• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANNUAL REPORT SDRA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " ANNUAL REPORT SDRA"

Copied!
331
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

S

ebuah pencapaian yang membanggakan bagi segenap insan Bank Saudara. Bank Saudara berada ditengah perjalanan didalam pencapaian program 123, yaitu 1 Tujuan untuk Mencapai 2 Digit Triliun Aset dalam 3 Tahun ke Depan. Program yang merupakan perwujudan keinginan perseroan untuk menjadi bank kelas menengah yang tangguh di tengah persaingan perbankan Indonesia. Dalam mengembangkan seluruh potensi bank, manajemen Bank Saudara berpedoman pada Growth

and Quality

. Sepanjang pengalaman kami, pertumbuhan tanpa disertai dengan kualitas merupakan pekerjaan yang

sia-sia. Setiap pertumbuhan yang kami capai harus disertai peningkatan kualitas dalam segala aspek penting didalam perbankan. Setiap kebijakan strategis selalu mempertimbangkan setiap aspek resiko yang dihadapi dengan matang. Bank Saudara selalu berusaha menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance/GCG) pada semua aspek dan lini kerja

perusahaan. Pelaksanaan GCG sangat mendukung

Growth and Quality

untuk pencapaian program

123

. Pada akhirnya, setiap peningkatan skala bisnis yang kami raih dapat menjadi fondasi Bank Saudara untuk tumbuh menjadi bank besar

yang modern, terpercaya, dan selalu memberikan nilai tambah bagi setiap nasabahnya dan masyarakat.

QUALITY

&

(3)

Laporan Tahunan 2012 | PT Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk

Pertumbuhan

Aset

(Rp Milyar) (Rp Milyar)

Laba

2010 2010

3.246

59 5.086

90.04 7.621

118.84

2011 2012 2011 2012

Simpanan Nasabah

(Rp Milyar)

2010 2.551

4.088

6.228

2011 2012

Pinjaman Yang Diberikan

(Rp Milyar)

2010 2.556

3.342

5.261

2011 2012

(4)

Informasi Posisi Keuangan Informasi Harga Saham Informasi Obligasi

8 12 13

Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi

Pernyataan Dewan Komisaris & Direksi 16 18 20

24 26 28 30 32 34 36 44 45 47 51 54 56 60 62 62 62 64

65 Nama dan Alamat Lengkap Perusahaan

Riwayat Singkat Perusahaan Bidang Usaha

Perjalanan Perseroan Struktur Organisasi Visi Misi

Kaleidoskop Bank Saudara 2012 Penghargaan

Jaringan Kantor Dewan Komisaris Direksi

Pejabat Eksekutif

Jumlah Karyawan dan Pengembangan Kompetensi Komposisi Pemegang Saham

Daftar Entitas Anak Perusahaan dan/Atau Entitas Asosiasi Kronologis Pencatatan Saham

Kronologis Pencatatan Efek Lainnya

Nama Dan Alamat Lembaga Dan/Atau Profesi Penunjang Pasar Modal Nama Dan Alamat Entitas Anak dan/Atau Kantor Cabang Atau Kantor Perwakilan

IKHTISAR

DATA

KEUANGAN

PENTING

LAPORAN

DEWAN

KOMISARIS

DAN

DIREKSI

(5)

Laporan Tahunan 2012 | PT Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk Informasi Posisi Keuangan 8

Informasi Harga Saham 12 Informasi Obligasi 13

Laporan Dewan Komisaris 16 Laporan Direksi 18

Pernyataan Dewan Komisaris & Direksi 20 Nama dan Alamat lengkap perusahaan 24 Riwayat Singkat Perusahaan 26

Bidang Usaha 28

Perjalanan Perseroan 30 Struktur Organisasi 32

Visi Misi 34

Kaleidoskop Bank Saudara 2012 36 Penghargaan 44

Jaringan Kantor 45 Dewan Komisaris 47 Direksi 51

Pejabat Eksekutif 54

Jumlah Karyawan dan Pengembangan Kompetensi 56 Komposisi Pemegang Saham 60

Daftar Entitas Anak Perusahaan dan/atau Entitas Asosiasi 62 Kronologis Pencatatan Saham 62

Kronologis Pencatatan Efek Lainnya 62

Nama dan Alamat Lembaga dan/atau Profesi Penunjang Pasar Modal 64

Nama dan Alamat Entitas Anak dan/atau Kantor Cabang atau Kantor Perwakilan 65 Ulasan Perekonomian Indonesia 68

Pembahasan Manajemen dan Analisis 69 Kinerja Keuangan Perusahaan 84

Kemampuan Membayar Hutang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang Perusahaan 90 Struktur Modal, dan Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal 92

Peningkatan atau Penurunan Yang Material Dari Penjualan atau Pendapatan Bersih 94 Informasi dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan 98

Prospek Usaha Perusahaan 98 Aspek Pemasaran 99

Kebijakan Dividen 104

Informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, akuisisi atau restrukturisasi utang/modal 104 Transaksi Material Yang Mengandung Benturan Kepentingan Atau Transaksi Dengan Pihak Ailiasi 106 Peraturan Perundang-undangan yang Berpengaruh Signiikan Terhadap Bank Saudara 108

Teknologi Perusahaan 110 Sumber Daya Manusia 112

Tinjauan Tata Kelola Perusahaan 120 Rapat Umum Pemegang Saham 122 Dewan Komisaris 124

Direksi 126

Penilaian Kinerja Direksi 128 Kebijakan Remunerasi Direksi 128 Komite Audit 129

Komite Remunerasi dan Nominasi 131 Komite Pemantau Risiko 133

Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris 135 Sekretaris Perusahaan 135

Audit Internal 136 Informasi Akuntan 137 Bank Saudara 137 Manajemen Risiko 138

Fungsi Kepatuhan 163 Pengendalian Intern 165

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 166 Program Peduli Lingkungan 166

Tinjauan Tata Kelola Perusahaan Rapat Umum Pemegang Saham Dewan Komisaris

Direksi

Penilaian Kinerja Direksi Kebijakan Remunerasi Direksi Komite Audit

Komite Remunerasi dan Nominasi Komite Pemantau Risiko

Komite-Komite Lain Di Bawah Dewan Komisaris Sekretaris Perusahaan

Audit Internal Informasi Akuntan Bank Saudara Manajemen Risiko Fungsi Kepatuhan Pengendalian Intern

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Program Peduli Lingkungan Pembahasan Manajemen dan Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan

Kemampuan Membayar Hutang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang Perusahaan Struktur Modal, Dan Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal

Peningkatan Atau Penurunan Material Dari Penjualan Atau Pendapatan Bersih Informasi dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan Prospek Usaha Perusahaan

Aspek Pemasaran Kebijakan Dividen

Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi Atau Restrukturisasi Utang/Modal

Transaksi Material Yang Mengandung Benturan Kepentingan Atau Transaksi Dengan Pihak Ailiasi

Peraturan Perundang-Undangan Yang Berpengaruh Signiikan Terhadap Bank Saudara Teknologi Perusahaan

Laporan Tahunan 2012 | PT Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk

Laporan Tahunan 2012 | PT Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk

LAPORAN KEUANGAN

(6)

Ikhtisar Data Keuangan Penting

IKHTISAR DATA

(7)

7

Ikhtisar Data Keuangan Penting

Laporan Tahunan 2012 | PT Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk

Informasi Posisi Keuangan

8

Informasi Harga Saham

12

Informasi Obligasi

13

(8)

Ikhtisar Data Keuangan Penting

Laporan posisi keuangan

Keterangan 2012 2011 2010 2009 2008

Total Aset 7,621.31 5,085.76 3,245.76 2,403.70 1,977.15 Aset Produktif-Bersih

Pinjaman yang diberikan 5,260.84 3,341.78 2,555.78 1,925.24 1,525.99 Pinjaman yang diberikan-Bersih 5,203.98 3,311.92 2,507.41 1,896.72 1,498.74 Efek-efek - Bersih 307.19 423.73 161.96 159.30 53.11 Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali - 108.56 - -

-Penyertaan Saham 0.45 0.41 0.40 0.38 0.38

Dana Pihak Ketiga 6,226.71 4,087.99 2,550.81 2,027.79 1,493.14

Simpanan 483.17 367,13 276.52 209.70 155.89

Deposito 5,162.70 3,414.82 2,016.89 1,670.59 1,172.91

Giro 580.84 306.04 257.39 147.51 164.34

Pinjaman yang Diterima - 3.76 8.78 6.94 0.80

Efek-efek yang diterbitkan 345.11 245.54

Obligasi Subordinasi 196.06 - - -

-Modal Inti 444.25 387.02 365.92 229.43 181.00

Total Liabilitas 7,083.40 4,612.59 2,852.19 2,150.70 1,776.62

Total Ekuitas 537.91 473.17 393.57 253.62 200.53

Laporan Laba-Rugi

Pendapatan Bunga 801.92 585.14 444.15 326.46 288.15

Pendapatan Bunga Bersih 432.42 320.23 262.93 176.81 174.80 Pendapatan Operasional Lainnya 50.80 32.23 21.22 13.01 8.03 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Atas Aset

Keuangan dan Non Keuangan

(40.27) 4.63 ( 22.62) ( 6.40) (12.98)

Beban Operasional Lainnya 285.12 233.76 177.63 131.26 115.20 Pendapatan (Beban) Non Operasional Lainnya 2.53 (1.53) (2.30) (1.04) 0.64

Laba Sebelum Pajak 160.37 121.80 81.60 51.12 55.30

Beban Pajak Penghasilan 41.56 31.76 21.66 15.47 17.64

Laba Bersih 118.84 90.04 59.94 35.65 37.66

Laba Komprehensif Setelah Pajak 91.24 99.42 53.74 37.76 35.72 Laba Bersih per Saham (dalam satuan Rupiah) 51.32 38.88 26.47 23.73 25.10 Data Saham

Jumlah Saham Beredar 2.32 2.32 2.32 1.64 1.50

Dividen per Saham - Rp11 Rp9 Rp6 Rp5

Permodalan

Rasio Kewajiban Penyedian Modal Minimum

Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit 17.77% 17.37% 23.00% 14.10% 12.86% Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit dan

Operasional

15.69% 14.76% 20.41% -

-Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit, Operasional, dan Pasar

14.70% 13.38% 19.69% 13.96% 12.75%

Informasi Posisi Keuangan

(9)

9

Ikhtisar Data Keuangan Penting

Laporan Tahunan 2012 | PT Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk Laporan posisi keuangan

Keterangan 2012 2011 2010 2009 2008

Aset Produktif

Aset Produktif Bermasalah dan Aset Non Produktif Bermasalah terhadap Total Aset Produktif dan Aset non Produktif

1.76% 1.60% 1.68% 1.25% 1.95%

Aset Produktif Bermasalah Terhadap Total Aset Produktif

1.73% 1.24% 1.06% 1.14% 1.34%

-Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Aset Keuangan Terhadap Aset Produktif

0.94% 0.67% 1.70% 1.27%

-Non Perfoming Loan (NPL) Gross 1.99% 1.65% 1.76% 1.29% 1.17% Non Performing Loan (NPL) Nett 1.31% 1.08% 0.86% 0.71% 0.56%

(10)

Ikhtisar Data Keuangan Penting

Laporan posisi keuangan

Keterangan 2012 2011 2010 2009 2008

Rentabilitas

Return on Asset (ROA) 2.78% 3.00% 2.78% 2.41% 3.00%

Return on Equity (ROE) 27.44% 23.36% 17.45% 17.62% 21.63% Biaya Operasional terhadap Pencapaian Operasional

(BOPO)

81.49% 80.03% 79.30% 85.35% 82.42%

Net Interest Margin 8.28% 9.14% 10.24% 7.19% 10.46% Likuiditas

Rasio Kredit terhadap Total Simpanan 84.39% 81.70% 100.20% 94.94% 102.20% Rasio Non Performing Assets 1.73% 1.41% 1.58% 1.05% 0.97% Kepatuhan

Persentase Pelanggaran BMPK

Pihak Terkait - - - -

-Pihak Tidak Terkait - -

-Persentase Pelampauan BMPK

Pihak Terkait - - - -

-Pihak Tidak Terkait - - - -

-Giro Wajib Minimum

GWM Utama Rupiah 8.03% 8.21% 8.03% 5.04% 5.30%

GWM Sekunder Sekunder 5.07% 10.40% 3.61% 8.82%

-GWM Valuta Asing 8.61% 9.90% 1.33% 4.08% 1.12%

Posisi Devisa Netto 4.74% 11.47% 0.88% 5.52% 2.50% Lain-Lain

Jumlah Karyawan* 1665 1480 1053 878 807

Jumlah Kantor* 109 99 78 43 40

Jumlah ATM* 42 42 34 34 27

(11)

11

Ikhtisar Data Keuangan Penting

(12)

Ikhtisar Data Keuangan Penting

L

aba per Saham (EPS) adalah laba bersih dibagi dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada tahun berjalan. Jumlah rata-rata tertimbang lembar saham beredar yang digunakan sebagai pembagi dalam menghitung laba per saham pada tahun 2012 sebanyak 2.316.373.000 lembar dan pada tahun 2011 sebanyak 2.316.373.000 lembar.

Laba per saham dasar pada tahun 2012 adalah sebesar Rp51,32, sedangkan pada tahun 2011 sebesar Rp38,88. Laba bersih untuk tahun 2012 meningkat sebesar 31,98% dari Rp90,04 milyar pada tahun 2011 menjadi Rp 118,84 milyar.

Nilai Buku per saham Bank Saudara per 31 Desember 2012 meningkat 9,65% menjadi Rp224,00 dari Rp204,27 pada akhir tahun 2011

Informasi Harga Saham

Ikhtisar saham Bank Saudara Harga Penutupan saham

Bank Saudara (Rp.) Trw 4 - 2012 Trw 3 - 2012 Trw 2 - 2012 Trw 1 - 2012

1 jan -31 des 2012

1 jan -31 des 2011

Tertinggi 710 580 465 440 710 290

Terendah 450 370 370 220 220 164

Akhir periode Rata-rata 580 475 417 330 465 227

Laba Dan Nilai Buku Per Saham

2012 2011 2010 2009 2008

Laba per saham dasar 51,32 38,88 26,47 23,73 25,10 Nilai Buku per saham 224,00 204,27 169,91 154,84 133,68 Dalam Rupiah

Graik Harga Saham Bank Saudara

Kinerja Relatif Selama 1 Tahun Kinerja Relatif Selama 3 Tahun

100 200 300 400 500 600 700

0

10,000,000 20,000,000 30,000,000 40,000,000 50,000,000

0

100 200 300 400 500 600 700

0

50,000,000 150,000,000 450,000,000

300,000,000 400,000,000

(13)

13

Ikhtisar Data Keuangan Penting

Laporan Tahunan 2012 | PT Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk

Informasi mengenai Obligasi Yang Diterbitkan

Nama Obligasi Jumlah Obligasi (Rp) Tingkat

bunga

Tanggal jatuh tempo

Peringkat obligasi

1. Obligasi Bank Saudara I Tahun 2011 Seri A 75.000.000.000 11,25% 01 Desember 2013

Peindo : IdBBB+

2. Obligasi Bank Saudara I Tahun 2011 Seri B 175.000.000.000 11,75% 01 Desember 2014

Peindo : IdBBB+

3. Obligasi Bank Saudara II Tahun 2012 100.000.000.000 11,75% 29 November 2017

Peindo : IdBBB+

4. Obligasi Subordinasi Bank Saudara I Tahun 2012 200.000.000.000 12,625% 29 November 2019

Peindo : IdBBB

Informasi Obligasi

Kinerja Relatif Selama 5 Tahun

100 200 300 400 500 600 700

0

50,000,000 150,000,000 450,000,000

300,000,000 400,000,000

0 100,000,000 200,000,000 250,000,000 350,000,000

(14)

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

LAPORAN

(15)

15

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Laporan Tahunan 2012 | PT Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk

Laporan Dewan Komisaris

16

Laporan Direksi

18

Pernyataan Dewan Komisaris dan

Direksi

20

(16)

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Yang Terhormat Para Pemegang Saham

P

erekonomian Indonesia mengalami dampak krisis global. Pertumbuhan ekonomi turun dari 6.50% pada tahun 2011 menjadi 6.23% pada 2012. Perdagangan luar negeri mengalami kontraksi sebesar 2,01%. Namun demikian, konsumsi domestik dapat bertahan untuk tetap tumbuh di 5.28%, terutama karena masih terjaganya daya beli masyarakat akibat inlasi yang masih terkendali. Kinerja ini cukup bagus mengingat negara-negara lain umumnya mengalami kontraksi.

Daya tahan ekonomi Indonesia terhadap krisis cukup tinggi. Hal ini disebabkan relatif rendahnya keterkaitan dengan luar negeri. Sebagai suatu ukuran, rasio ekspor Indonesia terhadap GDP tahun 2012 tidak lebih besar dari 25%. Fundamental ekonomi lainnya juga cukup solid, rasio utang luar negeri terhadap GDP tahun 2012 hanya sebesar 30% sedangkan rasio deisit iskal adalah konservatif disekitar 1,7%. Indikator ekonomi yang sangat baik ini memberikan keyakinan bagi para investor.

Sejalan dengan melemahnya daya beli di pasar global akibat krisis, maka tekanan harga dari sisi barang impor juga menurun. Tingkat inlasi tahun 2012 mencapai 4,30% lebih tinggi dari inlasi tahun 2011 yang mencapai 3,79%. Namun demikian, tingkat inlasi ini masih berada sesuai dengan kisaran ekspektasi dan target Bank Indonesia (BI) yakni 4,5% +/- 1%. Selain dampak resesi ekonomi dunia, masih terkendalinya tingkat inlasi di tahun 2012 juga bersumber dari :

1. Turunnya harga komoditas,

2. Tidak berubahnya harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan 3. Harga pangan yang stabil.

Upaya untuk menanggulangi dampak krisis juga dilakukan melalui kebijakan moneter. Sejak Februari 2012, Bank Indonesia terus mempertahankan suku bunga acuan (BI rate) terendah hingga mencapai 5.75% sampai dengan saat ini. BI menempuh kebijakan longgar karena tingkat inlasi yang terkendali dan guna menjaga momentum pertumbuhan ekonomi. Disamping itu, sikap kebijakan moneter negara maju yang juga longgar turut memberikan ruang bagi BI untuk menahan suku bunga pada tingkat yang rendah.

Penilaian Atas Kinerja Direksi

D

aya tahan ekonomi Indonesia ini berdampak pada pertumbuhan Bank Saudara. Pada tahun 2012, Bank Saudara yang mempunyai niche market didalam industri Perbankan Nasional, mempunyai trend positif, dimana meningkatnya portofolio Kredit sebesar 57,43% dan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga sebesar 52,32% pada tahun 2012 dibandingkan tahun 2011, merupakan bentuk nyata kesuksesan Direksi Bank Saudara. Kerjasama dan koordinasi yang harmonis antara Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh jajaran Bank Saudara tentunya menjadi penentu keberhasilan Bank Saudara menghadapi tantangan, hambatan dan kondisi pada tahun 2012.

Laporan Dewan Komisaris

“..Laba Bank Saudara pada tahun 2012 yang mencapai

Rp118,84 milyar

meningkat dibandingkan pada tahun 2011 yang mencapai

Rp90,04 milyar

...”

(17)

17

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Laporan Tahunan 2012 | PT Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk Peningkatan dan pertumbuhan yang berkualitas tercermin dari NPL

Bank Saudara pada tahun 2012 adalah 1,31%. Laba Bank Saudara

pada tahun 2012 yang mencapai Rp118,84 milyar meningkat dibandingkan pada tahun 2011 yang mencapai Rp90,04 milyar. Pencapaian Aset Bank Saudara pada tahun 2012 adalah Rp7,62

triliun meningkat 49,85% dibandingkan tahun 2011 yang mencapai Rp5,08 triliun. Ekuitas tumbuh mencapai Rp537,94 milyar pada tahun 2012, meningkat dari sebesar Rp473,17 milyar pada tahun 2011.

Kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap Bank Saudara, tercermin dengan suksesnya Penerbitan Obligasi Bank Saudara II Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap sebesar Rp100 milyar dan Obligasi Subordinasi Bank Saudara I Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap sebesar Rp200 milyar yang semuanya telah terserap oleh pasar.

Selain pencapaian dari sisi proitabilitas, tahun 2012 merupakan tahun kedua Program 123 (satu tujuan untuk mencapai 2 digit triliun aset dalam tiga tahun), pencapaian dari sisi kualitas yang tercermin dalam Growth and Quality yaitu menjaga kepercayaan masyarakat, peningkatan pelayanan secara personal, peningkatan kualitas manajemen dan operasional perbankan terus diperlihara dan dikembangkan.

Hal tersebut tentunya didukung oleh Sumber Daya Manusia yang mumpuni didalam pengelolaan manajemen perbankan. Implementasi pengelolaan sumber daya manusia berbasis kompetensi adalah solusi didalam menciptakan sumber daya manusia yang handal didalam menjawab tantangan. Didalam industri perbankan, selain sumber daya manusia yang handal, diperlukan Teknologi Informasi yang dapat selaras dengan perkembangan usaha Bank Saudara. Rencana Strategis Information Technology (IT) dan tindak lanjut dari hasil IT Risk Assesment telah dilakukan beberapa penyempurnaan dalam berbagai bidang yang masih merupakan lingkup penerapan Teknologi Informasi di perbankan. Penyempurnaan dimaksud merupakan pekerjaan yang dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan, serta dilakukan

sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu jalannya operasional dan perkembangan bisnis. Hal ini merupakan langkah strategis dari Direksi menjawab tantangan Bank Saudara didalam tumbuh kembang perusahaan di industri perbankan di Indonesia

Tata Kelola Perusahaan

D

ewan Komisaris cukup puas dan memberikan apresiasi yang baik terhadap fungsi dan struktur tata kelola perusahaan

Bank Saudara pada tahun 2012. Hal ini telah menumbuhkan kepercayaan dari para pemegang saham dan masyarakat luas, terkait dengan pengelolaan risiko serta kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Komite-komite dibawah Dewan Komisaris berperan aktif didalam pengawasan tata kelola perusahaan dan memberikan informasi – informasi kejadian penting.

Bank Saudara selalu berusaha menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance/GCG) pada semua aspek dan lini kerja serta menjadikannya sebagai bagian dari budaya perusahaan. Pelaksanaan GCG sangat diperlukan untuk membangun kepercayaan masyarakat sebagai syarat mutlak bagi sebuah perusahaan agar dapat berkembang dengan baik dan sehat. Dengan pelaksanaan GCG yang baik, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan kinerja bank serta melindungi kepentingan seluruh pihak yang memiliki kepentingan secara langsung maupun tidak langsung (stakeholder) dan meningkatkan budaya kepatuhan dalam setiap kegiatan usaha bank.

Tetapi tentunya perlu penyempurnaan didalam sistem tata kelola perusahaan di tahun yang akan datang. Penguatan komite-komite dibawah Dewan Komisaris : Komite Audit, Komite Pemantau Resiko, dan Komite Remunerasi dan Nominasi, sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan Bank Saudara.

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris

P

erubahan Komposisi Dewan Komisaris berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 16 Maret 2012. Adapun salah satu agenda dan keputusan yang telah diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tersebut, sebagaimana dimuat di dalam Akta No. 42 tanggal 16 Maret 2012, yang dibuat oleh Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, adalah memberhentikan dengan hormat R. Maulana Ibrahim, SE. AK, MA dan mengangkat Farid Rahman, SE, MBA, sebagai Komisaris Utama yang peralihan jabatannya berdasarkan surat keputusan BI No.14/106/GBI/DPIP/R tertanggal 6 September 2012 perihal keputusan atas peralihan jabatan anggota Dewan Komisaris PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk. Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi tertinggi kepada R. Maulana Ibrahim yang telah mengantarkan Bank Saudara di kancah industri perbankan nasional

Prospek Usaha

P

ertumbuhan ekonomi triwulan IV-2012 mencapai 6,11%, sementara untuk keseluruhan tahun 2012 mencapai 6,23%. Konsumsi dan investasi pada triwulan IV-2012 masih tumbuh cukup kuat, meskipun sedikit termoderasi dibandingkan triwulan sebelumnya. Di sisi lain, ekspor mulai membaik seiring dengan membaiknya perekonomian di beberapa negara mitra dagang utama seperti China. Namun, pertumbuhan impor masih cukup tinggi seiring dengan kuatnya permintaan domestik. Untuk keseluruhan tahun 2013, pertumbuhan ekonomi diprakirakan berada pada kisaran 6,3%-6,8%, terutama ditopang permintaan domestik. Kondisi makro ekonomi dan kebijakan pemerintah dan BI akan tetap menjadi faktor yang utama untuk menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan perbankan nasional. Kami percaya bahwa Bank Saudara mampu menjawab tantangan di tahun yang

akan datang dan mampu menuntaskan Program 123 ( satu tujuan mencapai dua digit triliun aset dalam 3 tahun) pada tahun 2013 dengan mencapai 2 digit aset, dan menjadi Bank terbaik di kelasnya.

Atas Nama Dewan Komisaris

Farid Rahman, SE, MBA

Komisaris Utama

(18)

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Yang terhormat Pemangku Kepentingan

S

epanjang tahun 2012 industri perbankan Indonesia kembali mencatatkan kinerja yang baik secara kuantitas maupun kualitas. Hal ini tercermin dari pertumbuhan kredit hingga September yang mencapai 23% per tahun, dengan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) meningkat 20% per tahun. Selain itu, total aset perbankan bertambah 19% menjadi Rp4.009 triliun dari Rp3.372 triliun yang tercatat pada periode yang sama tahun lalu.

Ekspansi perbankan nasional ternyata juga diimbangi dengan perbaikan kualitas yang diindikasikan dengan penurunan non performing loan (NPL) menjadi 2,1%, jauh di bawah batas kritikal 5% yang ditetapkan Bank Indonesia. Sementara itu, Capital Adequacy Ratio (CAR) perbankan nasional mengalami kenaikan menjadi 17,3% dari 16,1% pada akhir 2011. Level ini jauh di atas batas minimum ketentuan Bank Indonesia (BI) sebesar 8%.

Bank Saudara pada tahun 2012, telah menunjukan perkembangan yang menggembirakan, dengan tercapainya Aset Rp7,62 triliun sesuai

dengan target yang telah ditetapkan, didalam program 123 (satu tujuan untuk mencapai 2 digit triliun aset dalam tiga tahun), dengan pertumbuhan tersebut memegang teguh Growth and Quality.

Kebijakan Strategis Tahun 2012

K

ebijakan strategis pada tahun 2012 yang merupakan pertengahan dalam program 123 , yang dimulai pada tahun 2011 dan akan berakhir pada tahun 2013, telah sukses mengantarkan pencapaian aset Rp7,62 triliun, melampaui target yang telah ditetapkan yaitu Rp7,55 triliun. Arah kebijakan strategis Bank Saudara tahun 2012 tetap berpedoman pada program 123. Program 123 tersebut didukung oleh

perubahan status kantor cabang menjadi konsep Rumah Saudara yang dapat dioptimalisasi dan dievaluasi dengan status cabang pembantu tetapi dengan organisasi yang sangat ramping. Hal ini dapat menekan biaya operasional sebagai cabang pembantu. Konsep Rumah Saudara adalah untuk memperluas jangkauan layanan Bank Saudara dengan eisiensi yang dicapai, untuk mendukung, mempertahankan dan meningkatkan segmentasi perkreditan Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang sudah dikuasi Bank Saudara dengan memperluas jangkauan di seluruh Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali. Demikian juga untuk meningkatkan kredit konsumer guna mengimbangi pembiayaan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Selain hal tersebut dapat mengoptimalkan peran Bank Saudara sebagai kantor bayar Pensiunan PT. TASPEN (Persero), PT. ASABRI (Persero), dan Instansi dana pensiun lainnya, dimana pensiunan merupakan target market yang cukup besar didalam perkreditan.

Pada tahun 2011 terdapat 19 kantor kas, 65 kantor cabang pembantu, dan 14 kantor cabang utama. Sesuai dengan kebijakan strategis Bank Saudara pada tahun 2012 terdapat 17 kantor kas dimana 1 kantor telah naik status dan 1 kantor telah ditutup, 72 kantor cabang pembantu

atau Rumah Saudara, dan 16 kantor cabang utama. Selama tahun 2012, total kredit yang disalurkan sebesar Rp5,26 triliun atau meningkat 57,43% dibandingkan dengan tahun 2011. Tingginya pertumbuhan kredit didorong oleh kinerja kredit konsumer dengan mengambil porsi terbesar yaitu 70,61% atau sebesar Rp3,71 triliun.

Laporan Direksi

“..Selama tahun 2012, total kredit yang disalurkan sebesar

Rp 5,26 triliun

atau meningkat 57,43% dibandingkan dengan tahun 2011.

Tingginya pertumbuhan kredit didorong oleh kinerja kredit konsumer dengan mengambil porsi terbesar yaitu

70,61%

atau sebesar

Rp 3,71 triliun

...”

(19)

19

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Laporan Tahunan 2012 | PT Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk Kebijakan strategis di bidang pendanaan adalah menggali deposan

retail dan penabung serta giro dari aktiitas keuangan debitur dalam upaya mendapatkan sumber dana yang murah. Hal ini tentunya didukung oleh jaringan kantor Bank Saudara dimana diantaranya banyak yang berstatus cabang pembantu dengan konsep Rumah Saudara. Selain hal tersebut, program Kilau Bintang Bank Saudara dan program pendanaan lainnya telah menghimpun Dana Pihak Ketiga mencapai Rp6,23 triliun atau 102,11% melampaui target 2012 yang telah ditetapkan sebesar Rp6,10 triliun. Dana Pihak Ketiga Bank Saudara mengalami pertumbuhan sebesar 52,32% dibandingan pada tahun 2011 yang mencapai Rp4,09 triliun.

Selain kebijakan tersebut, mengulang kesuksesan Obligasi Bank Saudara Tahun 2011 sebesar Rp250 miliar, pada tahun 2012 Bank Saudara menerbitkan Obligasi Bank Saudara II Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap sebesar Rp100 milyar dan Obligasi Subordinasi

Bank Saudara I Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap sebesar Rp200 miliar, dan telah sukses terserap oleh pasar.

Prospek Usaha

D

engan kebijakan makro prudensial yang diterapkan Bank Indonesia dalam rangka mengendalikan pertumbuhan kredit yang bersifat nonproduktif, maka ekspansi industri perbankan nasional pada 2013 diperkirakan mengalami sedikit perlambatan. Meskipun demikian, secara keseluruhan kredit perbankan masih akan tetap tumbuh 20%-22% dan Dana Pihak Ketiga sebesar 17%-19%, sesuai dengan pertumbuhan rata-rata historisnya.

Dengan pertumbuhan ekonomi yang masih terbuka dan diperkirakan mencapai 6,5% pada 2013, maka ruang bagi perbankan Indonesia untuk tumbuh juga sangat terbuka. Dengan penyaluran kredit pada sektor konsumsi dengan marjin bunga yang relatif kompetitif sebesar Rp3,79 triliun yang mencapai 72,05 % dari total penyaluran kredit Rp5,26 triliun sepanjang tahun 2012, diproyeksikan pada tahun 2013 Bank Saudara masih memiliki peluang yang besar untuk meningkatkan perolehan dana pihak ketiga dengan memanfaatkan keleluasaan dalam menetapkan suku bunga dana yang lebih kompetitif dibandingkan dengan bank pesaing.

Perbankan Indonesia, khususnya pasar perbankan konsumen, sedang mengantisipasi perkembangan yang signiikan di masa mendatang, oleh karena itu, Bank Saudara masih memungkinkan untuk berkembang secara signiikan. Bank Saudara telah

memusatkan perhatian pada sektor perbankan konsumen Indonesia melalui penyediaan layanan perbankan kepada para konsumen Indonesia. Perkembangan pesat Bank Saudara selama beberapa tahun terakhir merupakan hasil dari upaya Bank Saudara dalam memberikan layanan kepada para konsumen Indonesia.

Penerapan Tata Kelola Yang Baik

D

alam rangka meningkatkan kinerja bank, melindungi kepentingan stakeholder dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, Bank Saudara

menyadari pentingnya pelaksanaan kegiatan usaha dengan berpedoman pada prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Penerapan Good Corporate Governance yang efektif menjadi hal yang mutlak, serta merupakan wahana bagi Bank Saudara untuk bersikap profesional serta hati-hati dalam pengelolaan usahanya demi kepentingan pemegang saham dan stakeholder lain, diantaranya nasabah, investor, regulator, pegawai serta masyarakat di lingkungan kerja Bank Saudara. Pelaksanaan Good Corporate Governance berlandaskan pada lima prinsip dasar yaitu tranparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban (responsibility), independensi dan kewajaran (fairness).

Sebagai komitmen untuk meningkatkan penerapan Good Corporate Governance, Bank Saudara melakukan berbagai kegiatan di tahun 2012. Bank Saudara telah melakukan review kebijakan dan Pedoman Dewan Komisaris yang mencakup mekanisme pengaturan rapat dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan Dewan Komisaris. Meningkatkan peran Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi. Selain hal terkait dengan Komisaris dan Direksi, peningkatan peran dan fungsi audit intern secara efektif oleh Satuan Kerja Audit Intern, melaksanakan penerapan manajemen risiko sesuai dengan peraturan Bank Indonesia mengenai Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum. Peran serta karyawan didalam melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik diantaranya adalah penerapan monitoring atas kebijakan dan pedoman benturan kepentingan yang mengikat seluruh karyawan Bank Saudara.

Berkaitan dengan pihak yang terailiasi, Bank Saudara melakukan review kebijakan dan pedoman penyediaan dana kepada pihak terkait dan besar sesuai dengan ketentuan dan perundang- undangan yang berlaku. Selain hal tersebut Bank Saudara melakukan pengkinian data terhadap rincian pihak terkait guna meningkatkan dan mempermudah pengawasan terhadap penyediaan dana dengan pihak terkait.

Terkait rencana strategis Bank Saudara pada masa yang akan datang maka Bank Saudara telah menyusun Rencana Bisnis yang

berpedoman pada peraturan Bank Indonesia Mengenai Rencana Bisnis Bank Umum. Transparansi juga dilakukan oleh Bank Saudara dengan menyusun Laporan Keuangan Publikasi sesuai

dengan ketentuan yang ada dan disampaikan juga pada website banksaudara.com. Keterkaitan dengan konsumen didalam Tata Kelola Perusahaan yang baik adalah Transparansi Informasi Produk Bank dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah khususnya terhadap Produk Baru untuk mengurangi dampak resiko hukum dan resiko reputasi terhadap bank. Dalam usaha perbankan tentunya bidang pendanaan maupun perkreditan berusaha meningkatkan praktek perbankan yang sehat. Setelah semua lini bisnis didalam Bank Saudara menjalankan Tata Kelola Perusahaan yang baik, maka penilaian mengenai hal ini, Bank Saudara membuat Self Assessment dan laporan Good Corporate Governance untuk dilaporkan kepada pihak-pihak tertentu.

Atas Nama Direksi

Madyantoro Purbo, MBA

Direktur Utama

(20)

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

L

aporan Tahunan ini, termasuk Laporan Good Corporate Governance, Laporan Keuangan dan informasi terkait lainnya

yang disampaikan, merupakan tanggung jawab penuh Dewan Komisaris dan Direksi PT Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk., atas kebenaran isinya dengan pembubuhan tandatangan Dewan Komisaris dan Direksi

Pernyataan Dewan Komisaris & Direksi

Farid Rahman, SE, MBA Komisaris Utama

Maskan Iskandar, SH Komisaris Independen

Madyantoro Purbo, MBA

Direktur Utama

Ir. Denny Novisar Mahmuradi

Direktur Bisnis

R. Ahmad Agus Setiadjaja, SE, MSI Komisaris Independen

Ir. Arief Budiman Direktur Kepatuhan & SDM

Hardono Budi Prasetya, SH Direktur Network & Operation

Dewan Komisaris

(21)

21

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Laporan Tahunan 2012 | PT Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk

R. Ahmad Agus Setiadjaja, SE, MSI Komisaris Independen

Laporan Dewan Komisaris | Laporan Direksi | Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi

Farid Rahman, SE, MBA Komisaris Utama

Maskan Iskandar, SH Komisaris Independen

Madyantoro Purbo, MBA

Direktur Utama Ir. Arief Budiman Direktur Kepatuhan & SDM

Hardono Budi Prasetya, SH Direktur Network & Operation Ir. Denny Novisar Mahmuradi

(22)

Proil Perusahaan

PROFIL

(23)

Nama dan Alamat Lengkap

Perusahaan

24

Riwayat Singkat Perusahaan

26

Bidang Usaha

28

Perjalanan Perseroan

30

Struktur Organisasi

32

Visi Misi

34

Kaleidoskop Bank Saudara 2012

36

Penghargaan

44

Jaringan Kantor

45

Dewan Komisaris

47

Direksi

51

Pejabat Eksekutif

54

Jumlah Karyawan dan Pengembangan

Kompetensi

56

Komposisi Pemegang Saham

60

Daftar Entitas Anak Perusahaan dan/

Atau Entitas Asosiasi

62

Kronologis Pencatatan Saham

62

Kronologis Pencatatan

Efek Lainnya

62

Nama Dan Alamat Lembaga dan/Atau

Profesi Penunjang Pasar Modal

64

Nama Dan Alamat Entitas Anak dan/

Atau Kantor Cabang Atau Kantor

Perwakilan

65

(24)

Proil Perusahaan

Nama dan Alamat lengkap perusahaan

Nama : PT Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk

Pendirian Perusahaan : 15 Juni 1974

Akta Pendirian Notaris : No. 30 tanggal 15 Juni 1974 Surat Keputusan Menteri Kehakiman

Republik Indonesia : No. Y.A. 5/224/3 tertanggal 30 Juni 1975 Pengadilan Negeri Bandung : No. 132/1975, tertanggal 17 Juli 1975

Berita Negara Republik Indonesia : No. 69 Tambahan Nomor 448, tertanggal 29 Agustus 1975 Kegiatan Usaha : Jasa Perbankan yang berpusat di Kota Bandung, Jawa Barat Wilayah Operasional : Indonesia

Alamat Kantor Pusat : Jl. Buah Batu No. 58, Bandung, Jawa Barat – 40262, Indonesia Telepon : (022) 732–2150

Fax : (022) 731–9626

(25)

25

Proil Perusahaan

(26)

Proil Perusahaan

C

ikal bakal PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk disingkat

Bank Saudara adalah sebuah organisasi Saudagar Pasar Baroe yang diprakarsai oleh H. Basoeni, H. Damiri, dan H. Bajoeri pada tahun 1906. Ketiga Saudagar tersebut bersama tujuh Saudagar lainnya mendirikan organisasi yang bergerak dalam bidang ekonomi yang bernama Himpoenan Soedara. Tujuan utama dari Himpoenan Soedara adalah untuk menyalurkan usaha jasa keuangan secara simpan-pinjam. Organisasi ini mendapat pengakuan dari Pemerintah Kolonial Belanda pada 4 Oktober 1913 melalui keputusan Nomor 33, disahkan sebagai “Vereeniging” atau Perkumpulan. Kemudian, pada 16 Oktober 1935, Himpoenan Soedara disahkan kembali dengan Surat Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda Nomor 15, tertanggal 16 Oktober 1935. Dua puluh tahun kemudian, yaitu tahun 1955, Himpoenan Soedara mendapat izin dari Pemerintah Indonesia, melalui Menteri Keuangan, untuk menjalankan usaha Bank Tabungan yang berlaku surut sejak 4 Februari 1955.

Pada tahun 1974, dilakukan perubahan bentuk hukum Perkumpulan Himpunan Saudara menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT. Bank Tabungan H.S 1906. Perubahan bentuk hukum tersebut dilakukan berdasarkan Akta Pendirian Nomor 30, tanggal 15 Juni 1974, yang dibuat di hadapan Noezar, S.H., Notaris di Bandung. Akta tersebut disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A. 5/224/3 tertanggal 30 Juni 1975 dan telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Bandung dengan nomor 131/1975 dan 132/1975 pada 17 Juli 1975. Akta ini juga telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 69, Tambahan Nomor 448 tertanggal 29 Agustus 1975. Dengan demikian, sejak 15 Juni 1974, Perkumpulan Himpoenan Soedara membubarkan diri, kemudian berubah menjadi PT. Bank Tabungan HS 1906.

Pada tahun 1992, Medco Group perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang perminyakan, gas alam, dan kontraktor menyertakan modalnya dan ikut dalam kepengurusan Bank Saudara. Penyertaan modal dari Medco Group juga ikut disertai dengan perubahan nama Bank Saudara menjadi PT Bank HS 1906. Pada Juli 1993, Bank Saudara mulai beroperasi sebagai Bank Umum atas dasar Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.Kep-067/KM.17/1993, tanggal 7 April 1993.

Pada tahun 2004, PT Bank HS 1906 berubah nama menjadi PT. Bank Himpunan Saudara 1906. Perubahan nama tersebut berdasarkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank HS 1906 yang tertuang di dalam Akta No. 31, tanggal 17 Mei 2005, yang dibuat di hadapan Rita Novita, S.H., sebagai pengganti dari Tien Norman Lubis, S.H, Notaris di Bandung. Atas perubahan nama tersebut mendapat persetujuan dari Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan SK No. C-25272 HT.01.04 TH.2004, tanggal 11 Oktober 2004, serta telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandung No. 543/BH.10.11/XI/2004, tanggal 9 November 2004, kemudian diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 100, Tambahan Nomor 12152, tanggal 14 Desember 2004

Tahun 2006 merupakan babak baru bagi Bank Saudara. Diawali dengan dilakukannya perubahan status Bank Saudara dari Perseroan Tertutup menjadi Bank Saudara Terbuka (PT Tbk), sehingga Bank Saudara menjadi PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk. Disaat yang bersamaan Bank Saudara juga mengubah nama panggilannya menjadi “Bank Saudara”dan memperkenalkan logo

Bank Saudara.

Kemudian dilanjutkan, pada tanggal 15 Desember 2006, PT Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk melakukan Penawaran Umum Saham Perdana atau Initial Public Ofering (IPO) serta mencatatkan sahamnyadi Bursa Efek Jakarta dengan kode “SDRA”.

Visi Bank Saudara dalam berbisnis yaitu sebagai pelopor institusi keuangan yang menjadi bank

berkinerja baik dan sehat. Dalam upaya mencapai visi tersebut,

Bank Saudara memiliki 5 (lima) pilar dalam menjalankan bisnis perbankannya yang tercermin dalam misi Bank Saudara. Kelima pilar tersebut adalah Menjaga kepercayaan masyarakat, Memberikan pelayanan secara personal, Peningkatan kualitas manajemen dan operasional perbankan, Melestarikan usaha perbankan dengan nilai-nilai tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance) yang baik, Pelopor jasa keuangan yang berkembang inovatif.

Untuk mendekatkan visi dan misi Bank Saudara, Bank Saudara

menawarkan serangkaian produk dan jasa perbankan yang inovatif dengan layanan personal yang hanya dimiliki oleh Bank Saudara. Produk-produk tersebut terbagi menjadi produk pendanaan, produk perkreditan, serta jasa dan layanan.

Seluruh produk dan jasa perbankan Bank Saudara telah dirancang untuk memenuhi kebutuhan produk dan jasa perbankan nasabah dan masyarakat yang menjadi target utama Bank Saudara.

Untuk meningkatkan layanan jasa perbankannya, maka pada tahun 2007, Bank Saudara memperoleh persetujuan menjadi Bank Umum sebagai Kustodian di Pasar Modal, yaitu berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. KEP-01/BL/KSTD/2007, tanggal 12 September 2007.

Tahun 2007 ditandai juga dengan adanya perubahan dalam jajaran Dewan Komisaris Bank Saudara, yaitu masuknya R. Maulana Ibrahim mantan Deputy Gubernur Bank Indonesia 2002 sampai dengan 2007 serta Uce Karna Suganda dalam jajaran Dewan Komisaris

Bank Saudara.

Kemudian pada tahun 2008, Bank Saudara mulai beroperasi sebagai Bank Devisa setelah mendapatkan penunjukan dari Bank Indonesia sebagai Bank Umum Devisa berdasarkan Keputusan Deputi Gubernur Bank Indoenesia No. 10/2/KEP.DPG/2008, tanggal 22 Februari 2008.

(27)

27

Proil Perusahaan

Laporan Tahunan 2012 | PT Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk Laporan Tahunan 2012 | PT Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk Pada tahun 2009, Jasa layananan Bank Saudara bertambah dengan adanya jasa layanan pengiriman uang (Agency Remmitance Service) melalui kerja sama dengan Western Union.

Masih pada tahun 2009, berkaitan dengan upaya meningkatkan layanan jasa perbankannya, Bank Saudara telah mendapatkan penunjukan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia sebagai Bank Persepsi/Devisa Persepsi berdasarkan Surat No. S-6217/ MK.5/2009, tanggal 14 Oktober 2009. Dengan adanya penunjukan tersebut, maka Bank Saudara dalam layanan jasa perbankannya dapat melayani setoran penerimaan Negara.

Upaya untuk meningkatkan permodalan, dilakukan oleh Bank Saudara dengan melakukan corporate action pada tahun 2009, yaitu melalui pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas-1 (PUT-1) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMTED) sejumlah 750.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp100,00 (seratus Rupiah). Melalui proses HMETD tersebut, terjadi peningkatan dalam Modal Disetor Bank Saudara dari yang semula Rp150 milyar menjadi Rp225 milyar.

Kemudian masih terkait dengan permodalan, pada tahun 2010,

Bank Saudara melakukan penambahan modal melalui program Employee Stock Option Plan (ESOP) Management Stock Option Plan (MSOP) sebanyak-banyaknya 10% dari keseluruhan modal disetor atau sebesar Rp225.000.000 (dua ratus dua puluh lima juta) saham dengan harga Rp247 (dua ratus empat puluh tujuh rupiah) per saham.

Pada tahun 2011 Bank Saudara menerbitkan Obligasi Bank Saudara

I Tahun 2011 dengan Tingkat Bunga Tetap dengan jumlah pokok sebesar Rp250.000.000.000,00 (dua ratus lima puluh miliar Rupiah).

Keberhasilan yang sudah diraih pada waktu penerbitan Obligasi

Bank Saudara I Tahun 2011, diteruskan ketika pada tahun 2012

Bank Saudara meraih sukses dalam penerbitan Obligasi Bank Saudara II Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap dan Obligasi Subordinasi Bank Saudara I Tahun 2012.

Perubahan kepengurusan Bank Saudara pada tahun 2012, terjadi dijajaran Dewan Komisaris, yaitu Farid Rahman yang sebelumnya Komisaris kemudian menduduki posisi Komisaris Utama menggantikan R. Maulana Ibrahim.

Pesatnya pertumbuhan bisnis Bank Saudara antara lain tercermin dari bertambahnya jaringan kantor Bank Saudara. Data Per 31 Desember 2012 jaringan kantor Bank Saudara meliputi : 1 Kantor Pusat, 16 Kantor Cabang, 72 Kantor Cabang Pembantu, 17 Kantor Kas, dan 3 Kas Mobil yang tersebar di Pulau Jawa dan Bali.

Seiring dengan terus tumbuh dan berkembangnya bisnis Bank Saudara sangat perlu didukung dengan sarana berupa gedung yang representatif sebagai tempat Kantor Pusat Bank Saudara. Pada tahun 2012, proses pembangunan gedung yang akan digunakan sebagai Kantor Pusat Bank Saudara, di Jalan Diponegoro No. 28-28 A, Bandung sedang memasuki tahap akhir.

(28)

Proil Perusahaan

B

idang usaha yang dijalankan Bank Saudara sesuai dengan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar Bank Saudara, yaitu sebagai berikut :

1. Kegiatan usaha utama Bank Saudara ialah berusaha dalam bidang Bank Umum sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Untuk mencapai kegiatan usaha utama tersebut di atas, kegiatan usaha penunjang Bank Saudara adalah sebagai berikut:

a. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa Giro, Deposito Berjangka, Sertiikat Deposito, Tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu;

b. Memberikan kredit;

c. Menerbitkan surat pengakuan berhutang;

d. Membeli, menjual dan menjamin atas resiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas permintaan nasabahnya: 1. Surat-surat wesel termasuk wesel yang diakseptasi oleh

Bank yang masa berlakunya tidak lebih lama daripada kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud; 2. Surat Pengakuan Hutang dan Kertas Dagang lainnya yang

masa berlakunya tidak lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud;

3. Kertas Perbendaharaan Negara dan Surat Jaminan Pemerintah;

4. Sertipikat Bank Indonesia (SBI); 5. Obligasi;

6. Surat Dagang berjangka waktu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

7. Instrumen Surat Berharga lain yang berjangka waktu sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku. e. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun

untuk kepentingan nasabah;

f. Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan

menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan Wesel Unjuk, Cek atau sarana lainnya;

g. Menerima pembayaran dari tagihan atas Surat Berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga; h. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan Surat

Berharga;

i. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak;

j. Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di Bursa Efek;

k. Melakukan kegiatan Anjak Piutang, usaha Kartu Kredit, dan kegiatan Wali Amanat;

l. Menyediakan pembiayaan dan atau melakukan kegiatan lain berdasarkan prinsip syariah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia;

m. Melaksanakan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia;

n. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada Bank atau perusahaan lain di bidang keuangan, seperti Sewa Guna Usaha,

Modal Ventura, Perusahaan Efek, Asuransi serta Lembaga Kliring dan Penyelesaian dan Penyimpanan dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia;

o. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan pembiayaan, dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia;

p. Bertindak sebagai pendiri Dana Pensiun dan pengurus Dana Pensiun sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan Dana Pensiun yang berlaku;

q. Membeli agunan, baik semua maupun sebagian, melalui pelelangan atau dengan cara lain dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada Bank, dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut wajib dicairkan secepatnya; r. Melakukan kegiatan perbankan lainnya sebagaimana yang

dimungkinkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku;

s. Melakukan kegiatan usaha sebagai Bank Devisa sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia; dan

t. Melakukan kegiatan Bank Kustodian sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dan lembaga lain yang berwenang.

(29)

29

Proil Perusahaan

Laporan Tahunan 2012 | PT Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk

Produk dan Jasa Bank Saudara

Untuk menunjang kegiatan usahanya dalam bidang perbankan umum, Bank Saudara memiliki rangkaian produk yang memiliki daya saing tinggi di dalam industri perbankan.

International Banking

1. Remitansi dan inkaso luar negeri, bekerjasama dengan bank-bank koresponden dan money operator seperti Western Union.

2. Trade Finance and Services : 1. Inkaso Ekspor-Outward

Documentary Collection • D/P = Documents Against

Payment

• D/A = Documents Against Acceptance

2. Pengambilalihan Tagihan Ekspor dengan Letter of Credit (L/C) dan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)

• Negosiasi Wesel dengan L/C maupun SKBDN

• Diskonto Wesel Berjangka dengan L/C maupun SKBDN

3. Kredit Modal Kerja • Pembelian bahan baku,

pengadaan barang, dll

5. Penerbitan Letter of Credit (L/C) dan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)

• L/C & SKBDN Sight (Atas Unjuk) • L/C & SKBDN Usance

(Berjangka)

• L/C UPAS (Usance Payable Sight) 6. Supply Chain Financing

• Melakukan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan inti (Principal) dalam menyediakan layanan kepada Principal, distributor dan supplier(Vendor). • A/R Financing 7. Bank Garansi

Bid Bond, Performance Bond, Advance Payment Bond, Maintenance Bond dan Standby Letter of Credit

3. Layanan Kustodian, meliputi : • Safe Keeping, penyimpanan

surat-surat Berharga. • Transactional Handling,

penyelesaian transaksi. • Corporate Action, pengurusan

terkait pembayaran dividend, kupon obligasi, registrasi saham dll

• Fund Administration, sebagai Bank Kustodian untuk Reksa Dana atau Dana Kelolaan.

Produk Pendanaan

• Tabungan Harian • Tabungan Saudara

• Tabungan Berjangka Saudara (TASKA) • Tabungan Pensiunan Saudara

(TAPENSA) • Tabunganku • Tabungan Pekerja • Deposito Berjangka

• Giro

Produk Perkreditan

• Kredit untuk Pegawai (KUPEG) • Kredit Untuk Pensiunan (KUPEN) • Kredit untuk Pekerja (KUJA) • Kredit Pemilikan Hunian

• Kredit untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah

• Lingkage Program • Bank Garansi

• Trade inance

Jasa Keuangan dan Layanan Perbankan Lainnya

• Produk Bancassurance • Personal Banking

(30)

Proil Perusahaan

Lembaga Keuangan Himpoenan Soedara dan menjadi Bank Tabungan atas dasar prakarsa 10 Sadagar Passer Baroe. Himpoenan Soedara didirikan di Bandung

Himpoenan Soedara disahkan menjadi “Vereeniging” atau Perkumpuan

Himpoenan Soedara membentuk Badan Pemeriksa, yang kemudian disebut Dewan Pengawas

Himpunan Saudara diberi izin untuk beroperasi sebagai Bank Tabungan akibat Peraturan Pemerintah No. 1/1955 yang menyatakan usaha pemberian kredit harus berstatus Bank Tabungan.

Hasil referendum anggota tahunan menetapkan, pengurus dan dewan pengawas dipilih lima tahun sekali.

Anggaran Dasar Himpunan Saudara diperbaharui untuk yang kedua kalinya. lambang Himpunan Saudara diperkenalkan untuk pertama kalinya.

Rapat Anggota Tahunan menghasilkan peraturan tentang gaji karyawan, formasi karyawan, dan dana pensiun.

Himpunan Saudara resmi menjadi badan hukum dengan Keputusan Menteri Kehakiman tertanggal 30 Juni dengan nama PT Bank Tabungan Himpunan Saudara 1906.

Rapat umum Pemegang Saham PT Bank Tabungan Himpunan Saudara 1906 menetapkan peraturan khusus tentang tata cara pemilihan Direksi dan Dewan Komisaris

MEDCO Group menjadi Pemegang Saham Pengendali dan kemudian beroperasi sebagai Bank umum

1906

1920

1959

1967

1978

1912

1955

1966

1975

1991

(31)

31

Proil Perusahaan

Laporan Tahunan 2012 | PT Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk Menerbitkan Obligasi Subordinasi Bank Saudara I dan Obligasi Bank Saudara II tahun 2012 sebesar

Rp300 Miliar ( Pada Tahun 2011 menerbitkan Obligasi Bank Saudara I sebesar Rp 250 Milyar).

Berubah status dan beroperasi sebagai bank umum dengan nama PT. Bank HS 1906. Perubahan status juga diikuti oleh perubahan logo Bank.

Perseroan terpuruk akibat krisis ekonomi yang melanda Indonesia dan negara-negara di Asia.

Bank Himpunan Saudara 1906 berhasil lolos dari lubang jarum krisis moneter dan mulai bangkit di dalam industri perbankan Indonesia.

Bank Saudara menjadi Perusahaan Terbuka (Go Public)

Perubahan susunan pengurus perseroan serta

penambahan layanan menjadi salah satu bank kustodian di Indonesia

Izin Operasi sebagai Bank Devisa

Bank Saudara melakukan Penawaran umum Terbatas-1 (PuT-1) dengan Hak Memesan efek Terlebih Dahulu (HMTeD) sejumlah 750.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp140,00 (seratus empat puluh Rupiah)

Dalam Rapat umum Pemegang Saham luar Biasa, para pemegang saham menyetujui keputusan penambahan modal melalui Employee Stock Option Plan (eSOP) dan Management Stock Option Plan (MSOP) sebanyak-banyaknya 10% dari keseluruhan modal disetor atau sebesar 225.000.000 (dua ratus dua puluh lima juta) saham dengan harga Rp247 (dua ratus empat puluh tujuh rupiah) per saham.

Bank Saudara

menerbitkan Obligasi

Bank Saudara I Tahun 2011 dengan Tingkat Bunga Tetap dengan jumlah pokok sebesar Rp250.000.000.000,00 (dua ratus lima puluh milyar Rupiah)

1993

2002

2007

2009

2011

2012

1998

2006

2008

2010

(32)

Proil Perusahaan Trade Finance &

Services

Vacant

Departemen Compliance • Komite Audit

• Komite Remunerasi & Nominasi • Komite Pemantau Risiko

Arief Budiman Direktur Kepatuhan & SDM

Madyantoro Purbo Direktur Utama

Bambang Sutidjo Satuan Kerja Audit Intern

Farid Rahman

(33)

33

Proil Perusahaan

Laporan Tahunan 2012 | PT Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk

Struktur Organisasi

Operation & Data

(34)

Proil Perusahaan

Visi Misi

Visi

Pelopor institusi keuangan yang menjadi bank berkinerja baik dan sehat

Misi

Memenuhi harapan stakeholder dalam usaha perbankan melalui 5 pilar : 1. Menjaga kepercayaan masyarakat

2. Memberikan pelayanan secara personal

3. Peningkatan kualitas manajemen dan operasional perbankan

4. Melestarikan usaha perbankan dengan nilai-nilai tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance) yang baik 5. Pelopor jasa keuangan yang berkembang inovatif

(35)

35

Proil Perusahaan

(36)

Proil Perusahaan

Januari

27-28 Januari 2012

Kick Of Meeting 2012

K

ick Of Meeting Bank Saudara 2012 berbeda dari tahun sebelumnya. Kali ini dilaksanakan di Natural Hills Bandung yang dilengkapi dengan kegiatan outbond. Bertemakan BEST (Bersih, Eisien,Senyum, Tertib) diikuti sekitar 60 peserta dari tingkat Direksi, Komisaris, Kepala Divisi, Pejabat Eksekutif, Kepala Cabang, Kepala Departemen, dan Kepala Cabang Pembantu.

Februari

5-19 Februari

Gathering Frontliners Bank Saudara

U

ntuk mewujudkan pelayanan yang berkualitas dan pengetahuan mengenai dasar pelayanan untuk itu, Bank Saudara Divisi Funding & Services Departement Quality Services mengadakan program Gathering Frontliners yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam memberikan pelayanan yang optimal. Program tersebut terbagi menjadi 3 Batch dengan pembagian peserta menurut wilayah Kantor Cabang.

20 Februari 2012

Perjanjian Kerjasama Bank Saudara Dengan 9 Multiinance

B

ank Saudara Departemen Wholesale Banking menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan 9 Multiinance yang bertempat di Lounge Personal Banking Bank Saudara Lt. 2 Energy Building. Perjanjian Kerjasama tersebut dalam rangka pemberian kredit kepada 9 multiinance sebesar Rp100 Miliyar Rupiah. Tujuan dari diselenggarakanya kerjasama tersebut karena melihat masih tingginya pertumbuhan industri kendaraan bermotor nasional yang pada tahun ini diprediksikan akan mencapai sekitar 10% dibandingkan tahun lalu.

Maret

16 Maret 2012

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

U

ntuk memaparkan hasil dari program serta kinerja Bank Saudara diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Saudara kali ini bertempat di Gedung The Energy Lantai 28, SCBD, Jakarta. RUPST dihadiri oleh para pemegang saham dan jajaran pengurus perusahaan.

21 Maret 2012 Workshop Service Quality

D

alam meningkatkan kualitas pelayanan secara konsiste melalui peningkatann kompetensi Sumber Daya Manusia Bank Saudara yang juga sebagai program implementasi konsep pelayanan yang terintegrasi, maka di laksanakan kegiatan Workshop Service Quality untuk level manajemen yang merupakan salah satu program Campaign Service yang ditujukan kepada seluruh karyawan baik manajerial maupun non staf.

(37)

37

Proil Perusahaan

Laporan Tahunan 2012 | PT Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk 30 Maret 2012

Perjanjian Kerjasama Bank Saudara Dan PT Asuransi Ekspor Indonesia

K

erjasama Bank Saudara dengan PT. Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI) bertempat di Gedung The Energy lantai 2 Personal Banking. Kerjasama ini dilakukan dalam rangka mengembangkan bisnis pembiayaan untuk sektor Trade Finance dan Kredit Komersil. Melalui asuransi diharapkan dapat memberikan perlindungan terhadap risiko komersil, politik dan risiko lainnya.

April

10 April 2012 Pengundian Program Kilau Bintang Rezeki Saudara (KBRS)

B

ank Saudara melakukan pengundian pemenang Grand Prize Program KBRS yang dilaksanakan di KC Wastukancana. Hasil pengundian dihasilkan 9 pemenang untuk 9 hadiah utama: 3 Pemenang Paket Wisata ke Hongkong, 3 pemenang mobil Mazda 2, 3 pemenang Vespa LX-150.

17 April 2012 Malam Apresiasi Program Kilau Bintang Rezeki Saudara (KBRS)

M

erupakan kegiatan sebagai bentuk apresiasi Bank Saudara

kepada para nasabah-nasabah dan sekaligus penyerahan simbolis hadiah Grand Prize KBRS kepada pemenang.

18 April 2012 Ulang Tahun Bank Saudara Dan Pisah Sambut Komisaris Utama

B

ank Saudara merayakan Hari Ulang Tahun ke - 106 ,

merupakan sebuah perjalanan yang panjang bagi Bank Saudara sebagai pelopor institusi keuangan di Indonesia. Perayaan ulang tahun ini diselenggarakan secara serentak di seluruh jaringan kantor Bank Saudara. Bertepatan dengan Ulang Tahun

Bank Saudara juga sekaligus acara pisah sambut Komisaris Utama Bp. R. Maulana Ibrahim yang akan pensiun dan digantikan oleh Bp. Farid Rahman untuk periode 2012 s/d 2017 sebagai Komisaris Utama.

23 April 2012 PKS Bank Saudara Dan Universitas Brawijaya

P

enandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara Universitas Brawijaya dengan Medco Group, BPR Nusumma dan Bank Saudara. Tujuan ditandatangani MOU ini didasari adanya kesepakatan dalam menjalin hubungan kerjasama untuk pengembangan dan revitalisasi Acara ini juga dihadiri oleh Bp. Ariin Panigoro, Ibu Yani Panigoro, Bp. Denny Novisar Mahmuradi dan Ibu Zannuba Arifah Chafsoh Rahman Wahid.

24 April 2012 Business Partnership Gathering Bank Saudara Dan Koperasi Pindad

K

erja sama Koperasi Pindad dan Bank Saudara telah berjalan kurang lebih selama 13 tahun, ini merupakan kerja sama yang sudah sangat lama. Acara tersebut salah satu bentuk apresiasi kepada Koperasi Pindad. Kegiatan ini diselenggrakan bertempat di PT. Pindad Bandung dan dihadiri oleh Pejabat Bank Saudara.

(38)

Proil Perusahaan

25 April 2012 Bakti Sosial Bank Saudara

D

alam rangka HUT Bank Saudara ke-106, Bank Saudara

menggelar kegiatan sosial berupa Donor Darah serta

Pemeriksaan Kesehatan Gratis. Sesuai dengan tradisi, kegiatan sosial ini dilaksanakan di berbagai lokasi Kantor Cabang Bank Saudara. Sedangkan pelaksanaan di Kantor Pusat Bank Saudara

dilaksanakan pada 25 April 2012. Dalam kegiatan ini, Bank Saudara

bekerja sama dengan PMI.

Mei

8 Mei 2012 Penyerahan Hadiah Pemenang KBRS Periode 1 KCP Soekarno Hatta

S

alah satu pemenang Hadiah Grand Prize KBRS adalah salah satu nasabah dari KCP Soekarno Hatta dan penyerahan tersebut dilakukan oleh Bp Agung Yuniarto selaku Pemimpin Bank Saudara KCP Soekarno Hatta kepada Bp Aiandry pemenang Hadiah

Grand Prize Mobil Mazda 2.

10 Mei 2012 Penandatanganan Kesepahaman Pemanfaatan Produk Dan Jasa Perbankan.

P

enandatanganan Kesepahaman tersebut adalah mengadakan kerjasama dengan prinsip dasar saling menguntungkan bagi para pihak untuk memanfaatkan produk dan jasa perbankan Bank Saudara dengan pengembangan Sumber Daya Manusia di Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) Purwokerto Penandatanganan ini dilakukan oleh Bp Madyantoro Purbo dan Prof. Edy Yuwono, Ph.D, Rektor UNSOED.

11 Mei 2012 Customer Gathering KC Tasikmalaya

D

alam mengupayakan Dana Pihak Ketiga (DPK) melalui program-program Bank Saudara serta meningkatkan Brand Image perusahaan pada kesempatan ini Bank Saudara KC Tasikmalaya mengadakan kegiatan Customer Gathering. Acara tersebut dilaksanakan di Asia International Restaurant Tasikmalaya.

16 Mei 2012 Sosialisasi UKM Dan Pemberdayaan Perempuan Bersama Wakil Walikota Bandung Dan Bank Saudara

(39)

39

Proil Perusahaan

Laporan Tahunan 2012 | PT Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk 25 Mei 2012

PKS PT. Taspen (Persero) dan Bank Saudara

P

erjanjian Kerjasama PT. Taspen dengan Bank Saudara

mengenai Pembayaran Tabungan Hari Tua, Tabungan Hari Tua Multiguna dan Pensiun dilaksanakan di Hotel Preanger Bandung. Pada kesempatan ini dihadiri oleh jajaran manajemen dari PT. Taspen dan jajaran Direksi serta Manajemen Bank Saudara.

Juni

1 Juni 2012 Sumpah Jabatan Pemimpin Kantor Cabang Tangerang

P

rosesi Sumpah Jabatan Bp. Adrian sebagai Pemimpin Cabang Tangerang dan Bp. Ferry Fadhilah sebagai Wapim Cabang Tangerang dilakukan oleh Bp. Madyantoro Purbo dan dipandu oleh Ibu Rita Suhartini. acara berlangsung sangat khidmat namun santai.

9 Juni 2012 Sosialisasi Standar Kompetensi Dan Perpisahan Akhir Masa Jabatan Bp. Ari Santoso

A

cara Sosialisasi ini sekaligus perpisahaan Bp. Ari Santoso yang telah menjabat selama 18 tahun di Bank Saudara. Di akhir masa jabatanya Bp. Ari Santoso menjabat sebagai Kepala Departemen Central Operation. Beliau selalu memberikan sumbangsih dalam pengembangan SDM di Bank Saudara dengan menjadi fasilitator pendidikan dan pelatihan. Penghargaan kepada beliau diberikan langsung oleh Bp. Arief Budiman selaku Direktur Kepatuhan & SDM.

27 Juni 2012-1 Juli 2012 Indonesia Banking Expo 2012 (IBEX)

P

erhelatan tahunan Industri perbankan yaitu Indonesia Banking Expo 2012 (IBEX) tahun ini kembali digelar. Acara IBEX tersebut diselenggarakan oleh Perbanas (Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional) bekerja sama dengan Bank Indonesia. Bertempat di Jakarta Covention Center (JCC) Senayan, IBEX 2012 berlangsung selama 5 hari dari tanggal 27 Juni s/d 1 Juli 2012.

Juli

4 Juli 2012 Personal Banking Small Gathering

P

ersonal Banking (PB) Bandung mengadakan acara Personal Banking Small Gathering di Bawean Café n Resto Bandung. Gathering ini dipersembahkan bagi nasabah Bank Saudara

Prioritas, dimana kategori nasabah ini adalah, nasabah yang memiliki dana total kelolaan diatas Rp.500 juta rupiah. Tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut adalah untuk memperkenalkan satu Layanan Prima yang berbeda dari yang sudah ada. Dan memfasilitasi nasabah dalam bertransaksi, sehingga nasabah semakin merasakan suasana persaudaraan yang dekat dan akrab

(40)

Proil Perusahaan

7-8 Juli 2012 Kejurnas Karate Perbankan 2012

T

im Karate Bank Saudara ikut serta dalam perhelatan Kejuaraan Nasional Karate Perbankan 2012 di GOR POPKI Cibubur, Jakarta. Tim Karate Bank Saudara mengirimkan 9 Orang peserta Karateka dengan mengikuti Kumite Perorangan Putra dan Kumite Beregu Putra. Bank Saudara dapat meraih Juara 3 Kumite Beregu Putra Usia 35 Tahun Ke atas. Ini merupakan prestasi dari Tim Karate Bank Saudara.

8 Juli 2012 Reward Marketing Funding Terbaik Bank Saudara periode bulan Januari – Mei 2012

U

ntuk lebih memotivasi para Marketing Funding Bank Saudara, Divisi Funding & Services Bank Saudara mengadakan surprise reward untuk para Marketing Funding terbaiknya. Selama periode bulan Januari – Mei 2012, Unit Evaluasi & Pengendalian menganalisa perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) para Marketing-nya dengan menilai beberapa kategori, yaitu; Program Kilau Bintang, Outstanding & Revenue Terbaik, dan Rookie Terbaik.

9 Juli 2012 Grand Opening Rumah Saudara Singaraja

R

umah Saudara Singaraja siap dan telah resmi melayani nasabah di Singaraja, Bali. Adapun Banking Staf dari Rumah Saudara Sngaraja ini adalah Ketut Suriantara selaku Pemimpin RS Singaraja, Nyoman Winthaminingsih selaku Staf Teller, I Made Adi Prabawa selaku Staf Operasional, I Dewa Gede Dian Sanjaya selaku Staf RO/CS.

13 Juli 2012 Penghargaan Infobank Awards 2012

B

ank Saudara menerima Platinum Trophy Awards 2011 dari Infobank sebagai Bank Yang Berpredikat “Sangat Bagus” selama 10 tahun berturut-turut. Penghargaan tersebut diterima oleh Bp. Madyantoro Purbo, Direktur Utama, sebagai wakil dari Bank Saudara pada Malam Acara Infobank Awards 2012 di Yogyakarta.

27 Juli 2012 Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

P

T Bank Himpunan Saudara Tbk, mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari Jumat, 27 Juli 2012. Rapat yang diadakan di Lt 28 Energy Building Jakarta, dihadiri oleh Jajaran Direksi Bank Saudara, Woori Indonesia, Pemegang Saham Eksisting dan Pemegang Saham Pengendali Ibu Yani Panigoro.

30 Juli 2012 Grand Opening Rumah Saudara Manonjaya

(41)

41

Proil Perusahaan

Laporan Tahunan 2012 | PT Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk

Agustus

9 Agustus 2012 Ramadhan Ceria Bersama Pikiran Rakyat Dan Bank Saudara

A

cara yang bertajuk Ramadhan Ceria diselenggarakan Pikiran Rakyat yang bekerjasama dengan Bank Saudara, PT Indofood Sukses Makmur serta Trans Studio Bandung. Sekitar 250 anak panti asuhan daerah Bandung dapat menikmati wahana di Trans Studio Bandung.

September

6 September 2012

Bank Saudara Memberikan Bea Siswa Di Universitas Jenderal Soedirman

B

ertepatan dengan kuliah umum Ibu Yani Panigoro di Universitas Jenderal Soedirman, Bank Saudara memberikan Bea Siswa sebesar 40 Juta rupiah yang dibagikan untuk 20 Mahasiswa terbaik Universitas Jenderal Soedirman.

11 September 2012 Business Unit Gathering Medco Group 2012

B

ank Saudara sebagai salah satu dari Grup Medco ikut serta dalam kegiatan Business Unit Gathering Medco Grup dimana kegiatan tersebut berupa presentasi singkat yang dilakukan oleh para unit Bisnis Medco Group yang berisi Performance Highlights tahun sebelumnya dan Rencana kerja di tahun ini plus tahun yang akan datang.

16 September 2012 “Maroon Goes to Surabaya” Car Free Day

B

ank Saudara mengadakan kegiatan “Maroon Goes to Surabaya” Car Free Day di Surabaya. CFD ini dihadiri ratusan orang berseragam Maroon dan ini merupakan rangkaian promosi

Bank Saudara program Kilau Bintang.

Oktober

2 Oktober 2012 Grand Opening Rumah Saudara Jombang

R

umah Saudara Jombang resmi dibuka dan siap melayani nasabah di Kota Jombang dan sekitarnya. Rumah Saudara Jombang terletak di Jl. KH. Wahid Hasyim No.71 Kota Jombang Propinsi Jawa Timur . Grand Opening diresmikan oleh Pemimpin Cabang Surabaya Bp Arinto hartoyo.

14-16 Oktober 2012 Rapat kerja Triwulan III

R

apat Kerja (Raker) Triwulan III Bank Saudara digelar di The Ardjuna Hotel, Bandung. Raker tersebut dihadiri oleh Dewan Komisaris, Direksi, Kepala Divisi, Pejabat Eksekutif, dan seluruh Pemimpin Cabang. Namun sedikit berbeda Raker kali ini yaitu menonjolkan para kader-kader generasi muda dari Bank Saudara

untuk mempresentasikan performance dan pencapaian setiap cabang.

(42)

Proil Perusahaan

17 Oktober 2012 Grand Opening Rumah Saudara Batu

B

ank Saudara menambah kembali kantor operasional di Jawa Timur yaitu di daerah Batu Malang. Rumah Saudara (RS) Batu resmi dibuka dan siap melayani masyarakat di Batu, Jawa Timur. RS Batu beralamat di Jl Brantas 49 B Batu Malang.

29 Oktober 2012 Penerbitan Obligasi II Bank Saudara

D

alam rangka mengembangkan pasar kredit di Indonesia, Bank Saudara menerbitkan Obligasi Bank Saudara Ii Tahun 2012 senilai Rp 300 miliar Penawaran umum pada 27-29 November 2012 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 5 Desember 2012.

30 Oktober 2012 Penandatanganan MOU antara PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk dan PT. Asuransi kredit indonesia (Persero)

P

enandatanganan perjanjian kerjasama antara Bank Saudara

dengan PT. Asuransi Kerdit Indonesia berlangsung di Bogor. Penandatanganan ini dilakukan oleh Bp Yanto M Purbo selaku Direktur Utama Bank Saudara dan Bp Antonius Chandra s. Napitupulu selaku Direktur Utama PT.Asuransi Kredit Indonesia (Persero).

November

1 November 2012 Customer Gathering Bank Saudara Cabang Wastukancana

A

cara yang berkonsep talkshow bertemakan “Peluang Bisnis di 2013”, dihadiri kurang lebih oleh 200 nasabah maupun calon nasabah cabang wastukancana, buahbatu, sukajadi, cihapit, dalem kaum dan subang.

19 November 2012 MOU Bank Saudara Dengan PT. Medco E&P Indonesia

D

alam upaya meningkatkan kualitas produk dan kemudahan transaksi setiap nasabah, Bank Saudara melakukan Kerjasama dengan PT. Medco E&P Indonesia mengenai Supply Chain. Penandatanganan MOU tersebut dilakukan oleh Bp Johanes Kustadi selaku Chief Business Support Oicer PT. Medco E&P Indonesua dan Bp Madyantoro Purbo selaku Direktur Utama Bank Saudara.

Desember

12 Desember 2012 Grand Opening Rumah Saudara Palimanan

Gambar

Tabel III.8
Tabel Komposisi Kepemilikan Saham berdasarkan status kepemilikan
Tabel Kepemilikan Saham Mencapai 5% atau Lebih Per 31 Desember 2012
Tabel Perkembangan Kredit Konsumer 2011 - 2012
+7

Referensi

Dokumen terkait

Karena banyaknya kecelakaan pesawat udara yang terjadi maka perusahaan penerbangan dalam hal ini maskapai penerbangan yang bersangkutan tidak hanya dihadapkan pada

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas kacang tanah di lahan kering Desa

Aktivitas antikanker senyawa 4-Cl-BFKT lebih poten dari senyawa HU secara in silico dan in vitro dan sebagai kandidat obat antikanker payudara

Memperhatikan tugas dan fungsi serta tata kerja Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat yang tertuang dalam Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 77 Tahun

3. Siswa tidak mampu menyimpulkan atau membuat hasil diskusi. Proses analisis untuk data aktivitas siswa adalah sebagai berikut. a) Skor yang diperoleh dari masing-masing siswa

4 Penelitian ini menguji sikap mahasiswa kesejahteraan sosial mengenai definisi berbagai bentuk tindak kekerasan terhadap istri oleh suami serta faktor-faktor yang

Sebaliknya jika sebuah segmen dibuat selalu gelap, atau tidak sefasa dengan common, maka segmen ini dapat dihubungkan dengan rangkaian inverter yang mendapat masukan

Kinerja jaringan umumnya ditentukan dari berapa rata-rata dan persentase terjadinya tundaan (delay) terhadap aplikasi, jenis pembawa (carriers), laju bit