• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

ST RAT EGI M AN AJ EM EN SU M BER DAY A M AN U SI A

Oleh: Surat no, S.Ag., M AP.

Abstraction

Theory of M anagem ent hum an resource em phasize t hat confession and appreciat ion of st anding and

prest ige hum an being represent t he right s all very basal em ployees in charact er w hich in t urn claim t he

dem ocrat ic st yle m anajerial. reward Finansial w hich how ever is level of will not a lot of it s m eaning if t he

rew ard do not at t he sam e t im e by sat isfying various ot her requirem ent and im port ance is w hich in

charact er non finansial.

Pengertian

M anajem en adalah proses pendayagunaan bahan baku dan sum ber daya m anusia unt uk m encapai

t ujuan-t ujuan yang dit et apkan. Proses ini melibat kan organisasi, arahan, koordinasi dan evaluasi

orang-orang guna m encapai t ujuan-t ujuan t ersebut . Esensi m anajem en adalah akt ivit as bekerja dengan orang-orang

lain agar m encapai berbagai hasil. M elalui m anajem en dilakukan proses pengint egrasian berbagai

sum ber daya dan t ugas unt uk m encapai berbagai t ujuan organisasi yang t elah dit ent ukan.

St rat egi m anajem en sum ber daya m anusia adalah rum usan mendasar mengenai pendayagunaan

sum ber daya m anusia sebagai usaha m em pert ahankan dan m eningkat kan kem am puan t erbaik (prim a)

sebuah perusahaan/ indust ri unt uk m enjadi kom pet it or (pesaing) yang m am pu m em enangkan dan

m enguasai pasar, m alalui t enaga kerja yang dimilikinya.

Dan m anajem en st rat egi merupakan suat u proses yang dinam ik karena ia berlangsung secara t

erus-m enerus dalaerus-m suat u organisasi. Set iap st rat egi selalu erus-m eerus-m erlukan peninjauan ulang dan bahkan

m ungkin perubahan dim asa depan, salah sat u alasan ut am a m engapa demikian halnya ialah karena

kondisi yang selalu berubah-ubah pula. Dengan perkat aan lain st rat egi m anajem en dim aksudkan agar

organisasi m enjadi sat uan yang m am pu m enam pilkan kinerja t inggi karena organisasi yang berhasil

adalah organisasi yang t ingkat efekt ivit as dan produktivit asnya m akin lam a m akin t inggi. Hanya dengan

dem ikianlah t ujuan dan berbagai sasarannya dapat t er capai dengan hasil yang m em uaskan.

Ciri-ciri organisasi berkinerja tinggi

Pada dasarnya, m anajem en st rat egi yang berhasil m engelola organisasi unt uk m enjadikan organisasi

yang dipim pinnya m enjadi organisasi berkinerja t inggi dan mem punyai daya saing yang t inggi. Ciri-ciri

ut am a organisasi berkinerja t inggi, ialah:

Pert am a organisasi berkinerja t inggi mem punyai arah yang jelas unt uk dit em puhnya. Arah t ersebut

t ercerm in pada visi yang dimiliki oleh para m anajer dalam organisasi t ent ang mau kem ana organisasi

akan dibaw a di m asa depan dan m engapa. Para m anajer dalam organisasi m em iliki keberanian

m engam bil resiko “ m em asuki m edan baru” dan t idak r agu-ragu m eninggalkan cara kerja, m et ode, t eknik

dan kult ur lam a apabila dipandang bahw a hal-hal t ersebut t idak sesuai lagi dengan t unt ut an int ernal dan

ext ernal yang baru pula.

Kedua m anajemen yang berhasil m enjadikan organisasi berkinerja t inggi selalu berupaya agar dalam

organisasi t ersedia t enaga-t enaga berpenget ahuan, ahli dalam bidangnya dan ket eram pilan t inggi

disert ai dengan oleh sem angat kewirausahaan. M anajer dem ikian sangat peka t erhadap kebut uhan dan

perilaku para pengguna produk yang dihasilkannya berart i berusaha m em aham i

kecenderungan-kecenderungan yang t erjadi dipasaran. Tidak kalah pent ingnya ialah kecekat an m ereka unt uk

m em anfaat kan set iap peluang yang t im bul. M anajer yang efekt if dan berhasil selalu berupaya m encari

cara kerja yang lebih efektif dan efisien sum ber gagasan unt uk perbaikan pun digalinya dari berbagai

pihak, t erm asuk para pelanggan dan nasabahnya. Pendekat annya dalam pelaksanaan t ugas bersifat

(2)

kegagalan dipandangnya sebagai keberhasilan yang t ert unda dan oleh karena it u t idak t akut

m enghadapi kekurang berhasilan dan m encobanya lagi sehingga keberhasilan diraihnya.

Ket iga pada organisasi berkinerja t inggi, para m anajernya m em buat kom it men kuat pada suat u rencana

aksi st rat egi, yait u rencana aksi yang diharapkan mem buahkan keunt ungan finansial yang m em uaskan

dan yang m enem pat kan organisasi pada posisi bersaing yang dapat dihandalkan. Para m anajer

organisasi bisnis yang berhasil mem andang keunggulan kom pet it if lebih baik lagi apabila bersifat

dom inan sebagai kunci unt uk m eraih keunt ungan yang lebih t inggi dan kinerja t inggi yang berkelanjut an.

Keem pat orient asi suat u perusahaan berkinerja t inggi adalah “ hasil” dan mem iliki kesadaran yang t inggi

t ent ang pent ingnya efekt ifit as dan produkt ivit as yang m eningkat . Bagi m ereka m encapai sasaran t epat

pada w akt u yang dit et apkan m erupakan hal yang sangat pent ing. Oleh karena it ulah m ereka bersedia

m em bayar t inggi t enaga kerja yang m em iliki penget ahuan, ket eram pilan dan kem am puan yang secara

kualit at if m em enuhi persyarat an yang t elah dit et apkan, apalagi bila kualit at if t ersebut disert ai oleh

perilaku yang posit if sepert i loyalit as, dedikasi, kem auan bekerja sam a dan kesediaan m enerim a

t anggung jaw ab yang lebih besar ket im bang kem am puan m enunt ut hak.

Kelim a salah sat u sifat pent ing yang dim iliki oleh para m anajer yang berhasil ialah kesediaannya

m em buat kom it m en yang mendalam pada st rat egi yang t elah dit ent ukan dan berupaya bersam a seluruh

kom ponen organisasi lainnya agar st rat egi t ersebut m em buahkan hasil yang diharapkan. M anajemen

yang efekt if pada um um nya berusaha m em ahami persyarat an-persyarat an int ernal apa yang harus

t erpenuhi agar im plem ent asi st rat egi berhasil.

Kem udian hal yang sangat pent ing bagi pert umbuhan dan kesejaht eraan perusahaan adalah

kem am puannya meraih dan m em pert ahankan keunggulan kom pet it if salah sat u cara m elakukan hal ini

adalah m elalui inisiatif st rat egi, inisiat if st rat egi adalah kem am puan melakukan pengendalian at as

perilaku st rat egi dalam indust ri dim ana perusahaan it u berkom pet isi. Sam pai dim ana organisasi

m engam bil inisiat if, pesaingnya akan m em berikan t anggapan dan dengan dem ikian bakal m em ainkan

peran yang reakt if dari pada produkt if. Perusahaan yang m enggenggam perusahaan keunggulan st rat egi

akan m engendalikan sendiri keunt ungan m ereka. Pada t ingkat dimana perusahaan meraih keunt ungan,

sulit bagi pesaing unt uk m enggesernya. Perusahaan t ersebut t et ap akan m em egang kendali lebih lama

dan bakal lebih efekt if. Konsep keunggulan kom pet it if dilukiskan oleh port er sebagai esensi dari st rat egi

bersaing. Ada t iga st rat egi bersaing yang dapat digunakan oleh organisasi untuk mendapat kan

keunggulan kom pet it if:

Strategi Inovasi

Inovasi pada dasarnya berart i pem baharuan, yang bersum ber dari kreativit as dan inisiatif dalam proses

berpikir yang produkt if. Pelat ihan dalam st rat egi ini adalah unt uk m ew ujudkan kem am puan m erespon

secara t epat sesuai dengan hasil inform asi, yang m em iliki peluang luas unt uk m elaksanakannya secara

kreat if. Dengan kat a lain st rat egi ini dipergunakan dalam pelatihan unt uk m ew ujudkan kem am puan

m engem bangkan produk dan pelayanan, baik jenis, cara m aupun kualit asnya. Kem am puan it u harus

diarahkan pada m encari dan m engem bangkan kekhususan, yang akan m em bedakan produk dan

pelayanan dari perusahaan lain yang sejenis, sebagai pesaing dan law an berkom pet isi. Tujuan ut am a

unt uk m encipt akan sesuat u yang berbeda dari yang lain, harus berpegang pada prinsip sesuai dengan

keinginan dan kebut uhan konsum en. Oleh karena it u st rat egi inovasi sangat erat hubungannya dengan

st rat egi kecepat an, bahw a pengam bilan keput usan yang akan diw ujudkan dalam t indakan bisnis secara

operasional selalu diperlukan inform asi berupa um pan balik dari konsum en. Inform asi-inform asi it u

t idak sekedar berbent uk keluhan at au koreksi-koreksi konsum en, t et api juga m engharuskan

dilakukannya penelit ian pem asaran (riset pem asaran), yang perlu dijadikan m at eri pelat ihan.

Dalam hal ini Perusahaan yang m engikut i st rat egi inovasi kem ungkinan harus m emiliki karakt erist ik

(3)

a) Pekerja-pekerja yang m enunt ut int eraksi dan koordinasi yang erat ant ara kelom pok-kelom pok

individu

b) Penilaian kinerja yang lebih m encerminkan pencapaian t ujuan berdasarkan kelom pok unt uk jangka

w akt u yang lebih panjang

c) Pekerja yang m em ungkinkan karyaw an yang m engembangkan keahlian yang dapat digunakan pada

posisi lainnya didalam perusahaan

d) Sist em kom pensasi yang m enekankan pada keadilan int ernal daripada keadilan ekst ernal m enurut

pasar

e) Tingkat gaji yang cenderung rendah, t et api m em ungkinkan karyaw an menjadi pem ilik saham dan

m em iliki keleluasaan m em ilih bauran kom ponen gaji (gaji, bonus dan hak saham ) yang m endasari

paket upah m ereka

f) Jalur-jalur karir yang lebar guna m engalakkan pengem bangan yang lebih luas keahlian-keahlian

m ereka.

Prakt ek-prakt ek sepert i ini m em ungkinkan adanya kerja sam a, perilaku ket ergant ungan sat u sam a lain

yang diarahkan ke jangka w akt u yang lebih panjang dan m em bant u adanya perkem bangan pert ukaran

ide dan pengam bilan resiko.

Strategi Peningkatan Kualitas

Disam ping peningkat an produk t idak kalah pent ing dalam upaya pengem bangan kualit as sum ber daya

m anusia, dew asa ini dilingkungan bisnis sem akin m eluas kesadaran bahwa sum ber daya m anusia

m erupakan unsur dan asset perusahaan yang paling pent ing. Art inya sem akin disadari bahw a m anusia

t idak boleh diperlakukan sebagai salah alat produksi sem at a yang posisi dan st at usnya disam akan

dengan alat -alat produksi yang lain. Berkarya dewasa ini dikait kan dengan pengakuan harkat dan

m art abat m anusia sebagai insan polit ik, insan ekonom i, insan social, dan sebagai individu yang m em iliki

jat i diri yang khas. Berangkat dari pandangan dem ikian, m anajem en t am paknya sem akin sadar bahw a

perusahaan harus berupaya unt uk m em uaskan berbagai kepent ingan dan kebut uhan para karyaw an,

baik yang sifat nya m at eri, social, st at us, psikologi dan kesem pat an unt uk bert um buh dan berkem abang.

Pem uasan berbagai kepent ingan dan kebut uhan t ersebut m em punyai aspek-aspek yang sangat rumit

dan beraneka ragam . M isalnya, syst em im balan yang dit erapkan t idak lagi m encukupi apabila hanya

dim aksudkan unt uk m em uaskan kebut uhan para karyaw an yang bersifat m at eri, sepert i dalam bent uk

upah at au gaji. Disam paing im balan berupa uang , para karyaw an m engharapkan im balan finansial t idak

langsung, im balan yang nonfinansial dan bahkan berbagai im balan yang sifat nya int rinsic, sepert i

t anggung jaw ab yang lebih besar, t ugas yang menarik dan m enant ang, diskresi dalam m emecahkan

berbagai m asalah yang dihadapi dalam pelaksanaan t ugas, perlakuan sebagai m anusia yang sudah

m at ang dan dew asa m elalui ot onom i dalam berkarya sert a pem berdayaannya m em peroleh haknya

apabila yang bersangkut an m enunaikan kew ajibannya dengan m em uaskan. Salah sat u klasifikasi

pandangan dem ikian adalah behw a para karyaw an m endam bakan t ersedianya kesem pat an unt uk

bert um buh dan berkem bang dalam berkarya.

Dan di bidang st rat egi m anajem en sum ber daya m anusia harus t ergam bar dengan jelas segala bent uk

dan jenis langkah yang harus diam bil pada t ingkat m anajem en operasional berdasarkan filsafat dan

st rat egi dasar yang m enyangkut m enejem en sum ber daya m anusia sert a t elah dit et apkan pada t ingkat

m anajem en yang lebih t inggi. Seluruh kegiat an manajem en sum ber daya m anusia berkisar pada

pengadaan, penggunaan dan pem eliharaan sum ber daya m anusia sedem ikian rupa sehingga

m endukung penam pilan kinerja organisasi yang m em uaskan. Penyelenggaraan seluruh kegiat an

m anajem en sum ber daya m anusia perlu didasarkan pada suat u syst em inform asi sum ber daya m anusia

yang handal. M asukan dalam m encipt akan syst em inform asi dim aksudkan berasal dari: a). klasifikasi

jabat an yang lengkap, b). analisis pekerjaan, c). deskrpsi t ugas, d). spesifikasi pekerjaan dan e). st andar

(4)

Disisi lain St rat egi ini bert olak dari kenyat aan bahw a keinginan dan kebut uhan m asyarakat , khususnya

konsum en set iap organisasi/ perusahaan selalu berubah ke arah kepuasan yang sem akin

m eningkat / t inggi t unt ut annya t erhadap produk (barang at au jasa) dan pelayanan yang dapat diperoleh

dengan m em bayar. Oleh karena it u t ujuan ut am a st r at egi ini dalam kegiat an pelat ihan, adalah unt uk

m ew ujudkan para pekerja yang t idak saja m em punyai kom it m en, t et api juga m emiliki kem am puan

dalam meningkat kan kualit as produk (barang at au jasa). Kemam puan it u di sat u pihak m engharuskan

dit um buhkannya sikap peka (sensit ive) t erhadap pendapat , krit ik dan keluhan konsum en, sedang

dipihak lain m aupun pula m enghim pun inform asi mengenai kualit as produk yang sam a dari pesaing

sebagai bahan pem banding.

St rat egi ini berart i juga pelat ihan harus diarahkan pada usaha m ew ujudkan kem am puan m em perkecil

dan m enghindari resiko bisnis. Dengan kat a lain peningkat a kualit as m erupakan fact or yang

berpengaruh langsung pada keberhasilan pem asaran produk (barang at au jasa). Tanpa kem am puan

m eningkat kan kualit as dalam kom petisi dengan organisasi/ perusahaan lain sebagai pesaing, akan

m enim bulkan resiko kerugian karena produk t idak akan diserap pasar. Oleh karena it ulah st rat egi ini

m enjadi sangat pent ing dalam kegiat an pelat ihan, dengan m em asukkan ke dalam kurikulum nya, m at eri

yang m em ungkinkan para pekerja kunci m em iliki kem am puan m enghindari at au m em perkecil resiko,

t erut am a m elalui perbaikan dan peningkat an kualit as produk dan pelayanan. Khusus dalam pem berian

pelayanan, seharusnyalah dilakukan pelatihan secara prakt is dan riel, agar set iap pekerja m am pu

m em berikan pelayanan t erbaik, yang sesuai dengan keinginan/ kebut uhan dan m em uaskan konsumen

secara berkelanjut an.

Strategi Pengurangan Biaya

St rat egi ini berhubungan langsung dengan kem am puan m enghindari dan m em perkecil resiko, karena

t erarah pada usaha m eningkat kan keunt ungan kompet it if organisasi/ perusahaan. St rat egi ini harus

dilaksanakan dengan m eningkat kan kem am puan para pekerja lini, dalam m engusahakan m engurangi

at au m enekankan serendah-rendahnya biaya produksi dan pem berian pelayanan, t anpa berakibat

sem pit at au m engurangi pasar. Dengan kat a lain st rat egi ini berm aksud tidak m engurangi kualit as,

sebagai fact or yang m enent ukan dalam m erebut dan m em pert ahankan konsum en. Beberapa aspeknya

adalah kesediaan bekerja keras dengan disiplin kerja dan kecerm at an yang t inggi, m am pu m elakukan

kegiat an kont rol kualit as agar t erhindar dari hasil produk yang t idak m em enuhi persyarat an.

Kem udian Dalam st rat egi pengurangan biaya perusahaan berusaha m eraih keunggulan kom pet it if

dengan cara m enjadi produsen barang yang berbiaya paling m urah. Dalam rangka m em peroleh

keunggulan kom pet itif dengan m engikut i st rat egi pengurangan biaya m aka prakt ek-prakt ek kunci

sum ber daya m anusia harus m encakup:

1) Deskripsi jabat an yang relat if st abil dan dinyat akan secara ekplisit sehingga mengurangi penafsiran

yang m endua,

2) Jalur karir pekerjaan dirancang secara sem pit yang bakal mendorong adanya spesialisasi, keahlian

dan efisiensi,

3) Penilaian kinerja yang berjangka pendek dan berorientasi pada hasil,

4) Pem ant auan yang t elit i t erhadap t ingkat gaji dipasar t enaga kerja yang akan digunakan dalam

keput usan kom pensasi dan,

5) Tingkat pelat ihan dan pengem bangan karyaw an yang m inim al.

Prakt ek-prakt ek sepert i ini m em aksim alkan efisiensi dengan mem berikan m enejem en alat unt uk

m em ant au dan m engendalikan akt ivit as-akt ivit as karyaw an secara t elit i.

Pemilihan strategi bersaing

Dari ket iga st rat egi bersaing t ersebut , m em ut uskan st rat egi m ana yang t erbaik akan t ergant ung pada

beberapa fact or. Tent u saja, keinginan pelenggan dan bent uk kom pet isinya m erupakan fact or-fakt or

(5)

dibandingkan st rat egi peningkat an kualit as. Jika produk at au jasa relat if t idak begit u banyak berbeda,

m aka st rat egi penurunan harga kem ungkinan merupakan jalan t erbaik unt uk m eraih keunggulan

bersaing. St rat egi penurunan harga m elalui kelonggaran gaji dan peram pingan karyaw an m eskipun t idak

m enyenangkan relatif lebih m udah dit erapkan. Konsekuensinya, st rat egi ini dapat dit iru oleh

pesaing-pesaing lainnya dengan cara m enaw arkan harga yang lebih m urah yang pada int inya bakal

m enghilangkan keunggulan kom pet it if yang t elah diraih sebelum nya.

Berbeda dengan st rat egi diat as, st rat egi peningkat an kualit as, baik it u m elalui ot om at isasi m aupun

gugus kendali m ut u, akan jauh lebih m em akan w akt u dan sulit dit erapkan. St rat egi ini m em akan w akt u

guna m engat asi keunggulan kom pet it if yang t elah diraih sebelum nya oleh pesaing lain. Sebagai cont oh,

indust ri ot om ot if Am erika sulit m engeser keunggulan kom pet it if yang t elah diraih oleh indust ri ot om ot if

Jepang m elalui st rat egi peningkat an kualit as.

Organisasi dapat m engikuti lebih dari sat u st rat egi pada saat yang bersam aan. Dengan demikian

m enggunakan beberapa st rat egi akan menghasilkan t ant angan karena insent if dan im balan at as perilaku

peran yang berbeda. Dan pada saat yang sam a m encoba m engelola konflik dan t ekanan yang

kem ungkinan m uncul sebagai akhibat st rat egi t ersebut . Disinilah barangkali esensi t ugas manajem en

puncak. Tugas m anajem en puncak adalah m em berikan fasilit as dengan memisahkan unit at au fungsi

bisnis yang m emiliki st rat egi kom pet isi yang berbeda. Pada t ingkat dim ana pemisahan ini dibat asi at au

sebuah unit bisnis m em iliki st rat egi kom petisi yang berbeda. Pada t ingkat dim ana pemisahan ini

dibat asi at au sebuah unit bisnis m em iliki beberapa st rat egi, m aka perlu disediakan sarana yang efekt if

dem i t ergalangnya kerja sam a dan penangkalan konfront asi.

Analisis ‘SW OT’

Siapa pun yang sudah biasa berkecim pung dalam kegiat an perum usan st rat egi perusahaan dan m enjadi

pelaku dalam proses pengam bilan keput usan dalam suat u organisasi past i m enget ahui bahw a analisis

SWOT m erupakan salah sat u inst rum en analisis yang am puh apabila digunakan dengan t epat . Telah

diket ahui pula secara luas bahw a SWOT merupakan akronim unt uk kat a-kat a st rengt hs (kekuat an),

w eaknesses (kelem ahan), Oport unit ies (peluang), dan t reat s (ancam an). Fact or kekuat an dan kelem ahan

t erdapat dalam t ubuh suat u organisasi t erm asuk sat uan bisnis t ert ent u sedangkan peluang dan

ancam an m erupakan fact or-fakt or lingkungan yang dihadapi oleh organisasi at au perusahaan at au

sat uan bisnis yang bersangkut an. Jika dikat akan bahwa analisis SWOT dapat m erupakan inst rum en yang

am puh dalam melakukan analisis st rat egi, keam puhan t ersebut t erlet ak pada kem am puan para penent u

st rat egi perusahaan unt uk m em aksim alkan peranan fact or kekuat an dan pem anfaat an peluang sehingga

berperan sebagai alat unt uk m inim alisasi kelem ahan yang t erdapat dalam t ubuh organisasi dan

m enekan dam pak ancam an yang t im bul dan harus dihadapi. Jika para penent u st rat egi perusahaan

m em pu m elakukan kedua hal t ersebut dengan t epat , biasanya upaya unt uk m emilih dan m enent ukan

st rat egi yang efekt if m em buahkan hasil yang diharapkan.

Fact or kekuat an berupa kekuat an, yang dim aksud dengan fact or-fakt or kekuat an yang m em iliki oleh

suat u perusahaan t erm asuk sat uan-sat uan bisnis didalam nya adalah ant ara lain kom pet isi khusus yang

t erdapat dalam organisasi yang berakhibat pada pem ilikan keunggulan kom parat if oleh unit usaha

dipasaran. Dikat akan demikian karena bisnis memiliki sum ber, ket ram pilan, produk andalan dan

sebagainya yang mem buat nya lebih kuat dari para pesaing dalam m em uaskan kebut uhan pasar yang

sudah dan direncanakan akan dilayani oleh sat uan usaha yang bersangkut an, cont oh bidang keunggulan

it u ant ara lain ialah kekuat an pada sum ber keuangan, cit ra posit if, keunggulan kedudukan dipasar,

hubungan dengan pem asok, loyalit as pengguna produk dan kepercayaan para berbagai pihak yang

berkem pent ingan.

Fakt or Kelem ahan, jika orang berbicara t ent ang kelem ahan yang t erdapat dalam t ubuh suat u sat uan

bisnis, yang dim aksud ialah ket erbat asan at au kekurangan dalam hal sum ber, ket ram pilan dan

kem am puan yang m enjadikan penghalang serius bagi penam pilan kinerja organisasi yang m em uaskan.

(6)

dan prasarana yang dim iliki at au t idak dimiliki, kem am puan m anajerial yang rendah, ket ram pilan

pem asaran yang t idak sesuai dengan t unt ut an pasar, produk yang t idak kurang diminat i oleh para

pengguna at au calon pengguana dan t ingkat perolehan keunt ungan yang kurang m em adai.

Fakt or Peluang, definisi sederhana t ent ang fact or peluang ialah berbagai sit uasi lingkungan yang

m engunt ungkan bagi suat u bisnis, yang dim aksud dengan berbagai sit uasi t ersebut ant ara lain ialah:

a) Kecenderungan pent ing yang t erjadi dikalangan pengguna produk

b) Ident ifikasi suat u segm en pasar yang belum m endapat perhat ian

c) Perubahan dalam kondisi persaingan

d) Perubahan dalam perat uran perundang-undangan yang m em buka berbagai kesem pat an baru dalam

kegiat an persaingan

e) e. Hubungan dengan para pem beli yang akrab dan

f) f. Hubungan dengan pem asok yang harm onis.

Fact or Ancam an, pengert ian ancam an m erupakan kebalikan pengert ian peluang. Dengan demikian

dapat dikat akan bahw a ancam an adalah fact or lingkungan yang t idak m engunt ungkan sat u sat uan

bisnis, jika t idak diat asi, ancam an akan m enjadi ganjalan bagi suat u bisnis yang bersangkut an baik unt uk

m asa sekarang m aupun dim asa depan. Berbagai cont ohnya ant ara lain, adalah:

a. M asuknya pesaing baru dipasar yang sudah dilayani oleh sat uan bisnis

b. Pert um buhan pasar yang lam ban

c. M eningkat nya posisi t aw ar pem beli produk yang dihasilkan

d. M enguat nya posisi t aw ar pem asok bahan m ent ah at au bahan baku yang diperlukan unt uk

diproses lebih lanjut m enjadi produk t ert ent u

e. Perkem bangan dan perubahan t eknologi yang belum dikuasai

(7)

DAFTAR PUSTAKA

M ar’at , Sikap m anusia: Perubahan sert a Pengukurannya, (Ghalia Indonesia; Jakart a, 1982).

Thoha, M ift ah, Perilaku Organisasi; konsep dasar dan Aplikasinya, ((CV Rajawali , Jakart a, 1983).

Bryant , Coralie, Louise G Whit e, M anajem en Pem bangunan Unt uk Negara Berkem bang, (Cet .I; LP3ES:

Jakart a, 1987).

Lubis, M . Solly, Dim ensi-Dimensi M anajem en Pem bangunan, (Cet . I; M andar M aju: 1996)

Naw aw i, Hadari, H, M anajem en Sum ber Daya M anusia Unt uk Bisnis Yang Kom pet it if, Cet. V; Gadjah

M ada Universit y Press: Yogyakart a, 2003).

Riyadi dan Deddy S. Brat akusum ah, Perencanaan Pem bangunan Daerah, St rat egi M enggali Pot ensi

dalam M ew ujudkan Ot onom i Daerah, (Cet . II; PT. Gram edia Pust aka Ut am a Jakart a: 2004).

Siagian, Sondang P., Administ rasi Pem bangunan, Konsep, Dim ensi dan St rat eginya, (Cet . III; Grafika

Offset : Jakart a, 2003).

Siagian, Sondang P, Pengem bangan Sum ber Daya Insani (PT Gunung Agung, Jakart a, 1980)

Sim am ora, Henry, M anajem en Sum ber Daya M anusia, Edisi II, (Cet . III, STIE YKPN: Yogyakart a, 2001)

Soejat m oko, Dim ensi M anusia Dalam Pem bangunan, (LP. 3ES; Jakart a, 1986)

Sum aham ijaya, Suparm an, M enggali, M enem pa dan M engem bangkan Kepribadian Unggul Wirasw ast a,

Lem baga Bina Wirasw ast a (seri Wirasw ast a No. 752); (Jakart a: 1974)

Thoha, M ift ah, Perilaku Organisasi; Konsep Dasar dan Aplikasinya, (CV. Rajaw ali; Jakart a, 1993).

Wexley, Kennet h N., Gary A Yuki, Perilaku Organisasi dan Psikologi Personalia, (Cet . II; PT. Rineka Cipt a:

Referensi

Dokumen terkait

[r]

The primary tissue of bone, osseous tissue, is a relatively hard and lightweight composite material, formed mostly of calcium phosphate in the chemical arrangement termed

puti fenomena yang dihasilkan sejak dua kelompok yang berbeda kebudayaannya mulai melakukan kontak langsung yang diikuti perubahan pola kebudayaan asli salah satu atau kedua

Sehubungan dengan Evaluasi Penawaran dan Evaluasi Kualifikasi Pengadaan Jasa Konstruksi Paket Pekerjaan PENINGKATAN JALAN RANDUM-EMANG DESA GALAR, maka dengan ini

Pada aspek loyalitas mahasiswa terhadap program Blended learning , diperoleh data 78,52% mahasiswa memiliki loyalitas tinggi terhadap program Blended

Pokja Pengadaan Barang I Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang/Jasa Pemerintah dilingkungan Pemerintah Provinsi Bali akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan gaya manajemen konflik pada mahasiswa yang memiliki tipe kepribadian ekstrovert dengan mahasiswa yang memiliki

pada hari ini Kamis tanggal Dua puluh rujuh bulan Juli tahun Dua Ribu Tuiuh Belas, kami selaku Pokja Unit Layanan Pengadaan Pembangunan RKB MIN Tuyau 4 (empat)