• Tidak ada hasil yang ditemukan

Wisma Dharmala / Intiland Tower, Jakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Wisma Dharmala / Intiland Tower, Jakarta"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

S

T

U

D

I

O

B

Y

E

K

Wisma Dharmala / Intiland Tower, Jakarta

Jl. Jend. Sudirman No.Kav. 32, RT.3/RW.2, Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta

LOKASI

Wisma Dharmala atau Intiland Tower Jakarta merupakan bangunan perkantoran sewa yang menjadi landmark di kawasan jalan Jendral Sudirman, kawasan bisnis paling dikenal di Jakarta. Bangunan ini di desain oleh arsitek Paul Rudolph asal Amerika Serikat.

Bangunan perkantoran ini telah berdiri sejak tahun 1986 dan didesain dengan konsep arsitektur tropis untuk menyesuaikan kondisi iklim tropis di Indonesia. Bangunan ini oleh Paul Rudolph diberikan semboyan sebagai bangunan “ Health Of Future “ yaitu sebuah bangunan yang peduli dengan kesehatan mental dan fisik penghuninya, dikarenakan bangunan wisma Dharmala ini membuat balkon serta teras di setiap lantai, sehingga memungkinkan adanya sinar matahari dan udara segar yang masuk kedalam ruangan.

(2)

A

N

A

L

I

S

A

R

U

A

N

G

Organisasi Ruang

Pola organisasi ruangan kantor pada gedung Intiland Tower menerapkan pola axial. Bagian – bagian ruang jika ditarik dengan beberapa garis akan membentuk sumbu x dan y, bagian sumbu x dan y merupakan bagian utama yang difungsikan sebagai area kerja bersifat open plan dan ruang lift. Sedangkan area tengah merupakan area servis yang tertutup (tangga darurat, toilet, dan MEP).

Dengan perletakan lift dan ruang servis seperti demikian akan memudahkan pengguna kantor dalam mengakses masuk atau keluar dari ruangan. Selain itu perletakan ruangan kantor yang bersifat open plan pada sumbu x dan y akan membuat ruangan memperoleh pencahayaan alami yang masuk dari bukaan jendela dan memudahkan pengguna untuk mengakses teras / balkon.

x

y

1 2 3 3 3

x

y

1 2 3 3 3

x

y

1 2 3 3 3

3

2

1

Keterangan : Ruang Lift Ruang Servis Ruang Kerja Kantor type A Kantor type B Kantor type C

Pola Pengelompokan Ruang

Ruang servis meliputi lift, toilet, dan tangga darurat terletak pada area tengah dikelilingi oleh ruangan kantor bertujuan agar fleksibilitas dan efisiensi pencapaian ruang satu ke ruang lain lebih baik. Ruangan kantor bersifat privat karena kantor tersebut hanya bisa diakses oleh pengguna yang menyewa kantor. Area semi privat meliputi lorong pada ruang servis dan area balkon.

Semi Privat Privat Servis

(3)

A

N

A

L

I

S

A

R

U

A

N

G

Hirarki

Publik Privat Servis Basement & Podium Kantor Sewa Rumah Lift &

MEP

Tingkatan ruang pertama bersifat publik, sebab area tersebut difungsikan sebagai area parkir dan podium sebagai area komersial yang dapat diakses oleh semua pengguna bangunan.

Tingkatan ruang kedua merupakan area privat yang berfungsi sebagai ruangan kantor sewa. Ruangan kantor sewa terhubung dengan area pubik namun hanya bisa diakses oleh pengguna / penyewa kantor saja.

Tingkatan ruang ketiga merupakan area servis yang menghubungkan dan melayani setiap tingkatan ruang.

Sistem Perparkiran

ME SE Drop Off Jalur Parkir Basement

Terdapat dua macam tempat parkir pada gedung Intiland Tower yaitu :

1. Parkir Terbuka (Luar Bangunan)

Area parkir diluar bangunan diperuntukkan bagi pengunjung publik yang hanya beraktivitas sementara atau hanya mengakses ruang publik pada gedung, yaitu area komersial pada podium.

2. Parkir Tertutup (Basement)

Area parkir basement diperuntukkan bagi penyewa kantor yang pada umumnya beraktivitas lebih lama di dalam ruangan sehingga membutuhkan fasilitas parkir yang lebih aman.

(4)

A

N

A

L

I

S

A

R

U

A

N

G

Ruang Luar

Massa bangunan Taman Sirkulasi kendaraan Sirkulasi pejalan kaki

❑ Sirkulasi Ruang Luar

Sirkulasi kendaraan pada lingkungan gedung Intiland Tower terdapat dua arah jalur sirkulasi. Hal ini disebabkan karena terdapat dua pintu masuk pada area gedung. Pintu masuk utama (Main Entrance / ME) digunakan untuk pengguna yang mengendarai dari arah barat, sedangkan pintu masuk kedua (Side Entrance) terletak pada sisi timur gedung, pintu masuk kedua digunakan bagi pengguna yang mengandarai dari arah utara.

Penempatan dua pintu masuk pada area gedung diterapkan karena menyesuaikan arus lalu lintas disekitar gedung Intiland, jadi dengan adanya dua macam pintu masuk akan memudahkan aksesbilitas pengguna.

❑ Elemen Ruang Luar

Elemen pembentuk ruang luar gedung Intiland Tower berupa area parkir dan taman.

Area parkir merupakan ruang luar aktif karena pada area tersebut terdapat aktivitas pengguna. Sedangkan area taman termasuk ruang luar pasif karena area taman hanya berfungsi sebagai penghijauan dan sebagai pembatas antara area dalam dan ruang gedung. Area taman bersifat pasif juga disebabkan karena penyesuaian karakter penggunanya yaitu para pekerja kantor yang lebih banyak beraktivitas didalam ruangan saja.

ME

(5)

A

N

A

L

I

S

A

B

E

N

T

U

K

Konsep Bentuk Massa Bangunan

Bentuk geometri bangunan Intiland Tower mengikuti kondisi bentuk tapak yang ada. Posisi bangunan terletak secara terpusat pada area tengah tapak. Area sekeliling tapak merupakan area terbuka yang berfungsi sebagai alur sirkulasi kendaraan dan perparkiran.

Penekanan pada bagian tengah bangunan yang akan berfungsi sebagai void. Void akan berfungsi sebagai jalur masuknya sinar matahari dan udara alami dari luar ke dalam bangunan. Area void juga digunakan sebagai area terbuka di dalam bangunan.

Bagian tengah bentuk ditarik keatas. Bentuk ini berfungsi sebagai tower atau area perkantoran sewa.

Hasil akhir bentuk massa bangunan tersusun dari bentuk podium dan tower. Kedua bentuk yang menyusun bangunan Intiland Tower memiliki unity atau kesatuan.

Bentuk Tipologi Fungsi Ruang

Bentuk tipologi berdasarkan fungsi ruang pada gedung Intiland Tower terdapat dua macam, antara lain :

Bentuk tipologi ruang yang berfungsi sebagai podium memiliki bentuk lebar dan memanjang dengan area tengahnya terdapat void. Bentuk tersebut bertujuan untuk memaksimalkan penghawaan alami pada ruangan podium.

1

2

2

1

Bentuk tipologi ruang yang berfungsi sebagai area kantor sewa memiliki bentuk yang lebih compact. Bentuk ini bertujuan agar fleksibilitas kegiatan pengguna didalam ruangan dapat berjalan dengan baik.

(6)

A

N

A

L

I

S

A

B

E

N

T

U

K

A

B

C

Bentuk Terkait

Zoning dan

Sirkulasi

Bentuk denah kantor tipikal pada bengunan Intiland Tower menggunakan pengulangan bentuk persegi yang disusun secara axial dengan titik tengah yang menjadi pusatnya.

Terdapat tiga tipe bentuk denah kantor yang disusun secara selang seling mulai dari tipe A, tipe B, tipe C. Bentuk pengulangan bentuk dasar denah ini memberi kesan kesatuan yang kuat pada fasad bangunan. Tipe Denah

Penerapan Konsep Bentuk Arsitektur Vernakular

Pada Gedung Intiland Tower

Bentuk bangunan Intiland Tower diadopsi dari bentuk arsitektur vernacular indonesia yaitu menggunakan bentuk atap berundak - undak khas pura / meru di Bali.

Bentuk atap yang berundak

ditransformasikan menjadi lebih modern dengan memberi

permainan rotasi pada penataan bentuk atap tiap lantai sehingga bentuk bangunan juga menjadi lebih dinamis.

(7)

A

N

A

L

I

S

A

B

E

N

T

U

K

Sistem Struktur Ruang

Jika dilihat dari gambar potongan gedung Intiland tower menggunakan sistem struktur rigid frame yang dikombinasikan dengan core pada bagian sudut bangunan. Core bangunan difungsikan sebagai ruang lift sebanyak 7 buah dan terdapat dua tangga darurat atau kebakaran.

Terdapat 28 kolom beton utama pada gedung yang disusun secara ganda atau berpasangan, masing – masing kolom memiliki dimensi 120 cm. Perletakan kolom secara berpasangan bertujuan agar memperkuat kekakuan dan kekokohan bangunan, kolom – kolom diletakkan secara simetris mengikuti bentuk denah kantor sewa sehingga bangunan menjadi lebih stabil dan kokoh.

Pada setiap tingkatan dua lantai dua kolom yang berpasangan diperkuat dengan penggunaan bracing (bagian berbentuk silang pada tengah kolom). Penggunaan bracing bertujuan agar bangunan dapat menahan goyangan akibat angin kencang dan gempa.

(8)

A

N

A

L

I

S

A

T

A

M

P

I

L

A

N

Langgam / Style Bangunan

Bangunan gedung Intiland Tower menggunakan style arsitektur tropis vernakular. Style tersebut diterapkan karena bangunan intiland tower ini berlokasi di kawasan yang beriklim tropis, sehingga dengan diterapkannya konsep tersebut bangunan dapat merespon iklim dengan baik dan dapat bertahan dalam jangka waktu lama.

Adapun karakteristik bangunan tropis yang diterapkan pada bangunan Intiland Tower yaitu :

❑ Menggunakan bentuk atap miring sejenis kantilever pada setiap lantai bangunan. Bentuk atap miring ini berfungsi sebagai elemen shading pada bangunan, sehingga ketika musim kemarau panas matahari tidak masuk secara langsung kedalam bangunan. Selain itu, pada saat musim hujan, air hujan akan dapat mengalir ke arah bawah dan tidak tampias ke dalam ruangan bangunan. ❑ Membuat teras terbuka pada setiap lantai bangunan sebagai tempat pengguna

saat istirahat. Teras yang terbuka juga menyisakan sudut yang diisi dengan tanaman hijau. Dengan adanya teras dan tanaman hijau akan membuat udara yang masuk ke dalam bangunan menjadi sejuk dan bersih karena kotoran / polusi udara sudah tersaring oleh tanaman.

❑ Penggunaan kaca transparan pada fasad bangunan. Penggunaan kaca transparan ini berfungsi agar cahaya alami dari sinar matahari dapat masuk ke dalam bangunan sehingga pada saat siang hari tidak perlu memakai pencahayaan buatan di dalam ruangan dan dapat menghemat penggunaan listrik.

(9)

A

N

A

L

I

S

A

T

A

M

P

I

L

A

N

Komposisi Massif

Komposisi Transparan

Komposisi massif diterapkan pada bentuk atap miring dan dindig tower Intiland. Atap miring pada tiap lantai bersifat massif bertujuan untuk memberi kesan kokoh dan sinergi pada bangunan, juga sebagai elemen penghalang visual agar kegiatan didalam bangunan tidak terlihat dari luar.

Sedangkan komposisi massif pada dinding tower Intiland diterapkan karena didalam tower tersebut merupakan area lift dan area instalasi MEE gedung.

Komposisi transparan pada gedung Intiland Tower diterapkan dengan mengaplikasikan material kaca pada fasad. Dengan adanya kaca sebagai komposisi transparan akan berfungsi bagi pengguna agar dapat melihat view keluar bangunan dan sebagai cela masuknya cahaya alami dari sinar matahari.

(10)

A

N

A

L

I

S

A

T

A

M

P

I

L

A

N

Komposisi Bidang dan Garis

Komposisi bidang pada fasad berupa bentuk persegi panjang yang dibentuk dari elemen kaca dan bentuk trapesium sama kaki yang dibentuk dari elemen atap miring. Komposisi bidang persegi panjang dan trapesium sama kaki disusun secara dinamis sehingga fasad bangunan tidak terlihat monoton meskipun menggunakan bentuk bidang yang berulang – ulang.

Komposisi garis pada fasad Intiland Tower berupa kolom ekspos di bagian luar fasad. Kolom vertikal memberi kesan kokoh dan formal pada bangunan perkantoran ini, juga memberi kesan unity dengan komposisi bidang fasad yang ada.

Tekstur dan Warna

Gedung Intiland Tower memiliki tekstur kasar, dapat dilihat pada tampilan fasad yang memiliki bentuk atap miring yang menonjol dan tersusun secara dinamis berdasarkan bentuk tipe kantor. Tekstur yang kasar pada fasad berfungsi sebagai elemen shading untuk melindungi ruangan di dalam bangunan dari sinar matahari langsung dan sebagai area teras.

Penggunaaan warna putih memberi kesan modern dan ramah lingkungan. Warna putih dihasilkan dari material asli bangunan.

Warna abu – abu terdapat pada bagian kaca bangunan. Kaca yang gelap berfungsi untuk mengurangi silau sinar matahari dan untuk menjaga privasi aktivitas pengguna dalam ruangan.

Warna abu – abu dari kaca dilengkapi dengan warna hitam yang diterapkan pada bagian kusen kaca.

Warna hijau dihasilkan oleh elemen penghijauan pada area tepi atap miring setiap lantai. Warna hijau memberi kesan alami bagi bangunan.

(11)

S

I

S

T

E

M

U

T

I

L

I

T

A

S

Sistem Penghawaan Buatan

Sistem Pencahayaan Buatan

Sistem penghawaan buatan pada gedung Intiland Tower menggunakaan instalasi AC Cassette yang terpasang pada langit – langit / plafond ruangan. Sistem AC Cassette memiliki keunggulan antara lain mudah dalam pemasangan, udara AC dapat merata dalam ruangan dengan cepat, lebih menghemat daya listrik, memiliki sensor untuk mengatur suhu AC, dan biaya maintenance yang relatif tidak terlalu mahal.

AC Cassette

Pemadam Kebakaran

Tabung hydrant

Untuk mengantisipasi kejadian kebakaran, didalam ruangan gedung Intiland disediakan tabung hydrant di beberapa lokasi yang mudah dijangkau oleh pengguna.

Pada gedung juga terdapat alat sensor untuk mendeteksi adanya asap kebakaran yang kemudian akan mengeluarkan suara alarm untuk memberi tanda warning bagi pengguna.

Sistem pencahayaan langsung

Ruang kantor sewa pada gedung Intiland Tower menggunakan pencahayaan buatan dengan sistem pencahayaan langsung. Jenis pencahayaan pada ruang kantor adalah task light, yaitu pemasangan lampu pada langit – langit ruangan. Jenis lampu task light memberikan pencahayaan secara menyeluruh dalam ruangan kantor yang kegiatannya memerlukan fokus dan ketelitian tinggi. Pencahayaan ini memiliki sensor untuk mengatur intensitas cahaya, sehingga lebih menghemat penggunaan listrik.

Sistem pencahayaan tidak langsung

Ruang lobby dan ruang – ruang pada area podium menggunakan sistem pencahayaan tidak langsung. Jenis pencahayaan pada area tersebut hanya menyorot pada titik tertentu seperti cahaya pada meja lobby, dibawah tangga, dan tersembunyi di sudut – sudut plafond. Pencahayaan sejenis ini juga difungsikan untuk menambah kesan estetika pada interior gedung juga memberi kesan ramah, hangat, dan akrab bagi pengguna gedung.

(12)

Sistem Sirkulasi Vertikal

Jika dilihat pada gambar denah, gedung Intiland Tower menggunakan lift dan tangga sebagai jalur sirkulasi vertikal. Lift dan tangga terletak berseberangan, tidak saling berdekatan. Penempatan lift dan tangga yang berseberangan bertujuan agar fungsi lift maupun tangga dapat maksimal dan agar pengguna yang mengantri di area lift tidak menghalangi fungsi tangga.

1

2 1

2

Area Lift Area Tangga

Lorong untuk sirkulasi pada area lift dan tangga

S

I

S

T

E

M

U

T

I

L

I

T

A

S

Sistem Mekanikal dan Elektrikal

Shaft Listrik

Terdapat dua ruang untuk instalasi listrik yang diletakkan secara berseberangan, ruang MEP terletak berdekatan dengan tangga darurat dan toilet. Posisi shaft listrik terhubung mulai dari lantai dasar hingga lantai paling atas.

Perletakan sistem instalasi MEP seperti demikian bertujuan agar distribusi energi listrik dapat berfungsi maksimal dan memudahkan servis ketika ada kerusakan.

Shaft Air

Shaft air terletak pada tiap – tiap ruang toilet (toilet pria & wanita). Shaft air berfungsi sebagai tempat pipa – pipa yang akan menyalurkan air bersih,air kotor, dan kotoran, pipa – pipa tersebut menerus dari lantai paling dasar hingga lantai paling atas bangunan.

Letak shaft air terletak dibagian dinding paling luar bertujuan agar ketika terjadi kebocoran pipa masih dapat dijangkau dengan mudah.

(13)

K

O

N

T

E

K

S

L

I

N

G

K

U

N

G

A

N

Lokasi gedung Intiland Tower yang berada pada Jl. Jendral Soedirman merupakan zona perkantoran di Jakarta Pusat. Kawasan Jl. Jendral Soedirman juga merupakan pusat bisnis atau biasa disebut Financial Districk (Poros Sudirman-Thamrin-Kuningan).

Sumber : Peta Zonasi, Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 tahun 2014.

Peruntukan Lahan

Peta Zonasi

Peraturan Bangunan Setempat

Konsep pengolahan tapak pada gedung Intiland Tower disesuaikan dengan peraturan RTRW yang berlaku dikawasan ini :

1. Koefisien Lantai Bangunan : 5,0 2. Koefisien Dasar Bangunan : 60% 3. Garis Sempadan : 8 – 10 meter 4. Koefisien Dasar Hijau : 10 – 20 %

Konsep pengolahan tapak yang sesuai dengan peraturan RTRW membuat gedung Intiland Tower menjadi bangunan yang dapat mewujudkan keseimbangan pembangunan dalam wilayah kota.

(14)

K

O

N

T

E

K

S

L

I

N

G

K

U

N

G

A

N

Pencapaian ke Lokasi

Pencapaian ke lokasi gedung dapat melalui jalan raya yang terdapat pada sekitar gedung Intiland Tower. Adapun alat transportasi yang digunakan untuk mencapai lokasi gedung antara lain dengan angkot, kendaraan pribadi, kendaraan roda dua, dan bus kota.

Akses masuk utama / main entrance ke lokasi gedung dapat melalui Jl. Jendral Soedirman yang berada pada sisi selatan area gedung. Jl. Jendral Sudirman sendiri merupakan jalan yang hanya terdiri dari satu jalur saja dan memiliki lebar jalan 15 meter. Dengan penempatan pintu masuk utama pada sisi selatan gedung akan mempermudah pengguna dalam mencapai lokasi dan langsung terhubung dengan area parkir, dan drop off atau pintu masuk gedung Intiland Tower.

Akses pintu masuk kedua / side entrance terletak pada sisi timur gedung melalui Jl. Karet Pasar Baru yang juga merupakan jalan terusan dari Jl. Jendral Soedirman. Jl. Karet Pasar Baru juga hanya terdiri dari satu jalur dan memiliki lebar jalan 10 meter. Pintu kedua dapat menjadi pintu masuk alternatif bagi pengguna dan pintu servis. Pintu kedua langsung terhubung dengan area parkir namun kurang efisien jika mengakses area drop off atau pintu masuk gedung.

1

2

1

(15)

K

O

N

T

E

K

S

L

I

N

G

K

U

N

G

A

N

Kepadatan Bangunan

Komposisi Solid

Dari tampak atas bangunan, gedung Intiland Tower hanya memiliki komposisi solid berupa atap tower kantor dan rooftop dari podium.

Komposisi Void

Pada bagian bawah tower kantor terdapat void yang difungsikan sebagai taman indoor. Taman indoor ini dikelilingi oleh ruangan podium. Dengan adanya void udara alami dapat bersirkulasi di area podium dan menjadikan suasana lebih sejuk.

Void

Kepadatan Kawasan

Dalam radius 500 meter dari lokasi gedung Intiland Tower dapat dilihat bahwa kawasan tersebut didominasi dengan bangunan – bangunan tinggi yang berfungsi sebagai kantor, mall, hotel, plaza dan apartemen. Hal ini menunjukkan bahwa gedung Intiland Tower terletak pada lokasi yang cukup strategis dan dapat bersaing dengan bangunan – bangunan komersial disekitarnya. Disamping itu, tidak jauh dari kawasan gedung Intiland Tower juga terdapat lingkungan perumahan / hunian tempat tinggal.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menganalisa tapak maka ada hal – hal yang harus diperhatikan diantaranya adalah memilih pintu masuk dari dan ke tapak, jenis lalu lintas didalam tapak, penempatan parkir,

sisi dari island gondola mengikuti arah alur jalannya pelanggan di area swalayan dari pintu/arah masuk kosumen sehingga akan ditemukan bahwa banyaknya penomoran sisi

Selain itu, walaupun tidak terlalu besar (sekitar 10 - 30 %), pada pintu sisi utara juga berpeluang terjadi antrian kendaraan. Pada pintu masuk dan keluar sisi selatan Paragon

Pasar Rawabadak ini memiliki 1 pintu masuk utama, di setiap pintu masuk memiliki parkiran untuk mobil, oleh karena itu 3 zona parkir ini dapat di bedakan menjadi 2 zona yaitu zona

Sisi timur dan selatan tapak terdapat jalan utama dan sekunder, untuk memudahkan dalam pencapaian penghuni apartemen maupun pengunjung, maka pintu masuk pejalan kaki diletakan

Alternatif 3 Crossing antara penumpang yang keluar stasiun menuju pintu pejalan kaki selatan dengan kendaraan yang menuju drop off, dalam permasalahan ini terdapat berbagai pencapaian

Bentuk kala dan penempatannya di kedua sisi bagian kiri dan kanan Gedung Landmark digunakan sebagai penghias pintu yang memiliki fungsi sebagai akses masuk pada bangunan, sementara pada

Parkir dilarang pada sisi jalan on street, jalur untuk pejalan kaki diperluas dan memberikan citra unik bagi daerah pusat kota Parkir merupakan hambatan samping, keluar masuk