• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS PERTANIAN PROGRAM STUDI S1 AGROTEKNOLOGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS PERTANIAN PROGRAM STUDI S1 AGROTEKNOLOGI"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

1

UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS PERTANIAN PROGRAM STUDI S1 AGROTEKNOLOGI

SILABUS

Nama Mata Kuliah : Teknologi dan Produksi Benih

Kode Mata Kuliah : PNE 1315

Semester : Genap

SKS : 3(2-1) SKS

Dosen Pengampu Mata Kuliah : Nanang Tri Haryadi, SP., M.Sc. Tim Pengajar : Nanang Tri Haryadi, SP., M.Sc.

Dr. Ir . Denna Eriani Munandar, M.P., Prof. Dr.Ir.Suharto, M.Sc.,

Ir. Kacung Hariyanto, M.S, Ph.D., Wildan Muhlison, S.P., MSi., Irwanto Sucipto, SP., Msi, Dr.Ir Sholeh Avivi, MSi

Diskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan pemahaman dan kemampuan kepada mahasiswa tentang teknologi memproduksi benih yang berbasis pada pembahasan tentang : Terminologi perbenihan ( Pengertian Ilmu dan Teknologi Produksi Benih, permasalahan benih dan Pengertian benih); Biologi Benih 1 (Struktur Benih/biji dan fungsinya , Klasifikasi benih ortodok dan rekalsitran). Biologi benih 2 (proses perkecambahan dan dormansi biji); Produksi Benih Generatip (proses polinasi, fertilisasi, perkembangan benih, konsep inkompatibilitas, benih komposit, benih hibrida); Hama terbawa benih dan pada praktek budidaya, Penyakit terbawa benih dan pada praktek budidaya ;Pengendalian Hama dan penyakit terbawa benih dan pada praktek budidaya ; Pemanenan dan pengolahan benih; Pengemasan dan penyimpanan benih.; Kemunduran mutu benih dan Priming benih; Uji mutu benih, sertifikasi dan pemasaran benih;Hama benih dalam penyimpanan; Penyakit benih dalam penyimpanan. Pengendalian hama dan penyakit benih dalam penyimpanan.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah : 1. Mahasiswa mampu mengapresiasi peranan teknologi dan produksi benih dalam proses budidaya berkelanjutan 2. Mahasiswa mampu memahami pengertian teknologi dan

produksi benih untuk kebutuhan pertanian berkelanjutan 3. Mahasiswa mampu merancang dan mengimplementasikan

teknologi panen dan pasca panen benih, distribusi dan sertifikasi benih.

4. Mahasiswa mampu mengimplementasikan teknologi pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) pada benih dan tanaman

(2)

2

Bahan Kajian : 1. Terminologi perbenihan ( Pengertian Ilmu dan Teknologi

Produksi Benih, permasalahan benih dan Pengertian benih) 2. Biologi Benih 1 (Struktur Benih/biji dan fungsinya , Klasifikasi

benih ortodok dan rekalsitran)

3. Biologi benih 2 (Proses perkecambahan dan dormansi biji) 4. Produksi Benih

5. Hama potensial benih (terbawa benih dan pada praktek budidaya)

6. Penyakit potensial benih (terbawa benih dan pada praktek budidaya)

7. Pengendalian hama dan penyakit potensial benih 8. Pemanenan dan pengolahan benih

9. Pengemasan dan penyimpanan benih. 10. Kemunduran mutu benih dan Priming benih 11. Uji mutu benih, sertifikasi dan pemasaran benih 12. Hama potensial benih dalam penyimpanan 13. Penyakit potensial benih dalam penyimpanan

14. Pengendalian hama dan penyakit potensial benih dalam penyimpanan

Referensi : 1. Copeland, L.O. , 1976, Principle of Seed Science and Technology, Burgess Publi. Co. Minneapolis, Minnesota 2. Direktorat Bina Produksi Tanaman Pangan, 1986, Pedoman Pengujian Laboratoris, Direktorat Jenderal Pertanian Tanaman Pangan, Jakarta

3. Harjadi, S.S. 1984. Pengantar Agronomi. Departemen Agronomi Fakultas Pertanian IPB. PT Gramedia Jakarta

4. Janick, J., R.W. Schery and V.H. Reittan. 1984. Plant Science. W.H. Preeman and Co. Sanfransisco.

5. Justice, O.L., dan L.N. Baas., 1990, Prinsip dan Praktek Penyimpanan Benih, Terjemahan Roesly, R. (Ed.), Rajawali, Jakarta.

6. Kamil, J. , 1986, Teknologi Benih I, Angkasa Raya, Padang. 7. Kartasapoetra, A. G. , 1986, Teknologi Benih, Pengolahan

Benih dan Tuntunan Praktikum, PT. Bina Aksara Jakarta. 8. Kuswanto, H., 1996, Dasar-Dasar Teknologi Benih, Produksi

dan Sertifikasi Benih , Andi, Yogyakarta.

9. _________ , 1997, Analisis Benih, Andi, Yogyakarta.

10. Martin, J.H., W.H. Leonard and D.L. Stamp. 1975. Principles of Field Crop Production. Mc Millan Publ. Co. Inc. New York 11. Mugnisjah, W.Q. dan Setiawan, A., 1990, Pengantar

Pproduksi Benih, Rajawali Pers, Jakarta.

12. Pranoto, H.S., Mugnisjah, W.Q., Murniati, E., 1990, Biologi Benih, Pusat antar Universitas Ilmu Hayat, IPB, Bogor 13. Ricaud, C., Egan, B.T., Gillaspie, A.G. and Hughes, C.G. eds.,

2012. Diseases of sugarcane: major diseases. Elsevier 14. Roberts, E.H., 1972, Cytological, Genetical and Metabolic

Changes Associated With Loss of Viability, In E.H. Roberts (Ed.), Viability of Seeds, Chapman and Hall Ltd., London 15. Sadjad, S. , 1972, Kertas Merang Untuk Uji Viabilitas Benih di

(3)

3

PETA MATA KULIAH

Hubungan CPMK dan CPL

CPMK

CAPAIAN PEMEBELAJARAN

LULUSAN (CPL)

1

2

3

4

5

6

7

8

Mahasiswa mampu mengapresiasi peranan teknologi dan

produksi benih dalam proses budidaya berkelanjutan

Mahasiswa mampu memahami pengertian teknologi dan

produksi benih untuk kebutuhan pertanian berkelanjutan

Mahasiswa mampu merancang dan mengimplementasikan

teknologi panen dan pasca panen benih, distribusi dan sertifikasi benih.

Mahasiswa mampu mengimplementasikan teknologi pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) pada benih dan tanaman

Hubungan CPMK dengan Bahan Kajian

CPMK 3

Mahasiswa mampu mengimplementasikan teknologi pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) pada benih

dan tanaman

Bahan

Kajian

Pertemuan

: 13-15

CPMK 1

Mahasiswa mampu mengapresiasi peranan teknologi dan produksi benih

dalam proses budidaya berkelanjutan

CPMK 2

Mahasiswa mampu memahami pengertian teknologi dan produksi benih untuk kebutuhan pertanian berkelanjutan

Bahan Kajian

Pertemuan : 2 -7

CPMK 4

Mahasiswa mampu merancang dan mengimplementasikan teknologi panen dan pasca panen benih, distribusi dan

sertifikasi benih.

Bahan

Kajian

Pertemuan

(4)

4

UNIVERSITAS JEMBER

FAKULTAS PERTANIAN PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan

Teknologi Produksi Benih PNE 1315 Pertanian 3(2-1) 4 10 September 2020

OTORISASI

Dosen Pengembang RPS Koordinator MK Ketua Jurusan / Ketua Prodi Dekan/Wakil Dekan 1

Dr. Ir . Denna Eriani Munandar, M.P. Nanang Tri Haryadi, SP., M.Sc. Ir. Hari Purnomo, M.Si., Ph.D., DIC. Ir. Sigit Soeparjono, MS., Ph.D. Capaian Pembelajaran (CP) CPL – Prodi CPL1 CPL2 CPL8

Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan menjunjung nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas dan kontribusinya untuk peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Mampu mengaplikasikan konsep dasar pertanian berkelanjutan pada kegiatan budidaya pra tanam, tanam dan panen

Mampu merancang dan mengimplementasikan praktek pertanian yang baik (Good Agricultural Practices) yang didukung oleh pengetahuan dan teknologi, serta data dan analisis informasi.

CP-MK

M1 Mahasiswa mampu mengapresiasi peranan teknologi dan produksi benih dalam proses budidaya berkelanjutan M2 Mahasiswa mampu memahami pengertian teknologi dan produksi benih untuk kebutuhan pertanian berkelanjutan

M3 Mahasiswa mampu merancang dan mengimplementasikan teknologi panen dan pasca panen benih, distribusi dan sertifikasi benih. M4 Mahasiswa mampu mengimplementasikan teknologi pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) pada benih dan tanaman Deskripsi Singkat

Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan pemahaman dan kemampuan kepada mahasiswa tentang teknologi memproduksi benih yang berbasis pada

pembahasan tentang : Terminologi perbenihan ( Pengertian Ilmu dan Teknologi Produksi Benih, permasalahan benih dan Pengertian benih); Biologi Benih 1 (Struktur Benih/biji dan fungsinya , Klasifikasi benih ortodok dan rekalsitran). Biologi benih 2 (proses perkecambahan dan dormansi biji); Produksi Benih Generatip (proses polinasi, fertilisasi, perkembangan benih, konsep inkompatibilitas, benih komposit, benih hibrida); Hama terbawa benih dan pada praktek budidaya, Penyakit terbawa benih dan pada praktek budidaya ;Pengendalian Hama dan penyakit terbawa benih dan pada praktek budidaya ; Pemanenan dan pengolahan benih; Pengemasan dan penyimpanan benih.; Kemunduran mutu benih dan Priming benih; Uji mutu benih, sertifikasi dan pemasaran benih;Hama benih dalam penyimpanan; Penyakit benih dalam penyimpanan. Pengendalian hama dan penyakit benih dalam penyimpanan.

(5)

5

Materi

Pembelajaran/ Pokok Bahasan

Bahan kajian :

1.Terminologi perbenihan ( Pengertian Ilmu dan Teknologi Produksi Benih, permasalahan benih dan Pengertian benih) 2.Biologi Benih 1 (Struktur Benih/biji dan fungsinya , Klasifikasi benih ortodok dan rekalsitran)

3. Biologi benih 2 (Proses perkecambahan dan dormansi biji) 4. Produksi Benih

5. Hama potensial benih (terbawa benih dan pada praktek budidaya) 6. Penyakit potensial benih (terbawa benih dan pada praktek budidaya) 7 Pengendalian hama dan penyakit potensial benih

8. . Pemanenan dan pengolahan benih 9. Pengemasan dan penyimpanan benih. 10. Kemunduran mutu benih dan Priming benih 11. Uji mutu benih, sertifikasi dan pemasaran benih 12. Hama potensial benih dalam penyimpanan 13. Penyakit potensial benih dalam penyimpanan

14. Pengendalian hama dan penyakit potensial benih dalam penyimpanan Daftar Pustaka/

Referensi

16. Copeland, L.O. , 1976, Principle of Seed Science and Technology, Burgess Publi. Co. Minneapolis, Minnesota

17. Direktorat Bina Produksi Tanaman Pangan, 1986, Pedoman Pengujian Laboratoris, Direktorat Jenderal Pertanian Tanaman Pangan, Jakarta

18. Harjadi, S.S. 1984. Pengantar Agronomi. Departemen Agronomi Fakultas Pertanian IPB. PT Gramedia Jakarta 19. Janick, J., R.W. Schery and V.H. Reittan. 1984. Plant Science. W.H. Preeman and Co. Sanfransisco.

20. Justice, O.L., dan L.N. Baas., 1990, Prinsip dan Praktek Penyimpanan Benih, Terjemahan Roesly, R. (Ed.), Rajawali, Jakarta. 21. Kamil, J. , 1986, Teknologi Benih I, Angkasa Raya, Padang.

22. Kartasapoetra, A. G. , 1986, Teknologi Benih, Pengolahan Benih dan Tuntunan Praktikum, PT. Bina Aksara Jakarta. 23. Kuswanto, H., 1996, Dasar-Dasar Teknologi Benih, Produksi dan Sertifikasi Benih , Andi, Yogyakarta.

24. _________ , 1997, Analisis Benih, Andi, Yogyakarta.

25. Martin, J.H., W.H. Leonard and D.L. Stamp. 1975. Principles of Field Crop Production. Mc Millan Publ. Co. Inc. New York 26. Mugnisjah, W.Q. dan Setiawan, A., 1990, Pengantar Pproduksi Benih, Rajawali Pers, Jakarta.

27. Pranoto, H.S., Mugnisjah, W.Q., Murniati, E., 1990, Biologi Benih, Pusat antar Universitas Ilmu Hayat, IPB, Bogor 28. Ricaud, C., Egan, B.T., Gillaspie, A.G. and Hughes, C.G. eds., 2012. Diseases of sugarcane: major diseases. Elsevier

29. Roberts, E.H., 1972, Cytological, Genetical and Metabolic Changes Associated With Loss of Viability, In E.H. Roberts (Ed.), Viability of Seeds, Chapman and Hall Ltd., London

30. Sadjad, S. , 1972, Kertas Merang Untuk Uji Viabilitas Benih di Indonesia, Disertasi, Fakultas Pertanian IPB, Bogor

31. --- , 1974 a, Teknologi Benih dan Masalah-Masalahnya, Dalam, Sadjad, S. dkk.. (Ed.), Dasar-dasar Teknologi Benih Capita Selecta , IPB, Bogor

32. _________ , 1974 b, Proses Pembentukan Benih Tanaman Angiospermae, Dalam, Sadjad, S. dkk.. (Ed.), Dasar-dasar Teknologi Benih Capita Selecta, IPB, Bogor.

(6)

6

33. _________ , 1974 c, Proses Perkecambahan Metabolisme Benih, Dalam, Sadjad, S.

a. dkk. (Ed.),

34. --- Dasar-dasar Teknologi Benih Capita Selecta , IPB, Bogor

35. _________ ,1994, Kuantifikasi Metbolisme Benih , PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.

36. Suseno, H., 1974, Fisiologi dan Biokimia Kemunduran Benih, dalam Sadjad, S. dkk. (Ed), Dasar-Dasar Teknologi Benih Capita Selecta, IPB, Bogor

37. William. C.K.; K.J. Joseph.1976. Climate, Soil and Crop Production in Humid Tropies. Oxford University Press. Kuala Lumpur Media

Pembelajaran

Software Hardware

MS Exell LCD

Microsoft Office Proyektor

E-learning Buku referensi

Team Teaching Dr. Ir . Denna Eriani Munandar, M.P.,Prof. Dr.Ir.Suharto, M.Sc., Ir. Kacung Hariyanto, M.S, Ph.D., Nanang Tri Haryadi, SP., M.Sc., Wildan Muhlison, S.P., MSi., Ir. Sundahri, M.P., Irwanto Sucipto, SP., Msi, Dr.Ir Sholeh Avivi, MSi

Matakuliah Prasyarat

Tidak ada

Minggu ke-

Kemampuan Akhir yang

Diharapkan (KAD) Indikator Kriteria dan Bentuk Penilaian

Metode Pembelajaran [Estimasi Waktu] Materi Pembelajaran [Pustaka] Bobot Penilaian (%) 1 Mahasiswa mengerti dan

mampu menjelaskan menjelaskan arti penting Terminologi perbenihan ( Pengertian Ilmu dan Teknologi Produksi Benih, permasalahan benih dan Pengertian benih

Ketepatan materi diskusi yang tertuang

dalam makalah dan Penguasaan materi saat presentasi.

Kriteria: --- Metode:

Gabungan Small group discussion,

Discovery learning, dan Problembased

learning.

100 menit diskusi kelas (2 SKS) dan 170 menit praktikum (1 SKS)

➢ Penjelasan kontrak kuliah ➢ Pendahuluan :

Pendahuluan arti penting Teknologi dan produksi benih. Pengertian benih.

0 %

CPMK 2 : Mahasiswa mampu memahami pengertian teknologi dan produksi benih untuk kebutuhan pertanian berkelanjutan 2 Mahasiswa memahami dan

mampu menjelaskan Biologi Benih (Struktur Benih/biji dan fungsinya , Klasifikasi benih ortodok dan rekalsitran,

Ketepatan materi diskusi yang tertuang

dalam makalah dan Penguasaan materi saat presentasi.

Kriteria:

Ketepatan materi diskusi yang tertuang dalam makalah dan Penguasaan materi saat presentasi.

Metode:

100 menit diskusi kelas (2 SKS) dan 170 menit praktikum (1 SKS) • Struktur benih • Klasifikasi bernih ortodok/rekalsitran • 0 %

(7)

7

Gabungan Small group

discussion, 3. Biologi benih 2 (proses

perkecambahan dan dormansi biji)

Ketepatan materi diskusi yang tertuang

dalam makalah dan Penguasaan materi saat presentasi.

Kriteria:

Ketepatan materi diskusi yang tertuang dalam makalah dan Penguasaan materi saat presentasi.

Metode:

Gabungan Small group discussion,

Discovery learning,

100 menit diskusi kelas (2 SKS) dan 170 menit praktikum (1 SKS) • Perkecambahan benih • Dormansi benih • Pemecahan dormansi 0 %

4 Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan Produksi Benih Generatip

Ketepatan materi diskusi yang tertuang

dalam makalah dan Penguasaan materi saat presentasi.

Kriteria:

Ketepatan materi diskusi yang tertuang dalam makalah dan Penguasaan materi saat presentasi.

Metode:

Gabungan Small group discussion,

Discovery learning,

100 menit diskusi kelas (2 SKS) dan 170 menit praktikum (1 SKS)

• Prinsip 2 budidaya /produksi benih

• Produksi benih non hibrida • Produksi benih hibrida

0 %

5 Mahasiswa mampu

memahami dan menjelaskan Hama potensial benih

Ketepatan materi diskusi yang tertuang

dalam makalah dan Penguasaan materi saat presentasi.

Kriteria:

Ketepatan materi diskusi yang tertuang dalam makalah dan Penguasaan materi saat presentasi.

Metode:

Gabungan Small group discussion,

Discovery learning,

100 menit diskusi kelas (2 SKS) dan 170 menit praktikum (1 SKS)

Hama potensial terbawa benih dan pada praktek budidaya

0 %

6 Mahasiswa mampu

memahami dan menjelaskan Penyakit potensial benih benih

Ketepatan materi diskusi yang tertuang

dalam makalah dan Penguasaan materi saat presentasi.

Kriteria:

Ketepatan materi diskusi yang tertuang dalam makalah dan Penguasaan materi saat presentasi.

Metode:

100 menit diskusi kelas (2 SKS) dan 170 menit praktikum (1 SKS)

Penyakit potensial terbawa benih dan pada praktek budidaya

(8)

8

Gabungan Small group

discussion, Discovery learning, 7 Mahasiswa mampu

memahami dan menjelaskan Pengendalian Hama dan penyakit potensial benih

Ketepatan materi diskusi yang tertuang

dalam makalah dan Penguasaan materi saat presentasi.

Kriteria:

Ketepatan materi diskusi yang tertuang dalam makalah dan Penguasaan materi saat presentasi.

Metode:

RTM 1, LKM 1, LPHB 1

100 menit diskusi kelas (2 SKS) dan 170 menit praktikum (1 SKS)

• Pengendalian Hama dan penyakit potensial benih (terbawa benih dan pada praktek budidaya)

10 %

8 UTS (UJIAN TENGAH SEMESTER) 25%

CPMK 3 :Mahasiswa mampu merancang dan mengimplementasikan teknologi panen dan pasca panen benih, distribusi dan sertifikasi benih. 9 Mahasiswa mampu

menerapkan Pemanenan dan pengolahan benih

Ketepatan materi diskusi yang tertuang

dalam makalah dan Penguasaan materi saat presentasi.

Kriteria:

Ketepatan materi diskusi yang tertuang dalam makalah dan Penguasaan materi saat presentasi.

Metode:

Gabungan Small group discussion,

Discovery learning,

100 menit diskusi kelas (2 SKS) dan 170 menit praktikum (1 SKS)

• Kriteria dan cara Pemanenan • manfaat pengolahan benih, • perontokan benih. Pengeringan • Pembersihan • Grading • Perlakuan benih 0 % 10 Mahasiswa mampu menerapkan Pengemasan dan penyimpanan benih.

Ketepatan materi diskusi yang tertuang

dalam makalah dan Penguasaan materi saat presentasi.

Kriteria:

Ketepatan materi diskusi yang tertuang dalam makalah dan Penguasaan materi saat presentasi.

100 menit diskusi kelas (2 SKS ) dan 170 menit praktikum (1 SKS) • Pengemasan benih • Pengemasan benih 0 % 11 Mahasiswa mampu mencegah Kemunduran mutu benih dan Priming benih

Ketepatan materi diskusi yang tertuang

dalam makalah dan Penguasaan materi saat presentasi.

Kriteria:

Ketepatan materi diskusi yang tertuang dalam makalah dan Penguasaan materi saat presentasi.

Metode:

Gabungan Small group discussion,

Discovery learning,

100 menit diskusi kelas (2 SKS) dan 170 menit praktikum (1 SKS)

• Aspek internal dan eksternal yang berpengaruh pada Kemunduran mutu benih • Priming benih 0 %

(9)

9

12 Mahasiswa mampu

menerapkan Uji mutu benih, sertifikasi dan pemasaran benih

Ketepatan materi diskusi yang tertuang

dalam makalah dan Penguasaan materi saat presentasi.

Kriteria:

Ketepatan materi diskusi yang tertuang dalam makalah dan Penguasaan materi saat presentasi.

Metode:

RTM 2, LKM 2, LPHB 2

100 menit diskusi kelas (2 SKS) dan 170 menit praktikum (1 SKS)

• Uji mutu benih,

• Pengertian benih (dasar, sebar

• sertifikasi dan • pemasaran benih

10 %

CPMK 4 : Mahasiswa mampu mengimplementasikan teknologi pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) pada benih dan tanaman 13 Mahasiswa mampu

memahami dan menjelaskan dan mengendalikan Hama potensial benih dalam penyimpanan

Ketepatan materi diskusi yang tertuang

dalam makalah dan Penguasaan materi saat presentasi.

Kriteria:

Ketepatan materi diskusi yang tertuang dalam makalah dan Penguasaan materi saat presentasi.

Metode:

Gabungan Small group discussion,

Discovery learning,

100 menit diskusi kelas (2 SKS) dan 170 menit praktikum (1 SKS)

• Hama potensial dalam penyimpanan benih

0 %

14-15 Mahasiswa mampu

memahami dan menjelaskan an Penyakit potensial benih dalam penyimpanan

Ketepatan materi diskusi yang tertuang

dalam makalah dan Penguasaan materi.

Kriteria:

Ketepatan materi diskusi yang tertuang dalam makalah dan Penguasaan materi saat presentasi.

Metode:

RTM 3, LKM 3, LPHB 3

100 menit diskusi kelas (2 SKS) dan 170 menit praktikum (1 SKS)

• Penyakit potensial dalam penyimpanan benih dalam penyimpanan

20 %

(10)

10

RENCANA TUGAS MAHASISWA (RTM) 1

Nama MK/Kode : Teknologi dan Produksi Benih / PNE 1315

SKS : 3(2-1) SKS

Pertemuan ke : 7

Program Studi : Agroteknologi

Fakultas : Pertanian

Komponen Tugas Rincian

1. Tujuan Tugas Pemahaman materi pada teknologi dan produksi benih untuk kebutuhan pertanian berkelanjutan

2. Uraian Tugas a. Objek yang harus

dikerjakan

teknologi dan produksi benih untuk kebutuhan pertanian berkelanjutan

b. Batasan yang harus dikerjakan

Hanya pada teknologi dan produksi benih untuk kebutuhan pertanian berkelanjutan

c. Metode dan cara pengerjaan, acuan yang digunakan

Metode discovery learning. Tugas berupa makalah minimal 5 halaman dengan format huruf Times New Roman ukuran 12, spasi 1,5, margin 4; 4; 3; 3.

d. Deskripsi luaran tugas yang harus dikerjakan

Mahasiswa mampu memahami teknologi dan produksi benih untuk kebutuhan pertanian berkelanjutan

(11)

11

RENCANA TUGAS MAHASISWA (RTM) 2

Nama MK/Kode : Teknologi dan Produksi Benih / PNE 1315

SKS : 3(2-1) SKS

Pertemuan ke : 13

Program Studi : Agroteknologi

Fakultas : Pertanian

Komponen Tugas Rincian

1. Tujuan Tugas kemampuan merancang dan mengimplementasikan teknologi panen dan pasca panen benih, distribusi dan sertifikasi benih 2. Uraian Tugas

a. Objek yang harus dikerjakan

merancang dan mengimplementasikan teknologi panen dan pasca panen benih, distribusi dan sertifikasi benih

b. Batasan yang harus dikerjakan

Hanya pada merancang dan mengimplementasikan teknologi panen dan pasca panen benih, distribusi dan sertifikasi benih

c. Metode dan cara pengerjaan, acuan yang digunakan

Metode cooperative learning. Mahasiswa membentuk kelompok maksimal 5 orang

d. Deskripsi luaran tugas yang harus dikerjakan

Mahasiswa mampu merancang dan mengimplementasikan teknologi panen dan pasca panen benih, distribusi dan sertifikasi benih

(12)

12

RENCANA TUGAS MAHASISWA (RTM) 3

Nama MK/Kode : Teknologi dan Produksi Benih / PNE 1315

SKS : 3(2-1) SKS

Pertemuan ke : 15

Program Studi : Agroteknologi

Fakultas : Pertanian

Komponen Tugas Rincian

1. Tujuan Tugas Kemampuan mahasiswa dalam mengimplementasikan teknologi pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) pada benih dan tanaman

2. Uraian Tugas a. Objek yang harus

dikerjakan

mengimplementasikan teknologi pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) pada benih dan tanaman

b. Batasan yang harus dikerjakan

Hanya pada mengimplementasikan teknologi pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) pada benih dan tanaman c. Metode dan cara

pengerjaan, acuan yang digunakan

Metode cooperative learning. Mahasiswa membentuk kelompok maksimal 5 orang untuk melakukan mengimplementasikan teknologi pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) pada benih dan tanaman

d. Deskripsi luaran tugas yang harus dikerjakan

Kemampuan mahasiswa dalam mengimplementasikan teknologi pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) pada benih dan tanaman

(13)

13

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA (LKM) 1

Nama MK/Kode : Teknologi dan Produksi Benih / PNE 1315

SKS : 3(2-1) SKS

Pertemuan ke : 5

Program Studi : Agroteknologi

Fakultas : Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Tugas :

1. Bentuk kelompok maksimal 5 orang!

2. Carilah 2 contoh teknologi dan produksi benih untuk kebutuhan pertanian berkelanjutan! 3. Buat review dari teknologi tersebut!

4. Buat dalam bentuk powerpoint dan presentasikan pada pertemuan berikutnya

5. Hasil pengerjaan berupa softcpy yang diunggah dalam e-learning dan hardcopy yang dikumpulkan pada saat presentasi.

(14)

14

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA (LKM) 2

Nama MK/Kode : Teknologi dan Produksi Benih / PNE 1315

SKS : 3(2-1) SKS

Pertemuan ke : 10

Program Studi : Agroteknologi

Fakultas : Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Tugas :

1. Bentuk kelompok maksimal 5 orang!

2. Rancanglah implementasi teknologi panen dan pasca panen benih, distribusi dan sertifikasi benih.! 3. Buat makalah dari rancangan tersebut!

4. Makalah diketik minimal 5 halaman dengan format huruf Times New Roman ukuran 12 pt, spasi 1.5, margin 4; 4; 3; 3.

5. Hasil pengerjaan berupa softcpy yang diunggah dalam e-learning dan hardcopy yang dikumpulkan pada pertemuan 2 minggu berikutnya.

(15)

15

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA (LKM) 3

Nama MK/Kode : Teknologi dan Produksi Benih / PNE 1315

SKS : 3(2-1) SKS

Pertemuan ke : 15

Program Studi : Agroteknologi

Fakultas : Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Tugas :

1. Bentuk kelompok maksimal 5 orang!

2. Carilah 1 contoh implementasi teknologi pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) pada benih dan tanaman

3. Buatlah paper yang berisikan : a. Cover

b. Kata Pengantar c. Abstrak d. Pendahuluan

e. Hasil dan Pembahasan f. Simpulan

g. Pustaka (minimal 3 jurnal)

4. Hasil pengerjaan berupa softcpy yang diunggah dalam e-learning dan hardcopy yang dikumpulkan pada pertemuan 2 minggu berikutnya.

(16)

16

LEMBAR PENILAIAN HASIL BELAJAR (LPHB) 1

Nama MK/Kode : Teknologi dan Produksi Benih / PNE 1315

SKS : 3(2-1) SKS

Pertemuan ke : 7

Program Studi : Agroteknologi

Fakultas : Pertanian Komponen Indikator Bobot (B) skor (S) 1-5 total B x S

Isi karangan Relevansi topic dengan subsyansi tugas

3

Organisasi ide Susunan dan pengungkapan ide

2

Penggunaan kosa kata kompleksitas, efektivitas kalimat, akurasi penggunaan bahasa

2

Penggunaan tata bahasa Keluasan kosa kata,

ketepatan penggunaan kata, idiom, bentuk kata

2

Penggunaan ejaan/tanda baca

Ketepatan penggunaan tanda baca, huruf besar, ejaan

1 Ceklist Individu Jenis kegiatan : Tempat Observasi : Waktu Observasi : Observer :

No Indikator yang diobservasi Nama peserta

A B C D

1 Bertanya

2 Menjawab pertanyaan

3 Mengemukaan Pendapat 4 Menghargai Pendapat

(17)

17

LEMBAR PENILAIAN HASIL BELAJAR (LPHB) 2

Nama MK/Kode : Teknologi dan Produksi Benih / PNE 1315

SKS : 3(2-1) SKS

Pertemuan ke : 13

Program Studi : Agroteknologi

Fakultas : Pertanian

Ceklist Kelompok

Jenis kegiatan : Diskusi Kelompok Tempat Observasi :

Waktu Observasi :

Observer :

No Indikator yang diobservasi Nama peserta

A B C D 1 Bertanya 2 Menjawab pertanyaan 3 Mengemukaan Pendapat 4 Menghargai Pendapat Skala Penilaian Nama Mahasiswa : NIM : Topik Observasi : Waktu Observasi : Observer :

No Indikator yang diobservasi Skala Penilaian

1 2 3 4 5

1 Bertanya

2 Menjawab pertanyaan 3 Mengemukaan Pendapat 4 Menghargai Pendapat

Skala Penilaian Kehadiran dan Keaktifan Diskusi Kelompok

Skor Indikator (%) Kategori

5 ≥ 90 selalu

4 50-89 sering

3 11-49 Ada kalanya

2 1-10 jarang

(18)

18

LEMBAR PENILAIAN HASIL BELAJAR (LPHB) 3

Nama MK/Kode : Teknologi dan Produksi Benih / PNE 1315

SKS : 3(2-1) SKS

Pertemuan ke : 15

Program Studi : Agroteknologi

Fakultas : Pertanian

Kriteria Uraian Penilaian Bobot Skor Nilai

Kurang Cukup Baik Sangat Baik

Format tulisan Tidak mengikuti format Sebagian mengikuti format

Menggunakan format dengan baik

Menggunakan semua format yang di persaratkan

5 Abstrak Tidak ada abstrak Ada tetapi kurang ringkas,

dan cukup komprehensif

Ada , ringkas dan komprehensif.

Ada , ringkas , dan sangat komprehensif.

5 Kata

pengantar

Tidak ada Ada dan isinya cukup Ada dan dengan isinya baik Ada dengan isi sangat baik 5 Penda huluan Pendahuluan kurang baik (Latar

belakang,/ Urgensi,

permasalahan dan tujuan) dan kurang komprehensif

Pendahuluan disajikan cukup baik (Latar belakang,/ Urgensi, permasalahan dan tujuan) dan cukup komprehensif

Pendahuluan disajikan dengan baik (Latar belakang,/ Urgensi, permasalahan dan tujuan) dan komprehensif

Pendahuluan disajikan dengan sangat baik (Latar belakang/ Urgensi, permasalahan dan tujuan) dan sangat komprehensif

20

Isi dan pembaha san

isi kurang mengulas kajian teoretik, kurang komprehensif dan kurang relevan dengan topik

isi cukup mengulas kajian teoretik, kurang

komprehensif dan kurang relevan dengan topik

isi baik mengulas kajian teoretik, komprehensif dan relevan dengan topik

isi sangat baik mengulas kajian teoretik, sangat komprehensif dan relevan dengan topik

40

Simpulan Kurang menjawab tujuan Cukup menjawab tujuan Menjawab tujuan tetapi masih cukup tajam

Menjawab tujuan dan sangat tajam

10 Pustaka Tanpa sitasi literatur Sitasi 29iterature cukup

buku:jur nal (80:20)

Sitasi 29iterature baik. buku:jurnal (50:50)

Sitasi 29iterature sangat baik buku:jurnal (<20:>80)

10 Tata bahasa Kurang dan tidak mengikuti EYD Cukup dan mengikuti EYD Baik dan mengikuti EYD Sangat baik sesuai EYD 5

100 Format penulisan:

1.kover, 2.kata pengantar, 3.abstrak, 4.pendahuluan, 4. Bahan dan Metode 5.isi dan pembahasan, 6.simpulan, 7.daftar pustaka Keterangan : Skor: 1, 2, 3, 4 (1 = Buruk; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat baik). Nilai = [Bobot x Skor]/4. Nilai akhir tertinggi =100

(19)

19

UNIVERSITAS JEMBER

FAKULTAS PERTANIAN PROGRAM STUDI S1 AGROTEKNOLOGI

KONTRAK KULIAH

Nama Mata Kuliah : Teknologi dan Produksi Benih kelas A

Kode Mata Kuliah : PNE 1315

Semester : Genap

SKS : 3(2-1) SKS

Dosen Pengampu Mata Kuliah : Nanang Tri Haryadi, SP., M.Sc. Tim Pengajar : Dr. Ir . Denna Eriani Munandar, M.P.

Prof. Dr. Ir. Suharto, M.Sc.

Diskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan pemahaman dan kemampuan kepada mahasiswa tentang teknologi memproduksi benih yang berbasis pada pembahasan tentang : Terminologi perbenihan ( Pengertian Ilmu dan Teknologi Produksi Benih, permasalahan benih dan Pengertian benih); Biologi Benih 1 (Struktur Benih/biji dan fungsinya , Klasifikasi benih ortodok dan rekalsitran). Biologi benih 2 (proses perkecambahan dan dormansi biji); Produksi Benih Generatip (proses polinasi, fertilisasi, perkembangan benih, konsep inkompatibilitas, benih komposit, benih hibrida); Hama terbawa benih dan pada praktek budidaya, Penyakit terbawa benih dan pada praktek budidaya ;Pengendalian Hama dan penyakit terbawa benih dan pada praktek budidaya ; Pemanenan dan pengolahan benih; Pengemasan dan penyimpanan benih.; Kemunduran mutu benih dan Priming benih; Uji mutu benih, sertifikasi dan pemasaran benih;Hama benih dalam penyimpanan; Penyakit benih dalam penyimpanan. Pengendalian hama dan penyakit benih dalam penyimpanan.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah : 1. Mahasiswa mampu mengapresiasi peranan teknologi dan produksi benih dalam proses budidaya berkelanjutan 2. Mahasiswa mampu memahami pengertian teknologi dan

produksi benih untuk kebutuhan pertanian berkelanjutan 3. Mahasiswa mampu merancang dan mengimplementasikan

teknologi panen dan pasca panen benih, distribusi dan sertifikasi benih.

4. Mahasiswa mampu mengimplementasikan teknologi pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) pada benih dan tanaman

(20)

20

Bahan Kajian : 1. Terminologi perbenihan ( Pengertian Ilmu dan Teknologi

Produksi Benih, permasalahan benih dan Pengertian benih) 2. Biologi Benih 1 (Struktur Benih/biji dan fungsinya , Klasifikasi

benih ortodok dan rekalsitran)

3. Biologi benih 2 (Proses perkecambahan dan dormansi biji) 4. Produksi Benih

5. Hama potensial benih (terbawa benih dan pada praktek budidaya)

6. Penyakit potensial benih (terbawa benih dan pada praktek budidaya)

7. Pengendalian hama dan penyakit potensial benih 8. Pemanenan dan pengolahan benih

9. Pengemasan dan penyimpanan benih. 10. Kemunduran mutu benih dan Priming benih 11. Uji mutu benih, sertifikasi dan pemasaran benih 12. Hama potensial benih dalam penyimpanan 13. Penyakit potensial benih dalam penyimpanan

14. Pengendalian hama dan penyakit potensial benih dalam penyimpanan

Referensi : 1. Copeland, L.O. , 1976, Principle of Seed Science and Technology, Burgess Publi. Co. Minneapolis, Minnesota 2. Direktorat Bina Produksi Tanaman Pangan, 1986,

Pedoman Pengujian Laboratoris, Direktorat Jenderal Pertanian Tanaman Pangan, Jakarta

3. Harjadi, S.S. 1984. Pengantar Agronomi. Departemen Agronomi Fakultas Pertanian IPB. PT Gramedia Jakarta

4. Janick, J., R.W. Schery and V.H. Reittan. 1984. Plant Science. W.H. Preeman and Co. Sanfransisco.

5. Justice, O.L., dan L.N. Baas., 1990, Prinsip dan Praktek Penyimpanan Benih, Terjemahan Roesly, R. (Ed.), Rajawali, Jakarta.

6. Kamil, J. , 1986, Teknologi Benih I, Angkasa Raya, Padang. 7. Kartasapoetra, A. G. , 1986, Teknologi Benih, Pengolahan

Benih dan Tuntunan Praktikum, PT. Bina Aksara Jakarta. 8. Kuswanto, H., 1996, Dasar-Dasar Teknologi Benih, Produksi

dan Sertifikasi Benih , Andi, Yogyakarta.

9. _________ , 1997, Analisis Benih, Andi, Yogyakarta.

10. Martin, J.H., W.H. Leonard and D.L. Stamp. 1975. Principles of Field Crop Production. Mc Millan Publ. Co. Inc. New York 11. Mugnisjah, W.Q. dan Setiawan, A., 1990, Pengantar

Pproduksi Benih, Rajawali Pers, Jakarta.

12. Pranoto, H.S., Mugnisjah, W.Q., Murniati, E., 1990, Biologi Benih, Pusat antar Universitas Ilmu Hayat, IPB, Bogor 13. Ricaud, C., Egan, B.T., Gillaspie, A.G. and Hughes, C.G. eds.,

2012. Diseases of sugarcane: major diseases. Elsevier 14. Roberts, E.H., 1972, Cytological, Genetical and Metabolic

Changes Associated With Loss of Viability, In E.H. Roberts (Ed.), Viability of Seeds, Chapman and Hall Ltd., London 15. Sadjad, S. , 1972, Kertas Merang Untuk Uji Viabilitas Benih di

(21)

21

Tugas :

Kriteria Penilaian : Nilai Poin Range

A 4 ≥ 80 AB 3,5 75≤ - <80 B 3 70≤ - <75 BC 2,5 65≤ - <70 C 2 60≤ - <65 CD 1,5 55≤ - <60 D 1 50≤ - <55 DE 0,5 45≤ - <50 E 0 <45 Jadwal Perkuliahan :

Pertemuan Tanggal Materi Kuliah Dosen

1 22-09-2020 Pemahaman regulasi perkuliahan dan materi yang akan dilaksanakan

Dosen A

Dosen B 2 29-09-2020 Terminologi perbenihan ( Pengertian Ilmu dan

Teknologi Produksi Benih, permasalahan benih dan Pengertian benih)

3 06-10-2020 Biologi Benih 1 (Struktur Benih/biji dan fungsinya , Klasifikasi benih ortodok dan rekalsitran)

4 25-10-2020 Biologi benih 2 (Proses perkecambahan dan dormansi biji)

5 13-10-2020 Produksi Benih Generatip

6 20-10-2020 Hama potensial benih (terbawa benih dan pada praktek budidaya)

.7 27-10-2020 Penyakit potensial benih (terbawa benih dan pada praktek budidaya)

8 03-11-2020 Ujian Tengah Semester

9 10-11-2020 Pemanenan dan pengolahan benih 10 17-11-2020 Pengemasan dan penyimpanan benih.

11 24-11-2020 Pencegahan Kemunduran mutu benih dan Priming benih

12 01-12-2020 Uji mutu benih, sertifikasi dan pemasaran benih 13 08-12-2020 Pengendalian Hama potensial benih dalam

penyimpanan

14 15-12-2020 Hama potensial benih dalam penyimpanan 15 22-12-2020 Pengendalian hama dan penyakit potensial

benih dalam penyimpanan 16 terjadwal Ujian Akhir Semester

(22)

22

Jember, 24 September 2020

Dosen Koordinator Mata Kuliah

Dr. Ir . Denna Eriani Munandar, M.P.

Perwakilan Mahasiswa

Ahmad Rizky Ramadhani

NIP. 196004091988022001 NIM. 191510501001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Agroteknologi

Ir. Hari Purnomo, MSi., PhD., DIC. NIP. 196606301990031002

(23)

23

UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS PERTANIAN PROGRAM STUDI S1 AGROTEKNOLOGI

KONTRAK KULIAH

Nama Mata Kuliah : Teknologi dan Produksi Benih kelas B

Kode Mata Kuliah : PNE 1315

Semester : Genap

SKS : 3(2-1) SKS

Dosen Pengampu Mata Kuliah : Nanang Tri Haryadi, SP., M.Sc., Tim Pengajar : Nanang Tri Haryadi, SP., M.Sc.

Ir. Bambang Kusmanadhi, M.Sc

Diskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan pemahaman dan kemampuan kepada mahasiswa tentang teknologi memproduksi benih yang berbasis pada pembahasan tentang : Terminologi perbenihan ( Pengertian Ilmu dan Teknologi Produksi Benih, permasalahan benih dan Pengertian benih); Biologi Benih 1 (Struktur Benih/biji dan fungsinya , Klasifikasi benih ortodok dan rekalsitran). Biologi benih 2 (proses perkecambahan dan dormansi biji); Produksi Benih Generatip (proses polinasi, fertilisasi, perkembangan benih, konsep inkompatibilitas, benih komposit, benih hibrida); Hama terbawa benih dan pada praktek budidaya, Penyakit terbawa benih dan pada praktek budidaya ;Pengendalian Hama dan penyakit terbawa benih dan pada praktek budidaya ; Pemanenan dan pengolahan benih; Pengemasan dan penyimpanan benih.; Kemunduran mutu benih dan Priming benih; Uji mutu benih, sertifikasi dan pemasaran benih;Hama benih dalam penyimpanan; Penyakit benih dalam penyimpanan. Pengendalian hama dan penyakit benih dalam penyimpanan.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah : 1. Mahasiswa mampu mengapresiasi peranan teknologi dan produksi benih dalam proses budidaya berkelanjutan 2. Mahasiswa mampu memahami pengertian teknologi dan

produksi benih untuk kebutuhan pertanian berkelanjutan 3. Mahasiswa mampu merancang dan mengimplementasikan

teknologi panen dan pasca panen benih, distribusi dan sertifikasi benih.

4. Mahasiswa mampu mengimplementasikan teknologi pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) pada benih dan tanaman

(24)

24

Bahan Kajian : 1. Terminologi perbenihan ( Pengertian Ilmu dan Teknologi

Produksi Benih, permasalahan benih dan Pengertian benih) 2. Biologi Benih 1 (Struktur Benih/biji dan fungsinya , Klasifikasi

benih ortodok dan rekalsitran)

3. Biologi benih 2 (Proses perkecambahan dan dormansi biji) 4. Produksi Benih

5. Hama potensial benih (terbawa benih dan pada praktek budidaya)

6. Penyakit potensial benih (terbawa benih dan pada praktek budidaya)

7. Pengendalian hama dan penyakit potensial benih 8. Pemanenan dan pengolahan benih

9. Pengemasan dan penyimpanan benih. 10. Kemunduran mutu benih dan Priming benih 11. Uji mutu benih, sertifikasi dan pemasaran benih 12. Hama potensial benih dalam penyimpanan 13. Penyakit potensial benih dalam penyimpanan

14. Pengendalian hama dan penyakit potensial benih dalam penyimpanan

Referensi : 1. Copeland, L.O. , 1976, Principle of Seed Science and Technology, Burgess Publi. Co. Minneapolis, Minnesota 2. Direktorat Bina Produksi Tanaman Pangan, 1986,

Pedoman Pengujian Laboratoris, Direktorat Jenderal Pertanian Tanaman Pangan, Jakarta

3. Harjadi, S.S. 1984. Pengantar Agronomi. Departemen Agronomi Fakultas Pertanian IPB. PT Gramedia Jakarta

4. Janick, J., R.W. Schery and V.H. Reittan. 1984. Plant Science. W.H. Preeman and Co. Sanfransisco.

5. Justice, O.L., dan L.N. Baas., 1990, Prinsip dan Praktek Penyimpanan Benih, Terjemahan Roesly, R. (Ed.), Rajawali, Jakarta.

6. Kamil, J. , 1986, Teknologi Benih I, Angkasa Raya, Padang. 7. Kartasapoetra, A. G. , 1986, Teknologi Benih, Pengolahan

Benih dan Tuntunan Praktikum, PT. Bina Aksara Jakarta. 8. Kuswanto, H., 1996, Dasar-Dasar Teknologi Benih, Produksi

dan Sertifikasi Benih , Andi, Yogyakarta.

9. _________ , 1997, Analisis Benih, Andi, Yogyakarta.

10. Martin, J.H., W.H. Leonard and D.L. Stamp. 1975. Principles of Field Crop Production. Mc Millan Publ. Co. Inc. New York 11. Mugnisjah, W.Q. dan Setiawan, A., 1990, Pengantar

Pproduksi Benih, Rajawali Pers, Jakarta.

12. Pranoto, H.S., Mugnisjah, W.Q., Murniati, E., 1990, Biologi Benih, Pusat antar Universitas Ilmu Hayat, IPB, Bogor 13. Ricaud, C., Egan, B.T., Gillaspie, A.G. and Hughes, C.G. eds.,

2012. Diseases of sugarcane: major diseases. Elsevier 14. Roberts, E.H., 1972, Cytological, Genetical and Metabolic

Changes Associated With Loss of Viability, In E.H. Roberts (Ed.), Viability of Seeds, Chapman and Hall Ltd., London 15. Sadjad, S. , 1972, Kertas Merang Untuk Uji Viabilitas Benih di

(25)

25

Tugas :

Kriteria Penilaian : Nilai Poin Range

A 4 ≥ 80 AB 3,5 75≤ - <80 B 3 70≤ - <75 BC 2,5 65≤ - <70 C 2 60≤ - <65 CD 1,5 55≤ - <60 D 1 50≤ - <55 DE 0,5 45≤ - <50 E 0 <45 Jadwal Perkuliahan :

Pertemuan Tanggal Materi Kuliah Dosen

1 22-09-2020 Pemahaman regulasi perkuliahan dan materi yang akan dilaksanakan

Dosen A

Dosen B 2 29-09-2020 Terminologi perbenihan ( Pengertian Ilmu

dan Teknologi Produksi Benih, permasalahan benih dan Pengertian benih)

3 06-10-2020 Biologi Benih 1 (Struktur Benih/biji dan fungsinya , Klasifikasi benih ortodok dan rekalsitran)

4 25-10-2020 Biologi benih 2 (Proses perkecambahan dan dormansi biji)

5 13-10-2020 Produksi Benih Generatip

6 20-10-2020 Hama potensial benih (terbawa benih dan pada praktek budidaya)

.7 27-10-2020 Penyakit potensial benih (terbawa benih dan pada praktek budidaya)

8 03-11-2020 Ujian Tengah Semester

9 10-11-2020 Pemanenan dan pengolahan benih 10 17-11-2020 Pengemasan dan penyimpanan benih. 11 24-11-2020 Pencegahan Kemunduran mutu benih dan

Priming benih

12 01-12-2020 Uji mutu benih, sertifikasi dan pemasaran benih

13 08-12-2020 Pengendalian Hama potensial benih dalam penyimpanan

14 15-12-2020 Hama potensial benih dalam penyimpanan 15 22-12-2020 Pengendalian hama dan penyakit potensial

benih dalam penyimpanan 16 terjadwal Ujian Akhir Semester

(26)

26

Jember, 24 September 2020

Dosen Koordinator Mata Kuliah

Nanang Tri Haryadi, SP., M.Sc.

Perwakilan Mahasiswa

Refika Uswatun Muhafaroh

NIP. 198105152005011003 NIM. 191510501037

Mengetahui,

Ketua Program Studi Agroteknologi

Ir. Hari Purnomo, MSi., PhD., DIC. NIP. 196606301990031002

(27)

27

UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS PERTANIAN PROGRAM STUDI S1 AGROTEKNOLOGI

KONTRAK KULIAH Nama Mata Kuliah : Teknologi dan Produksi Benih

Kode Mata Kuliah : PNE 1315

Semester : Genap

SKS : 3(2-1) SKS

Dosen Pengampu Mata Kuliah : Nanang Tri Haryadi, SP., M.Sc., Tim Pengajar : Ir. Marga Mandala, M.P., Ph.D

Ahmad Ilham Tanzil, SP., MP.

Diskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan pemahaman dan kemampuan kepada mahasiswa tentang teknologi memproduksi benih yang berbasis pada pembahasan tentang : Terminologi perbenihan ( Pengertian Ilmu dan Teknologi Produksi Benih, permasalahan benih dan Pengertian benih); Biologi Benih 1 (Struktur Benih/biji dan fungsinya , Klasifikasi benih ortodok dan rekalsitran). Biologi benih 2 (proses perkecambahan dan dormansi biji); Produksi Benih Generatip (proses polinasi, fertilisasi, perkembangan benih, konsep inkompatibilitas, benih komposit, benih hibrida); Hama terbawa benih dan pada praktek budidaya, Penyakit terbawa benih dan pada praktek budidaya ;Pengendalian Hama dan penyakit terbawa benih dan pada praktek budidaya ; Pemanenan dan pengolahan benih; Pengemasan dan penyimpanan benih.; Kemunduran mutu benih dan Priming benih; Uji mutu benih, sertifikasi dan pemasaran benih;Hama benih dalam penyimpanan; Penyakit benih dalam penyimpanan. Pengendalian hama dan penyakit benih dalam penyimpanan.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah : 5. Mahasiswa mampu mengapresiasi peranan teknologi dan produksi benih dalam proses budidaya berkelanjutan 6. Mahasiswa mampu memahami pengertian teknologi dan

produksi benih untuk kebutuhan pertanian berkelanjutan 7. Mahasiswa mampu merancang dan mengimplementasikan

teknologi panen dan pasca panen benih, distribusi dan sertifikasi benih.

8. Mahasiswa mampu mengimplementasikan teknologi pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) pada benih dan tanaman

(28)

28

Bahan Kajian : 15. Terminologi perbenihan ( Pengertian Ilmu dan Teknologi

Produksi Benih, permasalahan benih dan Pengertian benih) 16. Biologi Benih 1 (Struktur Benih/biji dan fungsinya , Klasifikasi

benih ortodok dan rekalsitran)

17. Biologi benih 2 (Proses perkecambahan dan dormansi biji) 18. Produksi Benih

19. Hama potensial benih (terbawa benih dan pada praktek budidaya)

20. Penyakit potensial benih (terbawa benih dan pada praktek budidaya)

21. Pengendalian hama dan penyakit potensial benih 22. Pemanenan dan pengolahan benih

23. Pengemasan dan penyimpanan benih. 24. Kemunduran mutu benih dan Priming benih 25. Uji mutu benih, sertifikasi dan pemasaran benih 26. Hama potensial benih dalam penyimpanan 27. Penyakit potensial benih dalam penyimpanan

28. Pengendalian hama dan penyakit potensial benih dalam penyimpanan

Referensi : 16. Copeland, L.O. , 1976, Principle of Seed Science and Technology, Burgess Publi. Co. Minneapolis, Minnesota 17. Direktorat Bina Produksi Tanaman Pangan, 1986,

Pedoman Pengujian Laboratoris, Direktorat Jenderal Pertanian Tanaman Pangan, Jakarta

18. Harjadi, S.S. 1984. Pengantar Agronomi. Departemen Agronomi Fakultas Pertanian IPB. PT Gramedia Jakarta

19. Janick, J., R.W. Schery and V.H. Reittan. 1984. Plant Science. W.H. Preeman and Co. Sanfransisco.

20. Justice, O.L., dan L.N. Baas., 1990, Prinsip dan Praktek Penyimpanan Benih, Terjemahan Roesly, R. (Ed.), Rajawali, Jakarta.

21. Kamil, J. , 1986, Teknologi Benih I, Angkasa Raya, Padang. 22. Kartasapoetra, A. G. , 1986, Teknologi Benih, Pengolahan

Benih dan Tuntunan Praktikum, PT. Bina Aksara Jakarta. 23. Kuswanto, H., 1996, Dasar-Dasar Teknologi Benih, Produksi

dan Sertifikasi Benih , Andi, Yogyakarta.

24. _________ , 1997, Analisis Benih, Andi, Yogyakarta.

25. Martin, J.H., W.H. Leonard and D.L. Stamp. 1975. Principles of Field Crop Production. Mc Millan Publ. Co. Inc. New York 26. Mugnisjah, W.Q. dan Setiawan, A., 1990, Pengantar

Pproduksi Benih, Rajawali Pers, Jakarta.

27. Pranoto, H.S., Mugnisjah, W.Q., Murniati, E., 1990, Biologi Benih, Pusat antar Universitas Ilmu Hayat, IPB, Bogor 28. Ricaud, C., Egan, B.T., Gillaspie, A.G. and Hughes, C.G. eds.,

2012. Diseases of sugarcane: major diseases. Elsevier 29. Roberts, E.H., 1972, Cytological, Genetical and Metabolic

Changes Associated With Loss of Viability, In E.H. Roberts (Ed.), Viability of Seeds, Chapman and Hall Ltd., London 30. Sadjad, S. , 1972, Kertas Merang Untuk Uji Viabilitas Benih di

(29)

29

Tugas :

Kriteria Penilaian : Nilai Poin Range

A 4 ≥ 80 AB 3,5 75≤ - <80 B 3 70≤ - <75 BC 2,5 65≤ - <70 C 2 60≤ - <65 CD 1,5 55≤ - <60 D 1 50≤ - <55 DE 0,5 45≤ - <50 E 0 <45 Jadwal Perkuliahan :

Pertemuan Tanggal Materi Kuliah Dosen

1 22-09-2020 Pemahaman regulasi perkuliahan dan materi yang akan dilaksanakan

Dosen A

Dosen B 2 29-09-2020 Terminologi perbenihan ( Pengertian Ilmu

dan Teknologi Produksi Benih, permasalahan benih dan Pengertian benih)

3 06-10-2020 Biologi Benih 1 (Struktur Benih/biji dan fungsinya , Klasifikasi benih ortodok dan rekalsitran)

4 25-10-2020 Biologi benih 2 (Proses perkecambahan dan dormansi biji)

5 13-10-2020 Produksi Benih Generatip

6 20-10-2020 Hama potensial benih (terbawa benih dan pada praktek budidaya)

.7 27-10-2020 Penyakit potensial benih (terbawa benih dan pada praktek budidaya)

8 03-11-2020 Ujian Tengah Semester

9 10-11-2020 Pemanenan dan pengolahan benih 10 17-11-2020 Pengemasan dan penyimpanan benih. 11 24-11-2020 Pencegahan Kemunduran mutu benih dan

Priming benih

12 01-12-2020 Uji mutu benih, sertifikasi dan pemasaran benih

13 08-12-2020 Pengendalian Hama potensial benih dalam penyimpanan

14 15-12-2020 Hama potensial benih dalam penyimpanan 15 22-12-2020 Pengendalian hama dan penyakit potensial

benih dalam penyimpanan 16 terjadwal Ujian Akhir Semester

(30)

30

Jember, 24 September 2020

Dosen Koordinator Mata Kuliah

Ir. Marga Mandala, M.P., Ph.D

Perwakilan Mahasiswa

Budi Hartono

NIP. 196211101988031001 NIM. 191510501045

Mengetahui,

Ketua Program Studi Agroteknologi

Ir. Hari Purnomo, MSi., PhD., DIC. NIP. 196606301990031002

(31)

31

UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS PERTANIAN PROGRAM STUDI S1 AGROTEKNOLOGI

KONTRAK KULIAH

Nama Mata Kuliah : Teknologi dan Produksi Benih kelas D

Kode Mata Kuliah : PNE 1315

Semester : Genap

SKS : 3(2-1) SKS

Dosen Pengampu Mata Kuliah : Nanang Tri Haryadi, SP., M.Sc., Tim Pengajar : Ir. Sundahri, PG.Dip.Agr.Sc

Irwanto Sucipto, SP., Msi

Diskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan pemahaman dan kemampuan kepada mahasiswa tentang teknologi memproduksi benih yang berbasis pada pembahasan tentang : Terminologi perbenihan ( Pengertian Ilmu dan Teknologi Produksi Benih, permasalahan benih dan Pengertian benih); Biologi Benih 1 (Struktur Benih/biji dan fungsinya , Klasifikasi benih ortodok dan rekalsitran). Biologi benih 2 (proses perkecambahan dan dormansi biji); Produksi Benih Generatip (proses polinasi, fertilisasi, perkembangan benih, konsep inkompatibilitas, benih komposit, benih hibrida); Hama terbawa benih dan pada praktek budidaya, Penyakit terbawa benih dan pada praktek budidaya ;Pengendalian Hama dan penyakit terbawa benih dan pada praktek budidaya ; Pemanenan dan pengolahan benih; Pengemasan dan penyimpanan benih.; Kemunduran mutu benih dan Priming benih; Uji mutu benih, sertifikasi dan pemasaran benih;Hama benih dalam penyimpanan; Penyakit benih dalam penyimpanan. Pengendalian hama dan penyakit benih dalam penyimpanan.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah : 1. Mahasiswa mampu mengapresiasi peranan teknologi dan produksi benih dalam proses budidaya berkelanjutan 2. Mahasiswa mampu memahami pengertian teknologi dan

produksi benih untuk kebutuhan pertanian berkelanjutan 3. Mahasiswa mampu merancang dan mengimplementasikan

teknologi panen dan pasca panen benih, distribusi dan sertifikasi benih.

4. Mahasiswa mampu mengimplementasikan teknologi pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) pada benih dan tanaman

(32)

32

Bahan Kajian : 1. Terminologi perbenihan ( Pengertian Ilmu dan Teknologi

Produksi Benih, permasalahan benih dan Pengertian benih) 2. Biologi Benih 1 (Struktur Benih/biji dan fungsinya , Klasifikasi

benih ortodok dan rekalsitran)

3. Biologi benih 2 (Proses perkecambahan dan dormansi biji) 4. Produksi Benih

5. Hama potensial benih (terbawa benih dan pada praktek budidaya)

6. Penyakit potensial benih (terbawa benih dan pada praktek budidaya)

7. Pengendalian hama dan penyakit potensial benih 8. Pemanenan dan pengolahan benih

9. Pengemasan dan penyimpanan benih. 10. Kemunduran mutu benih dan Priming benih 11. Uji mutu benih, sertifikasi dan pemasaran benih 12. Hama potensial benih dalam penyimpanan 13. Penyakit potensial benih dalam penyimpanan

14. Pengendalian hama dan penyakit potensial benih dalam penyimpanan

Referensi : 1. Copeland, L.O. , 1976, Principle of Seed Science and Technology, Burgess Publi. Co. Minneapolis, Minnesota 2. Direktorat Bina Produksi Tanaman Pangan, 1986,

Pedoman Pengujian Laboratoris, Direktorat Jenderal Pertanian Tanaman Pangan, Jakarta

3. Harjadi, S.S. 1984. Pengantar Agronomi. Departemen Agronomi Fakultas Pertanian IPB. PT Gramedia Jakarta

4. Janick, J., R.W. Schery and V.H. Reittan. 1984. Plant Science. W.H. Preeman and Co. Sanfransisco.

5. Justice, O.L., dan L.N. Baas., 1990, Prinsip dan Praktek Penyimpanan Benih, Terjemahan Roesly, R. (Ed.), Rajawali, Jakarta.

6. Kamil, J. , 1986, Teknologi Benih I, Angkasa Raya, Padang. 7. Kartasapoetra, A. G. , 1986, Teknologi Benih, Pengolahan

Benih dan Tuntunan Praktikum, PT. Bina Aksara Jakarta. 8. Kuswanto, H., 1996, Dasar-Dasar Teknologi Benih, Produksi

dan Sertifikasi Benih , Andi, Yogyakarta.

9. _________ , 1997, Analisis Benih, Andi, Yogyakarta.

10. Martin, J.H., W.H. Leonard and D.L. Stamp. 1975. Principles of Field Crop Production. Mc Millan Publ. Co. Inc. New York 11. Mugnisjah, W.Q. dan Setiawan, A., 1990, Pengantar

Pproduksi Benih, Rajawali Pers, Jakarta.

12. Pranoto, H.S., Mugnisjah, W.Q., Murniati, E., 1990, Biologi Benih, Pusat antar Universitas Ilmu Hayat, IPB, Bogor 13. Ricaud, C., Egan, B.T., Gillaspie, A.G. and Hughes, C.G. eds.,

2012. Diseases of sugarcane: major diseases. Elsevier 14. Roberts, E.H., 1972, Cytological, Genetical and Metabolic

Changes Associated With Loss of Viability, In E.H. Roberts (Ed.), Viability of Seeds, Chapman and Hall Ltd., London 15. Sadjad, S. , 1972, Kertas Merang Untuk Uji Viabilitas Benih di

(33)

33

Tugas :

Kriteria Penilaian : Nilai Poin Range

A 4 ≥ 80 AB 3,5 75≤ - <80 B 3 70≤ - <75 BC 2,5 65≤ - <70 C 2 60≤ - <65 CD 1,5 55≤ - <60 D 1 50≤ - <55 DE 0,5 45≤ - <50 E 0 <45 Jadwal Perkuliahan :

Pertemuan Tanggal Materi Kuliah Dosen

1 22-09-2020 Pemahaman regulasi perkuliahan dan materi yang akan dilaksanakan

Dosen A

Dosen B 2 29-09-2020 Terminologi perbenihan ( Pengertian Ilmu

dan Teknologi Produksi Benih, permasalahan benih dan Pengertian benih)

3 06-10-2020 Biologi Benih 1 (Struktur Benih/biji dan fungsinya , Klasifikasi benih ortodok dan rekalsitran)

4 25-10-2020 Biologi benih 2 (Proses perkecambahan dan dormansi biji)

5 13-10-2020 Produksi Benih Generatip

6 20-10-2020 Hama potensial benih (terbawa benih dan pada praktek budidaya)

.7 27-10-2020 Penyakit potensial benih (terbawa benih dan pada praktek budidaya)

8 03-11-2020 Ujian Tengah Semester

9 10-11-2020 Pemanenan dan pengolahan benih 10 17-11-2020 Pengemasan dan penyimpanan benih. 11 24-11-2020 Pencegahan Kemunduran mutu benih dan

Priming benih

12 01-12-2020 Uji mutu benih, sertifikasi dan pemasaran benih

13 08-12-2020 Pengendalian Hama potensial benih dalam penyimpanan

14 15-12-2020 Hama potensial benih dalam penyimpanan 15 22-12-2020 Pengendalian hama dan penyakit potensial

benih dalam penyimpanan 16 terjadwal Ujian Akhir Semester

(34)

34

Jember, 24 September 2020

Dosen Koordinator Mata Kuliah

Ir. Sundahri, PG.Dip.Agr.Sc

Perwakilan Mahasiswa

Faizal Bakri

NIP. 196704121993031007 NIM. 191510501066

Mengetahui,

Ketua Program Studi Agroteknologi

Ir. Hari Purnomo, MSi., PhD., DIC. NIP. 196606301990031002

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan untuk parameter pertambahan tinggi tanaman, pertambahan jumlah daun, pertambahan jumlah cabang, berat basah akar tanaman pada semua faktor

Untuk mempertahankan kualitas mutu benih pada kacang kedelai hitam varietas Detam- 1 selama dalam penyimpanan maka disarankan menggunakan dosis 8 gram/100 gram biji kacang

Hasil yang diperoleh setelah penelitian menunjukkan bahwa aplikasi formulasi bakteri dengan perbedaan bakteri tidak berbeda nyata terhadap seluruh variabel, sedangkan dosis

Grafik Intensitas Serangan Penyakit Karat Daun dengan Pemberian 42 Ekstra Biji

Mata kuliah ini berisi tentang pengertian sediaan steril, aspek mikrobiologi dalam sediaan steril, kinetika inaktivasi mikroorganisme, konsep metode sterilisasi, konsep teknik

bahwa: (1) nilai EOQ lebih besar dari jumlah kebutuhan bahan baku ubi kayu per produksi, (2) nilai ROP menunjukkan tidak terjadi kekurangan bahan baku dengan nilai ROP lebih kecil

Mulsa jerami padi merupakan mulsa organik yang tepat untuk meningkatkan tinggi tanaman, jumlah buah pertanaman dan berat buah pertanaman serta produksi tanaman

Perlakuan A0B1 dan A0B4 tanpa diinokulasi R.solani dapat memberikan pengaruh yang baik sehingga dapat membatu tanaman kedelai dalam proses pertumbuhannya