• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Efektivitas Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Sambung Rambat (Mikania cordata (Burm.f.) B.L.Rob.) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Efektivitas Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Sambung Rambat (Mikania cordata (Burm.f.) B.L.Rob.) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

UJI EFEKTIVITAS SEDIAAN GEL EKSTRAK

ETANOL DAUN SAMBUNG RAMBAT (

Mikania

cordata

(Burm.f.) B.L.Rob.) TERHADAP

PENYEMBUHAN LUKA SAYAT

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

LANNY PERMATA SARI NASUTION

NIM 131524034

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

UJI EFEKTIVITAS SEDIAAN GEL EKSTRAK

ETANOL DAUN SAMBUNG RAMBAT (

Mikania

cordata

(Burm.f.) B.L.Rob.) TERHADAP

PENYEMBUHAN LUKA SAYAT

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

LANNY PERMATA SARI NASUTION

NIM 131524034

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

UJI EFEKTIVITAS SEDIAAN GEL EKSTRAK

ETANOL DAUN SAMBUNG RAMBAT (

Mikania cordata

(Burm.f.) B.L.Rob

.

) TERHADAP PENYEMBUHAN

LUKA SAYAT

OLEH:

LANNY PERMATA SARI NASUTION NIM 131524034

Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

Pada tanggal: 23 November 2015

Medan, Januari 2016

Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga, M.S., Apt NIP 195504241983031003

Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga, M.S., Apt NIP 195504241983031003

Drs. Suryanto, M.Si., Apt NIP 196106191991031001

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan anugerah dan kemurahan-Nya sehingga penulis dapat meyelesaikan skripsi yang berjudul Efektivitas Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Sambung Rambat (Mikania Cordata (Burm.f.) B.L.Rob.) terhadap Penyembuhan Luka Sayat. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Farmasi dari Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

(5)

Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus dan tak terhingga kepada orang tua penulis yang tiada hentinya mendoakan, memberikan semangat, dukungan dan berkorban dengan tulus ikhlas bagi kesuksesan penulis, kepada semua teman-teman yang selalu memberikan dukungan selama penulis melakukan penelitian.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih belum sempurna, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaannya. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya dibidang farmasi dan berguna bagi alam semesta.

Medan, Januari 2016 Penulis,

(6)

UJI EFEKTIVITAS SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL DAUN SAMBUNG RAMBAT (Mikania cordata (Burm.f.) B.L.Rob.)

TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT

Abstrak

Latar Belakang: Sambung rambat (Mikania cordata (Burm.f.) B.L.Rob.) termasuk jenis gulma yang terdapat di perkebunan kelapa sawit dan karet. Tumbuhan ini secara tradisional telah digunakan sebagai obat untuk mengatasi bengkak, disentri, gatal-gatal, tukak lambung, batuk, sakit mata, sakit kepala dan mengobati luka. Metabolit sekunder yang terdapat pada tumbuhan ini dapat membantu proses penyembuhan luka.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi ekstrak etanol daun sambung rambat dalam bentuk sediaan gel dan menguji efektivitasnya terhadap penyembuhan luka.

Metode: Serbuk daun sambung rambat dimaserasi dengan pelarut etanol 80%. Maserat yang diperoleh diuapkan dengan alat rotary evaporator (±500C) dan bantuan vakum, kemudian dilakukan pengeringan beku dengan freeze dryer suhu -400C. Terhadap serbuk simplisia dan ekstrak etanol daun sambung rambat (EEDSR) dilakukan karakterisasi dan skrining fitokimia. Ekstrak yang diperoleh diformulasi menjadi sediaan gel berbasis HPMC dengan konsentrasi 0,5, 1, 1,5, 2 dan 2,5%. Sediaan gel diuji efektivitasnya terhadap luka sayat pada punggung kelinci dengan diameter 2 cm dan dievaluasi sediaan gel selama 90 hari.

Hasil: Hasil skrining fitokimia serbuk simplisia dan EEDSR mengandung flavonoida, tanin, saponin, glikosida dan triterpenoid/steroid. Hasil karakterisasi simplisia dan ekstrak masing-masing diperoleh kadar air (6,66% dan 11,31%), kadar sari larut air (27,68% dan 39,68%), kadar sari larut etanol (33,83% dan 66,58%), kadar abu total (3,61% dan 2,18%) dan kadar abu yang tidak larut asam (0,64% dan 0,25%). Hasil uji efektivitas sediaan gel EEDSR terhadap penyembuhan luka sayat untuk konsentrasi 0,5, 1, 1,5, 2 dan 2,5% berturut-turut sembuh setelah pemberian gel selama 20, 19, 18, 17 dan 16 hari. Hasil statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara kelompok sediaan gel EEDSR dengan kontrol negatif yaitu 22 hari dan tanpa perlakuan sembuh selama 24 hari (p<0,05). Penyembuhan tercepat terjadi pada kelompok yang diberi gel EEDSR 2,5% dan lebih cepat menyembuhkan luka sayat pada kelinci dibandingkan betadine salep sembuh selama 17 hari. Hasil evaluasi gel EEDSR stabil dalam penyimpanan 90 hari, homogen, pH yang diperoleh 6,2-6,9. Nilai viskositas untuk basis gel, gel EEDSR 0,5, 1, 1,5, 2 dan 2,5% berturut-turut adalah 3900, 3700, 3500, 3300, 3100 dan 2900 cps.

Kesimpulan: Ekstrak etanol daun sambung rambat dapat diformulasi dalam bentuk sediaan gel dan mempercepat penyembuhan luka sayat.

(7)

EFFECTIVITY TEST OF GEL DOSAGE FORMS USING ETHANOL EXTRACT OF SAMBUNG RAMBAT (Mikania cordata (Burm.f.) B.L.Rob.)

LEAF FOR WOUND HEALING

Abstract

Background: Sambung rambat (Mikania cordata (Burm.f.) B.L.Rob.) is one type of weed that is often found in oil palm and rubber plantations. Traditionally, this plant has been used as medicine by the people to cope with the swelling, dysentery, itching, stomach ulcers, cough, sore eyes, headaches and treat wounds. Secondary metabolites contained in this plant can help the process of wound healing.

Objective: The purpose of this research was formulated ethanol extract of sambung rambat leaf in gel dosage forms and test its effectiveness on wound healing.

Method: The powder of sambung rambat’s leaf was macerated by ethanol 80%. The macerate was evaporated by using rotary evaporator (± 500C), then was dried by freeze dryer (-400

C). Simplicia powder and ethanol extract of sambung rambat (EEDSR) was characterized and screened phytochemically. The extract was formulated into dosage form by using HPMC as gel base with its concentration 0.5, 1, 1.5, 2 and 2.5%. Further preparations of gel was evaluated and then tested its effectiveness against wound with a diameter of 2 cm on a rabbit and gel was evaluated for 90 days.

Result: The result from phytochemical screening showed that the powder and EEDSR contained flavonoids, tannins, saponins, glycosides and steroid/ triterpenoid. The characterization of simplicia powder and EEDSR were obtained with water content (6.66% and 11.31%), water soluble extract content (27.68% statistics showed that there were significant differences with the negative control that was cured on 22 days and without treatment was cured on 24 days (p<0.05). The fastest healing occured in that was given 2.5% EEDSR gel and the effect of wound healing was faster than Betadine ointment which was 17 days. The evaluated result from EEDSR gel preparations were stable for 90 days in storage, homogeneous, pH values from 6.2 to 6.9. Viscosity values for base gel, gel EEDSR 0.5; 1; 1.5; 2 and 2.5% in a row were 3900; 3700; 3500; 3300; 3100 and 2900 cps.

Conclusion: Ethanol extract of sambung rambat leaf can be formulated into gel preparation and accelerates wound healing.

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN. ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 3

1.3 Hipotesis ... 3

1.4 Tujuan Penelitian ... 4

1.5 Manfaat Penelitian ... 4

1.6 Kerangka Pikir Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Uraian Tumbuhan ... 6

2.1.1 Sistematika tumbuhan ... 6

2.1.2 Nama daerah ... 6

2.1.3 Habitat ... 6

(9)

2.1.5 Kandungan kimia ... 7

2.1.6 Khasiat tumbuhan ... 7

2.2 Ekstraksi ... 7

2.2.1 Metode-metode ekstraksi ... 8

2.3 Gel ... 9

2.3.1 Hidroksi propil metil selulosa ... 10

2.3.2 Propilen glikol ... 11

2.3.3 Metil paraben ... 12

2.3.4 Propil paraben ... 13

2.4 Kulit ... 13

2.4.1 Epidermis ... 14

2.4.2 Dermis ... 15

2.4.3 Subkutis... 15

2.5 Luka ... 16

2.6 Penyembuhan Luka ... 19

2.7 Pengaruh Senyawa Kimia Tumbuhan terhadap Penyembuhan Luka 21 2.7.1 Flavonoid ... 21

2.7.2 Tanin ... 21

2.7.3 Saponin ... 21

2.7.4 Terpenoid/steroid ... 22

BAB III METODE PENELITIAN... 23

3.1 Alat dan Bahan ... 23

(10)

3.1.2 Bahan-bahan ... 23

3.2 Hewan Percobaan... 24

3.3 Pengumpulan dan Pengolahan Sampel ... 24

3.3.1 Pengumpulan sampel ... 24

3.3.2 Identifikasi tumbuhan ... 24

3.3.3 Pengolahan sampel ... 24

3.4 Pembuatan Ekstrak ... 24

3.5 Skrining Fitokimia ... 25

3.5.1 Pemeriksaan alkaloid ... 25

3.5.2 Pemeriksaan flavonoid ... 25

3.5.3 Pemeriksaan tanin ... 26

3.5.4 Pemeriksaan glikosida ... 26

3.5.5 Pemeriksaan saponin ... 26

3.5.6 Pemeriksaan steroida/triterpenoida ... 27

3.6 Karakteristik Simplisia dan Ekstrak ... 27

3.6.1 Penetapan kadar air ... 27

3.6.2 Penetapan kadar sari yang larut dalam air ... 28

3.6.3 Penetapan kadar sari yang larut dalam etanol ... 28

3.6.4 Penetapan kadar abu total ... 28

3.6.5 Penetapan kadar abu yang tidak larut dalam asam ... 29

3.7 Pembuatan Formula Sediaan ... 29

3.7.1 Pembuatan basis gel ... 29

3.7.2 Komposisi formula ... 29

(11)

3.9 Evaluasi Formula ... 31

3.9.1 Pemeriksaan stabilitas fisik sediaan ... 31

3.9.2 Pemeriksaan homogenitas sediaan ... 32

3.9.3 Pemeriksaan pH ... 32

3.9.4 Penentuan viskositas sediaan ... 32

3.10 Analisis Data ... 33

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 34

4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan ... 34

4.2 Hasil Ekstraksi ... 34

4.3 Hasil Skrining Fitokimia ... 34

4.4 Hasil Karakterisasi Simplisia dan Ekstrak Daun Sambung Rambat 35 4.5 Hasil Uji Efektivitas Penyembuhan Luka Sayat ... 36

4.6 Evaluasi Sediaan ... 41

4.6.1 Hasil pemeriksaan stabilitas fisik ... 41

4.6.2 Hasil pengamatan homogenitas sediaan ... 43

4.6.3 Hasil penentuan pH sediaan ... 43

4.6.5 Hasil penentuan viskositas sediaan ... 44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 46

5.1 Kesimpulan ... 46

5.2 Saran... 46

DAFTAR PUSTAKA ... 47

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.1 Kerangka pikir penelitian ... 5

2.1 Rumus bangun HPMC ... 11

2.2 Rumus bangun propilen glikol ... 11

2.3 Rumus bangun metil paraben ... 12

2.4 Rumus bangun propil paraben ... 13

2.5 Struktur kulit ... 14

2.2 Penyembuhan primer ... 17

2.3 Penyembuhan sekunder ... 18

3.1 Perhitungan diameter luka sayat ... 31

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Komposisi formula gel EEDSR ... 30

4.1 Hasil skrining fitokimia serbuk simplisia dan EEDSR ... 35

4.2 Hasil karakterisasi simplisia dan ekstrak ... 35

4.3 Data pengurangan luka ... 37

4.4 Data pemeriksaan sediaan gel EEDSR secara fisik ... 41

4.5 Hasil pengamatan perubahan konsistensi, warna dan bau sediaan gel ... 42

4.6 Data pengamatan homogenitas sediaan ... 43

4.7 Data pengukuran pH ... 43

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Hasil identifikasi tumbuhan sambung rambat ... 54

2 Gambar tumbuhan dan daun segar sambung rambat ... 55

3 Gambar simplisia dan serbuk daun sambung rambat ... 56

4 Bagan alur penelitian ... 57

5 Perhitungan karakterisasi simplisia dan ekstrak ... 60

6 Sediaan gel ... 65

7 Homogenitas sediaan ... 66

8 Perhitungan viskositas ... 67

9 Surat ijin penggunaan hewan uji ... 68

10 Data pengukuran diameter luka sayat ... 69

11 Data rata-rata hasil pengukuran diameter luka ... 71

12 Gambar perubahan diameter luka sayat ... 72

13 Hasil uji statistik deskriptif ... 81

14 Hasil variansi ANOVA ... 87

Referensi

Dokumen terkait

apakah dengan jogging dan pola makan yang baik dapat. mempertahankan tekanan darah dan gula darah dalam

Konsep tersebut tercantum dalam perjanjian kerjasama antara perusahaan dengan peternak, dimana kedua perusahaan mempunyai peranan yang sama yaitu menyediakan sarana

Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun. 1977 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara

Setiap kelompok mahasiswa membuat ringkasan (minimal 5 halaman) yang bersumber dari beberapa artikel ilmiah atau prosiding/seminar yang terkait dengan

bahwa untuk melakukan pergeseran anggaran antar obyek belanja dan antar rincian obyek belanja dalam obyek belanja sesuai dengan usulan beberapa Satuan Kery'a

The Technical Commission VIII, which deals with Remote Sensing (RS) Applications and Policies received the highest number of submissions (435) and with (252) of

(1) Setiap badan atau perorangan yang melakukan pengambilan air bawah tanah sebagaimana dimaksud pada Pasal 9 ayat (1) Peraturan Daerah ini, berkewajiban

Penelitian ini dirancang untuk melakukan pendugaan dampak pertanian terhadap kualitas perairan mata air Kuluhan dan Jabung beserta sungai alirannya berdasarkan