• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMETAAN STANDAR ISI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMETAAN STANDAR ISI"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Nama Sekolah : SMA NEGERI 27 GARUT Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Program : XI IPA

Semester : 1 dan 2 Tahun Pelajaran : 2009 - 2010

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR BERPIKIRTAHAP INDIKATOR BERPIKIRTAHAP MATERI POKOK RUANG LINGKUP ALOKASIWKATU

1. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah.

1.1 Membaca data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, lingkaran, dan

ogive

C 1

Membaca sajian data dalam bentuk diagram garis, diagram lingkaran dan diagram batang.

Mengidentifikasi nilai suatu data yang ditampilkan pada tabel dan diagram

C 1

C 1

Statistika:

diagram garis, diagram batang, diagram lingkaran, ogive dan histogram

Statistika 4 x 45’

1.2 Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, lingkaran, dan

ogive serta

penafsirannya

C 2

Menyajikan data dalam bentuk diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive serta penafsirannya

Menafsirkan data dalam bentuk diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive

C 2

C 2

Statistika:

diagram garis, diagram batang, diagram lingkaran, ogive dan histogram

Statistika 4 x 45’

1.3 Menghitung ukuran pemusatan, ukuran letak, dan ukuran penyebaran data, serta penafsirannya

[image:1.936.56.799.94.557.2]

C 2

Membaca sajian data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan histogram.

Menyajikan data dalam bentuk tabel

distribusi frekuensi dan histogram.

Menentukan rataan, median, dan

modus.

Memberikan tafsiran terhadap ukuran pemusatan.

Menentukan simpangan rata-rata dan simpangan baku C 1 C 2 C 3 C 2 C 3

Ukuran Pemusatan : Rataan, Modus, Median

Ukuran letak: Kuartil, desil

Ukuran Penyebaran: Janggkauan, simpangan kuartil, variansi dan simpangan baku

Statistika 6 x 45’

1.4 Menggunakan aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi dalam pemecahan masalah

C 3

Menyusun aturan perkalian, permutasi dan kombinasi

Menggunakan aturan perkalian, permutasi dan kombinasi

C 3

C 3

Peluang:

aturan perkalian

permutasi dan

kombinasi
(2)

1.5 Menentukan ruang sampel suatu percobaan

C 3

Menentukan banyak kemungkinan kejadian dari berbagai situasi

Menuliskan himpunan kejadian dari suatu percobaan

C 3

C 1

Ruang Sampel Peluang 6 x 45’

1.6 Menentukan

peluang suatu kejadian dan penafsirannya

C 3

Menentukan peluang kejadian melalui percobaan

Menentukan peluang suatu kejadian

secara teoritis

C 3

C 3

Peluang Kejadian Peluang 6 x 45’

2. Menurunkan rumus trigonometri dan penggunaannya.

2.1 Menggunakan rumus sinus dan kosinus jumlah dua sudut, selisih dua sudut, dan sudut ganda untuk menghitung sinus dan kosinus sudut tertentu.

C 3

Menggunakan rumus sinus jumlah dan selisih dua sudut.

Menggunakan rumus kosinus jumlah dan selisih dua sudut.

C 3

C 3

Trigonometri Jumlah dan

Selisih dua sudut Trigonometri 4 x 45’

2.2Menurunkan rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus

C 2

Menyatakan perkalian sinus dan cosinus dalam jumlah atau selisih sinus atau cosinus.

Menggunakan rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut dalam pemecahan masalah.

Membuktikan rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut.

Membuktikan rumus trigonometri jumlah dan selisih dari sinus dan cosinus dua sudut.

C 2

C 3

C 2

C 3

Trigonometri:

Jumlah dan Selisih cosinus sinus dan tangen
(3)

2.3Menggunakan rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus

C 3

Merancang dan membuktikan identitas trigonometri

Menyelesaiakan masalah yang melibatkan rumus jumlah dan selisih dua sudut

C 2

C 3

Penerapan Jumlah dan Selisih cosinus sinus dan tangen:

Identitas Trigonometri

Masalah Aplikasi

Trigonometri 6 x 45’

3. Menyusun persamaan lingkaran dan garis singgungnya.

3.1 Menyusun

persamaan lingkaran yang memenuhi persyaratan yang ditentukan

C 3

Merumuskan persamaan lingkaran berpusat di (0,0) dan (a,b).

Menentukan pusat dan jari-jari lingkaran yang persamaannya diketahui.

Menentukan persamaan lingkaran yang memenuhi kriteria tertentu.

C 5

C 3

C 3

Persamaan Lingkaran Lingkaran 6 x 45’

3.2 Menentukan

persamaan garis singgung pada lingkaran dalam berbagai situasi

C 3

Melukis garis yang menyinggung lingkaran dan menentukan sifat-sifatnya

Merumuskan persamaan garis singgung yang melalui suatu titik pada lingkaran.

Merumuskan persamaan garis singgung yang gradiennya diketahui.

C 2

C 5

C 5

Persamaan garis singgung

lingkaran Lingkaran 6 x 45’

4. Menggunakan aturan sukubanyak dalam penyelesaian masalah.

4.1 Menggunakan algoritma pembagian

sukubanyak untuk menentukan hasil bagi dan sisa pembagian.

C 3

Menjelaskan algoritma pembagian sukubanyak.

Menentukan derajat sukubanyak hasil bagi dan sisa pembagian dalam algoritma pembagian.

Menentukan hasil bagi dan sisa pembagian sukubanyak oleh bentuk linear atau kuadrat.

C 3

C 3

C 2

Algoritma Pembagian Suku banyak

Suku banyak dan

Jenis Fungsi 12 x 45’

4.2 Menggunakan teorema sisa dan teorema faktor dalam pemecahan masalah

C 3

Menentukan sisa pembagian suku-banyak oleh bentuk linear dan kuadrat dengan teorema sisa.

Menentukan faktor linear dari suku-banyak dengan teorema faktor.

Menyelesaikan persamaan suku-banyak dengan menggunakan teorema faktor.

C 3

C 3

C 2

Teorema Sisa, dan Teorema Faktor

Suku banyak dan

(4)

5 Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi.

5.1 Menentukan

komposisi fungsi dari dua fungsi

C 3

Menentukan syarat dan aturan fungsi yang dapat dikomposisikan

Menentukan fungsi komposisi dari beberapa fungsi.

Menyebutkan sifat-sifat komposisi fungsi.

Menentukan komponen pembentuk fungsi komposisi apabila fungsi komposisi dan komponen lainnya diketahui.

C 3

C 3

C 2

C 3

Fungsi komposisi Jenis Fungsi 8 x 45’

5.2 Menentukan invers

suatu fungsi C 3

Menjelaskan syarat agar suatu fungsimempunyai invers.

Menggambarkan grafik fungsi invers

dari grafik fungsi asalnya

Menentukan fungsi invers dari suatu fungsi.

mengidentifikasi sifat-sifat fungsi invers.

C 2

C 2

C 3

C 2

Fungsi invers Jenis Fungsi 8 x 45’

6. Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah.

6.1 Menjelaskan secara intuitif arti limit fungsi di suatu titik dan di takhingga.

C 2

Menjelaskan arti limit fungsi di satu titik melalui perhitungan nilai-nilai disekitar titik tersebut

Menjelaskan arti limit fungsi di tak berhingga melalui grafik dan perhitungan.

C 2

C 2

Pengertian Limit Fungsi Limit Fungsi 4 x 45’

6.2 Menggunakan sifat limit fungsi untuk menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar dan trigonometri

C 3

Menghitung limit fungsi aljabar dan trigonometri di satu titik.

Menjelaskan sifat-sifat yang digunakan dalam perhitungan limit.

Menjelaskan arti bentuk tak tentu dari limit fungsi.

Menghitung limit fungsi aljabar dan trigonometri dengan menggunakan sifat-sifat limit

C 3

C 2

C 2

C 3

Sifat Limit Fungsi Bentuk Tak Tentu

Limit Fungsi 4 x 45’

6.3 Menggunakan konsep dan aturan turunan dalam perhitungan turunan fungsi

C 3

Menghitung limit fungsi yang mengarah ke konsep turunan.

Menjelaskan arti fisis (sebagai laju perubahan) dan arti geometri turunan di satu titik

C 3

C 2

C 3

(5)

Menghitung turunan fungsi yang sederhana dengan menggunakan definisi turunan

Menentukan sifat-sifat turunan fungsi

Menentukan turunan fungsi aljabar dan

trigonometri dengan menggunakan sifat-sifat turunan

Menentukan turunan fungsi komposisi dengan aturan rantai.

C 3 C 3

C 3

6.4 Menggunakan turunan untuk menentukan

karakteristik suatu fungsi dan memecahkan masalah

C 3

Menentukan fungsi monoton naik dan turun dengan menggunakan konsep turunan pertama

Menggambar sketsa grafik fungsi dengan menggunakan sifat-sifat turunan

Menentukan titik ekstrim grafik fungsi

Menentukan persamaan garis singgung

dari sebuah fungsi

C 3

C 2

C 3 C 3

Karakteristik Grafik Fungsi Diperensial (Turunan

Fungsi) 4 x 45’

6.5 Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan ekstrim fungsi

C 3  Mengidentifikasi masalah-masalah yang bisa diselesaikan dengan konsep ekstrim fungsi

 Merumuskan model matematika dari masalah ekstrim fungsi

C 2

C 5

Model matematika Ekstrim

Fungsi Diperensial (Turunan Fungsi) 4 x 45’

6.6 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan ekstrim fungsi dan penafsirannya

C 3  Menyelesaiakan model matematika dari masalah ekstrim fungsi

 Menafsirkan solusi dari masalah nilai ekstrim

C 3

C 2

Solusi masalah ekstrim

Fungsi Diperensial (Turunan Fungsi) 6 x 45’

*): disesuaikan dengan kondisi sekolah

Mengetahui, Cibalong, Juli 2009

(6)
(7)

Gambar

tabel distribusi frekuensi dan histogram.

Referensi

Dokumen terkait

PAKET 17 RUMUS JUMLAH DAN SELISIH SINUS, KOSINUS, DAN TANGEN, PERSAMAAN TRIGONOMETRI. Email:

 Menggunakan rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut dalam pemecahan masalah.  Membuktikan rumus trigonometri jumlah dan selisih

- Digunakan tekhnik Problem Solving (Pemecahan Masalah) untuk menjelaskan tentang menggunakan rumus kosinus jumlah dan selisih dua sudut dalam pemecahan masalah - Guru

 Melakukan ulangan berisi materi yang berkaitan dengan rumus perkalian, penjumlahan, dan pengurangan sinus dan kosinus, pembuktian rumus trigonometri jumlah dan selisih

Apakah Ananda telah mampu menggunakan rumus- rumus trigonometri tersebut untuk menyelesaikan soal yang berkaitan dengan jumlah dan selisih dua sudut pada sinus

 Menyelesaikan masalah yang menggunakan rumus- rumus jumlah dan selisih dua sinus dan jumlah atau selisih dua cosinus..

Jumlah dan Selisih Sudut Tangen Jika + Sudut Ganda 1.. Tan 2A = Rumus Setengah

perkalian sinus dan kosinus, serta rumus penjumlahan dan pengurangan sinus dan kosinus, serta pembuktian rumus trigonometri jumlah dan selisih dari sinus dan