BAB V
PENUTUP
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran group investigation pada mata pelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa pada pra siklus sebanyak 15 siswa (53,5%) tuntas dan siswa yang belum tuntas sebanyak 13 siswa (46,5%). Setelah dilaksanakannya pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran group investigation terjadi peningkatan hasil belajar pada pelaksanaan siklus I, siswa yang sudah tuntas sebanyak 20 siswa (71%) dan siswa yang belum tuntas sebanyak 13 siswa (29%). Pada pelaksanaan siklus II jumlah siswa yang tuntas sebanyak 27 siswa (96%) dan siswa yang belum tuntas sebanyak 1 siswa (4%).
5.2. Saran
1. Bagi siswa
a) Bagi siswa dengan karakteristik yang aktif, mandiri, serta percaya diri atau bagi siswa yang kurang aktif, kurang percaya diri, belajar dapat menggunakan model group investigation, seperti pada mata pelajaran IPA. b) Siswa merasa tertarik dan mudah memahami materi pelajaran IPA melalui
model pembelajaran group investigation dalam pembelajaran.
2. Bagi Guru
a) Pembelajaran dengan menggunakan model group investgation dapat digunakan guru untuk lebih memaksimalkan kegiatan pembelajaran, siswa tidak bosan dan pemahaman siswa akan tertanam melalui penelitian yang mereka lakukan.
b) Ajarlah kelas dengan menggunakan model group investigation apabila siswa bosan dengan pembelajaran ceramah.
77
3. Bagi sekolah
a) Bagi kepala sekolah, untuk menyarankan guru menggunakan model pembelajaran group investigation dalam kegiatan belajar mengajar.
b) Sekolah sebaiknya mengadakan pelatihan atau seminar tentang model/metode pembelajaran yang lebih menekankan pada aktivitas siswa.
4. Bagi pembaca
a) Bagi penelitian selanjutnya ialah untuk melakukan penelitian dijenjang yang lebih tinggi dengan tambahan variabel penelitian yang lain.