ABSTRAK
PT. Serdang Jaya Perdana adalah salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang produksi palm kernel oil. Perusahaan ini beroperasi menurut sistem produksi make to stock sehingga produk disimpan untuk dijadikan persediaan. Jumlah persediaan yang disimpan diharapkan mampu mengantisipasi fluktuasi permintaan pasar. Akan tetapi, pada realitasnya perusahaan sering mengalami overproduction atau shortage pada setiap periodenya. Persediaan yang berlebihan akibat overproduction dan lost sales yang dialami akan berdampak pada perusahaan dari segi finansial.
Persaingan bisnis yang semakin kompetitif menuntut perusahaan untuk terus meningkatkan daya saingnya terhadap perusahaan lain. Peningkatan daya saing perusahaan dapat dicapai dengan cara melakukan perencanaan produksi dengan memperhatikan kondisi pasar. Perencanaan produksi yang diterapkan perusahaan dilakukan secara “trial and error” yang menyebabkan pembuatan keputusan sering tidak sesuai dengan kepentingan perusahaan.
Masalah di atas dapat dipecahkan dengan menggunakan banyak cara, salah satu diantaranya adalah dengan menggunakan metode dynamic programming yang didasari oleh peramalan perkiraan permintaan pasar. Tujuan perencanaan produksi dengan metode dynamic programming adalah untuk mendapatkan jumlah produksi dan persediaan yang optimal yang sesuai dengan kondisi pasar dengan biaya produksi yang paling minimal dengan mempertimbangkan total kapasitas yang tersedia.
Penghematan biaya produksi dengan aplikasi metode dynamic programming menggunakan data historis adalah sebesar 14,04% dengan tingkat persediaan yang lebih rendah. Berkaitan dengan banyaknya manfaat aplikasi dynamic programming, maka disusun perencanaan produksi untuk 1 tahun ke depan dengan menggunakan metode dynamic programming berdasarkan peramalan permintaan pasar. Perhitungan biaya produksi kumulatif selama 12 periode ke depan menggunakan metode dynamic programming adalah sebesar Rp. 72.359.032.258,- .