AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

(1)

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

BUKU IIIA

BORANG AKREDITASI

UNIVERSITAS PATTIMURA

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK SISTEM PERKAPALAN

AMBON

2019

BAN-PT

(2)

1

DAFTAR ISI

Halaman

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

5

STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

22

STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN 43

STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA 64

STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK 84

STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMAS

112

STANDAR 7 PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

(3)

2 BORANG PROGRAM STUDI

IDENTITAS PROGRAM STUDI

Program Studi (PS) : Teknik Sistem Perkapalan Jurusan/Departemen : Teknik Mesin

Fakultas : Teknik

Perguruan Tinggi : Universitas Pattimura Nomor SK pendirian PS (*) : No. 390/Dikti/Kep/1996 Tanggal SK pendirian PS : 23 Juli 1996

PejabatPenandatangan

SK Pendirian PS : Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Bulan&TahunDimulainya

Penyelenggaraan PS : 23 Juli 1996

Nomor SK IzinOperasional (*)

: ...

Tanggal SK IzinOperasional : ... Peringkat (Nilai) AkreditasiTerakhir : C

Nomor SK BAN-PT : 151/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/VI/2013

Alamat PS : Jln. Ir. M. Putuhena Kampus Unpatti Poka Ambon

KodePos 97233

No. Telepon PS : 0911-3684243

No. Faksimili PS :

Homepage dan E-mail PS : https://fatek.unpatti.ac.id dan [email protected]

(4)

3 BORANG AKREDITASI III-A Teknik Sistem Perkapalan - UNPATTI Bagi PS yang dibina oleh Departemen Pendidikan Nasional, sebutkan nama dosen tetap institusi yang terdaftar sebagai dosen tetap PS berdasarkan SK 034/DIKTI/Kep/2002, dalam tabel di bawah ini.

No. Nama DosenTetap NIDN** _LahirTgl. JabatanAkade_mik GelarAka_demik Pendidikan S1, S2, S3 danAsal PT BidangKeahlianuntukSetiapJenjang Pendidikan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. D. Ilela 0010125305 10/12/53 LektorKepala Ir., MT. S1-Unpatti Ambon Tek. Permesinan Kapal

S2-ITS Sby Tek. Produksi dan Material Kelautan 4. M.F. Noya 0010015804 10/01/58 LektorKepala Ir., MT. S1-Unpatti Ambon Tek. Permesinan Kapal

S2-ITS Sby Tek. Produksi dan Material Kelautan 5. L. Wattimury 0010096504 10/09/65 LektorKepala Ir., MT. S1-Unpatti Ambon Tek. Permesinan Kapal

S2-ITS Sby Tek. Sistem dan Peng. Kelautan 6. B. Wattimury 0023035716 23/03/57 Lektor Ir., MT. S1-Unpatti Ambon Tek. Permesinan Kapal

S2-ITS Sby Tek. Sistem dan Peng. Kelautan 7. P.W. Tetelepta 0029067908 29/03/56 Lektor Ir., MT. S1-Unpatti Ambon Tek. Permesinan Kapal

S2-ITS Sby Tek. Sistem dan Peng. Kelautan 8.

Prayitno Ciptoadi 0003076903 03/07/69 Lektor ST., MT. S1-UnpattiAmbon Tek. Permesinan Kapal S2-UBMalang Teknik KonversiEnergi 9. J.D.C. Sihasale 0009056507 09/05/65 Lektor Ir., MT. S1-Unpatti Ambon Tek. Permesinan Kapal

S2-ITS Sby Tek. Sistem dan Peng. Kelautan 10. AbdulHadi 0005096504 05/09/65 Asisten Ahli ST.,MT. S1-Unpatti Ambon Tek. Permesinan Kapal

S2-UB Malang Teknik KonversiEnergi 11. D.S. Pelupessy 0023077001 23/07/70 Lektor ST., M.Sc.

Ph.D.

S1-Unpatti Ambon Tek. Permesinan Kapal

S2-PFUR Russia Tech.of Automated Machine Building Production

S3-Peter The Great St.Petersburg Polytechnic University

Tech.of Automated Machine Building Production

12 G.S. Norimarna 0025097101 25/09/71 Asisten Ahli ST., M.Sc S1-Unpatti Ambon Tek. PermesinanKapal S2-Peter The Great St.Petersburg

Polytechnic University Power Machine Building 13 Novitha.L.Th.Thenu 0016127404 16/12/74 Lektor DR. ST.,

MT.

S1-Unpatti Ambon Tek. Permesinan Kapal

S2-ITS Sby Desain Sistem Mekanik

S3-ITS Sby Tek. Sistem dan Peng Kelautan 14 Fany Laamena 0026048709 26/04/87 ST., MT S1-Unpatti Ambon Tek. Sistem Perkapalan

S2-ITS Sby Tek. Sistem dan Peng. Kelautan ** NIDN :NomorIndukDosen Nasional

(5)

(6)

5 BORANG AKREDITASI III-A Teknik Sistem Perkapalan - UNPATTI

STANDAR 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta strategi

Pencapaian

1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

Sejalan dengan perkembangan IPTEKS yang pesat, kebutuhan pengguna lulusan dan kompetisi pasar kerja, serta mengacu pada visi misi Universitas Pattimura (UNPATTI), dan Fakultas Teknik (FT), maka visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Teknik Sistem Perkapalan (Program Studi TSP) perlu direvisi dan disusun. Adapun mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Teknik Sistem Perkapalan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:

1. Pembentukan Tim Perumus Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi dengan SK Dekan No. 03/UN13.1.6/SK/2015.

2. Mengumpulkandata dan informasi dari stake holder internal (mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan) dan eksternal (alumni dan pengguna lulusan) melalui tracer studi tentang harapan dan pemenuhan tuntutan

stakeholders yang senantiasa meningkat dan berkembang (dengan SK 45/UN13.1.6/SK/2018 tentang Pengangkatan TIM Tracer Study Program Studi Teknik Sistem Perkapalan Fakultas Teknik UNPATTI)

3. Melakukan diskusi substansi visi, misi program studi dengan melibatkan dosen Program Studi Teknik Sistem Perkapalan; dosen Fakultas Teknik; mahasiswa Teknik Sistem Perkapalan; dan para alumni yang bekerja di Kementrian Perhubungan, BKI (Ir. Pieter Petrus Paulus), Bureau Veritas Marine Surveyor (Donatus Fautngilyanan, ST.) dan pengguna lulusan (stakeholder eksternal) seperti: PT. Alam Raya Indonesia (Ir. Rudy Augustyn), Center D’Orientation At The Formation Canada (Ir.Arnaud Thry), Direktur PT Dok dan Perkapalan (Ir. Beny Santosa dan Ir. Maurits W. Lisapaly), Direktur pemasaran PT Jotum Indonesia (Ir. Hans Bertoni), Manager Class Konsultan American Bureau Of Shipping (Bambang

Safari Alwi, ST) sehubungan dengan penyerapan dan pemanfaatan

lulusan.

(7)

Program Studi Teknik Sistem Perkapalan yang mengacu pada Visi, Misi Universitas Pattimura dan Visi, Misi Fakultas Teknik Universitas Pattimura dengan melibatkan Pimpinan Program Studi, Jurusan dan Fakultas.

5. Menyusun draft menjadi dokumen Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi Teknik Sistem Perkapalan yang didasarakan atas hasil perumusan dan hasil pengumpulan data dan informasi kebutuhan

stakeholder.

6. Menyampaikan dokumen Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi dalam rapat dosen lengkap Program Studi Teknik Sistem Perkapalan untuk mendapat persetujuan dan kesepakatan.

7. Mengajukan dokumen Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Program Studi Teknik Sistem Perkapalan di dalam rapat Senat Fakultas Teknik untuk ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan FT UNPATTI.

8. Sosialisasi dokumen Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Program Studi Teknik Sistem Perkapalan kepada stakeholder internal dan eksternal dalam bentuk leafleat, brosur, barner, dan sebagainya.

1.1.2 Visi

Visi Program Studi Teknik Sistem Perkapalan mengacu pada Visi Universitas dan Visi Fakultas yaitu:

Visi Universitas Pattimura:

Terwujudnya Universitas Unggul, Berkarakter, Berbudaya Kepulauan Tahun 2035.

Visi Fakultas Teknik:

Menjadi fakultas yang sanggup menjawab kebutuhan pengembangan sumber daya manusia serta penguasaan ilmu dan teknologi secara bermutu dan berkarakter, berorientasi kelautan-kepulauan pada tahun 2024

Berdasarkan Visi Universitas dan Visi Fakultas, maka Visi Program StudiTeknik Sistem Perkapalan sebagai berikut:

(8)

7 BORANG AKREDITASI III-A Teknik Sistem Perkapalan - UNPATTI Menjadi program studi yang sanggup menjawab kebutuhan

pengembangan SDM serta penguasaan IPTEKS bidang Teknik system perkapalan dan kelautan secara bermutu dan berkarakter pada tahun 2024.

Visi ini dirumuskan dalam pemahaman pokok sebagai berikut:

• Sanggup menjawab kebutuhan pengembangan SDM serta

penguasaan IPTEKS bidang Teknik system perkapalan, bermakna

mampu memenuhi kebutuhan SDM dan IPTEKS di bidang Teknik system perkapalan dan kelautan sejalan dengan kebutuhan pembangunan dan tuntutan pengelolaan sumber daya alam.

• Kelautan dalam pemaknaan ini adalah matra laut yang tetap dipandang secara integrative dengan kepulauan dan sebaliknya kepulauan adalah

matra darat yang tetap dipandang secara integrative dengan lautan.

• Bermutu menunjukkan pada upaya peningkatan dengan berpatokan pada standar penyelenggaraan pendidikan tinggi baik dalam hal proses maupun pencapaian hasil secara sistemik.

• Berkarakter menunjuk pada terbentuknya identitas kolektif melalui pengembangan dan pemeliharaan tradisi yang menjunjung tinggi etika, kedisiplinan, penghargaan terhadap prestasi dan etika kebersamaan-kekeluargaan dan penghargaan terhadap pluralitas.

• Tahun 2024, bermakna “degree” mimpi yang diupayakan untuk diwujudkan oleh seluruh sivitas Program Studi Teknik Sistem Perkapalan.

1.1.3 Misi

1. Menyelenggarakan Pendidikan sarjana di bidang teknik sistem perkapalan dan kelautan untuk menghasilkan lulusan yang berkemampuan akademik dan ber-etika.

2. Menyelenggarakan penelitian dalam bidang rekayasa yang inovatif dan berkualitas untuk menjawab tantangan penerapan dan pengembangan ilmu teknologi di bidang teknik sistem perkapalan dan kelautan.

(9)

8 BORANG AKREDITASI III-A Teknik Sistem Perkapalan - UNPATTI teknik sistem perkapalan dan kelautan dan menyebar luaskannya

bagi pemberdayaan masyarakat.

1.1.4 Tujuan.

1. Menghasilkan lulusan yang sanggup menjawab kebutuhan penguasaan ilmu dan teknologidi bidang Teknik sistem perkapalan dan kelautan, serta tuntutan pembangunan dan pengelolaan sumber daya alam kelautan-kepulauan yang berkesinambungan.

2. Menghasilkan produk penelitian dari pengembangan dan penerapan ilmu dan teknologi di bidang teknik sistem perkapalan dan kelautan, untuk pengembangan masyarakat, lebih khusus masyarakat di wilayah kepulauan.

3. Meningkatkan penerapan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di wilayah kepulauan secara berkesinambungan.

1.1.5 Sasaran dan Strategi Pencapaiannya.

1. Sasaran program studi Teknik Sistem Perkapalan dapat dijelaskan sebagai berikut :

Sasaran Bidang Pendidikan:

1. Periode Pertama: (Tahun 2016 – 2017)

Sasaran 1: Jumlah lulusan sebanyak 9 orang, dimana nilai IPK Minimum yang telah dicapai 3,04, IPK Rata – rata 2,86 dan IPK Maksimum 3,52. Dari 9 orang lulusan tidak ada yang lulus tepat waktu.

Sasaran 2: Peningkatan kerja sama dengan ikatan alumni berupa pembentukan Ikatan alumni Wilayah Batam. Sasaran 3: Peningkatan kreatifitas lulusan yang mampu

mengidentifikasi, menganalisis dan menyelesaikan masalah dengan baik di tempat kerja berdasarkan

(10)

9 BORANG AKREDITASI III-A Teknik Sistem Perkapalan - UNPATTI bidang keahlian yang dimiliki.

Sasaran 4: Peningkatan mutu lulusan sehingga bias bersaing di dalam negeri.

Sasaran 5: Peningkatan jumlah penerima beasiswa di Tahun 2016-2017 dengan rincian sebagai berikut: Tahun 2017 jumlah penerima beasiswa sebanyak 40 orang.

2. Periode Kedua: (Tahun 2017-2018)

Sasaran 1: Peningkatan masa studi tepat waktu ditargetkan sebanyak 11 orang dan yang tidak tercapai 2 orang. Dimana nilai IPK Minimum yang telah dicapai 3,09, IPK Rata – rata 3,28 dan IPK Maksimum 3,42. Sasaran 2: Peningkatan kerjasama dengan ikatan alumni

berupa pembentukan Ikatan Alumni Wilayah Sulu Tenggo dan Maluku.

Sasaran 3: Peningkatan kreatifitas lulusan yang mampu mengidentifikasi, menganalisis dan menyelesaikan masalah dengan baik berdasarkan bidang keahlian yang dimiliki.

3. Periode Ketiga: (Tahun 2018-2019)

Sasaran 1: Peningkatan masa studi tepat waktu ditargetkan sebanyak 5 orang dan tercapai 5 orang dimana nilai IPK Minimum yang telah dicapai 3,06, IPK Rata – rata 3,15 dan IPK Maksimum 3,25.

Sasaran 2: Peningkatan kerjasama dengan ikatan alumni berupa pembentukan Ikatan Alumni Wilayah Surabaya.

(11)

10 BORANG AKREDITASI III-A Teknik Sistem Perkapalan - UNPATTI Sasaran 3: Peningkatan kreatifitas lulusan yang mampu

mengidentifikasi, menganalisis dan menyelesaikan masalah dengan baik berdasarkan bidang keahlian yang dimiliki.

4. Periode Keempat: (Tahun 2020-2024)

Sasaran 1: Peningkatan masa studi tepat waktu sebanyak 25 orang serta peningkatan IP lulusan dari nilai IPK yang telah dicapai pada periode tahun akademik 2018– 2019 yakni 3,6.

Sasaran 2: Peningkatan kerjasama dengan ikatan alumni berupa pembentukan Ikatan Alumni di empat wilayah (Banjarmasin, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Papua)

Sasaran 3: Peningkatan kreatifitas lulusan yang mampu mengidentifikasi, menganalisis dan menyelesaikan masalah dengan baik berdasarkan bidang keahlian yang dimiliki.

Sasaran 5: Peningkatan jumlah penerima beasiswa di Tahun 2020 – 2024 sebanyak 75 orang, melebihi jumlah penerima beasiswa tahun 2018- 2019.

(12)

11 BORANG AKREDITASI III-A Teknik Sistem Perkapalan - UNPATTI Sasaran Bidang Penelitian:

1. Periode Pertama: (Tahun 2016-2017)

Sasaran 1: Peningkatan kualifikasi dosen melalui studi lanjut S3 sebanyak 2 orang.

Sasaran 2: Jumlah publikasi di tingkat lokal sebanyak 1 judul, di tingkat nasional sebanyak 2 judul dan di tingkat internasional sebanyak 3 judul.

Sasaran 3: Peningkatan jumlah penelitian dosen sebanyak 6 judul.

Sasaran 4: Peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh dosen.

Sasaran 2: Jumlah publikasi di tingkat nasional 3 judul dan internasional sebanyak 1 judul.

Sasaran 3: Peningkatan jumlah penelitian dosen sebanyak 4 judul dan HAKI sebanyak 1 judul.

Sasaran 4: Peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh dosen sebanyak 5 judul.

Sasaran 1: Peningkatan kualifikasi dosen melalui studi lanjut. Sasaran 2: Jumlah publikasi di tingkat nasional sebanyak 7

judul.

Sasaran 3: Jumlah penelitian dosen sebanyak 7judul.

Sasaran 4: Peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh dosen sebanyak 1 judul penelitian.

4. Periode Keempat: (Tahun 2020-2024)

(13)

12 BORANG AKREDITASI III-A Teknik Sistem Perkapalan - UNPATTI Sasaran 2: Peningkatan jumlah penelitian dosen sebanyak 20

judul.

Sasaran 3: Peningkatan jumlah publikasi baik di tingkat lokal sebanyak 5, nasional 15 dan internasional 10 judul dan perolehan HAKI atas temuan ilmiah sebanyak 3 judul.

Sasaran 4: Peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh dosen menjadi 5 penelitian.

Sasaran Bidang Pelayanan / Pengabdian Masyarakat: 1. Periode Pertama: (Tahun 2016-2017)

Sasaran 1: Melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat

Sasaran 2: Penjajakan 1 desa binaan.

Sasaran 3: Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen.

Sasaran 1: Melakukan kegiatan pengabdian kepada

masyarakat

Sasaran 2: Menjalin kerjasama dengan 1 desa binaan.

Sasaran 3: Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam

kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen.

Sasaran 1: Melakukan kegiatan pengabdian kepada

masyarakat.

Sasaran 2: Membentuk 1 desa binaan.

Sasaran 3: Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam

kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen.

(14)

13 BORANG AKREDITASI III-A Teknik Sistem Perkapalan - UNPATTI 4. Periode Keempat: (Tahun 2020-2024)

Sasaran 1: Peningkatan kegiatan pengabdian kepada masyarakat

Sasaran 2: Penambahan 2 desa binaan.

Sasaran 3: Peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen.

Strategi Pencapaian Sasaran Program Studi TSP dijabarkan dalam tahapan – tahapan sebagai berikut:

Strategi Pencapaian Sasaran Bidang Pendidikan

Strategi 1: Membenahi kurikulum sesuai dengan kebutuhan dunia kerja secara berkelanjutan.

Strategi 2: Meningkatkan dan memberdayakan fungsi sarana dan prasarana laboratorium.

Strategi 3: Melibatkan mahasiswa dalam kursus dan pelatihan. Strategi 4: Meningkatkan kualifikasi tenaga dosen melalui studi lanjut.

Strategi 5: Meningkatkan intensitas pembimbingan, proses

pembelajaran dan layanan akademik dan non akademik bagi mahasiswa.

Strategi 6: Mengundang alumni dalam bentuk kuliah tamu. Strategi 7: Melakukan studi penelusuran (tracer study).

Strategi 8: Memberikan pembekalan kepada mahasiswa sebelum

melakukan penelitian dan magang (PKL) di

lembaga/instansi yang relevan.

Strategi 9: Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi untuk kelancaran proses pembelajaran, publikasi penelitian mahasiswa dan sosialisasi program studi.

Strategi 10: Menjalin hubungan kerja sama antar universitas di tingkat nasional maupun international.

Strategi 11: Mahasiswa dianjurkan mengikuti kursus Bahasa inggris dan/atau Bahasa asing lainnya dan Aplikasi Software yang mendukung bidang keahlian.

(15)

14 BORANG AKREDITASI III-A Teknik Sistem Perkapalan - UNPATTI Strategi Pencapaian Sasaran Bidang Penelitian

Strategi 1: Peningkatan jumlah dosen strata S3 sebanyak 2 orang dan pencapaian Guru Besar sebanyak 2 orang.

Strategi 2: Meningkatkan jumlah penelitian yang didanai oleh PNBP sebanyak 11 judul per tahun.

Strategi 3: Meningkatkan jumlah penelitian yang didanai oleh Kemenristek DIKTI sebanyak 3 judul per tahun.

Strategi 4: Mengikuti pelatihan penulisan jurnal nasional dan jurnal international.

Strategi 5: Meningkatkan jumlah publikasi local menjadi 3 publikasi per tahun.

Strategi 6: Meningkatkan jumlah publikasi nasional menjadi 5 publikasi per tahun.

Strategi 7: Meningkatkan jumlah publikasi internasional sebanyak 3 publikasi per tahun.

Strategi 8: Melibatkan dosen dalam seminar – seminar karya ilmiah di dalam dan luar negeri.

Strategi 9: Mengikuti perkembangan penelitian dan publikasi terkini.

Strategi 10: Mewajibkan dosen untuk mempelajari proses pengusulan perolehan HAKI.

Strategi 11: Mendaftarkan hak paten hasil karya.

Strategi 12: Meningkatkan jumlah penelitian dosen yang melibatkan mahasiswa sebanyak 3 penelitian per tahun.

Strategi 13: Membentuk kelompok – kelompok keahlian di program studi.

Strategi 12: Melakukan sosialisasi ke SMU dan SMK tentang program studi.

Strategi 13: Melakukan publikasi melalui media cetak dan online (http://sistim.fatek.unpatti.ac.id)

(16)

15 BORANG AKREDITASI III-A Teknik Sistem Perkapalan - UNPATTI Strategi Pencapaian Sasaran Bidang Pelayanan / Pengabdian Masyarakat

Strategi 1: Meningkatkan jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat menjadi 2 kegiatan per tahun.

Strategi 2: Mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen.

Strategi 3: Membentuk tim survei untuk menentukan desa binaan Program Studi

Strategi 4: Kontrak kerja sama antara masyarakat desa dan Program Studi.

Strategi 5: Identifikasi kebutuhan di desa binaan. Strategi 6: Pemetaan potensi desa binaan.

Strategi 7: Menentukan metode penyelesaian prioritas kebutuhan desa sesuai dengan bidang keahlian.

(17)

(18)

17 BORANG AKREDITASI III-A Teknik Sistem Perkapalan - UNPATTI 

Indikator dan tahapan strategi pencapaian sasaran

yang direncanakan dibuat dalam table sebagai berikut:

No Sasaran Indikator Baseline

2016

2017-2018 2018-2019 2020-2024 Target Capaian Target Capaian Target 1

a. Masa studimahasiswa 1. Lulus tepat waktu (5Tahun) Orang

0 2 3 5 1 15

2. IPK > 3,00. 100% 100% 100% 100% 100% 100%

b. Kerja sama dengan ikatan alumni berkaitan dengan penyerapan lulusan sesuai bidang keahlian.

Pembentukan Ikatan Alumni

50% 50% 35% 80% 100% 100%

c. Mutu lulusan sehingga bias bersaing di dalam negeri.

Tracer study 20% 25% 27% 50% 45% 100%

e. Beasiswa bagi Mahasiswa Jumlah penerima beasiswa (orang) 30 35 40 40 36 75 2 Kualifikasi dosen

Studi lanjut S2 (orang) 11 0 0 0 0 0

Studilanjut S3 (orang) 2 2 2 2 0 2 Jumlah publikasi Lokal 1 1 0 1 0 3 Nasional 2 2 3 1 7 15 Internasional 3 2 1 3 0 4 HAKI 0 1 1 0 0 3

Penelitian Bersama mahasiswa Mempermudah mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir.

0 4 5 5 1 5

3

Kegiatan Pengabdian oleh Dosen Meningkatnya jumlah dosen dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di tingkat nasional dan internasional

7 5 6 6 4 7

Kegiatan Pengabdian oleh Dosen dan Mahasiswa

Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan dosen terutama pada bidang pengabdian kepada masyarakat

0 1 1 1 1 2

4

Ruang Kuliah Ketersediaan ruangan

kuliah

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Laboratorium Peralatan Praktikum 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Ruang Dosen Ketersediaan ruangan

(19)

Fasilitas Belajar Mengajar 1. RPS/GBPP/SAP 100% 100% 100% 100% 100% 100%

2. Perpustakaan 100% 100% 100% 100% 100% 100%

3. LCD, Laptop, Papan

tulis dll 100% 100% 100% 100% 100% 100%

(20)

19 BORANG AKREDITASI III-A Teknik Sistem Perkapalan - UNPATTI Sosialisasi

Uraikan upaya penyebaran / sosialisasi visi, misi dan tujuan program studi serta pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.

Agar Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Program Studi Teknik Sistem Perkapalan dapat diketahui secara luas,maka dilakukan sosialisasi.Guna pelaksanaan sosialisasi secara lebih efektif dan tepat sasaran, makadibentuk Tim Sosialisasi Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Program Studi Teknik Sistem Perkapalan dengan diterbitkannya SK Dekan Fakultas Teknik No: 03/UN13.1.6/SK/2015. Adapun kegiatan sosialisasi dilakukan secara internal dan eksternal sbb:

A. Sosialisasi internal: 1. Mahasiswa

Sosialisasi dilakukan melalui:

a. Pemaparan langsung pada kegiatan penyambutan /tatap muka langsung dengan mahasiswa baru.

b. Pemasangan ex-banner di lokasi yang selalu diakses mahasiswa 2. Dosen

a. Penyampaian oleh Ketua Program Studi melalui tatap muka langsung dengan staf dosen Program Studi Teknik Sistem Perkapalan

b. Pemasangan banner/spanduk pada lokasi-lokasi strategis di ruang dosen dan di lokasi strategis yang selalu diakses oleh dosen

c. Terdokumentasi dalam dokumen renstra fakultas, kurikulum, dsb d. Dsb.

3. Tenaga Kependidikan

a. Pemasangan ex-banner di lokasi strategis yang diakses tenaga kependidikan

b. Dsb.

B. Sosialisasi eksternal:

Pengguna Lulusan dan Alumni

a. Melaksanakan pertemuan dan ceramah untuk mempromosikan program studi kepada siswa-siswi di berbagai Sekolah Menengah Umum (SMU)

(21)

dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) serta instansi pemerintah dan instansi swasta (stake holder).

b. Menyebarluaskan brosur program studi ke siswa-siswi di berbagai Sekolah Menengah Umum (SMU) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) serta instansi pemerintah dan instansi swasta (stake holder).

c. Sosialisasi Program Studi TSP melalui media online http://sistim.fatek.unpatti.ac.id

d. Dsb.

Tingkat Pemahaman Dosen, Mahasiswa dan Tenaga Kependidikan

Untuk mengetahui tingkat pemahaman visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi TSP oleh dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan maka dilakukan pengedaran dan pengisian angket/kuesioner. Hasil angket/kuisioner kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis menyimpulkan bahwa tingkat pemahaman tenaga pendidik sebesar 100%; mahasiswa sebesar 70 %, dan tenaga kependidikan sebesar 100%.

Implikasi Pemahaman Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Implikasi pemahaman dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan, terhadap Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran (VMTS) Program Studi adalah sebagai berikut: 1. Tenaga Pendidik (Dosen)

Pemahaman tenaga pendidik (dosen) terhadap Visi dan Misi Program Studi terukur melalui:

a. Penyelenggaraan proses pembelajaran yang dilaksanakan secara konsisten, tenaga pendidik menyusun RPS sesuai dengan kompetensi keilmuan serta diboboti/dikaitkan dan diselaraskan dengan VMTS Program Studi TSP.

b. Pemilihan dan pelaksanaan topik penelitian yang strategis dengan dengan kompetensi keilmuan dan diselaraskan dengan VMTS Program StudiTSP. c. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada masyarakat baik secara individu,

kelompok bidang ilmu maupun keseluruhan tenaga pendidik Program Studi, selalu konsisten dan diselaraskan dengan VMTS Program StudiTSP.

2. Mahasiswa

Pemahaman mahasiswa terhadap VMTS Program Studi terukur melalui:

a. Pelaksanakan kegiatan kemahasiswaan (HMPS) telah sesuai dengan VMTS Program StudiTSP

(22)

21 BORANG AKREDITASI III-A Teknik Sistem Perkapalan - UNPATTI b. Pemilihan topik sebagai persyaratan akademik (PKL, Kegiatan pengabdian,

penelitian skripsi, karya ilmiah yang bersifat kompetisi internal dan eksternal) oleh mahasiswa telah sesuai dan selaras dengan VMTS Program StudiTSP. 3. Tenaga Kependidikan

Pemahaman tenaga kependidikan terhadap VMTS Program Studi terukur melalui: a. Dukungan tenaga kependidikan terhadap kegiatan PBM Program Studi

berlangsung secara baik dan konsisten dan selaras dengan VMTS Program Studi TSP.

b.

Tenaga kependidikan turut membantu mengarahkan mahasiswa untuk membaca isi standing banner tentang VMTS Program StudiTSP yang telah ditempatkan di lokasi yang strategis

.

(23)

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN

PENJAMINAN MUTU

2.1 Sistem Tata Pamong

Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tata cara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.

Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Program Studi untuk membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggungjawab dan adil.

Program Studi Teknik Sistem Perkapalan Fakultas Teknik Universitas Pattimura telah menyelenggarakan sistem tata pamong dalam konteks penyelenggaraan akademik didasarkan pada Undang-undang nomor 12 tahun 2012 tentang Sistem Pendidikan Tinggi, Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 20 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Pattimura, Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi nomor 52 tahun 2017 tentang Statuta Universitas Pattimura (pasal 61), Keputusan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Indonesia Nomor: 102/D/O/1998 tentang Rincian Tugas Bagian dan Sub Bagian di lingkungan Unpatti dan Struktur organisasi Program Studi Teknik Sistem Perkapalan disesuaikan dengan OTK Fakultas Teknik, Tugas Pokok dan Fungsi masing-masing unit tercantum pada SK Dekan tentang Organisasi dan Tata Kerja Fakultas Teknik UniversitasPattimura.

(24)

23 BORANG AKREDITASI III-A Teknik Sistem Perkapalan - UNPATTI Struktur Organisasi

Dekan Senat Fakultas

Gugus Jamiman Mutu

Wakil Dekan Bidang Akademik

Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum dan Keuangan

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan & Alumni

Jurusan Teknik

Perkapalan Jurusan Teknik Mesin

Jurusan Teknik Industri Program Studi

Teknik Perkapalan

Program Studi Teknik Sistem Perkapalan Program Studi Teknik

Mesin

Program Studi Teknik Industri Laboratorium Laboratorium

Laboratorium

Bagian Tata Usaha

Sub Bagian Perlengkapan Sub Bagian Pendidikan Sub Bagian Kepegawaian & Keuangan Sub Bagian Kemahasiswwaan Pegawai Dosen Mahasiswa TK2A TKS

Wakil Dekan Bidang Kerjasama, Perencanaan

& SI

Program Studi Teknik Sipil

Program Studi Teknik Perencanaan Wilayah

& Kota

Gambar 1. Struktur Organisasi Fakultas Teknik Universitas Pattimura (Sesuai Keputusan Mendiknas No. 121/O/2003 Tentang OTK Unpatti)

Sistem tata pamong Program Studi Teknik Sistem Perkapalan dilaksanakan dalam suatu struktur organisasi yang dipimpin oleh Ketua Program Studi. Dalam melaksanakan kegiatan akademik, Ketua Program Studi berada di bawah komando Ketua Jurusan di tingkat Jurusan dan Wakil Dekan Bidang Akademik di tingkat fakultas. Ketua Program Studi dibantu oleh 4 (empat) Ketua Kelompok Dosen Keahlian (KKDK) yaitu Keahlian Sistem Permesinan, Keahlian Sistem Propulsi, Keahlian Material dan Manufaktur dan Keahlian Sistem Kontrol dan navigasi. Ketua Program Studi juga dibantu oleh operator SISMIK/OASIS dan pengelola website program studi. Operator SISMIK (Sistim Akademik) mempunyai tugas dan fungsi untuk memasukkan data mahasiswa yang meliputi administrasi akademik mahasiswa seperti, KRS, DNS, Cuti kuliah, Nilai PKL dan KKN, seminar proposal, seminar hasil penelitian skripsi dan ujian sarjana sesuai dengan aturan yang berlaku. Operator pengelola website program studi bertugas untuk mengisi data program studi yang meliputi profil program studi, data dosen, penelitiandosen dan

(25)

24 BORANG AKREDITASI III-A Teknik Sistem Perkapalan - UNPATTI mahasiswa, publikasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, publikasi hasil kerja praktek dan penelitian mahasiswa.

Program Studi Teknik Sistem Perkapalan telah membentuk Tim Koordinasi Semester (TKS). Tim TKS selama melaksanakan tugas dan fungsinya selalu berkoordinasi dengan Komisi Soal Ujian berkaitan dengan jadwal ujian dan pembuatan soal ujian yang sesuai dengan bobot materi kuliah yang tertuang dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS) oleh setiap tim pengajar mata kuliah serta evaluasi proses belajar mengajar. Tim TKS juga selalu berkoordinasi dengan Ketua - Ketua KKDK guna memfasilitasi mahasiswa yang akan menawarkan tugas akhir/skripsi sesuai dengan bidang keahlian yang tersedia. Selain itu, tim TKS selalu berkoordinasi dengan Tim Koordinasi Kegiatan Akademik (TK2A) di tingkat jurusan dan Gugus Jamin Mutu di tingkat Fakultas dalam fungsinya untuk memonitoring dan evaluasi proses belajar mengajar dalam rangka pencapaian mutu pembelajaran pada program studi.

Seluruh kegiatan sivitas akademika yang berkaitan dengan pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat diatur melalui kode etik atau pedoman tertulis yang menjadi aturan tertulis bagi perilaku sivitas akademika Universitas Pattimura. Kode etik dosen di Universitas Pattimura mengacu pada Peraturan Senat, kode etik Tenaga Penunjang Akademik diatur dalam Keputusan Rektor Universitas Pattimura Nomor: 01 Tahun 2014 BAB IV Pasal 10 sedangkan kode etik mahasiswa tertuang pada Peraturan Senat Universitas Pattimura Nomor: 01 Tahun 2014 BAB IV Pasal 8.

Kinerja dosen akan dinilai oleh Ketua Program studi dan jika dosen melakukan pelanggaran terhadap kode etik dosen maka akan diberikan teguran sesuai dengan prosedur yang berlaku. Hal ini berlaku juga bagi tenaga kependidikan, dimana yang berhak untuk memberikan teguran dan sanksi adalah Kepala Bagian Tata Usaha dibawah kendali Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan. Sementara bagi mahasiswa yang melakukan pelanggaran terhadap kode etik mahasiswaakan dikenakan teguran dan sanksi seusai dengan aturan yang berlaku pula. Dosen dan tenaga kependidikan akan diberikan penghargaan terhadap pengabdian dan kinerja yang baik melalui Pemberian Penilaian Pekerjaan untuk pengurusan kenaikan pangkat.

(26)

25 BORANG AKREDITASI III-A Teknik Sistem Perkapalan - UNPATTI Kegiatan operasional program studi dibantu oleh tenaga kependidikan pranata laboratorium pendidikan (PLP) dan tenaga administrasi. Mahasiswa dan dosen yang menggunakan laboratorium dan bengkel selalu berkoordinasi dengan jurusan karena seluruh kegiatan laboratorium dan bengkel dikendalikan oleh jurusan. Fasilitas laboratorium dan perpustakaan sebagai sarana pendukung operasional program studi memiliki prosedur pelayanan yang harus dipatuhi oleh pengguna laboratorium dan perpustakaan.

Berkaitan dengan hasil penelitian dan pengabdian dosen kepada masyarakat program studi menyarankan setiap dosen untuk mempublikasikannya melalui jurnal local dengan berkoordinasi dengan pengelola jurnal yang dikendalikan oleh jurusan. Program studi memberikan kebebasan kepada dosen untuk mempublikasikan hasil penelitian pada jurnal – jurnal terakreditasi nasional dan internasional sesuai dengan bidang keahlian.

Seluruh administrasi dan pengelolaan keuangan dosen program studi dan tenaga kependidikan selalu dikoordinasikan oleh Ketua Program Studi secara langsung kepada Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan. Kegiatan kemahasiswaan dan pelayanan kepada mahasiswa diawasi oleh Ketua Program Studi sesuai tugas dan fungsinya berdasarkan aturan yang berlaku dan berkoordinasi langsung dengan ketua jurusan serta Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni dan bidang – bidang terkaitlainnya. Program Studi memanfaatkan seluruh kerjasama yang telah disepakati di tingkat fakultas dan universitas dengan pihak lain seperti pemberian beasiswa kepada mahasiswa, praktek kerja lapangan serta penelitian mahasiswa dan dosen. Koordinasi selalu dilakukan dengan jurusan dan Wakil Dekan yang membawahi tugas dan tanggung jawab di Bidang Akademik, Umum dan Keuangan, Kerjasama dan Perencanaan.

Sistem tata pamong Program Studi TSP telah dilaksanakan berdasarkan asas kredibel, transparan, akuntabel, bertanggungjawab, dan adil yang disesuaikan dengan tata kelola Universitas Pattimura.

(27)

26 BORANG AKREDITASI III-A Teknik Sistem Perkapalan - UNPATTI Kredibel

Sistem tata pamong program Studi TSP menerapkan asas kredibel yang ditunjukkan dengan hal-hal berikut:

1. Sistem tata pamong program studi dijalankan dalam kepemimpinan ketua program studi. Tugas ketua program studi dijabarkan dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 20 Tahun 2016, tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Pattimura.

2. Pemilihan Ketua Program Studi dipilih melalui rapat dosen di Program Studi dengan menerapkan prinsip demokrasi, terbuka, jujur, adil, bertanggungjawab dan mempertimbangkan jejak rekam calon ketua program studi yang mengacu pada Peraturan Senat Universitas Pattimura Nomor 02 Tahun 2012 tentang syarat-syarat dan tata cara pengangkatan dan pemberhentian ketua program studi, dan Keputusan Rektor Universitas Pattimura Nomor 111/J13/SK/2002 yang diubah dengan Peraturan senat Universitas Nomor 01 Tahun 2017, tentang syarat-syarat dan tata cara pemberian pertimbangan kepada rector berkenaan dengan calon yang diusulkan untuk diangkat menjadi Ketua Jurusan/Bagian, Sekretaris Jurusan/Bagian, Ketua Program Studi dan Ketua Laboratorium/Studio.

3. Ketua Kelompok Dosen Keahlian (KKDK) dipilih dan disetujui dalam rapat program studi dengan memperhatikan rekam jejak dan kompetensi dosen sebagai KKDK yang disahkan oleh Dekan.

4. Setiap awal semester selalu dilakukan rapat evaluasi dan pembebanan mata kuliah bagi dosen.

Transparan

Sistem tata pamong program Studi TSP selalu menerapkan asas transparan yang ditunjukkan dengan hal-hal berikut:

1. Informasi yang berkaitan dengan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, misalnya kegiatan penelitian yang didanai dari PNBP UNPATTI selalu disampaikan secara transparan dalam rapat dosen di program studi.

2.Sistem informasi akademik mahasiswa disampaikan secara transparan melalui pengumuman tertulis di papan pengumuman elektronik dan biasa dan penyampaian secara lisan di kelas – kelas matakuliah.

3.Ketua Program studi selalu terbuka dalam menyampaikan dana pengelolaan dan

(28)

27 BORANG AKREDITASI III-A Teknik Sistem Perkapalan - UNPATTI Akuntabel

Sistem tata pamong program Studi TSP selalu menerapkan asas akuntabel yang ditunjukkan dengan hal-hal berikut:

1. Tim Koordinasi Semester (TKS) melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan sistem pembelajaran dan pelaporan secara berkala.

2. Penyusunan laporan monev pembelajaran

Bertanggungjawab

Sistem tata pamong program Studi TSP selalu menerapkan asas bertanggungjawab yang ditunjukkan dengan hal-hal berikut:

1. Evaluasi proses pembelajaran dan kehadiran dosen dilakukan setiap awal semester. 2. Seluruh dosen diwajibkan mengisi pelaporan Beban Kinerja Dosen (BKD).

Adil

Sistem tata pamong program Studi TSP selalu menerapkan asas adil yang ditunjukkan dengan hal-hal berikut:

1. Beban mengajar kepada dosen selalu dibicarakan dalam rapat pembebanan mata kuliah setiap awal semester dan dibagi secara merata berdasarkan kualifikasi dan kompetensi dosen.

2. Setiap kali rapat Ketua Program Studi TSP selalu menyampaikan informasi tentang waktu pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat dengan memperhatikan kompetensi dan rekam jejak dosen.

3. Tim pembimbing PKL dan skripsi didiskusikan dan dilakukan secara proporsional sesuai dengan kompetensi dan beban mengajar dosen.

4. Ketua program studi memberikan teguran dan sanksi kepada dosen dan mahasiswa jika terbukti melakukan pelanggaran terhadap aturan yang berlaku.

5. Program studi menerapka npemberian penghargaan kepada seluruh sivitas akademika program studi TSP.

(29)

28 BORANG AKREDITASI III-A Teknik Sistem Perkapalan - UNPATTI 2.2 Kepemimpinan

Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.

Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi kedepan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi.Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.

Jelaskan pola kepemimpinan dalam Program Studi.

Sistem kepemimpinan Program Studi berdasarkan Undang-undang Nomor 12 pasal 1 ayat 17 yang menyatakan bahwa penyelenggaraan PS dipimpin oleh Ketua PS atau Ketua Jurusan. Ketua PS bertanggungjawab kepada pimpinan satuan pelaksanaan akademik yang membawahinya. Perencanaan Program studi mengacu pada uraian tugas pokok dan fungsi program studi dalam menyelenggaraan pendidikan seperti tercantum dalam Peraturan Akademik Universitas Pattimura tahun 2004 dan Keputusan Rektor Universitas Pattimura no : 143A/J13/SK/2004.Secara fungsional, Program Studi berada di bawah Jurusan dan secara operasional sebagai ujung tombak penyelenggara pendidikan.

Ketua Program Studi senantiasa berkoordinasi dengan pimpinan fakultas untuk mengimplementasi kebijakan-kebijakan pada tingkat fakultas dan jurusan, sebalikny amemberikan informasi dari bawah kejurusan dan fakultas. Selanjutnya mengimplentasikan program-program tersebut kepada sesame dosen program studi dan mahasiswa.

Kepemimpinan program studi meliputi :

1. Kepemimpinan operasional

Kepemimpinan Program Studi memiliki kemampuan operasional berkaitan dengan penjabaran visi, misi yang tertuang dalam program kerja program studi.

(30)

29 BORANG AKREDITASI III-A Teknik Sistem Perkapalan - UNPATTI Program kerja program studi didiskusikan dan disusun dalam suatu rapat program studi yang dipimpin oleh ketua program studi dan dihadiri oleh seluruh dosen. Selanjutnya program kerja disampaikan dalam rapat pimpinan dan disempurnakan yang selanjutnya dilaksanakan oleh seluruh sivitas akademika program studi TSP.

Kegiatan operasional program studi dipimpin langsung oleh ketua program studi dan dibantu oleh ketua-ketua KKDK, operator SISMIK/OASIS dan pengelola website program studi.

Dalam hal administrasi akademik, ketua program studi dibantu oleh kepala urusan akademik beserta staf kemahasiswaan, staf laboran dan staf ruang baca. Secara operasional, kepala urusan akademik berada di bawah kendali ketua program studi, namun secara struktural berada di bawah sub bagian akademik fakultas.

2. Kepemimpinan organisasi

Kepemimpinan Program Studi memiliki kemampuan organisasi berkaitan dengan pelaksanaan program kerja untuk mewujudkan visi dan misi sesuai tugas dan fungsinya. Perencanaan kegiatan organisasi dilakukan sesuai dengan program kerja dan dibahas di dalam rapat program studi. Monitoring dan evaluasi serta pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya secara rutin pada awal dan akhir semester dalam rapat - rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Ketua Program Studi. Kepemimpinan program studi berhasil mendorong dosen program studi TSP mendapatkan penelitian yang bersumber dari kemenristekdikti tahun 2017 dan tahun 2018, serta mampu mendorong dan mengantarkan mahasiswa program studi TSP untuk mengikuti Lomba - lomba karya tulis PKM, lomba penulisan essay di tingkat Regional dan Nasional yang tertera pada Std- 3.

3. Kepemimpinan publik

Kepemimpinan program studi telah membangun kerjasama baik di dalam Perguruan Tinggi dan di luar Perguruan Tinggi. Salah satu kerjasama yang telah dilaksanakan adalah menempatkan mahasiswa praktek kerja lapangan pada galangan kapal seperti PT. Sarana Samudra Pasific Bitung, PT. PELNI Surabaya, PT. Dumas Tanjung Perak Surabaya dan PT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Persero Jakarta. Kepemimpinan program studi juga mendorong dosen untuk

(31)

mengembangkan potensi diri yang dimiliki dan terlibat langsung di masyarakat maupun lembaga terkait di luar perguruan tinggi yang bertujuan mempengaruhi perilaku dosen dalam program studi dan memberikan pengaruh positif kepada orang lain dengan mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang berlaku seperti keterlibatan dosen sebagai anggota Badan Pembangunan Desa (BPD), keterlibatan dosen sebagai anggota pemeriksa angka kredit di Kopertis XII, keterlibatan dosen sebagai pengurus organisasi keagamaan (Pelayanan pria, Lembaga Dakwah Kampus). Selain itu, program studi juga memberikan rujukan kepada pihak luar perguruan tinggi berkaitan dengan keahlian ketenagalistrikan dosen program studi TSP untuk menjadi nara sumber dalam kuliah tamu di PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara seperti yang tertera di pada Standar 4.

2.3 Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling dalam kegiatan internal maupun eksternal.

Jelaskan sistem pengelolaan Program Studi serta dokumen pendukungnya.

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup: planning, organizing, staffing, leading dan controlling.

Planning

Program studi melakukan analisa dan identifikasi kebutuhan sehingga dapat merencanakan kerja operasional dalam program studi sesuai dengan program kerja. Seluruh kegiatan operasional yang tertuang di dalam program kerja program studi semata - mata untuk menuju pada pencapaian visi dan misi Program studi yaitu Menjadi program studi yang sanggup menjawab kebutuhan pengembangan sumber daya manusia serta penguasaan ilmu dan teknologi bidang Teknik sistem perkapalan dan kelautan secara bermutu dan berkarakter pada tahun 2024. Perwujudan visi dan misi program studi akan dicapai dengan menerapkan strategi – strategi pencapaian yang meliputi tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu, pelayanan kepada mahasiswa, bagaimana menghasilkan lulusan berkualitas yang tepat waktu dan dapat bekerja sesuai bidang keahlian serta penguatan sumberdaya manusia. Program studi merencanakan untuk mengusulkan

(32)

ke tingkat jurusan agar penggunaan laboratorium lebih ditingkatkan lagi berkaitan dengan penyediaan alat dan bahan laboratorium yang lebih memadai. Tim TKS diharapkan aktif melaksanakan tugas dan fungsinya untuk memonitoring proses pembelajaran serta mengevaluasi di akhir semester agar kualitas dan kuantitas proses pembelajaran dapat ditingkatkan.Dari segi peningkatan sumber daya manusia, program studi merencanakan setiap dosen didorong untuk menempuh studi lanjut dan mahasiswa disarankan untuk mengikuti pelatihan aplikasi software yang berlisensi. Dosen program studi direncanakan setiap tahun memiliki hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk jurnal ilmiah tingkat lokal, nasional dan international masing - masing 1 jurnal. Pelayanan kepada mahasiswa tetap mengikuti prosedur yang berlaku untuk kegiatan akademik, seperti masa perkuliahan yang direncanakan akan dimulai dan berakhir sesuai dengan kalender akademik, sedangkan kegiatan non akademik, seperti pembinaan mental kerohanian bagi mahasiswa muslim dan kristen setiap hari jumat tetap dijalankan sesuai SOP.Mahasiswa tingkat akhir diberikan kebebasan untuk memilih topik tugas akhir sesuai dengan bidang minat dan pengusulan Praktek kerja lapangan selalu dikoordinasikan dengan ketua program studi. Konseling dan bimbingan mahasiswa menjadi bagian penting untuk memecahkan masalah - masalah yang dapat mengganggu kegiatan akademik mahasiswa, seperti proses pementoran mahasiswa. Kegiatan olahraga akan dilaksanakan pada waktu - waktu tertentu disesuaikan dengan jadwal kemahasiswaan tingkat fakultas.

Organizing

Program studi melakukan pengorganisasian untuk memperlancar dan menunjang sistem pengelolaan program studi dengan mengacu pada struktur organisasi program studi. Ketua Program Studi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selalu berkoordinasi dengan Ketua Jurusan, Para Wakil Dekan dan bertanggungjawab kepada Dekan sebagai Pimpinan Fakultas. Demi kelancaran pengorganisasian kegiatan akademik dan non akademik, Ketua Program Studi membentuk tim - tim dan panitia adhoc. Diantaranya pembentukan Tim Kerja Semester (TKS) untuk mengawasi dan mengevaluasi perkuliahan setiap semester, tim kurikulum untuk meninjau, menyusun dan mengembangkan kurikulum program studi, tim perumus visi, misi, tujuan dan sasaran (VMTS) program studi, tim

(33)

penyusun borang dan evaluasi diri program studi dan tim tracer study. Tim TKS harus berperan selama masa perkuliahan berlangsung dan pelaporan dilakukan setiap akhir semester. Dari laporan yang dibuat dapat dilihat kemajuan dan hambatan selama perkuliahan, kesesuaian materi perkuliahan dengan RPS mata kuliah, waktu perkuliahan, kondisi ruangan kuliah, proses perkuliahan, kehadiran mahasiswa, kehadiran dosen, pemberian tugas, pelaksanaan ujian.

Untuk menghasilkan lulusan berkualitas yang tepat waktu, program studi, dalam 5 (lima) tahun terakhir Program Studi Teknik Sistem Perkapalan telah melakukan peninjauan kurikulum. Peninjauan ini dilakukan berdasarkan hasil tracer study yang dilakukan terhadap alumni dan pengguna lulusan (stake holder) serta mempertimbangkan usulan dan masukan dari tim kurikulum. Hasil tinjauan tersebut adalah menggabungkan 2 (dua) mata kuliah menjadi 1 (satu) mata kuliah dengan alasan kedua mata kuliah tersebut merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dan ditawarkan dalam 1 semester pembelajaran. Tinjuan lainnya adalah mata kuliah yang sebelumnya menjadi mata kuliah pilihan dirubah statusnya menjadi mata kuliah wajib karena mata kuliah tersebut menjadi dasar keahlian utama di dunia kerja. Hasil tinjauan ini tertera pada standar 5.

Tim perumus VMTS, tim penyusunan borang akreditasi evaluasi diri dan tim tracer study berperan dalam pembuatan borang akreditasi dan evaluasi diri program studi. Hasil pekerjaan ketiga tim ini dapat memberikan masukan terhadap perkembangan program studi yang meliputi VMTS, tata pamong, mahasiswa dan alumni, sumber daya manusia, pendanaan dan kegiatan penelitian pengabdian masyarakat.

Ketua program studi juga selalu mengkoordinasikan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat kepada seluruh dosen program studi dan fakultas.

Menyangkut pendaftaran ulang mahasiswa di setiap awal semester, ketua program studi dibantu oleh tenaga kependidikan, dalam hal ini operator sismik/oasis untuk melengkapi pendataan ulang mahasiswa. Pada saat masa perkuliahan dimulai, seluruh kelengkapan penunjang perkuliahan di ruang kuliah seperti spidol, penghapus, white board dan daftar hadir disiapkan atas koordinasi ketua program studi dengan bagian perlengkapan fakultas. Sementara proyektor dan laptop telah tersedia di program studi. Kemudian pelaksanaan ujian semester akan

(34)

33 BORANG AKREDITASI III-A Teknik Sistem Perkapalan - UNPATTI dikoordinasikan antara ketua program studi dengan panitia pelaksanaan ujian semester berdasarkan SK Dekan.

Pelayanan pengusulan praktek kerja lapangan bagi mahasiswa tingkat akhir menjadi tanggung jawab Ketua program studi untuk mendistribusikan mahasiswa ke lokasi - lokasi praktek yang memadai, seperti PT. Sarana Samudra Pasific Bitung, PT. PELNI Surabaya, PT. Dumas Tanjung Perak Surabaya dan PT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Persero Jakarta. Ketua program studi selalu melakukan koordinasi dengan alumni dan atau pengguna lulusan berkaitan dengan pengusulan lokasi praktek kerja lapangan.

Ketua program studi juga memiliki tanggung jawab penuh dalam proses pengusulan ujian akhir mahasiswa dimana ketua program studi merampungkan dan mengecek seluruh kesiapan mahasiswa untuk siap diusulkan melakukan proses ujian sarjana seperti ketuntasan perkuliahan berupa pemenuhan jumlah sks kelulusan dan kelengkapan administrasi.

Staffing

Program studi membentuk tim-tim khusus untuk membantu penyelenggaraan kegiatan akademik, seperti tim TKS, Tim Kurikulum, tim perumus visi, misi, tujuan dan sasaran (VMTS) program studi, tim penyusun borang dan evaluasi diri program studi dan tim tracer study.

Program studi juga membentuk kelompok – kelompok dosen keahlian (KDK), dimana ketua kelompok dosen keahlian akan mengatur distribusi matakuliah secara proporsinal bagi dosen, distribusi pembimbingan praktek kerja lapangan, pembimbingan tugas akhir/skripsi, mendelegasikan dosen dengan keahlian yang sama untuk membimbing mahasiswa dalam rangka keikut sertaan dalam lomba – lomba karya ilmiah mahasiswa, lomba penulisan essay, serta kompetisi – kompetisi lainnya.

Ketua Program studi selalu memberikan arahan, mengontrol dan mengawasi fungsi tenaga administrasi agar selalu mengisi dan memperbaharui data tentang perkembangan mahasiswa setiap semester.

(35)

34 BORANG AKREDITASI III-A Teknik Sistem Perkapalan - UNPATTI Leading

Ketua Program studi memilih dan menempatkan setiap dosen dalam tim - tim khusus sebagai ketua dan anggota bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada setiap dosen untuk mengembangkan potensi diri dalam hal organisasi, kepemimpinan dan bertanggung jawab dalam suatu tim kerja.

Controlling

Ketua Program studi menjalankan fungsi pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan akademik dan non akademik. Proses pengawasan dan pengendalian serta koreksi dapat dilakukan terhadap :

1. Kinerja dosen untuk memenuhi tuntutan Tridharma perguruan tinggi,

2. Setiap kegiatan tim – tim khusus atau panitia adhoc dengan meminta pertanggungjawaban secara lisan maupun tulisan dalam rapat pleno.

3. Mengontrol proses praktek kerja lapangan, kuliah kerja nyata, tugas akhir mahasiswa sekaligus pembimbingan.

4. Kegiatan kemahasiswaan yang dikoordinir oleh Himpunan Mahasiswa TSP (HMTSP).

5. Kegiatan kemahasiswaan non akademik di dalam maupun di luar perguruan tinggi, seperti kegiatan olahraga, keterlibatan mahasiswa sebagai pengurus ataupun anggota organisasi mahasiswa.

6. Kegiatan laboratorium dan mengkoordinasikan dengan dosen mata kuliah dan jurusan.

(36)

35 BORANG AKREDITASI III-A Teknik Sistem Perkapalan - UNPATTI 2.4 Penjaminan Mutu

Bagaimanakah pelaksanaan penjaminan mutu pada Program Studi? Jelaskan. Sistem penjaminan mutu Internal (SPMI) Fakultas Teknik Univerisitas Pattimura sudah dilaksanakan sejak tahun 2010 dengan mempedomani dokumen – dokumen SPMI yang telah dihasilkan. Seiring dengan perkembangan tingkat pemenuhan sistem pengelolaan perguruan tinggi telah dilakukan revisi dokumen dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SN Dikti) Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015. Implementasi organisasi SPMI Fakultas Teknik Universitas Pattimura terdiri dari Gugus jamin Mutu (GJM), Tim Koordinasi Kegiatan Akademik (TK2A) dan Tim Koordinasi Semester (TKS).

Gugus Jaminan Mutu (GJM) adalah organ SPMI pada tingkat fakultas yang terdiri dari seorang ketua dan sekretaris dibantu 3 (tiga) orang anggota untuk membantu Wakil Dekan Bidang Akademik dalam kerangka implementasi SPMI lingkup fakultas.

Tugas pokok dan fungsi GJM adalah sebagai berikut:

1. Menyusun dan merevisi draft dokumen SPMI Fakultas yang meliputi Dokumen Kebijakan, Standar, Manual SPMI dan Formulir SPMI untuk disahkan Senat Fakultas.

2. Mengevaluasi dan merevisi Standar Operating Procedure (SOP) dokumen implementatif yang diperlukan dalam rangka implementasi kegiatan SPMI secara menyeluruh.

3. Mengupayakan implementasi seluruh dokumen SPMI dan SOP terkait secara konsisten dan berjenjang dalam koordinasi dengan Pimpinan Fakultas, Cq Wakil Dekan Bidang Akademik, Pimpinan Jurusan dan Tim Koordinasi Kegiatan Akademik (TK2A) serta dan Ketua Program Studi dan Tim Koordinasi Semester (TKS).

4. Memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan SPMI Fakluktas dalam kerjasama dengan Auditor Mutu Internal (AMI) Fakultas.

5. Merumuskan langkah – langkah perbaikan dan peningkatan SPMI Fakultas secara berkelanjutan bertolak dari hasil evaluasi internal dan masukan stake holder eksternal.

(37)

6. Memberi laporan Semesteran dan Tahunan bagi Pimpinan Fakultas dalam rangka penyusunan rencana kerja tahunan dan penentuan kebijakan terkait kepentingan re-akreditasi secara konsisten dan berkelanjutan.

7. Secara khusus mendukung implementasi kebijakan universitas bagi peningkatan mutu pembelajaran dan pendidikan yang diturunkan oleh Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP3MP) Universitas Pattimura.

Dalam melaksanakan tugasnya, GJM mengacu pada:

1. Regulasi yang dikeluarkan Kemenristekdikti, Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan, dan Direktorat Penjamina nMutu.

2. Dokumen SPMI Universitas

3. Hasil Monitoring dan evaluasi akreditasi oleh BAN-PT 4. Renstra Fakultas

5. Kebijakan Umum Fakultas

6. Kebijakan khusus Bidang Akademik.

Sistem Penjamina nMutu di tingkat Jurusan adalah Tim Koordinasi Kegiatan Akademik (TK2A). TK2A adalah organ SPMI pada tingkat jurusan yang diketuai oleh Sekretaris Jurusan secara ex-officio, dibantu seorang sekretaris dan 3 (tiga) orang dosen tetap untuk membantu Ketua Jurusan dalam menjalankan tugas koordinas ikegiatan akademik dalam kerangka implementasi SPMI pada lingkup jurusan. Adapun tugas pokok dan fungsi TK2A adalah sebagai berikut: 1. Memantau pelaksanaan kegiatan akademik mengacu pada kalender

akademik dan jadwal perkuliahan yang ditetapkan untuk setiap program studi. 2. Menindaklanjuti laporan Tim Koordinasi Semester (TKS) guna menjamin

terlaksananya perkuliahan sesuai jadwal, kontrak perkuliahan dan rencana pembelajaran semester yang ditetapkan dalam koordinasi dengan Pimpinan Jurusan masing – masing.

3. Menindaklanjuti laporan Komisi Soal Ujian guna menjamin mutu penyelenggaraan ujian dalam kesesuaian dengan RPS dan Bahan Ajar dan kepentingan peningkatan mutu pembelajaran secara berkelanjutan dalam koordinasi dengan Pimpinan Jurusan.

4. Memberi laporan akhir Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester secara berjenjang melalui Ketua Jurusan tentang penyelenggaraan kegiatan

(38)

akademik bagi perbaikan dan peningkatan mutu secara berkelanjutan.

5. Memberi masukan bagi Ketua Program Studi dan Ketua Jurusan bagi penentuan kebijakan perbaikan dan peningkatan mutu penyelenggaraan ujian secara berkelanjutan.

Dalam melaksanakan tugasnya, TK2A mengacu pada dokumen SPMI Fakultas, SOP TK2A, Jadwal Perkuliahan, Kontrak Perkuliahan dan Bahan Ajar.

Penyelenggaraan pendidikan di Program studi TSP Fakultas Teknik Universitas Pattimura berdasarkan visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi pencapaian harus memenuhi standard mutu Pendidikan sehingga menjamin mutu lulusan sesuai dengan kompetensi yang telah dijanjikan. Demi tercapainya kompetensi yang dijanjikan, maka tentunya program studi harus melaksanakan upaya peningkatan mutu Pendidikan secara konsisten dan berkelanjutan.

Program studi telah membentuk Tim Koordinasi Semester (TKS) yang berkoordinasi dengan TK2A di tingkat fakultas dan GJM di tingkat fakultas. Organisasi TKS diketuai langsung oleh Ketua program studi secara ex officio, dibantu seorang sekretaris dan 3 (tiga) orang dosen tetap dan para ketua Angkatan Kuliah untuk menjalankan tugas koordinasi kegiatan semester dalam kerangka implementasi SPMI pada lingkup program studi.

Tim koordinasiSemester (TKS) memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:

1. Memantau pelaksanaan setiap kegiatan perkuliahan dengan mengacu pada jadwal kuliah yang ditetapkan untuk setiap program studi serta kontrak perkuliahan dan rencana pembelajaran semester (RPS) yang ditetapkan Pengajar/Tim Pengajar untuk setiap matakuliah.

2. Mengevaluasi dan menempuh langkah – langkah koordinatif demi menjamin terlaksananya perkuliahan sesuai jadwal, kontrak perkuliahan dan rencana pembelajaran semester yang ditetapkan.

3. Memberikan laporan tentang pelaksanaan perkuliahan dan upaya koordinatif yang telah ditempuh bagi kebutuhan evaluasi dan penentuan kebijakan penataan proses perkuliahan secara bertahap, menyeluruh dan berkelanjutan kepada untuk disampaikan.

4. Memberi masukan bagi Ketua Jurusan bagi penentuan kebijakan perbaikan dan peningkatan mutu perkuliahan secara berkelanjutan.

(39)

38 BORANG AKREDITASI III-A Teknik Sistem Perkapalan - UNPATTI Pola manajemen SPMI di Program Studi TSP dilakukan dengan pendekatan model PPEPP, yaitu

• Penetapan Standar • Pelaksanaan Standar

• Evaluasi Pelaksanaan Standar • Pengendalian Pelaksana Standar • Peningkatan Standar

Dengan model PPEPP ini, program studi melalui fakultas menetapkan terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai melalui penetapan standar. Kemudianstandar yang telah ditetapkan dilaksanakan dalam bentuk kegiatan akademik dan non akademik. Seluruh kegiatan tersebut akan dipantau dan dievaluasi dan dikembangkan kearah yang lebih baik. Salah satu bentuk evaluasi terhadap program studi adalah audit. Pengendalian Pelaksanaan standard mutu akan dilakukan dengan mengendalikan hasil audit yang sudah baik dan upay apeningkatan untuk hasil audit yang kurang baik. Agar menjamin evaluasi standard mutu berjalan dengan baik, maka perlunya sumber daya manusia atau auditor. Auditor yang dimintai bantuan untuk mengadakan auditor program studi adalah auditor di tingkat fakultas

(40)

2.5 Umpan Balik

Apakah program studi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran melalui umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapan dan persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan tindak lanjutnya.

Umpan Balik dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut

(1) (2) (3)

Dosen

Dilakukan pada saat: 1. Rapat Program Studi 2. Rapat KKDK

3. Rapat KDK

Dilakukan minimal 2 kali dalam satu semester.

- Pemberlakuan terhadap mata kuliah prasyarat

- Kondisi sarana dan prasarana belajar mengajar yang rusak

- Pengawasan terhadap pemenuhan mata kuliah prasyarat

- Telah dibuatkan daftar kerusakan barang

Mahasiswa

Dilakukan melalui:

1. Acara dialog dengan mahasiswa 2. Melalui masukan tertulis berupa

kuisioner

Dilakukan sekali selama satu semester.

- Penyampaian tanggapan mahasiswa terhadap proses pembelajaran (tentang dosen, waktu, materi kuliah) - Kebijakan Program Studi TSP yang

berhubungan dengan mahasiswa - Kondisi mahasiswa selama satu

semester (sakit, bermasalah,dll)

- Tanggapan dan keluhan mahasiswa terhadap dosen disampaikan pada rapat program studi - Memberikan kuesioner bagi mahasiswa untuk

menilai proses belajar mengajar di tiap akhir semester.

- Menyelesaikan setiap permasalahan mahasiswa dengan terus mendorong proses pembimbingan dari mentor.

(41)

Alumni Melalui:

1. Tracer study, dengan waktu terus menerus

2. Temu alumni, pada waktu tertentu 3. Kuliah tamu dan seminar, pada waktu

tertentu

- Kurikulum perlu disesuaikan dengan dunia kerja

- Perlu peningkatan kualitas lulusan - Peningkatan soft skill mahasiswa

- Memberikan kuesioner bagi alumni untuk mendapat masukan tentang kurikulum, sarana prasana pembelajaran.

- Memberlakukan pelaksanaan metode student centered learning (SCL).

- Mengevaluasi dan menyesuaikan kurikulum untuk menetapkan yang baru

- Kegiatan Pelatihan - Kuliah Tamu - Kerja sama Pengguna lulusan

Melalui:

1. Kuliah Tamu dan seminar, pada waktu tertentu.

- Evaluasi mata kulaih yang dibutuhkan di dunia kerja.

- Memberikan kuesioner bagi pengguna lulusan, untuk mendapat masukan tentang kurikulum sesuai perkembangan dunia kerja.

- Evaluasi mata kuliah per Kelompok Dosen

Keahlian dan penataan kurikulum yang dibutuhkan di dunia kerja.

(42)

2.6 Keberlanjutan

Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini, khususnya dalam hal:

a. Upaya untuk peningkatan minat calon mahasiswa:

Dalam rangka meningkatkan minat calon mahasiswa belajar di PS Teknik Sistem Perkapalan, dilakukan sosialisasi ke SMA-SMA dan SMK-SMK di kota Ambon dan sekitarnya. Sosialisasi dilakukan melalui kunjungan dan ceramah langsung, serta menyebarkan leaflet program studi ke SMA/SMK. Dalam 3 tahun terakhir, Program Studi TSP turut aktif mengikuti seminar dan lomba - lomba karya ilmiah di antaranya Indonesia Ocean Student Summit (IOSS), International Engineering Student Conference (IESC), Archipelago Essay Competition 2017, Lomba Karya Tulis PKM Tingkat Nasional. Lomba Penelitian Transportasi Regional IX Nasional dan sebagainya sebagai mana tertera pada komponen Standar 3. Selain itu, Himpunan Mahasiswa Program Studi juga aktif menyelenggarakan kegiatan lomba penulisan essay tingkat nasional dan tingkat SMA, dari kegiatan - kegiatanini, secaratidaklangsung Program Studi TSP dikenal oleh masyarakat sehingga mamp umeningkatkan animocalon mahasiswa.

b. Upaya peningkatan mutu manajemen:

Upaya peningkatan mutu manajemen dilakukan berdasarkan visi, misi program studi, yang diimplementasikan melaluiaturan-aturan di dalam PS yang mengacu pada aturan-aturan universitas, target pendidikan dosen, PBM, meminimalkan waktu studi mahasiswa dan pembebanan mata kuliah bagi dosen sesuai dengan keahlian dosen.

c. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan:

Upaya peningkatan mutu lulusan dilakukan melalui peningkatan kualitas materi kuliah, pelaksanaan metode mengajar dari teacher centered learning(TCL) ke student centered learning (SCL), diskusi-diskusi dan tugas kelompok, problem solving. Juga peningkatan peralatan laboratorium dan pelaksanaan penelitian bersama dosen-mahasiswa.

(43)

42 BORANG AKREDITASI III-A Teknik Sistem Perkapalan - UNPATTI d. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan:

Hubungan kemitraan antara PS Teknik Sistem Perkapalan dengan lembaga terkait secara formal ada, dan hubungan kemitraan formal tersebut dilakukan baik oleh Fakultas Teknik, maupun staf Dosen TSP.Selain itu mengirimkan mahasiswa untuk melaksanakan Praktek KerjaLapangan (PKL), magang, pada instansi terkait,seperti adalah: PT. Sarana Samudra Pasific Bitung, PT. PELNI Surabaya, PT. Dumas Tanjung Perak Surabaya dan PT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Persero Jakarta, PT. Dok Kelapa Dua Bitung, PT. Dok Bandar Abadi Batam, PT. Dok Karya Teknik Utama Batam dan PT. Dok Adi Luhung Madura.

e. Upaya dan prestasi memperoleh dana penelitian:

Upaya untuk memperoleh dana penelitian sejak tahun 2016 sampai 2019 telah dilakukan dan hasilnya adalah terdapat beberapa staf dosen yang lulus seleksi untuk memperoleh dana penelitian dari Kemenristekdikti, APBD Provinsi Maluku dan PNPB dan DIPA Unpatti. Selain itu penelitian juga bersifat mandiri dari dosen.