• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan Iii Angkatan Iii

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan Iii Angkatan Iii"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANGAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON

RANCANGAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON

PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III ANGKATAN III

PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III ANGKATAN III

 Penyusunan Panduan Sosialisasi Pengarusutamaan Gender (PUG)

 Penyusunan Panduan Sosialisasi Pengarusutamaan Gender (PUG)

 Melalui Kampanye Publik untuk Peningkatan Kapasitas Pemerintah Daerah

 Melalui Kampanye Publik untuk Peningkatan Kapasitas Pemerintah Daerah

 Bidang Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP)

 Bidang Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP)

(2)
(3)

LEMBAR PERSETUJUAN IDE GAGASAN

Rancangan aktualisasi diajukan oleh :

 Nama : Ni Putu Ratih Novyanti Dewi, S.T.  Nomor absen : 20

Kelas : E Batch III

Kelompok : 1 (satu)

Judul rancangan aktualisasi :

Penyusunan Panduan Sosialisasi Pengarusutamaan

Gender (PUG) Melalui Kampanye Publik untuk

Peningkatan Kapasitas Pemerintah Daerah Bidang

Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP)

(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan berkah- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan “Rancangan Aktualisas i Nilai- Nilai Dasar, Kedudukan, dan Peran PNS di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat” sebagai salah satu syarat kelulusan pelatihan dasar CPNS Kementerian PUPR. Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada : 1. Suami dan orang tua yang senantiasa memberikan dukungan kepada penulis.

2. Dr. Taufan Madiasworo, S.T., M.T. sebagai Mentor penulis yang telah banyak membantu memberikan saran dalam Rancangan Aktualisasi ini.

3. Ir. Setia Budi, S.T., M.Si., selaku Coach yang senantiasa dengan sabar, cermat, teliti, dan sepenuh hati membimbing penulis dalam menyusun Rancangan Aktualisasi ini.

4. Widyaiswara yang telah memberikan materi selama Pelatihan Dasar CPNS Golongan III. 5. Teman-teman CPNS Golongan III yang telah memberikan dukungan dan inspirasi selama

 penulis menyusun Rancangan Aktualisasi ini.

(6)
(7)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN IDE GAGASAN ... ii

KATA PENGANTAR ... ivi i DAFTAR ISI ... ivv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan Aktualisasi... 1

1.3 Gambaran Umum Organisasi ... 2

BAB II SCANNING ... 4

2.1  Environmental Scanning... 4

2.2 Isu ... 4

2.3 Isu Utama ... 4

2.4 Dampak Isu ... 5

2.5 Gagasan Pemecahan Isu ... 5

BAB III PEMECAHAN MASALAH (PPROBLEM SOLVING) ... 6

(8)
(9)

BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Inpres Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam Pembangunan Nasional menginstruksikan kepada seluruh menteri untuk melaksanakan PUG guna terselenggaranya perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi atas kebijakan dan program pembangunan nasional yang berperspektif gender sesuai dengan bidang tugas dan fungsi, serta kewenangan masing-masing. Hal ini juga termuat pada goal ke-5 dari Sustainable Development Goals (SDG’s), yaitu tercapainya kesetaraan gender. Selain itu kebijakan PUG juga dijadikan salah satu indikator pembangunan sumber daya manusia (SDM) dalam peningkatan kesejahteraan rakyat, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang  Nomor 17 Tahun 2007 tentang RPJPN 2005  –  2025, dan menjadi salah satu tujuan yang akan dicapai dalam RPJMN 2010  –   2014. Berdasarkan hal tersebut Kementerian PUPR sebagai kementerian yang berperan dalam penyelenggaraan kawasan permukiman wajib turut serta dalam penerapan PUG.

(10)
(11)

1.2 Tujuan Aktualisasi

Aktualisasi yang dilakukan oleh calon PNS bertujuan untuk: 1. Mampu menunjukkan sikap perilaku bela Negara.

2. Mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas  jabatannya.

3. Mampu mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI.

1.3 Gambaran Umum Organisasi

Subdirektorat Standardisasi dan Kelembagaan, Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, selanjutnya disebut dengan Subdit Standardisasi dan Kelembagaan, Dit. PKP adalah unit kerja di bawah Kementerian PUPR. Melalui Peraturan Menteri Nomor 15 Tahun 2015, telah dibentuk Subdit Standardisasi dan Kelembagaan, Dit. PKP yang terdiri dari Seksi Standardisasi dan Seksi Kelembagaan. 1.3.1 Tugas Seksi di Subdit Standardisasi dan Kelembagaan, Dit. PKP

(12)
(13)

c.  pemantauan dan evaluasi penerapan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang  penyelenggaraan pengembangan kawasan permukiman perkotaan, kawasan  permukiman perdesaan, dan kawasan permukiman khusus

d. fasilitasi pembinaan kelembagaan dan pemberdayaan masyarakat  bidangmpenyelenggaraan pengembangan kawasan kawasan permukiman  perkotaan, kawasan permukiman perdesaan, dan kawasan permukiman khusus e.  pembinaan sumber daya manusia di bidang pengembangan kawasan permukiman

(14)
(15)

BAB II SCANNING 2.1  Environmental Scanning

Selama kurang lebih 2,5 bulan On Job Training (OJT) di Subdit Standardisasi dan Kelembagaan Dit. PKP penulis melihat ada beberapa hal yang menjadi  permasalahajs

2.2 Isu

Dari pengamatan lingkungan diperoleh isu sebagai berikut:

1. Belum optimalnya penyelenggaraan kawasan permukiman yang responsif gender di daerah.

Dalam penyelenggaraan kawasan permukiman, aspek gender penting untuk diperhatikan karena merupakan amanah dari beberapa kebijakan nasional. Namun dalam pelaksanaannya aspek gender masih kurang dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan perencanaan suatu program, khususnya di Pemerintah Daerah.

2. Belum adanya sistem koordinasi dalam kegiatan pendampingan penyusunan Perda  bagi Pemerintah Daerah.

(16)
(17)

Tabel 1 Penilai Isu

No ISU U S G Total

1 Belum optimalnya penyelenggaraan kawasan

 permukiman yang responsif gender di daerah 5 5 4 14 2 Belum adanya sistem koordinasi dalam kegiatan

 pendampingan penyusunan Perda bagi Pemerintah Daerah

3 5 4 12

3 Belum adanya pedoman untuk penyelenggaraan kegiatan

workshop tahunan 4 5 4 13

Dari penilaian isu yang telah dilakukan diperoleh nilai yang paling tinggi yakni isu mengenai belum optimalnya penyelenggaraan kawasan permukiman yang responsif gender di daerah. Oleh karena itu, isu tersebut menjadi isu utama dan akan dijadikan sebagai dasar kegiatan aktualisasi.

2.4 Dampak Isu

Infrastruktur yang responsif gender ini dapat diwujudkan dengan koordinasi antar sektor pemerintahan yang mencerminkan penerapan Whole of Government . Pemerintah Pusat, dalam hal ini Dit. PKP, bertugas untuk mengkoordinasikan segala

(18)
(19)

BAB III

PEMECAHAN MASALAH ( PPROBLEM SOLVING) 3.1 Kegiatan

1. Mengumpulkan referensi tentang PUG

Referensi terkait pengarusutamaan gender (PUG) perlu dikumpulkan dahulu agar muatan PUG yang akan dimasukkan ke materi sosialisasi menjadi te pat guna. 2. Mengumpulkan NSPK terkait penyelenggaraan kawasan permukiman

Materi sosialisasi yang akan disusunjuga harus sesuai dengan peraturan yang  berlaku sehingga perlu mengumpulkan macam-macam NSPK terkait.

3. Menyusun rincian teknis kegiatan kampanye publik

Metode kampanye publik yang akan digunakan dipilih terlebih dahulu kemudian dibuatkan rincian teknis kegiatan untuk mendukung pelaksanaannya.

4. Mengumpulkan data peserta kampanye publik

Peserta kampanye publik nantinya disesuaikan dengan target yang ingin dicapai. Dalam hal ini targetnya adalah Pemerintah Daerah sehingga diperlukan data-data yang akan diperlukan terutama dalam penyebaran undangan.

(20)
(21)

1) Menentukan metode kampanye publik 2) Menentukan lokasi

3) Membuat jadwal

4) Menentukan narasumber

5) Menentukan penataan ruangan

6) Menentukan instrumen yang diperlukan

4. Untuk melakukan kegiatan mengumpulkan data peserta kampanye publik diperlukan tahapan sebagai berikut:

1) Mendata seluruh Pemerintah Daerah bidang PKP di Provinsi dan Kab/Kota 2) Memeriksa penerapan PUG di daerah

3) Menyiapkan gambaran best practices

5. Untuk melakukan kegiatan menyusun panduan sosialisasi diperlukan tahapan sebagai berikut:

1) Membuat outline panduan 2) Menyusun draft  panduan

(22)
(23)

BAB IV ANALISIS

4.1 Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan 1. Mengumpulkan referensi tentang PUG.

Komitmen mutu:

referensi yang diacu memiliki kualitas yang baik Akuntabilitas:

sumber dari referensi harus dapat dipertanggungjawabkan

2. Mengumpulkan NSPK terkait penyelenggaraan kawasan permukiman. Komitmen mutu:

Mengumpulkan NSPK yang berlaku dan berkaitan dengan substansi Etika publik:

 berkomunikasi dengan pimpinan dengan sopan dan bahasa yang baik 3. Menyusun rincian teknis kegiatan kampanye publik.

(24)
(25)

sosialisasi menjadi kesempatan untuk berkumpul dan menyamakan persepsi sehingga terjalin rasa persatuan dan kesatuan

Etika publik:

 berkomunikasi dengan peserta sosialisasi dengan sopan dan bahasa yang baik Akuntablitas:

menyiapkan instrument-instrumen seperti daftar hadir, notulensi dan dokumentasi sebagai bentuk pertanggungjawaban kegiatan

Pelayanan publik:

memberi pelayanan yang pada peserta sosialisasi 6. Membuat laporan akhir aktualisasi

Komitmen mutu:

Menyusun laporan yang berkualitas dan sesuai dengan pelaksanaan kegiatan. Akuntablitas:

 penilaian pre test  dan post test  sebagai indikator pemahaman peserta sosialisasi

(26)
(27)

BAB V PENUTUP

Setelah melaksanakan OJT selama kurang lebih 2,5 bulan di Subdit Standardisasi dan Kelembagaan, Di. Pengembangan Kawasan Permukiman, Ditjen Cipta Karya, maka ditemukan  permasalahan yang kemudian diangkat menjadi isu dalam suatu rancangan aktualisasi. Dari isu

ini akan dicarikan solusi penanganannya yang kemudian dibuatkan rencana kegiatan. Pelaksanaan kegiatan dalam rancangan aktualisasi ini (habituasi) akan dilakukan selama 23 hari nantinya saat sudah kembali ke tempat OJT. Dengan adanya pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat membantu unit kerja terkait dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada.

(28)
(29)

11 LAMPIRAN

Kertas Kerja Rancangan Aktualisasi

Unit kerja : Subdit Standardisasi dan Kelembagaan, Dit. Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP), Ditjen Cipta Karya Identifikasi isu : 1. Belum optimalnya penyelenggaraan kawasan permukiman yang responsif gender di daerah

2. Belum adanya norma, standar, prosedur, dan kriteria (NSPK) aspek permukiman yang mengatur tentang PUG 3. Belum adanya pedoman untuk penyelenggaraan kegiatan workshop tahunan

Isu yang diangkat : Belum optimalnya penyelenggaraan kawasan permukiman yang responsif gender di daerah Gagasan pemecahan isu : Mengadakan kegiatan sosialisasi tentang PUG di lingkungan Direktorat PKP

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output /Hasil

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kontribusi terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7 1 Mengumpulkan referensi tentang PUG

1. Melakukan tinjauan literatur . Melakukan pencarian online

Referensi terkait PUG

1. Akuntabilitas

2. Komitmen mutu 1. Mewujudkan  permukiman yang

layak huni dengan infrastruktur yang responsif gender. Profesional 2 Mengumpulkan NSPK terkait  penyelenggaraan kawasan permukiman

1. Melakukan konsultasi dengan  pimpinan 2. Mengumpulkan NSPK  NSPK tentang  penyelenggaraan  permukiman 1. Komitmen mutu

(30)

12 3

Menyusun rincian teknis kegiatan kampanye publik

1. Menentukan metode kampanye publik . Menentukan lokasi

3. Membuat jadwal

. Menentukan narasumber 5. Menentukan penataan ruangan 6. Menentukan instrumen yang

diperlukan Rincian teknis kegiatan kampanye publik 1. Akuntabilitas 2. Komitmen mutu 3. Etika publik 2. Meningkatkan  penyelenggaraan kawasan  permukiman layak huni, berkeadilan sosial, dan  berkelanjutan 3. Menyediakan inftrastruktur  permukiman agar dapat dimanfaatkan oleh semua aspek masyarakat 4. Mewujudkan SDM yang profesional terutama dalam hal infrastruktur yang responsif gender 1. Profesional 2. Melayani 4 Mengumpulkan data  peserta kampanye  publik

1. Mendata seluruh Pemerintah Daerah  bidang PKP di Provinsi dan Kab/Kota 2. Memeriksa penerapan PUG di daerah 3. Menyiapkan gambaran best practices

1. Data jumlah dan nama instansi 2. Data kondisi-kondisi khusus di daerah 3. Data best  practices 1. Akuntabilitas 2. Komitmen mutu 3. Whole of Government 4. Pelayanan  publik  1. Profesional 2. Melayani 5 Menyusun panduan sosialisasi

1. Membuat outline panduan 2. Menyusun draft  panduan 3. Melakukan konsultasi dengan

 pimpinan

4. Melakukan perbaikan draft  panduan

Panduan sosialisasi 1. Nasionalisme 2. Etika publik 3. Akuntablitas 4. Pelayanan  publik 1. Integritas 2. Profesional 3. Tanggung  jawab 4. Melayani

6 Membuat laporan akhir aktualisasi

1. Menyusun laporan akhir aktualisasi 2. Berkonsultasi dengan pimpinan 3. Melakukan perbaikan-perbaikan Laporan akhir aktualisasi 1. Komitmen mutu 2. Akuntablitas 1. Profesional 2. Tanggung  jawab

(31)

13 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi

Gambar

Tabel 1 Penilai Isu

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penyusunan soal-soal evaluasi pembelajaran menggunakan Quizizz, saya akan menerapkan nilai-nilai akuntabilitas tansparansi dan konsistensi terhadap kompetensi dasar,

olah Dokumentasi Menjadikan MTs.N 2 poso menjadi sekolah unggulan dalam pengolahan limbah sampah Memperku at progam kerja daur ulang sampah adalah bagian dari tindak

Berdasarkan hasil konsultasi dengan mentor dan coach, terdapat tiga permasalahan yang ditemukan pada MIN 1 Toli-Toli, antara lain “Penggunaan gadget yang

Dalam hal yang berkaitan dengan aktualisasi nilai-nilai ANEKA, penulis melakukan observasi dan analisis tentang salah satu isu di Subbagian Keuangan Bagian Tata Usaha

1) Kepemimpinan : Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah dimana pimpinan memainkan peranan yang penting dalam menciptakan lingkungannya. 2) Transparansi :

Sosialisasi tidak hanya dilakukan pada bidan namun tenaga kesehatan lainnya juga dikarenakan kedepannya akan dilakukan kolaborasi atau kerja sama dengan tenaga kesehatan yang

Penyusunan rancangan aktualisasi yaitu memasukkan nilai-nilai ASN (akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, anti korupsi) dan peran kedudukan PNS

BERITA ACARA SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI Hari : Jumat Tanggal : 27 September 2019 Pukul : 11.30-11.55 Tempat : Pusat Pendidikan dan Pelatihan Perhutani Madiun Telah diseminarkan