• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS PERTANIAN PROGRAM STUDI S1 AGROTEKNOLOGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS PERTANIAN PROGRAM STUDI S1 AGROTEKNOLOGI"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS PERTANIAN PROGRAM STUDI S1 AGROTEKNOLOGI

SILABUS Nama Mata Kuliah : Pertanian Presisi

Kode Mata Kuliah : PNE 1622

Semester : 6

SKS : 4 (3-1) SKS

Dosen Pengampu Mata Kuliah : Drs. Yagus Wijayanto, M.A., Ph.D. Tim Pengajar : Dr. Ir. Bambang Marhaenanto, M.Eng.

Tri Wahyu Saputra, S.T.P., M.Sc

Diskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini terutama dirancang bagi mahasiswa PS Agroteknologi yang meliputi kajian-kajian: Konsep-kosep dasar pertanian presisi, prosedur dalam pertanian presisi, alat alat yang digunakan dalam pertanian presisi. Konsep dan teori berkaitan dengan penilaian variabilitas, pengelolaan variabilitas, evaluasi pertanian presisi dan hubungan antara pertanian presisi dengan dampak terhadap lingkungan akan dibahas dalam mata kuliah ini. Mata kuliah ini terdiri atas 2 SKS tatap muka dan 1 SKS praktikum.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah : 1. Mahasiswa mampu mengetahui variabilitas ruang (space) dan waktu (temporal) faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi tanaman;

2. Mahasiswa mampu memahami cara melakukan

rekomendasi berbasis variabilitas faktor-faktor produksi tanaman;

3. Mahasiswa mampu melakukan analisis terkait aspek-aspek pertanian presisi

Bahan Kajian : 1. Konsep-konsep dasar dalam pertanian presisi 2. Pengenalan kasus pertanian presisi

3. Prosedur dalam implementasi pertanian presisi 4. Aspek-aspek pertanian presisi

5. Penilaian variabilitas dalam pertanian presisi 6. Pengelolaan variabilitas dalam pertanian presisi

7. Alat dan teknologi yang digunakan dalam pertanian presisi 8. Site Specific Nutrient Management

9. Site Specific Weed Management 10. Site Specific Water Management 11. Site Specific Pest Management 12. Variable Rate Application 13. Evaluasi pertanian presisi

(2)

Referensi : 1. Adrian, A.M., Norwood, S.H., Mask., P.L. 2005. Producers’ perceptions and attitudes toward precision agriculture technologies dalam Computers and Electronics in Agriculture 48 (2005) 256–271

2. Bakhtiari, A.A., Hematian, A., 2013. Precision Farming Technology, Opportunities and Difficulty, dalam International Journal for Science and Emerging Technologies with Latest Trends” 5(1): 1-14

3. Delima, R., Santosa, H.B., Purwadi, J. 2016. Kajian Aplikasi Pertanian yang Dikembangkan di Beberapa Negara Asia dan Afrika, dalam Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATi) 2016, ISSN: 1907 – 5022

4. Hedley, C. 2014. The role of precision agriculture for improved nutrient management on farms, dalam (wileyonlinelibrary.com) DOI 10.1002/jsfa.6734

5. Huang, Y., Zhong-xin, C., Tao, Yu., Xiang-zhi , H., Xing-fa, G. 2018. Agricultural remote sensing big data:

Management and applications, dalam Journal of Integrative Agriculture 2018, 17(9): 1915–1931 6. J. Pierce, Francis & Nowak, Peter. (1999). Aspects of

Precision Agriculture. 10.1016/S0065-2113(08)60513-1. 7. Koch, B dan Khosla, R. 2003. The Role of Precision

Agriculture in Cropping Systems, dalam Journal of Crop Production, Vol. 9, No. ½ : pp. 361-381

8. Mandal, S.Kr., dan Maity,A. 2013. Precision Farming for Small Agricultural Farm: Indian Scenario, dalam American Journal of Experimental Agriculture 3(1): 200-217, 2013 9. Shirish, S.P. and Bhalerao, S.A., 2013. Precision farming: The most scientific and modern approach to sustainable agriculture, dalam Int. Res. J. of Science & Engineering, 2013, Vol.1 (2): 21-30

10. USDA. 2013. Precision Agriculture: NRCS Support for Emerging Technologies. Agronomy Technical Note No. 1, June 2007

(3)

PETA MATA KULIAH

Hubungan CPMK dan CPL

CAPAIAN PEMEBELAJARAN LULUSAN (CPL)

Penguasaan

Pengetahuan

Ketrampilan

umum

Ketrampilan

Khusus

CPMK

1

2

3

4

1

2

3

1

2

3

4

1. Mahasiswa mampu mengetahui variabilitas ruang (space) dan waktu (temporal) faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi tanaman

2. Mahasiswa mampu memahami cara melakukan rekomendasi berbasis variabilitas faktor-faktor produksi tanaman

3. Mahasiswa mampu melakukan analisis terkait aspek-aspek pertanian presisi

Hubungan CPMK dengan Bahan Kajian

CPMK 3

Mahasiswa mampu melakukan analisis terkait aspek-aspek pertanian presisi

CPMK 1

Mahasiswa mampu mengetahui variabilitas ruang (space) dan waktu (temporal) faktor-faktor yang berpengaruh terhadap

produksi tanaman

Bahan Kajian Pertemuan :

15

CPMK 2

Mahasiswa mampu memahami cara melakukan rekomendasi berbasis variabilitas faktor-faktor

produksi tanaman Bahan Kajian Pertemuan : 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 Bahan Kajian Pertemuan : 9, 10, 11, 12, 13, dan 14

(4)

UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS PERTANIAN PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

MATA KULIAH : KODE R

u m p u n M K

BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan

PERTANIAN PRESISI PNE 1622 P

e r t a n i a n 4 (3-1) Genap 1 Oktober 2020 OTORISASI

Dosen Pengembang RPS Koordinator MK Ketua Jurusan / Ketua Prodi Wakil Dekan I

Drs. Yagus Wijayanto, MA., Ph.D NIP. 196606141992011001

Drs. Yagus Wijayanto, MA., Ph.D NIP. 196606141992011001

Ir. Hari Purnomo, MSi., PhD., DIC. NIP. 196606301990031002

Dr. Ir. Evita Soliha Hani, MP. NIP. 196309031999022001 Capaian Pembelajaran (CP) CPL - Prodi CPL1 CPL 2 CPL3

Bertaqwa kpada TYME dan menjunjung nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas dan kontribusinya untuk peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Mampu mengaplikasikan konsep dasar pertanian berkelanjutan pada kegiatan budidaya pra tanam, tanam dan pasca panen

Mampu menganalisis dan memecahkan permasalahan bidang pertanian untuk mengambil sebuah keputusan berbasis data dan informasi CPMK

CPMK1 CPMK2 CPMK3 CPMK4

Mahasiswa mampu mengapresiasi penggunaan konsep pertanian presisi dalam mengembangkan sistem budidaya pertanian yang modern Mahasiswa mampu mengorganisir variabilitas ruang (spasial) dan waktu (temporal) faktor-faktor produksi tanaman.

Mahasiswa mampu menganalisis variabilitas ruang (spasial) dan waktu (temporal) faktor-faktor produksi tanaman. Mahasiswa mampu merekomendasikan praktek pertanian presisi

(5)

CPL CPMK Sub CPMK

1 1 1. Mahasiswa mampu memahami regulasi perkuliahan dan overview memaknai pentingnya pertanian presisi 2.

Mahasiswa mampu memahami aspek dan prosedur dasar yang digunakan dalam pertanian presisi

2 2 1. Mahasiswa mampu memahami fungsi dan komponen-komponen dalam mengorganisir variabilitas spasial dan temporal dalam pertanian presisi

2. Mahasiswa mampu memahami alat dan teknologi untuk mengorganisir variabilitas spasial dan temporal dalam pertanian presisi

3

1. Mahasiswa mampu menganalisis variabilitas spasial dan temporal pada pengelolaan hara secara spesifik pada suatu lokasi 2. Mahasiswa mampu menganalisis variabilitas spasial dan temporal pada pengelolaan gulma/weed secara spesifik pada suatu

lokasi

3. Mahasiswa mampu menganalisis variabilitas spasial dan temporal pada pengelolaan air secara spesifik pada suatu lokasi 4. Mahasiswa mampu menganalisis variabilitas spasial dan temporal pada pengelolaan hama/pest secara spesifik pada suatu

lokasi

3 4 1. Mahasiswa mampu menemukan suatu kasus yang dapat disimulasikan untuk pembuatan rekomendasi terkait praktek pertanian presisi berdasarkan analisis variabilitas spasial dan temporal pada faktor-faktor produksi tanaman

2. Mahasiswa mampu membuat rekomendasi terkait praktek pertanian presisi berdasarkan analisis variabilitas spasial dan temporal pada faktor-faktor produksi tanaman

Deskripsi Singkat Mata kuliah ini terutama dirancang bagi mahasiswa PS Agroteknologi yang meliputi kajian-kajian: Konsep-kosep dasar pertanian presisi, prosedur dalam pertanian presisi, alat alat yang digunakan dalam pertanian presisi. Konsep dan teori berkaitan dengan penilaian variabilitas, pengelolaan variabilitas, evaluasi pertanian presisi dan hubungan antara pertanian presisi dengan dampak terhadap lingkungan akan dibahas dalam mata kuliah ini. Mata kuliah ini terdiri atas 3 SKS tatap muka dan 1 SKS praktikum.

(6)

Metode Penilaian dan kaitan dengan CPMK

No

Komponen/Metode Penilaian Persentase

(%)

CPMK Media

1 2 3 4

1 RTM 1 :

Resume konsep dan prosedur dasar dalam pertanian presisi LKM 1 :

Format resume materi

5 √ Assigment-SISTER

2 RTM 2

review jurnal yang terkait dengan pertanian presisi dan menemukan variabilitas spasial maupun temporal pada jurnal tersebut

LKM 2 :

Format penulisan review jurnal

5 √ Assigment-SISTER

3 RTM 3 :

Resume alat, teknologi, dan software yang digunakan dalam pertanian presisi

LKM 3 :

Format resume materi

5 √ Assigment-SISTER

4 RTM 4 : Membuat PPT terkait pembuatan rekomendasi yang telah dibuat sebagai solusi dalam masalah pertanian menggunakan konsep pertanian presisi

LKM 4 :

Format PPT dan tata tertib presentasi

15 √ Proyektor (luring)

Aplikasi zoom atau google meet (daring)

5 Laporan praktikum acara 1 (Penggunaan GPS) 5 √ Assigment-SISTER

6 Laporan praktikum acara 2 (Interpolasi data dengan software ArcGIS) 5 √ Assigment-SISTER 7 Laporan praktikum acara 3 (Penggunaan alat Agri Ino untuk

penentuan kadar klorofil daun)

5 √ Assigment-SISTER

8 Laporan praktikum acara 4 (Penggunaan Drone untuk analisis faktor produksi tanaman) 5 √ Assigment-SISTER 9 Responsi praktikum 10 √ √ 10 UTS 20 √ √ Lembar jawab/Assigment-SISTER 11 UAS 20 √ √ √ √ Lembar jawab/Assigment-SISTER

(7)

Materi

Pembelajaran/ 1. Konsep-konsep dasar dalam pertanian presisi 2. Pengenalan kasus pertanian presisi

3. Prosedur dalam implementasi pertanian presisi 4. Aspek-aspek pertanian presisi

5. Penilaian variabilitas dalam pertanian presisi 6. Pengelolaan variabilitas dalam pertanian presisi

7. Alat dan teknologi yang digunakan dalam pertanian presisi 8. Site Specific Nutrient Management

9. Site Specific Weed Management 10. Site Specific Water Management 11. Site Specific Pest Management 12. Variable Rate Applications 13. Evaluasi pertanian presisi Pokok Bahasan

Daftar Pustaka/ Referensi

1. Adrian, A.M., Norwood, S.H., Mask., P.L. 2005. Producers’ perceptions and attitudes toward precision agriculture technologies, dalam Computers and Electronics in Agriculture 48 (2005) 256–271

2. Bakhtiari, A.A., Hematian, A., 2013. Precision Farming Technology, Opportunities and Difficulty, dalam International Journal for Science and Emerging Technologies with Latest Trends” 5(1): 1-14

3. Delima, R., Santosa, H.B., Purwadi, J. 2016. Kajian Aplikasi Pertanian yang Dikembangkan di

Beberapa Negara Asia dan Afrika, dalam Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATi) 2016, ISSN: 1907 – 5022 4. Hedley, C. 2014. The role of precision agriculture for improved

nutrient management on farms, dalam (wileyonlinelibrary.com) DOI 10.1002/jsfa.6734

5. Huang, Y., Zhong-xin, C., Tao, Yu., Xiang-zhi , H., Xing-fa, G. 2018. Agricultural remote sensing big data: Management and applications, dalam Journal of Integrative Agriculture 2018, 17(9): 1915–1931

6. J. Pierce, Francis & Nowak, Peter. (1999). Aspects of Precision Agriculture. 10.1016/S0065-2113(08)60513-1.

7. Koch, B dan Khosla, R. 2003. The Role of Precision Agriculture in Cropping Systems, dalam Journal of Crop Production, Vol. 9, No. ½ : pp. 361-381

8. Mandal, S.Kr., dan Maity,A. 2013. Precision Farming for Small Agricultural Farm: Indian Scenario, dalam American Journal of Experimental Agriculture 3(1): 200-217, 2013

9. Shirish, S.P. and Bhalerao, S.A., 2013. Precision farming: The most scientific and modern approach to sustainable agriculture, dalam Int. Res. J. of Science & Engineering, 2013, Vol.1 (2): 21-30

(8)

Media Pembelajaran

Software Hardware

Team Teaching 1. Drs. Yagus Wijayanto, M.A., Ph.D 2. Dr. Ir. Bambang Marhaenanto, M.Eng. 3. Tri Wahyu Saputra, S.T.P., M.Sc

Matakuliah Prasyarat - CPMK Ke- Sub CPMK (sebagai kemampuan akhir yang diharapkan) Metode Penilaian

Bantuk Pembelajaran; Metode Pembelajaran; Penugasan;

[Estimasi Waktu] Materi Pembelajaran;

Indikator Komponen Bobot

(%) Luring Daring (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Minggu 1 CPMK1 Sub CPMK 1 : Mahasiswa mampu memahami regulasi perkuliahan dan memaknai pentingnya pertanian presisi

• Kemampuan mahasiswa dalam mentaati tata tertib dan garis besar perkuliahan

• Kemampuan mahasiswa dalam mampu memahami pentingnya penerapan pertanian presisi • Kemampuan mahasiswa dalam

menumbuhkan sikap antusias dan rasa ingin tahu pada perkuliahan pertanian presisi

0

Kuliah dan diskusi di kelas

Model: Contextual Learning [TM: 1x(3x50”)]

Kuliah dan diskusi via zoom atau google meet

Model:

sinkronus [TM: 1x(3x50”)] a. Silabus Perkuliahan b. RPS Pertanian Presisi c. Kontrak perkuliahan Minggu 2 CPMK1 Sub CPMK 2 : Mahasiswa mampu memahami aspek dan prosedur dasar yang digunakan dalam pertanian presisi

• Kemampuan mahasiswa dalam memahami konsep- kosep dasar digunakan dalam pertanian presisi • Kemampuan mahasiswa dalam

memahami prosedur dasar digunakan dalam pertanian presisi

RTM 1 : Resume konsep dan prosedur dasar dalam pertanian presisi LKM 1 : 5

Kuliah dan diskusi di kelas

Model: small group discussion [TM: 1x(3x50”)]

Kuliah dan diskusi via zoom atau google meet

Model:

sinkronus [TM: 1x(3x50”)] [PT + BM : a. Aspek-aspek pertanian presisi

b. Prosedur dalam pertanian presisi

(9)

Format resume materi [PT :

2*(2*60menit)]

2*(2*60menit)]

Minggu 3 CPMK2 Sub CPMK 1 : Mahasiswa mampu memahami fungsi dan komponen-komponen dalam mengorganisir variabilitas spasial dan temporal dalam pertanian presisi

• Kemampuan mahasiswa

mendeskripsikan pentingnya penilaian variababilitas dalam Pertanian Presisi • Kemampuan mahasiswa dalam

menjelaskan aspek variabilitas dalam menilai kesesuaian lahan untuk penerapan konsep Pertanian Presisi

0

Kuliah dan diskusi di kelas

Model: Contextual Learning [TM: 1x(3x50”)]

Kuliah dan diskusi via zoom atau google meet

Model:

sinkronus [TM: 1x(3x50”)]

Definisi dan penjelasan Variabilitas keruangan dan waktu Minggu 4 CPMK2 Sub CPMK 1 : Mahasiswa mampu memahami fungsi dan komponen-komponen dalam mengorganisir variabilitas spasial dan temporal dalam pertanian presisi

• Kemampuan mahasiswa

mendeskripsikan pentingnya penilaian variababilitas dalam Pertanian Presisi • Kemampuan mahasiswa dalam

menjelaskan aspek variabilitas dalam menilai kesesuaian lahan untuk penerapan konsep Pertanian Presisi RTM 2 review jurnal yang terkait dengan pertanian presisi dan menemukan variabilitas spasial maupun temporal pada jurnal tersebut LKM 2 : Format penulisan review jurnal 5

Kuliah dan diskusi di kelas Model: Discovery Learning [TM: 1x(3x50”)] [PT + BM :

2*(2*60menit)]

Kuliah dan diskusi via zoom atau google meet

Model:

sinkronus [TM: 1x(3x50”)] [PT + BM :

2*(2*60menit)]

Komponen data pertanian yang bervariasi baik secara keruangan maupun temporal Minggu 5 CPMK2 Sub CPMK 2 : Mahasiswa mampu memahami alat dan Teknologi untuk mengorganisir variabilitas spasial dan temporal dalam

• Kemampuan mahasiswa dalam mendeskripsikan jenis alat dan teknologi pada pertanian presisi • Kemampuan mahasiswa dalam

mengkaitkan alat dan teknologi pada pertanian presisi untuk penilaian aspek variabilitas spasial

Laporan praktikum acara 1 (Penggunaan GPS)

5

Kuliah dan diskusi di kelas

Model: Direct Learning [TM: 1x(3x50”)]

Kuliah dan diskusi via zoom atau google meet

Model:

sinkronus [TM: 1x(3x50”)] [PT + BM :

alat teknologi yang

digunakan dalam pertanian presisi (GPS, GIS, remote Sensing)

(10)

pertanian presisi dan temporal

• Kemampuan mahasiswa dalam mengorganisir penggunaan alat dan teknologi yang tepat dalam penilaian aspek variabilitas spasial dan temporal [PT + BM :

2*(2*60menit)]

2*(2*60menit)]

Minggu 6 CPMK2 Sub CPMK 2 : Mahasiswa mampu memahami alat dan teknologi untuk mengorganisir variabilitas spasial dan temporal dalam pertanian presisi

• Kemampuan mahasiswa dalam mendeskripsikan jenis alat dan teknologi pada pertanian presisi • Kemampuan mahasiswa dalam

mengkaitkan alat dan teknologi pada pertanian presisi untuk penilaian aspek variabilitas spasial dan temporal

• Kemampuan mahasiswa dalam mengorganisir penggunaan alat dan teknologi yang tepat dalam penilaian aspek variabilitas spasial dan temporal RTM 3 : Resume alat, teknologi, dan software yang digunakan dalam pertanian presisi LKM 3 : Format resume materi 5

Kuliah dan diskusi di kelas Model: small group discussion [TM: 1x(3x50”)] [PT + BM :

2*(2*60menit)]

Kuliah dan diskusi via zoom atau google meet

Model:

asinkronus [TM: 1x(3x50”)] [PT + BM :

2*(2*60menit)]

a. alat teknologi yang

digunakan dalam pertanian presisi (GPS, GIS, Drone, remote Sensing) b. Software yang

digunakan dalam pertanian presisi (Software ArcGIS, Software Agisoft Metashape) Minggu 7 CPMK2 Sub CPMK 2 : Mahasiswa mampu memahami alat dan Teknologi untuk mengorganisir variabilitas spasial dan temporal dalam pertanian presisi

• Kemampuan mahasiswa dalam mendeskripsikan jenis alat dan teknologi pada pertanian presisi • Kemampuan mahasiswa dalam

mengkaitkan alat dan teknologi pada pertanian presisi untuk penilaian aspek variabilitas spasial dan temporal

• Kemampuan mahasiswa dalam mengorganisir penggunaan alat dan teknologi yang tepat dalam

Laporan praktikum acara 2 (Interpolasi data dengan software ArcGIS) 5

Kuliah dan diskusi di kelas Model: Direct learning [TM: 1x(3x50”)] [PT + BM :

2*(2*60menit)]

Kuliah dan diskusi via zoom atau google meet

Model:

asinkronus [TM: 1x(3x50”)] [PT + BM :

2*(2*60menit)]

Software yang

digunakan dalam pertanian presisi (Software ArcGIS, Software Agisoft Metashape)

(11)

penilaian aspek variabilitas spasial dan temporal

Minggu 8

Ujian Tengah Semester (UTS) 20

Mengerjakan soal Essay secara mandiri [TM: 1x(3x50”)] Mengerjakan soal Essay secara mandiri [BM: 1x(3x50”)]

Materi pertemuan minggu ke-2 sampai minggu ke-7 CPMK1 sampai CPMK 2 Minggu 9 CPMK3 Sub CPMK 1 : Mahasiswa mampu menganalisis variabilitas spasial dan temporal pada pengelolaan hara secara spesifik pada suatu lokasi

• Kemampuan mahasiswa dalam memahami konsep dasar, faktor, dan contoh aplikasi Pengelolaan hara secara spesifik pada suatu lokasi

• Kemampuan mahasiswa dalam menganalisis data-data yang diperoleh untuk pengelolaan hara secara spesifik pada suatu lokasi

Laporan praktikum acara 3 (Penggunaan alat Agri Ino untuk penentuan kadar klorofil daun)

5

Kuliah dan diskusi di kelas Model: Direct learning [TM: 1x(3x50”)] [PT + BM :

2*(2*60menit)]

Kuliah dan diskusi via zoom atau google meet

Model:

sinkronus [TM: 1x(3x50”)] [PT + BM :

2*(2*60menit)]

a. Konsep dasar pengelolaan hara secara spesifik pada suatu lokasi

b. Faktor-faktor pengelolaan hara secara spesifik pada suatu lokasi

c. Contoh-contoh pengelolaan hara secara spesifik pada suatu lokasi pada jurnal Minggu 10 CPMK3 Sub CPMK 2 : Mahasiswa mampu menganalisis variabilitas spasial dan temporal pada pengelolaan gulma/weed secara spesifik pada suatu lokasi

• Kemampuan mahasiswa dalam memahami konsep dasar, faktor, dan contoh aplikasi pada Pengelolaan gulma/weed secara spesifik pada suatu lokasi • Kemampuan mahasiswa dalam

menganalisis data-data yang diperoleh untuk pengelolaan gulma/weed secara spesifik pada suatu lokasi

0

Kuliah dan diskusi di kelas

Model: Discovery Learning [TM: 1x(3x50”)]

Kuliah dan diskusi via zoom atau google meet

Model:

sinkronus [TM: 1x(3x50”)]

a. Konsep dasar pengelolaan

gulma

secara spesifik pada suatu lokasi

b. Faktor-faktor pengelolaan

gulma

secara spesifik pada suatu lokasi

c. Contoh-contoh pengelolaan

gulma

secara spesifik pada suatu lokasi pada jurnal

(12)

Minggu 11 CPMK3 Sub CPMK 3 : Mahasiswa mampu menganalisis variabilitas spasial dan temporal pada pengelolaan air secara spesifik pada suatu lokasi

• Kemampuan mahasiswa dalam memahami konsep dasar, faktor, dan contoh aplikasi pada

Pengelolaan air secara spesifik pada suatu lokasi

• Kemampuan mahasiswa dalam menganalisis data-data yang diperoleh untuk pengelolaan air secara spesifik pada suatu lokasi

Laporan praktikum acara 4 (Penggunaan Drone untuk analisis faktor produksi tanaman) 5

Kuliah dan diskusi di kelas Model: Direct learning [TM: 1x(3x50”)] [PT + BM :

2*(2*60menit)]

Kuliah dan diskusi via zoom atau google meet

Model:

sinkronus [TM: 1x(3x50”)] [PT + BM :

2*(2*60menit)]

a. Konsep dasar pengelolaan air secara spesifik pada suatu lokasi

b. Faktor-faktor pengelolaan air secara spesifik pada suatu lokasi

c. Contoh-contoh pengelolaan air secara spesifik pada suatu lokasi pada jurnal Minggu 12 CPMK3 Sub CPMK 4 : Mahasiswa mampu menganalisis variabilitas spasial dan temporal pada pengelolaan hama/pest secara spesifik pada suatu lokasi

• Kemampuan mahasiswa dalam memahami konsep dasar, faktor, dan contoh aplikasi pada pengelolaan hama/pest secara spesifik pada suatu lokasi • Kemampuan mahasiswa dalam

menganalisis data-data yang diperoleh untuk pengelolaan hama/pest secara spesifik pada suatu lokasi

0

Kuliah dan diskusi di kelas

Model: Discovery Learning [TM: 1x(3x50”)]

Kuliah dan diskusi via zoom atau google meet

Model:

sinkronus [TM: 1x(3x50”)]

a. Konsep dasar pengelolaan hama secara spesifik pada suatu lokasi

b. Faktor-faktor pengelolaan hama secara spesifik pada suatu lokasi

c. Contoh-contoh pengelolaan hama secara spesifik pada suatu lokasi pada jurnal

Minggu 13 CPMK4 Mahasiswa mampu membuat rekomendasi terkait praktek pertanian presisi berdasarkan analisis variabilitas spasial dan temporal pada faktor-faktor produksi tanaman

• Kemampuan mahasiswa dalam kerja tim untuk menemukan solusi bagi permasalahan di bidang pertanian dengan penerapan praktek pertanian presisi

• Kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi dan menganalisis faktor yang harus dipertimbangkan dalam membuat rekomendasi • Kemampuan mahasiswa dalam

membuat dan mempresentasikan

RTM 4 : Membuat PPT terkait pembuatan rekomendasi yang telah dibuat sebagai solusi dalam masalah pertanian menggunakan 15 diskusi di kelas Model: problem based learning [TM: 1x(3x50”)]

diskusi via zoom atau google meet

Model:

asinkronus [TM: 1x(3x50”)]

Materi minggu ke-9 sampai minggu ke-12

(13)

rekomendasi yang telah dibuat sebagai solusi dalam suatu permasalahan di bidang pertanian

konsep pertanian presisi LKM 4 : Format PPT dan tata tertib presentasi Minggu 14 CPMK4 Mahasiswa mampu membuat rekomendasi terkait praktek pertanian presisi berdasarkan analisis variabilitas spasial dan temporal pada faktor-faktor produksi tanaman

• Kemampuan mahasiswa dalam kerja tim untuk menemukan solusi bagi permasalahan di bidang pertanian dengan penerapan praktek pertanian presisi

• Kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi dan menganalisis faktor yang harus dipertimbangkan dalam membuat rekomendasi • Kemampuan mahasiswa dalam

membuat dan mempresentasikan rekomendasi yang telah dibuat sebagai solusi dalam suatu permasalahan di bidang pertanian

RTM 4 : Membuat PPT terkait pembuatan rekomendasi yang telah dibuat sebagai solusi dalam masalah pertanian menggunakan konsep pertanian presisi LKM 4 : Format PPT dan tata tertib presentasi 15 diskusi di kelas Model: problem based learning [TM: 1x(3x50”)] [PT + BM :

2*(2*60menit)]

diskusi via zoom atau google meet

Model:

asinkronus [TM: 1x(3x50”)] [PT + BM :

2*(2*60menit)]

Materi minggu ke-9 sampai minggu ke-12 Minggu 15 CPMK4 Mahasiswa mampu membuat rekomendasi terkait praktek pertanian presisi berdasarkan analisis variabilitas spasial dan temporal pada faktor-faktor produksi tanaman

• Kemampuan mahasiswa dalam kerja tim untuk menemukan solusi bagi permasalahan di bidang pertanian dengan penerapan praktek pertanian presisi

• Kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi dan menganalisis faktor yang harus dipertimbangkan dalam membuat rekomendasi • Kemampuan mahasiswa dalam

membuat dan mempresentasikan rekomendasi yang telah dibuat

RTM 4 : Membuat PPT terkait pembuatan rekomendasi yang telah dibuat sebagai solusi dalam masalah pertanian menggunakan konsep pertanian presisi 15 diskusi di kelas Model: problem based learning [TM: 1x(3x50”)] [PT + BM :

2*(2*60menit)]

diskusi via zoom atau google meet

Model

:

asinkronus [TM: 1x(3x50”)] [PT + BM :

2*(2*60menit)]

Materi minggu ke-9 sampai minggu ke-12

(14)

sebagai solusi dalam suatu permasalahan di bidang pertanian

LKM 4 : Format PPT dan tata tertib presentasi Minggu 16 Responsi Praktikum 10 Mengerjakan soal Essay secara mandiri [TM: 1x(3x50”)] Mengerjakan soal Essay secara mandiri [BM: 1x(3x50”)]

Materi praktikum acara 1 sampai acara 4

Ujian Akhir Semester (UAS) 20

Mengerjakan soal Essay secara mandiri [TM: 1x(3x50”)] Mengerjakan soal Essay secara mandiri [BM: 1x(3x50”)]

Materi pertemuan minggu ke-2 sampai minggu ke-15 CPMK1 sampai CPMK 4

Catatan :

TM : Tatap Muka

PT : Penugasan Terstruktur BM : Belajar Mandiri

(15)

RENCANA TUGAS MAHASISWA (RTM) 1 Nama MK/Kode : Pertanian Presisi / PNE 1622

SKS : 4(3-1) SKS

Pertemuan ke : 8

Program Studi : Agroteknologi

Fakultas : Pertanian

Komponen Tugas Rincian

1. Tujuan Tugas Pengetahuan tentang variabilitas ruang (space) dan waktu (temporal) faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi tanaman

2. Uraian Tugas a. Objek yang harus

dikerjakan

Tugas yang berkaitan dengan variabilitas ruang (space) dan waktu (temporal) faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi tanaman

b. Batasan yang harus dikerjakan

Hanya pada variabilitas ruang (space) dan waktu (temporal) faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi tanaman

c. Metode dan cara pengerjaan, acuan yang digunakan

Metode discovery learning. Tugas berupa makalah minimal 5 halaman dengan format huruf Times New Roman ukuran 12, spasi 1,5, margin 4; 4; 3; 3.

d. Deskripsi luaran tugas yang harus dikerjakan

Mahasiswa mampu memahami tentang variabilitas ruang (space) dan waktu (temporal) faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi tanaman

(16)

RENCANA TUGAS MAHASISWA (RTM) 2 Nama MK/Kode : Pertanian Presisi / PNE 1622

SKS : 4(3-1) SKS

Pertemuan ke : 14

Program Studi : Agroteknologi

Fakultas : Pertanian

Komponen Tugas Rincian

1. Tujuan Tugas Pemahaman tentang cara melakukan rekomendasi berbasis variabilitas faktor-faktor produksi tanaman

2. Uraian Tugas a. Objek yang harus

dikerjakan

Hal-hal yang berkaitan tentang rekomendasi berbasis variabilitas faktor-faktor produksi tanaman

b. Batasan yang harus dikerjakan

Hanya pada variabilitas faktor-faktor produksi tanaman c. Metode dan cara

pengerjaan, acuan yang digunakan

Metode cooperative learning. Mahasiswa membentuk kelompok maksimal 5 orang untuk melakukan analisis pada alat dan mesin pertanian kegiatan tanam dan mempresentasikannya

d. Deskripsi luaran tugas yang harus dikerjakan

Mahasiswa mampu memahami tentang cara melakukan

(17)

RENCANA TUGAS MAHASISWA (RTM) 3 Nama MK/Kode : Pertanian Presisi / PNE 1622

SKS : 4(3-1) SKS

Pertemuan ke : 15

Program Studi : Agroteknologi

Fakultas : Pertanian

Komponen Tugas Rincian

1. Tujuan Tugas Kemampuan dalam analisis terkait aspek-aspek pertanian presisi 2. Uraian Tugas

a. Objek yang harus dikerjakan

Analisis yang terkait aspek-aspek pertanian presisi b. Batasan yang harus

dikerjakan

Hanya pada variabilitas faktor-faktor produksi tanaman c. Metode dan cara

pengerjaan, acuan yang digunakan

Metode cooperative learning. Mahasiswa membentuk kelompok maksimal 5 orang untuk melakukan perancangan kebutuhan alat dan mesin pertanian pada kegiatan budidaya pertanian berdasarkan karakteristik lahan.

d. Deskripsi luaran tugas yang harus dikerjakan

(18)

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA (LKM) 1 Nama MK/Kode : Pertanian Presisi / PNE 1622

SKS : 4(3-1) SKS

Pertemuan ke : 8

Program Studi : Agroteknologi

Fakultas : Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Tugas :

1. Carilah aspek-aspek dan prosedur yang dugunakan dalam pertanian presisi! 2. Carilah pentingnya variabilitas sebagai tahap awal penting dalam pertanian presisi! 3. Sebutkan dan jelaskan Alat dan Teknologi dalam Pertanian Presisi!

4. Sebutkan dan jelaskan komponen-komponen serta fungsi-fungsi dari alat-alat yang digunakan dalam pertanian presisi

5. Makalah diketik minimal 5 halaman dengan format huruf Times New Roman ukuran 12 pt, spasi 1.5, margin 4; 4; 3; 3.

6. Hasil pengerjaan berupa softcpy yang diunggah dalam e-learning dan hardcopy yang dikumpulkan pada pertemuan 2 minggu berikutnya.

(19)

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA (LKM) 2 Nama MK/Kode : Pertanian Presisi / PNE 1622

SKS : 4(3-1) SKS

Pertemuan ke : 14

Program Studi : Agroteknologi

Fakultas : Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Tugas :

1. Bentuk kelompok maksimal 5 orang! 2. Review materi tentang :

a. Pengelolaan “weed” spesifik lokasi (PWSL) b. pengelolaan air spesifik lokasi (PWaSL) c. pengelolaan “pest” spesifik lokasi (PPSL)

3. Buat dalam bentuk powerpoint dan presentasikan pada pertemuan berikutnya

4. Hasil pengerjaan berupa softcpy yang diunggah dalam e-learning dan hardcopy yang dikumpulkan pada saat presentasi.

(20)

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA (LKM) 3 Nama MK/Kode : Pertanian Presisi / PNE 1622

SKS : 4(3-1) SKS

Pertemuan ke : 15

Program Studi : Agroteknologi

Fakultas : Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Tugas :

1. Bentuk kelompok maksimal 5 orang!

2. rancanglah teknik dan metode evaluasi pertanian presisi dan dampak praktek pertanian presisi terhadap lingkungan

3. Buatlah paper dari analisis kebutuhan alat dan mesin pertanian pada sistem pertanian tersebut yang berisikan :

a. Cover

b. Kata Pengantar c. Abstrak d. Pendahuluan

e. Hasil dan Pembahasan f. Simpulan

g. Pustaka (minimal 3 jurnal)

4. Hasil pengerjaan berupa softcpy yang diunggah dalam e-learning dan hardcopy yang dikumpulkan pada pertemuan 2 minggu berikutnya.

(21)

LEMBAR PENILAIAN HASIL BELAJAR (LPHB) 1 Nama MK/Kode : Pertanian Presisi / PNE 1622

SKS : 4(3-1) SKS

Pertemuan ke : 8

Program Studi : Agroteknologi

Fakultas : Pertanian Komponen Indikator Bobot (B) skor (S) 1-5 total B x S

Isi karangan Relevansi topic dengan subsyansi tugas

3

Organisasi ide Susunan dan pengungkapan ide

2

Penggunaan kosa kata kompleksitas, efektivitas kalimat, akurasi penggunaan bahasa

2

Penggunaan tata bahasa

Keluasan kosa kata,

ketepatan penggunaan kata, idiom, bentuk kata

2

Penggunaan ejaan/tanda baca

Ketepatan penggunaan tanda baca, huruf besar, ejaan

1 Ceklist Individu Jenis kegiatan : Tempat Observasi : Waktu Observasi : Observer :

No Indikator yang diobservasi Nama peserta

A B C D

1 Bertanya

2 Menjawab pertanyaan

3 Mengemukaan Pendapat 4 Menghargai Pendapat

(22)

LEMBAR PENILAIAN HASIL BELAJAR (LPHB) 2 Nama MK/Kode : Alat dan Mesin Pertanian / PNE 1419

SKS : 3(3-1) SKS

Pertemuan ke : 14

Program Studi : Agroteknologi

Fakultas : Pertanian

Ceklist Kelompok

Jenis kegiatan : Diskusi Kelompok Tempat Observasi :

Waktu Observasi :

Observer :

No Indikator yang diobservasi Nama peserta

A B C D 1 Bertanya 2 Menjawab pertanyaan 3 Mengemukaan Pendapat 4 Menghargai Pendapat Skala Penilaian Nama Mahasiswa : NIM : Topik Observasi : Waktu Observasi : Observer :

No Indikator yang diobservasi Skala Penilaian

1 2 3 4 5

1 Bertanya

2 Menjawab pertanyaan 3 Mengemukaan Pendapat 4 Menghargai Pendapat

Skala Penilaian Kehadiran dan Keaktifan Diskusi Kelompok

Skor Indikator (%) Kategori

5 ≥ 90 selalu

4 50-89 sering

3 11-49 Ada kalanya

2 1-10 jarang

(23)

LEMBAR PENILAIAN HASIL BELAJAR (LPHB) 3 Nama MK/Kode : Pertanian Presisi / PNE 1622

SKS : 4(3-1) SKS

Pertemuan ke : 15

Program Studi : Agroteknologi

Fakultas : Pertanian

Kriteria Uraian Penilaian Bobot Skor Nilai

Kurang Cukup Baik Sangat Baik

Format tulisan Tidak mengikuti format Sebagian mengikuti format

Menggunakan format dengan baik

Menggunakan semua format yang di persaratkan

5 Abstrak Tidak ada abstrak Ada tetapi kurang ringkas,

dan cukup komprehensif

Ada , ringkas dan komprehensif.

Ada , ringkas , dan sangat komprehensif.

5 Kata

pengantar

Tidak ada Ada dan isinya cukup Ada dan dengan isinya baik Ada dengan isi sangat baik 5 Penda huluan Pendahuluan kurang baik (Latar

belakang,/ Urgensi,

permasalahan dan tujuan) dan kurang komprehensif

Pendahuluan disajikan cukup baik (Latar belakang,/ Urgensi, permasalahan dan tujuan) dan cukup komprehensif

Pendahuluan disajikan dengan baik (Latar belakang,/ Urgensi, permasalahan dan tujuan) dan komprehensif

Pendahuluan disajikan dengan sangat baik (Latar belakang/ Urgensi, permasalahan dan tujuan) dan sangat komprehensif

20

Isi dan pembahasan

isi kurang mengulas kajian teoretik, kurang komprehensif dan kurang relevan dengan topik

isi cukup mengulas kajian teoretik, kurang

komprehensif dan kurang relevan dengan topik

isi baik mengulas kajian teoretik, komprehensif dan relevan dengan topik

isi sangat baik mengulas kajian teoretik, sangat komprehensif dan relevan dengan topik

40

Simpulan Kurang menjawab tujuan Cukup menjawab tujuan Menjawab tujuan tetapi masih cukup tajam

Menjawab tujuan dan sangat tajam

10 Pustaka Tanpa sitasi literatur Sitasi 29iterature cukup

buku:jur nal (80:20)

Sitasi 29iterature baik. buku:jurnal (50:50)

Sitasi 29iterature sangat baik buku:jurnal (<20:>80)

10 Tata bahasa Kurang dan tidak mengikuti EYD Cukup dan mengikuti EYD Baik dan mengikuti EYD Sangat baik sesuai EYD 5

100 Format penulisan:

1.kover, 2.kata pengantar, 3.abstrak, 4.pendahuluan, 4. Bahan dan Metode 5.isi dan pembahasan, 6.simpulan, 7.daftar pustaka Keterangan : Skor: 1, 2, 3, 4 (1 = Buruk; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat baik). Nilai = [Bobot x Skor]/4. Nilai akhir tertinggi =100

(24)

UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS PERTANIAN PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

KONTRAK KULIAH Nama Mata Kuliah : Pertanian Presisi Kode Mata Kuliah : PNE 1622 Semester/Tahun Akademik : 6/ 2019-2020

SKS : 4 (3-1) SKS

Koordinator Mata Kuliah : Drs. Yagus Wijayanto

Tim Pengajar : Dr. Ir. Bambang Marhaenanto, M.Eng. Tri Wahyu Saputra, S.T.P., M.Sc

Diskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini terutama dirancang bagi mahasiswa PS

Agroteknologi yang meliputi kajian-kajian: Konsep-kosep dasar pertanian presisi, prosedur dalam pertanian presisi, alat alat yang digunakan dalam pertanian presisi. Konsep dan teori berkaitan dengan penilaian variabilitas, pengelolaan variabilitas, evaluasi pertanian presisi dan hubungan antara pertanian presisi dengan dampak terhadap lingkungan akan dibahas dalam mata kuliah ini. Mata kuliah ini terdiri atas 2 SKS tatap muka dan 1 SKS praktikum.

Capaian Pembelajaran Matakuliah

: 1. Mahasiswa mampu mengetahui variabilitas ruang (space) dan waktu (temporal) faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi tanaman;

2. Mahasiswa mampu memahami cara melakukan

rekomendasi berbasis variabilitas faktor-faktor produksi tanaman;

3. Mahasiswa mampu melakukan analisis terkait aspek-aspek pertanian presisi

Bahan Kajian : 1. Konsep-konsep dasar dalam pertanian presisi 2. Pengenalan kasus pertanian presisi

3. Prosedur dalam implementasi pertanian presisi 4. Aspek-aspek pertanian presisi

5. Penilaian variabilitas dalam pertanian presisi 6. Pengelolaan variabilitas dalam pertanian presisi

7. Alat dan teknologi yang digunakan dalam pertanian presisi 8. Site Specific Nutrient Management

9. Site Specific Weed Management 10. Site Specific Water Management 11. Site Specific Pest Management 12. Variable Rate Application 13. Evaluasi pertanian presisi

(25)

Referensi : 1. Adrian, A.M., Norwood, S.H., Mask., P.L. 2005. Producers’ perceptions and attitudes toward precision agriculture technologies dalam Computers and Electronics in Agriculture 48 (2005) 256–271

2. Bakhtiari, A.A., Hematian, A., 2013. Precision Farming Technology, Opportunities and Difficulty, dalam

International Journal for Science and Emerging Technologies with Latest Trends” 5(1): 1-14

3. Delima, R., Santosa, H.B., Purwadi, J. 2016. Kajian Aplikasi Pertanian yang Dikembangkan di Beberapa Negara Asia dan Afrika, dalam Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATi) 2016, ISSN: 1907 – 5022

4. Hedley, C. 2014. The role of precision agriculture for improved nutrient management on farms, dalam (wileyonlinelibrary.com) DOI 10.1002/jsfa.6734

5. Huang, Y., Zhong-xin, C., Tao, Yu., Xiang-zhi , H., Xing-fa, G. 2018. Agricultural remote sensing big data:

Management and applications, dalam Journal of Integrative Agriculture 2018, 17(9): 1915–1931 6. J. Pierce, Francis & Nowak, Peter. (1999). Aspects of

Precision Agriculture. 10.1016/S0065-2113(08)60513-1. 7. Koch, B dan Khosla, R. 2003. The Role of Precision

Agriculture in Cropping Systems, dalam Journal of Crop Production, Vol. 9, No. ½ : pp. 361-381

8. Mandal, S.Kr., dan Maity,A. 2013. Precision Farming for Small Agricultural Farm: Indian Scenario, dalam American Journal of Experimental Agriculture 3(1): 200-217, 2013

9. Shirish, S.P. and Bhalerao, S.A., 2013. Precision farming: The most scientific and modern approach to sustainable

agriculture, dalam Int. Res. J. of Science & Engineering, 2013, Vol.1 (2): 21-30

10. USDA. 2013. Precision Agriculture: NRCS Support for Emerging Technologies. Agronomy Technical Note No. 1, June 2007

Tugas : Tugas Mandiri (20%)

Tugas Kelompok (20%) presentasi (20%) UTS (20%) UAS (20%)

Kriteria Penilaian : Nilai Poin Range

A 4 ≥ 80 AB 3,5 75≤ - <80 B 3 70≤ - <75 BC 2,5 65≤ - <70 C 2 60≤ - <65 CD 1,5 55≤ - <60 D 1 50≤ - <55 DE 0,5 45≤ - <50 E 0 0≤ - <45

(26)

Jadwal Perkuliahan : Pertemuan

ke

Tanggal Bahan Kajian Dosen Pengampu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 24/02/20 02/03/20 09/03/20 16/03/20 23/03/20 30/03/20 06/04/20 13/04/20 20/04/20 27/04/20 4/05/20 11/05/20 18/05/20 25/05/20 01/06/20 08/06/20

Regulasi perkuliahan dan materi- materi yang akan dilaksanakan dan pengenalan dasar mengenai pertanian presisi

Aspek-aspek dan prosedur yang dugunakan dalam pertanian presisi

Pentingnya variabilitas sebagai tahap awal penting dalam pertanian presisi

Konsep penilaian variabilitas dalam praktikum Alat dan Teknologi dalam Pertanian presisi (Teknologi spasial, teknologi analisis data, data mining, GPS, GIS, remote sensing dan variable rate technologies, dll)

Komponen- komponen serta fungsi- fungsi dari alat-alat yang digunakan dalam pertanian presisi

Pengelolaan hara spesifik lokasi UTS

Analisis dan REKOMENDASI tentang Pengelolaan Hara Spesifik Lokasi Pengelolaan weed spesifik lokasi Pengelolaan air spesifik lokasi (PWaSL) Kajian penerapan pengelolaan air dan weed spesifik lokasi melalui kajian pustaka Pengelolaan pest spesifik lokasi

PPSL dengan mempelajari kasus yang sudah ada

Teknik dan metode evaluasi pertanian presisi dan dampak praktek pertanian presisi terhadap lingkungan UAS Dr. Ir. Bambang Marhaenanto, M.Eng. (dosen A)

Tri Wahyu Saputra, S.T.P., M.Sc

(Dosen B)

Jember, ………

Dosen Koordinator Mata Kuliah

Drs. Yagus Wijayanto, MA., Ph.D

Perwakilan Mahasiswa

……….

NIP. 196606141992011001 NIM. ………..

Mengetahui,

Ketua Program Studi Agroteknologi

Ir. Hari Purnomo, MSi., PhD., DIC. NIP. 196606301990031002

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan untuk parameter pertambahan tinggi tanaman, pertambahan jumlah daun, pertambahan jumlah cabang, berat basah akar tanaman pada semua faktor

Hasil penelitian menunjukkan efisiensi yang lebih tinggi terdapat pada kombinasi lama pengoposan 2 bulan dengan dosis EM420% yaitu sebesar 76% pada unsur hara nitrogen

Hasil yang diperoleh setelah penelitian menunjukkan bahwa aplikasi formulasi bakteri dengan perbedaan bakteri tidak berbeda nyata terhadap seluruh variabel, sedangkan dosis

Dalam penerapan teknologi budidaya ini, disarankan ke mitra agar dapat memperhatikan mesin aquarium yang digunakan pada aeroponik dan aquaponik, karena air harus

Mata kuliah ini berisi tentang pengertian sediaan steril, aspek mikrobiologi dalam sediaan steril, kinetika inaktivasi mikroorganisme, konsep metode sterilisasi, konsep teknik

2 Menjelaskan alam semesta, biosfer, pengertian agroekologi, komponen pendukung, sistem lahan pertanian dan prinsip interaksi alami dan penjelasan tentang aspek sistem

Aplikasi Bacillus thuringiensis Berl., Heterorhabditis sp., dan Beauveria bassiana Vuill., untuk pengendalian hama Plutella xylostella Linn., Aphis spp., dan Spodoptera spp.,

Mulsa jerami padi merupakan mulsa organik yang tepat untuk meningkatkan tinggi tanaman, jumlah buah pertanaman dan berat buah pertanaman serta produksi tanaman