berisi penjelasan tentang bagaimana mengulas secara kritis tentang perubahan yang terjadi pada saat pembelajaran baik pada peserta didik, susana kelas maupun guru pelaku pembelajaran dalam kegiatan refleksi. Anda dapat menerapkan teknik-teknik lesson study misalnya dengan melakukan kegiatan pembelajaran dalam open class, dan seterusnya.

(56)

Sistematika Proposal PTK

METODE PENELITIAN

7. Jadwal Pelaksanaan

Jadwal penelitian berisi penjelasan

tahap kegiatan yang akan dilakukan meliputi persiapan, pelaksanaan dan pelaporan hasil penelitian beserta lamanya waktu pelaksanaan.

Umumnya tertuang dalam bentuk

matriks seperti contoh berikut.

(57)

Contoh Jadwal Pelaksanaan

(58)

Sistematika Proposal PTK

METODE PENELITIAN

8. Prakiraan Biaya

Alokasi biaya disusun

berdasarkan pos-pos kegiatan dan volume pekerjaan pada masing-masing tahap kegiatan. Tahap kegiatan pada penelitian adalah persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan.

Kemudian menjabarkan secara

rinci pekerjaan yang harus dilakukan pada masing-masing tahap diikuti dengan perkiraan biayanya.

(59)

Sistematika Proposal PTK

METODE PENELITIAN

8. Prakiraan Biaya

Alokasi biaya disusun

berdasarkan kebutuhan yaitu biaya untuk honorarium tim peneliti; biaya untuk pengadaan bahan dan alat penelitian seperti alat peraga, kertas, dan lain-lain; biaya untuk perjalanan seperti sewa kendaraan, konsumsi, akomodasi; biaya untuk menyusun laporan

penelitian; biaya untuk seminar (bila hasil penelitian tersebut akan disebarluaskan); biaya lain-lain untuk hal-hal yang tidak terduga.

(60)

Ringkasan

Proposal PTK bermanfaat sebagai pedoman tertulis bagi guru yang akan

melakukan penelitian.

Alur berpikir dalam menyusun proposal haruslah logis dan sistematis.

Bagian utama proposal PTK terdiri atas :

Pendahuluan, Kajian Pustaka, dan Metode Penelitian.

Pendahuluan umumnya terdiri atas Latar Belakang, Rumusan Masalah,

Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, dan ada yang menambahkan

Identifikasi Masalah (diletakkan sebelum rumusan masalah) dan Definisi

Operasional.

Bagian Kajian Pustaka umumnya berisi Landasan Teori, Penelitian yang

Relevan, Kerangka Pikir, dan Hipotesis Tindakan.

Bagian Metode Penelitian umumnya terdiri atas Jenis Penelitian, Setting

Penelitian, Desain Penelitian, Instrumen Penelitian, Teknik Pengumpulan

Data, Teknik Analisis Data, Jadwal Pelaksanaan penelitian dan Indikator

Keberhasilan.

(61)

Referensi

Dokumen terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENJUMLAH BILANGAN PECAHAN YANG BERPENYEBUT TIDAK SAMA MELALUI PERMAINAN TARIK TAMBANG DI KELAS V

Oalam rangka, upaya untuk lebih meningkatkan pemahaman siswa terhadap operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan yang berpenyebut tidak sama, penelitian ini

Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh Nur (2001: 3) bahwa siswa yang termotivasi dalam belajar sesuatu akan menggunakan proses kognitif yang lebih tinggi dalam mempelajari

Berdasarkan rumusan masalah dan kajian teori di atas, maka hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah: Pembelajaran matematika materi operasi hitung campuran

Model pembelajaran kooperatif tipe STAD diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Mengubah pecahan ke bentuk persen dan desimal serta sebaliknya

Berdasarkan pada fenomena tersebut, pembelajaran materi Makna iman kepada hari akhir dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Sebagai

1) Perencanaan, yaitu persiapan yang bertolak dari ide awal, hasil pra survey, dan hasil diagnosis yang terkait dengan pemecahan masalah atau fokus tindakan

a) Guru menyampaikan/mempresentasikan materi atau memberi tugas kepada anak mempelajari materi bentuk bentuk geometri. d) Guru menyuruh anak harus mencari/mencocokkan