• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kompetensi Kepribadian Konselor yang Diharapkan Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pabelan Tahun Pelajaran 20162017 T1 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kompetensi Kepribadian Konselor yang Diharapkan Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pabelan Tahun Pelajaran 20162017 T1 BAB IV"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

30

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Tentang Religiusitas dan Spiritualitas

Item Pernyataan Sangat Perlu Perlu Tidak Perlu

Sangat

(2)

31 Keterangan:

Tabel 4.1 menggambarkan bahwa jawaban siswa sebanyak 98,3% mengatakan bahwa sangat memerlukan konselor yang menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianut, dan sebanyak 92,5% siswa mengatakan sangat memerlukan konselor yang taat dalam menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianut.

Tabel 4.2 Distribusi Fungsi Tentang Penghargaan Nilai Kemanusiaan

Item Pernyataan

9 Menerima peserta

(3)

32

Sumber: Diolah dari data primer, November 2016

Keterangan:

(4)

33

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Tentang Integritas dan Stabilitas Kepribadian

Item Pernyataan Sangat Perlu Perlu

Tidak

Sumber: Diolah dari data primer, November 2016

Keterangan:

(5)

34

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Tentang Kinerja yang Berkualitas

Item Pernyataan

Tidak Perlu Skor Total f % f % f % f % Skor Rank

36 Sederhana dalam

berpenampilan 64 53,3 51 42,5 5 4,2 0 0 419 11

Sumber: Diolah dari data primer, November 2016

Keterangan:

(6)

35 dipakai mudah dipahami, dan sebanyak 74,2% siswa mengatakan memerlukan konselor yang dapat menjadi teman berbicara yang baik.

4.2. Analisis Data

Mengacu dari paparan hasil penelitian di atas, peneliti menyadari adanya keterbatasan dari instrumen penelitian yang dipakai serta pelaksanaan penelitian. Pertama, hasil penelitian ini bersifat tidak tetap dan bisa saja berubah seiring dengan kebutuhan siswa. Kedua, instrumen yang dipakai telah diuji validitas dan reliabilitasnya namun belum tentu instrumen ini belum tentu sesuai dengan sekolah lain. Ketiga, hasil penelitian mengenai kompetensi kepribadian konselor yang diharapkan siswa ini belum tentu sama dengan sekolah-sekolah lain, karena masing-masing siswa memiliki keinginan yang berbeda-beda.

Selanjutnya akan dibahas mengenai kompetensi kepribadian konselor yang diharapkan siswa berdasarkan dari persentase alternatif jawaban sangat perlu.

Tabel 4.5 Kompetensi Kepribadian Konselor yang diharapkan Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pabelan Tahun Pelajaran 2016/2017

NO ASPEK PERNYATAAN

PERSENTASE SANGAT

PERLU 1 Religiusitas dan

spiritualitas

Item No. 1 Menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianut

98,3% 2 Penghargaan

nilai

kemanusiaan

Item No. 12 Memberi

(7)

36 stabilitas

kepribadian

terhadap peserta didik 4 Kinerja yang

berkualitas

Item No. 39 Bahasa yang

dipakai mudah dipahami 80,0%

Sumber: Diolah dari data primer, November 2016

4.2.1.Religiusitas dan Spiritualitas

Kompetensi kepribadian konselor yang sangat diharapkan oleh siswa dalam religiusitas dan spiritualitas adalah konselor yang mampu menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianut. Perhitungan persentase sangat perlu mencapai 98,3% artinya kompetensi ini merupakan kompetensi kepribadian konselor yang diharapkan siswa. Oleh karena itu, sebaiknya konselor sekolah dapat meningkatkan religiusitas dan spiritualitasnya dengan menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianut agar dapat menopang pertumbuhan dan perkembangan siswa di sekolah.

4.2.2.Penghargaan Nilai Kemanusiaan

(8)

37 4.2.3.Integritas dan Stabilitas Kepribadian

Kompetensi kepribadian konselor yang sangat diharapkan siswa dalam integritas dan stabilitas kepribadian adalah mampu bersikap adil terhadap peserta didik. Perhitungan persentase sangat perlu sebanyak 85,0%. Oleh karena itu konselor sekolah sebaiknya memiliki integritas dan stabilitas kepribadian dengan tetap mampu bersikap adil terhadap peserta didik. 4.2.4.Kinerja yang Berkualitas

Kompetensi kepribadian konselor yang sangat diharapkan siswa dalam kinerja yang berkualitas adalah menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Perhitungan persentase sangat perlu sebanyak 80,0%. Oleh karena itu sebaiknya konselor sekolah perlu meningkatkan kinerja dalam memberikan layanan. Sebab siswa begitu mengharapkan konselor sekolah yang memiliki kinerja yang berkualitas, terutama dalam penggunaan bahasa.

Merujuk pada hasil penelitian di atas, peneliti menyajikan data hasil penelitian ini pada diagram batang sebagai berikut:

Diagram 4.1. Kompetensi Kepribadian Konselor yang diharapkan Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pabelan Tahun Pelajaran 2016/2017

Sumber: Diolah dari data primer, November 2016

0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% 100.00% 120.00%

Religiusitas dan Spiritualitas (Item No.1)

Penghargaan Nilai Kemanusiaan (Item No.12)

(9)

38 Diagram di atas menunjukkan bahwa sebanyak 98,3% siswa mengharapkan konselor yang memiliki kompetensi religiusitas dan spiritualitas dengan menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianut, sebanyak 87,5% mengaharapkan konselor yang memiliki kompetensi penghargaan nilai kemanusiaan yang mampu memberi motivasi dalam belajar kepada peserta didik, sebanyak 85,00% mengaharapkan konselor dengan kompetensi integritas dan stabilitas kepribadian yang mampu bersikap adil kepada peserta didik, dan sebanyak 80,0% mengharapkan konselor dengan kompetensi kinerja yang berkualitas yang menggunakan bahasa yang mudah dipahami.

Selanjutnya akan dibahas mengenai sepuluh kompetensi kepribadian konselor yang diharapkan siswa berdasarkan dari skor total dari keseluruhan alternatif jawaban.

Tabel 4.6 Sepuluh Kompetensi Kepribadian Konselor yang diharapkan Siswa SMA Negeri 1 Pabelan Tahun Pelajaran 2016/2017

NO PERNYATAAN Skor Total

1 Menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang

dianut 478

2 Taat dalam menjalankan ibadah sesuai dengan

agama yang dianut 471

3 Memberi motivasi dalam belajar 465

4 Bersikap adil terhadap peserta didik 462

5 Jujur dalam setiap perkataan 459

6 Tidak menjelek-jelekkan agam lain 459

7 Dapat bertindak bijaksana 457

(10)

39 9 Bahasa yang dipakai mudah dipahami 455

10 Mampu mengendalikan emosi 452

Sumber: Diolah dari data primer, November 2016

Tabel 4.6 menunjukkan sepuluh Kompetensi Kepribadian Konselor yang diharapkan Siswa SMA Negeri 1 Pabelan Tahun Pelajaran 2016/2017 dari keempat Aspek Kompetensi Kepribadian Konselor berdasarkan skor total perolehan alternatif jawaban. Dari tabel 4.6 dapat diketahui bahwa Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pabelan sangat mengharapkan Konselor dengan Kompetensi Kepribadian Konselor yang mampu menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianut, dengan perolehan skor total alternatif jawaban sebanyak 478.

Dari penelitian ini diperoleh sepuluh Kompetensi Kepribadian Konselor yang diharapkan Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pabelan Tahun Pelajaran 2016/2017 diantaranya menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianut, taat dalam menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianut, memberi motivasi dalam belajar, bersikap adil terhadap peserta didik, jujur dalam setiap perkataan, tidak menjelek-jelekkan agama lain, dapat bertindak bijaksana, menghargai tata cara ibadah pemeluk agama lain, bahasa yang dipakai mudah dipahami, dan mampu mengendalikan emosi.

4.3. Pembahasan

(11)

40 agama yang dianut, memberi motivasi dalam belajar, bersikap adil terhadap peserta didik, jujur dalam setiap perkataan, tidak menjelek-jelekkan agama lain, dapat bertindak bijaksana, menghargai tata cara ibadah pemeluk agama lain, bahasa yang dipakai mudah dipahami, mampu mengendalikan emosi. Hasil Penelitian ini sejalan dengan Nursalim (2015) yang menyatakan bahwa konselor perlu Memiliki sifat luwes, akrab, terbuka, dan dapat menerima pendapat orang lain, dapat merasakan keadaan orang lain, menghargai orang lain, tidak mau menang sendiri, objektif, dapat mengendalikan diri, stabilitas emosi, sabar, jujur, kreatif, inovatif, produktif, dan mandiri.

Hasil penelitian ini juga sejalan dengan pendapat Mochammad Hatip (dalam Nursalim 2015), yang mengemukakan 19 karakteristik yang perlu dimiliki oleh konselor. .

Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian terdahulu. Hasil penelitian ini dapat menjadi informasi tambahan bagi lulusan S1 Bimbingan dan Konseling maupun bagi Konselor.

(12)

41 kompetensi kepribadian yang diharapkan oleh siswa, sebab dalam hal ini siswa merupakan subyek pendidikan. Program studi bimbingan dan konseling adalah lembaga yang bertanggung jawab penuh terhadap para lulusan, mulai dari melakukan seleksi calon mahasiswa, hingga beragam proses yang dilakukan selama menempuh studi di Program Studi Bimbingan dan Konseling. Kesalahan dalam pembinaan calon konselor akan memberikan dampak buruk dalam kinerja konselor di sekolah.

Gambar

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Tentang Religiusitas dan Spiritualitas
Tabel 4.2 Distribusi Fungsi Tentang Penghargaan Nilai Kemanusiaan
Tabel 4.2 menggambarkan bahwa jawaban siswa sebanyak 87,5%
Tabel 4.3 menggambarkan bahwa jawaban siswa sebanyak 85,0%
+5

Referensi

Dokumen terkait

Banyak partisipan remaja putri SMPN 1 dan SMPN 2 Pabelan menunjukkan vulvovaginitis kandidiasis pada tahap gejala ringan dan gejala sedang.. Persentase sehat lebih

pada Tabel 4.2.2 Menunjukkan Kepala Sekolah sangat memahami kompetensi kepribadian, guru bersertifikasi menjelaskan tiga guru diantaranya dengan status dua Guru Tetap

Berdasarkan kompetensi konselor guru BK di SMA Kristen 1 Salatiga yang meliputi kompetensi pedagogik ada 6 kompetensi yang dilakukan guru BK di sekolah,

Penguasaan kompetensi profesional konselor terbentuk melalui latihan menerapkan kompetensi akademik dalam bidang bimbingan dan konseling yang telah dikuasai itu

sebagai pedoman untuk mencapai kompetensi dasardan tujuan pendidikan. 2.7.1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Ekonomi SMA/MA. Dalam rangka mewujudkan

kompetensi kepribadian dan semuanya mempunyai mean dalam kategori

Secara umum hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi kepribadian konselor yang lebih diharapkan oleh siswa. Kecenderungan ini mungkin karena kepribadian merupakan hal

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2007 tentang Sertifikasi Bagi Guru dalam Jabatan.. Peraturan Menteri Pendidikan