i
Optimalisasi Rekapitulasi Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) Perjalanan Dinas Dengan Memanfaatkan Google Spreadsheet
Di BBRSPDI KARTINI Temanggung Tahun 2021
Laporan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Disusun Oleh:
Nama : Nur Wachida Cinitya Lestari
NIP : 199306222020122017
Jabatan : Penyusun Laporan Keuangan
Unit Kerja : Balai Besar Rehabilitas Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual Kartini Temanggung
Angkatan : II
Nomor Presensi : 22
Mentor : Lilis Nurwati, SE
Coach : Drs.Muttaqin, M.Si
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL BADAN PENDIDIKAN PENELITIAN DAN PENYULUHAN SOSIAL
KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA JAKARTA
2021
ii
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL Judul : Optimalisasi Rekapitulasi Surat Pertanggung
Jawaban (SPJ) Perjalanan Dinas Dengan Memanfaatkan Google Spreadsheet Tahun 2021
Nama : Nur Wachida Cinitya Lestari NIP : 199306222020122017
Jabatan : Penyusun Laporan Keuangan
Unit Kerja : Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang DIsabilitas Intelektual Kartini Temanggung
Telah diuji di depan Tim Penguji Pada Hari Senin tanggal 25 Oktober 2021
.
Pembimbing, Mentor,
Drs. Muttaqin, M.Si NIP. 196706151993031003
Lilis Nurwati, SE NIP. 196409221993032003 Mengetahui,
Penguji,
Drs. Jihat Santosa, M.Si NIP. 196701171992031002
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas setiap limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusunan laporan aktualisasi ini dapat diselesaikan.
Laporan Aktualisasi ini disusun sebagai salah satu tahapan untuk melaksanakan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme; Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) serta kedudukan dan peran Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan juga syarat untuk kelulusan Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Sosial RI Tahun 2021.
Terima Kasih yang sebesar-besarnya secara khusus ditujukan kepada:
1. Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia beserta jajarannya selaku penyelenggara Latihan Dasar CPNS Golongan III;
2. Bapak Rachmat Koesnadi selaku Kepala Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual Kartini (BBRSPDI) Temanggung;
3. Bapak Ubaidilah, M.Si selaku Kepala Bagian Tata Usaha;
4. Ibu Lilis Nurwati, SE selaku Kasubbag Keuangan dan mentor yang sejak awal penyusunan Laporan Aktualisasi terus menyalurkan semangatnya serta arahan terkait kondisi kerja di BBRSPDI Kartini;
5. Bapak Drs. Muttaqin, M.Si sebagai coach atau pembimbing yang tidak pernah lelah dan selalu memberikan motivasi dan bimbingan dalam penyusunan Laporan Aktualisasi;
iv
6. Drs. Jihat Santosa, M.Si selaku penguji yang dapat memberikan input membangun sehingga penyusunan Laporan Aktualisasi dapat disempurnakan dan disahkan;
7. Seluruh pegawai di BBRSPDI Kartini ;
8. Suami saya Angger dan putri saya Rumaisha;
9. Seluruh rekan peserta Latsar CPNS Kementerian Sosial RI Tahun 2021 angkatan I dan II.
Penulis menyadari bahwa aktualisasi ini perlu perbaikan, kritik serta saran. Semoga aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis serta unit kerja dalam melaksanakan pekerjaan.
Jakarta, Oktober 2021
Nur Wachida Cinitya Lestari, SE
v DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Visi, Misi, Tujuan, dan Nilai-nilai serta Struktur Organisasi ... 3
1. Visi ... 3
2. Misi ... 3
3. Tujuan ... 4
4. Nilai-nilai Organisasi ... 4
5. Struktur Organisasi ... 8
C. Tugas dan Fungsi Unit Kerja ... 9
1. Tugas ... 9
2. Fungsi Unit Organisasi ... 9
D. Jabaran dan Uraian Tugas ... 10
BAB II PELAKSANAAN AKTUALISASI ... 13
A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan ... 13
B. Pelaksanaan Aktualisasi ... 14
1. Matrik Pelaksanaan Aktualisasi ... 14
2. Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor ... 28
C. Kendala dan Strategi Mengatasi ... 41
D. Pelaksanaan Kegiatan ... 41
BAB III Pelaksanaan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas ... 44
vi
A. Nama Kegiatan ... 44
B. Narasumber ... 44
C. Hasil Yang Dicapai ... 45
BAB IV PENUTUP ... 51
A. Simpulan ... 51
B. Lesson Learned ... 51
C. Saran dan Rekomendasi ... 52
DAFTAR PUSTAKA ... 53
LAMPIRAN ... 55
vii DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Pelaksanaan Aktualisasi ... 15
Tabel 2.2 Kegiatan 1 ... 29
Tabel 2.3 Kegiatan 2 ... 32
Tabel 2.4 Kegiatan 3 ... 34
Tabel 2.5 Kegiatan 4 ... 38
Tabel 2.6 Pelaksanaan Kegiatan ... 41
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Struktur Organisasi BBRSPDI Kartini Temanggung ... 9
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintah. Peraturan mengenai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdapat pada Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 menyatakan bahwa ASN yang umum disebut sebagai birokrat bukan sekedar merujuk kepada sebuah profesi yang mengutamakan kepentingan publik namun juga memiliki tugas sebagai pelaksana, pelayan, dan perekat persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia. Tugas dan fungsi yang dijalankan oleh seorang ASN merupakan aktualisasi yang nyata di dalam lingkungan satuan kerja. Agar tugas dan fungsi tersebut berjalan dengan baik maka seorang ASN harus dapat membentuk karakter di dalam dirinya sendiri supaya dapat menjadi ASN yang memiliki sikap kompeten, profesional, integritas, dan komitmen baik.
Untuk menjadi seorang PNS, seorang CPNS harus mengikuti pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil.
Berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara (LAN) No. 12 Tahun 2018 tentang pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Pada saat mengikuti Pelatihan Dasar CPNS, CPNS dibekali penanaman nilai-nilai yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi. Nilai-nilai tersebut adalah Nilai ANEKA yaitu: (1) Akuntabilitas; (2) Nasionalisme; (3) Etika Publik; (4) Komitmen
2
Mutu; (5) Anti Korupsi. Selain itu, diberikan juga pemahaman tentang 3 (Tiga) peran dan kedudukan PNS yaitu Pelayanan Publik, Manajemen ASN, dan Whole of government (WOG).
Seorang CPNS dituntut untuk dapat mengaktualisasikan materi pembelajaran melalui proses pembiasaan diri dalam pembelajaran Habituasi. Aktualisasi mengenai nilai-nilai ANEKA akan diimplementasikan di dalam lingkungan satuan kerja.
CPNS harus memahami materi ANEKA dan materi peran dan kedudukan PNS yang diperoleh selama di kelas (LMS) kemudian melaksanakan kegiatan aktualisasi nilai ANEKA serta peran dan kedudukan PNS sesuai dengan tugas dan fungsinya yang tercermin dalam SKP (Sasaran Kinerja Pegawai) di satuan kerja masing-masing selama masa off campus.
Aktualisasi pada masa off campus akan dilaksanakan di Subbagian Keuangan Bagian Tata Usaha di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang DIsabilitas Intelektual (BBRSPDI) Kartini di Temanggung. BBRSPDI Kartini Temanggung adalah salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial, Kementrian Sosial Republik Indonesia. Layanan yang diberikan BBRSPDI Kartini menjangkau berbagai wilayah di Indonesia, sehingga perjalanan dinas menjadi salah satu hal yang penting dalam menjalankan tugas dan fungsi dari BBRSPDI Kartini itu sendiri.
Dalam hal yang berkaitan dengan aktualisasi nilai-nilai ANEKA, penulis melakukan observasi dan analisis tentang salah satu isu di Subbagian Keuangan Bagian Tata Usaha di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) Kartini di Temanggung yang menurut penulis berpotensi menjadi masalah, yaitu berkaitan dengan rekapitulasi Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) Perjalanan Dinas yang tidak optimal yang dapat mengakibatkan lambatnya pemberian data kepada pemeriksa, penumpukan pekerjaan rekapitulasi, dan ketidaklengkapan data. SPJ Perjalanan Dinas menjadi penting karena dokumen tersebut diperlukan dalam proses pemeriksaan
3
sebagai salah satu bukti pelaksanaan Perjalanan Dinas. Jika rekapitulasi SPJ Perjalanan Dinas tidak dilakukan dengan tertib, maka dapat mempersulit proses pemeriksaan bahkan unit kerja yang bersangkutan dapat dinilai memiliki akuntabilitas yang rendah.
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis mengangkat isu aktualisasi dengan judul “Optimalisasi Rekapitulasi Surat Pertanggung Jawaban Perjalanan Dinas Dengan Memanfaatkan Google Spreadsheet di BBRSPDI KARTINI Temanggung Tahun 2021”, dengan harapan terwujudnya rekapitulasi SPJ Perjalanan Dinas yang dapat diakses kapanpun dan di manapun sehingga efektivitas dan efisiensi pelaksanaan rekapitulasi SPJ Perjalanan Dinas tersebut meningkat dan nilai- nilai ANEKA dapat diimplementasikan dengan baik tidak hanya oleh penulis melainkan seluruh kesatuan unit kerja.
B. Visi, Misi, Tujuan, dan Nilai-Nilai serta Struktur Organisasi 1. Visi
Visi dari Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) Kartini di Temanggung adalah Mewujudkan BBRSPDI “Kartini” Temanggung sebagai lembaga terdepan dalam pelayanan dan rehabilitasi sosial penyandang disabilitas intelektual yang proaktif, inovatif dan professional
2. Misi
Untuk mewujudkan Visi tersebut, maka Misi dari Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual Kartini di Temanggung adalah:
a. Menyelenggarakan pelayanan dan rehabilitasi sosial secara terpadu dan tuntas
b. Meningkatan profesionalitas sumber daya manusia penyelenggara pelayanan dan rehabilitasi sosial
c. Mengembangan metode, model dan standar pelayanan dan rehabilitasi sosial
4
d. Menumbuhkan dan memperkuat peran aktif multisektor dalam upaya pelayanan dan rehabilitasi sosial
3. Tujuan
Tujuan dari Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Kartini Temanggung adalah menciptakan penyandang disabilitas intelektual yang proaktif, inovatif dan professional serta memiliki martabat dan tidak mendapat perlakuan diskriminasi dalam memperoleh hak dan melaksanakan kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia.
4. Nilai-Nilai Organisasi a. Nilai – Nilai Dasar PNS
Terdapat 5 (lima) nilai dasar PNS, yaitu:
1) Akuntabilitas
Akuntabilitas merupakan kewajiban setiap individu, kelompok atau insttitusi dalam memberikan pertanggungjawaban yang telah menjadi amanahnya.
Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik. Nilai-nilai publik tersebut antara lain adalah:
• Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik kepentingan, antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor, kelompok, dan pribadi;
• Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis;
• Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik;
• Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai penyelenggara pemerintahan.
5 2) Nasionalisme
Nasionalisme adalah pandangan mengenai rasa cinta terhadap bangsa dan negara kita sendiri dan juga menghormati bangsa lain. Di dalam menjalankan tugas dan fungsinya, setiap ASN harus mempunyai jiwa nasionalisme Pancasila yang kuat. Jiwa nasionalisme Pancasila ini harus menjadi dasar dan menjadi pedoman dalam setiap langkah dan semangat bekerja untuk bangsa dan negara Indonesia. Untuk itu seorang ASN harus senantiasa taat menjalankan nilai-nilai Pancasila dan meweujudkannya dengan semangat nasionalisme yang kuat dalam menjalankan tugas sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat dan pemersatu bangsa.
3) Etika Publik
“Refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik”
(Kumorotomo, dkk, 2015).
Nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang ASN, yakni sebagai berikut.
a) Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila
b) Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945.
c) Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak.
d) Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
e) Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif.
f) Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur.
g) Mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik.
6
h) Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah.
i) Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun.
j) Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.
k) Menghargai komunikasi, konsultasi, dan Kerjasama
l) Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai.
m) Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
n) Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat sistem karir.
4) Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan kegiatan mengaktualisasikan tindakan yang menghargai efektivitas, efisiensi, inovasi dan kinerja berorientasi mutu dalam peyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
Penyelenggaraan pemerintah yang berorientasi pada layanan prima harus diupayakan untuk meningkatkan kepercayaan publik.
5) Anti Korupsi
Antikorupsi adalah sikap dan perilaku untuk tidak mendukung adanya upaya untuk merugikan keuangan negara dan perekonomian negara. Dengan kata lain, antikorupsi merupakan sikap menentang terhadap adanya korupsi. Terdapat 9 (Sembilan) nilai-nilai dasar anti korupsi, yaitu: Jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil.
b. Peran dan Kedudukan ASN 1) Pelayanan Publik
Sebagaimana termuat dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik, dijelaskan bahwa pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian
7
kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara publik.
2) Manajemen ASN
“Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme” (Fatimah &
Irawati, 2017,).
3) Whole of Government (WOG)
Menurut Suwarno & Sejati (2017), Whole of Government (WoG) adalah “Sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuantujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik.”
c. Nilai-Nilai Kementerian Sosial
Berdasarkan Keputusan Menteri Sosial RI No.
30/HUK/2020 tentang Nilai-Nilai Kementrian Sosial, diantaranya: Nilai-nilai organisasi kementerian sosial yang harus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
1) Humanis 2) Adaptif 3) Dedikatif 4) Inklusif 5) Responsif
Sedangkan secara kelembagaan, BBRSPDI Kartini memiliki nilai-nilai yaitu:
1) Integritas 2) Professional
8 3) Anti korupsi
4) Anti narkoba
5) Kesetiakawanan Sosial
Nilai -nilai tersebut secara faktual diterapkan melalui:
a) Standing banner tentang zona integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi/ Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) dengan tujuan agar seluruh pegawai di Balai dapat menjadi pegawai yang professional dan berintegritas.
b) Setiap akhir tahun diperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dengan tujuan untuk mengenang, menghayati dan melakukan aksi dengan semangat persatuan, kesatuan, kegotong-royongan dan kekeluargaan rakyat Indonesia bahu membahu mengatasi permasalahan dalam mempertahankan kedaulatan bangsa.
c) Stiker/ poster (anti korupsi, anti narkoba, dll) di sudut- sudut ruagan supaya seluruh pegawai Balai selalu ingat untuk mengatakan tidak pada korupsi dan narkoba.
e. Struktur Organisasi
Berikut ini merupakan Struktur Organisasi dai balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual Kartini di Temanggung:
9
Gambar.1.1
Struktur Organisasi BBRSPDI Kartini Temanggung
C. Tugas dan Fungsi Unit Kerja 1. Tugas
Permensos No.18 Tahun 2018 Pasal 26 Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 huruf a yang selanjutnya disingkat BBRSPDI mempunyai tugas melaksanakan rehabilitasi sosial.
BAGIAN TATA USAHA
KEPALA
SEKSI IDENTIFIKASI DAN ASESMEN
SEKSI BIMBINGAN TEKNIS KEMAMPUAN
SOSIAL
SEKSI BIMBINGAN TEKNIS KEMAMPUAN
KREATIVITAS
SUBBAGIAN UMUM
SUBBAGIAN KEPEGAWAIAN
SUBBAGIAN KEUANGAN
SEKSI DATA DAN INFORMASI
SEKSI ADVOKASI
SEKSI PEMANTAUAN DAN EVALUASI
SEKSI RESOSIALISASI
SEKSI KERJASAMA
SEKSI BIMBINGAN LANJUT BIDANG DATA,
ADVOKASI, DAN EVALUASI
BIDANG RESOSIALISASI DAN BIMBINGAN LANJUT
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
INSTALASI
BIDANG LAYANAN TEKNIS REHABILITASI
SOSIAL
10 2. Fungsi Unit Organisasi
Pasal 27 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 Permensos No.18 Tahun 2018, BBRSPDI menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan penyusunan rencana dan program, serta evaluasi dan penyusunan laporan;
b. pelaksanaan rehabilitasi sosial;
c. pelaksanaan pemetaan dan analisis kebutuhan rehabilitasi sosial;
d. pelaksanaan bimbingan teknis rehabilitasi sosial;
e. pengelolaan data dan informasi rehabilitasi sosial; dan f. pengelolaan urusan tata usaha.
Penulis berada dibawah bagian Tata Usaha (eselon 3), di mana bagian TU dibagi menjadi Subbagian Umum (eselon 4), Subbagian Kepegawaian (eselon 4), dan Subbagian Keuangan (eselon 4) yang merupakan tempat Penulis bernaung.
Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan urusan keuangan, perbendaharaan, verifikasi, dan akuntansi.
Tugas tersebut dapat diuraikan menjadi:
a. melaksanakan arahan teknis administratif keuangan secara rinci;
b. melaksanakan tugas Unit Akuntansi Wilayah (UAW), c. implementasi sistem akuntansi pemerintah/sistem
akuntansi instansi;
d. melakukan supervisi, monitoring dan evaluasi keuangan serta verifikasi; dan
e. melakukan penghimpunan dan pengolahan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai bahan laporan.
D. Jabaran dan Uraian Tugas
Merujuk dari uraian sebelumnya, berdasarkan Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor: ORPEG.7A-28/60 Tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Sosial Republik Indonesia, penulis ditetapkan menduduki posisi:
11 1. Nama Jabatan:
Penyusun Laporan Keuangan 2. Unit Kerja:
Subbagian Keuangan, Bagian Tata Usaha, Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual
“Kartini” Temanggung 3. Tugas:
Sesuai dengan Keputusan Menteri Sosial RI NO.18/HUK/2018 tentang uraian tugas jabatan pelaksana di lingkungan Kementrian Sosial, Penyusun laporan keuangan memiliki tugas sebagai berikut:
Melakukan identifikasi kebutuhan, penyiapan konsep/
rencana kegiatan, dan penyusunan bahan pelaporan transaksi keuangan sesuai dengan obyek kerja/ bidang tugas terkait untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi unit/
satuan kerja berdasarkan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
4. Uraian Tugas
Sesuai dengan Keputusan Menteri Sosial RI NO.18/HUK/2018 tentang uraian tugas jabatan pelaksana di lingkungan Kementrian Sosial, Penyusun laporan keuangan memiliki uraian tugas sebagai berikut:
a. Menyiapkan dan memeriksa data dan bahan berdasarkan prosedur sebagai bahan kajian dalam rangka penyusunan bahan pelaporan transaksi keuangan sesuai bidang tugas terkait.
b. Mengumpulkan dan mengklasifikasikan data dan bahan yang diperlukan dalam penyusunan bahan pelaporan transaksi keuangan bidang terkait sesuai spesifikasi dan prosedur dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
c. Melakukan penyiapan konsep/rencana penyusunan bahan pelaporan transaksi keuangan bidang terkait berdasarkan prosedur dan ketentuan peraturan
12
perundang-undangan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
d. Mendiskusikan konsep penyusunan bahan pelaporan transaksi keuangan sesuai bidang tugas terkait dengan atasan dan pejabat yang berwenang dan terkait berdasarkan prosedur dan ketentuan untuk kesempurnaan penyusunan bahan pelaporan transaksi keuangan sesuai bidang tugas terkait.
e. Melakukan pemeriksaan dokumen sumber transaksi keuangan dengan bukti pendukung untuk melihat kesesuaian, mengoreksi data yang salah, serta menyesuaikannya dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan.
f. Melakukan penyusunan bahan pelaporan transaksi keuangan bidang terkait sesuai prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
g. Mengevaluasi proses penyusunan bahan pelaporan transaksi keuangan sesuai bidang tugas terkait berdasarkan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai bahan perbaikan untuk kesempurnaan tercapainya sasaran.
h. Menyusun laporan pelaksana tugas secara periodik kepada atasan.
i. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh atasan.
13 BAB II
PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Analisis Dampak Jika Isu Tidak Diselesaikan
Isu yang dibahas penulis pada laporan ini yaitu “Belum optimalnya pengerjaan rekapitulasi tahunan surat pertanggung jawaban (SPJ) perjalanan dinas”. Indikator yang melatarbelakangi muculnya isu tersebut antara lain:
a. Lambatnya pemberian data tersebut kepada pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat Jenderal/ BPK.
b. Rekapitulasi SPJ perjalanan dinas setiap tahun diminta oleh tim pemeriksa dan rekapitulasi dilakukan pada saat data tersebut diminta oleh auditor (akhir tahun).
c. Pegawai Subbagian Keuangan kesulitan saat mencari data SPJ Perjalanan Dinas tertentu karena tidak ada rekapitulasi SPJ Perjalanan Dinas secara keseluruhan
Adapun dampak yang akan terjadi apabila isu tersebut tidak segera diselesaikan antara lain:
a. Bagi individu, terjadi penumpukan pekerjaan akibat dilakukannya rekap data tahunan
b. Bagi unit kerja, tidak adanya konsistensi untuk mengerjakan data tersebut
c. Bagi organisasi, menghambatnya proses pemeriksaan yang dilakukan oleh auditor karena yang diperiksa bukan hanya data tersebut
14 B. Pelaksanaan Aktualisasi
1. Matriks Pelaksanaan Aktualisasi
Unit Kerja : Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual Kartini Temanggung Subbagian Keuangan
Identifikasi Isu
: 1. kurang optimalnya rekapitulasi Surat Pertanggung Jawaban Perjalanan Dinas
2. belum maksimalnya penerapan SOP penerbitan SPM-LS perjalanan dinas
3. belum maksimalnya koordinasi Subbagian keuangan dengan Bidang lain terkait deadline penyerahan dokumen kelengkapan SPJ
Isu yang Diangkat
: kurang optimalnya rekapitulasi Surat Pertanggung Jawaban Perjalanan Dinas
Gagasan Pemecahan Isu
: Pembuatan format tabel dan laporan rekapitulasi surat pertanggung jawaban perjalanan dinas setiap bulannya
15 Tabel 2.1
Pelaksanaan Aktualisasi N
o
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Kontribusi Terhadap
Visi-Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Paraf Mentor
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Berkoordinasi dengan Kasubbag Keuangan mengenai penjelasan teknis terkait isu yang dipilih
a. Menghadap kepada
pimpinan guna meminta izin untuk
menjelaskan isu yang diangkat dan gagasan pemecahan isu.
b. Mengamati kondisi ruangan dan pegawai bidang
keuangan dapat menyebabkan belum
optimalnya
a. Resume hasil diskusi dengan Kasubbag Keuangan b. Resume hasil
pengamatan c. Resume hasil diskusi terkait pembuatan tabel rekapitulasi d.Dokumentasi
kegiatan
• Pelaksanaan kegiatan aktualisasi berkaitan dengan nilai dasar PNS yaitu ANEKA:
a. Akuntabilias dan Anti Korupsi:
mengerjakan setiap kegiatan dengan melampirkan output hasil kegiatan b. Nasionalisme:
Setiap melaksanakan kegiatan, selalu diawali dan diakhiri dengan do’a sebagai wujud ketaqwaan kepada Tuhan Yang
Hal ini bertujuan untuk
meningkatkan profesionalitas sumber daya manusia penyelenggar a pelayanan dan
rehabilitasi sosial
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini
mengandung dan menguatkan Nilai-nilai HADIR Kemensos.
• Humanis:
dalam setiap kegiatan selalu dilakukan dengan
mengedepankan etika dalam bertindak seperti : berkata sopan, meminta izin sebelum melakukan kegiatan dan
berdiskusi;
16 N
o
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Kontribusi Terhadap
Visi-Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Paraf Mentor
1 2 3 4 5 6 7 8
rekapitulasi SPJ Perjadin
c. Berdiskusi dengan Kasubbag Keuangan terkait dengan pembuatan format tabel rekapitulasi
Maha Esa dan berkomunikasi dengan
menggunakan Bahasa Indonesia.
c. Etika Publik:
Bersikap sopan santun saat konsultasi dengan atasan dan rekan kerja.
d. Anti Korupsi dan komitmen mutu:
Disiplin waktu dalam setiap rangkaian kegiatan. Selalu berusaha
mengerjakan seluruh
• Adaptif:
Harus mampu beradaptasi dengan perubahan dalam setiap kegiatan yang ada dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi
• Dedikatif:
kegiatan ini bertujuan demi ketercapaian visi dan misi organisasi.
• Inklusif:
setiap kegiatan dilakukan dengan diskusi dan demi tercapainya hak
17 N
o
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Kontribusi Terhadap
Visi-Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Paraf Mentor
1 2 3 4 5 6 7 8
tahapan kegiatan dengan baik, jujur, dan kerja keras guna menciptakan
integritas diri dan menumbuhkan kepercayaan dengan pimpinan serta personil lainnya.
• Pelaksanaan kegiatan juga berkaitan dengan Peran dan Kedudukan PNS dalam NKRI,yaitu:
a. Manajemen ASN:
kegiatan sesuai SKP CPNS Penyusun Laporan Keuangan
semua pegawai dengan baik.
• Responsif:
kegiatan ini dilakukan sebagai wujud
respon terhadap isu yang ada dalam organisasi
18 N
o
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Kontribusi Terhadap
Visi-Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Paraf Mentor
1 2 3 4 5 6 7 8
b. Whole of
Government: Konsultasi dengan atasan dan rekan kerja
2 Pengumpulan referensi isi
data dan pembuatan
tabel rekapitulasi
a. Berdiskusi dengan rekan kerja yang sebelumnya melakukan pencatatan rekapitulasi b. Konsultasi
dengan atasan langsung
a. Resume hasil diskusi b. Dokumentasi
Kegiatan
• Pelaksanaan kegiatan aktualisasi berkaitan dengan nilai dasar PNS yaitu ANEKA:
a. Akuntabilias dan Anti Korupsi:
mengerjakan setiap kegiatan dengan melampirkan output hasil kegiatan b. Nasionalisme:
Setiap melaksanakan kegiatan, selalu diawali dan diakhiri
Hal ini bertujuan untuk
meningkatkan profesionalita s sumber daya manusia penyelenggar a pelayanan dan
rehabilitasi sosial
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini
mengandung dan menguatkan Nilai-nilai HADIR Kemensos.
• Humanis:
dalam setiap kegiatan selalu dilakukan dengan
mengedepankan etika dalam bertindak seperti : berkata sopan, meminta izin sebelum melakukan
19 N
o
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Kontribusi Terhadap
Visi-Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Paraf Mentor
1 2 3 4 5 6 7 8
dengan do’a sebagai wujud ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berkomunikasi dengan
menggunakan Bahasa Indonesia.
c. Etika Publik:
Bersikap sopan santun saat konsultasi dengan atasan dan rekan kerja.
d. Anti Korupsi dan komitmen mutu:
Disiplin waktu dalam setiap rangkaian
kegiatan dan berdiskusi;
• Adaptif:
Harus mampu beradaptasi dengan perubahan dalam setiap kegiatan yang ada dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi
• Dedikatif:
kegiatan ini bertujuan demi ketercapaian visi dan misi organisasi.
• Inklusif:
20 N
o
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Kontribusi Terhadap
Visi-Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Paraf Mentor
1 2 3 4 5 6 7 8
kegiatan. Selalu berusaha
mengerjakan seluruh tahapan kegiatan dengan baik, jujur, dan kerja keras guna menciptakan
integritas diri dan menumbuhkan kepercayaan dengan pimpinan serta personil lainnya.
• Pelaksanaan kegiatan juga berkaitan dengan Peran dan Kedudukan PNS dalam NKRI,yaitu:
a. Manajemen ASN:
kegiatan sesuai SKP
setiap kegiatan dilakukan dengan diskusi dan demi tercapainya hak semua pegawai dengan baik.
• Responsif:
kegiatan ini dilakukan sebagai wujud
respon terhadap isu yang ada dalam organisasi
21 N
o
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Kontribusi Terhadap
Visi-Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Paraf Mentor
1 2 3 4 5 6 7 8
CPNS Penyusun Laporan Keuangan b. Whole of
Government:
Konsultasi dengan atasan dan rekan kerja
3 Melakukan rekapitulasi SPJ
Perjalanan Dinas
a. mengumpulka n data awal SPJ
Perjalanan Dinas b. Membuat
format tabel rekapitulasi c. Memasukkan
data ke format
a. Data SPJ Perjalanan Dinas b. Format
tabel
rekapitulasi c. Dokumenta
si Kegiatan
• Pelaksanaan kegiatan aktualisasi berkaitan dengan nilai dasar PNS yaitu ANEKA:
a. Akuntabilias dan Anti Korupsi: mengerjakan setiap kegiatan
dengan melampirkan output hasil kegiatan b. Nasionalisme:
Hal ini bertujuan untuk
meningkatkan profesionalita s sumber daya manusia penyelenggar a pelayanan dan
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini
mengandung dan menguatkan Nilai-nilai HADIR Kemensos.
• Humanis:
dalam setiap kegiatan selalu dilakukan dengan
mengedepankan etika dalam bertindak
22 N
o
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Kontribusi Terhadap
Visi-Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Paraf Mentor
1 2 3 4 5 6 7 8
tabel rekapitulasi
Setiap melaksanakan kegiatan, selalu diawali dan diakhiri dengan do’a sebagai wujud ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berkomunikasi dengan
menggunakan Bahasa Indonesia.
c. Etika Publik:
Bersikap sopan santun saat konsultasi dengan atasan dan rekan kerja.
rehabilitasi sosial
seperti : berkata sopan, meminta izin sebelum melakukan kegiatan dan
berdiskusi;
• Adaptif:
Harus mampu beradaptasi dengan perubahan dalam setiap kegiatan yang ada dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi
• Dedikatif:
kegiatan ini bertujuan demi ketercapaian
23 N
o
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Kontribusi Terhadap
Visi-Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Paraf Mentor
1 2 3 4 5 6 7 8
d. Anti Korupsi dan komitmen mutu:
Disiplin waktu dalam setiap rangkaian kegiatan. Selalu berusaha
mengerjakan seluruh tahapan kegiatan dengan baik, jujur, dan kerja keras guna menciptakan
integritas diri dan menumbuhkan kepercayaan dengan pimpinan serta personil lainnya.
• Pelaksanaan kegiatan juga berkaitan dengan
visi dan misi organisasi.
• Inklusif:
setiap kegiatan dilakukan dengan diskusi dan demi tercapainya hak semua pegawai dengan baik.
• Responsif:
kegiatan ini dilakukan sebagai wujud
respon terhadap isu yang ada dalam organisasi
24 N
o
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Kontribusi Terhadap
Visi-Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Paraf Mentor
1 2 3 4 5 6 7 8
Peran dan Kedudukan PNS dalam NKRI,yaitu:
a. Manajemen ASN:
kegiatan sesuai SKP CPNS Penyusun Laporan Keuangan b. Whole of
Government:
Konsultasi dengan atasan dan rekan kerja
4 Evaluasi hasil
rekapitulasi SPJ
Perjalanan Dinas
a. Mengumpulkan semua bahan aktualisasi b. Meminta saran
dan masukan kepada atasan
a. Resume Kegiatan b. Perbaikan/
hasil tindak lanjut saran
• Pelaksanaan kegiatan aktualisasi berkaitan dengan nilai dasar PNS yaitu ANEKA:
a. Akuntabilias dan Anti Korupsi:
Hal ini bertujuan untuk
meningkatkan profesionalita s sumber
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini
mengandung dan menguatkan Nilai-nilai HADIR Kemensos.
• Humanis:
25 N
o
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Kontribusi Terhadap
Visi-Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Paraf Mentor
1 2 3 4 5 6 7 8
c. menindak lanjuti arahan dari atasan terkait saran dan masukan
dan masukan c. Dokumentas
i Kegiatan
mengerjakan setiap kegiatan dengan melampirkan output hasil kegiatan b. Nasionalisme:
Setiap melaksanakan kegiatan, selalu diawali dan diakhiri dengan doa sebagai wujud ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berkomunikasi dengan
menggunakan Bahasa Indonesia.
c. Etika Publik:
daya manusia penyelenggar a pelayanan dan
rehabilitasi sosial
dalam setiap kegiatan selalu dilakukan dengan
mengedepankan etika dalam bertindak seperti : berkata sopan, meminta izin sebelum melakukan kegiatan dan
berdiskusi;
• Adaptif:
Harus mampu beradaptasi dengan perubahan dalam setiap kegiatan yang ada dengan tujuan
26 N
o
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Kontribusi Terhadap
Visi-Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Paraf Mentor
1 2 3 4 5 6 7 8
Bersikap sopan santun saat konsultasi dengan atasan dan rekan kerja.
d. Anti Korupsi dan komitmen mutu:
Disiplin waktu dalam setiap rangkaian kegiatan. Selalu berusaha
mengerjakan seluruh tahapan kegiatan dengan baik, jujur, dan kerja keras guna menciptakan
integritas diri dan menumbuhkan
untuk meningkatkan kinerja organisasi
• Dedikatif:
kegiatan ini bertujuan demi ketercapaian visi dan misi organisasi.
• Inklusif:
setiap kegiatan dilakukan dengan diskusi dan demi tercapainya hak semua pegawai dengan baik.
• Responsif:
kegiatan ini dilakukan sebagai wujud
respon terhadap isu
27 N
o
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Kontribusi Terhadap
Visi-Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Paraf Mentor
1 2 3 4 5 6 7 8
kepercayaan dengan pimpinan serta personil lainnya.
• Pelaksanaan kegiatan juga berkaitan dengan Peran dan Kedudukan PNS dalam NKRI,yaitu:
a. Manajemen ASN:
kegiatan sesuai SKP CPNS Penyusun Laporan Keuangan b. Whole of
Government:
Konsultasi dengan atasan dan rekan kerja
yang ada dalam organisasi
28 2. Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor
Nama : Nur Wachida Cinitya Lestari, SE
NIP : 199306222020122017
Unit Kerja : Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual Kartini Temanggung Subbagian Keuangan
Jabatan : Penyusun Laporan Keuangan
Isu : kurang optimalnya rekapitulasi Surat Pertanggung Jawaban Perjalanan Dinas
Gagasan Pemecahan Isu
: Optimalisasi Rekapitulasi Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) Perjalanan Dinas Dengan Memanfaatkan Google Spreadsheet
29
Kegiatan 1: Berkoordinasi dengan Kasubbag Keuangan mengenai penjelasan teknis terkait isu yang dipilih Tabel 2.2 Kegiatan 1
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf
Mentor Tahapan
Kegiatan:
a. Menghadap kepada pimpinan guna meminta izin untuk menjelaskan isu yang diangkat dan gagasan pemecahan isu.
b. Mengamati kondisi ruangan dan pegawai bidang keuangan, yang menyebabkan tidak optimalnya rekapitulasi SPJ Perjalanan dinas.
c. Berdiskusi dengan Kasubbag Keuangan terkait dengan pembuatan format tabel rekapitulasi.
Tahapan kegiatan telah dilakukan. Lanjut ke tahap berikutnya.
Output: a. Resume hasil diskusi dengan Kasubbag Keuangan
✓ Lakukan semua kegiatan yang telah dibahas ketika seminar rancangan aktualisasi
✓ Kerjakan revisi terlebih dahulu karena adanya beberapa revisi ketika seminar rancangan aktualisasi
✓ Lakukan diskusi dengan pegawai lainnya mengenai SPJ perjalanan dinas.
b. Resume hasil pengamatan kondisi ruangan
✓ Terlebih dahulu menyusun SPJ berdasarkan nomor SPM
c. Hasil diskusi dengan Kasubbag terkait dengan pembuatan format tabel rekapitulasi:
✓ Menentukan kolom-kolom apa saja yang harus ada dalam rekapitulasi
✓ Cara yang akan dilakukan untuk menginput data SPJ
30 d. Dokumentasi Kegiatan
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan:
Pelaksanaan kegiatan berkaitan dengan nilai-nilai dasar profesi PNS yakni Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA), yaitu:
a. Mengerjakan setiap kegiatan dengan melampirkan output hasil kegiatan (Akuntabilias dan Anti Korupsi)
b. Setiap melaksanakan kegiatan, selalu diawali dan diakhiri dengan do’a sebagai wujud ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Indonesia (Nasionalisme) c. Bersikap sopan santun saat konsultasi dengan atasan dan rekan kerja (Etika
Publik)
d. Selain itu, dalam setiap rangkaian kegiatan, selalu dilaksanakan secara disiplin,yaitu dengan datang tepat waktu. Selalu berusaha mengerjakan seluruh tahapan kegiatan dengan baik, jujur, dan kerja keras guna menciptakan integritas diri dan menumbuhkan kepercayaan dengan pimpinan serta personil lainnya (Komitmen Mutu dan Anti Korupsi).
31
Pelaksanaan kegiatan juga berkaitan dengan Peran dan Kedudukan PNS dalam NKRI, yaitu:
a. Kegiatan sesuai SKP CPNS Calon Penyusun Laporan Keuangan (Manajemen ASN)
b. Konsultasi dengan atasan langsung dan rekan kerja lainnya (Whole of Government)
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi
Organisasi:
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas sumber daya manusia penyelenggara pelayanan dan rehabilitasi sosial
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini mengandung dan menguatkan nilai-nilai HADIR Kemensos.
• Humanis: dalam setiap kegiatan selalu dilakukan dengan
mengedepankan etika dalam bertindak seperti: berkata sopan, meminta izin sebelum melakukan kegiatan dan berdiskusi;
• Adaptif: harus mampu beradaptasi dengan perubahan dalam swtiap kegiatan yang ada dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi;
• Dedikatif: kegiatan ini bertujuan demi ketercapaian visi dan misi organisasi;
• Inklusif: setiap kegiatan dilakukan dengan diskusi dan demi tercapainya hak semua pegawai dengan baik
• Responsif: kegiatan ini dilakukan sebagai wujud respon terhadap isu yang ada dalam organisasi
32 Kegiatan 2 : Pengumupulan referensi isi data
Tabel 2.3 Kegiatan 2
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf
Mentor Tahapan
Kegiatan:
a. Berdiskusi dengan rekan kerja yang sebelumnya melakukan pencatatan rekapitulasi
b. Konsulltasi dengan Kasubbag Keuangan / atasan langsung
Tahapan kegiatan telah dilakukan. Lanjut ke tahap berikutnya.
Output: a. Resume hasil diskusi dengan Kasubag Tata Laksana Keuangan b. Dokumentasi Kegiatan
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan:
Pelaksanaan kegiatan berkaitan dengan nilai-nilai dasar profesi PNS yakni Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA), yaitu:
a. Mengerjakan setiap kegiatan dengan melampirkan output hasil kegiatan (Akuntabilias dan Anti Korupsi)
b. Setiap melaksanakan kegiatan, selalu diawali dan diakhiri dengan do’a sebagai wujud ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Indonesia (Nasionalisme)
33
c. Bersikap sopan santun saat konsultasi dengan atasan dan rekan kerja (Etika Publik)
d. Selain itu, dalam setiap rangkaian kegiatan, selalu dilaksanakan secara disiplin,yaitu dengan datang tepat waktu. Selalu berusaha mengerjakan seluruh tahapan kegiatan dengan baik, jujur, dan kerja keras guna menciptakan integritas diri dan menumbuhkan kepercayaan dengan pimpinan serta personil lainnya (Komitmen Mutu dan Anti Korupsi).
Pelaksanaan kegiatan juga berkaitan dengan Peran dan Kedudukan PNS dalam NKRI, yaitu:
a. Kegiatan sesuai SKP CPNS Calon Penyusun Laporan Keuangan (Manajemen ASN)
b. Konsultasi dengan atasan langsung dan rekan kerja lainnya (Whole of Government)
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi
Organisasi:
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas sumber daya manusia penyelenggara pelayanan dan rehabilitasi sosial
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini mengandung dan menguatkan nilai-nilai HADIR Kemensos.
• Humanis: dalam setiap kegiatan selalu dilakukan dengan mengedepankan etika dalam bertindak seperti: berkata sopan, meminta izin sebelum melakukan kegiatan dan berdiskusi;
• Adaptif: harus mampu beradaptasi dengan perubahan dalam swtiap kegiatan yang ada dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi;
• Dedikatif: kegiatan ini bertujuan demi ketercapaian visi dan misi organisasi;
• Inklusif: setiap kegiatan dilakukan dengan diskusi dan demi tercapainya hak semua pegawai dengan baik
• Responsif: kegiatan ini dilakukan sebagai wujud respon terhadap isu yang ada dalam organisasi
34 Kegiatan 3: Melakukan rekapitulasi SPJ Perjalanan Dinas
Tabel 2.4 Kegiatan 3
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf
Mentor Tahapan
Kegiatan:
a. Mengumpulkan data awal SPJ Perjalanan Dinas b. Membuat format tabel rekapitulasi
c. Memasukkan data ke format
Tahapan kegiatan telah dilakukan. Lanjut ke tahap berikutnya.
Output: a. Data SPJ perjalanan dinas b. Format Tabel rekapitulasi c. Memasukkan data ke format
35 d. Dokumentasi kegiatan
36
37 Keterkaitan
Substansi Mata Pelatihan:
Pelaksanaan kegiatan berkaitan dengan nilai-nilai dasar profesi PNS yakni Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA), yaitu:
a. Mengerjakan setiap kegiatan dengan melampirkan output hasil kegiatan (Akuntabilias dan Anti Korupsi)
b. Setiap melaksanakan kegiatan, selalu diawali dan diakhiri dengan do’a sebagai wujud ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Indonesia (Nasionalisme)
c. Bersikap sopan santun saat konsultasi dengan atasan dan rekan kerja (Etika Publik)
d. Selain itu, dalam setiap rangkaian kegiatan, selalu dilaksanakan secara disiplin,yaitu dengan datang tepat waktu. Selalu berusaha mengerjakan seluruh tahapan kegiatan dengan baik, jujur, dan kerja keras guna menciptakan integritas diri dan menumbuhkan kepercayaan dengan pimpinan serta personil lainnya (Komitmen Mutu dan Anti Korupsi).
Pelaksanaan kegiatan juga berkaitan dengan Peran dan Kedudukan PNS dalam NKRI, yaitu:
a. Kegiatan sesuai SKP CPNS Calon Penyusun Laporan Keuangan (Manajemen ASN)
b. Konsultasi dengan atasan langsung dan rekan kerja lainnya (Whole of Government)
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi
Organisasi:
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas sumber daya manusia penyelenggara pelayanan dan rehabilitasi sosial
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini mengandung dan menguatkan nilai-nilai HADIR Kemensos.
• Humanis: dalam setiap kegiatan selalu dilakukan dengan mengedepankan etika dalam bertindak seperti: berkata sopan, meminta izin sebelum melakukan kegiatan dan berdiskusi;
38
• Adaptif: harus mampu beradaptasi dengan perubahan dalam swtiap kegiatan yang ada dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi;
• Dedikatif: kegiatan ini bertujuan demi ketercapaian visi dan misi organisasi;
• Inklusif: setiap kegiatan dilakukan dengan diskusi dan demi tercapainya hak semua pegawai dengan baik
• Responsif: kegiatan ini dilakukan sebagai wujud respon terhadap isu yang ada dalam organisasi
Kegiatan 4 : Evaluasi hasil rekapitulasi SPJ Perjalanan Dinas
Tabel 2.5 Kegiatan 4
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf
Mentor Tahapan
Kegiatan:
a. mengumpulkan semua bahan aktualisasi b. meminta saran dan masukan kepada atasan
c. menindak lanjuti arahan dari atasan terkait saran dan masukan
Tahap ini telah selesai.
Diharapkan dapat dilaksanakan di satker untuk seterusnya dan dapat dikembangkan lagi.
Output: a. Resume hasil penilaian dengan Kasubbag Keuangan
✓ Semoga dapat diterapkan di satker kita seterusnya
✓ Rekapitulasi harus dilakukan setiap bulan b. Perbaikan dari Kasubbag Keuangan
Diharapkan dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai target