HUBUNGAN DISIPLIN GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1
SIMPANG KIRI SUBULUSSALAM TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi Sebagian persyaratan memperoleh gelar
Sarjana pendidikan
OLEH :
NURINDAH LESTARI SITANGGANG NIM. 708310115
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikaasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah ... 6
D. Rumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8
A. Kerangka Teoritis ... 8
1. Pengertian Disiplin ... 8
2. Pengertian Disiplin Guru ... 13
4. Tujuan Disiplin ... 16
5. Ciri-ciri Guru Yang Disiplin Dalam Bekerja ... 17
6. Pengertian Belajar ... 18
7. Prestasi Belajar ... 19
8. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... 21
9. Hubungan Disiplin Guru Dengan Prestasi Belajar Ekonomi .... 24
B. Penelitian Yang Relevan ... 26
C. Kerangka Berfikir ... 26
D. Hipotesis ... 27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 28
A. Lokasi Penelitian ... 28
B. Desain Penelitian ... 28
C. Populasi dan Sampel ... 28
D. Variabel dan Defenisi Operasional ... 29
E. Teknik Pengumpulan Data ... 30
F. Instrumen Pengumpulan Data ... 29
G. Teknik Analisis Data ... 32
BAB IV PEMBAHASAN ... 36
A. Hasil Penelitian... 36
B. Pembahasan ... 51
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 53
B. Saran ... 54
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Lay Out Angket ... 31
Tabel 2 Distribusi Frekuensi Angket Variabel Disiplin Guru ... 37
Tabel 3 Interval Skala Nilai ... 38
DAFTAR GAMBAR
1. Pengaruh dan Pembentukan Disiplin ……….. 11
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Angket
2. Tabel Uji Coba Validitas Angket Disiplin Guru
3. Perhitungan Validitas Angket
4. Perhitungan Raliabilitas Angket
5. Tabel Hasil Penelitian Angket Disiplin Guru
6. Daftar Kumpulan Nilai
7. Perhitungan Koefisien Korelasi Disiplin Guru dengan Prestasi Belajar
Siswa
8. Daftar Harga Kritik r Product Moment
ABSTRAK
Nurindah Lestari Sitanggang, NIM: 708310115. “Hubungan Disiplin Guru Dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 1 Simpang Kiri Subulussalam Tahun Ajaran 2012/2013”. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Medan 2013.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin guru dengan prestasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Simpang Kiri Subulussalam Tahun Ajaran 2012/2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara disiplin guru dengan prestasi belajar siswa. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Simpang Kiri Subulussalam. Penelitian ini yang beralamat di Jl. Syech Abdurrauf No. 1 Subulussalam. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Simpang Kiri Subulussalam yang berjumlah 95 orang dengan menggunakan total sampel yang terdiri dari 3 kelas.
Hipotesis dalam penelitian ini di uji dengan analisis Product Moment dengan hasil rhitung sebesar 0,451sedangkan rtabel 0,202. Hal ini berarti rhitung > rtabel
sedangkan untuk menguji signifikan dihitung dengan uji t dengan thitung sebesar
4,873 dengan ttabel sebesar 1,678. hal ini menunjukkan bahwa rhitung > rtabel maka
hipotesis dapat diterima.
Untuk menguji besarnya hubungan variabel X dengan variabel Y digunakan rumus regresi linier sederhana dengan menggunakan koefisien regresi konstanta a dan b sehingga Y= 36,083 + 1,083x
Dengan demikian dapat disimpulkan ada hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin guru dengan prestasi belajar siswa di kelas XI SMA Negeri 1 Simpang Kiri Subulussalam Tahun Ajaran 2012/2013.
ABSTRACT
Nurindah Lestari Sitanggang, NIM 708310115. “Teacher Dicipline Relationship With Student Achievement in SMA Negeri 1 Simpang Kiri Subulussalam Academic Year 2012/2013”. Thesis Economics of Education Department of Education Administrative Studies Program, State University of Medan in 2013.
Problem in this study is whether there is a significant and positive relationship between teacher discipline with student achievement in SMA Negeri 1 Simpang Kiri Subulussalam Academic Year 2012/2013.
This study aims to determine the relationship between teacher discipline with student achievement. Techniques of data collection consisted of observation, interviews, questionnaires, and documentation. The research was conducted at SMA Negeri 1 Simpang Kiri Subulussalam. Which is located at syech abdurauf street no. 1 Subulussalam. The population in this study were all class XI student of SMA Negeri 1 Simpang Kiri Subulussalam totaling 95 people with use total sampling consist of three class.
The hypothesis tested in this study with an analysis Product moment of the result rcount 0,451 while rtabel of 0,202 . This means rcount > rtabel while to test
significant with a “t” test calculated at thetcount 4,873 with ttabel of 1,678. This
suggests that rcount > rtabel then the hypothesis is acceptable.
To know the magnitude of the relationship with the X variable Y variable used simple linier regression formula using regression coefficients a and b are constant so that Y= 36,083 + 1,083x.
It can be concluded there is a positive and significant relationship between teacher discipline with student achievement in classes XI SMA Negeri 1 Simpang Kiri Subulussalam academic year 2012/2012.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
Prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan belajar siswa sebagai hasil
belajar yang diperoleh siswa selama belajar mengajar, dimana prestasi belajar ini
merupakan hal yang didambakan oleh semua siswa. Prestasi belajar dapat
terwujud apabila disiplin guru juga turut diterapkan dalam proses belajar
mengajar, karena guru merupakan key person in classroom, sehingga guru
memiliki peran yang sangat vital dan fundamental dalam membimbing,
mengarahkan, dan mendidik siswanya.
Perubahan dan perkembangan dunia pendidikan pada era globalisasi
seperti sekarang ini merupakan suatu hasil yang terus menerus dilakukan sebagai
konsekuensi terhadap dinamika perkembangan. Perubahan disini dalam arti
perbaikan pada semua tingkatan sebagai antisipasi kepentingan, kebutuhan dan
tantangan masa depan dalam dunia pendidikan.
Menyadari pentingnya peningkatan kualitas pendidikan yang akan datang
mempengaruhi sumber daya manusia, maka pemerintah mulai mengupayakan
pada peningkatan kualitas pembelajaran, maka akan memberikan kontribusi pada
peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Tinggi rendahnya kualitas pendidikan di sekolah dapat dilihat dari prestasi belajar
siswa. Apabila prestasi belajar siswa itu baik, maka kualitas pendidikan
sekolah tersebut tinggi dan sebaliknya, apabila prestasi belajar siswa tidak
baik, maka kualitas pendidikan sekolah tersebut rendah.
Dalam hal ini, penulis hanya akan meneliti mengenai guru. Dimana guru
mempunyai peranan yang penting dalam peningkatan kualitas pendidikan, dan
guru berperan sebagai fasilitator dalam penyampaian ilmu pengetahuan yang
dapat mendidik siswa kearah yang lebih baik. Kepribadian guru dapat
mempengaruhi siswa baik dalam mengeluarkan pola pikiran dan mengembangkan
kreatifitas untuk mencapai prestasi belajarnya.
Guru yang profesional adalah guru yang mampu menjadi teladan dan
panutan bagi anak didik. Guru dituntut untuk bersikap adil, baik dan jujur di
dalam memberikan penilaian dan dalam menjelaskan materi pelajaran di dalam
kelas dan tidak memilah-milah anak didik yang satu dengan yang lainnya.
Peningkatan mutu pendidikan akan tercapai apabila proses belajar
mengajar diselenggarakan di kelas benar-benar efektif dan berguna untuk
mencapai kemampuan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diharapkan.
Karena pada dasarnya proses belajar mengajar merupakan inti dari proses
pendidikan secara keseluruhan. Oleh karena itu, guru dituntut untuk meningkatkan
peran dan kompetensinya. Guru yang kompeten akan lebih mampu menglola
kelasnya sehingga hasil belajar siswa berada pada tingkat yang optimal.
Guru sebagai pendidik tidak hanya sebagai penyalur dan pemindah
kebudayaan bangsa kepada generasi penerus, akan tetapi lebih dari itu yaitu
pembina mental, membentuk moral dan membangun kepribadian yang baik dan
Tugas guru yang paling penting adalah mengajar dan mendidik murid.
Sebagai pengajar guru menyampaikan ilmu pengetahuan atau keterampilan
kepada orang lain dengan menggunakan cara-cara tertentu sehingga pengetahuan
atau keterampilan itu dapat menjadi milik orang tersebut. Adapun sebagai
pendidik merupakan perantara aktif akan nilai-nilai dan norma-norma susila yang
tinggi dan luhur untuk bekal bermasyarakat.
Guru merupakan suatu profesi yang memerlukan kepribadian yang
disiplin. Disiplin bukan lagi merupakan perkataan yang baru, tetapi sudah sering
kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Disiplin adalah kondisi yang
menunjukan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, keteraturan dan ketertiban karena
sudah menyatu dalam diri pribadinya sehingga sikap dan perbuatan yang
dilakukan sama sekali tidak dirasakan lagi sebagai suatu beban. Tetapi pada
hakekatnya masih ada saja guru yang belum melaksanakan disiplin dengan baik.
Misalnya datang ke sekolah tidak tepat waktu, terlalu sering absen dan kurang
bertanggung jawab. Hal ini dikhawatirkan akan berhubungan dengan prestasi
belajar siswa. Demikian juga dalam pengajaran pelajaran Ekonomi, disiplin guru
berpengaruh terhadap prestasi belajar Ekonomi siswa. Keteladanan disiplin dalam
sikap dan perilaku guru pada saat mengajar akan memperkecil kesempatan siswa
untuk meninggalkan kelas sehingga siswa bisa mencapai prestasi belajar yang
optimal.
Menurut UU pendidikan No. 20 Tahun 2003 pendidikan nasional adalah
Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional
Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.
Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta
didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi Warga
Negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Dari uraian tersebut kita dapat melihat bahwa Indonesia menyadari bahwa
pendidikan sangat diperlukan dalam menghasilkan generasi-generasi muda yang
berpendidikan, kreatif dan terampil. Oleh karena itu para pendidik (guru)
diharapkan dapat menyadari bahwa tugasnya yang utama adalah memberikan
pendidikan secara baik kepada anak didiknya.
Berdasarkan pengalaman peneliti selama melaksanakan Program Praktek
Lapangan Terpadu (PPLT), dimana ketidak disiplinan guru seperti datang tidak
tepat waktu, guru yang sering absen dan kurang bertanggung jawab menunjukkan
pengaruh terhadap siswa yaitu siswa jadi sering meninggalkan ruangan kelas yang
bisa berdampak terhadap prestasi belajar siswa.
Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional yaitu pendidikan yang berdasarkan
UUD 1945. Peran guru tidak dapat dihiraukan begitu saja. Kedisiplinan guru
mempunyai pengaruh yang sangat penting untuk meningkatkan prestasi belajar
siswa di sekolah. Sebab, proses belajar mengajar tidak akan berjalan secara efektif
tanpa adanya kedisiplinan guru. Pada SMA Negeri 1 Simpang Kiri Subulussalam,
kedisiplinan guru di sekolah dalam proses belajar mengajar tidak terlalu baik. Hal
Semakin tinggi kedisiplinan guru di sekolah dalam proses belaja mengajar
maka hasil yang didapatkan akan lebih optimal dalam arti kata prestasi belajar
siswa akan semakin baik.
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merasa tertarik melakukan
penelitian untuk melihat ada tidaknya hubungan disiplin guru dengan prestasi
belajar Ekonomi. Dan menuangkannya dengan judul “Hubungan Disiplin Guru
Dengan Prestasi Balajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI SMA Negeri 1 Simpang Kiri Subulussalam Tahun Ajaran 2012/2013”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi
identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Hasil belajar siswa rendah pada mata pelajaran ekonomi karena siswa tidak
disiplin dalam belajar
2. Kurangnya disiplin guru yang diterapkan selama ini mengakibatkan siswa
kurang disiplin
3. Langkah-langkah yang dilakukan pihak sekolah untuk memelihara kedisiplinan
guru masih kurang
C. Batasan Masalah
Untuk menghindari meluasnya permasalahan dalam penelitian ini, maka
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi SMA Negeri 1 Simpang Kiri
Subulussalam Tahun Ajaran 2012/2013.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah di atas, maka yang menjadi
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah Ada Hubungan yang
Signifikan dan Positif Antara Disiplin Guru Dengan Prestasi Belajar Siswa di SMA Negeri 1 Simpang Kiri Subulussalam Tahun ajaran 2012/2013”.
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk memperoleh data dan informasi tentang kedisiplinan guru di SMA
Negeri 1 Simpang Kiri Subulussalam.
2. Untuk melihat hubungan kedisiplinan guru dengan prestasi belajar siswa
pada mata pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 Simpang Kiri
Subulussalam Tahun Ajaran 2012/2013.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperolah dari pelaksanaan penelitian ini
adalah:
2. Bagi Unimed, sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademik Fakultas
Ekonomi serta menambah kepercayaan masyarakat dan pengamatan
pendidikan terhadap kualitas Universitas Negeri Medan.
3. Bagi sekolah, sebagai bahan masukan bagi kepala sekolah dan guru di SMA
Negeri 1 Simpang Kiri Subulussalam tentang hubungan disiplin guru dengan
prestasi belajar siswa serta untuk meningkatkan mutu pendidikan dalam
disiplin guru di SMA Negeri 1 Simpang Kiri Subulussalam.
4. Bagi peneliti selanjutnya, sebagai bahan referensi dan masukan bagi peneliti
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
1. Disiplin guru di SMA Negeri 1 Simpang Kiri Subulussalam
dikategorikan baik , dapat dilihat dari rata-rata jumlah jawaban
responden terhadap angket disiplin guru yaitu sebesar 2,498
2. Tingkat prestasi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Simpang Kiri
Subulussalam diperoleh melalui studi dokumentasi yang diperoleh dari
Daftar Kumpulan Nilai (DKN) nilai rata-rata dari responden ( 95 orang
) adalah 76,61, dikategorikan Baik.
3. Besarnya nilai t hasil perhitungan adalah 4,873, sedangkan besarnya
nilai t dalam tabel (dengan dk =2) adalah 1,678. Kriteria pengujian
menentukan bahwa apabila thitung > ttabel maka ada hubungan yang
signifikan antara variabel X dan variabel Y, dari hasil pengujian
menunjukkan bahwa besarna nilai thitung adalah 4,873 sedangkan nilai
ttabel adalah 1,678. Dengan demikian ada hubungan yang signifikan
antara variabel disiplin guru dengan variabel prestasi belajar siswa
kelas XI SMA Negeri 1 Simpang Kiri Subulussalam. Dan hubungan
antara variabel disiplin guru dengan variabel prestasi belajar siswa
dalam korelasi yaitu rhitung lebih besar dibandingkan dengan nilai rtabel
yaitu 0,451 > 0,202. Dengan demikian uji korelasi juga mendukung
bahwa hipotesis yang diterima kebenarannya.
4. Hubungan antara variabel disiplin guru dengan variabel prestasi belajar
siswa kelas XI SMA Negeri 1 Simpang Kiri Subulussalam dapat
ditunjukkan oleh persamaan regresi linier sederhana yaitu : Y = 36,083
+ 1,083x
B. Saran
Dalam penelitian ini penulis memberikan saran antara lain :
1. Bagi para guru dan kepala sekolah hendaknya menerapkan disiplin dan
memperhatikannya dengan baik di sekolah sehingga diperoleh mutu
yang lebih baik lagi.
2. Untuk pemerintah sebaiknya memberikan penghargaan kepada sekolah
yang memiliki disiplin guru yang tinggi, agar dapat termotivasi untuk
meningkatkan disiplin guru di sekolah demi memajukan prestasi siswa
yang baik.
3. Dalam meningkatkan prestasi belajar, hendaknya setiap guru dan siswa
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, 2006. Prosedur Penelitian . Jakarta : Rineke Cipta
Imron, Ali. 1995. Pembinaan Guru Di Indonesia. Jakarta : Pustaka Jaya.
Sudjana. 1992. Metode Statistik. Bandung : Tarsito.
Dimyanti, Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineke cipta
Usman, Moh. Uzer. 2002. Menjadi Guru Profesional. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Tu’u, Tulus. (2004). Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta : Grafindo Persada
Hamalik, Oemar. 1993. Administrasi dan supervise pengembangan kurikulum. Bandung : CV, Mandar Maju.
Djamarah Bahri. S. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta : Rineke Cipta.
Soegeng, Tu’u. 2004. Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta : Grasindo.
Kamisa. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
Undang-undang No. 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta
Slameto. 2008. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineke Cipta.
Wahyudi imam. Mengajar Profesionalisme Guru. Prstasi pustaka
Nawami, Hanafi. 1992. Pengaruh Hubungan Manusia Dikalangan Murid