• Tidak ada hasil yang ditemukan

`BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Warna Langgeng Sejahtera merupakan perusahaan yang bergerak dibidang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "`BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Warna Langgeng Sejahtera merupakan perusahaan yang bergerak dibidang"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

54

ANALISIS SISTEM BERJALAN

3.1. Sejarah Perusahaan

PT. Warna Langgeng Sejahtera merupakan perusahaan yang bergerak dibidang

percetakan, promosi, dan perdagangan. Adapun produk yang ditawarkan

adalah mencetak dan promosi company profile pada calendar tahunan yang

dapat berupa calendar dinding maupun meja, agenda, buku laporan tahunan,

spanduk, banner, brochure, sticker, leaflet, phamplet, shopping bag, name card,

invitation card, greetings card, serta menjual barang-barang promosi berupa mug/gelas, jaket, kemeja, jam dinding, topi, asbak, ballpoint, kaos, dan payung.

Yang menjadi target pasar dari PT. Warna Langgeng Sejahtera biasanya

merupakan perusahaan swasta, perusahaan negara, partai politik dan

perorangan.

PT. Warna Langgeng Sejahtera adalah perusahaan milik keluarga R. Ay. Sri B.

Puntohadi dan putrinya Widi Dixsi Mayasari, S.T. dan saudara sepupunya

yakni Palupi Rukmi Pinilih, S.E. Perusahaan yang berletak di jalan Mantri

1/124 B Kemayoran, Jakarta Pusat ini didirikan pada tanggal 2 Oktober 2009

di Jakarta sesuai dengan keputusan Menteri Hukum dan Asasi Manusia

Republik Indonesia No. AHU-4788.AH.01.01 tahun 2009.

Bermula dari ide R. Ay. Sri B. Puntohadi selaku orang tua dari Widi Dixsi

Mayasari, S.T. untuk membangun sebuah perusahaan percetakan, maka

dibangunlah perusahaan PT. Warna Langgeng Sejahtera yang dipimpin

(2)

diperusahaan dengan bidang yang sama dan memiliki banyak mitra kerja, maka

beliau memberanikan diri untuk mencoba menawarkan produk perusahaan ke

para mitra tersebut. R. Ay. Sri B. Puntohadi sudah memiliki banyak kenalan

dari banyak perusahaan, melalui teknik pemasaran dan kemampuan anaknya

dalam mendesain produk maka tidaklah sulit PT. Warna Langgeng Sejahtera

untuk berkembang. Selain itu, pihak penyedia bahan baku juga menjadi faktor

utama dalam menjalankan roda bisnis PT. Warna Langgeng Sejahtera, karena

itu PT. Warna Langgeng Sejahtera memiliki dua vendor sebagai penyedia

bahan baku utama yaitu Bintang Timur dan Surya Palace.

Pada awalnya pelanggan PT. Warna Langgeng Sejahtera masih hanya beberapa

saja, sebut saja PT. Bank DKI, Asuransi Binagriya Upakara dan Tunas Setia.

Namun seiring berkembangnya waktu dan tim pemasaran yang giat dalam

melakukan pemasaran, maka pelanggan PT. Warna Langgeng Sejahtera

menjadi terus bertambah. Teknik pemasaran yang digunakan masih tergolong

manual dan sederhana yaitu melalui door to door, penyebaran brosur dan

membuat proposal kepada perusahaan atau pelanggan.

Bisnis PT. Warna Langgeng Sejahtera semakin berkembang ketika pelanggan

yang merasa puas dengan produk yang dibeli dari PT. Warna Langgeng

Sejahtera. Pelanggan melakukan rekomendasi kepada rekannya sehingga PT.

Warna Langgeng Sejahtera terjalin hubungan kerjasama dengan pelanggan

lainnya. Saat ini PT. Warna Langgeng Sejahtera telah memiliki pelanggan

dengan beberapa perusahaan yaitu PT. Bank DKI, Mandiri Sekuritas, Asuransi

(3)

Indonesia, ANJ Finance, Mandiri Investasi, dan Tunas Setia. Selain pelanggan

yang disebutkan diatas, masih banyak terdapat para pelanggan lainnya.

3.2. Struktur Organisasi

Struktur organisasi perusahaan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam

menjalankan roda bisnis perusahaan, dimana dengan adanya struktur organisasi

perusahaan yang jelas maka masing-masing pihak akan mengetahui peranan

serta tanggung jawabnya. Berikut merupakan struktur organisasi perusahaan

PT. Warna Langgeng Sejahtera :

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Warna Langgeng Sejahtera

Keterangan :

1. Komisaris, memiliki peranan sebagai berikut :

• Memimpin dan memonitor perusahaan.

(4)

2. Direksi, memiliki peranan sebagai berikut :

• Pengambil keputusan dalam setiap proyek perusahaan.

Memiliki kewenangan untuk menentukan vendor yang akan bekerja

sama dengan perusahaan.

• Merencanakan strategi bisnis jangka panjang.

Menjalin kerja sama dengan vendor.

3. Wakil Direksi, memiliki peranan sebagai berikut :

• Melaksanakan proyek yang diterima perusahaan.

• Mengambil keputusan dari seluruh aktifitas operasional dan produksi perusahaan.

• Memiliki kewenangan merekrut, memberhentikan serta menentukan

upah kerja karyawan.

• Menentukan budget harga yang dibutuhkan dalam sebuah proyek.

4. Manager Operasional, memiliki peranan sebagai berikut :

• Membuat laporan penjualan.

• Merekrut karyawan bagian operasional.

• Menentukan strategi pemasaran yang baik untuk perusahaan.

• Membuat brosur serta katalog produk yang akan dipasarkan.

5. Manager Produksi, memiliki peranan sebagai berikut :

• Membuat laporan stok bahan baku produk.

(5)

• Merekrut karyawan bagian cetak.

• Memonitor kegiatan percetakan.

• Mengambil keputusan dalam desain produk dan bahan baku produk.

6. Bagian Pemasaran, memiliki peranan sebagai berikut :

• Melakukan pemasaran ke setiap pelanggan.

• Menganalisa kebutuhan pasar dan membuat laporan kepada manager

operasional.

Membuat purchase order.

• Membuat surat jalan.

7. Bagian Administrasi, memiliki peranan sebagai berikut :

Menerima purchase order yang diterima dari bagian pemasaran dan meneruskan kepada bagian produksi.

• Menerima transaksi pembayaran pelanggan.

• Memeriksa faktur dan membuat tagihan jatuh tempo.

• Melayani segala jenis tagihan yang berkaitan dengan kegiatan

perusahaan.

8. Bagian Delivery, memiliki peranan sebagai berikut :

• Melakukan pengiriman produk kepada pelanggan.

9. Bagian Cetak, memiliki peranan sebagai berikut :

• Melakukan kegiatan percetakan produk dari bahan baku sampai ke barang siap jual.

(6)

• Melakukan pengecekan kualitas produk yang siap jual.

10. Bagian Packing, memiliki peranan sebagai berikut :

• Melakukan pemisahan jenis produk.

• Melakukan pengemasan produk sesuai dengan jenisnya.

3.3. Sistem Pemasaran

Pada proses pemasaran PT. Warna Langgeng Sejahtera menggunakan brosur

sebagai alat untuk memasarkan produk – produknya. Manager operasional

akan membuat rancangan brosur dan mengirimkan ke Bagian cetak untuk

dicetak, kemudian mengedarkan ke pelanggan yang bekerja sama dengan

perusahaan. Brosur tersebut dicetak secara rutin setiap 3 bulan sekali.

Meskipun brosur yang dibagikan dapat memberikan informasi mengenai

produk – produk perusahaan kepada pelanggan, namun informasi yang

dicantumkan pada brosur tidak dapat diperbarui setiap saat, sehingga informasi

yang dicantumkan pada brosur hanya berupa informasi – informasi yang jarang

diperbarui, seperti gambar produk, nama produk, kode produk, dan ukuran

produk. Sedangkan informasi mengenai harga produk tidak dicantumkan pada

brosur karena harga produk dapat berubah sewaktu – waktu sesuai dengan

kebijakan perusahaan.

Berikut adalah rich picture dari proses pemasaran yang sedang berjalan pada

(7)

Gambar 3.2 Rich Picture Pemasaran PT. Warna Langgeng Sejahtera

Keterangan Rich Picture

1. Manager Operasional yang merancang dan menyetujui rancangan brosur

yang dibuat dan diberikan kepada Bagian Cetak

2. Bagian cetak menerima rancangan brosur dan mencetak brosur sesuai yang

dirancang. Lalu bagian cetak memberikan brosur kepada Bagian Pemasaran

3. Bagian Pemasaran akan menyebarkan brosur yang telah dibuat kepada

Pelanggan

4. Bagian Pemasaran memberikan informasi tambahan mengenai produk via

telepon kepada Pelanggan

5. Bagian Pemasaran memberikan informasi tambahan mengenai produk via

(8)

3.4. Hasil Kuisioner

Tujuan dari kuesioner ini adalah sebagai berikut :

• Mengetahui tingkat kualitas produk, harga dan pelayanan dari PT. Warna Langgeng Sejahtera.

Mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pelanggan dari sebuah website.

Dari kuisioner yang dibagikan kepada 50 responden, diperoleh data sebagai

berikut :

Nomor Pertanyaan Persentase

1 Apakah anda termasuk orang yang aktif dalam

menggunakan internet?

a. Ya

b. Tidak

94% 6%

2 Apakah jenis pekerjaan anda?

a. Partai politik b. Pegawai pemerintahan c. Pegawai swasta 9% 18% 23%

3 Apakah menurut anda mudah untuk

mendapatkan informasi melalui internet?

a. Ya

b. Tidak

94% 6%

4 Darimana biasa anda mendapatkan iklan di

internet a. Iklan baris b. Forum c. Media social d. Lainnya 12% 36% 51% 1%

5 Apakah anda tergabung dengan sebuah

komunitas/forum di internet?

a. Ya

b. tidak

88% 12%

6 Ketika anda browsing melalui internet, Anda

lebih menyukai berkomunikasi mengenai suatu produk melalui apa?

a. Sesama pelanggan

b. Customer service

20% 80%

(9)

percetakan?

a. Ya

b. Tidak

94% 6%

8 Apakah anda telah mengenal percetakan PT.

Warna Langgeng Sejahtera?

a. Ya

b. Tidak

87% 13%

9 Jika anda telah mengenal PT. Warna Langgeng

Sejahtera, anda tahu darimana percetakan ini?

a. Brosur b. Kolega c. Proposal 58% 24% 18%

10 Jenis pesanan apa yang biasa anda pesan?

a. Buku b. Kalender c. Banner d. Stiker e. Spanduk f. Kartu nama g. Lainnya 22% 14% 14% 15% 18% 17% 1%

11 Untuk apa anda menggunakan jasa percetakan?

a. Keperluan pribadi atau perorangan

b. Keperluan promosi perusahaan

organisasi

16% 84%

12 Apakah anda menginginka PT. Warna

Langgeng Sejahtera memiliki website untuk mempermudah memperoleh informasi?

a. Ya

b. Tidak

96% 4%

13 Informasi apakah anda harapkan dari website

PT. Warna Langgeng Sejahtera nantinya?

a. Detail produk yang ditawarkan

b. Tampilan website yang menarik

c. Akses website yang mudah

d. Memberikan contoh-contoh layout yang

menarik

32% 29% 27% 12%

14 Bagaimana kualitas produk yang ditawarkan

oleh PT. Warna Langgeng Sejahtera? a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik 12% 88% 0%

(10)

oleh PT. Warna Langgeng Sejahtera? a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik 17% 83% 0%

16 Bagaimana kualitas harga yang ditawarkan

oleh PT. Warna Langgeng Sejahtera? a. Sangat terjangkau b. Terjangkau c. Kurang terjangkau 17% 83% 0%

17 Pelayanan apa yang diharapkan dari

perusahaan percetakan

a. Pengerjaan cepat dan tepat waktu

b. Pengiriman yang tepat waktu

c. Pelayanan yang ramah

d. Hasil cetakan yang berkualitas

24% 23% 17% 35%

18 Ketika anda mengunjungi website, fasilitas apa

yang anda gunakan untuk membantu anda dalam mengajukan pertanyaan pada perusahaan

a. Contact us perusahaan b. Chat online c. FAQ 79% 12% 9%

Tabel 3.1 Hasil Perhitungan kuisioner pelanggan PT. Warna Langgeng Sejahtera

Kesimpulan dari Hasil Perhitungan Kuisioner diatas antara lain :

• Sebagian besar responden telah mengenal produk perusahaan PT. Warna

Langgeng Sejahtera dari kolega dan kebanyakan dari perusahaan yang

menggunakan produk tersebut.

• Sebagian besar responden membutuhkan informasi mengenai detail produk

apa saja yang disediakan oleh PT. Warna Langgeng Sejahtera, seperti

kategori produk, gambar produk, harga produk dan spesifikasi produk.

• Dalam berkomunikasi mengenai produk, sebagian besar responden lebih

(11)

pelanggan. Oleh karena itu, fitur seperti contact us dan comment produk

cocok apabila terdapat di dalam sebuah website.

3.5. Membentuk Peluang Pasar (Framing the Market Opportunity)

Dalam membentuk peluang pasar akan menggunakan metode 6 langkah yang

dapat membantu mengevaluasi peluang yang ada, yaitu :

1. Menyelidiki peluang yang ada atau baru dalam sistem. (Investigate

Opportunity in an Existing or New Value System)

Berdasarkan analisis yang dilakukan pada PT. Warna Langgeng Sejahtera,

maka peluang yang akan dimiliki oleh PT. Warna Langgeng Sejahtera

dengan menerapkan sistem e-marketing adalah hybrid value. Berikut ini

merupakan peluang-peluang pasar hybrid value yang dapat terbentuk,

yakni :

• Merubah penentuan harga yang sudah ada.

PT. Warna Langgeng Sejahtera memiliki berbagai macam produk serta

berbagai macam bahan baku, setiap produk bisa diproduksi dengan

menggunakan berbagai jenis bahan baku, hal ini dapat menghasilkan

harga jual yang berbeda-beda bagi setiap jenis produk berdasarkan

bahan bakunya. Selain adanya variasi harga terhadap barang, PT.

Warna Langgeng Sejahtera juga mampu menciptakan variasi harga dari

setiap jasa promosi yang ditawarkannya.

• Memungkinkan kemudahan akses.

Dengan menggunakan sistem e-marketing, pelanggan dapat dengan

(12)

Langgeng Sejahtera melalui website yang akan dibangun. Jika

pelanggan ingin mencari informasi seputar produk dan memilih bahan

baku produk serta kombinasi warna dan jenis cat yang digunakan

pelanggan hanya perlu mengakses website e-marketing PT. Warna

Langgeng Sejahtera yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun.

• Memperluas secara radikal.

Saat ini PT. Warna Langgeng Sejahtera masih menggunakan sistem

pemasaran secara viral (pemasaran via telepon, pemasaran dari relasi ke

relasi), pemasaran melalui brosur-brosur yang disebarkan kepada calon

pelanggan ataupun dengan menggunakan kartu nama yang diberikan

kepada pelanggan. Dengan sistem pemasaran PT. Warna Langgeng

Sejahtera saat ini tentunya pelanggan yang mengetahui akan

keberadaaan serta produk yang ditawarkan PT. Warna Langgeng

Sejahtera sangatlah terbatas, namun dengan menggunakan sistem

e-marketing diharapkan dapat membantu PT. Warna Langgeng Sejahtera

dalam meningkatkan cakupan pasar yang sebelumnya tidak tersentuh

oleh perusahaan dan tentunya dengan biaya pemasaran yang lebih

minim dibandingkan dengan pemasaran yang saat ini dijalankan oleh

PT. Warna Langgeng Sejahtera.

2. Mengidentifikasi kebutuhan yang belum terpenuhi. (Identivy Unmed or

Unserved Needs)

(13)

• Keterbatasan dalam penyebaran informasi-informasi terbaru seputar produk yang ditawarkan PT. Warna Langgeng Sejahtera.

• Keterbatasan calon pelanggan dalam mendapatkan informasi mengenai

produk yang ditawarkan oleh PT. Warna Langgeng Sejahtera. Apabila

pihak pemasaran tidak melakukan pemasaran kepada calon pelanggan,

maka kecil kemungkinan bahwa calon pelanggan untuk tahu

produk-produk yang ditawarkan oleh PT. Warna Langgeng Sejahtera.

Terdapat 3 tahap bagi pelanggan dalam memutuskan pembelian yakni sebagai berikut

Pre-Purchase

Tahap ini menjelaskan kepentingan pelanggan terhadap perusahaan

yaitu pelanggan datang untuk memenuhi kebutuhannya dengan

melakukan pembelian produk percetakan atau menggunakan jasa iklan

yang ditawarkan perusahaan. Adapun produk yang ditawarkan terbagi

menjadi beberapa kategori yaitu topi, gelas, kemeja, kalender, agenda,

brosur, kartu nama, kartu undangan, kartu ucapan, shopping bag,

phamplet, leaflet, dsb. Pelanggan bisa mendapatkan informasi

mengenai produk yang ditawarkan melalui brosur yang dibagikan

perusahaan, melalui telepon ataupun datang langsung ke perusahaan

untuk melihat langsung contoh produk. Selanjutnya pelanggan akan

melakukan evaluasi ketika melakukan pembelian, evaluasi yang

dimaksud mencakup dengan tujuan pembelian produk, jenis produk,

(14)

Purchase

Pada tahapan ini faktor yang menyebabkan pelanggan dalam

melakukan pembelian di perusahaan adalah karena kreasi desain yang

ditawarkan perusahaan serta kemampuan perusahaan dalam

menyediakan jumlah produk sesuai permintaan pelanggan.

Post-Purchase

Tahapan ini adalah tahapan dimana pelanggan telah melakukan

pembelian dan merasakan kepuasan oleh produk yang dibeli dari

perusahaan, selain dari produk perusahaan tetapi juga kualitas layanan

yang diberikan menjadi nilai tambah tersendiri bagi pelanggan sehingga

pelanggan tidak akan ragu dalam memberikan rekomendasi terhadap

kerabat-kerabat lainnya.

Gambar 3.3 Diagram Keputusan Pembelian PT. Warna Langgeng Sejahtera Pre-Purchase

Purchase

(15)

3. Menentukan segmen target pelanggan (Determine Target Customer

Segments)

Pembagian segmentasi pelanggan pada PT. Warna Langgeng Sejahtera

pada demographic, behavioral dan occasion

Demographic

Merupakan pembagian segmentasi pelanggan berdasarkan kesamaan

hal akan pekerjaan. Maksud dari kesamaan hal ini adalah setiap

perusahaan yang selama ini menjadi pelanggan dari PT. Warna

Langgeng Sejahtera mempunyai kesamaan yakni melakukan pembelian

produk percetakan untuk promosi perusahaan, seperti bank yang

membeli produk agenda, brosur, dan merchandise yang dapat berupa

gelas, kaos, kemeja, dsb. Selain bank ada juga perusahaan swasta yang

melakukan pembelian produk percetakan maupun periklanan untuk

kepentingan perusahaan.

Behavioral

Merupakan pembagian segmentasi pelanggan berdasarkan kebiasaan

pelanggan dari membeli dan menggunakan produk tersebut. Maksudnya

adalah perusahaan yang membeli produk percetakan dengan tujuan

untuk dijadikan merchandise kepada para pelanggannya atau bisa juga

digunakan untuk keseragaman dalam penggunaan produk di dalam

perusahaan tersebut. Contohnya adalah perusahaan yang membeli

produk percetakan dalam bentuk kemeja digunakan sebagai seragam

para karyawannya dan perusahaan yang membeli produk percetakan

(16)

digunakan untuk dibagikan kepada pelanggan sebagai bentuk loyalitas

dan rasa terima kasih dari perusahaan ke pelanggan.

Occasion

Merupakan pembagian segmentasi pelanggan berdasarkan situasi yang

terjadi dan produk yang dibutuhkan pada saat itu. Pelanggan yang

terbagi dalam segmentasi ini biasanya merupakan partai politik, apabila

negara dalam kondisi pemilihan, pembelian produk percetakan dalam

bentuk baju dan banner bisa dalam jumlah besar, karena akan

digunakan untuk keperluan kampanye partai politik tersebut.

4. Menilai kebutuhan sumber daya untuk memberikan penawaran.

Identifikasi akan kebutuhan sumber daya perusahaan yang dapat

berpengaruh pada sistem online sangatlah dibutuhkan. Sumber daya

perusahaan terbagi menjadi tiga yaitu :

Customer facing

PT. Warna Langgeng Sejahtera telah melayani pelanggannya sejak

tahun 2009, walaupun terbilang masih berumur jagung namun PT.

Warna Langgeng Sejahtera mampu memenuhi kebutuhan pelanggan

dengan baik. Hal ini disebabkan oleh saluran distribusi dan banyaknya

mitra pelanggan yang bekerja sama dengan PT. Warna Langgeng

Sejahtera sehingga menyebabkan pengalaman yang didapat dalam

melayani pelanggan tersebut menjadi sebagai senjata utama PT. Warna

Langgeng Sejahtera dalam memahami dan mengerti akan kebutuhan

(17)

Internal

PT. Warna Langgeng Sejahtera terus mengikuti perkembangan

teknologi dalam mengembangkan operasi internal perusahaan serta

dalam mengembangkan produknya. Untuk bagian operasi internal

sudah melalui sistem yang terkomputerisasi sedangkan dalam

mengembangkan produknya juga melalui sistem desain yang

terkomputerisasi seperti penggunaan software desain grafis yang

diperlukan dalam melakukan desain produk dan periklanan melalui

media banner.

Upstream

Dalam mendukung bisnis PT. Warna Langgeng Sejahtera sudah

didukung oleh mitra kerjasama yang terpercaya yaitu melalui vendor

kertas dan bahan baku yang sudah bekerja sama sejak tahun 2009 yaitu

Surya Palace dan Bintang Timur.

5. Menilai faktor persaingan, teknologi dan keuangan (Asses Competitive,

Technological, and Financial Attractiviness of Opportunity)

Dalam menilai faktor persaingan, teknologi dan keuangan terbagi menjadi

3 area dalam penentuan karakter dan tingkat sebuah peluang.

Competitive intensity

Dalam pengukuran intensitas kompetisi perlu diketahui kompetitor

(18)

Gambar 3.4 Competitive Intensity PT. Warna Langgeng Sejahtera

Lingkaran paling dalam yakni bewarna orange merupakan penjelasan

kegiatan yang dilakukan pelanggan di sistem pemasaran PT. Warna

Langgeng Sejahtera itu sendiri.

Sedangkan lingkaran yang berwarna hijau menggambarkan direct

competitor dari PT. Warna Langgeng Sejahtera yaitu pesaing atau

kompetitor yang secara langsung dapat mengancam bisnis PT. Warna

Langgeng Sejahtera karena adanya kesamaan dari segi tertentu.

Kompetitor langsung PT. Warna Langgeng Sejahtera adalah Snapy dan

Subur Printing.

Snapy merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang percetakan

secara digital. Dari segi bisnis yang dijalankan Snapy yaitu percetakan

Indirect Competitor Putra Makmur Jaya

Direct Competitor

Snapy Subur Printing PT. PT. Warna Langgeng

(19)

dapat mengancam bisnis PT. Warna Langgeng Sejahtera karena

bergerak di bidang yang sama.

Sedangkan Subur Printing merupakan perusahaan percetakan yang

bergerak dalam mencetak spanduk, banner, buku, dan kartu nama.

Subur Printing bergerak dalam bidang yang sama seperti PT. Warna

Langgeng Sejahtera sehingga menjadi Subur Printing menjadi

kompetitor langsung dari PT. Warna Langgeng Sejahtera.

Lingkaran paling luar yaitu lingkaran berwarna biru menggambarkan

indirect competitor yaitu pesaing tidak langsung bagi PT. Warna

Langgeng Sejahtera. Walaupun secara tidak langsung beregerak dalam

bidan yang sama tetapi tipe competitor semacam ini cukup mengancam

bagi perusahaan.

Putra Makmur Jaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang

penjualan barang promosi, souvenir, dan gifts. Dari segi bisnis yang

dijalankan Putra Makmur Jaya yaitu sebagai distributor memang tidak

bergerak dalam bidang promosi yang sama, namun karena masih

bergelut dalam bidang promosi, Putra Makmur Jaya dapat menjadi

pesaing tidak langsung bagi PT. Warna Langgeng Sejahtera.

Technology vulnerability

Pada faktor teknologi dapat di lihat dampak dari diterapkannya sistem

(20)

yaitu media pemasaran online. Serta penggunaan internet merupakan

suatu keharusan bagi PT. Warna Langgeng Sejahtera, hal ini berguna

untuk melakukan kontrol terhadap sistem online. PT. Warna Langgeng

Sejahtera sendiri sudah didukung oleh hardware yang mendukung

seperti penggunaan personal computer, printer, dan internet yang sudah

memadai dalam menjalankan operasi internal perusahaan.

Microeconomics

Berdasarkan faktor ekonomi perusahaan, PT. Warna Langgeng

Sejahtera terus menerus mengalami pertumbuhan ekonomi seiring

berjalannya waktu dari tahun ke tahun. Namun pertumbuhan ini akan

lebih meningkat apabila pemasarannya bisa lebih dimaksimalkan ke

dalam area yang belum pernah disentuh atau tidak bisa dijangkau

perusahaan saat ini. Dengan penggunaan sistem pemasaran online maka,

PT. Warna Langgeng Sejahtera tentunya bisa memasarkan produknya

ke seluruh nusantara dan bukan tidak menutup kemungkinan untuk

membuka peluang bisnis export karena melalui media online PT.

Warna Langgeng Sejahtera menjangkau seluruh pasar dunia.

6. Melakukan penilaian go/no-go (Conduct Go / No-Go Assesment)

Hasil penilaian go/no-go pada PT. Warna Langgeng Sejahtera untuk

(21)

Positive Factor Neutral Factor Negative Factor Competitive Vulnerability Technical Vulnerability Magnitude to Unmet Need Interaction Between segments Likely rate of growth Technological vulnerability Market size Level of profitability

Gambar 3.5 Penilaian peluang go/no-go PT. Warna Langgeng Sejahtera

Competitive Vulnerability

Penilaian kompetitif perusahaan dinilai positif karena perusahaan

mengenal dengan baik siapa saja pesaingnya, dan juga mengetahui

bagaimana strategi yang diterapkan oleh pesaing perusahaan.

Technical Vulnerability

Untuk faktor teknikal, kemampuan PT. Warna Langgeng Sejahtera

dinilai positif karena perusahaan memiliki karyawan yang sudah

terlatih dalam menggunakan Personal Computer dan terbiasa dalam

menggunakan internet.

Magnitude to unmet need

Faktor pemenuhan kebutuhan pelanggan yang tidak terpenuhi dinilai

positif karena dengan merancang sistem e-marketing diyakini dapat

(22)

Interaction between segment

Faktor ini dinilai netral pada saat ini tidak adanya interaksi antar

segmen yang satu dengan yang lain, diharapkan dengan merancang

sistem e-marketing pada PT. Warna Langgeng Sejahtera dapat

membina hubungan antar segmen juga dengan disediakannya fitur

berupa testimoni dan shout box.

Likely rate of growth

Faktor ini dinilai netral karena menurut survey yang penulis lakukan,

PT. Warna Langgeng Sejahtera bisa lebih meningkatkan pertumbuhan

penjualan produk. Dikarenakannya dengan merancang sistem

e-marketing pada PT. Warna Langgeng Sejahtera dapat meningkatkan

pertumbuhan penjualan perusahaan serta memperluas segmentasi

pasar yang sebelumnya belum terjangkau oleh PT. Warna Langgeng

Sejahtera.

Technological Vulnerability

Pada faktor ini perusahaan dinilai positif karena telah memenuhi

pemenuhan syarat utama dalam menjalankan e-marketing yaitu

terbiasa dalam menggunakan internet, serta memiliki perangkat untuk

(23)

Market size

Faktor ini dinilai positif karena dengan dibangunnya sistem

e-marketing diharapkan dapat memperluas market size PT. Warna

Langgeng Sejahtera.

Level of profitability

Faktor ini dinilai positif, karena perusahaan masih terus mengalami

pertumbuhan dan diharapkan dengan dibanggunnya sistem

e-marketing pada PT. Warna Langgeng Sejahtera dapat menambah

tingkat pertumbuhan keuntungan perusahaan.

3.6. Menyusun Strategi Pemasaran (Formulating The Marketing Strategy)

Sebelumnya PT. Warna Langgeng Sejahtera melakukan pemasaran

secara viral marketing, dengan harapan ingin membuat segmentasi

pelanggan yang baru maka PT. Warna Langgeng Sejahtera ingin

menggunakan sistem e-marketing. Dengan menjalankan dua sisi strategi

pemasaran yaitu offline dan online, maka bisa digunakan strategi

pemasaran yang meliputi keduanya yaitu strategi pemasaran brick and

mortar.

Hasil formulasi strategi pemasaran :

A.Segmentasi

Segmentasi e-marketing dari PT. Warna Langgeng Sejahtera adalah

Market Expansion, karena tidak terjadi perubahan karakteristik

segmentasi perusahaan tetapi mengalami perubahan pada ukuran

(24)

Perubahan dalam Karakteristik Segmen Internet

Gambar 3.6 Segmentasi Market Expansion PT. Warna Langgeng Sejahtera

Hal ini disebabkan karena segmentasi karakteristik pelanggan yang

online maupun offline sama, namun besar segmentasi pelanggan akan

meningkat dari segi kuantitasnya, dengan bertambahnya jumlah

pelanggan baru yang sebelumnya tidak terjangkau oleh pemasaran PT.

Warna Langgeng Sejahtera.

B. Targetting

Sasaran online dari PT. Warna Langgeng Sejahtera adalah Blanket

targeting karena target pasar yang dituju perusahaan tetap sama

dengan target pasar saat offline tetapi segmentasi geographic

perusahaan dapat meluas karena tingkat jangkauan pemasarannya

(25)

Gambar 3.7 Skenario Blanket Targeting PT. Warna Langgeng Sejahtera

C.Positioning

Strategi positioning yang penulis pilih untuk diterapkan pada PT.

Warna Langgeng Sejahtera adalah skenario blanket positioning.

(26)

Skenario ini dipilih karena berdasarkan targeting yang dilakukan

sebelumnya, tujuan dari positioning disini adalah menampilkan

penawaran kepada segmentasi pelanggan yang sama, hanya saja

dengan memanfaatkan keunggulan dari penggunaan internet, seperti

kenyamanan dan kemudahan akses.

3.7. Merancang Pengalaman Pelanggan (Designing The Costumer Experience)

Pada tahap merancang pengalaman pelanggan, maka perlu diidentifikasikan

pelanggan yang akan menggunakan website e-marketing yang dirancang

nantinya, pelanggan ini bisa disebut sebagai user dan akan dibagi menjadi tiga

tahapan yaitu :

1. Mengalami pengalaman yang fungsional

Untuk mengalami pengalaman yang fungsional terdapat 5 karakteristik

yang harus dipenuhi dalam perancangan pengalaman pelanggan, yaitu :

Usability

Dalam merancang sebuah website perlu diperhatikan keselarasan antara

setiap menu yang ada dengan tombol navigasi yang disediakan. Letak

menu di sebuah website harus di tempat yang umum, hal ini bertujuan

untuk memudahkan user dalam menavigasikan website.

Penggunaan bahasa dalam website haruslah konsisten, dalam

perancangan website PT. Warna Langgeng Sejahtera akan menggunakan

bahasa inggris, hal ini dikarenakan bahasa inggris merupakan bahasa

(27)

Speed

Pada karakter ini, desain dan konten yang digunakan pada website sangat

diperhatikan, hal ini dikarenakan kecepatan sebuah website dipengaruhi

oleh konten website tersebut. Website yang dirancang nantinya akan

menggunakan konten yang tidak terlalu besar, seperti penggunaan

gambar yang dikonversikan terlebih dahulu agar menjadi lebih kecil

sehingga diharapkan mampu meningkatkan kecepatan akses website.

Reliability

Pada karakteristik ini, konten website bisa diupdate menggunakan

halaman admin yang disediakan. Hal ini bertujuan apabila nantinya pihak

perusahaan ingin menambahkan atau merubah konten website, bagian

admin yang ditunjuk bisa melakukannya tanpa perlu pihak developer

merubah coding dasar dari website.

Security

Pada karakteristik ini, pihak perusahaan akan menjamin bahwa data

pribadi pelanggan akan disimpan dengan baik dan tidak akan dibagikan

kepada pihak ketiga. Data pribadi tersebut hanya akan dimanfaatkan

untuk keperluan PT. Warna Langgeng Sejahtera.

Media Accesibility

Karakteristik media accesibility dipertahankan agar tetap bersifat

universal karena pada perancangan nantinya bahasa coding yang akan

(28)

Dengan menggunakan bahasa coding PHP dan JQUERY maka website

PT. Warna Langgeng Sejahtera yang dirancang akan dapat diakses

menggunakan browser Mozilla Firefox, Google Chrome, Internet

Explorer dan juga browser lainnya yang diinginkan untuk mengakses website PT. Warna Langgeng Sejahtera.

2. Mengalami pengalaman yang intim

Pada tahapan ini perancangan yang harus dilakukan berdasarkan keinginan

user yaitu aplikasi memiliki kemampuan untuk mengerti keinginan user. Customization

Fitur customization tidak akan dicantumkan pada webpage user PT.

Warna Langgeng Sejahtera, karena yang difokuskan pada website ini

adalah pemasaran produk yang ditawarkan oleh PT. Warna Langgeng

Sejahtera. Sebaliknya pada webpage admin PT. Warna Langgeng

Sejahtera, admin dapat melakukan customization untuk bagian content

website.

Communication

Pada sistem berjalan PT. Warna Langgeng Sejahtera penyampaian

informasi hanya melalui telepon atau pelanggan datang langsung ke

kantor dan mendapatkan informasi dari manager langsung. Dengan

dibangunnya sistem e-marketing maka pelanggan dapat mendapatkan

informasi mengenai produk yang ditawarkan PT. Warna Langgeng

Sejahtera kapanpun dan dimanapun, jika ada pelanggan yang ingin

(29)

facebook messenger. Dengan adanya fitur ini maka diharapkan

komunikasi perusahaan dengan pelanggan dapat berjalan baik.

Consistency

Dengan tampilan sederhana dan user friendly maka diharapkan

pelanggan akan mendapatkan kenyamanan saat mengakses website dari

segi tampilan hingga pelayanan yang akan diberikan oleh PT. Warna

Langgeng Sejahtera sehingga memungkinkan pelanggan secara konsisten

mengakses website e-marketing PT. Warna Langgeng Sejahtera.

Trustworthiness

Untuk membangun kepercayaan pelanggan maka akan disediakan

halaman Contact us di website PT. Warna Langgeng Sejahtera. Halaman

Contact us itu sendiri akan berisi informasi terkait mengenai perusahaan.

Exceptional Value

Dari segi produk yang ditawarkan oleh PT. Warna Langgeng Sejahtera

maka akan pada halaman Detail Product akan diisi oleh informasi

produk secara terperinci.

Shift from Consumption to Leisure Activity

Website yang dibangun nantinya akan membawa para pengunjung web

untuk dapat mencari informasi produk secara terperinci, selain fitur

online chat yang membuat pengunjung dapat berinteraksi langsung

(30)

3. Mengalami pengalaman evangelism

Pada tahapan ini user sudah mengalami pengalaman website yang interaktif

dan mengintegrasikan dirinya terhadap perusahaan, sehingga user menjadi

penyebar dan merekomendasikan merek dagang perusahaan terhadap setiap

relasinya. Untuk mencapai tahapan ini setidaknya terdapat 2 kriteria yang

harus dipenuhi, yakni :

• Menceritakan kepada pasar

Pada website PT. Warna Langgeng Sejahtera akan disediakan fitur

berbagi melalui jejaring social yang populer yaitu facebook dan twitter.

Fitur ini dibangun untuk pelanggan yang ingin memberikan informasi

kepada rekannya mengenai produk yang dtawarkan PT. Warna

Langgeng Sejahtera melalui jejaring sosial media yaitu facebook dan

twitter.

• Keanggotaan komunitas yang aktif

Fitur testimonial disediakan pada website PT. Warna Langgeng

Sejahtera untuk menampung segala bentuk testimonial pelanggan. Fitur

ini diharapkan bisa menjadi tempat berkumpulnya komunitas bagi para

Gambar

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Warna Langgeng Sejahtera
Gambar 3.2 Rich Picture Pemasaran PT. Warna Langgeng Sejahtera
Tabel 3.1 Hasil Perhitungan kuisioner pelanggan PT. Warna Langgeng Sejahtera
Gambar 3.3 Diagram Keputusan Pembelian PT. Warna Langgeng Sejahtera Pre-Purchase
+5

Referensi

Dokumen terkait

Disamping MA masih banyak pilihan zat alami yang memiliki kandungan antifungal yang baik, salah satunya adalah biji jintan hitam/NS. Thymoquinone dalam NS

 Dari hasil penelitian dan pengujian yang sudah dilakukan oleh peneliti diperoleh hasil bahwa tingkat ketebalan tertinggi didapat pada campuran Varnish Galaxy HS 2800

Bila suhu ruangan lebih rendah dari suhu yang disetel : Pengeringan udara akan bekerja pada suhu yang disetel sedikit lebih rendah dari suhu ruangan.. Fungsi ini akan berhenti

Berdasarkan hasil identifikasi faktor, aktor, sasaran dan kebijakan maka strategi pengembangan sistem produksi pupuk organik pada UPPO di Desa Bangunsari adalah pengelola UPPO bersama

Produk yang akan kami buat cocok dengan iklim relatif di Yogyakarta karena Iklim di Yogyakarta cenderung panas sehingga para penduduk akan sangat memerlukan minuman

Pengaruh Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Produktivitas Kerja Peneliti Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian.. Skripsi Program S1 Institut Manajemen

Diklat Teknis Padi, Jagung, dan Kedelai diperuntukkan bagi Petani di wilayah binaan P4S yang belum pernah mengikuti diklat sejenis;... Mendapatkan rekomendasi dari ketua

Menurut Cresweel (2010) dalam pendekatan kuantitatif ini penelitian akan bersifat pre-determinded, analisis data statistik serta interpretasi data statistik. Peneliti