LARINGITIS

LARINGITIS LARINGITIS

A.

A. DefinisiDefinisi

Laringitis

Laringitis adalah adalah peradangan peradangan pada laring pada laring yang yang terjadi terjadi kerenakerena  banyak

 banyak sebab. sebab. Inflamasi Inflamasi laring laring sering sering terjadi terjadi sebagai sebagai akibat akibat terlaluterlalu  banyak

 banyak menggunakan menggunakan suara, suara, pemajanan pemajanan terhadap terhadap debu, debu, bahan bahan kimiawi,kimiawi, asap, polutan lainnya atau sebagai bagian dari infeksi saluran nafas atas. asap, polutan lainnya atau sebagai bagian dari infeksi saluran nafas atas. Kemungkinan juga disebabkan oleh infeksi yang terus terisolasi yang Kemungkinan juga disebabkan oleh infeksi yang terus terisolasi yang hanya mengenai pita

hanya mengenai pita suara (Smeltzer, suara (Smeltzer, 2009 ; 2009 ; 551).551).

Laringitis adalah radang akut atau kronis dari laring. Laringitis akut Laringitis adalah radang akut atau kronis dari laring. Laringitis akut dapat merupakan infeksi lokal atau bagian dari infeksi sistem pernafasan dapat merupakan infeksi lokal atau bagian dari infeksi sistem pernafasan atas. Laringitis akut adalah radang akut laring, pada umumnya atas. Laringitis akut adalah radang akut laring, pada umumnya merupakan kelanjutan dari rinofaringitis akut atau manifestasi dari merupakan kelanjutan dari rinofaringitis akut atau manifestasi dari radang saluran nafas atas. Pada anak dapat menimbulkan sumbatan, jalan radang saluran nafas atas. Pada anak dapat menimbulkan sumbatan, jalan nafas cepat karena rimaglotisnya relatif lebih sempit, sedangkan pada nafas cepat karena rimaglotisnya relatif lebih sempit, sedangkan pada orang dewasa tidak secepat pada anak

orang dewasa tidak secepat pada anak

 _– 

 _– 

 anak. anak.

Laringitis adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan Laringitis adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan  peradangan

 peradangan pada pada laring laring (pita (pita suara), suara), yang yang menyebabkan menyebabkan suara suara serak serak dandan hilangnya suara. Ada dua tipe laringitis: akut dan kronis. Laringitis akut hilangnya suara. Ada dua tipe laringitis: akut dan kronis. Laringitis akut hanya berlangsung beberapa hari sedangkan laringitis kronis dapat hanya berlangsung beberapa hari sedangkan laringitis kronis dapat  bertahan

 bertahan hingga hingga lebih lebih dari dari 3 3 minggu. minggu. Infeksi Infeksi virus virus adalah adalah penyebabpenyebab  paling

 paling umum umum dari dari laringitis laringitis akut akut sedangkan sedangkan refluks refluks asam asam merupakanmerupakan  penyebab

 penyebab paling sering paling sering dari laringitis kdari laringitis kronis. Laringitis kronis. Laringitis kronis yang ronis yang beratberat dapat menyebabkan pneumonia (infeksi paru) (http://www.persify.com). dapat menyebabkan pneumonia (infeksi paru) (http://www.persify.com).

B.

B. EtiologiEtiologi

Penyebab inflamasi ini hampir selalu virus. Invasi bakteri mungkin Penyebab inflamasi ini hampir selalu virus. Invasi bakteri mungkin sekunder. Laringitis biasanya berkaitan dengan rimtis atau nasofaring. sekunder. Laringitis biasanya berkaitan dengan rimtis atau nasofaring. Awitan infeksi mungkin berkaitan dengan pemajanan terhadap perubahan Awitan infeksi mungkin berkaitan dengan pemajanan terhadap perubahan suhu mendadak,

suhu mendadak, defisiensi diet, defisiensi diet, mal nutrismal nutrisi, i, dan tidak dan tidak ada imunitas.ada imunitas. Laringitis umum terjadi pada musim dingin dan mudah ditularkan Laringitis umum terjadi pada musim dingin dan mudah ditularkan (Smeltzer, 2009 ; 551).

(Smeltzer, 2009 ; 551).

Penyebab laringitis pada umumnya yaitu infeksi virus, infeksi Penyebab laringitis pada umumnya yaitu infeksi virus, infeksi  bakteri

 berlebihan,

 berlebihan, merokok, merokok, atau atau konsumsi konsumsi alkohol, alkohol, alergi alergi (http://www.news- (http://www.news-medical.net/health/Laryngitis-Causes-Symptoms).

medical.net/health/Laryngitis-Causes-Symptoms).

Laringitis bisa menyerang semua usia termasuk anak-anak. Hampir Laringitis bisa menyerang semua usia termasuk anak-anak. Hampir setiap orang dapat terkena laringitis baik akut maupun kronis. Penyebab setiap orang dapat terkena laringitis baik akut maupun kronis. Penyebab laringitis akut adalah bakteri yang menyebabkan radang lokal atau virus laringitis akut adalah bakteri yang menyebabkan radang lokal atau virus yang menyebabkan peradangan sistemik. Biasanya merupakan perluasan yang menyebabkan peradangan sistemik. Biasanya merupakan perluasan radang saluran nafas atas oleh bakteri Haemophilus Influenza, radang saluran nafas atas oleh bakteri Haemophilus Influenza, Staphylococcus, Streptococcus, dan Pneumonia. Laringitis kronik Staphylococcus, Streptococcus, dan Pneumonia. Laringitis kronik nonspesifik dapat disebabkan faktor eksogen (rangsangan fisik oleh nonspesifik dapat disebabkan faktor eksogen (rangsangan fisik oleh  pepenyalahgunaan

 pepenyalahgunaan suara, suara, rangsangan rangsangan kimia, kimia, infeksi infeksi kronik kronik saluran napsaluran napasas atas atau bawah, asap rokok) atau faktor endogen (bentuk tubuh, kelamin atas atau bawah, asap rokok) atau faktor endogen (bentuk tubuh, kelamin metabolik). Sedangkan yang spesifik disebabkan tuberculosis.

metabolik). Sedangkan yang spesifik disebabkan tuberculosis.

C.

C. PatofisiologiPatofisiologi

Laringitis akut merupakan inflamasi dari mukosa laring dan pita Laringitis akut merupakan inflamasi dari mukosa laring dan pita suara yang berlangsung kurang dari 3 minggu. Parainfluenza virus, yang suara yang berlangsung kurang dari 3 minggu. Parainfluenza virus, yang merupakan penyebab terbanyak dari laringitis, masuk melalui inhalasi merupakan penyebab terbanyak dari laringitis, masuk melalui inhalasi dan menginfeksi sel dari epitelium saluran nafas lokal yang bersilia, dan menginfeksi sel dari epitelium saluran nafas lokal yang bersilia, ditandai dengan edema dari lamina propia, submukosa, dan adventitia, ditandai dengan edema dari lamina propia, submukosa, dan adventitia, diikuti dengan infitrasi saluran dengan histosit, limposit, sel plasma dan diikuti dengan infitrasi saluran dengan histosit, limposit, sel plasma dan lekosit polimorfonuklear (PMN). Terjadi pembengkakan dan kemerahan lekosit polimorfonuklear (PMN). Terjadi pembengkakan dan kemerahan dari saluran nafas yang terlibat. Kebanyakan ditemukan pada dinding dari saluran nafas yang terlibat. Kebanyakan ditemukan pada dinding lateral dari trakea dibawah pita suara. Karena trakea subglotis dikelilingi lateral dari trakea dibawah pita suara. Karena trakea subglotis dikelilingi oleh kartilago krikoid, maka pembengkakan terjadi pada lumen saluran oleh kartilago krikoid, maka pembengkakan terjadi pada lumen saluran nafas dalam, menjadikannya sempit, bahkan sampai hanya sebuah celah. nafas dalam, menjadikannya sempit, bahkan sampai hanya sebuah celah. Laringitis akut terjadi akibat infeksi bakteri atau virus, penggunaan Laringitis akut terjadi akibat infeksi bakteri atau virus, penggunaan suara yang berlebih, inhalasi polutan lingkungan. Laringitis kronik dapat suara yang berlebih, inhalasi polutan lingkungan. Laringitis kronik dapat terjadi setelah laringitis akut yang berulang, dan juga dapat diakibatkan terjadi setelah laringitis akut yang berulang, dan juga dapat diakibatkan oleh penyakit traktus urinarisu atas kronik, merokok, pajanan terhadap oleh penyakit traktus urinarisu atas kronik, merokok, pajanan terhadap iritan yang bersifat konstan, dan konsumsi alkohol berlebih. Tanda dari iritan yang bersifat konstan, dan konsumsi alkohol berlebih. Tanda dari laringitis kronik ini yaitu nyeri tenggorokan yang tidak signifikan, suara laringitis kronik ini yaitu nyeri tenggorokan yang tidak signifikan, suara serak, dan terdapat edema pada laring (Astari, 2011).

serak, dan terdapat edema pada laring (Astari, 2011).

Laringitis pada anak sering diderita oleh anak usia 3 bulan hingga 3 Laringitis pada anak sering diderita oleh anak usia 3 bulan hingga 3 tahun, dan biasanya disertai inflamasi pada trakea dan bronkus dan tahun, dan biasanya disertai inflamasi pada trakea dan bronkus dan

disebut sebagai penyakit croup. Penyakit ini seringkali disebabkan oleh disebut sebagai penyakit croup. Penyakit ini seringkali disebabkan oleh virus, yaitu virus parainfluenza, adenovirus, virus influenza A dan B, virus, yaitu virus parainfluenza, adenovirus, virus influenza A dan B, RSV, dan virus campak. Selain itu, M. Pneumoniae juga dapat RSV, dan virus campak. Selain itu, M. Pneumoniae juga dapat menyebabkan croup. Infeksi oleh bakteri dan virus menyebabkan menyebabkan croup. Infeksi oleh bakteri dan virus menyebabkan inflamasi dan edema pada laring, trakea, dan bronkus, sehingga inflamasi dan edema pada laring, trakea, dan bronkus, sehingga menyebabkan obstruksi jalan napas dan menimbulkan gejala, yaitu menyebabkan obstruksi jalan napas dan menimbulkan gejala, yaitu  berupa afonia,

 berupa afonia, suara stridor, suara stridor, dan batuk. dan batuk. Produksi mukus Produksi mukus dapat terjadi dapat terjadi dandan menyebabkan obstruksi jalan napas semakin parah. Tidak terdapat menyebabkan obstruksi jalan napas semakin parah. Tidak terdapat gangguan menelan. Gejala ini biasanya muncul saat malam hari dan gangguan menelan. Gejala ini biasanya muncul saat malam hari dan dapat membaik di pagi hari. Penyakit croup dapat sembuh sendiri dalam dapat membaik di pagi hari. Penyakit croup dapat sembuh sendiri dalam waktu 3

waktu 3

 _– 

 _– 

 5 hari (Astari, 2011). 5 hari (Astari, 2011).

D.

D. MANIFESTASI KLINISMANIFESTASI KLINIS Pada laringitis

Pada laringitis akut teradapat akut teradapat gejala radang umum, gejala radang umum, seperti demam,seperti demam, malaise, gejala rinofaringtis, batuk disertai suara paru sampai tidak malaise, gejala rinofaringtis, batuk disertai suara paru sampai tidak  bersuara

 bersuara sama sama sekali sekali (afoni). (afoni). Gejala Gejala yang yang mula-mula mula-mula timbul timbul adalah adalah rasarasa kering ditenggorok, nyeri ketika menelan atau berbicara. Sering disertai kering ditenggorok, nyeri ketika menelan atau berbicara. Sering disertai  batuk

 batuk kering kering dan dan lama-kelamaan lama-kelamaan akan akan timbul timbul batuk batuk dengan dengan dahak dahak yangyang kental. Pada keadaan lanjut sering menimbulkan gejala sumbatan jalan kental. Pada keadaan lanjut sering menimbulkan gejala sumbatan jalan napas bagian atas sampai sianosis. Hal ini sering terjadi pada anak. Pada napas bagian atas sampai sianosis. Hal ini sering terjadi pada anak. Pada  pemeriksaan

 pemeriksaan laringoskopi laringoskopi tampak tampak mukosa mukosa laring laring kemerhan kemerhan dandan membengkak. Gerakan pita suara tidak terganggu kecuali bila sudah membengkak. Gerakan pita suara tidak terganggu kecuali bila sudah terjadi edema pada pita suara (Soepardi, 2003 ; 272).

terjadi edema pada pita suara (Soepardi, 2003 ; 272).

Pada laringitis kronis, serak merupakan gejala yang paling sering Pada laringitis kronis, serak merupakan gejala yang paling sering ditemukan. Gejala serak berubah-ubah sepanjang hari, namun paling ditemukan. Gejala serak berubah-ubah sepanjang hari, namun paling  parah

 parah pada pada pagi pagi hari. hari. Sering Sering disertai disertai batuk batuk dan dan mendehem mendehem oleh oleh karenakarena adanya sekret yang lengket dan kental di tenggorok (Soepardi, 2003 ; adanya sekret yang lengket dan kental di tenggorok (Soepardi, 2003 ; 275). Laringitis kronis ditandai dengan suara serak yang persisten. 275). Laringitis kronis ditandai dengan suara serak yang persisten. Laringitis kronis mungkin sebagai komplikasi dari sinusitis kronis dan Laringitis kronis mungkin sebagai komplikasi dari sinusitis kronis dan  bronchitis kronis (Smeltzer, 2009 ; 551).

 bronchitis kronis (Smeltzer, 2009 ; 551).

Gejala laringitis pada umumnya seperti sakit tenggorokan, batuk Gejala laringitis pada umumnya seperti sakit tenggorokan, batuk yang dapat merupakan gejala dari/atau faktor dalam menyebabkan yang dapat merupakan gejala dari/atau faktor dalam menyebabkan laringitis, kesulitan menelan, sensasi pembengkakan di daerah laring, laringitis, kesulitan menelan, sensasi pembengkakan di daerah laring, dingin atau gejala seperti flu (seperti batuk, juga dapat menjadi faktor dingin atau gejala seperti flu (seperti batuk, juga dapat menjadi faktor

 penyebab untuk l

 penyebab untuk laringitis), demam, aringitis), demam, kesulitan bernafas (kebankesulitan bernafas (kebanyakan padayakan pada anak-anak), kesulitan makan, peningkatan produksi air liur dalam mulut anak-anak), kesulitan makan, peningkatan produksi air liur dalam mulut (http://www.news-medical.net/health/Laryngitis-Causes-Symptoms). (http://www.news-medical.net/health/Laryngitis-Causes-Symptoms).

E.

E. FAKTOR PREDISPOSISIFAKTOR PREDISPOSISI 1.

1. Perubahan cuaca / suhu.Perubahan cuaca / suhu. 2.

2. Gizi kurang / mal nutrisi.Gizi kurang / mal nutrisi. 3.

3. Penyalahgunaan alkoholPenyalahgunaan alkohol 4.

4. Pencapaian suara berlebihan (ex; guru, pembawa acara, penyanyi dll)Pencapaian suara berlebihan (ex; guru, pembawa acara, penyanyi dll)

F.

F. PEMERIKSAAN PENUNJANGPEMERIKSAAN PENUNJANG

Beberapa pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan yaitu : Beberapa pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan yaitu :



 Laringoskopi, Laringoskopi, yang yang menunjukkan menunjukkan adanya adanya pita pita suara suara yangyang

membengkak dan kemerahan membengkak dan kemerahan



 Kultur eksudat pada kasus laringitis yang lebih beratKultur eksudat pada kasus laringitis yang lebih berat 

 Biopsi, yang biasanya dilakukan pada pasien laringitis kronik denganBiopsi, yang biasanya dilakukan pada pasien laringitis kronik dengan

riwayat merokok atau ketergantungan alkohol riwayat merokok atau ketergantungan alkohol



 Pemeriksaan laboratorium CBC (complete blood cell count)Pemeriksaan laboratorium CBC (complete blood cell count) 

 Pemeriksaan foto toraks pada tanda dan gejala yang beratPemeriksaan foto toraks pada tanda dan gejala yang berat

G.

G. PENATALAKSANAAN DAN TERAPIPENATALAKSANAAN DAN TERAPI

Penatalaksanaan laringitis akut termasuk mengistirahatkan suara, Penatalaksanaan laringitis akut termasuk mengistirahatkan suara, menghindari merokok, istirahat di tempat tidur, dan menghirup uap menghindari merokok, istirahat di tempat tidur, dan menghirup uap dingin atau aerosol. Jika laringitis merupakan bagian dari infeksi dingin atau aerosol. Jika laringitis merupakan bagian dari infeksi  pernapasan

 pernapasan yang yang lebih lebih luas luas akibat akibat organisme organisme bakteri bakteri atau atau jika jika lebihlebih  parah, te

 parah, terapi antibiotic rapi antibiotic yang tepat yang tepat perlu perlu diberikan. diberikan. Sebagian Sebagian besar pasiebesar pasienn dapat sembuh Dengan pengobatan konservatif; namun laryngitis dapat sembuh Dengan pengobatan konservatif; namun laryngitis cenderung lebih parah pada pasien lansia dan dapat diperburuk oleh cenderung lebih parah pada pasien lansia dan dapat diperburuk oleh  pneumonia (Smeltzer, 2009;55

 pneumonia (Smeltzer, 2009;551).1).

Dalam buku penatalaksanaan penyakit dan kelainan THT (Fakultas Dalam buku penatalaksanaan penyakit dan kelainan THT (Fakultas kedokteran, 2003 ; 273), penatalaksanaan laringitis akut :

kedokteran, 2003 ; 273), penatalaksanaan laringitis akut : 1.

1. Perawatan umumPerawatan umum a.

a. Istirahat bicara dan bersuara selama 2-3 hari.Istirahat bicara dan bersuara selama 2-3 hari.  b.

c.

c. Menghindari iritasi pada laring dan faring, misalnya merokok,Menghindari iritasi pada laring dan faring, misalnya merokok, makanan pedas atau minuman dingin.

makanan pedas atau minuman dingin. d.

d. Penderita dapat berobat jalan. Kecuali bila ada tanda sumbatanPenderita dapat berobat jalan. Kecuali bila ada tanda sumbatan  jalan napas, penderita harus dirawat terutama

 jalan napas, penderita harus dirawat terutama pada anak-anak.pada anak-anak. 2.

2. Perawatan khususPerawatan khusus

Terapi medikamentosa : Terapi medikamentosa : a.

a. Antibodika golongan penisilinAntibodika golongan penisilin

Anak 50 mg/kg dibagi dalam 3 dosis Anak 50 mg/kg dibagi dalam 3 dosis Dewasa 3 x 500 mg per hari

Dewasa 3 x 500 mg per hari Bila

Bila alergi alergi terhadap terhadap penisilin penisilin dapat dapat diberikan diberikan eritrosin eritrosin atauatau  bactrim.

 bactrim.  b.

 b. Kortikoseroid diberikan untuk mengatasi edema laring.Kortikoseroid diberikan untuk mengatasi edema laring. 3.

3. Terapi bedahTerapi bedah

Tergantung pada stadium sumbatan laring. Pada anak bila terjadi Tergantung pada stadium sumbatan laring. Pada anak bila terjadi gejala sumbatan jalan napas menurut klasifikasi Jackson, dilakukan gejala sumbatan jalan napas menurut klasifikasi Jackson, dilakukan terapi sebagai berikut :

terapi sebagai berikut :

-- Stadium I Stadium I : Rawat, observasi, : Rawat, observasi, pemberian O2 dan terapi pemberian O2 dan terapi adekuat.adekuat. -- Stadium Stadium II-III II-III : : TrakeostomiTrakeostomi

-- Stadium IV : Intubasi dan oksigenasi, kemudian dilanjutkanStadium IV : Intubasi dan oksigenasi, kemudian dilanjutkan dengan trakeostomi.

dengan trakeostomi.

Untuk laringits kronis, pengobatannya termasuk mengistirahatkan Untuk laringits kronis, pengobatannya termasuk mengistirahatkan suara, menghilangkan setiap infeksi traktus respiratorius primer yang suara, menghilangkan setiap infeksi traktus respiratorius primer yang mungkun ada, dan membatasi merokok. Penggunaan kortikosteroid mungkun ada, dan membatasi merokok. Penggunaan kortikosteroid topical, seperti inhalasi beklometason dipropionate (vanceril), dapat topical, seperti inhalasi beklometason dipropionate (vanceril), dapat digunakan (Smeltzer, 2009 : 551).

digunakan (Smeltzer, 2009 : 551).

Dalam buku penatalaksanaan penyakit dan kelainan THT (Fakultas Dalam buku penatalaksanaan penyakit dan kelainan THT (Fakultas kedokteran, 2003 ; 276), penatalaksanaan pada laringitis kronis adalah kedokteran, 2003 ; 276), penatalaksanaan pada laringitis kronis adalah menghindari dan mengobati dan faktor-faktor penyebab dengan :

menghindari dan mengobati dan faktor-faktor penyebab dengan : 1.

1. Istirahat bersuara (vocal rest), tidak banyakbicara atau bersuaraIstirahat bersuara (vocal rest), tidak banyakbicara atau bersuara keras.

keras. 2.

2. Antibiotika, bila terdapat tanda infeksi.Antibiotika, bila terdapat tanda infeksi. 3.

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

Efiaty Arsyad Soepardi, Fachri Hadjat, dan Nurbaiti Iskandar. 2003. Efiaty Arsyad Soepardi, Fachri Hadjat, dan Nurbaiti Iskandar. 2003.

 Penatalaksanaan

 Penatalaksanaan Penyakit Penyakit dan dan Kelainan Kelainan Telinga Telinga Hidung Hidung Tenggorok.Tenggorok. Jakarta : Gaya Baru Fakultas Kedokteran UI.

Jakarta : Gaya Baru Fakultas Kedokteran UI.

Smeltzer, Suzanne C. 2009.

Smeltzer, Suzanne C. 2009. Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah  Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah VolumeVolume 1.

1. Jakarta : EGC. Jakarta : EGC.

Astari, Elisabet Lana. 2011.

Astari, Elisabet Lana. 2011.  Faringitis  Faringitis dan dan Laringitis.Laringitis. [http://www.medicinesia.com/kedokteran-klinis/respirasi-kedokteran-klinis/faringitis-dan-laringitis/]. Diakses tanggal 4 Oktober 2012. klinis/faringitis-dan-laringitis/]. Diakses tanggal 4 Oktober 2012.

Riyanto, Agus. 2011.

Riyanto, Agus. 2011.  Diagnosa  Diagnosa dan dan Penatalaksanaan Penatalaksanaan Laringitis.Laringitis.

[http://dokter-agus.blogspot.com/2011/10/diagnosa-dan- penatalaksanaan-laringitis.html]. Diakses tanggal 4 Oktober 20  penatalaksanaan-laringitis.html]. Diakses tanggal 4 Oktober 20 12.12.

---.

---.  Laringitis. Laringitis. [http://www.persify.com/id/perspectives/medical-conditions- [http://www.persify.com/id/perspectives/medical-conditions-diseases/laryngitis]. Diakses tanggal 4 Oktober 2012.

diseases/laryngitis]. Diakses tanggal 4 Oktober 2012.

---.

---.  Laryngitis-Causes-Symptoms. Laryngitis-Causes-Symptoms. [http://www.news- [http://www.news-medical.net/health/Laryngitis-Causes-Symptoms]. Diakses tanggal 4 medical.net/health/Laryngitis-Causes-Symptoms]. Diakses tanggal 4 Oktober 2012. Oktober 2012. http://id.scribd.com/doc/53045947/Laringitis. http://id.scribd.com/doc/53045947/Laringitis. http://ml.scribd.com/doc/81782633/PBL-LARINGITIS http://ml.scribd.com/doc/81782633/PBL-LARINGITIS

LARINGITIS LARINGITIS

Untuk Melengkapi Tugas Sistem Respirasi Untuk Melengkapi Tugas Sistem Respirasi

Dosen : dr. Theodorus Sapta A., MM. Dosen : dr. Theodorus Sapta A., MM.

Disusun oleh : Disusun oleh : Kelompok 9 Kelompok 9 1.

1. Dewin SaputraDewin Saputra 2.

2.  Novera Widiastuty Novera Widiastuty

YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN

SEMESTER III SEMESTER III

TAHUN AJARAN 2012/2013 TAHUN AJARAN 2012/2013