• Tidak ada hasil yang ditemukan

Baris dan deret aritmatika dalma kehidup (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Baris dan deret aritmatika dalma kehidup (2)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Baris dan deret aritmatika dalma kehidupan

Besarnya penerimaan P.T Cemerlang dari hasil penjualan barangnya Rp. 720 Juta pada tahun kelima dan Rp. 980 juta pada tahun ke tujuh. Apabila perkembangan penerimaan penjualan tersebut berpola seperti deret hitung berapa perkembangan penerimaannya pertahun? Berapa besar penerimaan pada tahun pertama dan pada tahun keberapa penerimaannya sebesar Rp. 460 Juta?

Jadi penerimaan pada tahun pertama adalah Rp. 200 Juta

Penerimaan Tahun Ke-n = 460

Jadi jumlah penerimaan sebesar Rp. 460 juta terjadi pada tahun ketiga

Perusahaan keramik menghasilkan 5.000 buah keramik pada bulan pertama produksinya. Dengan adanya penambahan tenaga kerja, maka jumlah produk yang dihasilkan juga ditingkatkan. Akibatnya, perusahaan tersebut mampu menambah produksinya sebanyak 300 buah setiap bulannya. Jika perkembangan produksinya konstan setiap bulan, berapa jumlah keramik yang dihasilkannya pada bulan ke 12 ?. Berapa buah jumlah keramik yang dihasilkannya selama tahun pertama produksinya ?

Jawab :

Jumlah keramik yang dihasilkannya pada bulan ke 12 U12 = a + (n – 1)

b

= 5.000 + (12 – 1) 300 = 5.000 + (11) 300 = 5.000 + 3.300 = 8.300

(2)

Jumlah keramik yang dihasilkan dalam satu tahun pertama. S12 = n/2 (a + U12 )

= 12/2 (5.000 + 8.300) = 6 (13.300)

= 79.800

tabungan Bagus dari menyisihkan uang jajannya adalah sebesar Rp. 35.000 pada bulan kelima dan sebesar Rp. 45.000 pada tahun ketujuh. Apabila Bagus menabung secara konstan dari bulan ke bulan, pada bulan ke berapa tabungannya mencapai Rp. 50.000 ?

Jawab :

S7 = 1,8 miliar 45.000 = a + 6b S5 = 1,2 miliar 35.000 = a + 4b

-b = 5.000

Sehingga perkembangan penerimaan perusahaan tersebut per tahun : Rp. 300.000.000, Adapun penerimaan pada tahun pertama adalah :

a + 4b = 35.000 a + 4(5.000) = 35.000 a + 20.00 = 35.000 a = 15.000

Pada tahun pertama perusahaan tersebut belum memperoleh penerimaan. Adapun penerimaan sebesar 2,7 miliar diterimanya pada tahun :

Sn = a + (n-1) b 50.000 = 0 + (n-1) 5.000 50.000 = 0 + 5.000n – 5.000 50.000 + 5.000 = 5.000n

n = 11

Jadi penerimaan sebesar Rp. 2,7 miliar diterima perusahaan pada tahun ke-11

APLIKASI DALAM ILMU EKONOMI BISNIS

Deret dalam Mengukur Pertumbuhan Penduduk

Menurut Robert Malthus, dalam mengukur Pertumbuhan Penduduk mengikuti Barisan Geometri (Ukur), sedangkan Pertumbuhan Pangan mengikuti Barisan Aritmatika (Hitung).

(3)

Dimana : Pt = Jumlah penduduk pada periode t Pi = Jumlah penduduk pada awal periode r = pertumbuhan penduduk (%)

t = Selisih waktu pada awal periode hingga periode t

Contoh:

Di Kota A pada tahun 2000 jumlah penduduknya sebnayak 2.000.000 jiwa dab menurut historis perhitungan tingkat pertumbuhan penduduknya sebesar 2% / tahun. Berapa jumlah penduduk di Kota A tahun 2004?

Barisan dalam Usaha Bisnis

Penerapan barisan bagi dunia bisnis yang lebih sesuai adalah Barisan Aritmatika. Karena apabila diukur dengan barisan geometri, variabel-variabel ekonomi seperti biaya produksi, modal, pendapatan, tenaga kerja akan kesulitan untuk mengikutinya dalam arti segera memenuhinya. Contoh: Stok barang PT. X pada bulan 1 sampai dengan 10, setelah dihitung rata-rata permintaan barang tersebut ialah 7. Berapakah stok barang pada bulan ke-6

Deret dalam Mengukur Bunga Majemuk

Model deret untuk bunga majemuk (Bunga berbunga) ialah baris geometri khususnya bagi hutang piutang. Hal ini berlaku bagi dunia perbankan. Transaksi dengan model ini disebut kredit.

Rumus:

Rumus ini untuk kredit system pembayaran suku bunga yang dibayarkan setahun sekali. Sebaiknya jika suku bunga dibayarkan lebih dari satu kali dalam setahun rumusnya menjadi:

Contoh :

Referensi

Dokumen terkait

Dari suatu barisan aritmatika, suku ketiga adalah 36, jumlah suku kelima dan ketujuh adalah 144.. Jumlah sepuluh suku pertama deret tersebut

Ciri umum barisan aritmatika adalah selisih dari setiap suku dengan suku sebelumnya selalu sama, yang biasa disebut dengan beda atau ‘b’.. Sebagai contoh, 3, 6, 9, 12, … ,

➢ Peserta didik mengolah informasi dari materi barisan dan deret aritmatika hasil kegiatan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi

Jika suku ke-3 bernilai 2p dan suku ke-2 dikurangi suku ke-4 sama dengan p 2 , maka rasio barisan tersebut adalah ….... Tiga buah bilangan membentuk barisan geometri idan

Barisan aritmatika adalah barisan bilangan yang mempunyai beda atau selisih yang tetap antara dua suku barisan yang berurutan.  Diketahui barisan bilangan:.. Barisan

Geometri Rasio Suku ke-n Jumlah suku ke-n Suku tengah Ut Jika diantara dua suku barisan aritmatika disisipkan k buah suku sehingga membentuk barisan geometri baru maka rasio barisan

Menganalisis penyelesaian masalah kontekstual pada barisan aritmatika 3.6..5 Menganalisis penyelesaian masalah kontekstual pada deret aritmatika 4.6.1 Memecahkan masalah kontekstual

Sepuluh soal matematika mengenai barisan dan deret aritmatika serta geometri untuk siswa kelas