• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PSR 0806167 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PSR 0806167 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Berlin Hamdani, 2014

Implementasi Model Pembelajaran Investigasi Kelompok Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengapresiasi Motif Batik Cirebonan Pada Siswa Kelas VIII SMP Pasundan 3 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Bedasarkan seluruh uraian dari hasil analisis dan pembahasan dalam

penelitian ini, dapatlah ditarik beberapa kesimpulan yang berkenaan dengan

penerapan model pembelajaran investigasi kelompok dalam pembelajaran

apresiasi motif batik Cirebonan di SMP Pasundan 3 Bandung, yaitu:

1. Implementasi perencanaan desain pembelajaran apresiasi karya seni motif

batik Cirebonan bagi siswa kelas VIII SMP Pasundan 3 Bandung dilakukan

secara berkolaborasi antara guru dan peneliti sebagai kolaborator dengan

menempuh langkah-langkah pengkajian ruang lingkup materi pembelajaran,

standar kompetensi dan kompetensi dasar, perumusan tujuan pembelajaran,

penentuan materi pelajaran, penetapan metode pembelajaran dengan model

investigasi kelompok, penetapan media pembelajaran yang akan digunakan,

serta penyusunan alat penilaian pembelajaran.

2. Implementasi proses pelaksanaan pembelajaran apresiasi karya seni motif

batik Cirebonan bagi siswa kelas VIII SMP Pasundan 3 Bandung

dilaksanakan dengan menerapkan model pembelajaran investigasi kelompok.

Model ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan

menggali pengetahuan pada diri peserta didik secara mandiri dan bekerja

sama.

Dalam proses pelaksanaannya, dilakukan dalam dua siklus pembelajaran

dengan masing-masing siklus menerapkan tahap-tahap pembelajaran

investigasi kelompok yang terdiri atas tahap identifikasi materi dan

pembagian kelompok kerja siswa, tahap perencanaan pembelajaran oleh

siswa, tahap investigasi, tahap penyusunan laporan akhir, tahap presentasi,

dan tahap evaluasi.

3. Dengan mengukur aspek-aspek kompetensi individu berupa sikap apresiatif,

penguasaan pengetahuan, kreativitas dalam mengapresiasi, kemampuan

(2)

113

Berlin Hamdani, 2014

Implementasi Model Pembelajaran Investigasi Kelompok Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengapresiasi Motif Batik Cirebonan Pada Siswa Kelas VIII SMP Pasundan 3 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

apresiasi, serta aspek-aspek kompetensi kelompok berupa perencanaan

pembelajaran, identifikasi dan pengembangan informasi, aktivitas pengamatan objek

yang diapresiasi, aktivitas pengkajian dan analisis, koordinasi pelaksanaan

presentasi, penggunaan media dalam presentasi, dan evaluasi bersama yang

dilakukan di antara sesama anggota kelompoknya, hasil pembelajaran apresiasi

karya seni motif batik Cirebonan melalui model pembelajaran investigasi kelompok

yang diperoleh siswa kelas VIII SMP Pasundan 3 Bandung ini menunjukkan

peningkatan rata-rata kompetensi siswa yang cukup signifikan antara pencapaian

kompetensi sebelum penerapan model pembelajaran investigasi kelompok,

meningkat pada siklus I, dan lebih meningkat lagi pada siklus II.

4. Berdasarkan hasil dari perhitungan data nilai siklus 1 dan 2 mendapatkan nilai

rata-rata kelas pada siklus 1 sebesar 65,05 dan pada siklus 2 sebesar 75,48. Dengan

melihat hasil dari data tersebut dinyatakan bahwa ada peningkatan mutu

pembelajaran dari siklus 1 ke siklus 2.

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan dari penelitian ini, dapat

dikemukakan beberapa saran demi peningkatan kualitas pembelajaran seni budaya

umumnya, dan pembelajaran apresiasi karya seni motif batik Cirebonan

khususnya, melalui penerapan model pembelajaran investigasi kelompok.

Hal-hal yang dapat disarankan antara lain:

1. Bagi lembaga-lembaga pendidikan tingkat SMP, khususnya SMP Pasundan 3

Bandung, dalam penyelenggaraan model pembelajaran investigasi kelompok,

terdapat beberapa hal yang perlu menjadi perhatian, di antaranya:

a. Kelengkapan sumber belajar siswa serta sumber lain yang relevan dan

media bantu belajar perlu dipertimbangkan terlebih dahulu, sehingga siswa

tidak akan mengalami kesulitan dalam memperoleh dan memanfaatkan

informasinya.

b. Kerja kelompok sering melibatkan para siswa yang berkecakapan

memimpin dan mengarahkan mereka yang kurang, serta tidak akan efektif

diterapkan apabila banyak peserta didik yang berkemampuan sangat

(3)

114

Berlin Hamdani, 2014

Implementasi Model Pembelajaran Investigasi Kelompok Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengapresiasi Motif Batik Cirebonan Pada Siswa Kelas VIII SMP Pasundan 3 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran investigasi kelompok, perlu memperhatikan distribusi siswa

yang memiliki kemampuan tinggi yang merata pada setiap kelompok

kerjanya.

2. Bagi lembaga-lembaga pendidikan tinggi yang membidangi pendidikan,

pengkajian dan pengembangan lanjutan berkenaan dengan penerapan model

pembelajaran investigasi kelompok dalam pembelajaran siswa, khususnya

dalam mata pelajaran seni budaya, perlu terus dilakukan agar relevansi dan

efektivitas penggunaannya di sekolah-sekolah dapat diterapkan secara

optimal.

3. Bagi para pemerhati dan peneliti bidang pendidikan, penelitian lanjutan dari

aspek-aspek yang diteliti dalam penelitian ini perlu dilakukan dengan

memperhatikan aspek-aspek lain yang mungkin belum ditelaah dalam

penelitian ini, sehingga relevansi dan efektivitas penerapan model

pembelajaran investigasi kelompok ini semakin bermanfaat bagi

Referensi

Dokumen terkait

perkembangan tanah pada kejadian longsorlahan di daerah penelitian yang meliputi :.. mengetahui sebaran longsorlahan pada setiap

4.1.2.2 The Influence of Teacher Talk towards Students’ Learning Opportunities from Teacher-Students Relationship Analysis

Pelaksanaan pembelajaran IPS menggunakan model jigsaw dalam penelitian ini dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan rencana yang telah disusun sebelumya walaupun

Ketiga : Segala biaya yang diperlukan berkenaan dengan diterbitkannya keputusan ini dibebankan kepada RKA Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan. Keempat

Memahami aspek-aspek Pengelolaan Sumber daya Manusia dalam Organisasi, cetakan pertama, Grasindo, Jakarta.. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja,

[r]

Hipotesis dalam penelitian ini ialah Kecakapan manajerial berpengaruh positif terhadap manajemen laba, Proporsi dewan komisaris independen memoderasi hubngan kecakapan

Apa materi pendidikan pemakai untuk tutorial perpustakaan yang dilakukan dalam pelaksanaan pendidikan pemakai.. Kapan pendidikan