RINGKASAN EKSEKUTIF
MILLER, 2010, Perencanaan dan Pengendalian Biaya Produksi Getah Pinus Distrik Tanah Datar pada PT. Inhutani IV (Persero)(Studi Kasus Tahun 2010),
Dibawah Bimbingan
M. Lian Dalimunthe, Ak, M.Ec Dra. Sri Mulyani, Ak, MBA
Perencanaan dan pengendalian perlu dilaksanakan dalam menjalankan kegiatan perusahaan. Tanpa adanya perencanaan akan mengakibatkan kurangnya koordinasi dan kerjasama di antara masing-masing bagian dalam perusahaan dapat mengganggu kelancaran jalannya perusahaan dalam memperoleh laba perusahaan. Karena demikian besarnya pengaruh dari masing-masing kegiatan dalam perusahaan terhadap pelaksanaan kegiatan yang lainnya, manajemen perusahaan tidak mempunyai pilihan lain kecuali berusaha sebaik-baiknya agar pelaksanaan seluruh kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor dari aspek perencanaan dan pengendalian yang mempengaruhi biaya produksi getah pinus Distrik Tanah Datar di PT. Inhutani IV (Persero).
Metode penelitian yang digunakan penelitian deskriptif kualitatif dimaksudkan untuk menggambarkan semua peristiwa, tingkah laku dan perbuatan objek yang diselidiki sehingga diperoleh informasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode pengamatan (observation) dan studi dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis biaya produksi dan analisis laba perusahaan.
Hasil penelitian diperoleh proses produksi gondorukem dan terpentin di perusahaan Distrik Tanah Datar pada PT. Inhutani IV Tahun 2010 melalui beberapa tahap, yaitu : tahap pengenceran, tahap pencucian, tahap pengendapan, tahap penyaringan, tahap pemasakan dan canning. Perusahaan Distrik Tanah Datar pada PT. Inhutani IV mengeluarkan biaya produksi sebesar Rp. 2.535.680.844 dengan realisasi biaya produksi Rp. 2.755.163.762 dengan sehingga biaya mengalami penambahan sebesar Rp. 219.482.918 periode Tahun 2010. .Keuntungan dapat ditingkatkan dengan meningkatkan alokasi dana (modal) yang lebih besar yang dilaksanakan dengan sumber daya (karyawan) secara kuantitas dan berkualitas disertai pembangunan fasilitas-fasilitas mendukung dengan kapasitas olahan getah pinus yang lebih besar sehingga mutu produksi terpentin dan gondorukem dapat ditingkatkan lagi. Selain itu, pimpinan manajamen perusahaan dapat melaksanakan pengawasan meliputi aspek perencanaan dan pengawasan untuk meminimalisasi penyimpangan biaya produksi sehingga anggaran yang ditetapkan di masa yang akan datang dapat terealisasi lebih optimal.
Kata Kunci : Perencanaan dan Pengendalian, Biaya Produksi